SlideShare a Scribd company logo
JE A
R Y
E
B B
AS A
U W
KI MA
A TIM
W U
A R
J
Diperbanyak Oleh :
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR
2 0 1 7
PANDUAN PENYULUHAN PENGENDALIAN
PENYAKIT KUSTA DAN FRAMBUSIA
MENURUT AGAMA ISLAM
MENUJU INDONESIA BEBAS PENYAKIT KUSTA DAN FRAMBUSIA
KOMITMEN ANDA UNTUK MENDUKUNG
PROGRAM KUSTA DAN FRAMBUSIA
AKAN MEMPERBAIKI MASA DEPAN
GENERASI MUDA INDONESIA
INDONESIA BEBAS KUSTA DAN FRAMBUSIA
TANGGUNG JAWAB KITA BERSAMA
Derajat kesehatan di Indonesia saat ini telah mengalami
kemajuan yang cukup bermakna. Hal ini ditunjukkan dengan
semakin menurunnya angka kematian bayi dan kematian ibu,
menurunnya prevalensi gizi buruk pada balita serta
meningkatnyaumurharapanhidup.
Namun demikian Indonesia masih menghadapi beban ganda
karena munculnya beberapa penyakit menular baru, sementara
penyakit menular lainnya belum dapat dikendalikan dengan
tuntas. Diantaranya penyakit menular yang belum sepenuhnya
dapatdikendalikanadalahpenyakitkustadanframbusia.
Penyakit kusta dan frambusia masih merupakan salah satu
masalah kesehatan di Indonesia. Setiap tahun ditemukan sekitar
20.000 penderita kusta dan sekitar 6.000 penderita frambusia.
Salah satu penyebab masih tingginya jumlah penderita tersebut
adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang kedua
penyakit ini sehingga masyarakat datang berobat sudah dalam
keadaan terlambat. Peningkatan pemahaman masyarakat
tentang kedua penyakit ini melalui penyuluhan menjadi hal yang
utamadalamupayamenemukanpenderitasedinimungkin.
Buku yang disusun oleh tim yang terdiri dara para tokoh agama
dan PKK bersama para ahli di bidang kusta ini diharapkan dapat
dijadikan panduan dalam memberikan penjelasan yang benar
tentangpenyakitkustadanframbusia.
1. Dr.Hernani,MPH-SubditKusta&Frambusia,DepkesRI
2. Dr.IndraKurniaSari-SubditKusta&Frambusia,DepkesRI
3. Drs.JolandeDekkerpNetherlandLeprosyRelief,Jakarta
4. Dr.LiesbethMiras,MPH-NetherlandLeprosyRelief,
Jakarta
5. PA Kodrat Pramudho, SKM,M.Kes - Pusat Promosi Kesehatan,
DepkesRI
6. Ismoyowati,SKM,M.Kes-PPKMI
7. Dr.LukmanTarigan,MMed.Sci-FKMUniversitasIndonesia
8. Ny.SusiSoebekti,TimPenggerakPKKPusat
9. Dra.MayamS.Maliala,TimPenggerakPKKPusat
i
28
TIM PENYUSUN
Kata Sambutan
ii
Selain itu melalui kotbah-kotbah yang diberikan oleh para tokoh
agama dan tokoh masyarakat diharapkan setiap orang yang
terkena penyakit tersebut dapat segera mencari atau
mendapatkanpengobatanyangbenar.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada tim penyusun dan
berbagai pihak yang sudah memberi masukan sehingga buku ini
lebihsempurnadanmudahdilaksanakandilapangan.
Jakarta, November 2007
Direktur Jenderal
Pengendalian Penyakit - Penyehatan Lingkungan
Dr. I Nyoman Kandun, MPH
27
DAFTAR PUSTAKA
Pedoman Nasional Pengendalian Penyakit Kusta
Pedoman Eradikasi Frambusia
iii
Buku yang disusun oleh tim yang terdiri dari para tokoh agama
dan tokoh masyarakat bersama para ahli di bidang kusta ini
diharapkan dapat dijadikan panduan bagi para ulama dan tokoh
agama dalam membantu pelaksanaan penyuluhan program
pengendalianpenyakitkustadanframbusiadiIndonesia.
Dalam buku ini sudah dimasukkan pandangan-pandangan dari
tiap-tiap agama dalam mengatasi masalah penyakit khususnya
kusta dan frambusia. Namun demikian kami menyadari bahwa
buku ini masih banyak kekurangannya. Untuk itu masukan dari
berbagaipihaksangatkamihargaidemikesempurnaanbukuini.
Bagi pembaca yang ingin mendapatkan gambaran yang jelas
tentang penyakit kusta dan frambusia serta upaya
pemberantasannya dapat merujuk ke buku Pedoman Nasional
PengendalianKustadanFrambusia.
Mudah-mudahanbukuinibermanfaat.
Tim Editor
Kata Pengantar
26
Buku panduan penyuluhan pengendalian Kusta dan Frambusia
berbasis agama dan PKK ini sebagai pegangan bagi tokoh agama
dan PKK di seluruh Indonesia agar dapat memberikan
penyuluhan tentang penyakit kusta dan frambusia kepada
masyarakat. Sehingga masyarakat dapat memahami penyakit
kustadanframbusiasecarabenar.
Daftar Isi
Kata Sambut i
Kata Pengantar iii
I. PENDAHULUAN 1
II. MATERI PENYAKIT KUSTA DAN FRAMBUSIA 5
A. Penyakit Kusta 6
1. Pengertian penyakit kusta 6
2. Gejala-gejala penyakit kusta 8
3. Tipe penyakit kusta 9
4. Pengobatan penyakit kusta 12
B. Penyakit Frambusia 14
1. Pengertian penyakit frambusia 14
2. Gejala-gejala penyakit frambusia 15
3. Tipe penyakit frambusia 16
4. Pengobatan penyakit frambusia 18
III. PANDANGAN PKK TERHADAP
PENYAKIT KUSTA DAN FRAMBUSIA 19
VI. PENUTUP 25
DAFTAR PUSTAKA 27
TIM PENYUSUN 28
IV. PENUTUP
I. PENDAHULUAN
24
- Upayakantidakkontaklangsungdenganpenderita
- Pengobatandengandisuntik
- Temukan penderita sedini mungkin dan kontaknya
dalamkelompokdasawismamasing-masing
d. Penyampaian pesan dapat dilakukan di kelompok Dasa
wisma
e. Manfaatkan buku penyuluhan yang ada untuk
menyampaikanpesanpadawargadikelompoknya
2. SebagaiPenggerak
a. Lakukankunjunganrumahuntuk:
- Mengajakpenderitaagarmauberobatsampaisembuh
- Apabila penyakit belum sembuh supaya kader
menggerakan penderita agar mau berobat ketempat
pelayanankesehatanterdekat
3. SebagaiPencatatsederhana
a. Kader mencatat semua suspek dan penderita yang
ditemukanbaikyangmenulardantidakmenularkedalam
bukucatatankeluargayangadadikelompokdasawisma
b. Hasil pencatatan akan menjadi data desa/kelurahan yang
dapatdimanfaatkanolehpetugaskesehatan
Kordinasi : Setiap jenjang kader PKK melakukan penyuluhan-
penyuluhankepadakeluarga/masyarakat
2
Penyakit kusta adalah penyakit kulit menular, menahun
disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium leprae) yang
menyerangkulit,saraftepidanjaringantubuhlainnya.
Di Indonesia, masih ada 17 propinsi dan 150 kabupaten yang
mempunyai kasus kusta terdaftar lebih dari 1 per 10.000
penduduk. Situasi penyakit kusta Desember 2006, masih
terdapat penderita terdaftar sebanyak 21.251 penderita yang
terdiridari:
- penderitakustakering(PB):2.715orang
- penderitakustabasah(MB):18.536orang.
Penemuan penderita baru tahun 2006 sebanyak: 11.719
penderitaterdiridari:
- penderitakustakering(PB):2.202orang
- penderitakustabasah(MB):9.517orang
Proporsicacattingkat2:8,9%danproporsianaksebanyak9,8%.
Penyakit frambusia yang juga disebut Patek atau Bubo adalah
penyakit kulit menular menahun yang kambuhan disebabkan
olehkumanTreponemapertenue.
Situasi penyakit frambusia tahun 2006 sebanyak 4.728 orang
penderita dimana propinsi yang endemik tinggi adalah propinsi
NTT,SulawesiTenggara,Maluku,PapuadanPapua Barat.
23
dengan prinsip kemitraan antara instansi terkait, pemerintah
daerahdanPKKdenganjajaranya.
PERANPKK
1. Penyuluh
2. Penggerak
3. Pencatat dengan catatan sederhana yang ada di kelompok
kelompokDasaWisma
PESAN-PESANPKK:
1. SebagaiPenyuluh
a. KesehatanadalahanugrahTuhanyangtakternilai
b. Kebersihanadalahmodaluntukhidupsehat
c. Kader menyampaikan pengertian yang tepat dan benar
tentangpenyakitframbusiayaitu:
• Penyakit frambusia adalah penyakit menular, menahun
dandapatkambuhan
• Adapun penyebabnya adalah kuman Frambusia, akan
masuk dan berkembang ditubuh manusia apabila kita
tidakmenjagakebersihandiridanlinkungan
• Cara penularanya melalui kontak langsung dengan
orangyangterkenapenyakitFrambusia
• Cara pencegahanya dengan menjaga kebersihan diri
danlinkunganyaitu:
- Mandipakaisabun
- Tidakbergantipakaiandenganoranglain
3
Penyakit kusta dan frambusia mempunyai beberapa kesamaan
yaitu:
Merupakanpenyakitkulityangmenular,menahundan
dapatmenyebabkankecacatan
Merupakan penyakit yang terlupakan (neglected disease)
- Lebih banyak menyerang masyarakat dengan sosial
ekonomilemah
- Bukanpenyakitprioritas
- Terdapatdidaerahterpencil
Denganadanyakesamaantersebutmakakegiatanpengendalian
kedua penyakit ini diintegrasikan agar lebih efektif dan efisien.
Dari beberapa penelitian terhadap pengetahuan masyarakat
dan petugas tentang penyakit ini, menunjukkan bahwa stigma
terhadappenyakitkustamasihtinggi.
Beberapa terobosan telah dilaksanakan dalam upaya
membebaskan masyarakat dari beban penyakit kusta dan
frambusia, namun hasilnya terasa masih belum optimal.
Untuk lebih mengoptimalkan upaya tersebut dilakukan suatu
terobosan lain yaitu bekerja sama dengan sektor agama dan
kemasyarakatan.
Tokoh agama dan tokoh masyarakat adalah pemimpin,
merupakan figur yang dijadikan panutan atau acuan dari
pemikiran, perkataan maupun perbuatannya selain itu tokoh
22
7. Berobattidakbolehterputus
8. Lakukan kunjungan rumah pada waktu waktu tertentu
untuk:
• Ikutmengawasipenderitaberobatsecarateraturdan
lengkap sampai sembuh
• Dapat menyarankan kepada keluarga penderita bila
penyakitnya tidak sembuh dalam jangka waktu yang telah
ditentukan, bahkan bertambah berat/ada komplikasi agar
segeradirujukketempatpelayanankesehatanterdekat
9. Pada pertemuan pertemuan kelompok dasawisma/kegiatan
posyandudisampaikan;
• Obat untuk penyakit kusta diberikan secara gratis di
Puskesmas
• Penderita kusta dapat hidup normal seperti orang normal
lainnya, tidak perlu dikucilkan, karna mereka perlu
semangat/dukungankitasemuaagardapatsembuh
10. Kader Dasawisma/Posyandu dapat menyampaikan info
adanya anggota kelompok/warga binaannya yang
mempunyai tanda tanda awal kusta kepada petugas
kesehatanyangterdekat.
PERANPKKDALAMPENCEGAHANPENYAKITFRAMBUSIA
PelaksanaanPemberantasanpenyakitframbusiadilaksanakan
4
agama tersebut dapat menjangkau masyarakat sampai ke akar
rumputdiIndonesia.
Peran tokoh agama sangat diperlukan guna memberikan
informasi kepada masyarakat tentang pola penyakit Kusta dan
Frambusia serta memberikan motivasi kepada penderita
sehingga mau berobat, memiliki kekuatan dan keyakinan untuk
sembuhkembali.
Tujuan akhir dari buku ini adalah untuk mencapai Indonesia
BebasKustadanFrambusia melaluisektoragamadanPKK.
21
4. Makanan
5. Keturunan
3. Penyakit kusta dapat disembuhkan tanpa cacat bila berobat
secaradinidanteratur
4. Kader Dasawisma dan Posyandu dapat mengenali tanda-
tanda awal penyakit kusta; kelainan kulit berupa bercak putih
seperti seperti panu ataupun bercak kemerahan dalam
kelompok Dasawisma/Posyandunya. Motivasi mereka agar
segera memeriksakan diri ke tempat pelayanan kesehatan
terdekat.
5. Sampaikan ciri-ciri kelainan kulit lainya kepada anggota
kelompok dasawisma maupun warga binaan Posyandunya
yaitu:
1. Bila diperiksa dengan kapas bercak dikulit tidak berasa
ataupun kurang rasa
2. Bercakputih/kemerahantidakgatal
3. Bercakputih/kemerahantidakterasasakit
6. Apabila ada anggota kelompok dasawisma/warga binaan
Posyandu mengalami tanda tanda tersebut, diberikan
informasiagarmauberobatsecararutin,denganpenjelasan:
• Kustakeringlamapengobatan6bulan
• Kustabasahlamapengobatan12bulan
5
II. MATERI PENYAKIT
KUSTA DAN FRAMBUSIA
20
PANDANGAN PKK TERHADAP PENYAKIT KUSTA DAN
FRAMBUSIA
KONSEPPESANPESANKUSTADARITPPKKPUSAT
1. Lakukan tugas tugas sesuai tugas pokok dan fungsi kader
yaitu sebagai:
• Penyuluh
• Penggerak
• Melaksanakan catatan sederhana yang sudah ada di
kelompok kelompok dasawisma
2. Aktifkan kembali kelompok kelompok PKK s/d kelompok
Dasawisma dan Posyandu, dengan secara rutin melaksanakan
pertemuan bulanan, untuk menyampaikan pesan pesan
tentangpenyakitkusta
ISIPESAN
1. ApaituKusta;
Adalah penyakit menular menahun dan disebabkan oleh
kuman Kusta yang menyerang kulit, saraf dan jaringan tubuh
lainnya.
2. Penyakitkustabukankarena;
1. Kutukan
2. Guna-guna
3. Dosa
6
A. PENYAKITKUSTA
1. Pengertianpenyakitkusta
Penyakit kusta adalah penyakit kulit menular, menahun (lama)
disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium leprae) yang
menyerang kulit, saraf tepi dan dapat menyerang jaringan
tubuhlainnya.
Bila tidak ditemukan dan diobati secara dini, maka akan
menimbulkankecacatanmenetap.
Bukandisebabkanoleh:
- Kutukan
- Guna-guna
- Dosa
- Makanan
- Keturunan
Penularanpenyakitkusta:
• Penularan terjadi dari penderita kusta yang tidak diobati
ke orang lain dengan kontak lama melalui pernafasan.
• Tidak semua orang dapat tertular penyakit kusta, hanya
sebagian kecil saja (sekitar 5%) yang tertular kusta.
19
III. PANDANGAN PKK TERHADAP
PENYAKIT KUSTA DAN
FRAMBUSIA
7
Dari 100 orang yang terpapar, 95 orang tidak menjadi sakit, 3
orang sembuh sendiri tanpa obat, 2 orang menjadi sakit dan
perlupengobatan
• Jadi dapat dikatakan bahwa penyakit kusta adalah penyakit
menularyangsulitmenular.
• Kemungkinan anggota keluarga dapat tertular kalau
penderita tidak berobat oleh karena itu seluruh anggota
keluargaharusdiperiksa.
Gambar 1. Angka Penemuan Penderita Kusta 2006
Data as of Dec 2005
18
4. Pengobatan penyakit frambusia
Pengobatan penyakit frambusia sangat mudah yaitu dengan
obat Benzathine Penicilline. Dengan satu kali suntikan penderita
dapatdisembuhkan.
Pengobatanjugaharusdiberikankepada:
Semua orang yang pernah kontak dengan penderita yaitu:
keluarga, teman sekelas, teman sepermainan dan tetangga,
karena kemungkinan besar sudah tertular akan tetapi belum
timbulgejalanya.
8
2. Gejala-gejalapenyakitkusta
Gejalaawal:
Penderitakustatidakmerasaterganggu,hanyaterdapatkelainan
kulit berupa bercak putih seperti panu ataupun bercak
kemerahan.
Kelainankulitini:
- Kurangrasaatauhilangrasa
- Tidakgatal
- Tidaksakit
Gejalalanjut:
Pada keadaan lanjut dan tidak mendapatkan pengobatan yang
tepatpenyakitkustadapatmenyebabkankecacatanpada:
- Mata : - Tidakbisamenutup,bahkansampaibuta
- Tangan : - Matirasapadatelapaktangan
- Jari-jarikiting,memendek(absorbsi)dan
putus-putus(mutilasi)
- Lunglai
- Kaki : - Matirasapadatelapakkaki
- Jari-jarikiting,memendekdanputus-putus
- Semper
17
b. Tipe tidak menular
Gambar 7. Frambusia tipe tidak menular
9
3. Tipepenyakitkusta
Penyakitkustaada2Tipe:
a. Tipekustakering(PB=PausiBasiler)
Ditandaidengan:
- Bercakmatirasa : 1-5
- Kerusakansaraftepi : hanya1
- Pemeriksaanlaboratorium : tidakditemukankuman
(BTANegatif)
b. Tipekustabasah(MB=MultiBasiler)
Ditandaidengan:
- Bercakmatirasa : lebihdari5
- Kerusakansaraftepi : lebihdari1
- Pemeriksaanlaboratorium : ditemukankuman(BTA
Positif)
16
3. Tipe Penyakit Frambusia
a. Tipe menular
Gambar 6. Frambusia tipe menular
15
2.Gejala-gejalapenyakitframbusia
Gejalafaseawal:
Berupa benjolan kecil-kecil di kulit dapat pula berbentuk
seperti buah arbei yang tidak sakit dengan permukaan basah
tanpa nanah. Gejala ini bisa hilang sendiri tanpa meninggalkan
bekas.
Gejalafaselanjut
• Kelainanbiasakeringkecualijikadisertaiinfeksi(borok).
• Pada gejala lanjut dapat mengenai telapak tangan, telapak
kaki, sendi dan tulang sehingga dapat menyebabkan
kecacatan.
Gambar 5. Angka Penemuan Penderita Frambusia 2005
Data as of May 2006
10
Gambar 2.
Kusta Kering
(Tipe PB = Pausi Basiler)
14
B. PENYAKIT FRAMBUSIA
1. Pengertian Penyakit frambusia
Penyakit frambusia yang juga disebut Patek atau Bubo adalah
penyakit kulit menular menahun yang kambuhan. Penyebabnya
adalah:kumanTreponemapertenue.
Penyakit ini banyak menyerang anak-anak usia kurang dari
15tahun.
Penyakit frambusia sangat menular, terutama pada fase awal.
Penularan terjadi dari getah luka penderita yang secara langsung
bersentuhan dengan kulit orang sehat yang luka atau tergores
(tidakutuh).
Carapenularan:
Melaluikontakkulityangadajejasdengankulitpenderita.
11
Gambar 2.
Kusta Basah
(Tipe MB = Multi Basiler)
12
4. Pengobatan penyakit kusta
Pengobatan dengan obat kombinasi = MDT (Multy Drug Therapy)
yaitupengobatanlebihdari1macamobat.
KombinasiobatdalamblisterMDTtergantungdaritipekusta:
- Kusta kering, obat harus diminum sebanyak 6 blister,
selama 6 bulan
- Kusta basah, obat harus diminum sebanyak 12 blister,
selama 12 bulan
Caramendapatkanobat:
• Obatdiberikansecaracuma-cuma/gratis
• DapatdiambildiPuskesmas
• Dosis pertama harus diminum di puskesmas (didepan
petugas),danseterusnyaobatdiminumsesuaipetunjuk/arah
panahyangadadibelakangblister.
Penyakit kusta dapat disembuhkan tanpa cacat bila ditemukan
dinidandiobatisecarateratur.
Bila sudah terjadi cacat, kecacatan dapat diperbaiki dan
dicegah agar tidak bertambah parah dengan perawatan diri
secara pribadi maupun dalam Kelompok Perawatan Diri (KPD)
danrehabilitasimedis(operasi).
13
Gambar 4. Obat Kusta untuk anak dan dewasa
PB Anak PB Dewasa
MB Anak MB Dewasa

More Related Content

What's hot

Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis
Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis
Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis
arum prasetyaning
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
novitawanget
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Muh Saleh
 
Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022) VERSI UJICOBA.pdf
Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022) VERSI UJICOBA.pdfBuku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022) VERSI UJICOBA.pdf
Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022) VERSI UJICOBA.pdf
MokhamadSuyonoYahya1
 
Sistem informasi kesehatan (puskesmas)
Sistem informasi kesehatan (puskesmas)Sistem informasi kesehatan (puskesmas)
Sistem informasi kesehatan (puskesmas)
Fitria Hati
 
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxPosyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
HanggaraKiran
 
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Ditjen P2P Kemenkes
 
Orientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatanOrientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatan
K'Is Uba Adam
 
297177799 sop-promkes
297177799 sop-promkes297177799 sop-promkes
297177799 sop-promkes
FidyahLarasaty
 
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docxHasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
AuliaNi7
 
Bab 5 mutu
Bab 5 mutuBab 5 mutu
Bab 5 mutu
ssuser954579
 
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIAPUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
Zakiah dr
 
V31 Template Kompetensi Kader Posyandu.pptx
V31 Template Kompetensi Kader Posyandu.pptxV31 Template Kompetensi Kader Posyandu.pptx
V31 Template Kompetensi Kader Posyandu.pptx
ErnaYanti21
 
Kak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailensKak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailens
Sri Mega
 
Paparan kredensial 23 agustus 2022.ppt
Paparan kredensial 23 agustus 2022.pptPaparan kredensial 23 agustus 2022.ppt
Paparan kredensial 23 agustus 2022.ppt
PatenPisan1
 
Kebijakan dan Startegi AKI AKB.pptx
Kebijakan dan Startegi AKI AKB.pptxKebijakan dan Startegi AKI AKB.pptx
Kebijakan dan Startegi AKI AKB.pptx
Irine Polani
 
Kebijakan perkesmas
Kebijakan perkesmasKebijakan perkesmas
Kebijakan perkesmas
Zakiah dr
 
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docxINDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
PuskesmasPlaraRatu
 
Kebijakan pis pk
Kebijakan pis pkKebijakan pis pk
Kebijakan pis pk
Jaya Saragih
 
SOP penjaringan Pasien TB.docx
SOP penjaringan Pasien TB.docxSOP penjaringan Pasien TB.docx
SOP penjaringan Pasien TB.docx
IwaIwa7
 

What's hot (20)

Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis
Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis
Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022) VERSI UJICOBA.pdf
Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022) VERSI UJICOBA.pdfBuku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022) VERSI UJICOBA.pdf
Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022) VERSI UJICOBA.pdf
 
Sistem informasi kesehatan (puskesmas)
Sistem informasi kesehatan (puskesmas)Sistem informasi kesehatan (puskesmas)
Sistem informasi kesehatan (puskesmas)
 
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxPosyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
 
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
 
Orientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatanOrientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatan
 
297177799 sop-promkes
297177799 sop-promkes297177799 sop-promkes
297177799 sop-promkes
 
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docxHasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
 
Bab 5 mutu
Bab 5 mutuBab 5 mutu
Bab 5 mutu
 
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIAPUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
 
V31 Template Kompetensi Kader Posyandu.pptx
V31 Template Kompetensi Kader Posyandu.pptxV31 Template Kompetensi Kader Posyandu.pptx
V31 Template Kompetensi Kader Posyandu.pptx
 
Kak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailensKak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailens
 
Paparan kredensial 23 agustus 2022.ppt
Paparan kredensial 23 agustus 2022.pptPaparan kredensial 23 agustus 2022.ppt
Paparan kredensial 23 agustus 2022.ppt
 
Kebijakan dan Startegi AKI AKB.pptx
Kebijakan dan Startegi AKI AKB.pptxKebijakan dan Startegi AKI AKB.pptx
Kebijakan dan Startegi AKI AKB.pptx
 
Kebijakan perkesmas
Kebijakan perkesmasKebijakan perkesmas
Kebijakan perkesmas
 
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docxINDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
 
Kebijakan pis pk
Kebijakan pis pkKebijakan pis pk
Kebijakan pis pk
 
SOP penjaringan Pasien TB.docx
SOP penjaringan Pasien TB.docxSOP penjaringan Pasien TB.docx
SOP penjaringan Pasien TB.docx
 

Similar to BUKU PANDUAN KUSTA FRAMBUSIA - PKK.pdf

Makalah Penyakit Menular Morbus Hansen
Makalah Penyakit Menular Morbus HansenMakalah Penyakit Menular Morbus Hansen
Makalah Penyakit Menular Morbus Hansen
Noveldy Pitna
 
Kel 7 kusta
Kel 7   kustaKel 7   kusta
Kel 7 kustagustians
 
Bab i
Bab iBab i
makalah komunitas REGINA.docx
makalah komunitas REGINA.docxmakalah komunitas REGINA.docx
makalah komunitas REGINA.docx
AyuAndira59
 
Makalah sistem perkemihan
Makalah sistem perkemihanMakalah sistem perkemihan
Makalah sistem perkemihan
YuHadi YuNita
 
Tugas epidemiologi (laksmi nurul suci)
Tugas epidemiologi (laksmi nurul   suci)Tugas epidemiologi (laksmi nurul   suci)
Tugas epidemiologi (laksmi nurul suci)
NorniStg
 
Bu henik komunitas lansia 2- NRB IV
Bu henik komunitas lansia 2- NRB IVBu henik komunitas lansia 2- NRB IV
Bu henik komunitas lansia 2- NRB IV
Kadiri University
 
KAK NEWDBD.docx
KAK NEWDBD.docxKAK NEWDBD.docx
KAK NEWDBD.docx
AzizahNayyira
 
Pedoman anemia gizi
Pedoman anemia giziPedoman anemia gizi
Pedoman anemia gizi
Erna Nuraena
 
360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx
360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx
360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx
NilaWahyuningsih2
 
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA Kadiri University
 
Intervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaIntervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usia
aidasilviana
 
Buletin kanker
Buletin kankerBuletin kanker
Buletin kanker
raka42
 

Similar to BUKU PANDUAN KUSTA FRAMBUSIA - PKK.pdf (20)

Makalah Penyakit Menular Morbus Hansen
Makalah Penyakit Menular Morbus HansenMakalah Penyakit Menular Morbus Hansen
Makalah Penyakit Menular Morbus Hansen
 
Kel 7 kusta
Kel 7   kustaKel 7   kusta
Kel 7 kusta
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
makalah komunitas REGINA.docx
makalah komunitas REGINA.docxmakalah komunitas REGINA.docx
makalah komunitas REGINA.docx
 
Makalah sistem perkemihan
Makalah sistem perkemihanMakalah sistem perkemihan
Makalah sistem perkemihan
 
Ukbm di puskesmas
Ukbm di puskesmasUkbm di puskesmas
Ukbm di puskesmas
 
Tugas epidemiologi (laksmi nurul suci)
Tugas epidemiologi (laksmi nurul   suci)Tugas epidemiologi (laksmi nurul   suci)
Tugas epidemiologi (laksmi nurul suci)
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
prinsip - prinsip ilmu gizi
prinsip - prinsip ilmu giziprinsip - prinsip ilmu gizi
prinsip - prinsip ilmu gizi
 
Bu henik komunitas lansia 2- NRB IV
Bu henik komunitas lansia 2- NRB IVBu henik komunitas lansia 2- NRB IV
Bu henik komunitas lansia 2- NRB IV
 
KAK NEWDBD.docx
KAK NEWDBD.docxKAK NEWDBD.docx
KAK NEWDBD.docx
 
Pedoman anemia gizi
Pedoman anemia giziPedoman anemia gizi
Pedoman anemia gizi
 
360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx
360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx
360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx
 
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
 
Intervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaIntervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usia
 
Buletin kanker
Buletin kankerBuletin kanker
Buletin kanker
 

Recently uploaded

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 

BUKU PANDUAN KUSTA FRAMBUSIA - PKK.pdf

  • 1. JE A R Y E B B AS A U W KI MA A TIM W U A R J Diperbanyak Oleh : DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR 2 0 1 7 PANDUAN PENYULUHAN PENGENDALIAN PENYAKIT KUSTA DAN FRAMBUSIA MENURUT AGAMA ISLAM MENUJU INDONESIA BEBAS PENYAKIT KUSTA DAN FRAMBUSIA
  • 2. KOMITMEN ANDA UNTUK MENDUKUNG PROGRAM KUSTA DAN FRAMBUSIA AKAN MEMPERBAIKI MASA DEPAN GENERASI MUDA INDONESIA INDONESIA BEBAS KUSTA DAN FRAMBUSIA TANGGUNG JAWAB KITA BERSAMA
  • 3. Derajat kesehatan di Indonesia saat ini telah mengalami kemajuan yang cukup bermakna. Hal ini ditunjukkan dengan semakin menurunnya angka kematian bayi dan kematian ibu, menurunnya prevalensi gizi buruk pada balita serta meningkatnyaumurharapanhidup. Namun demikian Indonesia masih menghadapi beban ganda karena munculnya beberapa penyakit menular baru, sementara penyakit menular lainnya belum dapat dikendalikan dengan tuntas. Diantaranya penyakit menular yang belum sepenuhnya dapatdikendalikanadalahpenyakitkustadanframbusia. Penyakit kusta dan frambusia masih merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Setiap tahun ditemukan sekitar 20.000 penderita kusta dan sekitar 6.000 penderita frambusia. Salah satu penyebab masih tingginya jumlah penderita tersebut adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang kedua penyakit ini sehingga masyarakat datang berobat sudah dalam keadaan terlambat. Peningkatan pemahaman masyarakat tentang kedua penyakit ini melalui penyuluhan menjadi hal yang utamadalamupayamenemukanpenderitasedinimungkin. Buku yang disusun oleh tim yang terdiri dara para tokoh agama dan PKK bersama para ahli di bidang kusta ini diharapkan dapat dijadikan panduan dalam memberikan penjelasan yang benar tentangpenyakitkustadanframbusia. 1. Dr.Hernani,MPH-SubditKusta&Frambusia,DepkesRI 2. Dr.IndraKurniaSari-SubditKusta&Frambusia,DepkesRI 3. Drs.JolandeDekkerpNetherlandLeprosyRelief,Jakarta 4. Dr.LiesbethMiras,MPH-NetherlandLeprosyRelief, Jakarta 5. PA Kodrat Pramudho, SKM,M.Kes - Pusat Promosi Kesehatan, DepkesRI 6. Ismoyowati,SKM,M.Kes-PPKMI 7. Dr.LukmanTarigan,MMed.Sci-FKMUniversitasIndonesia 8. Ny.SusiSoebekti,TimPenggerakPKKPusat 9. Dra.MayamS.Maliala,TimPenggerakPKKPusat i 28 TIM PENYUSUN Kata Sambutan
  • 4. ii Selain itu melalui kotbah-kotbah yang diberikan oleh para tokoh agama dan tokoh masyarakat diharapkan setiap orang yang terkena penyakit tersebut dapat segera mencari atau mendapatkanpengobatanyangbenar. Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada tim penyusun dan berbagai pihak yang sudah memberi masukan sehingga buku ini lebihsempurnadanmudahdilaksanakandilapangan. Jakarta, November 2007 Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit - Penyehatan Lingkungan Dr. I Nyoman Kandun, MPH 27 DAFTAR PUSTAKA Pedoman Nasional Pengendalian Penyakit Kusta Pedoman Eradikasi Frambusia
  • 5. iii Buku yang disusun oleh tim yang terdiri dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat bersama para ahli di bidang kusta ini diharapkan dapat dijadikan panduan bagi para ulama dan tokoh agama dalam membantu pelaksanaan penyuluhan program pengendalianpenyakitkustadanframbusiadiIndonesia. Dalam buku ini sudah dimasukkan pandangan-pandangan dari tiap-tiap agama dalam mengatasi masalah penyakit khususnya kusta dan frambusia. Namun demikian kami menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangannya. Untuk itu masukan dari berbagaipihaksangatkamihargaidemikesempurnaanbukuini. Bagi pembaca yang ingin mendapatkan gambaran yang jelas tentang penyakit kusta dan frambusia serta upaya pemberantasannya dapat merujuk ke buku Pedoman Nasional PengendalianKustadanFrambusia. Mudah-mudahanbukuinibermanfaat. Tim Editor Kata Pengantar 26 Buku panduan penyuluhan pengendalian Kusta dan Frambusia berbasis agama dan PKK ini sebagai pegangan bagi tokoh agama dan PKK di seluruh Indonesia agar dapat memberikan penyuluhan tentang penyakit kusta dan frambusia kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat memahami penyakit kustadanframbusiasecarabenar.
  • 6. Daftar Isi Kata Sambut i Kata Pengantar iii I. PENDAHULUAN 1 II. MATERI PENYAKIT KUSTA DAN FRAMBUSIA 5 A. Penyakit Kusta 6 1. Pengertian penyakit kusta 6 2. Gejala-gejala penyakit kusta 8 3. Tipe penyakit kusta 9 4. Pengobatan penyakit kusta 12 B. Penyakit Frambusia 14 1. Pengertian penyakit frambusia 14 2. Gejala-gejala penyakit frambusia 15 3. Tipe penyakit frambusia 16 4. Pengobatan penyakit frambusia 18 III. PANDANGAN PKK TERHADAP PENYAKIT KUSTA DAN FRAMBUSIA 19 VI. PENUTUP 25 DAFTAR PUSTAKA 27 TIM PENYUSUN 28 IV. PENUTUP
  • 7. I. PENDAHULUAN 24 - Upayakantidakkontaklangsungdenganpenderita - Pengobatandengandisuntik - Temukan penderita sedini mungkin dan kontaknya dalamkelompokdasawismamasing-masing d. Penyampaian pesan dapat dilakukan di kelompok Dasa wisma e. Manfaatkan buku penyuluhan yang ada untuk menyampaikanpesanpadawargadikelompoknya 2. SebagaiPenggerak a. Lakukankunjunganrumahuntuk: - Mengajakpenderitaagarmauberobatsampaisembuh - Apabila penyakit belum sembuh supaya kader menggerakan penderita agar mau berobat ketempat pelayanankesehatanterdekat 3. SebagaiPencatatsederhana a. Kader mencatat semua suspek dan penderita yang ditemukanbaikyangmenulardantidakmenularkedalam bukucatatankeluargayangadadikelompokdasawisma b. Hasil pencatatan akan menjadi data desa/kelurahan yang dapatdimanfaatkanolehpetugaskesehatan Kordinasi : Setiap jenjang kader PKK melakukan penyuluhan- penyuluhankepadakeluarga/masyarakat
  • 8. 2 Penyakit kusta adalah penyakit kulit menular, menahun disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium leprae) yang menyerangkulit,saraftepidanjaringantubuhlainnya. Di Indonesia, masih ada 17 propinsi dan 150 kabupaten yang mempunyai kasus kusta terdaftar lebih dari 1 per 10.000 penduduk. Situasi penyakit kusta Desember 2006, masih terdapat penderita terdaftar sebanyak 21.251 penderita yang terdiridari: - penderitakustakering(PB):2.715orang - penderitakustabasah(MB):18.536orang. Penemuan penderita baru tahun 2006 sebanyak: 11.719 penderitaterdiridari: - penderitakustakering(PB):2.202orang - penderitakustabasah(MB):9.517orang Proporsicacattingkat2:8,9%danproporsianaksebanyak9,8%. Penyakit frambusia yang juga disebut Patek atau Bubo adalah penyakit kulit menular menahun yang kambuhan disebabkan olehkumanTreponemapertenue. Situasi penyakit frambusia tahun 2006 sebanyak 4.728 orang penderita dimana propinsi yang endemik tinggi adalah propinsi NTT,SulawesiTenggara,Maluku,PapuadanPapua Barat. 23 dengan prinsip kemitraan antara instansi terkait, pemerintah daerahdanPKKdenganjajaranya. PERANPKK 1. Penyuluh 2. Penggerak 3. Pencatat dengan catatan sederhana yang ada di kelompok kelompokDasaWisma PESAN-PESANPKK: 1. SebagaiPenyuluh a. KesehatanadalahanugrahTuhanyangtakternilai b. Kebersihanadalahmodaluntukhidupsehat c. Kader menyampaikan pengertian yang tepat dan benar tentangpenyakitframbusiayaitu: • Penyakit frambusia adalah penyakit menular, menahun dandapatkambuhan • Adapun penyebabnya adalah kuman Frambusia, akan masuk dan berkembang ditubuh manusia apabila kita tidakmenjagakebersihandiridanlinkungan • Cara penularanya melalui kontak langsung dengan orangyangterkenapenyakitFrambusia • Cara pencegahanya dengan menjaga kebersihan diri danlinkunganyaitu: - Mandipakaisabun - Tidakbergantipakaiandenganoranglain
  • 9. 3 Penyakit kusta dan frambusia mempunyai beberapa kesamaan yaitu: Merupakanpenyakitkulityangmenular,menahundan dapatmenyebabkankecacatan Merupakan penyakit yang terlupakan (neglected disease) - Lebih banyak menyerang masyarakat dengan sosial ekonomilemah - Bukanpenyakitprioritas - Terdapatdidaerahterpencil Denganadanyakesamaantersebutmakakegiatanpengendalian kedua penyakit ini diintegrasikan agar lebih efektif dan efisien. Dari beberapa penelitian terhadap pengetahuan masyarakat dan petugas tentang penyakit ini, menunjukkan bahwa stigma terhadappenyakitkustamasihtinggi. Beberapa terobosan telah dilaksanakan dalam upaya membebaskan masyarakat dari beban penyakit kusta dan frambusia, namun hasilnya terasa masih belum optimal. Untuk lebih mengoptimalkan upaya tersebut dilakukan suatu terobosan lain yaitu bekerja sama dengan sektor agama dan kemasyarakatan. Tokoh agama dan tokoh masyarakat adalah pemimpin, merupakan figur yang dijadikan panutan atau acuan dari pemikiran, perkataan maupun perbuatannya selain itu tokoh 22 7. Berobattidakbolehterputus 8. Lakukan kunjungan rumah pada waktu waktu tertentu untuk: • Ikutmengawasipenderitaberobatsecarateraturdan lengkap sampai sembuh • Dapat menyarankan kepada keluarga penderita bila penyakitnya tidak sembuh dalam jangka waktu yang telah ditentukan, bahkan bertambah berat/ada komplikasi agar segeradirujukketempatpelayanankesehatanterdekat 9. Pada pertemuan pertemuan kelompok dasawisma/kegiatan posyandudisampaikan; • Obat untuk penyakit kusta diberikan secara gratis di Puskesmas • Penderita kusta dapat hidup normal seperti orang normal lainnya, tidak perlu dikucilkan, karna mereka perlu semangat/dukungankitasemuaagardapatsembuh 10. Kader Dasawisma/Posyandu dapat menyampaikan info adanya anggota kelompok/warga binaannya yang mempunyai tanda tanda awal kusta kepada petugas kesehatanyangterdekat. PERANPKKDALAMPENCEGAHANPENYAKITFRAMBUSIA PelaksanaanPemberantasanpenyakitframbusiadilaksanakan
  • 10. 4 agama tersebut dapat menjangkau masyarakat sampai ke akar rumputdiIndonesia. Peran tokoh agama sangat diperlukan guna memberikan informasi kepada masyarakat tentang pola penyakit Kusta dan Frambusia serta memberikan motivasi kepada penderita sehingga mau berobat, memiliki kekuatan dan keyakinan untuk sembuhkembali. Tujuan akhir dari buku ini adalah untuk mencapai Indonesia BebasKustadanFrambusia melaluisektoragamadanPKK. 21 4. Makanan 5. Keturunan 3. Penyakit kusta dapat disembuhkan tanpa cacat bila berobat secaradinidanteratur 4. Kader Dasawisma dan Posyandu dapat mengenali tanda- tanda awal penyakit kusta; kelainan kulit berupa bercak putih seperti seperti panu ataupun bercak kemerahan dalam kelompok Dasawisma/Posyandunya. Motivasi mereka agar segera memeriksakan diri ke tempat pelayanan kesehatan terdekat. 5. Sampaikan ciri-ciri kelainan kulit lainya kepada anggota kelompok dasawisma maupun warga binaan Posyandunya yaitu: 1. Bila diperiksa dengan kapas bercak dikulit tidak berasa ataupun kurang rasa 2. Bercakputih/kemerahantidakgatal 3. Bercakputih/kemerahantidakterasasakit 6. Apabila ada anggota kelompok dasawisma/warga binaan Posyandu mengalami tanda tanda tersebut, diberikan informasiagarmauberobatsecararutin,denganpenjelasan: • Kustakeringlamapengobatan6bulan • Kustabasahlamapengobatan12bulan
  • 11. 5 II. MATERI PENYAKIT KUSTA DAN FRAMBUSIA 20 PANDANGAN PKK TERHADAP PENYAKIT KUSTA DAN FRAMBUSIA KONSEPPESANPESANKUSTADARITPPKKPUSAT 1. Lakukan tugas tugas sesuai tugas pokok dan fungsi kader yaitu sebagai: • Penyuluh • Penggerak • Melaksanakan catatan sederhana yang sudah ada di kelompok kelompok dasawisma 2. Aktifkan kembali kelompok kelompok PKK s/d kelompok Dasawisma dan Posyandu, dengan secara rutin melaksanakan pertemuan bulanan, untuk menyampaikan pesan pesan tentangpenyakitkusta ISIPESAN 1. ApaituKusta; Adalah penyakit menular menahun dan disebabkan oleh kuman Kusta yang menyerang kulit, saraf dan jaringan tubuh lainnya. 2. Penyakitkustabukankarena; 1. Kutukan 2. Guna-guna 3. Dosa
  • 12. 6 A. PENYAKITKUSTA 1. Pengertianpenyakitkusta Penyakit kusta adalah penyakit kulit menular, menahun (lama) disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium leprae) yang menyerang kulit, saraf tepi dan dapat menyerang jaringan tubuhlainnya. Bila tidak ditemukan dan diobati secara dini, maka akan menimbulkankecacatanmenetap. Bukandisebabkanoleh: - Kutukan - Guna-guna - Dosa - Makanan - Keturunan Penularanpenyakitkusta: • Penularan terjadi dari penderita kusta yang tidak diobati ke orang lain dengan kontak lama melalui pernafasan. • Tidak semua orang dapat tertular penyakit kusta, hanya sebagian kecil saja (sekitar 5%) yang tertular kusta. 19 III. PANDANGAN PKK TERHADAP PENYAKIT KUSTA DAN FRAMBUSIA
  • 13. 7 Dari 100 orang yang terpapar, 95 orang tidak menjadi sakit, 3 orang sembuh sendiri tanpa obat, 2 orang menjadi sakit dan perlupengobatan • Jadi dapat dikatakan bahwa penyakit kusta adalah penyakit menularyangsulitmenular. • Kemungkinan anggota keluarga dapat tertular kalau penderita tidak berobat oleh karena itu seluruh anggota keluargaharusdiperiksa. Gambar 1. Angka Penemuan Penderita Kusta 2006 Data as of Dec 2005 18 4. Pengobatan penyakit frambusia Pengobatan penyakit frambusia sangat mudah yaitu dengan obat Benzathine Penicilline. Dengan satu kali suntikan penderita dapatdisembuhkan. Pengobatanjugaharusdiberikankepada: Semua orang yang pernah kontak dengan penderita yaitu: keluarga, teman sekelas, teman sepermainan dan tetangga, karena kemungkinan besar sudah tertular akan tetapi belum timbulgejalanya.
  • 14. 8 2. Gejala-gejalapenyakitkusta Gejalaawal: Penderitakustatidakmerasaterganggu,hanyaterdapatkelainan kulit berupa bercak putih seperti panu ataupun bercak kemerahan. Kelainankulitini: - Kurangrasaatauhilangrasa - Tidakgatal - Tidaksakit Gejalalanjut: Pada keadaan lanjut dan tidak mendapatkan pengobatan yang tepatpenyakitkustadapatmenyebabkankecacatanpada: - Mata : - Tidakbisamenutup,bahkansampaibuta - Tangan : - Matirasapadatelapaktangan - Jari-jarikiting,memendek(absorbsi)dan putus-putus(mutilasi) - Lunglai - Kaki : - Matirasapadatelapakkaki - Jari-jarikiting,memendekdanputus-putus - Semper 17 b. Tipe tidak menular Gambar 7. Frambusia tipe tidak menular
  • 15. 9 3. Tipepenyakitkusta Penyakitkustaada2Tipe: a. Tipekustakering(PB=PausiBasiler) Ditandaidengan: - Bercakmatirasa : 1-5 - Kerusakansaraftepi : hanya1 - Pemeriksaanlaboratorium : tidakditemukankuman (BTANegatif) b. Tipekustabasah(MB=MultiBasiler) Ditandaidengan: - Bercakmatirasa : lebihdari5 - Kerusakansaraftepi : lebihdari1 - Pemeriksaanlaboratorium : ditemukankuman(BTA Positif) 16 3. Tipe Penyakit Frambusia a. Tipe menular Gambar 6. Frambusia tipe menular
  • 16. 15 2.Gejala-gejalapenyakitframbusia Gejalafaseawal: Berupa benjolan kecil-kecil di kulit dapat pula berbentuk seperti buah arbei yang tidak sakit dengan permukaan basah tanpa nanah. Gejala ini bisa hilang sendiri tanpa meninggalkan bekas. Gejalafaselanjut • Kelainanbiasakeringkecualijikadisertaiinfeksi(borok). • Pada gejala lanjut dapat mengenai telapak tangan, telapak kaki, sendi dan tulang sehingga dapat menyebabkan kecacatan. Gambar 5. Angka Penemuan Penderita Frambusia 2005 Data as of May 2006 10 Gambar 2. Kusta Kering (Tipe PB = Pausi Basiler)
  • 17. 14 B. PENYAKIT FRAMBUSIA 1. Pengertian Penyakit frambusia Penyakit frambusia yang juga disebut Patek atau Bubo adalah penyakit kulit menular menahun yang kambuhan. Penyebabnya adalah:kumanTreponemapertenue. Penyakit ini banyak menyerang anak-anak usia kurang dari 15tahun. Penyakit frambusia sangat menular, terutama pada fase awal. Penularan terjadi dari getah luka penderita yang secara langsung bersentuhan dengan kulit orang sehat yang luka atau tergores (tidakutuh). Carapenularan: Melaluikontakkulityangadajejasdengankulitpenderita. 11 Gambar 2. Kusta Basah (Tipe MB = Multi Basiler)
  • 18. 12 4. Pengobatan penyakit kusta Pengobatan dengan obat kombinasi = MDT (Multy Drug Therapy) yaitupengobatanlebihdari1macamobat. KombinasiobatdalamblisterMDTtergantungdaritipekusta: - Kusta kering, obat harus diminum sebanyak 6 blister, selama 6 bulan - Kusta basah, obat harus diminum sebanyak 12 blister, selama 12 bulan Caramendapatkanobat: • Obatdiberikansecaracuma-cuma/gratis • DapatdiambildiPuskesmas • Dosis pertama harus diminum di puskesmas (didepan petugas),danseterusnyaobatdiminumsesuaipetunjuk/arah panahyangadadibelakangblister. Penyakit kusta dapat disembuhkan tanpa cacat bila ditemukan dinidandiobatisecarateratur. Bila sudah terjadi cacat, kecacatan dapat diperbaiki dan dicegah agar tidak bertambah parah dengan perawatan diri secara pribadi maupun dalam Kelompok Perawatan Diri (KPD) danrehabilitasimedis(operasi). 13 Gambar 4. Obat Kusta untuk anak dan dewasa PB Anak PB Dewasa MB Anak MB Dewasa