Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Asesmen pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka mencakup asesmen formatif, sumatif, dan diagnostik. Guru diharapkan memberikan proporsi lebih besar pada asesmen formatif daripada sumatif untuk mendukung proses belajar siswa. Pelaporan kemajuan belajar siswa juga dilakukan melalui berbagai metode seperti portofolio dan konferensi, bukan hanya rapor.
Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...
Asesmen_Penilaian_IKM (1).ppt
1. BIMTEK KURIKULUM MERDEKA
ASESMEN PEMBELAJARAN
(Penilaian Pendidikan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka)
RUSMALINDA, S.Pd.,Gr.
SMAN 3 TALANG UBI
Talang Ubi, Janauri 2023
2. PENILAIAN FORMATIF, SUMATIF DAN
DIAGNOSTIK
• “Assessment sebagai proses sistematik pengumpulan, penganalisaan,
dan penafsiran informasi untuk menentukan sejauh mana siswa
mencapai tujuan “. (Gronlund (1984) dalam Asep Jihad dan Abdul Haris)
• Asesmen pembelajaran adalah proses untuk mendapatkan informasi dalam
bentuk apapun yang dapat digunakan untuk landasan pengambilan
keputusan tentang siswa baik yang menyangkut kurikulumnya, program
pembelajarannya, iklim sekolah maupun kebijakan-kebijakan sekolah. Terdiri
atas….
3. Asesmen Pembelajaran
Formatif
Sumatif
Diagnostik
Diagnostik kognitif
(Berbentuk Tes/ Soal)
Diagnostik non-kognitif
(Bentuk Non Tes-Lembar observasi)
Untuk mengidentifikasi karakter
belajar dan kemampuan/
kompetensi awal siswa sebagai
bekal awal ikut pembelajaran
(sebagai titik awal perjalanan
belajar--setiap siswa kondisinya
beragam)
Penilaian untuk & sebagai proses pembelajaran
(Assesmen for & as Learning)
Penilaian pada akhir proses pembelajaran
(Assesmen of Learning)
4. Kondisi saat ini
Fungsi Asesmen Formatif dan Sumatif
Harapan dengan
Kurikulum Merdeka
Assessment
of Learning
Assessment
for Learning
Assessment
as Learning
Assessment
of Learning
Assessment
for Learning
Assessmen
t as
Learning
Assessment of learning paling dominan
dilakukan oleh Guru
Mengutamakan assessment as learning
dan assessment for learning
5. asesmen sebagai proses pembelajaran (assessment as Learning),
asesmen untuk proses pembelajaran (assessment for Learning), dan
asesmen pada akhir proses pembelajaran (assessment of learning).
6. Fungsi Asesmen Formatif dan Sumatif
Proporsi fungsi assessment as, for, dan of learning.
Pada Kurikulum Merdeka guru
diharapkan memberikan proporsi
lebih banyak pada pelaksanaan
asesmen formatif daripada
menitikberatkan orientasi pada
asesmen sumatif.
Harapannya, akan mendukung proses
penanaman kesadaran kepada siswa
bahwa proses lebih penting daripada
sebatas hasil akhir.
Asesmen
Formatif
Asesmen
Sumatif
Penting!
7. PENEKANAN PADA ASESMEN FORMATIF
Mengapa Keseimbangan Asesmen Formatif dan Sumatif penting?
Mengubah paradigma belajar yang
semula menitik beratkan pada nilai akhir
menjadi belajar yang menitik beratkan
pada proses.
Jika ketergantungan pada asesmen
sumatif masih terjadi dengan umpan
balik yang sedikit, maka dapat
menghambat proses siswa untuk
memperoleh capaian belajar yang
maksimal.
Asesmen
Formatif
Asesmen Sumatif
Proporsi fungsi assessment as, for, dan of learning.
15. Pelaporan Kemajuan Belajar
PELAPORAN
BELAJAR
Selain rapor, pilihan lain
berupa Portofolio,
diskusi/konferensi,
pameran karya.
PELAPORAN HASIL
BELAJAR
berupa rapor, dibuat oleh
pendidik sebagai analisis hasil
belajar dalam bentuk tertulis
dan langsung dilaporkan ke
orang tua peserta didik.
Diberikan diakhir
semester/tahun.
16.
17. Asesmen Diagnostik
Bertujuan untuk
mengidentifikasi
kompetensi,
kekuatan,
kelemahan peserta
didik
Hasilnya
digunakan pendidik
sebagai rujukan
dalam
merencanakan
pembelajaran
sesuai kebutuhan
pembelajaran
peserta didik
Dalam kondisi
tertentu, informasi
terkait latar belakang
keluarga, kesiapan
belajar, motivasi
belajar, minat peserta
didik,dll dapat dipakai
sbg. Bahan
pertimbangan dalam
merencanakan
pembelajaran