SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Download to read offline
ASESMEN
PEMBELAJARAN
Peserta mampu:
1. Mengetahui prinsip asesmen.
2. Mengetahui jenis asesmen
3. Mengetahui pentingnya dan bagaimana strategi asesmen
4. Mengetahui pelaporan hasil asesmen kedalam rapor
TUJUAN:
Video “Memahami Keragaman dan Keunikan Murid”
https://www.youtube.com/watch?v=jhXWfHZQWEs
Pertanyaan Pemantik :
1. Apa hal yang berkesan bagi Bapak/Ibu setelah menonton
video tersebut?
2. Apa pesan kunci yang Bapak/Ibu dapatkan dari video
tersebut?
1 Asesmen merupakan bagian terpadu dari
proses pembelajaran, fasilitasi
pembelajaran, dan penyediaan informasi
yang holistik, sebagai umpan balik untuk
pendidik, peserta didik, dan orang
tua/wali agar dapat memandu mereka
dalam menentukan strategi pembelajaran
selanjutnya
2 Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai
dengan fungsi asesmen tersebut, dengan
keleluasaan untuk menentukan teknik
dan waktu pelaksanaan asesmen agar
efektif mencapai tujuan pembelajaran;
3 Asesmen dirancang secara adil,
proporsional, valid, dan dapat dipercaya
(reliable) untuk menjelaskan kemajuan
belajar, menentukan keputusan tentang
langkah dan sebagai dasar untuk
menyusun program pembelajaran yang
sesuai selanjutnya;
4 Laporan kemajuan belajar dan
pencapaian peserta didik bersifat
sederhana dan informatif, memberikan
informasi yang bermanfaat tentang
karakter dan kompetensi yang dicapai,
serta strategi tindak lanjut;
5 Hasil asesmen digunakan oleh peserta
didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan
orang tua/wali sebagai bahan refleksi
untuk meningkatkan mutu
pembelajaran.
Prinsip
Asesmen
Contoh Implementasi
Prinsip Asesmen Contoh Implementasi Prinsip Asesmen
a. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses
pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan
informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk
pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali agar dapat
memandu mereka dalam menentukan strategi
pembelajaran selanjutnya;
● Pendidik menguatkan asesmen di awal pembelajaran yang
digunakan untuk merancang pembelajaran sesuai dengan
kesiapan peserta didik.
● Pendidik merencanakan pembelajaran dengan merujuk
pada tujuan yang hendak dicapai dan memberikan umpan
balik agar peserta didik dapat menentukan langkah untuk
perbaikan kedepannya.
● Pendidik memberikan umpan balik berupa kalimat
dukungan untuk menstimulasi pola pikir bertumbuh.
Contoh Implementasi
Prinsip Asesmen Contoh Implementasi Prinsip Asesmen
b. asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi
asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan
teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif
mencapai tujuan pembelajaran;
● Pendidik memikirkan tujuan pembelajaran pada saat
merencanakan asesmen dan memberikan kejelasan pada
peserta didik mengenai tujuan asesmen di awal
pembelajaran.
● Pendidik menggunakan teknik asesmen yang beragam
sesuai dengan fungsi dan tujuan asesmen. Hasil dari
asesmen formatif digunakan untuk umpan balik
pembelajaran, sementara hasil dari asesmen sumatif
digunakan untuk pelaporan hasil belajar.
Contoh Implementasi
Prinsip Asesmen Contoh Implementasi Prinsip Asesmen
c. asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan
dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan
belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan
sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran
yang sesuai selanjutnya;
● Pendidik menentukan kriteria sukses dan
menyampaikannya pada peserta didik, sehingga mereka
memahami ekspektasi yang perlu dicapai.
● Pendidik berkolaborasi dalam merancang asesmen
sehingga dapat menggunakan kriteria yang serupa dan
sesuai dengan tujuan asesmen.
● Pendidik menggunakan hasil asesmen untuk menentukan
tindak lanjut pembelajaran.
Contoh Implementasi
Prinsip Asesmen Contoh Implementasi Prinsip Asesmen
d. laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik
bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi
yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang
dicapai, serta strategi tindak lanjut;
● Pendidik menyusun laporan kemajuan belajar secara
ringkas, mengutamakan informasi yang paling penting
untuk dipahami oleh peserta didik dan orang tua.
● Pendidik memberikan umpan balik secara berkala kepada
peserta didik dan mendiskusikan tindak lanjutnya bersama-
sama beserta orang tua.
Contoh Implementasi
Prinsip Asesmen Contoh Implementasi Prinsip Asesmen
e. hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik,
tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai bahan
refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
● Pendidik menyediakan waktu bagi guru untuk membaca,
menganalisis, dan melakukan refleksi hasil asesmen.
● Pendidik menggunakan hasil asesmen sebagai bahan
diskusi untuk menentukan hal-hal yang sudah berjalan baik
dan area yang perlu diperbaiki. Satuan pendidikan memiliki
strategi agar hasil asesmen digunakan sebagai refleksi
oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan
orang tua untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
● Pendidik memberikan umpan balik secara berkala kepada
peserta didik dan mendiskusikan tindak lanjutnya bersama-
sama orang tua.
Tinggalkan hal-hal berikut
Asesmen dilakukan
secara terpisah dari
pembelajaran, serta
terpisah antara ranah
sikap, pengetahuan
dan keterampilan
dilakukan secara
terpisah-pisah.
Tidak menggunakan
instrumen penilaian
atau menggunakan
instrumen asesmen,
namun tidak sejalan
dengan dengan
karakteristik mata
pelajaran, capaian
pembelajaran, tujuan
pembelajaran dan
kebutuhan peserta
didik.
Berfokus pada
asesmen sumatif.
Kegiatan
pembelajaran searah
(memberikan
pemaparan dalam
bentuk ceramah dan
instruksi tugas) tanpa
adanya
pendampingan dan
pemberian umpan
balik
Proses belajar
bertujuan tes atau
ujian akhir, serta
pembelajaran
dengan kegiatan
yang sama dari
tahun ke tahun
dengan soal tes dan
ujian yang sama.
Sumber: Panduan Pembelajaran dan
Asesmen
Pasal 9
(1) Penilaian hasil belajar Peserta Didik berbentuk: Penilaian formatif; dan b. Penilaian sumatif.
(4) Penilaian formatif sebagai mana bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran serta
mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran.
(5) Penilaian formatif dilakukan dengan mengumpulkan informasi mengenai:
a. Peserta Didik yang mengalami hambatan atau kesulitan belajar; dan
b. perkembangan belajar Peserta Didik
(6) Penilaian formatif digunakan sebagai umpan balik bagi:
a. Peserta Didik untuk mengembangkan kemampuan dalam memonitor proses dan kemajuan belajar sebagai
bagian dari keterampilan belajar sepanjang hayat; dan
b. Pendidik untuk merefleksikan dan meningkatkan efektivitas pembelajaran.
(7) Penilaian sumatif pada jenjang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan menengah bertujuan untuk
menilai pencapaian hasil belajar Peserta Didik sebagai dasar penentuan: a.kenaikan kelas; dan b.
kelulusan dari Satuan Pendidikan.
PERMENDIKBUDRISTEK NO 21 TAHUN 2022 TENTANG STANDAR
PENILAIAN PENDIDIKAN Perlu
diketahui
PENTING UNTUK DIPAHAMI
1. Asesmen formatif dan sumatif mempunyai fungsi
yang berbeda, sehingga tidak bisa dicampurkan.
Asesmen formatif digunakan sebagai umpan balik
untuk memperbaiki proses pembelajaran, dan
bukan penentu nilai rapor, karena yang diolah
menjadi nilai rapor adalah ASESMEN SUMATIF
2. Asesmen sumatif dilakukan untuk memastikan ketercapaian keseluruhan
tujuan pembelajaran (TP), sehingga perlu dibagi dalam beberapa kegiatan
(asesmen sumatif TP1, TP2, dst) agar peserta didik dapat menyelesaikan
dalam kondisi yang optimal. Nilai akhir pada rapor merupakan gabungan
dari beberapa asesmen sumatif
ASESMEN SUMATIF dilakukan setelah pembelajaran berakhir,
misalnya pada akhir satu lingkup materi (dapat terdiri atas satu atau
lebih tujuan pembelajaran), pada akhir semester, dan pada akhir fase
Untuk asesmen pada akhir semester, ini bersifat pilihan. Jika pendidik
merasa masih memerlukan konfirmasi atau informasi tambahan
untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik, maka dapat
melakukan asesmen pada akhir semester. Sebaliknya, jika pendidik
merasa bahwa data hasil asesmen yang diperoleh selama 1 semester
telah mencukupi, maka tidak perlu melakukan asesmen pada akhir
semester (Sumber : Panduan Pembelajaran dan Asesmen)
Asesmen FORMatif
● Membantu untuk mendapatkan
informasi atau memberikan
umpan balik cepat
● Di awal pembelajaran :
memetakan kemampuan awal
dan kebutuhan belajar peserta
didik serta agar pendidik dapat
merencanakan pembelajaran
yang efektif
● Di tengah pembelajaran
mengecek progres/efektivitas
pembelajaran
● Contoh: diskusi terarah, bermain
peran, permainan, membuat
karangan atau jurnal, observasi,
dll.
Asesmen SUMatif
● Asesmen yang digunakan untuk
memastikan ketercapaian atau
menyimpulkan ketercapaian
tujuan pembelajaran capaian di
akhir satu tujuan pembelajaran
● Contoh : output projek, tugas,
presentasi, wawancara, tes, esai,
performance, dll.
Kedua
Asesmen
● Merupakan bagian
dari proses belajar
● Merupakan
kesempatan untuk
menerima dan
memberikan umpan
balik
● Merupakan cara
untuk mengevaluasi
efektivitas
pengajaran dan
pembelajaran
● Dilakukan untuk mengonfirmasi capaian
pembelajaran peserta didik pada periode
tertentu (akhir lingkup materi, semester
atau akhir jenjang)
● Hasilnya akan digunakan sebagai bahan
pengolah laporan hasil belajar
● Pemberian umpan balik tetap dilakukan
walaupun data hasil pengukuran capaian
telah didapat
● Menggunakan berbagai teknik asesmen
Hal yang harus diperhatikan dalam
melaksanakan Formatif
● Dilakukan secara terus menerus bersamaan dengan proses
pembelajaran
● menggunakan berbagai teknik asesmen sesuai dengan target pada
tujuan pembelajaran
● memberikan umpan balik baik untuk peserta didik maupun pendidik
● berorientasi pada perubahan, bukan sekadar memenuhi kuantitas nilai yang
termuat dalam rapor
● bersifat informatif
Pelaksanaan Asesmen Formatif dan Sumatif
Perlu
diketahui
Hal yang harus diperhatikan
dalam melaksanakan Sumatif
Pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik
menjawab secara lisan, dan dapat diberikan secara klasikal
ketika pembelajaran
Asesmen performa dapat berupa praktik, menghasilkan produk,
melakukan projek, dan membuat portofolio.
Peserta didik diamati secara berkala, dengan fokus secara
keseluruhan maupun individu. Observasi bisa dilakukan dalam
tugas atau aktivitas rutin/harian.
Teknik dan Instrumen Asesmen
“Terdapat berbagai teknik dalam
melakukan asesmen, pendidik diberikan
keleluasaan memilih teknik dan
instrumen agar asesmen selaras dengan
kegiatan pembelajaran. Sehingga hasil
belajar peserta didik valid dan dapat
ditindak lanjuti”
Observasi
Penilaian Kinerja (Performance Test)
Tes Lisan
Teknik
Asesmen
Tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis.
Tes Tertulis
Kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya
peserta didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan
perkembangan (reflektif-integratif) dalam kurun waktu tertentu.
Portofolio
Contoh teknik
asesmen
formatif dan
sumatif
DISKUSI KELAS
- Mengembangkan kemampuan
berkomunikasi dan berinteraksi antar
siswa.
- Belajar berdemokrasi, menghargai
pendapat orang lain serta berani
berpendapat.
DRAMA
PRODUK
TES LISAN
PRESENTASI
- Melatih kepercayaan diri dan
jiwa seni.
- Belajar bekerjasama,
komunikasi serta berfikiri kritis.
- Mengembangkan kemampuan
berkomunikasi.
- Belajar memahami topik secara
mendalam, berfikir dan bernalar
kritis.
- Mengembangkan kkreatifitas
- Meningkatkan ketelitian dan jiwa
seni.
- Meningkatkan kemampuan
berbicara
- mengkonfirmasi pemahaman.
- Menerapkan umpan balik
Teknik dan Instrumen Asesmen
“Terdapat berbagai teknik dalam
melakukan asesmen, pendidik
diberikan keleluasaan memilih
teknik dan instrumen agar
asesmen selaras dengan
kegiatan pembelajaran. Sehingga
hasil belajar peserta didik valid
dan dapat ditindak lanjuti”
Rubrik
Ceklist
Grafik Perkembangan
Instrumen
Asesmen
Catatan Anekdotal
Pedoman yang dibuat untuk menilai dan mengevaluasi kualitas
capaian kinerja peserta didik. Capaian kinerja dituangkan dalam
bentuk kriteria atau dimensi yang akan dinilai yang dibuat
secara bertingkat dari kurang sampai terbaik.
Daftar informasi, data, ciri-ciri, karakteristik atau elemen yang
dituju.
Catatan singkat hasil observasi pada peserta didik. Berisi
catatan performa dan perilaku peserta didik yang penting,
disertai latar belakang kejadian dan hasil analisa dari observasi
yang telah dilakukan.
Grafik atau infografik yang
menggambarkan tahap perkembangan
belajar peserta didik.
Penerapan Pola Pikir Bertumbuh
Penerapan pola pikir
bertumbuh dalam asesmen
diharapkan membangun
kesadaran bahwa proses
pencapaian tujuan
pembelajaran, lebih
penting daripada sebatas
hasil akhir.
Pendidik diharapkan mampu menerapkan ide penerapan
pola pikir bertumbuh, sebagaimana uraian di berikut ini:
Kesalahan dalam belajar itu wajar. Jika diterima, dikomunikasikan, dan dicarikan
jalan keluar, maka kesalahan akan menstimulasi perkembangan otak peserta didik.
Belajar bukan tentang kecepatan, tetapi tentang pemahaman, penalaran,
penerapan, serta kemampuan menilai dan berkarya secara mendalam.
Ekspektasi pendidik yang positif tentang kemampuan peserta didik akan sangat
mempengaruhi performa peserta didik.
Setiap peserta didik unik, memiliki peta jalan belajar yang berbeda, dan tidak perlu
dibandingkan dengan teman-temannya.
Pengondisian lingkungan belajar (fisik dan psikis) di sekolah dan rumah akan
mempengaruhi pencapaian hasil belajar.
Melatih dan membiasakan peserta didik untuk melakukan asesmen diri (self
assessment), asesmen antarteman (peer assessment), refleksi diri, dan pemberian
umpan balik antarteman (peer feedback).
Apresiasi/pesan/umpan balik yang tepat berpengaruh pada motivasi belajar peserta
didik.
Umpan Balik (feedback dari asesmen formatif)
Perjalanan belajar dapat diibaratkan seperti menyiapkan sebuah
pertandingan bola (sumatif).
Pendidik bertindak sebagai pelatih/coach yang akan
mempersiapkan segala pengetahuan, keterampilan, dan
membangun sikap yang diperlukan agar pesertanya mampu
bertanding, sesuai dengan kemampuan awal masing-masing
peserta didiknya (formatif).
Caranya adalah dengan memperbanyak latihan dan memberikan
umpan balik yang jujur, spesifik, tepat, dan seketika saat itu juga
ketika peserta didik menunjukkan performanya. Semakin sering
berlatih dan semakin tajam feedback, akan meningkatkan
kemungkinan berhasil/menang.
Tangga Umpan
Balik
(Ladder of
Feedback)
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
Pengolahan hasil asesmen dilakukan dengan menganalisis hasil asesmen secara kuantitatif
dan/atau kualitatif
Hasil asesmen untuk setiap Tujuan Pembelajaran diperoleh melalui data kualitatif (hasil pengamatan atau
rubrik) maupun data kuantitatif (berupa angka). Data-data ini diperoleh dengan membandingkan
pencapaian hasil belajar peserta didik dengan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran, baik pada
capaian pembelajaran di akhir fase, maupun tujuan-tujuan pembelajaran turunannya. Untuk menyimpulkan
hasil belajar peserta didik, pendidik dapat menggunakan berbagai teknik dan instrumen di luar tes tertulis.
Beberapa pendekatan untuk menentukan ketercapaian TP
(1) menggunakan deskripsi sehingga apabila peserta didik tidak mencapai kriteria tersebut maka dianggap
belum mencapai tujuan pembelajaran
(2) menggunakan rubrik yang dapat mengidentifikasi sejauh mana peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran
(3) menggunakan skala atau interval nilai, atau pendekatan lainnya sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan
pendidik dalam mengembangkannya
Pendidik telah melaksanakan asesmen untuk salah satu tujuan pembelajaran mata
pelajaran IPAS Fase C:
Menyelidiki ragam sumber energi yang dapat dimanfaatkan di lingkungan sekitar
rubrik penilaiannya dapat dibuat sebagai berikut:
Pengolahan Hasil Asesmen
Mengolah Hasil Asesmen dalam Satu Tujuan Pembelajaran
1
Asesmen sumatif dilaksanakan secara periodik
setiap selesai satu atau lebih tujuan
pembelajaran.
Hasil asesmen perlu diolah menjadi
capaian dari tujuan pembelajaran setiap
peserta didik.
Pendidik dapat menggunakan data kualitatif
sebagai hasil asesmen tujuan pembelajaran
peserta didik.
Namun, dapat juga menggunakan data
kuantitatif dan mendeskripsikannya secara
kualitatif. Pendidik diberi keleluasaan untuk
mengolah data kuantitatif, baik secara rerata
maupun proporsional.
Bukti Tujuan
Pembelajaran
Perlu Bimbingan
(0-60)
Cukup
(61-70)
Baik
(71-80)
Sangat Baik
(81-100)
1. Mampu Belum mampu Menguraikan Menguraikan Menguraikan
menguraikan
manfaat
sumber
energy
menguraikan
manfaat
sumber energi
1 contoh
manfaat
sumber energi
2 contoh
manfaat
sumber energi
lebih dari
2 contoh
manfaat
sumber energi
2. Mampu Memerlukan
bimbingan
dalam
melakukan
prosedur
pengamatan
Melakukan Melakukan Mampu
melakukan
pengamatan
sesuai
prosedur
prosedur
pengamatan
secara mandiri,
namun masih
ditemukan
prosedur
pengamatan
secara mandiri
dengan tepat
mengarahkan
teman yang
lain dalam
melakukan
prosedur
1 atau 2 kali pengamatan
kesalahan
Pendidik menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada kualitas yang diyakininya, misalkan pada kualitas
CUKUP, peserta didik dianggap telah mencapai kriteria ketercapaian kompetensi.
Nama
Kualitas
Bukti
(Indikator 1)
Kualitas
Bukti
(Indikator 2)
Deskripsi
Nilai
(rerata)
Amar Baik
(75)
Cukup
(69)
Mampu menguraikan 2 contoh manfaat sumber energi dan
dapat melakukan prosedur pengamatan secara mandiri
meskipun masih ditemukan 1 atau 2 kali kesalahan
72
Badu Perlu
Bimbingan
(55)
Cukup
(63)
Belum mampu menguraikan manfaat sumber energi tetapi
dapat melakukan prosedur pengamatan secara mandiri
meskipun masih ditemukan 1 atau 2 kali kesalahan
59*
Candra Sangat Baik
(95)
Baik
(80)
Mampu menguraikan lebih dari 2 contoh manfaat sumber
energi serta dapat melakukan prosedur pengamatan secara
mandiri dengan tepat
87,5
Berdasarkan hasil asesmen TES untuk indikator 1 dan UNJUK KERJA untuk indikator 2 yang telah dilaksanakan pendidik, untuk pengolahan
hasil asesmen tujuan pembelajaran dapat disajikan seperti dalam tabel berikut ini
Pendidik menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada kualitas yang diyakininya, misalkan pada kualitas
CUKUP, peserta didik dianggap telah mencapai kriteria ketercapaian kompetensi.
* peserta didik belum memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
Pengolahan Hasil Asesmen
Penting untuk Diperhatikan
Untuk mendapatkan nilai akhir mata pelajaran tersebut, data kuantitatif langsung
diolah, sedangkan untuk deskripsi, pendidik dapat memberikan penjelasan mengenai
kompetensi yang sudah dikuasai peserta didik, mana kompetensi yang belum
dikuasai, dan dapat ditambahkan tindak lanjut secara ringkas bila ada.
Mengolah Capaian Tujuan Pembelajaran menjadi Nilai Akhir
2
Pendidik tidak mencampur
penghitungan dari hasil asesmen
formatif dan sumatif karena asesmen
formatif dan sumatif memiliki fungsi
yang berbeda.
Asesmen formatif bertujuan untuk
memberikan umpan balik pada
proses sehingga asesmen formatif
bukan menjadi penentu atau
pembagi untuk nilai akhir
Dalam mengolah dan menentukan hasil
akhir asesmen sumatif, pendidik perlu
membagi asesmennya ke dalam beberapa
kegiatan asesmen sumatif agar peserta
didik dapat menyelesaikan asesmen
sumatifnya dalam kondisi yang optimal
(tidak terburu-buru atau tidak terlalu
padat). Untuk situasi ini, nilai akhir
merupakan gabungan dari beberapa
kegiatan asesmen tersebut
Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan
pembelajaran dengan data kuantitatif (angka pencapaian)
Cara 1
Contoh Pengolahan Tujuan Pembelajaran menjadi Nilai Akhir dapat dilakukan
melalui 2 cara berdasarkan bentuk datanya:
Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan
pembelajaran dengan data kualitatif (skala dengan deskriptor)
Cara 2
Pengolahan Hasil Asesmen
Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan
pembelajaran (TP) dengan data kuantitatif (angka pencapaian)
Cara 1
Misalnya, dalam 1 semester ada 4 tujuan
pembelajaran untuk mapel IPA, 7 tujuan pembelajaran
untuk B.Indonesia, dan 4 tujuan pembelajaran untuk
mapel Agama (contoh hanya 3 mapel, namun cara ini
dapat berlaku untuk semua mapel).
Perlu
diketahui
Asumsi: satuan pendidikan menggunakan rentang
nilai untuk ketercapaian tujuan pembelajaran.
Rentang ini bisa sama untuk setiap mapel atau
berbeda, tergantung kesepakatan para pendidik di
satuan pendidikan.
Ketuntasan ditentukan untuk setiap
tujuan pembelajaran, bukan hasil akhir
pengolahan nilai sumatif per mata
pelajaran.
Ketidaktuntasan ditandai (*) di TP tertentu saja. Hal
ini bertujuan untuk mengkomunikasikan kepada orang
tua dan peserta didik tentang tujuan pembelajaran
mana yang belum dituntaskan oleh peserta didik.
Pada contoh ini pendidik menyepakati bahwa rentang nilai 0-55 belum mencapai ketuntasan dan 56- 100 sudah mencapai ketuntasan.
Pengolahan Hasil Asesmen
Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan
pembelajaran dengan data kualitatif (skala dengan deskriptor)
Cara 2 Perlu
diketahui
Asumsi:
Penilaian tujuan pembelajaran ini dilakukan
dengan menggunakan rubrik 4 kategori yaitu:
● Perlu bimbingan (1)
peserta didik masih kesulitan dan
sangat bergantung pada bimbingan
● Cukup (2)
peserta didik masih kesulitan dalam
mencapai sebagian tujuan
pembelajaran
● Baik (3)
peserta didik sudah menuntaskan
sebagian besar indikator tujuan
pembelajaran
● Sangat Baik (4)
peserta didik mengikuti pembelajaran
selanjutnya dan dilibatkan diberikan
pengayaan
Tanda centang diberikan
sesuai dengan rubrik
ketercapaian yang ada
pada masing-masing tujuan
pembelajaran
deskriptor tertera pada
rubrik penilaian yang telah
disusun.
Pengolahan Hasil Asesmen
Pengolahan Hasil Asesmen
untuk Nilai Rapor Contoh Data Kuantitatif
Pengolahan Hasil Asesmen
untuk Nilai Rapor
Contoh Data Kualitatif
Terdapat 3 opsi dalam menyusun deskripsi capaian kompetensi pada rapor, ketiga opsi tersebut sebagai berikut:
Dalam penyusunan deskripsi
capaian kompetensi,
pendidik harus
mengidentifikasi capaian
kompetensi tertinggi dan
terendah. Untuk melihat
capaian kompetensi tertinggi
ditandai dengan warna hijau
dan capaian kompetensi
terendah ditandai dengan
warna merah
Opsi 1 : Deskripsi Berdasarkan CP 1
Penyusunan Deskripsi berdasarkan Capaian
Pembelajaran
Penyusunan Deskripsi berdasarkan Capaian
Pembelajaran
Opsi 2 : Deskripsi
Berdasarkan ATP
2
Dalam penyusunan deskripsi
capaian kompetensi,
pendidik harus
mengidentifikasi capaian
kompetensi tertinggi dan
terendah. Untuk melihat
capaian kompetensi tertinggi
ditandai dengan warna hijau
dan capaian kompetensi
terendah ditandai dengan
warna merah
Opsi 3 : Deskripsi mengambil
dari poin-poin penting dari
materi yang sudah diberikan
2
Dalam penyusunan deskripsi
capaian kompetensi,
pendidik harus
mengidentifikasi capaian
kompetensi tertinggi dan
terendah. Untuk melihat
capaian kompetensi tertinggi
ditandai dengan warna hijau
dan capaian kompetensi
terendah ditandai dengan
warna merah
Penyusunan Deskripsi berdasarkan Capaian
Pembelajaran
FORMAT LAPORAN
HASIL BELAJAR
(RAPOR)
JENJANG SD
CONTOH ISIAN
LAPORAN HASIL
BELAJAR (RAPOR)
JENJANG SD
CONTOH TABEL
RAPOR
No Mata Pelajaran Nilai Akhir Capaian kompetensi
1 Pancasila 80 Menunjukkan pemahaman terhadap Pancasila dan mampu menerapkan
dalam kehidupan sehari-hari
Perlu bantuan dalam membedakan hak dan kewajiban
2 Bahasa Indonesia 85 Menunjukkan penguasaan dalam mengidentifikasi kosakata baru dengan
bantuan kalimat
Perlu bimbingan dalam menjelaskan instruksi terkait tujuan komunikasi
dengan orang lain
3 Matematika 65 Menunjukkan penguasaan yang baik dalam mengukur luas dengan
menghitung jumlah bujur sangkar
Perlu bantuan dalam membulatkan bilangan ke nilai tempat terdekat
● Deskripsi berwarna hijau menunjukkan capaian kompetensi tertinggi
● Deskripsi berwarna merah menunjukkan capaian kompetensi terendah
PELAPORAN KEMAJUAN
BELAJAR
Pelaporan hasil penilaian (asesmen) dituangkan dalam bentuk laporan kemajuan belajar.
Laporan hasil belajar merupakan dokumen yang disusun berdasarkan pengolahan hasil
Penilaian.
Bentuk-bentuk laporan hasil belajar diantaranya:`
Pengolahan Hasil Asesmen
Rapor
1
Portofolio
2
Diskusi/Konferensi
3
Diskusi/Konferensi
4
Sebagaimana diuraikan pada prinsip asesme, laporan hasil belajar
hendaknya bersifat sederhana dan informatif. Dapat memberikan
informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang
dicapai, serta strategi tindak lanjut bagi pendidik, satuan pendidikan
dan orang tua untuk mendukung capaian pembelajaran.
Rapor
1
1. Identitas peserta didik
2. Nama satuan pendidikan
3. Kelas
4. Semester
5. Mata pelajaran
6. Nilai
7. Deskripsi
8. Catatan guru
9. Presensi
10. Kegiatan ekstrakurikuler.
Komponen pada Rapor DIKDASMEN
Catatan:
Format dapat disesuaikan berdasarkan
struktur kurikulum masing-masing
jenjang.
Deskripsi capaian kompetensi peserta
didik berisi informasi tentang
kompetensi yang sudah dicapai dan
kompetensi yang perlu ditingkatkan.
Deskripsi menggunakan kalimat positif
dan memotivasi.
Bentuk Laporan Hasil Belajar
Tujuan dari portofolio adalah kumpulan dokumen dari hasil
karya peserta didik. Isi portofolio adalah hasil karya peserta
didik yang dipilih oleh peserta didik, berdasarkan hasil
diskusi dengan pendidik. Portfolio bisa berupa foto, video,
infografis, poster atau karya apapun yang bukan berupa
lembar soal - jawaban.
Bentuk Laporan Hasil Belajar
Portofolio
2
Tujuan diskusi adalah berbagi informasi antara pendidik,
peserta didik dan orang tua. Sekolah perlu menentukan
fungsi dari suatu diskusi untuk dapat mengembangkan struktur,
dan kegiatannya melibatkan menentukan target belajar. Diskusi
atau konferensi bisa dalam struktur formal maupun informal.
Bentuk Laporan Hasil Belajar
Diskusi/Konferensi
3
Tujuan dari pameran karya adalah sebagai perayaan proses
belajar peserta didik dan juga sebagai asesmen sumatif.
Pameran karya berisi proses dari pembelajaran hingga produk
dari sebuah proyek belajar. Pameran karya bisa mengundang
orang tua peserta didik, komunitas sekolah maupun
mengundang peserta didik dan pendidik dari sekolah lain untuk
saling belajar dan mendapatkan umpan balik dari audiens yang
lebih luas selain pendidik kelas
Bentuk Laporan Hasil Belajar
Pameran Karya
4
Pendidik adalah sosok yang paling memahami kemajuan
belajar peserta didik sehingga pendidik perlu memiliki
kompetensi dan keleluasaan untuk melakukan asesmen agar
sesuai dengan kebutuhan peserta didik masing- masing.
Keleluasaan tersebut mencakup perancangan asesmen,
waktu pelaksanaan, penggunaan teknik dan instrumen
asesmen, penentuan kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran, dan pengolahan hasil asesmen.
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to ASESMEN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM MERDEKA.pptx

dokumendariedicell-221019012754-7c684667.pdf
dokumendariedicell-221019012754-7c684667.pdfdokumendariedicell-221019012754-7c684667.pdf
dokumendariedicell-221019012754-7c684667.pdf
AminMulyana1
 
1. Asesmen Hasil Belajar & e-Rapor.pptx
1. Asesmen Hasil Belajar & e-Rapor.pptx1. Asesmen Hasil Belajar & e-Rapor.pptx
1. Asesmen Hasil Belajar & e-Rapor.pptx
PenunjangMedisdanNon
 
3.8_Asesmen_dan_Penilaian_pada_Kurikulum_Merdeka_di_Madrasah_bagian_3.pdf
3.8_Asesmen_dan_Penilaian_pada_Kurikulum_Merdeka_di_Madrasah_bagian_3.pdf3.8_Asesmen_dan_Penilaian_pada_Kurikulum_Merdeka_di_Madrasah_bagian_3.pdf
3.8_Asesmen_dan_Penilaian_pada_Kurikulum_Merdeka_di_Madrasah_bagian_3.pdf
taryanatugu
 
Asesmen_dan_Penilaian_pada_Kurikulum_Merdeka_di_Madrasah.pdf
Asesmen_dan_Penilaian_pada_Kurikulum_Merdeka_di_Madrasah.pdfAsesmen_dan_Penilaian_pada_Kurikulum_Merdeka_di_Madrasah.pdf
Asesmen_dan_Penilaian_pada_Kurikulum_Merdeka_di_Madrasah.pdf
taryanatugu
 
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdfasesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
EstyRokhyani1
 
4.path_materi_20221010122645.pptx
4.path_materi_20221010122645.pptx4.path_materi_20221010122645.pptx
4.path_materi_20221010122645.pptx
ssuser64899a
 
9. Asesmen-Dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pptx
9. Asesmen-Dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pptx9. Asesmen-Dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pptx
9. Asesmen-Dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pptx
Dani Chan
 
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx
nugohoheruagus
 
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx
lokdomain03
 

Similar to ASESMEN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM MERDEKA.pptx (20)

Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
dokumendariedicell-221019012754-7c684667.pdf
dokumendariedicell-221019012754-7c684667.pdfdokumendariedicell-221019012754-7c684667.pdf
dokumendariedicell-221019012754-7c684667.pdf
 
Pembelajaran pada Implemtasi Kurikulum Merdeka
Pembelajaran pada Implemtasi Kurikulum MerdekaPembelajaran pada Implemtasi Kurikulum Merdeka
Pembelajaran pada Implemtasi Kurikulum Merdeka
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
1. Asesmen Hasil Belajar & e-Rapor.pptx
1. Asesmen Hasil Belajar & e-Rapor.pptx1. Asesmen Hasil Belajar & e-Rapor.pptx
1. Asesmen Hasil Belajar & e-Rapor.pptx
 
4. ASESMEN.pdf
4. ASESMEN.pdf4. ASESMEN.pdf
4. ASESMEN.pdf
 
3.8_Asesmen_dan_Penilaian_pada_Kurikulum_Merdeka_di_Madrasah_bagian_3.pdf
3.8_Asesmen_dan_Penilaian_pada_Kurikulum_Merdeka_di_Madrasah_bagian_3.pdf3.8_Asesmen_dan_Penilaian_pada_Kurikulum_Merdeka_di_Madrasah_bagian_3.pdf
3.8_Asesmen_dan_Penilaian_pada_Kurikulum_Merdeka_di_Madrasah_bagian_3.pdf
 
Asesmen_dan_Penilaian_pada_Kurikulum_Merdeka_di_Madrasah.pdf
Asesmen_dan_Penilaian_pada_Kurikulum_Merdeka_di_Madrasah.pdfAsesmen_dan_Penilaian_pada_Kurikulum_Merdeka_di_Madrasah.pdf
Asesmen_dan_Penilaian_pada_Kurikulum_Merdeka_di_Madrasah.pdf
 
Asesmen-dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pdf
Asesmen-dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pdfAsesmen-dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pdf
Asesmen-dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pdf
 
aseement
aseementaseement
aseement
 
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdfasesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
 
4.path_materi_20221010122645.pptx
4.path_materi_20221010122645.pptx4.path_materi_20221010122645.pptx
4.path_materi_20221010122645.pptx
 
9. Asesmen-Dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pptx
9. Asesmen-Dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pptx9. Asesmen-Dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pptx
9. Asesmen-Dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pptx
 
PPT ASESMENT PEMBELAJARAN.pptx
PPT ASESMENT PEMBELAJARAN.pptxPPT ASESMENT PEMBELAJARAN.pptx
PPT ASESMENT PEMBELAJARAN.pptx
 
Evaluasi Belajar KB 2.pdf
Evaluasi Belajar KB 2.pdfEvaluasi Belajar KB 2.pdf
Evaluasi Belajar KB 2.pdf
 
Evaluasi Belajar KB 2.pdf
Evaluasi Belajar KB 2.pdfEvaluasi Belajar KB 2.pdf
Evaluasi Belajar KB 2.pdf
 
Penyamaan Persepsi Modul ajar.pptx.pdf
Penyamaan Persepsi  Modul ajar.pptx.pdfPenyamaan Persepsi  Modul ajar.pptx.pdf
Penyamaan Persepsi Modul ajar.pptx.pdf
 
UJIAN SEKOLAH TAHUN 2021 (1).pptx
UJIAN SEKOLAH TAHUN 2021 (1).pptxUJIAN SEKOLAH TAHUN 2021 (1).pptx
UJIAN SEKOLAH TAHUN 2021 (1).pptx
 
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx
 
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx
03.Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP.pptx
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

ASESMEN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM MERDEKA.pptx

  • 2. Peserta mampu: 1. Mengetahui prinsip asesmen. 2. Mengetahui jenis asesmen 3. Mengetahui pentingnya dan bagaimana strategi asesmen 4. Mengetahui pelaporan hasil asesmen kedalam rapor TUJUAN:
  • 3.
  • 4.
  • 5. Video “Memahami Keragaman dan Keunikan Murid” https://www.youtube.com/watch?v=jhXWfHZQWEs
  • 6. Pertanyaan Pemantik : 1. Apa hal yang berkesan bagi Bapak/Ibu setelah menonton video tersebut? 2. Apa pesan kunci yang Bapak/Ibu dapatkan dari video tersebut?
  • 7.
  • 8. 1 Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya 2 Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran; 3 Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran yang sesuai selanjutnya; 4 Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut; 5 Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Prinsip Asesmen
  • 9. Contoh Implementasi Prinsip Asesmen Contoh Implementasi Prinsip Asesmen a. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya; ● Pendidik menguatkan asesmen di awal pembelajaran yang digunakan untuk merancang pembelajaran sesuai dengan kesiapan peserta didik. ● Pendidik merencanakan pembelajaran dengan merujuk pada tujuan yang hendak dicapai dan memberikan umpan balik agar peserta didik dapat menentukan langkah untuk perbaikan kedepannya. ● Pendidik memberikan umpan balik berupa kalimat dukungan untuk menstimulasi pola pikir bertumbuh.
  • 10. Contoh Implementasi Prinsip Asesmen Contoh Implementasi Prinsip Asesmen b. asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran; ● Pendidik memikirkan tujuan pembelajaran pada saat merencanakan asesmen dan memberikan kejelasan pada peserta didik mengenai tujuan asesmen di awal pembelajaran. ● Pendidik menggunakan teknik asesmen yang beragam sesuai dengan fungsi dan tujuan asesmen. Hasil dari asesmen formatif digunakan untuk umpan balik pembelajaran, sementara hasil dari asesmen sumatif digunakan untuk pelaporan hasil belajar.
  • 11. Contoh Implementasi Prinsip Asesmen Contoh Implementasi Prinsip Asesmen c. asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran yang sesuai selanjutnya; ● Pendidik menentukan kriteria sukses dan menyampaikannya pada peserta didik, sehingga mereka memahami ekspektasi yang perlu dicapai. ● Pendidik berkolaborasi dalam merancang asesmen sehingga dapat menggunakan kriteria yang serupa dan sesuai dengan tujuan asesmen. ● Pendidik menggunakan hasil asesmen untuk menentukan tindak lanjut pembelajaran.
  • 12. Contoh Implementasi Prinsip Asesmen Contoh Implementasi Prinsip Asesmen d. laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut; ● Pendidik menyusun laporan kemajuan belajar secara ringkas, mengutamakan informasi yang paling penting untuk dipahami oleh peserta didik dan orang tua. ● Pendidik memberikan umpan balik secara berkala kepada peserta didik dan mendiskusikan tindak lanjutnya bersama- sama beserta orang tua.
  • 13. Contoh Implementasi Prinsip Asesmen Contoh Implementasi Prinsip Asesmen e. hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. ● Pendidik menyediakan waktu bagi guru untuk membaca, menganalisis, dan melakukan refleksi hasil asesmen. ● Pendidik menggunakan hasil asesmen sebagai bahan diskusi untuk menentukan hal-hal yang sudah berjalan baik dan area yang perlu diperbaiki. Satuan pendidikan memiliki strategi agar hasil asesmen digunakan sebagai refleksi oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua untuk meningkatkan mutu pembelajaran. ● Pendidik memberikan umpan balik secara berkala kepada peserta didik dan mendiskusikan tindak lanjutnya bersama- sama orang tua.
  • 14. Tinggalkan hal-hal berikut Asesmen dilakukan secara terpisah dari pembelajaran, serta terpisah antara ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan dilakukan secara terpisah-pisah. Tidak menggunakan instrumen penilaian atau menggunakan instrumen asesmen, namun tidak sejalan dengan dengan karakteristik mata pelajaran, capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran dan kebutuhan peserta didik. Berfokus pada asesmen sumatif. Kegiatan pembelajaran searah (memberikan pemaparan dalam bentuk ceramah dan instruksi tugas) tanpa adanya pendampingan dan pemberian umpan balik Proses belajar bertujuan tes atau ujian akhir, serta pembelajaran dengan kegiatan yang sama dari tahun ke tahun dengan soal tes dan ujian yang sama. Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen
  • 15. Pasal 9 (1) Penilaian hasil belajar Peserta Didik berbentuk: Penilaian formatif; dan b. Penilaian sumatif. (4) Penilaian formatif sebagai mana bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. (5) Penilaian formatif dilakukan dengan mengumpulkan informasi mengenai: a. Peserta Didik yang mengalami hambatan atau kesulitan belajar; dan b. perkembangan belajar Peserta Didik (6) Penilaian formatif digunakan sebagai umpan balik bagi: a. Peserta Didik untuk mengembangkan kemampuan dalam memonitor proses dan kemajuan belajar sebagai bagian dari keterampilan belajar sepanjang hayat; dan b. Pendidik untuk merefleksikan dan meningkatkan efektivitas pembelajaran. (7) Penilaian sumatif pada jenjang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan menengah bertujuan untuk menilai pencapaian hasil belajar Peserta Didik sebagai dasar penentuan: a.kenaikan kelas; dan b. kelulusan dari Satuan Pendidikan. PERMENDIKBUDRISTEK NO 21 TAHUN 2022 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Perlu diketahui
  • 16. PENTING UNTUK DIPAHAMI 1. Asesmen formatif dan sumatif mempunyai fungsi yang berbeda, sehingga tidak bisa dicampurkan. Asesmen formatif digunakan sebagai umpan balik untuk memperbaiki proses pembelajaran, dan bukan penentu nilai rapor, karena yang diolah menjadi nilai rapor adalah ASESMEN SUMATIF 2. Asesmen sumatif dilakukan untuk memastikan ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran (TP), sehingga perlu dibagi dalam beberapa kegiatan (asesmen sumatif TP1, TP2, dst) agar peserta didik dapat menyelesaikan dalam kondisi yang optimal. Nilai akhir pada rapor merupakan gabungan dari beberapa asesmen sumatif
  • 17. ASESMEN SUMATIF dilakukan setelah pembelajaran berakhir, misalnya pada akhir satu lingkup materi (dapat terdiri atas satu atau lebih tujuan pembelajaran), pada akhir semester, dan pada akhir fase Untuk asesmen pada akhir semester, ini bersifat pilihan. Jika pendidik merasa masih memerlukan konfirmasi atau informasi tambahan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik, maka dapat melakukan asesmen pada akhir semester. Sebaliknya, jika pendidik merasa bahwa data hasil asesmen yang diperoleh selama 1 semester telah mencukupi, maka tidak perlu melakukan asesmen pada akhir semester (Sumber : Panduan Pembelajaran dan Asesmen)
  • 18. Asesmen FORMatif ● Membantu untuk mendapatkan informasi atau memberikan umpan balik cepat ● Di awal pembelajaran : memetakan kemampuan awal dan kebutuhan belajar peserta didik serta agar pendidik dapat merencanakan pembelajaran yang efektif ● Di tengah pembelajaran mengecek progres/efektivitas pembelajaran ● Contoh: diskusi terarah, bermain peran, permainan, membuat karangan atau jurnal, observasi, dll. Asesmen SUMatif ● Asesmen yang digunakan untuk memastikan ketercapaian atau menyimpulkan ketercapaian tujuan pembelajaran capaian di akhir satu tujuan pembelajaran ● Contoh : output projek, tugas, presentasi, wawancara, tes, esai, performance, dll. Kedua Asesmen ● Merupakan bagian dari proses belajar ● Merupakan kesempatan untuk menerima dan memberikan umpan balik ● Merupakan cara untuk mengevaluasi efektivitas pengajaran dan pembelajaran
  • 19.
  • 20. ● Dilakukan untuk mengonfirmasi capaian pembelajaran peserta didik pada periode tertentu (akhir lingkup materi, semester atau akhir jenjang) ● Hasilnya akan digunakan sebagai bahan pengolah laporan hasil belajar ● Pemberian umpan balik tetap dilakukan walaupun data hasil pengukuran capaian telah didapat ● Menggunakan berbagai teknik asesmen Hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan Formatif ● Dilakukan secara terus menerus bersamaan dengan proses pembelajaran ● menggunakan berbagai teknik asesmen sesuai dengan target pada tujuan pembelajaran ● memberikan umpan balik baik untuk peserta didik maupun pendidik ● berorientasi pada perubahan, bukan sekadar memenuhi kuantitas nilai yang termuat dalam rapor ● bersifat informatif Pelaksanaan Asesmen Formatif dan Sumatif Perlu diketahui Hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan Sumatif
  • 21. Pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik menjawab secara lisan, dan dapat diberikan secara klasikal ketika pembelajaran Asesmen performa dapat berupa praktik, menghasilkan produk, melakukan projek, dan membuat portofolio. Peserta didik diamati secara berkala, dengan fokus secara keseluruhan maupun individu. Observasi bisa dilakukan dalam tugas atau aktivitas rutin/harian. Teknik dan Instrumen Asesmen “Terdapat berbagai teknik dalam melakukan asesmen, pendidik diberikan keleluasaan memilih teknik dan instrumen agar asesmen selaras dengan kegiatan pembelajaran. Sehingga hasil belajar peserta didik valid dan dapat ditindak lanjuti” Observasi Penilaian Kinerja (Performance Test) Tes Lisan Teknik Asesmen Tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis. Tes Tertulis Kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan perkembangan (reflektif-integratif) dalam kurun waktu tertentu. Portofolio
  • 22. Contoh teknik asesmen formatif dan sumatif DISKUSI KELAS - Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi antar siswa. - Belajar berdemokrasi, menghargai pendapat orang lain serta berani berpendapat. DRAMA PRODUK TES LISAN PRESENTASI - Melatih kepercayaan diri dan jiwa seni. - Belajar bekerjasama, komunikasi serta berfikiri kritis. - Mengembangkan kemampuan berkomunikasi. - Belajar memahami topik secara mendalam, berfikir dan bernalar kritis. - Mengembangkan kkreatifitas - Meningkatkan ketelitian dan jiwa seni. - Meningkatkan kemampuan berbicara - mengkonfirmasi pemahaman. - Menerapkan umpan balik
  • 23. Teknik dan Instrumen Asesmen “Terdapat berbagai teknik dalam melakukan asesmen, pendidik diberikan keleluasaan memilih teknik dan instrumen agar asesmen selaras dengan kegiatan pembelajaran. Sehingga hasil belajar peserta didik valid dan dapat ditindak lanjuti” Rubrik Ceklist Grafik Perkembangan Instrumen Asesmen Catatan Anekdotal Pedoman yang dibuat untuk menilai dan mengevaluasi kualitas capaian kinerja peserta didik. Capaian kinerja dituangkan dalam bentuk kriteria atau dimensi yang akan dinilai yang dibuat secara bertingkat dari kurang sampai terbaik. Daftar informasi, data, ciri-ciri, karakteristik atau elemen yang dituju. Catatan singkat hasil observasi pada peserta didik. Berisi catatan performa dan perilaku peserta didik yang penting, disertai latar belakang kejadian dan hasil analisa dari observasi yang telah dilakukan. Grafik atau infografik yang menggambarkan tahap perkembangan belajar peserta didik.
  • 24. Penerapan Pola Pikir Bertumbuh Penerapan pola pikir bertumbuh dalam asesmen diharapkan membangun kesadaran bahwa proses pencapaian tujuan pembelajaran, lebih penting daripada sebatas hasil akhir. Pendidik diharapkan mampu menerapkan ide penerapan pola pikir bertumbuh, sebagaimana uraian di berikut ini: Kesalahan dalam belajar itu wajar. Jika diterima, dikomunikasikan, dan dicarikan jalan keluar, maka kesalahan akan menstimulasi perkembangan otak peserta didik. Belajar bukan tentang kecepatan, tetapi tentang pemahaman, penalaran, penerapan, serta kemampuan menilai dan berkarya secara mendalam. Ekspektasi pendidik yang positif tentang kemampuan peserta didik akan sangat mempengaruhi performa peserta didik. Setiap peserta didik unik, memiliki peta jalan belajar yang berbeda, dan tidak perlu dibandingkan dengan teman-temannya. Pengondisian lingkungan belajar (fisik dan psikis) di sekolah dan rumah akan mempengaruhi pencapaian hasil belajar. Melatih dan membiasakan peserta didik untuk melakukan asesmen diri (self assessment), asesmen antarteman (peer assessment), refleksi diri, dan pemberian umpan balik antarteman (peer feedback). Apresiasi/pesan/umpan balik yang tepat berpengaruh pada motivasi belajar peserta didik.
  • 25. Umpan Balik (feedback dari asesmen formatif) Perjalanan belajar dapat diibaratkan seperti menyiapkan sebuah pertandingan bola (sumatif). Pendidik bertindak sebagai pelatih/coach yang akan mempersiapkan segala pengetahuan, keterampilan, dan membangun sikap yang diperlukan agar pesertanya mampu bertanding, sesuai dengan kemampuan awal masing-masing peserta didiknya (formatif). Caranya adalah dengan memperbanyak latihan dan memberikan umpan balik yang jujur, spesifik, tepat, dan seketika saat itu juga ketika peserta didik menunjukkan performanya. Semakin sering berlatih dan semakin tajam feedback, akan meningkatkan kemungkinan berhasil/menang.
  • 27. Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen Pengolahan hasil asesmen dilakukan dengan menganalisis hasil asesmen secara kuantitatif dan/atau kualitatif Hasil asesmen untuk setiap Tujuan Pembelajaran diperoleh melalui data kualitatif (hasil pengamatan atau rubrik) maupun data kuantitatif (berupa angka). Data-data ini diperoleh dengan membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran, baik pada capaian pembelajaran di akhir fase, maupun tujuan-tujuan pembelajaran turunannya. Untuk menyimpulkan hasil belajar peserta didik, pendidik dapat menggunakan berbagai teknik dan instrumen di luar tes tertulis. Beberapa pendekatan untuk menentukan ketercapaian TP (1) menggunakan deskripsi sehingga apabila peserta didik tidak mencapai kriteria tersebut maka dianggap belum mencapai tujuan pembelajaran (2) menggunakan rubrik yang dapat mengidentifikasi sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran (3) menggunakan skala atau interval nilai, atau pendekatan lainnya sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan pendidik dalam mengembangkannya
  • 28. Pendidik telah melaksanakan asesmen untuk salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran IPAS Fase C: Menyelidiki ragam sumber energi yang dapat dimanfaatkan di lingkungan sekitar rubrik penilaiannya dapat dibuat sebagai berikut: Pengolahan Hasil Asesmen Mengolah Hasil Asesmen dalam Satu Tujuan Pembelajaran 1 Asesmen sumatif dilaksanakan secara periodik setiap selesai satu atau lebih tujuan pembelajaran. Hasil asesmen perlu diolah menjadi capaian dari tujuan pembelajaran setiap peserta didik. Pendidik dapat menggunakan data kualitatif sebagai hasil asesmen tujuan pembelajaran peserta didik. Namun, dapat juga menggunakan data kuantitatif dan mendeskripsikannya secara kualitatif. Pendidik diberi keleluasaan untuk mengolah data kuantitatif, baik secara rerata maupun proporsional. Bukti Tujuan Pembelajaran Perlu Bimbingan (0-60) Cukup (61-70) Baik (71-80) Sangat Baik (81-100) 1. Mampu Belum mampu Menguraikan Menguraikan Menguraikan menguraikan manfaat sumber energy menguraikan manfaat sumber energi 1 contoh manfaat sumber energi 2 contoh manfaat sumber energi lebih dari 2 contoh manfaat sumber energi 2. Mampu Memerlukan bimbingan dalam melakukan prosedur pengamatan Melakukan Melakukan Mampu melakukan pengamatan sesuai prosedur prosedur pengamatan secara mandiri, namun masih ditemukan prosedur pengamatan secara mandiri dengan tepat mengarahkan teman yang lain dalam melakukan prosedur 1 atau 2 kali pengamatan kesalahan Pendidik menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada kualitas yang diyakininya, misalkan pada kualitas CUKUP, peserta didik dianggap telah mencapai kriteria ketercapaian kompetensi.
  • 29. Nama Kualitas Bukti (Indikator 1) Kualitas Bukti (Indikator 2) Deskripsi Nilai (rerata) Amar Baik (75) Cukup (69) Mampu menguraikan 2 contoh manfaat sumber energi dan dapat melakukan prosedur pengamatan secara mandiri meskipun masih ditemukan 1 atau 2 kali kesalahan 72 Badu Perlu Bimbingan (55) Cukup (63) Belum mampu menguraikan manfaat sumber energi tetapi dapat melakukan prosedur pengamatan secara mandiri meskipun masih ditemukan 1 atau 2 kali kesalahan 59* Candra Sangat Baik (95) Baik (80) Mampu menguraikan lebih dari 2 contoh manfaat sumber energi serta dapat melakukan prosedur pengamatan secara mandiri dengan tepat 87,5 Berdasarkan hasil asesmen TES untuk indikator 1 dan UNJUK KERJA untuk indikator 2 yang telah dilaksanakan pendidik, untuk pengolahan hasil asesmen tujuan pembelajaran dapat disajikan seperti dalam tabel berikut ini Pendidik menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada kualitas yang diyakininya, misalkan pada kualitas CUKUP, peserta didik dianggap telah mencapai kriteria ketercapaian kompetensi. * peserta didik belum memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Pengolahan Hasil Asesmen
  • 30. Penting untuk Diperhatikan Untuk mendapatkan nilai akhir mata pelajaran tersebut, data kuantitatif langsung diolah, sedangkan untuk deskripsi, pendidik dapat memberikan penjelasan mengenai kompetensi yang sudah dikuasai peserta didik, mana kompetensi yang belum dikuasai, dan dapat ditambahkan tindak lanjut secara ringkas bila ada. Mengolah Capaian Tujuan Pembelajaran menjadi Nilai Akhir 2 Pendidik tidak mencampur penghitungan dari hasil asesmen formatif dan sumatif karena asesmen formatif dan sumatif memiliki fungsi yang berbeda. Asesmen formatif bertujuan untuk memberikan umpan balik pada proses sehingga asesmen formatif bukan menjadi penentu atau pembagi untuk nilai akhir Dalam mengolah dan menentukan hasil akhir asesmen sumatif, pendidik perlu membagi asesmennya ke dalam beberapa kegiatan asesmen sumatif agar peserta didik dapat menyelesaikan asesmen sumatifnya dalam kondisi yang optimal (tidak terburu-buru atau tidak terlalu padat). Untuk situasi ini, nilai akhir merupakan gabungan dari beberapa kegiatan asesmen tersebut Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan pembelajaran dengan data kuantitatif (angka pencapaian) Cara 1 Contoh Pengolahan Tujuan Pembelajaran menjadi Nilai Akhir dapat dilakukan melalui 2 cara berdasarkan bentuk datanya: Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan pembelajaran dengan data kualitatif (skala dengan deskriptor) Cara 2 Pengolahan Hasil Asesmen
  • 31. Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan pembelajaran (TP) dengan data kuantitatif (angka pencapaian) Cara 1 Misalnya, dalam 1 semester ada 4 tujuan pembelajaran untuk mapel IPA, 7 tujuan pembelajaran untuk B.Indonesia, dan 4 tujuan pembelajaran untuk mapel Agama (contoh hanya 3 mapel, namun cara ini dapat berlaku untuk semua mapel). Perlu diketahui Asumsi: satuan pendidikan menggunakan rentang nilai untuk ketercapaian tujuan pembelajaran. Rentang ini bisa sama untuk setiap mapel atau berbeda, tergantung kesepakatan para pendidik di satuan pendidikan. Ketuntasan ditentukan untuk setiap tujuan pembelajaran, bukan hasil akhir pengolahan nilai sumatif per mata pelajaran. Ketidaktuntasan ditandai (*) di TP tertentu saja. Hal ini bertujuan untuk mengkomunikasikan kepada orang tua dan peserta didik tentang tujuan pembelajaran mana yang belum dituntaskan oleh peserta didik. Pada contoh ini pendidik menyepakati bahwa rentang nilai 0-55 belum mencapai ketuntasan dan 56- 100 sudah mencapai ketuntasan. Pengolahan Hasil Asesmen
  • 32. Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan pembelajaran dengan data kualitatif (skala dengan deskriptor) Cara 2 Perlu diketahui Asumsi: Penilaian tujuan pembelajaran ini dilakukan dengan menggunakan rubrik 4 kategori yaitu: ● Perlu bimbingan (1) peserta didik masih kesulitan dan sangat bergantung pada bimbingan ● Cukup (2) peserta didik masih kesulitan dalam mencapai sebagian tujuan pembelajaran ● Baik (3) peserta didik sudah menuntaskan sebagian besar indikator tujuan pembelajaran ● Sangat Baik (4) peserta didik mengikuti pembelajaran selanjutnya dan dilibatkan diberikan pengayaan Tanda centang diberikan sesuai dengan rubrik ketercapaian yang ada pada masing-masing tujuan pembelajaran deskriptor tertera pada rubrik penilaian yang telah disusun. Pengolahan Hasil Asesmen
  • 33. Pengolahan Hasil Asesmen untuk Nilai Rapor Contoh Data Kuantitatif
  • 34. Pengolahan Hasil Asesmen untuk Nilai Rapor Contoh Data Kualitatif
  • 35. Terdapat 3 opsi dalam menyusun deskripsi capaian kompetensi pada rapor, ketiga opsi tersebut sebagai berikut: Dalam penyusunan deskripsi capaian kompetensi, pendidik harus mengidentifikasi capaian kompetensi tertinggi dan terendah. Untuk melihat capaian kompetensi tertinggi ditandai dengan warna hijau dan capaian kompetensi terendah ditandai dengan warna merah Opsi 1 : Deskripsi Berdasarkan CP 1 Penyusunan Deskripsi berdasarkan Capaian Pembelajaran
  • 36. Penyusunan Deskripsi berdasarkan Capaian Pembelajaran Opsi 2 : Deskripsi Berdasarkan ATP 2 Dalam penyusunan deskripsi capaian kompetensi, pendidik harus mengidentifikasi capaian kompetensi tertinggi dan terendah. Untuk melihat capaian kompetensi tertinggi ditandai dengan warna hijau dan capaian kompetensi terendah ditandai dengan warna merah
  • 37. Opsi 3 : Deskripsi mengambil dari poin-poin penting dari materi yang sudah diberikan 2 Dalam penyusunan deskripsi capaian kompetensi, pendidik harus mengidentifikasi capaian kompetensi tertinggi dan terendah. Untuk melihat capaian kompetensi tertinggi ditandai dengan warna hijau dan capaian kompetensi terendah ditandai dengan warna merah Penyusunan Deskripsi berdasarkan Capaian Pembelajaran
  • 40. CONTOH TABEL RAPOR No Mata Pelajaran Nilai Akhir Capaian kompetensi 1 Pancasila 80 Menunjukkan pemahaman terhadap Pancasila dan mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari Perlu bantuan dalam membedakan hak dan kewajiban 2 Bahasa Indonesia 85 Menunjukkan penguasaan dalam mengidentifikasi kosakata baru dengan bantuan kalimat Perlu bimbingan dalam menjelaskan instruksi terkait tujuan komunikasi dengan orang lain 3 Matematika 65 Menunjukkan penguasaan yang baik dalam mengukur luas dengan menghitung jumlah bujur sangkar Perlu bantuan dalam membulatkan bilangan ke nilai tempat terdekat ● Deskripsi berwarna hijau menunjukkan capaian kompetensi tertinggi ● Deskripsi berwarna merah menunjukkan capaian kompetensi terendah
  • 42. Pelaporan hasil penilaian (asesmen) dituangkan dalam bentuk laporan kemajuan belajar. Laporan hasil belajar merupakan dokumen yang disusun berdasarkan pengolahan hasil Penilaian. Bentuk-bentuk laporan hasil belajar diantaranya:` Pengolahan Hasil Asesmen Rapor 1 Portofolio 2 Diskusi/Konferensi 3 Diskusi/Konferensi 4
  • 43. Sebagaimana diuraikan pada prinsip asesme, laporan hasil belajar hendaknya bersifat sederhana dan informatif. Dapat memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut bagi pendidik, satuan pendidikan dan orang tua untuk mendukung capaian pembelajaran. Rapor 1 1. Identitas peserta didik 2. Nama satuan pendidikan 3. Kelas 4. Semester 5. Mata pelajaran 6. Nilai 7. Deskripsi 8. Catatan guru 9. Presensi 10. Kegiatan ekstrakurikuler. Komponen pada Rapor DIKDASMEN Catatan: Format dapat disesuaikan berdasarkan struktur kurikulum masing-masing jenjang. Deskripsi capaian kompetensi peserta didik berisi informasi tentang kompetensi yang sudah dicapai dan kompetensi yang perlu ditingkatkan. Deskripsi menggunakan kalimat positif dan memotivasi. Bentuk Laporan Hasil Belajar
  • 44. Tujuan dari portofolio adalah kumpulan dokumen dari hasil karya peserta didik. Isi portofolio adalah hasil karya peserta didik yang dipilih oleh peserta didik, berdasarkan hasil diskusi dengan pendidik. Portfolio bisa berupa foto, video, infografis, poster atau karya apapun yang bukan berupa lembar soal - jawaban. Bentuk Laporan Hasil Belajar Portofolio 2
  • 45. Tujuan diskusi adalah berbagi informasi antara pendidik, peserta didik dan orang tua. Sekolah perlu menentukan fungsi dari suatu diskusi untuk dapat mengembangkan struktur, dan kegiatannya melibatkan menentukan target belajar. Diskusi atau konferensi bisa dalam struktur formal maupun informal. Bentuk Laporan Hasil Belajar Diskusi/Konferensi 3
  • 46. Tujuan dari pameran karya adalah sebagai perayaan proses belajar peserta didik dan juga sebagai asesmen sumatif. Pameran karya berisi proses dari pembelajaran hingga produk dari sebuah proyek belajar. Pameran karya bisa mengundang orang tua peserta didik, komunitas sekolah maupun mengundang peserta didik dan pendidik dari sekolah lain untuk saling belajar dan mendapatkan umpan balik dari audiens yang lebih luas selain pendidik kelas Bentuk Laporan Hasil Belajar Pameran Karya 4
  • 47. Pendidik adalah sosok yang paling memahami kemajuan belajar peserta didik sehingga pendidik perlu memiliki kompetensi dan keleluasaan untuk melakukan asesmen agar sesuai dengan kebutuhan peserta didik masing- masing. Keleluasaan tersebut mencakup perancangan asesmen, waktu pelaksanaan, penggunaan teknik dan instrumen asesmen, penentuan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, dan pengolahan hasil asesmen.