SlideShare a Scribd company logo
1
MAKALAH
“ASSEMEN KINERJA PROSES DAN PRODUK”
OLEH:
NAMA : VIFTY OCTANARLIA N (1603348)
KELAS : PENDIDIKAN BIOLOGI B
DOSEN : DR. ANA RATNA WULAN, M. Pd.
PRODI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2016
2
ASESMEN KINERJA
1. Pengertian asesmen kinerja
a. Penilaian yang melibatkan siswa dalam kegiatan yang membutuhkan
demonstrasi dari keterampilan tertentu dan/atau menciptakan produk yang
ditentukan. (Stiggins, 1994)
b. Guru menghendaki respon yang “authentic” berupa aktivitas yang dapat
diamati. Tugas yang diberikan bisa berbentuk lisan atau tertulis, yang jenis
tugasnya disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. (Popham, 1995)
c. Berdasarkan definisi-definisi di atas maka asesmen kinerja merupakan
penilaian yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan serta sikap yang
diperoleh peserta didik melalui proses atau produk atau keduanya dengan
mengacu pada standar tertentu (rubrik).
2. Kriteria asesmen kinerja
Tujuh kriteria yang harus diperhatikan sebelum membuat tugas-tugas tes
kinerja sebagaimana diungkapkan oleh Popham (1995) yaitu:
a. Generability, yakni apakah kinerja peserta tes dalam melakukan tugas
yang diberikan sudah memadai untuk digeneralisasikan kepada tugas-tugas
lain,
b. Authenticity, yakni apakah tugas yang diberikan sudah serupa dengan apa
yang dihadapi dalam praktek kehidupan nyata sehari-hari,
c. Multiple focus, yakni apakah tugas yang diberikan kepada peserta tes
sudah mengukur lebih dari satu kemampuan yang diinginkan,
d. Teachability, yakni apakah tugas yang diberikan merupakan tugas yang
relevan yang hasilnya semakin baik akibat adanya usaha mengajar
pengajar di kelas,
e. Fairness, yakni apakah tugas yang diberikan sudah adil, tidak
mengandung bias berdasar latar untuk semua peserta tes,
3
f. Feasibility, yakni apakah tugas-tugas yang diberikan dalam penilaian
keterampilan atau penilaian kinerja memang relevan untuk dapat
dilaksanakan mengingat faktor-faktor seperti biaya, ruangan/tempat, atau
peralatannya,
g. Scorability, yakni apakah tugas yang diberikan nanti dapat skor dengan
akurat dan reliabel, karena salah satu tahap dalam penilaian kinerja yang
sensitif adalah perlakuan dalam pemberian skor.
3. Target asesmen kinerja
a. Pengetahuan (knowledge)
Jika tujuan penilaian adalah untuk menentukan apakah siswa telah
memahami pengetahuan melalui bahan referensi yang tepat dan efisien,
maka penilaian kinerja mungkin bekerja dengan baik.
b. Penalaran (reasoning)
Asesmen kinerja dapat memberikan makna yang bagus dalam menilai
keahlian penalaran siswa dan problem-solving. Kriteria problem-solving
akan membuat jelas proses pembelajaran kepada siswa.
c. Keterampilan (skills)
Keterampilan adalah jenis yang paling banyak menggunakan asesmen
kinerja, dengan semua bentuk penampilan.
d. Produk (products)
Sesuatu yang merupakan produk tertulis, seperti kertas kerja, laporan
praktikum, dan banyak bentuk produk seni dan keahlian dapat dievaluasi
dengan asesmen kinerja ini.
e. Sikap (affect)
Kita dapat menarik kesimpulan tentang sikap, nilai, minat, dan/atau konsep
akademik individu berdasarkan tindakan siswa atau apa yang kita lihat
dalam produk yang mereka buat, maka asesmen kinerja dapat membantu.
4. Perangkat asesmen kinerja
4.1 Task (Tugas kinerja)
4
Seperangkat tugas dimana siswa dapat menampilkan rangkaian
keterampilan atau produk yang dibuat.
Kriteria task yang baik:
a. Mengacu pada tujuan
b. Terstruktur dan terintegrasi
c. Tugas adil, demi kepentingan siswa
d. Tugas bersifat nyata atau autentik
e. Menantang dan menimbulkan rasa ingin tahu
f. Petunjuk jelas dan ada pengerjaan tugas
g. Mengemukakan batasan waktu pengerjaan tugas
h. Mengemukakan kriteria tampilan tugas yang diharapkan
4.2 Rubrik
Daftar kriteria atau arahan yang telah ditetapkan dan standar untuk
menunjukkan kinerja
Kriteria rubrik yang baik:
a. Deskripsi gradasi mutu
b. Kinerja yang ditampilkan mulai dari kriteria terburuk sampai kriteria
terbaik
c. Skor bisa sesuai kebutuhan
Macam-macam rubrik:
a. Rubrik holistik, yaitu pemberian skor terhadap proses keseluruhan atau
kesatuan produk tanpa menilai bagian komponen secara terpisah;
b. Rubrik analitik, yaitu pemberian skor terhadap bagian-bagian individual
produk atau penampilan secara terpisah, kemudian dijumlahkan untuk
memperoleh skor total.
Format penilaian:
a. Checklist
b. Rating scale
5
Template untuk rubrik holistik
Template untuk rubrik analitik
(Mertler dalam Arends (2008: 245)
http://digilib.unila.ac.id/3049/16/BAB%20II.pdf
5. Pengembangan asesmen kinerja
5.1 Pengembangan task
a. Task hendaknya disusun terstruktur dan terintergrasi di dalam proses
pembelajaran.
b. Task yang baik adalah task yang autentik. Tugas yang demikian
membutuhkan pendekatan multidisiplin, sehingga sangat dianjurkan
6
untuk di review terlebih dahulu oleh teman sejawat dari bidang studi
yang berbeda agar cukup komprehensif.
c. Semua task harus diberikan kepada semua siswa secara adil, demi
kepentingan siswa.
d. Apabila akan menetapkan asesmen kinerja, disarankan bagi guru, di
samping menyusun task (tugas-tugas) dan rubrik (kriteria penilaian),
hendaknya disusun pula “panduan pengerjaan tugas”. (Zainul, 2005)
5.2 Pengembangan rubrik
a. Analisis kebutuhan yang meliputi pemilihan fokus asesmen, metode
observasi dan penskoran
b. Perancangan dan pengembangan rubrik
c. Validasi serta reliabilitas perangkat asesmen yang meliputi uji coba,
revisi dan validasi perangkat rubrik.
(Sudrajat, 2011)
6. Validitas dan reabilitas asesmen kinerja
Untuk menentukan validitas dan reliabilitas dalam performance assessment ada
beberapa langkah yang harus diperhatikan yaitu
a. Menentukan tujuan penilaian yang jelas sebelum memulai;
b. Mengajar siswa dengan kinerja yang diinginkan, dan
c. Memberitahu siswa tentang kriteria-kriteria kinerja yang akan
dipertimbangkan
(Airasian, 1991:299-301)
7. Kelebihan dan kekurangan asesmen kinerja
7.1 Kelebihan
a. Siswa dapat mendemonstrasikan suatu proses
b. Proses yang didemonstrasikan dapat diobservasi langsung
c. Menyediakan evaluasi lebih lengkap dan alamiah untuk beberapa
macam penalaran, kemampuan lisan, dan keterampilan-keterampilan
fisik
d. Adanya kesepatakan antara guru dan siswa tentang kriteria penilaian
dan tugas-tugas yang akan dikerjakan
7
e. Menilai hasil pembelajaran dan keteramplan keterampilan yang
kompleks
f. Memberi motivasi yang besar bagi siswa
g. Mendorong aplikasi pembelajaran pada situasi kehidupan yang nyata
7.2 Kekurangan
a. Sangat menuntut waktu dan usaha
b. Pertimbangan (judgement) dan penskoran sifatnya lebih subjektif
c. Lebih membebani guru
d. Mempunyai reliabilitas yang cenderung rendah
8. Analisis contoh asesmen kinerja
8.1 Lembar Observasi
a. Pedoman observasi dalam eksperimen kimia
Contoh di atas bukan merupakan asesmen proses karena tidak
memiliki rubrik. Selain itu dokumen di atas tidak disertai dengan skala
penilaian yang jelas. Asesmen kinerja proses harus terencana dan sangat
ketat serta semua indikator yang akan dinilai sudah ditentukan dengan
sangat rinci diawal dan asesmen kinerja harus ada task dan rubrik.
Seharusnya jika ingin dijadikan sebuah asesmen proses, harus memiliki
rubrik yang jelas dan rinci serta sudah ditentukan di awal.
8
b. Lembar observasi pelaksanaan pembelajaran IPA berbasis inkuiri
dengan The 5E Learning Cycle Siklus I
9
Dokumen di atas bukan merupakan instrumen untuk
penilaian kinerja. Meskipun dibandingkan dengan contoh pertama
lebih lengkap dari segi keterangan pembobotan nilai, namun dokumen
di atas tidak dilengkapi dengan indikator yang jelas serta tujuan yang
ingin dicapai. Sebaiknya jika dijadikan sebuah asesmen proses harus
memiliki rubrik yang jelas, indikator sesuai dengan tujuan dimana hal
tersebut sudah harus ditentukan di awal.
8.2 Contoh pembobotan dan penentuan nilai akhir dalam asesmen kinerja
a. Pada laporan penelitian
b. Pada panduan penilaian
10
8.3. Contoh task dan rubrik
a. LKS SD
Dokumen di atas sudah cukup mewakili untuk dijadikan
instrumen penilaian kinerja. Namun beberapa koreksi terletak
pada ketidaksesuaian antara tujuan dan indikator. Olehnya itu
poin-poin pada indikator harus selalu merujuk pada tujuan yang ingin
dicapai. Selain itu skala penilaian sebaiknya menggunkan skala 1
sampai 4 atau sesuai kebutuhan agar mampu mendeskripsikan
perbedaan kemampuan (gradasi mutu).
b. Pada LKS penelitian
11
12
13
14
15
Dokumen di atas sudah cukup bagus digunakan dalam
melakukan penilaian kinerja. Namun beberapa koreksi
terletak pada adanya beberapa poin yang dicantumkan di
rubrik yang tidak memiliki dasar dalam hal ini tidak
termuat pada tujuan dan memang sebaiknya tidak perlu
untuk dicantumkan. Poin yang dimaksud yakni poin 1, 3 dan
10. Ketiga poin tersebut tidak ada hubungannya dengan tujuan
dalam pembelajaran.
8.4 Contoh asesmen kinerja versi sekolah
16
17
18
19
Dokumen di atas layak dijadikan penilaian kinerja. Sudah
terdapat kesesuaian antara tujuan, indikator, rubrik penilaian serta
task (LKS), sehingga dokumen tersebut mampu dijadikan sebagai
acuan dalam penilaian kinerja.

More Related Content

What's hot

MODUL AJAR PERTUMBUHAN _ PERKEMBANGAN.docx
MODUL AJAR PERTUMBUHAN _ PERKEMBANGAN.docxMODUL AJAR PERTUMBUHAN _ PERKEMBANGAN.docx
MODUL AJAR PERTUMBUHAN _ PERKEMBANGAN.docx
Sanes Callejon
 
Conroh kisi-kisi dan soal
Conroh kisi-kisi dan soalConroh kisi-kisi dan soal
Conroh kisi-kisi dan soal
RoHim MohaMad
 
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
ZainulHasan13
 
Bahan ajar model connected materi fotosintesis
Bahan ajar model connected materi fotosintesisBahan ajar model connected materi fotosintesis
Bahan ajar model connected materi fotosintesis
Selly Noviyanty Yunus
 
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan HewanRPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
sajidintuban
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Achmad Anang Aswanto
 
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP
sajidintuban
 
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdfModul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
ZainulHasan13
 
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
ZainulHasan13
 
Teknik Assesmen
Teknik AssesmenTeknik Assesmen
Teknik Assesmen
Rizzty Mennelz
 
Lkpd pencemaran lingkungan
Lkpd pencemaran lingkunganLkpd pencemaran lingkungan
Lkpd pencemaran lingkungan
khairunnisa .
 
Lembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswaLembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswa
yohanesagus
 
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & Perkembangan
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & PerkembanganRPP Problem Based Learning Pertumbuhan & Perkembangan
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & Perkembangan
Selly Noviyanty Yunus
 
RPP IPA kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup pertemuan I (kurikulum 2013)
RPP IPA kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup pertemuan I (kurikulum 2013)RPP IPA kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup pertemuan I (kurikulum 2013)
RPP IPA kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup pertemuan I (kurikulum 2013)
Desty Erni
 
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifKisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Ani Mahisarani
 
MODUL AJAR PPL 1.docx
MODUL AJAR PPL 1.docxMODUL AJAR PPL 1.docx
MODUL AJAR PPL 1.docx
HeniAjiNurhayati
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
RoHim MohaMad
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
Modul Guruku
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
steffaniemalauhollo
 

What's hot (20)

MODUL AJAR PERTUMBUHAN _ PERKEMBANGAN.docx
MODUL AJAR PERTUMBUHAN _ PERKEMBANGAN.docxMODUL AJAR PERTUMBUHAN _ PERKEMBANGAN.docx
MODUL AJAR PERTUMBUHAN _ PERKEMBANGAN.docx
 
Conroh kisi-kisi dan soal
Conroh kisi-kisi dan soalConroh kisi-kisi dan soal
Conroh kisi-kisi dan soal
 
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
 
Bahan ajar model connected materi fotosintesis
Bahan ajar model connected materi fotosintesisBahan ajar model connected materi fotosintesis
Bahan ajar model connected materi fotosintesis
 
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan HewanRPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
 
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP
 
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdfModul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
 
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
 
Teknik Assesmen
Teknik AssesmenTeknik Assesmen
Teknik Assesmen
 
Lkpd pencemaran lingkungan
Lkpd pencemaran lingkunganLkpd pencemaran lingkungan
Lkpd pencemaran lingkungan
 
Lembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswaLembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswa
 
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & Perkembangan
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & PerkembanganRPP Problem Based Learning Pertumbuhan & Perkembangan
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & Perkembangan
 
RPP IPA kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup pertemuan I (kurikulum 2013)
RPP IPA kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup pertemuan I (kurikulum 2013)RPP IPA kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup pertemuan I (kurikulum 2013)
RPP IPA kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup pertemuan I (kurikulum 2013)
 
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifKisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
 
MODUL AJAR PPL 1.docx
MODUL AJAR PPL 1.docxMODUL AJAR PPL 1.docx
MODUL AJAR PPL 1.docx
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
 
Skala bertingkat
Skala bertingkatSkala bertingkat
Skala bertingkat
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
 

Similar to Asesmen kinerja proses dan produk

Panduan Penilaian Kinerja 2019.pdf
Panduan Penilaian Kinerja 2019.pdfPanduan Penilaian Kinerja 2019.pdf
Panduan Penilaian Kinerja 2019.pdf
AhmadUdin19
 
Panduan penilaian kinerja 2019
Panduan penilaian kinerja 2019Panduan penilaian kinerja 2019
Panduan penilaian kinerja 2019
SMANEDA HIJAU BERSERI
 
Bentuk assesmen kinerja
Bentuk assesmen kinerjaBentuk assesmen kinerja
Bentuk assesmen kinerja
nisaradhine
 
Ppt assessmen kinerja
Ppt assessmen kinerjaPpt assessmen kinerja
Ppt assessmen kinerja
Iranova Pelawi
 
INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK (tasya).pptx
INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK (tasya).pptxINSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK (tasya).pptx
INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK (tasya).pptx
na113
 
Penilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian Portofolio
Penilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian PortofolioPenilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian Portofolio
Penilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian PortofolioHusna Rifqia
 
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan PortofolioPenilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
Husna Rifqia
 
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsLangkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
PPT KEL 7 ASESMEN.pptx
PPT KEL 7 ASESMEN.pptxPPT KEL 7 ASESMEN.pptx
PPT KEL 7 ASESMEN.pptx
RaisaLubis1
 
MODUL 3. EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD.docx
MODUL 3. EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD.docxMODUL 3. EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD.docx
MODUL 3. EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD.docx
SDN5sukosono
 
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajarAli muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
kautsareka
 
1. Alternative Assessment.pptx
1. Alternative Assessment.pptx1. Alternative Assessment.pptx
1. Alternative Assessment.pptx
HarveiHutahaean1
 
PPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxPPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptx
GABerkatLaSe
 
16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayativinaserevina
 
Tugas 8
Tugas 8Tugas 8
Buku kbat 2014
Buku kbat 2014Buku kbat 2014
Buku kbat 2014
Ong Min
 
Penilaian keterampilan dalam kurikulum 2013
Penilaian keterampilan dalam kurikulum 2013Penilaian keterampilan dalam kurikulum 2013
Penilaian keterampilan dalam kurikulum 2013
yansasmi
 
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptxPenyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
DinarDorotea
 
Penilaian berbasis kompetensi
Penilaian  berbasis kompetensiPenilaian  berbasis kompetensi
Penilaian berbasis kompetensiAnton Sunarto
 
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI
Fadia Rizqi
 

Similar to Asesmen kinerja proses dan produk (20)

Panduan Penilaian Kinerja 2019.pdf
Panduan Penilaian Kinerja 2019.pdfPanduan Penilaian Kinerja 2019.pdf
Panduan Penilaian Kinerja 2019.pdf
 
Panduan penilaian kinerja 2019
Panduan penilaian kinerja 2019Panduan penilaian kinerja 2019
Panduan penilaian kinerja 2019
 
Bentuk assesmen kinerja
Bentuk assesmen kinerjaBentuk assesmen kinerja
Bentuk assesmen kinerja
 
Ppt assessmen kinerja
Ppt assessmen kinerjaPpt assessmen kinerja
Ppt assessmen kinerja
 
INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK (tasya).pptx
INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK (tasya).pptxINSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK (tasya).pptx
INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK (tasya).pptx
 
Penilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian Portofolio
Penilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian PortofolioPenilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian Portofolio
Penilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian Portofolio
 
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan PortofolioPenilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
 
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsLangkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
 
PPT KEL 7 ASESMEN.pptx
PPT KEL 7 ASESMEN.pptxPPT KEL 7 ASESMEN.pptx
PPT KEL 7 ASESMEN.pptx
 
MODUL 3. EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD.docx
MODUL 3. EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD.docxMODUL 3. EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD.docx
MODUL 3. EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD.docx
 
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajarAli muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
 
1. Alternative Assessment.pptx
1. Alternative Assessment.pptx1. Alternative Assessment.pptx
1. Alternative Assessment.pptx
 
PPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxPPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptx
 
16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati
 
Tugas 8
Tugas 8Tugas 8
Tugas 8
 
Buku kbat 2014
Buku kbat 2014Buku kbat 2014
Buku kbat 2014
 
Penilaian keterampilan dalam kurikulum 2013
Penilaian keterampilan dalam kurikulum 2013Penilaian keterampilan dalam kurikulum 2013
Penilaian keterampilan dalam kurikulum 2013
 
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptxPenyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
 
Penilaian berbasis kompetensi
Penilaian  berbasis kompetensiPenilaian  berbasis kompetensi
Penilaian berbasis kompetensi
 
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI
 

Recently uploaded

JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 

Recently uploaded (20)

JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 

Asesmen kinerja proses dan produk

  • 1. 1 MAKALAH “ASSEMEN KINERJA PROSES DAN PRODUK” OLEH: NAMA : VIFTY OCTANARLIA N (1603348) KELAS : PENDIDIKAN BIOLOGI B DOSEN : DR. ANA RATNA WULAN, M. Pd. PRODI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2016
  • 2. 2 ASESMEN KINERJA 1. Pengertian asesmen kinerja a. Penilaian yang melibatkan siswa dalam kegiatan yang membutuhkan demonstrasi dari keterampilan tertentu dan/atau menciptakan produk yang ditentukan. (Stiggins, 1994) b. Guru menghendaki respon yang “authentic” berupa aktivitas yang dapat diamati. Tugas yang diberikan bisa berbentuk lisan atau tertulis, yang jenis tugasnya disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. (Popham, 1995) c. Berdasarkan definisi-definisi di atas maka asesmen kinerja merupakan penilaian yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan serta sikap yang diperoleh peserta didik melalui proses atau produk atau keduanya dengan mengacu pada standar tertentu (rubrik). 2. Kriteria asesmen kinerja Tujuh kriteria yang harus diperhatikan sebelum membuat tugas-tugas tes kinerja sebagaimana diungkapkan oleh Popham (1995) yaitu: a. Generability, yakni apakah kinerja peserta tes dalam melakukan tugas yang diberikan sudah memadai untuk digeneralisasikan kepada tugas-tugas lain, b. Authenticity, yakni apakah tugas yang diberikan sudah serupa dengan apa yang dihadapi dalam praktek kehidupan nyata sehari-hari, c. Multiple focus, yakni apakah tugas yang diberikan kepada peserta tes sudah mengukur lebih dari satu kemampuan yang diinginkan, d. Teachability, yakni apakah tugas yang diberikan merupakan tugas yang relevan yang hasilnya semakin baik akibat adanya usaha mengajar pengajar di kelas, e. Fairness, yakni apakah tugas yang diberikan sudah adil, tidak mengandung bias berdasar latar untuk semua peserta tes,
  • 3. 3 f. Feasibility, yakni apakah tugas-tugas yang diberikan dalam penilaian keterampilan atau penilaian kinerja memang relevan untuk dapat dilaksanakan mengingat faktor-faktor seperti biaya, ruangan/tempat, atau peralatannya, g. Scorability, yakni apakah tugas yang diberikan nanti dapat skor dengan akurat dan reliabel, karena salah satu tahap dalam penilaian kinerja yang sensitif adalah perlakuan dalam pemberian skor. 3. Target asesmen kinerja a. Pengetahuan (knowledge) Jika tujuan penilaian adalah untuk menentukan apakah siswa telah memahami pengetahuan melalui bahan referensi yang tepat dan efisien, maka penilaian kinerja mungkin bekerja dengan baik. b. Penalaran (reasoning) Asesmen kinerja dapat memberikan makna yang bagus dalam menilai keahlian penalaran siswa dan problem-solving. Kriteria problem-solving akan membuat jelas proses pembelajaran kepada siswa. c. Keterampilan (skills) Keterampilan adalah jenis yang paling banyak menggunakan asesmen kinerja, dengan semua bentuk penampilan. d. Produk (products) Sesuatu yang merupakan produk tertulis, seperti kertas kerja, laporan praktikum, dan banyak bentuk produk seni dan keahlian dapat dievaluasi dengan asesmen kinerja ini. e. Sikap (affect) Kita dapat menarik kesimpulan tentang sikap, nilai, minat, dan/atau konsep akademik individu berdasarkan tindakan siswa atau apa yang kita lihat dalam produk yang mereka buat, maka asesmen kinerja dapat membantu. 4. Perangkat asesmen kinerja 4.1 Task (Tugas kinerja)
  • 4. 4 Seperangkat tugas dimana siswa dapat menampilkan rangkaian keterampilan atau produk yang dibuat. Kriteria task yang baik: a. Mengacu pada tujuan b. Terstruktur dan terintegrasi c. Tugas adil, demi kepentingan siswa d. Tugas bersifat nyata atau autentik e. Menantang dan menimbulkan rasa ingin tahu f. Petunjuk jelas dan ada pengerjaan tugas g. Mengemukakan batasan waktu pengerjaan tugas h. Mengemukakan kriteria tampilan tugas yang diharapkan 4.2 Rubrik Daftar kriteria atau arahan yang telah ditetapkan dan standar untuk menunjukkan kinerja Kriteria rubrik yang baik: a. Deskripsi gradasi mutu b. Kinerja yang ditampilkan mulai dari kriteria terburuk sampai kriteria terbaik c. Skor bisa sesuai kebutuhan Macam-macam rubrik: a. Rubrik holistik, yaitu pemberian skor terhadap proses keseluruhan atau kesatuan produk tanpa menilai bagian komponen secara terpisah; b. Rubrik analitik, yaitu pemberian skor terhadap bagian-bagian individual produk atau penampilan secara terpisah, kemudian dijumlahkan untuk memperoleh skor total. Format penilaian: a. Checklist b. Rating scale
  • 5. 5 Template untuk rubrik holistik Template untuk rubrik analitik (Mertler dalam Arends (2008: 245) http://digilib.unila.ac.id/3049/16/BAB%20II.pdf 5. Pengembangan asesmen kinerja 5.1 Pengembangan task a. Task hendaknya disusun terstruktur dan terintergrasi di dalam proses pembelajaran. b. Task yang baik adalah task yang autentik. Tugas yang demikian membutuhkan pendekatan multidisiplin, sehingga sangat dianjurkan
  • 6. 6 untuk di review terlebih dahulu oleh teman sejawat dari bidang studi yang berbeda agar cukup komprehensif. c. Semua task harus diberikan kepada semua siswa secara adil, demi kepentingan siswa. d. Apabila akan menetapkan asesmen kinerja, disarankan bagi guru, di samping menyusun task (tugas-tugas) dan rubrik (kriteria penilaian), hendaknya disusun pula “panduan pengerjaan tugas”. (Zainul, 2005) 5.2 Pengembangan rubrik a. Analisis kebutuhan yang meliputi pemilihan fokus asesmen, metode observasi dan penskoran b. Perancangan dan pengembangan rubrik c. Validasi serta reliabilitas perangkat asesmen yang meliputi uji coba, revisi dan validasi perangkat rubrik. (Sudrajat, 2011) 6. Validitas dan reabilitas asesmen kinerja Untuk menentukan validitas dan reliabilitas dalam performance assessment ada beberapa langkah yang harus diperhatikan yaitu a. Menentukan tujuan penilaian yang jelas sebelum memulai; b. Mengajar siswa dengan kinerja yang diinginkan, dan c. Memberitahu siswa tentang kriteria-kriteria kinerja yang akan dipertimbangkan (Airasian, 1991:299-301) 7. Kelebihan dan kekurangan asesmen kinerja 7.1 Kelebihan a. Siswa dapat mendemonstrasikan suatu proses b. Proses yang didemonstrasikan dapat diobservasi langsung c. Menyediakan evaluasi lebih lengkap dan alamiah untuk beberapa macam penalaran, kemampuan lisan, dan keterampilan-keterampilan fisik d. Adanya kesepatakan antara guru dan siswa tentang kriteria penilaian dan tugas-tugas yang akan dikerjakan
  • 7. 7 e. Menilai hasil pembelajaran dan keteramplan keterampilan yang kompleks f. Memberi motivasi yang besar bagi siswa g. Mendorong aplikasi pembelajaran pada situasi kehidupan yang nyata 7.2 Kekurangan a. Sangat menuntut waktu dan usaha b. Pertimbangan (judgement) dan penskoran sifatnya lebih subjektif c. Lebih membebani guru d. Mempunyai reliabilitas yang cenderung rendah 8. Analisis contoh asesmen kinerja 8.1 Lembar Observasi a. Pedoman observasi dalam eksperimen kimia Contoh di atas bukan merupakan asesmen proses karena tidak memiliki rubrik. Selain itu dokumen di atas tidak disertai dengan skala penilaian yang jelas. Asesmen kinerja proses harus terencana dan sangat ketat serta semua indikator yang akan dinilai sudah ditentukan dengan sangat rinci diawal dan asesmen kinerja harus ada task dan rubrik. Seharusnya jika ingin dijadikan sebuah asesmen proses, harus memiliki rubrik yang jelas dan rinci serta sudah ditentukan di awal.
  • 8. 8 b. Lembar observasi pelaksanaan pembelajaran IPA berbasis inkuiri dengan The 5E Learning Cycle Siklus I
  • 9. 9 Dokumen di atas bukan merupakan instrumen untuk penilaian kinerja. Meskipun dibandingkan dengan contoh pertama lebih lengkap dari segi keterangan pembobotan nilai, namun dokumen di atas tidak dilengkapi dengan indikator yang jelas serta tujuan yang ingin dicapai. Sebaiknya jika dijadikan sebuah asesmen proses harus memiliki rubrik yang jelas, indikator sesuai dengan tujuan dimana hal tersebut sudah harus ditentukan di awal. 8.2 Contoh pembobotan dan penentuan nilai akhir dalam asesmen kinerja a. Pada laporan penelitian b. Pada panduan penilaian
  • 10. 10 8.3. Contoh task dan rubrik a. LKS SD Dokumen di atas sudah cukup mewakili untuk dijadikan instrumen penilaian kinerja. Namun beberapa koreksi terletak pada ketidaksesuaian antara tujuan dan indikator. Olehnya itu poin-poin pada indikator harus selalu merujuk pada tujuan yang ingin dicapai. Selain itu skala penilaian sebaiknya menggunkan skala 1 sampai 4 atau sesuai kebutuhan agar mampu mendeskripsikan perbedaan kemampuan (gradasi mutu). b. Pada LKS penelitian
  • 11. 11
  • 12. 12
  • 13. 13
  • 14. 14
  • 15. 15 Dokumen di atas sudah cukup bagus digunakan dalam melakukan penilaian kinerja. Namun beberapa koreksi terletak pada adanya beberapa poin yang dicantumkan di rubrik yang tidak memiliki dasar dalam hal ini tidak termuat pada tujuan dan memang sebaiknya tidak perlu untuk dicantumkan. Poin yang dimaksud yakni poin 1, 3 dan 10. Ketiga poin tersebut tidak ada hubungannya dengan tujuan dalam pembelajaran. 8.4 Contoh asesmen kinerja versi sekolah
  • 16. 16
  • 17. 17
  • 18. 18
  • 19. 19 Dokumen di atas layak dijadikan penilaian kinerja. Sudah terdapat kesesuaian antara tujuan, indikator, rubrik penilaian serta task (LKS), sehingga dokumen tersebut mampu dijadikan sebagai acuan dalam penilaian kinerja.