Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatan asam urat. Asam urat merupakan sisa metabolisme zat purin yang berlebihan dapat menyebabkan radang sendi dan nyeri, terutama pada malam hari atau pagi hari. Diet rendah purin, olahraga, dan obat-obatan dapat mencegah dan mengobati penyakit ini.
2. Pengertian Asam Urat
Asam urat merupakan sisa
metabolisme zat purin yang
berasal dari makanan dan
sukar larut dalam air.
Penyakit asam urat (Gout Arthritis) adalah
serangan radang persendian yang berulang,
yang disebabkan oleh penimbunan kristal
asam urat di dalam persendian.
Normal:
Wanita: 2,6- 5 mg/dl
Pria : 3,6 – 5,5 mg/dl
3. Bagian Tubuh yang Dapat Terkena
Asam Urat
• Lutut
• Pergelangan kaki
atau tangan
• Ibu Jari
• Siku
• Bahu
4. Penyebab Asam Urat
Gangguan ginjal: ginjal tidak mampu
membuang kelebihan asam urat
Makan makanan yang banyak
mengandung asam urat, seperti
daging, terutama jeroan, kacang-
kacangan, emping, coklat, minuman
yang mengandung kafein, makanan
laut, bayam, kembang kol.
Kekurangan cairan (dehidrasi)
5. Tanda dan Gejala Asam Urat
• Kesemutan dan linu
• Nyeri, terutama malam hari, atau
pagi hari saat bangun tidur
• Sendi yang terkena terlihat
bengkak, kemerahan, panas, nyeri
• Pada pemeriksaan asam urat,
hasilnya meningkat (pria > 6
mg/dl dan wanita > 5,5 mg/dl)
6. Akibat Jika Asam Urat Tidak
Ditangani
o Aktivitas terganggu oleh
nyeri
o Cacat pada tulang
o Komplikasi (gangguan
ginjal, jantung,
hipertensi, kolesterol
tinggi, DM,
osteoporosis, dan
gangguan penglihatan)
7. Pencegahan Asam Urat
• Makan makanan rendah purin
• Banyak minum air putih (min. 8 gelas/hari)
• Konsumsi buah yang banyak mengandung vit.C
(jeruk, strawberry)
• Konsumsi makanan kaya akan potasium (pisang,
kentang, jambu air)
• Lakukan latihan pergerakan sendi
• Olahraga ringan teratur, seperti berjalan pagi
selama 15-30 menit, minimal 3x seminggu dapat
mengurangi timbulnya gejala.
9. Cara Merawat Keluarga dengan
Asam Urat
• Pengaturan makanan rendah purin
• Kompres dingin jika nyeri. Kompres hangat jika
bengkak.
• Kurangi aktivitas dan istirahat yang cukup
10. Makanan yang Mengandung Asam
Urat
• Golongan I (150 – 1000 mg purin / 100 g)
Makanan mengandung purin tinggi
• Golongan II (50 – 100 mg purin / 100 g)
Makanan mengandung purin sedang
• Golongan III (<50 mg purin / 100 g)
Makanan mengandung purin rendah
11. Golongan 1 (tinggi purin)
Makanan sebaiknya tidak dikonsumsi!!
• Jeroan: hati, ginjal, otak, jantung,
paru, usus, dll.
• Ikan Laut: udang, tongkol, Ikan asin,
ikan teri, ikan kembung, sarden,
tenggiri, kerang, kepiting, lobster,
cumi-cumi, remis, dll.
• Ekstrak daging: abon, dendeng
• Emping, melinjo
• Makanan yang mengandung
alkohol: tape, nanas, duren
• Makanan kaleng
12. Golongan II (purin sedang)
Makanan harus dikurangi!!
• Ikan selain golongan I
• Daging sapi, daging unggas,
daging kambing, daging
babi tanpa lemak
maksimal 170 gr/hr
• Kacang-kacangan
• Sayuran: Kol, bayam,
kangkung, buncis, daun
singkong, daun pepaya,
jamur, asparagus.
13. Golongan III (rendah purin)
Makanan yang boleh dikonsumsi
• Sayuran selain golongan
II
• Susu
• Telur
• Keju
• Buah-buahan, selain
nanas dan durian
15. Daun dan batang seledri segar 1
genggam dipotong-potong kecil
direbus dalam 2 gelas air sampai
tersisa satu gelas. Setelah dingin,
saring dan air minum diminum
setelah direbus.
Daun dan Batang Seledri
16. Daun salam segar sebanyak 10-15
lembar dicuci dan direbus dengan
3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, air disaring dan
diminum pada pagi hari sewaktu
perut masih kosong.
Daun Salam
17. Herbal Kumis Kucing
Herbal kumis kucing sebanyak 90-
120 gram, direbus dengan 3 gelas air
sampai tersisa satu gelas. Setelah
dingin air disaring dan diminum 2x
hari masing-masing 2 gelas
18. Sebanyak 200 gram buah pare
dicuci lalu diiris tipis dan direbus
dengan 3 gelas air sampai tersisa
1 gelas. Setelah dingin air disaring
dan diminum 2x hari masing-
masing ½ gelas.
Buah Pare
19. Daun asam muda 1 genggam, buah asam
3 buah, rimpang kunyit seukuran ibu jari
digiling sampai halus, tambahkan 1 sendok
air panas dan diaduk sampai rata. Sewaktu
masih hangat digunakan untuk
mengompres bagian tubuh yang masih
sakit lalu dibalut. Setelah kering buka dan
bersihkan, lakukan beberapa kali sehari
sampai sembuh.
Ramuan obat luar pereda nyeri