SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Ruby Santamoko
(Yankinci samudayadhammam, sabbantam nirodhadhammam).
“Segala sesuatu muncul karena ada sebabnya; segala sesuatu
lenyap karena penyebabnya lenyap.”
Tatkala Roda Dhamma telah diputar oleh Sang Bhagavā, dewa-dewa Bumi,Dewa-Dewa dari Surga
Catumaharajika dan Surga Tavatimsa berseru serempak: “Di dekat Benares, di Isipatana, di Migadāya,
telah diputar Roda Dhamma yang tiada bandingannya oleh Sang Bhagavā,yang tidak dapat dihentikan,
baik oleh seorang Samaṇa,Brahmana, Devā, Māra, Brahma, maupun oleh siapapun di dunia!”
(Dhammacakkappavattana Sutta)
 Kelahiran adalah dukkha ( jatipi dukkha ),
 Usia tua adalah dukkha ( jarapi dukkha ),
 Kematian adalah dukkha ( maranampi dukkham ),
 Kesedihan, ratap-tangis, penderitaan (jasmani), kepedihan hati, dan keputus-asaan
adalah dukkha ( sokaparidevadukkha-domanassupayasapi dukkha ),
 Berkumpul dengan yang tidak disenangi adalah dukkha ( appiyehi sampayaga
dukkha),
 Terpisah dari yang dicintai adalah dukkha ( piyehi vippayogo dukkho ).
 Tidak memperoleh apa yang diinginkan adalah dukkha ( yampiccham na labhati
tampi dukkham ),
 Singkatnya Lima Kelompok Kemelekatan (Pancakkhandha) adalah dukkha (
sankhittena pancupadanakkhandha dukkha ).
Kebenaran Mulia tentang Dukkha ini harus dimengerti (parinneyya).
 Keinginan memuaskan nafsu indrawi ( Kamatanha ).
 Keinginan untuk "menjadi" ( Bhavatanha ).
 Keinginan untuk memusnahkan diri ( Vibhavatanha ).
Kebenaran Mulia tentang Asal Mula Dukkha ini harus dilenyapkan
(pahatabba)
Kebenaran Mulia tentang Akhir Dukkha ini harus dilaksanakan
(sacchikatabba)
 Pandangan benar ( Sammaditthi ),
 Pikiran benar ( Sammasankappa ),
 Ucapan benar ( Sammavaca ),
 Perbuatan benar ( Sammakammanta ),
 Pencaharian benar ( Samma-ajiva,),
 Daya upaya benar ( Sammavayama ),
 Perhatian benar ( Sammasati ),
 Konsentrasi benar ( Sammasamadhi ).
Kebenaran Ariya tentang Jalan menuju Akhir Dukkha
(dukkhanirodha gaminipatipada ariyasacca), yaitu :
Kebenaran Mulia tentang Jalan Menuju Akhir Dukkha ini
harus dikembangkan (bhavetabba).
Asadha hari dhamma
Asadha hari dhamma

More Related Content

More from Ruby Santamoko

BAB 6 RUPA & NIBBANA.pdf
BAB 6 RUPA & NIBBANA.pdfBAB 6 RUPA & NIBBANA.pdf
BAB 6 RUPA & NIBBANA.pdfRuby Santamoko
 
Sayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdf
Sayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdfSayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdf
Sayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdfRuby Santamoko
 
dhammacakkapavathana sutta.ppt
dhammacakkapavathana sutta.pptdhammacakkapavathana sutta.ppt
dhammacakkapavathana sutta.pptRuby Santamoko
 
Bhn bintal ad dharma yatra.pptx
Bhn bintal ad dharma yatra.pptxBhn bintal ad dharma yatra.pptx
Bhn bintal ad dharma yatra.pptxRuby Santamoko
 
tak selamanya harus ku genggam.pptx
tak selamanya harus ku genggam.pptxtak selamanya harus ku genggam.pptx
tak selamanya harus ku genggam.pptxRuby Santamoko
 
singkatnya kehidupan.pptx
singkatnya kehidupan.pptxsingkatnya kehidupan.pptx
singkatnya kehidupan.pptxRuby Santamoko
 
MENGATASI DIRI SENDIRI.pptx
MENGATASI DIRI SENDIRI.pptxMENGATASI DIRI SENDIRI.pptx
MENGATASI DIRI SENDIRI.pptxRuby Santamoko
 
Pohon Kekotoran Bathin
Pohon Kekotoran BathinPohon Kekotoran Bathin
Pohon Kekotoran BathinRuby Santamoko
 
Bab 6 rupa & nibbana
Bab 6 rupa & nibbanaBab 6 rupa & nibbana
Bab 6 rupa & nibbanaRuby Santamoko
 
dhammacakkappavattana sutta
 dhammacakkappavattana sutta dhammacakkappavattana sutta
dhammacakkappavattana suttaRuby Santamoko
 
.empat kebenaran mulia
.empat kebenaran mulia.empat kebenaran mulia
.empat kebenaran muliaRuby Santamoko
 

More from Ruby Santamoko (20)

BAB 6 RUPA & NIBBANA.pdf
BAB 6 RUPA & NIBBANA.pdfBAB 6 RUPA & NIBBANA.pdf
BAB 6 RUPA & NIBBANA.pdf
 
mind & matter.ppt
mind & matter.pptmind & matter.ppt
mind & matter.ppt
 
Sayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdf
Sayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdfSayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdf
Sayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdf
 
paccayasatti 24.ppt
paccayasatti 24.pptpaccayasatti 24.ppt
paccayasatti 24.ppt
 
dhammacakkapavathana sutta.ppt
dhammacakkapavathana sutta.pptdhammacakkapavathana sutta.ppt
dhammacakkapavathana sutta.ppt
 
Bhn bintal ad dharma yatra.pptx
Bhn bintal ad dharma yatra.pptxBhn bintal ad dharma yatra.pptx
Bhn bintal ad dharma yatra.pptx
 
pelimpahan jasa.ppt
pelimpahan jasa.pptpelimpahan jasa.ppt
pelimpahan jasa.ppt
 
mengenali kilesa.pptx
mengenali kilesa.pptxmengenali kilesa.pptx
mengenali kilesa.pptx
 
tak selamanya harus ku genggam.pptx
tak selamanya harus ku genggam.pptxtak selamanya harus ku genggam.pptx
tak selamanya harus ku genggam.pptx
 
singkatnya kehidupan.pptx
singkatnya kehidupan.pptxsingkatnya kehidupan.pptx
singkatnya kehidupan.pptx
 
podomoro.pdf
podomoro.pdfpodomoro.pdf
podomoro.pdf
 
MENGATASI DIRI SENDIRI.pptx
MENGATASI DIRI SENDIRI.pptxMENGATASI DIRI SENDIRI.pptx
MENGATASI DIRI SENDIRI.pptx
 
canki sutta.pptx
canki sutta.pptxcanki sutta.pptx
canki sutta.pptx
 
Bea cukai
Bea cukaiBea cukai
Bea cukai
 
Pohon Kekotoran Bathin
Pohon Kekotoran BathinPohon Kekotoran Bathin
Pohon Kekotoran Bathin
 
Bab 6 rupa & nibbana
Bab 6 rupa & nibbanaBab 6 rupa & nibbana
Bab 6 rupa & nibbana
 
hukum kamma
 hukum kamma hukum kamma
hukum kamma
 
dhammacakkappavattana sutta
 dhammacakkappavattana sutta dhammacakkappavattana sutta
dhammacakkappavattana sutta
 
.empat kebenaran mulia
.empat kebenaran mulia.empat kebenaran mulia
.empat kebenaran mulia
 
s i l a
 s i l a s i l a
s i l a
 

Asadha hari dhamma

  • 1. Ruby Santamoko (Yankinci samudayadhammam, sabbantam nirodhadhammam). “Segala sesuatu muncul karena ada sebabnya; segala sesuatu lenyap karena penyebabnya lenyap.”
  • 2. Tatkala Roda Dhamma telah diputar oleh Sang Bhagavā, dewa-dewa Bumi,Dewa-Dewa dari Surga Catumaharajika dan Surga Tavatimsa berseru serempak: “Di dekat Benares, di Isipatana, di Migadāya, telah diputar Roda Dhamma yang tiada bandingannya oleh Sang Bhagavā,yang tidak dapat dihentikan, baik oleh seorang Samaṇa,Brahmana, Devā, Māra, Brahma, maupun oleh siapapun di dunia!” (Dhammacakkappavattana Sutta)
  • 3.
  • 4.  Kelahiran adalah dukkha ( jatipi dukkha ),  Usia tua adalah dukkha ( jarapi dukkha ),  Kematian adalah dukkha ( maranampi dukkham ),  Kesedihan, ratap-tangis, penderitaan (jasmani), kepedihan hati, dan keputus-asaan adalah dukkha ( sokaparidevadukkha-domanassupayasapi dukkha ),  Berkumpul dengan yang tidak disenangi adalah dukkha ( appiyehi sampayaga dukkha),  Terpisah dari yang dicintai adalah dukkha ( piyehi vippayogo dukkho ).  Tidak memperoleh apa yang diinginkan adalah dukkha ( yampiccham na labhati tampi dukkham ),  Singkatnya Lima Kelompok Kemelekatan (Pancakkhandha) adalah dukkha ( sankhittena pancupadanakkhandha dukkha ). Kebenaran Mulia tentang Dukkha ini harus dimengerti (parinneyya).
  • 5.
  • 6.  Keinginan memuaskan nafsu indrawi ( Kamatanha ).  Keinginan untuk "menjadi" ( Bhavatanha ).  Keinginan untuk memusnahkan diri ( Vibhavatanha ). Kebenaran Mulia tentang Asal Mula Dukkha ini harus dilenyapkan (pahatabba)
  • 7.
  • 8. Kebenaran Mulia tentang Akhir Dukkha ini harus dilaksanakan (sacchikatabba)
  • 9.
  • 10.  Pandangan benar ( Sammaditthi ),  Pikiran benar ( Sammasankappa ),  Ucapan benar ( Sammavaca ),  Perbuatan benar ( Sammakammanta ),  Pencaharian benar ( Samma-ajiva,),  Daya upaya benar ( Sammavayama ),  Perhatian benar ( Sammasati ),  Konsentrasi benar ( Sammasamadhi ). Kebenaran Ariya tentang Jalan menuju Akhir Dukkha (dukkhanirodha gaminipatipada ariyasacca), yaitu : Kebenaran Mulia tentang Jalan Menuju Akhir Dukkha ini harus dikembangkan (bhavetabba).