SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Andrian Teguh Nainggolan (2103010067)
Pengaruh Konsentrasi BAP pada Pertumbuhan Planlet Nanas In Vitro"KULTUR
JARINGAN NANAS
Nanas (nanas comosus (L.) Merr)
merupakan salah satu Komoditas
hortikultura yang memiliki nilai
ekonomisDan gizi yang tinggi. Budidaya
tanaman nanas secara. Salah satu alternative
dalam perbanyakan tanaman nanas ialah
dengan in vitro yang bertujuan untuk
menghasilkan tanaman yang sama dengan
induknya dan seragam.
Kultur tunas mahkota nanas yang banyak
digunakan yaitu tunas meristem
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui
cara perbanyakan dan mengetahui pengaruh
pemberian berbagai konsentrasi BAP pada
dua kelompok umur planlet tehadap
pertumbuhan planlet nanas hasil kultur in
vitro.
A B
Gambar. Tunas nanas pada
konsentrasi 0 M NAA+ 10-7 M BAP A.
Awal pertumbuhan tunas B. Tunas dari
eksplan mahkota nanas.
PROSEDUR KERJA
 Pembuatan Larutan Stok Hara
Pembuatan larutan stok
makronutrien, mikronutrien,
vitamin, BAP dan BAP dengan cara
menimbang bahan bahan kimia
sesuai media, larutan diaduk dengan
magnetic stirrer lalu dimaksukkan
kedalam botol yang telah diberi
label.
 Pembuatan Media Tanam
Gula pasir ditimbang sebanyak 30 g
dimasukkan kedalam gelas piala
1000 ml kemudian ditambahkan
akuades sebanyak 500 ml
ditambahkan agar-agar sebanyak 7 g
diaduk dengan magnetic stirrer
sampai gula larut. Stok hara makro,
mikro, dan stok vitamin
dimasukkan, kemudian dipanaskan
sampai mendidih dan berwarna
bening. Setelah mendidih media
ditambahkan BAP dan NAA sesuai
perlakuan dan diukur pH
larutanmenjadi 5,6-5,8 jika basa
ditambah HC1, dan jika asam
ditambah NaOH. Media yang sudah
siap dimasukkan ke dalam botol
kultur dengan volume masing-
masing 20 ml, kemudian
disterilisasikan menggunakan
autoklaf pada suhu 1210C dan
tekanan 2 atm selama 15 menit.
 Sterilisasi Eksplan
Ekspan tunas pucuk mahkota nanas
dibuang daunnya kemudian dicuci
dengan deterjen selama 30 menit
dibawah air mengalir. Eksplan di
rendam dalam larutan fungisida dan
bakterisida selama 30 menit
(tambahkan tween 20 sebanyak 10
tetes selama 1 jam sambil di gojog).
 Penanaman Eksplan
1. Eksplan yang telah digojog
dibilas menggunakan air
steril sebanyak 3 kali.
2. Tunas mahkota nanas
direndam dalam alkohol
70% selama 1 menit.
3. Tunas tersebut kemudian
dibilas menggunakan
akuades steril sebanyak 1
kali.
4. Bagian terluar mahkota
nanas dipotong
menggunakan skalpel dan
dibilas lagi dengan akuades
sebanyak 3 kali.
5. Setelah itu, mahkota nanas
direndam dalam larutan.
6. Setelah direndam, mahkota
nanas dibilas lagi dengan
7. Selanjutnya, mahkota nanas
direndam dalam larutan
NaClO 10% selama 10
menit dan dibilas dengan air
steril sebanyak 3 kali.
8. Mahkota nanas kemudian
direndam dalam betadine
15% selama 10 menit.
9. Eksplan diangkat dan
ditiriskan pada cawan petri
yang dialasi dengan tisu.
10. Eksplan dipotong
menggunakan skalpel
menjadi 6 bagian.
11. Setiap bagian eksplan
ditanam pada botol kultur
yang berisi media.
12. Setiap botol yang berisi
eksplan diberi label dan
disimpan di ruang
penyimpanan.
 Parameter Pengamatan.
Parameter pengamatan pada kultur
nanas yaitu waktu muncul tunas
(hari), jumlah tunas (tunas), jumlah
daun (helai).
 Analisis Data
Data waktu muncul tunas, jumlah
tunas dan jumlah daun dihitung
menggunakan nilai rata –rata dari 3
(tiga) ulangan pada tiap perlakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Linda, R. (2018). Respon Pertumbuhan Tunas Mahkota Nanas (Ananas comosus (L.) Merr)
dengan Penambahan Benzyl Amino Purine (BAP) dan Naphthalene Acetic Acid (NAA)
(Vol. 7, Issue 1).
Santoso, R. D., & Sobir, D. (n.d.). Bul. Agrohorti 1 (1) : 54-61 (2013) 54.
SKRIPSI VERA SILFA ROZA. (n.d.).

More Related Content

Similar to artikel lepas nanas, andrian.docx

LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptx
LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptxLAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptx
LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptxKhilalAdit
 
INDUKSI PROLIFERASI TUNAS IN VITRO Mentha piperita MELALUI PENAMBAHAN BAP DAN...
INDUKSI PROLIFERASI TUNAS IN VITRO Mentha piperita MELALUI PENAMBAHAN BAP DAN...INDUKSI PROLIFERASI TUNAS IN VITRO Mentha piperita MELALUI PENAMBAHAN BAP DAN...
INDUKSI PROLIFERASI TUNAS IN VITRO Mentha piperita MELALUI PENAMBAHAN BAP DAN...Repository Ipb
 
POTENSI EKSTRAK Rhizophora sp. SEBAGAI INHIBITOR TIROSINASE (Potency of Rhizo...
POTENSI EKSTRAK Rhizophora sp. SEBAGAI INHIBITOR TIROSINASE (Potency of Rhizo...POTENSI EKSTRAK Rhizophora sp. SEBAGAI INHIBITOR TIROSINASE (Potency of Rhizo...
POTENSI EKSTRAK Rhizophora sp. SEBAGAI INHIBITOR TIROSINASE (Potency of Rhizo...Repository Ipb
 
Membuat obat nyamuk ramah lingkungan
Membuat obat nyamuk ramah lingkunganMembuat obat nyamuk ramah lingkungan
Membuat obat nyamuk ramah lingkunganomalie
 
Aplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
Aplikasi Sederhana pada Pertanian OrganikAplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
Aplikasi Sederhana pada Pertanian OrganikRas Riono
 
ZAT PEWARNA HASIL MIKROORGANISME
ZAT PEWARNA HASIL MIKROORGANISME ZAT PEWARNA HASIL MIKROORGANISME
ZAT PEWARNA HASIL MIKROORGANISME RiaAnggun
 
Tugas pengantar bioteknologi tebu
Tugas pengantar bioteknologi tebuTugas pengantar bioteknologi tebu
Tugas pengantar bioteknologi tebuIkha Linzaykarisma
 
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)tani57
 
Pengaruh Nutrisi Bagi Kecambah
Pengaruh Nutrisi Bagi KecambahPengaruh Nutrisi Bagi Kecambah
Pengaruh Nutrisi Bagi KecambahRahmayani Astuti
 
Teknis budidaya kelapa sawit
Teknis budidaya kelapa sawitTeknis budidaya kelapa sawit
Teknis budidaya kelapa sawitsujononasa
 
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman PisangOPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman PisangKKNBerbahSleman
 
Brosur-Teknik- budidaya-jamur
Brosur-Teknik- budidaya-jamurBrosur-Teknik- budidaya-jamur
Brosur-Teknik- budidaya-jamurYusuf Arie
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4progsus6
 
Budidaya kailan organik di lahan gambut
Budidaya kailan organik di lahan gambutBudidaya kailan organik di lahan gambut
Budidaya kailan organik di lahan gambutAbdullah Umar
 

Similar to artikel lepas nanas, andrian.docx (20)

ISOLATION_METARHIZIUM_DADANG HM_PT AAL
ISOLATION_METARHIZIUM_DADANG HM_PT AALISOLATION_METARHIZIUM_DADANG HM_PT AAL
ISOLATION_METARHIZIUM_DADANG HM_PT AAL
 
LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptx
LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptxLAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptx
LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptx
 
INDUKSI PROLIFERASI TUNAS IN VITRO Mentha piperita MELALUI PENAMBAHAN BAP DAN...
INDUKSI PROLIFERASI TUNAS IN VITRO Mentha piperita MELALUI PENAMBAHAN BAP DAN...INDUKSI PROLIFERASI TUNAS IN VITRO Mentha piperita MELALUI PENAMBAHAN BAP DAN...
INDUKSI PROLIFERASI TUNAS IN VITRO Mentha piperita MELALUI PENAMBAHAN BAP DAN...
 
Ppt karantina
Ppt karantinaPpt karantina
Ppt karantina
 
Jurnal agrobacterium
Jurnal agrobacteriumJurnal agrobacterium
Jurnal agrobacterium
 
POTENSI EKSTRAK Rhizophora sp. SEBAGAI INHIBITOR TIROSINASE (Potency of Rhizo...
POTENSI EKSTRAK Rhizophora sp. SEBAGAI INHIBITOR TIROSINASE (Potency of Rhizo...POTENSI EKSTRAK Rhizophora sp. SEBAGAI INHIBITOR TIROSINASE (Potency of Rhizo...
POTENSI EKSTRAK Rhizophora sp. SEBAGAI INHIBITOR TIROSINASE (Potency of Rhizo...
 
Membuat obat nyamuk ramah lingkungan
Membuat obat nyamuk ramah lingkunganMembuat obat nyamuk ramah lingkungan
Membuat obat nyamuk ramah lingkungan
 
Aplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
Aplikasi Sederhana pada Pertanian OrganikAplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
Aplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
 
ZAT PEWARNA HASIL MIKROORGANISME
ZAT PEWARNA HASIL MIKROORGANISME ZAT PEWARNA HASIL MIKROORGANISME
ZAT PEWARNA HASIL MIKROORGANISME
 
Tugas pengantar bioteknologi tebu
Tugas pengantar bioteknologi tebuTugas pengantar bioteknologi tebu
Tugas pengantar bioteknologi tebu
 
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
 
Pengaruh Nutrisi Bagi Kecambah
Pengaruh Nutrisi Bagi KecambahPengaruh Nutrisi Bagi Kecambah
Pengaruh Nutrisi Bagi Kecambah
 
Kultur jaringan1
Kultur jaringan1Kultur jaringan1
Kultur jaringan1
 
Teknis budidaya kelapa sawit
Teknis budidaya kelapa sawitTeknis budidaya kelapa sawit
Teknis budidaya kelapa sawit
 
Contoh matrix magang agroteknologi pertanian
Contoh matrix magang agroteknologi pertanianContoh matrix magang agroteknologi pertanian
Contoh matrix magang agroteknologi pertanian
 
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman PisangOPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
 
Brosur-Teknik- budidaya-jamur
Brosur-Teknik- budidaya-jamurBrosur-Teknik- budidaya-jamur
Brosur-Teknik- budidaya-jamur
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Budidaya kailan organik di lahan gambut
Budidaya kailan organik di lahan gambutBudidaya kailan organik di lahan gambut
Budidaya kailan organik di lahan gambut
 
Sabun
SabunSabun
Sabun
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

artikel lepas nanas, andrian.docx

  • 1. Andrian Teguh Nainggolan (2103010067) Pengaruh Konsentrasi BAP pada Pertumbuhan Planlet Nanas In Vitro"KULTUR JARINGAN NANAS Nanas (nanas comosus (L.) Merr) merupakan salah satu Komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomisDan gizi yang tinggi. Budidaya tanaman nanas secara. Salah satu alternative dalam perbanyakan tanaman nanas ialah dengan in vitro yang bertujuan untuk menghasilkan tanaman yang sama dengan induknya dan seragam. Kultur tunas mahkota nanas yang banyak digunakan yaitu tunas meristem Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui cara perbanyakan dan mengetahui pengaruh pemberian berbagai konsentrasi BAP pada dua kelompok umur planlet tehadap pertumbuhan planlet nanas hasil kultur in vitro. A B Gambar. Tunas nanas pada konsentrasi 0 M NAA+ 10-7 M BAP A. Awal pertumbuhan tunas B. Tunas dari eksplan mahkota nanas. PROSEDUR KERJA  Pembuatan Larutan Stok Hara Pembuatan larutan stok makronutrien, mikronutrien, vitamin, BAP dan BAP dengan cara menimbang bahan bahan kimia sesuai media, larutan diaduk dengan magnetic stirrer lalu dimaksukkan kedalam botol yang telah diberi label.  Pembuatan Media Tanam Gula pasir ditimbang sebanyak 30 g dimasukkan kedalam gelas piala 1000 ml kemudian ditambahkan akuades sebanyak 500 ml ditambahkan agar-agar sebanyak 7 g diaduk dengan magnetic stirrer sampai gula larut. Stok hara makro, mikro, dan stok vitamin dimasukkan, kemudian dipanaskan sampai mendidih dan berwarna bening. Setelah mendidih media
  • 2. ditambahkan BAP dan NAA sesuai perlakuan dan diukur pH larutanmenjadi 5,6-5,8 jika basa ditambah HC1, dan jika asam ditambah NaOH. Media yang sudah siap dimasukkan ke dalam botol kultur dengan volume masing- masing 20 ml, kemudian disterilisasikan menggunakan autoklaf pada suhu 1210C dan tekanan 2 atm selama 15 menit.  Sterilisasi Eksplan Ekspan tunas pucuk mahkota nanas dibuang daunnya kemudian dicuci dengan deterjen selama 30 menit dibawah air mengalir. Eksplan di rendam dalam larutan fungisida dan bakterisida selama 30 menit (tambahkan tween 20 sebanyak 10 tetes selama 1 jam sambil di gojog).  Penanaman Eksplan 1. Eksplan yang telah digojog dibilas menggunakan air steril sebanyak 3 kali. 2. Tunas mahkota nanas direndam dalam alkohol 70% selama 1 menit. 3. Tunas tersebut kemudian dibilas menggunakan akuades steril sebanyak 1 kali. 4. Bagian terluar mahkota nanas dipotong menggunakan skalpel dan dibilas lagi dengan akuades sebanyak 3 kali. 5. Setelah itu, mahkota nanas direndam dalam larutan. 6. Setelah direndam, mahkota nanas dibilas lagi dengan 7. Selanjutnya, mahkota nanas direndam dalam larutan NaClO 10% selama 10 menit dan dibilas dengan air steril sebanyak 3 kali. 8. Mahkota nanas kemudian direndam dalam betadine 15% selama 10 menit. 9. Eksplan diangkat dan ditiriskan pada cawan petri yang dialasi dengan tisu. 10. Eksplan dipotong menggunakan skalpel menjadi 6 bagian. 11. Setiap bagian eksplan ditanam pada botol kultur yang berisi media. 12. Setiap botol yang berisi eksplan diberi label dan disimpan di ruang penyimpanan.  Parameter Pengamatan. Parameter pengamatan pada kultur nanas yaitu waktu muncul tunas (hari), jumlah tunas (tunas), jumlah daun (helai).
  • 3.  Analisis Data Data waktu muncul tunas, jumlah tunas dan jumlah daun dihitung menggunakan nilai rata –rata dari 3 (tiga) ulangan pada tiap perlakukan.
  • 4. DAFTAR PUSTAKA Linda, R. (2018). Respon Pertumbuhan Tunas Mahkota Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) dengan Penambahan Benzyl Amino Purine (BAP) dan Naphthalene Acetic Acid (NAA) (Vol. 7, Issue 1). Santoso, R. D., & Sobir, D. (n.d.). Bul. Agrohorti 1 (1) : 54-61 (2013) 54. SKRIPSI VERA SILFA ROZA. (n.d.).