SlideShare a Scribd company logo
BAB I
IDENTITAS JURNAL
A. Rasionalisasi pentingnya CJR
Critical Jurnal Review merupakan suatu metode terbaru yang memiliki
banyak manfaat terutama di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Di
latar belakangi oleh kurangnya minat mahasiswa dalam membaca maka dengan
adanya Critial Jurnal Review ini akan memudahkan pembaca dalam menganalisis
materi yang sama dalam satu review akan tetapi dengan sumber yang berbeda-
beda sehingga secara tidak langsung menguatkan pemahaman pembaca mengenai
materi yang di bahas.
Selain itu dengan adanya Critical Jurnal Review ini mahasiswa akan dilatih
untuk berfikir dan bertindak secara sistematis dan bebas mengutarakan pendapat.
Sebab opini yang berdasarkan sumber akan lebih baik dibandingkan dengan opini
sendiri. Oleh karena itu mahasiswa terutama pada jurusan kependidikan yang
sudah memiliki kecakapan dalam Critical Jurna Review ini akan mampu berfikir
analisis sesuai perannya sebagai guru dimana nanti akan menghadapi banyak
pertanyaan dari siswa maupun perencanaan dalam kegiatannya.
B. Tujuan penulisan CJR
 Penyelesaian tugas perencanaan pembelajaran
 Menambah wawasan
 Menambah pengetahuan
 Meningkatkan kemampuan berpikir
 Menguatkan pengertian akan hal yang telah dibaca sebelumnya
 Dapat dengan lebih mudah memahami suatu proses pembelajaran dengan
mengulas isi jurnal tersebut
 Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan
oleh setiap pembahasan dalam jurna tersebut.
 Membandingkan isi jurnal pada keadaan nyata dan lingkungan sekitar.
 Mengetahui kelebihan dan kekurangan jurnal tersebut, sekaligus
memberikan masukan pada jurnal tersebut
C . Manfaat CJR
Tujuan penukisan CJR ini adalah sebagai berikut Critical Jurnal Review
ini memiliki beberapa manfaat, yaitu :
1. Manfaat secara Teoritis, yaitu dapat menambah wawasan bagi jurusan
kependidikan terutama yang berkaitan dengan profesi keguruan dan dapat
menambah minat pembaca.
2. Manfaat secara Praktek, yaitu dapat menerapkan berbagai pengetahuan
dasar mengenai perencanaan pembelajaran bagi jurusan kependidikan,
serta memudahkan pembaca untuk melihat, memahami dan mengerti isi
dari jurnal tersebut.
3. Dapat dengan lebih mudah memahami suatu proses pembelajaran dengan
mengulas isi jurnal tersebut
4. Dapat sebagai bahan pertimbangan
5. Dapat sebagai pengembangan kreatifitas
6. Dapat sebagai referensi
D . Identitas Jurnal
Judul : Etika dan Nilai-nilai Profesi Kependidikan
Jurnal : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Download : http://www.academypublication.com
Volume & Hal : Vol. 6, No. 2, Halaman 1063-1066
Tahun : 2016
Penulis : Wisnu Subroto
Reviewer : Aris Labora Simatupang
Tanggal : 25 April 2018
BAB II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Etika sebagai filsafat yang ruang lingkupnya adalah masalah nilai, baik
buruk, yang terjalin dalam hubungan antar manusia, mempunyai sejumlah aliran.
Di antara aliran-aliran itu terdapat absolut dan relatif idealis, praktis, pragmatis
dan konsekuensiatis serta non-konsekuensiatis. Masing-masing mempunyai dasar
pijakan sendiri. Meskipun masing-masing dapat diurai dan dapat diperkirakan
bagaimana konsekuensinya bila dikaitkan dengan pendidikan namun keadaan ini
akan semakin lebih jelas, bila konsep tentang pendidikan dikupas lebih dahulu.
Hal yang semacam ini juga terjadi pada pembicaraan tentang nilai-nilai profesi
kependidikan.
Oleh karena itu, sebagai pendidik hendaknya kita mengetahui, memahami
dan dapat menerapkan etika dan nilai-nilai profesi kependidikan. Maka dari itu
penulis mencoba untuk menyusun aliran-aliran pendidikan, etika pendidikan dan
nilai-nilai pendidikan agar mempermudah pendidik untuk menjadi guru
professional.
B. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apa saja Etika dan nilai-nilai
profesi kependidikan sebagai filsafat yang ruang lingkupnya adalah masalah nilai
baik buruk yang terjalin dalam hubungan antar manusia, dan sejumlah aliran-
aliran. Serta mengetahui peraturan-peraturan pendidikan untuk mengembangkan
peserta didik.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dilakukan di lingkungan masyarakat dan di tempat-
tempat pendidikan., serta objeknya juga masyarakat dan pendidik.
D. Assasment Data
Data yang disajikan lengkap dan jelas, serta real dengan pengujian yang
telah dilakukan. Ditambah pemikiran-pemikiran dari para ahli tentang etika,
pendidikan, dan nilai-nilai profesi yang harusnya dijalankan oleh setiap pendidik.
E. Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan dengan metode Free Swelling Test (Uji
Pengembangan Bebas).
BAB III
PEMBAHASAN
A. Langkah Penelitian
Penelitian pada jurnal ini mengemukakan suatu pendekatan terhadap
masalah potensi dan pengembangan etika, nilai, dan kependidikan yang
berkembang di Indonesia.Langkah yang dilakukan penulis dalam mengidentifikasi
potensi dan pengembangan etika dan nilai-nilai profesi kependidikan ialah :
Ia mencoba untuk menjelaskan peran seorang guru yang profesional dan
tanggung-jawab yang dipertimbangkan untuk guru untuk dapat sepenuhnya
menjalankan tugas dan profesinya sesuai aturan yang berlaku.
B. Hasil Penelitian
Etika
Etika filsafat tentang nilai, yang secara lebih spesifik dapat dinyatakan
sebagai nilai baik dan buruk berkenaaan dengan hubungan antara manusia.
Beberapa aturan yang telah disinggung dimuka, dapat dijelaskan secara singkat
sebagai berikut:
a. Absolut: mempunyai pandangan bahwa nilai iyu mutlak, tidak berubah,
kokoh dan tidak dapat diganggu gugat.
b. Relatif: mempunyai pandangan bahwa nilai itu dapat berubah menurut
keadaan.
c. Idealis praktis: mempunyai pandangan adalah sesuatu yang mengandung
cita-cita luhur terutama dalam jangkauan masa depan
d. Konsekuensiaks dan non-konsekuensiaks: mempunyai pasangan bahwa
sesuatu dipandang baik bila dapat berujud secara nyata dalam kehidupan
Pendidikan
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, ketrampilan dan kebiasaan
sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya
melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian atau bisa juga diartikan bantuan,
bimbingan untuk pengembangan peserta didik seutuhnya,
Bahwa masyarakat secara keseluruhan perlu mendapat pendidikan dinyatakan
dengan: bahwa negara mencerdaskan kehidupan bangsa bahwa tiap warganegara
berhak mendapat pendidikan.
Refleksi
Pemaparan mengenai konsep pendidikan dan pembelajaran secara singkat
dimuka, yang tersusun secara filosofis-teoritis diharapkan merupakan gambaran
Das Sollen dan Das Sein.Rasa percaya ini perlu ditingkatkan lagi, mengingat
bahwa peserta didik mempunyai kemampuan rekonstruksi. Keberhasilan dalam
merekonstruksi menjadi sumbangan bagi meningkatnya rasa percaya diri peserta
didik.
Penekanan-penekanan berikut ini menunjuk kepada nilai-nilai yang
seyogyanya mendapat perhatian cukup dari penyandang profesi kependidikan,
misalnya guru;
1. Latar belakang kefilsafatan dan pandangan hidup. Setiap guru perlu menjiwai
benar-benar tentang filsafat dan pandangan hidupnya, seyogyanya semua
sikap dan tingkah lakunya menjadi cerminan dari nilai dan norma yang
dihayati tersebut.
2. Ukuran yang baik dan penting tentang ilmu pada umumnya, dan yang diampu
untuk tugas mengajar pada khususnya. Ilmu adalah produk dari peradaban dan
akan menjadi landasan dinamika peradaban itu. Dalam hal ini termasuk
pengetahuan.
3. Menghargai adanya kurikulum yang berlaku, melaksanakan secara sungguh-
sungguh dan dimana perlu memberikan masukan secara teoritis-evaluatif
untuk perbaikan dan pengembangannya.
4. Mempunyai persepsi yang memadai tentang kode etik guru Indonesia dan
menggunakan sebagai pedoman dengan cermat dan tertib.
C . Diskusi Penelitian
Ada sejumlah kompetensi yang mewarnai profesi kependidikan, yaitu
pribadi, professional,pedagogic, dan sosial. Pribadi, meliputi hal-hal yang terpuji
yang berkisar pada watak, tingkah laku dan perbuatan. Profesional, ilmu beserta
ketrampilan pengimplementasiannya, Pedagogic meliputi karakteristik peserta
didik, serta sosial, meliputi hal-hal yang terpuji teriring oleh tingkah laku dan
perbuatannya sebagai warga masyarakat.
Pendidikan itu hendaknya dipandang sebagai upaya-upaya yang optimis.
Sikap dan perilaku yang optimis, baik dari pendidik maupun peserta didik
merupakan modal penting bagi timbulnya motivasi terjadinya proses pendidikan
yang linier serta optimistik.
Jadi, nilai-nilai profesi kependidikan secara sederhana ke-profesional-an
itu dapat eksis bila bermodalkan pendidikan yang teratur, yang pada pihak siswa
mampu menguasai sejumlah ilmu beserta penerapannya. Diimbangi oleh adanya
kode etik dan bagi penyandang profesi mempunyai status tertentu dalam
masyarakat.
D . Kekuatan Penelitian
Jurnal ini merangkum pendapat dan penelitian dari para ahli sehingga hasil
penelitian kuat. Isi dari jurnal ini juga bersangkut paut terhadap profesi guru dan
komponen guru seperti pedagogic, kepribadian, sosial dan keprofesionalan dalam
mendidik. Pembahasannya juga lengkap, dari mulai memahami etika profesi
pendidikan, nilai-nilai profesi pendidikan, keadaan pendidikan, serta refleksi
profesi pendidikan.
Jurnal ini juga menyangkutpautkan dampak globalisasi terhadap
pendidikan., serta mengaitkan masalh pendidikan di lingkungan masyarakat
seperti kutipan dibawah ini :Masyarakat secara keseluruhan perlu mendapat
pendidikan dinyatakan dengan: bahwa negara mencerdaskan kehidupan bangsa
bahwa tiap warganegara berhak mendapat pendidikan. Dengan deskripsi ini
menjadi jelaslah bahwa pendidikan di Indonesia berusaha mewujudkan hak asasi
manusia sesungguh-sungguhnya.
E. Kelemahan Penelitian
Penelitian ini tidak menyampaikan studi kasus secara rinci tentang
permasalahan yang menyangkut dengan etika dan nilai-nilai profesi pndidikan
serta tidak adanya perbandingan antara etika guru yang professional dengan guru
yang tidak professional
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Etika akan menjadi jelas fungsinya bila dikaitkan dengan pendidikan.
Pendidikan yang dimaksud adalah holistik, karena pendekatan reduksianistik
hendaknya berangsur ditinggalkan. Oleh karena kode etik guru merupakan
pedoman batin dalam berbuat dalam pendidikan, maka bagi pendidik atau guru
memahami dengan baik. Lebih-lebih karena dalam pendidikan itu diharapkan
adanya hubungan antar teori dan praktek maka kode etik dimaksud dapat sekali-
sekali ditelaah secara kontekstual mengenai visibilitasnya.
A. Saran
Sebaiknya jurnal ini disusun sistematis cara kerja dan metodologi
penelitiannya, ditambah dengan data grafik atau table yang lebih mendukung
kefensianan jurnal tersebut, serta diperjelas lagi bagaimana cara penelitian, hasil
penelitian dan solusinya agar pembaca lebih memahami jurnal tersebut.

More Related Content

What's hot

Curriculum Development
Curriculum DevelopmentCurriculum Development
Curriculum Development
Es Be
 
Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...
Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...
Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...Ahmad Wahyudin Rock'n Roll
 
ULASAN ARTIKEL 1
ULASAN ARTIKEL 1 ULASAN ARTIKEL 1
ULASAN ARTIKEL 1
history sensei
 
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikan
Robet Saputra
 
Review jurnal 2
Review jurnal 2Review jurnal 2
Review jurnal 2
AzizHerdiansyah
 
TESIS PENDIDIKAN AGAMA
TESIS PENDIDIKAN AGAMATESIS PENDIDIKAN AGAMA
TESIS PENDIDIKAN AGAMA
guestf6b63af
 
Pembangunan, Perubahan Sosial Dan Inovasi Pendidikan-Perkembangan Peserta Didik
Pembangunan, Perubahan Sosial  Dan Inovasi Pendidikan-Perkembangan Peserta DidikPembangunan, Perubahan Sosial  Dan Inovasi Pendidikan-Perkembangan Peserta Didik
Pembangunan, Perubahan Sosial Dan Inovasi Pendidikan-Perkembangan Peserta DidikIrma Fitriani
 
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesPendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
arfiankurniawan22
 
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTERPERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
FAJAR MENTARI
 
JURNAL PENDIDIKAN KARAKTER
JURNAL PENDIDIKAN KARAKTERJURNAL PENDIDIKAN KARAKTER
JURNAL PENDIDIKAN KARAKTER
krista yayang
 
Makalah kelompok 4 pusat pusat pendidikan
Makalah kelompok 4 pusat pusat pendidikanMakalah kelompok 4 pusat pusat pendidikan
Makalah kelompok 4 pusat pusat pendidikan
FENY DYAH
 
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajarKarya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
66601
 
Kurikulum pai di tiap jenjang madrasah
Kurikulum pai di tiap jenjang madrasahKurikulum pai di tiap jenjang madrasah
Kurikulum pai di tiap jenjang madrasah
aiieriie
 
PENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITAS
PENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITASPENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITAS
PENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITAS
Ismaya Indri Astuti
 
Modul 11 kb 3
Modul 11 kb 3Modul 11 kb 3
Modul 11 kb 3
kasmuddin nanang
 
Model perkuliahan berbasis logika
Model perkuliahan berbasis logikaModel perkuliahan berbasis logika
Model perkuliahan berbasis logika
LSP3I
 
Kata pengantaibrrrahimr
Kata pengantaibrrrahimrKata pengantaibrrrahimr
Kata pengantaibrrrahimr
Al Hafidh Anas
 
Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Curriculum Development
Curriculum DevelopmentCurriculum Development
Curriculum Development
 
Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...
Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...
Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...
 
ULASAN ARTIKEL 1
ULASAN ARTIKEL 1 ULASAN ARTIKEL 1
ULASAN ARTIKEL 1
 
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikan
 
Review jurnal 2
Review jurnal 2Review jurnal 2
Review jurnal 2
 
TESIS PENDIDIKAN AGAMA
TESIS PENDIDIKAN AGAMATESIS PENDIDIKAN AGAMA
TESIS PENDIDIKAN AGAMA
 
Bab I
Bab IBab I
Bab I
 
Pembangunan, Perubahan Sosial Dan Inovasi Pendidikan-Perkembangan Peserta Didik
Pembangunan, Perubahan Sosial  Dan Inovasi Pendidikan-Perkembangan Peserta DidikPembangunan, Perubahan Sosial  Dan Inovasi Pendidikan-Perkembangan Peserta Didik
Pembangunan, Perubahan Sosial Dan Inovasi Pendidikan-Perkembangan Peserta Didik
 
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesPendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
 
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTERPERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
 
JURNAL PENDIDIKAN KARAKTER
JURNAL PENDIDIKAN KARAKTERJURNAL PENDIDIKAN KARAKTER
JURNAL PENDIDIKAN KARAKTER
 
Makalah kelompok 4 pusat pusat pendidikan
Makalah kelompok 4 pusat pusat pendidikanMakalah kelompok 4 pusat pusat pendidikan
Makalah kelompok 4 pusat pusat pendidikan
 
Materi iv
Materi ivMateri iv
Materi iv
 
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajarKarya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
 
Kurikulum pai di tiap jenjang madrasah
Kurikulum pai di tiap jenjang madrasahKurikulum pai di tiap jenjang madrasah
Kurikulum pai di tiap jenjang madrasah
 
PENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITAS
PENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITASPENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITAS
PENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITAS
 
Modul 11 kb 3
Modul 11 kb 3Modul 11 kb 3
Modul 11 kb 3
 
Model perkuliahan berbasis logika
Model perkuliahan berbasis logikaModel perkuliahan berbasis logika
Model perkuliahan berbasis logika
 
Kata pengantaibrrrahimr
Kata pengantaibrrrahimrKata pengantaibrrrahimr
Kata pengantaibrrrahimr
 
Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 

Similar to ppkn

PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docx
PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docxPENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docx
PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docx
hasrinafebriani06
 
Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptxAnalisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
WinaAyyuni2
 
Ilmu pendidikan islam I
Ilmu pendidikan islam IIlmu pendidikan islam I
Ilmu pendidikan islam I
Fauzi Din
 
Siti Suharni_2021_B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Siti Suharni_2021_B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSiti Suharni_2021_B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Siti Suharni_2021_B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
SitiSuharni7
 
Pengembangan kurikulum dan pembelajaran biologi
Pengembangan kurikulum dan pembelajaran biologiPengembangan kurikulum dan pembelajaran biologi
Pengembangan kurikulum dan pembelajaran biologi
Yuningsih Yuningsih
 
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahanPendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
endha96
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
Rien Romayanti
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanRirin Romayanti
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
Ririn Romayanti
 
Desain pembelajaran fisika
Desain pembelajaran fisika Desain pembelajaran fisika
Desain pembelajaran fisika
Vina Serevina
 
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2BKurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Agus Pratama
 
Tugas 1 zulvijar purba
Tugas 1 zulvijar purbaTugas 1 zulvijar purba
Tugas 1 zulvijar purba
Vijar Purba
 
Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)
Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)
Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)
STIE Mulia Pratama
 
Pengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptx
Pengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptxPengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptx
Pengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptx
NurrisdaHermin2
 
2021-Thesis penanaman sikap spiritual dan sikap sosial dalam pembelajaran sai...
2021-Thesis penanaman sikap spiritual dan sikap sosial dalam pembelajaran sai...2021-Thesis penanaman sikap spiritual dan sikap sosial dalam pembelajaran sai...
2021-Thesis penanaman sikap spiritual dan sikap sosial dalam pembelajaran sai...
sayyidahWaroh
 
Reno pp
Reno ppReno pp
Reno pp
rinoarpa
 
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
Maruttha Puspita
 
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOREKSPEKTASI KINERJA KONSELOR
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR
Nur Arifaizal Basri
 

Similar to ppkn (20)

PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docx
PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docxPENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docx
PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docx
 
Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptxAnalisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
 
Ilmu pendidikan islam I
Ilmu pendidikan islam IIlmu pendidikan islam I
Ilmu pendidikan islam I
 
Siti Suharni_2021_B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Siti Suharni_2021_B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSiti Suharni_2021_B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Siti Suharni_2021_B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Pengembangan kurikulum dan pembelajaran biologi
Pengembangan kurikulum dan pembelajaran biologiPengembangan kurikulum dan pembelajaran biologi
Pengembangan kurikulum dan pembelajaran biologi
 
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahanPendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
 
Desain pembelajaran fisika
Desain pembelajaran fisika Desain pembelajaran fisika
Desain pembelajaran fisika
 
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2BKurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
 
Kurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaranKurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaran
 
Tugas 1 zulvijar purba
Tugas 1 zulvijar purbaTugas 1 zulvijar purba
Tugas 1 zulvijar purba
 
Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)
Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)
Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)
 
Pengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptx
Pengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptxPengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptx
Pengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptx
 
2021-Thesis penanaman sikap spiritual dan sikap sosial dalam pembelajaran sai...
2021-Thesis penanaman sikap spiritual dan sikap sosial dalam pembelajaran sai...2021-Thesis penanaman sikap spiritual dan sikap sosial dalam pembelajaran sai...
2021-Thesis penanaman sikap spiritual dan sikap sosial dalam pembelajaran sai...
 
Reno pp
Reno ppReno pp
Reno pp
 
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
 
Tugas Kurikulum Asep
Tugas Kurikulum AsepTugas Kurikulum Asep
Tugas Kurikulum Asep
 
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOREKSPEKTASI KINERJA KONSELOR
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 

ppkn

  • 1. BAB I IDENTITAS JURNAL A. Rasionalisasi pentingnya CJR Critical Jurnal Review merupakan suatu metode terbaru yang memiliki banyak manfaat terutama di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Di latar belakangi oleh kurangnya minat mahasiswa dalam membaca maka dengan adanya Critial Jurnal Review ini akan memudahkan pembaca dalam menganalisis materi yang sama dalam satu review akan tetapi dengan sumber yang berbeda- beda sehingga secara tidak langsung menguatkan pemahaman pembaca mengenai materi yang di bahas. Selain itu dengan adanya Critical Jurnal Review ini mahasiswa akan dilatih untuk berfikir dan bertindak secara sistematis dan bebas mengutarakan pendapat. Sebab opini yang berdasarkan sumber akan lebih baik dibandingkan dengan opini sendiri. Oleh karena itu mahasiswa terutama pada jurusan kependidikan yang sudah memiliki kecakapan dalam Critical Jurna Review ini akan mampu berfikir analisis sesuai perannya sebagai guru dimana nanti akan menghadapi banyak pertanyaan dari siswa maupun perencanaan dalam kegiatannya. B. Tujuan penulisan CJR  Penyelesaian tugas perencanaan pembelajaran  Menambah wawasan  Menambah pengetahuan  Meningkatkan kemampuan berpikir  Menguatkan pengertian akan hal yang telah dibaca sebelumnya  Dapat dengan lebih mudah memahami suatu proses pembelajaran dengan mengulas isi jurnal tersebut  Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh setiap pembahasan dalam jurna tersebut.  Membandingkan isi jurnal pada keadaan nyata dan lingkungan sekitar.
  • 2.  Mengetahui kelebihan dan kekurangan jurnal tersebut, sekaligus memberikan masukan pada jurnal tersebut C . Manfaat CJR Tujuan penukisan CJR ini adalah sebagai berikut Critical Jurnal Review ini memiliki beberapa manfaat, yaitu : 1. Manfaat secara Teoritis, yaitu dapat menambah wawasan bagi jurusan kependidikan terutama yang berkaitan dengan profesi keguruan dan dapat menambah minat pembaca. 2. Manfaat secara Praktek, yaitu dapat menerapkan berbagai pengetahuan dasar mengenai perencanaan pembelajaran bagi jurusan kependidikan, serta memudahkan pembaca untuk melihat, memahami dan mengerti isi dari jurnal tersebut. 3. Dapat dengan lebih mudah memahami suatu proses pembelajaran dengan mengulas isi jurnal tersebut 4. Dapat sebagai bahan pertimbangan 5. Dapat sebagai pengembangan kreatifitas 6. Dapat sebagai referensi D . Identitas Jurnal Judul : Etika dan Nilai-nilai Profesi Kependidikan Jurnal : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Download : http://www.academypublication.com Volume & Hal : Vol. 6, No. 2, Halaman 1063-1066 Tahun : 2016 Penulis : Wisnu Subroto Reviewer : Aris Labora Simatupang Tanggal : 25 April 2018
  • 3. BAB II PENDAHULUAN A. Latar Belakang Etika sebagai filsafat yang ruang lingkupnya adalah masalah nilai, baik buruk, yang terjalin dalam hubungan antar manusia, mempunyai sejumlah aliran. Di antara aliran-aliran itu terdapat absolut dan relatif idealis, praktis, pragmatis dan konsekuensiatis serta non-konsekuensiatis. Masing-masing mempunyai dasar pijakan sendiri. Meskipun masing-masing dapat diurai dan dapat diperkirakan bagaimana konsekuensinya bila dikaitkan dengan pendidikan namun keadaan ini akan semakin lebih jelas, bila konsep tentang pendidikan dikupas lebih dahulu. Hal yang semacam ini juga terjadi pada pembicaraan tentang nilai-nilai profesi kependidikan. Oleh karena itu, sebagai pendidik hendaknya kita mengetahui, memahami dan dapat menerapkan etika dan nilai-nilai profesi kependidikan. Maka dari itu penulis mencoba untuk menyusun aliran-aliran pendidikan, etika pendidikan dan nilai-nilai pendidikan agar mempermudah pendidik untuk menjadi guru professional. B. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apa saja Etika dan nilai-nilai profesi kependidikan sebagai filsafat yang ruang lingkupnya adalah masalah nilai baik buruk yang terjalin dalam hubungan antar manusia, dan sejumlah aliran- aliran. Serta mengetahui peraturan-peraturan pendidikan untuk mengembangkan peserta didik. C. Subjek Penelitian Subjek penelitian dilakukan di lingkungan masyarakat dan di tempat- tempat pendidikan., serta objeknya juga masyarakat dan pendidik.
  • 4. D. Assasment Data Data yang disajikan lengkap dan jelas, serta real dengan pengujian yang telah dilakukan. Ditambah pemikiran-pemikiran dari para ahli tentang etika, pendidikan, dan nilai-nilai profesi yang harusnya dijalankan oleh setiap pendidik. E. Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan dengan metode Free Swelling Test (Uji Pengembangan Bebas).
  • 5. BAB III PEMBAHASAN A. Langkah Penelitian Penelitian pada jurnal ini mengemukakan suatu pendekatan terhadap masalah potensi dan pengembangan etika, nilai, dan kependidikan yang berkembang di Indonesia.Langkah yang dilakukan penulis dalam mengidentifikasi potensi dan pengembangan etika dan nilai-nilai profesi kependidikan ialah : Ia mencoba untuk menjelaskan peran seorang guru yang profesional dan tanggung-jawab yang dipertimbangkan untuk guru untuk dapat sepenuhnya menjalankan tugas dan profesinya sesuai aturan yang berlaku. B. Hasil Penelitian Etika Etika filsafat tentang nilai, yang secara lebih spesifik dapat dinyatakan sebagai nilai baik dan buruk berkenaaan dengan hubungan antara manusia. Beberapa aturan yang telah disinggung dimuka, dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut: a. Absolut: mempunyai pandangan bahwa nilai iyu mutlak, tidak berubah, kokoh dan tidak dapat diganggu gugat. b. Relatif: mempunyai pandangan bahwa nilai itu dapat berubah menurut keadaan. c. Idealis praktis: mempunyai pandangan adalah sesuatu yang mengandung cita-cita luhur terutama dalam jangkauan masa depan d. Konsekuensiaks dan non-konsekuensiaks: mempunyai pasangan bahwa sesuatu dipandang baik bila dapat berujud secara nyata dalam kehidupan Pendidikan Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, ketrampilan dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian atau bisa juga diartikan bantuan, bimbingan untuk pengembangan peserta didik seutuhnya,
  • 6. Bahwa masyarakat secara keseluruhan perlu mendapat pendidikan dinyatakan dengan: bahwa negara mencerdaskan kehidupan bangsa bahwa tiap warganegara berhak mendapat pendidikan. Refleksi Pemaparan mengenai konsep pendidikan dan pembelajaran secara singkat dimuka, yang tersusun secara filosofis-teoritis diharapkan merupakan gambaran Das Sollen dan Das Sein.Rasa percaya ini perlu ditingkatkan lagi, mengingat bahwa peserta didik mempunyai kemampuan rekonstruksi. Keberhasilan dalam merekonstruksi menjadi sumbangan bagi meningkatnya rasa percaya diri peserta didik. Penekanan-penekanan berikut ini menunjuk kepada nilai-nilai yang seyogyanya mendapat perhatian cukup dari penyandang profesi kependidikan, misalnya guru; 1. Latar belakang kefilsafatan dan pandangan hidup. Setiap guru perlu menjiwai benar-benar tentang filsafat dan pandangan hidupnya, seyogyanya semua sikap dan tingkah lakunya menjadi cerminan dari nilai dan norma yang dihayati tersebut. 2. Ukuran yang baik dan penting tentang ilmu pada umumnya, dan yang diampu untuk tugas mengajar pada khususnya. Ilmu adalah produk dari peradaban dan akan menjadi landasan dinamika peradaban itu. Dalam hal ini termasuk pengetahuan. 3. Menghargai adanya kurikulum yang berlaku, melaksanakan secara sungguh- sungguh dan dimana perlu memberikan masukan secara teoritis-evaluatif untuk perbaikan dan pengembangannya. 4. Mempunyai persepsi yang memadai tentang kode etik guru Indonesia dan menggunakan sebagai pedoman dengan cermat dan tertib. C . Diskusi Penelitian Ada sejumlah kompetensi yang mewarnai profesi kependidikan, yaitu pribadi, professional,pedagogic, dan sosial. Pribadi, meliputi hal-hal yang terpuji yang berkisar pada watak, tingkah laku dan perbuatan. Profesional, ilmu beserta
  • 7. ketrampilan pengimplementasiannya, Pedagogic meliputi karakteristik peserta didik, serta sosial, meliputi hal-hal yang terpuji teriring oleh tingkah laku dan perbuatannya sebagai warga masyarakat. Pendidikan itu hendaknya dipandang sebagai upaya-upaya yang optimis. Sikap dan perilaku yang optimis, baik dari pendidik maupun peserta didik merupakan modal penting bagi timbulnya motivasi terjadinya proses pendidikan yang linier serta optimistik. Jadi, nilai-nilai profesi kependidikan secara sederhana ke-profesional-an itu dapat eksis bila bermodalkan pendidikan yang teratur, yang pada pihak siswa mampu menguasai sejumlah ilmu beserta penerapannya. Diimbangi oleh adanya kode etik dan bagi penyandang profesi mempunyai status tertentu dalam masyarakat. D . Kekuatan Penelitian Jurnal ini merangkum pendapat dan penelitian dari para ahli sehingga hasil penelitian kuat. Isi dari jurnal ini juga bersangkut paut terhadap profesi guru dan komponen guru seperti pedagogic, kepribadian, sosial dan keprofesionalan dalam mendidik. Pembahasannya juga lengkap, dari mulai memahami etika profesi pendidikan, nilai-nilai profesi pendidikan, keadaan pendidikan, serta refleksi profesi pendidikan. Jurnal ini juga menyangkutpautkan dampak globalisasi terhadap pendidikan., serta mengaitkan masalh pendidikan di lingkungan masyarakat seperti kutipan dibawah ini :Masyarakat secara keseluruhan perlu mendapat pendidikan dinyatakan dengan: bahwa negara mencerdaskan kehidupan bangsa bahwa tiap warganegara berhak mendapat pendidikan. Dengan deskripsi ini menjadi jelaslah bahwa pendidikan di Indonesia berusaha mewujudkan hak asasi manusia sesungguh-sungguhnya.
  • 8. E. Kelemahan Penelitian Penelitian ini tidak menyampaikan studi kasus secara rinci tentang permasalahan yang menyangkut dengan etika dan nilai-nilai profesi pndidikan serta tidak adanya perbandingan antara etika guru yang professional dengan guru yang tidak professional
  • 9. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Etika akan menjadi jelas fungsinya bila dikaitkan dengan pendidikan. Pendidikan yang dimaksud adalah holistik, karena pendekatan reduksianistik hendaknya berangsur ditinggalkan. Oleh karena kode etik guru merupakan pedoman batin dalam berbuat dalam pendidikan, maka bagi pendidik atau guru memahami dengan baik. Lebih-lebih karena dalam pendidikan itu diharapkan adanya hubungan antar teori dan praktek maka kode etik dimaksud dapat sekali- sekali ditelaah secara kontekstual mengenai visibilitasnya. A. Saran Sebaiknya jurnal ini disusun sistematis cara kerja dan metodologi penelitiannya, ditambah dengan data grafik atau table yang lebih mendukung kefensianan jurnal tersebut, serta diperjelas lagi bagaimana cara penelitian, hasil penelitian dan solusinya agar pembaca lebih memahami jurnal tersebut.