Banjir terjadi ketika suatu daerah tergenang air dalam jumlah besar yang berasal dari curah hujan intens atau luapan sungai. Tiga jenis banjir yang dijelaskan adalah banjir bandang akibat hujan lebat, banjir hujan ekstrim dalam 6 jam, dan banjir luapan sungai dalam waktu lama. Dampak banjir adalah rusaknya permukiman dan areal pertanian serta penyakit seperti diare. Upaya pencegahan
Berikut itu adalah hasil lapangan saya terhadap fenomena kerusakan lingkungan, salah satunya ialah pengerukan bukit yang terjadi di Peukan Bada, Aceh Besar.
Tugas ini guna memenuhi mata kuliah Kependudukan dan Lingkungan Hidup.
Sebenarnya kerusakan lingkungan yang terjadi itu semua diakibatkan oleh ulah tangan manusia sendiri yang tidak bertanggung jawab sebagai khalifah di bumi. Pengerukan bukit bisa menyebabkan ekosistem di pegunungan rusak, mengganggu aktivitas dan mengancam keselamatan jiwa manusia.
Oleh karena itu Pemerintah memegang peranan penting dalam mencegah dan memperbaiki kerusakan lingkungan yang terjadi.
Banjir terjadi ketika suatu daerah tergenang air dalam jumlah besar yang berasal dari curah hujan intens atau luapan sungai. Tiga jenis banjir yang dijelaskan adalah banjir bandang akibat hujan lebat, banjir hujan ekstrim dalam 6 jam, dan banjir luapan sungai dalam waktu lama. Dampak banjir adalah rusaknya permukiman dan areal pertanian serta penyakit seperti diare. Upaya pencegahan
Berikut itu adalah hasil lapangan saya terhadap fenomena kerusakan lingkungan, salah satunya ialah pengerukan bukit yang terjadi di Peukan Bada, Aceh Besar.
Tugas ini guna memenuhi mata kuliah Kependudukan dan Lingkungan Hidup.
Sebenarnya kerusakan lingkungan yang terjadi itu semua diakibatkan oleh ulah tangan manusia sendiri yang tidak bertanggung jawab sebagai khalifah di bumi. Pengerukan bukit bisa menyebabkan ekosistem di pegunungan rusak, mengganggu aktivitas dan mengancam keselamatan jiwa manusia.
Oleh karena itu Pemerintah memegang peranan penting dalam mencegah dan memperbaiki kerusakan lingkungan yang terjadi.
Makalah ini membahas tentang banjir di ibukota Jakarta. Faktor penyebab utama banjir di Jakarta adalah curah hujan tinggi, peluapan air yang berlebihan, dan pemukiman liar di daerah rawan banjir. Pemerintah bertanggung jawab atas penanganan masalah banjir di ibukota, namun kurang konsisten dalam menindaklanjuti kebijakan yang dibuat. Banjir berdampak buruk bagi kesehatan, ekonomi,
Artikel ini membahas tentang banjir di Bandung Selatan yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Citarum. Sungai Citarum merupakan sungai terbesar di Jawa Barat yang sering mengalami banjir akibat curah hujan tinggi dan kerusakan lingkungan di hulunya. Artikel ini menjelaskan penyebab, dampak, dan cara mengatasi masalah banjir di daerah tersebut."
Dokumen ini membahas penanggulangan bahaya banjir di Jakarta. Ia menjelaskan penyebab utama banjir seperti penataan kota yang tidak seimbang, dataran rendah, dan curah hujan tinggi. Dokumen ini juga menyoroti akibat bahaya banjir dan cara pencegahan serta penanggulangannya melalui peran pemerintah dan masyarakat seperti membersihkan sungai, tidak membuang sampah, dan menyediakan fasilitas darurat
Dokumen tersebut membahas tentang banjir bandang yang terjadi akibat hujan deras secara terus menerus di daerah dataran rendah. Dokumen tersebut menjelaskan penyebab, contoh kasus, dampak, dan penanganan dari bencana banjir bandang.
Karya ilmiah ini membahas tentang penyebab banjir di Jakarta dan cara menanggulanginya. Berdasarkan pengamatan, banjir terjadi di Kampung Pulo, Jakarta Timur pada 27 Januari 2014 akibat curah hujan tinggi. Kampung Pulo memiliki luas 3,5 hektar dan ditinggali 2500 jiwa dengan kondisi padat, berdekatan dengan Kali Ciliwung, dan kurangnya lahan resapan air.
Kajian banjir bandang (studi kasus sub das tengku das kreung aceh kabupaten a...Wein Rawana
Dokumen tersebut membahas upaya pengendalian banjir di Sub DAS Tengku, Aceh Besar. Pembahasan mencakup penyebab banjir akibat tutupan lahan dan strategi mitigasi seperti pengaturan debit, tata ruang, serta keterlibatan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang banjir, termasuk pengertian banjir, faktor penyebab banjir, akibat banjir, pencegahan banjir, dan penanganan terhadap banjir. Dokumen tersebut juga menyimpulkan bahwa partisipasi masyarakat dalam menanggulangi masalah banjir masih sangat kurang, dan peran pemerintah masih dominan pada setiap tahap penanganan bencana banjir.
Dokumen tersebut merangkum tentang banjir, yang dijelaskan sebagai peristiwa meluapnya air ke daratan akibat volume air yang meningkat. Dokumen tersebut menyebutkan penyebab banjir seperti curah hujan tinggi, pemukiman di sepanjang sungai, serta deforestasi, dan dampaknya seperti kerusakan infrastruktur dan gangguan kesehatan. Dokumen tersebut juga menyebutkan contoh terkini tentang banjir di Tebet dan Kar
This document discusses setting up an Internet access server using MikroTik RouterOS and the ISP billing system NetUP UTM5. It provides instructions for configuring MikroTik RouterOS on the access server, including setting IP addresses, default gateway, DNS, and SNAT. It also describes configuring the utm5_rfw daemon to allow the billing system to control Internet access by adding and removing firewall rules via scripts. The billing system is then configured to define firewall rules and tariffs to automate enabling and limiting bandwidth for user accounts.
Ibos Where management and visual information meetsSophsof
This document discusses a software called the Infographics Business Management Operating System (iBOS) that provides visualizations and key performance indicators for business and IT management. It collects data from various systems and presents it visually in service views that map infrastructure, applications, business processes and other components. This gives managers transparency and alerts. Example views shown include those for a CIO, data center, security, applications and more. Benefits listed are improved decision making, efficiency and reduced costs through a single integrated platform.
Toko memperkenalkan teman-temannya, alat-alat pertanian yang membantu petani mulai dari pengolahan tanah hingga panen hasil. Di antaranya adalah traktor, penanam benih, penyiang gulma, perontok padi, pembuat kompos, dan pengupas kacang tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya partisipasi yang muncul seiring perkembangan teknologi digital. Budaya partisipasi memungkinkan masyarakat tidak hanya sebagai konsumen tetapi juga produsen konten. Sejarah budaya partisipasi dimulai sejak abad ke-19 dengan munculnya publikasi amatir yang disebarkan secara luas."
Makalah ini membahas tentang banjir di ibukota Jakarta. Faktor penyebab utama banjir di Jakarta adalah curah hujan tinggi, peluapan air yang berlebihan, dan pemukiman liar di daerah rawan banjir. Pemerintah bertanggung jawab atas penanganan masalah banjir di ibukota, namun kurang konsisten dalam menindaklanjuti kebijakan yang dibuat. Banjir berdampak buruk bagi kesehatan, ekonomi,
Artikel ini membahas tentang banjir di Bandung Selatan yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Citarum. Sungai Citarum merupakan sungai terbesar di Jawa Barat yang sering mengalami banjir akibat curah hujan tinggi dan kerusakan lingkungan di hulunya. Artikel ini menjelaskan penyebab, dampak, dan cara mengatasi masalah banjir di daerah tersebut."
Dokumen ini membahas penanggulangan bahaya banjir di Jakarta. Ia menjelaskan penyebab utama banjir seperti penataan kota yang tidak seimbang, dataran rendah, dan curah hujan tinggi. Dokumen ini juga menyoroti akibat bahaya banjir dan cara pencegahan serta penanggulangannya melalui peran pemerintah dan masyarakat seperti membersihkan sungai, tidak membuang sampah, dan menyediakan fasilitas darurat
Dokumen tersebut membahas tentang banjir bandang yang terjadi akibat hujan deras secara terus menerus di daerah dataran rendah. Dokumen tersebut menjelaskan penyebab, contoh kasus, dampak, dan penanganan dari bencana banjir bandang.
Karya ilmiah ini membahas tentang penyebab banjir di Jakarta dan cara menanggulanginya. Berdasarkan pengamatan, banjir terjadi di Kampung Pulo, Jakarta Timur pada 27 Januari 2014 akibat curah hujan tinggi. Kampung Pulo memiliki luas 3,5 hektar dan ditinggali 2500 jiwa dengan kondisi padat, berdekatan dengan Kali Ciliwung, dan kurangnya lahan resapan air.
Kajian banjir bandang (studi kasus sub das tengku das kreung aceh kabupaten a...Wein Rawana
Dokumen tersebut membahas upaya pengendalian banjir di Sub DAS Tengku, Aceh Besar. Pembahasan mencakup penyebab banjir akibat tutupan lahan dan strategi mitigasi seperti pengaturan debit, tata ruang, serta keterlibatan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang banjir, termasuk pengertian banjir, faktor penyebab banjir, akibat banjir, pencegahan banjir, dan penanganan terhadap banjir. Dokumen tersebut juga menyimpulkan bahwa partisipasi masyarakat dalam menanggulangi masalah banjir masih sangat kurang, dan peran pemerintah masih dominan pada setiap tahap penanganan bencana banjir.
Dokumen tersebut merangkum tentang banjir, yang dijelaskan sebagai peristiwa meluapnya air ke daratan akibat volume air yang meningkat. Dokumen tersebut menyebutkan penyebab banjir seperti curah hujan tinggi, pemukiman di sepanjang sungai, serta deforestasi, dan dampaknya seperti kerusakan infrastruktur dan gangguan kesehatan. Dokumen tersebut juga menyebutkan contoh terkini tentang banjir di Tebet dan Kar
This document discusses setting up an Internet access server using MikroTik RouterOS and the ISP billing system NetUP UTM5. It provides instructions for configuring MikroTik RouterOS on the access server, including setting IP addresses, default gateway, DNS, and SNAT. It also describes configuring the utm5_rfw daemon to allow the billing system to control Internet access by adding and removing firewall rules via scripts. The billing system is then configured to define firewall rules and tariffs to automate enabling and limiting bandwidth for user accounts.
Ibos Where management and visual information meetsSophsof
This document discusses a software called the Infographics Business Management Operating System (iBOS) that provides visualizations and key performance indicators for business and IT management. It collects data from various systems and presents it visually in service views that map infrastructure, applications, business processes and other components. This gives managers transparency and alerts. Example views shown include those for a CIO, data center, security, applications and more. Benefits listed are improved decision making, efficiency and reduced costs through a single integrated platform.
Toko memperkenalkan teman-temannya, alat-alat pertanian yang membantu petani mulai dari pengolahan tanah hingga panen hasil. Di antaranya adalah traktor, penanam benih, penyiang gulma, perontok padi, pembuat kompos, dan pengupas kacang tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya partisipasi yang muncul seiring perkembangan teknologi digital. Budaya partisipasi memungkinkan masyarakat tidak hanya sebagai konsumen tetapi juga produsen konten. Sejarah budaya partisipasi dimulai sejak abad ke-19 dengan munculnya publikasi amatir yang disebarkan secara luas."
VRML (Virtual Reality Modeling Language) is a standard file format for 3D graphics on the web. VRML uses nodes to describe 3D objects and attributes like geometry, materials, lighting, and animation. It allows the embedding of 3D interactive structures and environments in web pages. Common applications of VRML include architecture, training, engineering design, and e-commerce product visualization.
The document provides a detailed summary of the plot of the Malay novel "No Harvest But a Thorn" by Shahnon Ahmad. It describes the setting in a poor post-colonial Malaysian village in the 1960s and introduces the main characters of Lahuma, a hardworking farmer and head of a family of seven children and his wife Jeha. It then summarizes each chapter, outlining the misfortunes that befall the family including Jeha's mental breakdown after Lahuma's death from a thorn wound and the children's struggle to save the rice harvest alone.
banjir sekarang sudah menjadi hal biasa di Indonesia, karena banjir sekarang sudah terjadi dimana-mana
nah disini saya akan menyajikan makalah tentang BANJIR meliputi penanggulangan banjir, sebab sebab dan sebagainya
semga bermanfaat
Dokumen tersebut membahas tentang longsor dan cara mengatasinya. Longsor terjadi ketika massa tanah berpindah dari daerah dengan potensi energi tinggi ke daerah rendah akibat berbagai faktor seperti hujan, lereng terjal, dan tanah yang lembek. Cara mengatasinya meliputi penanaman tanaman, pembuatan saluran drainase, terasering, serta bangunan penguat tebing dan jurang.
Dokumen tersebut membahas tentang tanah longsor, termasuk pengertian, faktor penyebab, gejala, proses kejadian, dan wilayah rawan tanah longsor di Indonesia. Faktor penyebab utama tanah longsor adalah hujan lebat, lereng terjal, dan jenis tanah yang mudah longsor seperti tanah liat. Gejala awal tanah longsor antara lain retakan di lereng dan munculnya mata air baru. Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera
Kabupaten Gunungkidul sering mengalami bencana kekeringan karena wilayahnya yang berbatuan kapur menyebabkan air hujan masuk ke bawah tanah dan sulit ditampung di permukaan. Berdasarkan beberapa parameter seperti jumlah dan persebaran gua serta aktivitas masyarakat, kecamatan yang paling parah terdampak kekeringan adalah Tanjung Sari, Tepus, dan Rongkop. Solusi awal yang dapat dilakukan adalah memasok air b
Pendidikan lingkungan bencana di desa menawan Uploaded by Wahyu Dwi PranataWahyu Dwi Pranata
Dokumen tersebut membahas tentang bencana alam khususnya tanah longsor, termasuk penyebab, gejala, dan wilayah yang rawan terjadinya tanah longsor serta tindakan pencegahan seperti penanaman tanaman berakar kuat dan membangun saluran air hujan.
Dokumen ini membahas tentang banjir, termasuk definisi, jenis, penyebab, pencegahan, dampak positif dan negatif, serta kesimpulan dan saran. Banjir didefinisikan sebagai peristiwa ketika aliran air meluap dan merendam daratan akibat curah hujan tinggi, penggundulan hutan, atau pembangunan di sekitar sungai. Pencegahan banjir meliputi pengaturan pemukiman, saluran air, kebersihan lingkungan, dan
Global Warming menjadi isu global, sudah saatnya kita selaku insan yang berakal memikirkan hal yang berkaitan dengan konservasi lingkungan layaknya ekodrainase untuk pengelolaan banjir.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian banjir di Kota DKI Jakarta. Faktor-faktor penyebab banjir di Jakarta antara lain sistem drainase yang buruk, perubahan penggunaan lahan yang mengurangi ruang terbuka hijau, serta tingginya intensitas curah hujan akibat perubahan iklim. Upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi banjir adalah memperbaiki saluran drainase, melarang pembangunan di sekitar sungai
Dataran rendah dan dataran tinggi memiliki ketinggian yang berbeda di atas permukaan laut, dengan dataran rendah 0-200m dan dataran tinggi lebih dari 400m. Penyebab utama banjir adalah curah hujan tinggi yang mengakibatkan genangan air jika drainase dan saluran air tidak berfungsi dengan baik. Penebangan hutan secara liar juga dapat menyebabkan banjir karena mengurangi daerah resapan air.
Makalah ini membahas tentang banjir, termasuk pengertian, jenis, penyebab, dampak, dan upaya penanggulangannya. Kota Wasior di Papua mengalami bencana banjir bandang yang disebabkan oleh hujan deras dan kerusakan hutan di hulu sungai, mengakibatkan ratusan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di kota tersebut.
Banjir disebabkan oleh beberapa faktor seperti hujan berterusan, proses pembandaran yang mengurangkan kawasan penyerapan air, pemendapan dan hakisan sungai, pemusnahan hutan, dan sistem perparitan yang tidak mencukupi. Kesan buruk banjir termasuk kerugian pertanian dan harta penduduk, kematian akibat penyakit, dan peningkatan perbelanjaan kerajaan.
Wilayah rawan tanah longsor di Indonesia meliputi daerah pegunungan dan perbukitan dengan lereng yang terjal, tanah lempung tebal, dan sering terjadi hujan deras. Faktor-faktor seperti kemiringan lereng, jenis tanah, hujan, erosi, dan aktivitas manusia berperan menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sumber daya air, udara, dan tanah. Termasuk proses pembentukan dan pemanfaatan sumber daya air dan tanah. Juga dibahas tentang jenis-jenis sumber daya air seperti air permukaan (sungai, danau, waduk), air tanah, serta contoh-contoh dari masing-masing jenis sumber daya air di Indonesia.
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Buku ini membahas tentang penelitian pertanian yang dilakukan oleh seorang peneliti bernama Pak Oryza untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis dan takaran pupuk terhadap pertumbuhan tanaman padi.
Teks tersebut membahas tentang Nanang yang memelihara sepasang ayam kampung di kandang semi umbaran buatan bapaknya di belakang rumah. Teks juga menjelaskan proses pembelian ayam di pasar hewan dan cara merawat ayam dengan memberi makan jagung.
Dokumen tersebut merupakan tesis yang membahas perancangan infrastruktur teknologi informasi adaptif pada Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Tesis ini menganalisis profil organisasi, proses bisnis, dan arsitektur teknologi informasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Selanjutnya dirancang model arsitektur infrastruktur teknologi informasi adaptif menggunakan kerangka kerja TOGAF dengan pendekatan Service Oriented Infrastructure untuk mend
Workshop pengelolaan sistem informasi di Balitbang Pertanian berhasil memperbarui data publikasi di repositori internal menjadi 1568 judul dari sebelumnya 959 judul. Diskusi mencakup pengelolaan repositori, konten informasi, dan pengunjung repositori. Saran untuk pengembangan meliputi penambahan fitur pencarian lanjut, pembatasan akses untuk pengunjung tamu, dan penyempurnaan mekanisme pengelolaan konten.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
8. Mengapa terjadi banjir?
Saat hujan turun, ada beberapa hal yang akan terjadi.
1. Air akan mengalir di permukaan tanah menuju tempat yang lebih rendah dan langsung masuk ke sungai.
2. Air akan tertahan oleh tumbuhan, sebagian meresap ke dalam tanah, sebagian mengalir di permukaan
tanah, dan sebagian menguap kembali ke atmosfer.
Jika tanah tersebut gundul tidak tertanami pohon, air tidak akan tertahan oleh pohon dan tidak terserap ke
dalam tanah, tetapi langsung mengalir. Akibatnya, air akan mengikis tanah dan membawa serta yang diikutinya
dan mengalir terus ke sungai atau dataran rendah di sekitarnya.
Jika air semakin banyak dan tidak terserap ke dalam tanah, danau, sungai, atau got-got, air akan meluap dan
inilah yang dinamakan banjir.
Mengapa terjadi longsor?
Longsor adalah pergerakan tanah dalam jumlah besar secara cepat. Umumnya, longsor terjadi pada musim
hujan atau karena gempa bumi.
Longsor sangat mudah terjadi di daerah berbukit, tebing curam, tanpa tumbuhan, daerah aliran air hujan,
atau tebing dengan beban yang berat. Jika pengikat tanah di daerah ini tidak kuat, tanah yang gembur atau
berpasir akan ikut terkikis air dan akhirnya jatuh ke dataran rendah di bawahnya.
Nah, peristiwa inilah yang disebut longsor.
2 | Badan Litbang Pertanian
10. Banjir dan longsor dapat membawa banyak korban,
baik harta benda maupun jiwa. Apakah kamu tahu hal
ini? Para petani bisa gagal panen, masyarakat desa bisa
kehilangan tempat tinggal mereka, teman-teman sebaya
kamu tidak bisa pergi ke sekolah, hewan ternak sahabat
kalian pun akan berkurang. Selain itu, jika terjadi bencana,
para tim penolong pun akan sulit membantu kita karena
sarana transportasi seperti jalan dan sarana komunikasi
juga terputus.
4 | Badan Litbang Pertanian
11. Korban Banjir dan Longsor
yang terjadi di Indonesia
Korban Banjir Korban Longsor
5 | Badan Litbang Pertanian
12. Ada beberapa contoh akibat banjir dan longsor yang melanda beberapa tempat di Indonesia.
1. Banjir telah merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Lasusua, Ibukota Kabupaten Kolaka Utara,
Sulawesi Tenggara. Kerugian materi dialami sebagian warga karena harta benda tidak terselamatkan.
2. Banjir telah menggenangi rumah penduduk dan menyapu tanaman padi, tambak, dan kebun di sejumlah
kabupaten di Sulawesi Selatan.
3. Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, mengakibatkan tujuh rumah penduduk
di Desa Laulalang, Dusun IV Ambo Tuban, tertimbun longsor. Peristiwa ini juga memutuskan jalan trans-
Sulawesi antara Kabupaten Tolitoli dan Buol.
4. Hujan deras yang mengguyur Distrik Jayapura Utara, Papua, menyebabkan sebuah bukit di kawasan
tersebut longsor. Longsoran tebing menghancurkan empat rumah warga.
Nah, bagaimana jika banjir dan longsor terjadi di
desa teman-teman? Kira-kira, apa saja yang bisa
dirusak oleh banjir dan longsor?
Ayo, siapa yang mau menjawab?
6 | Badan Litbang Pertanian
13. Bagaimana Jika
Terjadi di Desaku?
7 | Badan Litbang Pertanian
14. Seperti kata pepatah, air dalam jumlah sedikit bisa menjadi teman, tetapi dalam jumlah banyak bisa
menjadi musuh. Inilah beberapa sebab terjadinya banjir.
1. Hutan gundul. Hutan gundul di daerah aliran sungai akan menyebabkan air hujan terus mengalir
menuju tempat yang lebih rendah dan langsung masuk ke sungai. Air tidak meresap ke dalam
tanah.
2. Beralihnya hutan menjadi daerah terbengkalai. Hutan yang sebelumnya bisa menyimpan air,
karena terbengkalai setelah ditebang menjadi gundul, menyebabkan air hujan yang turun langsung
mengalir ke daerah yang lebih rendah.
3. Saluran air yang buruk sehingga air terhambat mencapai sungai, waduk, bahkan laut. Saluran air
yang baik bermanfaat menampung limpahan air hujan atau sungai yang meluap. Saluran air juga
bisa membantu para petani menyimpan air di saat musim kering.
4. Sungai yang semakin dangkal dan sempit karena rumah penduduk. Daerah di sekitar sungai
umumnya menjadi tempat tinggal penduduk, terutama di perkotaan. Hal ini menyebabkan sungai
semakin menyempit. Sungai yang tadinya bisa menampung air dalam jumlah banyak akan
semakin kurang daya tampungnya.
5. Berkurangnya daerah resapan air karena bertambahnya rumah penduduk. Rumah penduduk akan
mengurangi daerah resapan air karena tanah tidak langsung menyerap air hujan.
6. Hujan lebat dengan curah hujan tinggi sehingga daerah resapan tidak kuat lagi menampung air.
Semakin lama hujan turun akan semakin banyak jumlah air yang tertahan di tanah. Jika hujan
turun tanpa henti, tanah akan semakin tidak bisa meresapkan air sehingga air langsung mengalir
ke dataran yang lebih rendah.
8 | Badan Litbang Pertanian
15. Mengapa Banjir Dapat Terjadi?
Hutan gundul Sungai yang dangkal dan
sempit karena rumah
penduduk
9 | Badan Litbang Pertanian
16. Longsor dapat terjadi karena hal-hal seperti berikut. Sudah ada contoh yang bisa kalian lihat. Sekarang,
dengarkan penjelasannya ya.
1. Kemiringan lereng yang curam atau daerah terjal yang tidak diperkuat dengan batu atau tanaman dengan
akar kuat akan mempermudah longsornya tanah di atas.
2. Hujan lebat dengan curah hujan tinggi akan mengikis tanah dan membawa tanah dalam alirannya. Jika
hujan terus turun, tanah pun semakin lama akan semakin banyak yang terkikis dan ini bisa menyebabkan
longsor.
3. Arus sungai yang deras atau penambangan pasir dan batu di sungai secara terus-menerus akan mengikis
tebing sungai sehingga pondasi tebing menjadi goyah. Semakin lama pondasi tebing yang terkikis akan
membentuk lubang sehingga tebing di atasnya bisa longsor.
4. Gempa bumi. Getaran akibat gempa bumi atau karena ledakan bom di pertambangan akan menyebabkan
tanah yang tidak tersusun rapat dan tanah gembur mengisi bagian yang masih kosong di dalam tanah. Jika
kondisi ini tidak stabil dengan cepat, tanah di atasnya bisa menjadi longsor.
5. Penggundulan hutan. Tanah longsor umumnya terjadi di daerah yang gundul karena tidak ada pohon yang
menahan pergerakan air dan tanah.
6. Adanya beban tambahan. Bagian lereng sering digunakan sebagai pemukiman penduduk atau lainnya. Jika
beban itu berlebih, tanah di tebing dipastikan mudah longsor. Coba saja jika kamu menumpuk benda yang
semakin berat di bagian atas. Lama-kelamaan posisi benda itu akan semakin miring dan apa yang ada di
atasnya bisa terjatuh.
7. Menjadi daerah pembuangan sampah. Timbunan sampah yang tinggi mudah longsor. Bila ditambah curah
hujan yang tinggi, kemungkinan longsor akan bertambah besar.
8. Penyusutan air danau atau bendungan yang cepat membuat kemampuan lereng untuk menahan air menjadi
hilang, sehingga mudah terjadi longsoran dan penurunan tanah.
9. Pemanfaatan lahan yang curam untuk pemukiman atau pertanian tanpa upaya konservasi tanah akan
mengakibatkan longsor.
10 | Badan Litbang Pertanian
17. Mengapa Longsor Dapat Terjadi?
Kemiringan lereng yang Hujan lebat dengan curah
curam atau daerah terjal hujan yang tinggi
11 | Badan Litbang Pertanian
18. Setelah adik-adik tahu apa saja yang bisa menyebabkan banjir, yuk coba kita lihat apa saja
yang bisa ditemukan di desa kamu.
1. Hutan gundul di daerah aliran sungai
2. Beralihnya hutan menjadi daerah terbengkalai
3. Saluran air yang buruk
4. Sungai yang semakin dangkal dan sempit karena rumah penduduk
5. Berkurangnya daerah resapan air karena rumah penduduk
6. Hujan lebat dengan curah hujan tinggi sehingga tanah tidak kuat lagi menampung air
Setelah adik-adik tahu apa saja yang bisa menyebabkan longsor, yuk coba kita lihat apa
saja yang bisa ditemukan di desa kamu.
1. Kemiringan lereng yang curam atau daerah terjal
2. Hujan lebat dengan curah hujan yang tinggi
3. Arus sungai yang deras atau penambangan pasir dan batu di sungai secara terus-menerus
yang mengikis tebing sungai
4. Gempa bumi
5. Hutan yang gundul
6. Beban tambahan pada bagian lereng
7. Daerah pembuangan sampah
8. Penyusutan air danau
9. Pemanfaatan lahan di areal curam
12 | Badan Litbang Pertanian
19. Apakah di Desa Kamu
Terdapat Kondisi yang
Dapat Menyebabkan Banjir
dan Longsor?
Yuk, Kita Cermati!
13 | Badan Litbang Pertanian
20. Cara Menghindari Banjir dan Longsor
1. Ajak teman-teman untuk membuat daerah resapan air sebanyak-banyaknya di halaman rumah
masing-masing.
2. Periksa got-got pembuangan air agar jangan tersumbat oleh sampah.
3. Perhatikan kondisi lingkungan di desa kamu, lalu catat kemungkinan-kemungkinan yang dapat
menyebabkan banjir dan longsor, terutama di daerah aliran sungai dan lereng.
4. Ajak teman-teman untuk menjaga kelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan
dan mencabut atau menebang pohon sembarangan di dalam hutan.
5. Ajak teman-teman untuk rutin menanam pohon di bagian-bagian yang sudah terlihat gundul.
6. Informasikan kepada teman-teman untuk selalu waspada dengan bahaya banjir dan longsor. Jadi,
seandainya musibah itu terjadi, kamu dan teman-temanmu telah siap untuk menyelamatkan diri
ke tempat yang lebih aman.
7. Informasikan pengetahuan yang kamu ketahui tentang bahaya banjir dan longsor kepada orang
tuamu atau pejabat yang berwenang di desamu.
14 | Badan Litbang Pertanian
21. Cara Menghindari
Banjir dan Longsor
Jaga kelestarian alam Menanam pohon
15 | Badan Litbang Pertanian
22. Banjir dan longsor dapat dicegah dengan
berbagai cara. Jadi, setelah tadi kita amati apa
yang bisa menyebabkan banjir dan longsor di
desamu, mari kita ketahui apa yang bisa kita
lakukan untuk mencegahnya. Kira-kira apa yang
bisa kita lakukan?
16 | Badan Litbang Pertanian
23. Apa yang Bisa Kamu Lakukan
untuk Menghindari Banjir dan
Longsor?
17 | Badan Litbang Pertanian
24. Apa yang Harus Dilakukan
Jika Banjir Melanda Desa?
1. Bunyikan tanda bahaya agar penduduk desa sadar akan adanya bencana
banjir.
2. Mengungsi ke rumah keluarga atau tetangga yang aman dari banjir.
3. Matikan listrik sebelum keluar rumah. Jangan lupa untuk mengunci pintu
rumah. Jika masih sempat, ungsikan juga hewan ternak.
4. Meminta bantuan kepada petugas kelurahan atau aparat pemerintahan
setempat.
Satu lagi, tetaplah tinggal di tempat pengungsian hingga dinyatakan aman oleh
petugas berwenang.
18 | Badan Litbang Pertanian
25. Apa yang Harus Dilakukan
Jika Banjir Melanda Desa?
1. Bunyikan tanda bahaya 3. Matikan listrik
2. Mengungsi ke tempat aman 4. Meminta bantuan petugas desa
19 | Badan Litbang Pertanian
26. Inilah yang dapat kalian lakukan jika longsor melanda desa.
1. Bunyikan tanda bahaya agar penduduk desa cepat tanggap akan bahaya yang
datang.
2. Menyelamatkan diri dan keluarga secepat mungkin ke tempat yang aman.
3. Hubungi petugas pemerintah desa untuk memberitahukan adanya bencana, di
mana bencana tersebut terjadi, kerusakan yang sudah timbul akibat bencana,
dan korban akibat bencana.
4. Tetaplah di tempat pengungsian yang aman hingga rumah atau desa
dinyatakan aman oleh petugas yang berwenang.
Adik-adik, ayo kita ulangi lagi apa yang bisa kita lakukan saat banjir dan longsor
melanda desa. Yang terpenting adalah, kita harus menyelamatkan diri sendiri dan
keluarga terlebih dulu. Tinggalkan barang-barang yang dapat memperlambat kita
saat menyelamatkan diri.
20 | Badan Litbang Pertanian
27. Apa yang Harus Dilakukan
Jika Longsor Melanda Desa?
1. Bunyikan tanda
bahaya.
2. Menyelamatkan diri
dan keluarga.
3. Hubungi petugas
desa.
4. Tetaplah di tempat
pengungsian.
21 | Badan Litbang Pertanian
28. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebelum bencana datang:
1. Tetaplah bersahabat dengan lingkungan dan alam sekitarmu. Tanam kembali
hutan yang gundul dan terbengkalai.
2. Buanglah sampah pada tempatnya.
3. Waspada pada waktu-waktu tertentu yang sering timbul bencana, seperti pada
musim penghujan.
4. Simpan barang berharga pada tempat yang aman, tetapi mudah diraih.
5. Kumpulkan surat berharga dalam satu tempat kedap air dan mudah dibawa.
6. Jika tanda-tanda alam sudah tidak bersahabat, siapkan diri untuk mengungsi.
Jadi, setelah kita tahu mengapa terjadi banjir dan longsor, cara mencegah dan
menghindarinya, dan juga apa yang harus kita lakukan saat terkena bencana,
marilah kita simpan dalam pikiran dan teruslah diingat-ingat agar saat bencana
datang, kita dapat cepat tanggap dan langsung bertindak untuk menyelamatkan
diri.
Yang terpenting adalah, bagaimana kita mencegahnya sebelum terjadi bencana.
Jadi, ajak teman, keluarga, pak lurah, bu lurah, dan orang lain di sekitar kamu untuk
menjaga kelestarian lingkungan.
22 | Badan Litbang Pertanian
29. Mari Kita Jaga Kelestarian
Lingkungan di Sekitar Kita!
Buang sampah Tanam Kembali
di tempatnya Hutan Gundul
23 | Badan Litbang Pertanian