SlideShare a Scribd company logo
SANITASI & HYGIENE

                              Dalamsistemmutu : CPKB



By. Erwin Yamashita

Internal Training Modul

                                   Apaitu CPKB??

Bagiseorangfarmasistentutidakasinglagimendengaristilah                             CPKB,
namunbagimasyarakatumumbelumtentutahuapaitu CPKB. CPKB sendirikepanjangandariCara
PembuatanKosmetik                               yang                           Baik.CPKB
secarasingkatdapatdidefinisikansuatuketentuanbagiindustriKosmetik                    yang
dibuatuntukmemastikan agar mutukosmetik yang dihasilkansesuaipersyaratan yang
ditetapkandantujuanpenggunaannya.Pedoman                                            CPKB
disusunsebagaipetunjukdancontohbagiindustrikosmetikdalammenerapkancarapembuatankosmeti
k     yang    baikuntukseluruhaspekdanrangkaian      proses   pembuatankosmetik.    CPKB
mencakupseluruhaspekproduksidanpengendalianmutu .

CPKB        merupakansuatukonsepdalamindustrikosmetikmengenaiprosedurataulangkah-langkah
yang         dilakukandalamsuatuindustrifarmasiuntukmenjaminmutukosmetikjadi,       yang
diproduksidenganmenerapkan          “Good          Manufacturing       Practices       ”
dalamseluruhaspekdanrangkaiankegiatanproduksisehinggakosmetik                       yang
dihasilkansenantiasamemenuhipersyaratanmutu                                         yang
ditentukansesuaidengantujuanpenggunaannya.

Berikutadalahaspek-aspek yang diaturdalamCPKB :

   1. SistemMutu,
   2. Personalia
   3. BangunandanSaranaPenunjang,
   4. Peralatan,
   5. SanitasidanHigiene
   6. Produksi,
   7. PengawasanMutu,
   8. InspeksiDiridan Audit Mutu,
   9. PenangananKeluhanTerhadapProduk, PenarikanKembaliProdukdanProdukKembalian,
   10. Dokumentasi,
   11. PembuatandanAnalisisBerdasarkanKontrak,
   12. KualifikasidanValidasi
Sanitasidan Hygiene (Aspekke 5 yang diaturdalam CPKB)

Menurut             Prescott             (2002),            hygienemenyangkutduaaspekyaitu:
Yang menyangkutindividu (personal hygiene) dan Yang menyangkutlingkungan (environment).
Hygiene is a concept related to medicine as well as to personal and professional care practices
related to most aspects of living although it is most often associated with cleanliness and
preventative              measures.               MenurutDr.AzrulAzwar,                  MPH,
sanitasiadalahcarapengawasanmasyarakat                                                    yang
menitikberatkankepadapengawasanterhadapberbagaifaktorlingkungan                           yang
mungkinmempengaruhiderajatkesehatanmasyarakat (Azwar,1998 ; Prescott, 2002).

Dari      beberapapengertiantersebut    di     atas,     dapatdisimpulkanbahwa     yang
dimaksuddengansanitasiadalahsuatuusahapencegahanpenyakit                           yang
menitikberatkankegiatannyakepadausaha-usahakesehatanlingkunganhidupmanusia.Sedangkan
hygiene adalahbagaimanacara orang memeliharadanjugamelindungidiri agar tetapsehat.

Tingkat                     sanitasidan                  hygiene                      yang
tinggihendaklahditerapkanpadasetiapaspekpembuatanobat.Ruanglingkupmeliputipersonalia,
bangunan, peralatan, danperlengkapan, bahanproduksisertawadahnya, dansetiaphal yang
dapatmerupakansumberpencemaranproduk.

PRINSIP

Tingkatansanitasidanhigiene                         yang                       tinggi
hendaklahditerapkanpadasetiapaspekpembuatankosmetik. Ruanglingkupsanitasidan hygiene
meliputipersonil, bangunan, peralatandanperlengkapan, bahanproduksisertawadahnya,
dansegalasesuatu                                                                 yang
dapatmerupakansumberpencemaranpotensialhendaklahdihilangkanmelaluisuatu      program
sanitasidanhigiene yang menyeluruhdanterpadu (Anonim,2006)

HIGIENE PERORANGAN
Gambarpekerjapabrikmengenakanpakaiandanperlengkapanpelindung

   1. Tiappersonil yang masukkeareapembuatanhendaklahmengenakanpakaianpelindung yang
      sesuaidengankegiatan yang dilaksanakannya.
   2. Prosedurhigienperorangantermasukpersyaratanuntukmengenakanpakaianpelindunghenda
      klahdiberlakukanuntukpersonilbaikkaryawanpurnawaktu, paruhwaktu.
   3. Untukmenjaminperlindunganprodukdaripencemaranpakaiankerjakotordan             lap
      pembersihkotorhendaklahdisimpandalamwadahtertutuphinggasaatpencucian.
   4. Program higien yang rincidibuatdandiadaptasikanterhadapberbagaikebutuhandidalam
      area pembuatan.
   5. Semuapersonilmenjalanipemeriksaankesehatanpadasaatdirekrut,
      sebelumdanselamabekerja, danpemeriksaanmatasecaraberkala.
   6. Semuapersonilmenerapkanhigienperorangan yang baik.
   7. Tiappersonil              yang             mengidappenyakitatau             yang
      dapatmerugikanmutuprodukdilarangmenanganibahanawal.
   8. Semuapersonildiperintahkandandidoronguntukmelaporkankepadaatasanlangsungtiapkead
      aan.
   9. Dihindarkanpersentuhanlangsungantaratangan operator denganbahanawal




10.Personildiintruksikansupayamenggunakansaranamencucitangansebelum
memasukidaerahproduksi
11. Merokok, makan, minum, mengunyah, memeliharatanaman, menyimpanmakanan
minumanhanyadiperbolehkan di area tertentu

12.PersyaratankhususuntukpembuatanproduksterildicakupdalamAneks       1          (Anonim,
2006)

SANITASI BANGUNAN DAN FASILITAS




Gambarkonstruksiruangan di pabrik, letakpintu, jendelakacadanlantai

   1. Bangunan             yang            digunakanuntukpembuatankosmetik              di
      desaiandandikontruksidengantepat
   2. Hendaklahtersediadalamjumlah yang cukup, sarana toilet denganventilasi yang baik.
   3. Disediakansarana                  yang                    memadaiuntukpenyimpanan
      pakaianpersonildanmilikpribadinyaditempat yang tepat.
Gambarruanggantidantempatmenyimpanpakaian di pabrik

4. Penyiapanpenyimpanandankonsumsidibatasi di area khusus

5. Sampahtidakbolehdibiarkanmenumpuk

6.      Rodentisida,    insektisida,    agenfumigasidanbahansanitasitidakbolehmencemari
peralatanbahanawalbahanpengemas, bahan yang sedangdiproses




7. Padaprosedurtertulisuntukpemakaianrodentisida,    insektisida,   fungisida,   agenfumigasi,
pembersihdansanitasi yang tepat

8. Prosedurtertulis yang menunjukkanpenanggungjawabuntuksanitasimengenaijadwal, metode,
peralatandanbahanpembersih yang harusdigunakan

9. Prosedursanitasiberlakuuntukpekerjaan yang dilaksanakanolehkontraktor

10. Segalapraktektidakhigienis di area pembuatandapatmerugikanmutuproduk

11.PersyaratankhususuntukpembuatanproduksterildicakupdalamAneks 1       (Anonim,2006)



PEMBERSIHAN DAN SANITASI PERALATAN
Gambarpembersihandansanitasi peralatan yang telahdigunakan

   1. Setelahdigunakanperalatandibersihkanbaikbagianluarmaupundalamsesuaiprosedur
   2. Metodepembersihandengancaravakumataucarabasahlebihdianjurkan.
   3. Pembersihandanpenyimpananperalatan                  yang               dapatdipindah-
      pindahkandanpenyimpananbahanpembersihdilaksanakandalamruanganterpisahdariruanga
      npengelolaan.
   4. Prosedurtertulis     yang     cukuprinciuntukpembersihandansanitasiperalatan     yang
      digunakandalampembuatanobatdibuatdivalidasidanditaati.
   5. Catatanmengenaipelaksanaanpembersihan,                                       sanitasi,
      sterilisasidaninspeksisebelumpenggunaanperalatandisimpansecarabenar.
   6. Disinfektandanditerjendipantauterhadappencemaranmikroba ( Anonim,2006)



VALIDASI PROSEDUR PEMBERSIHAN DAN SANITASI




Prosedurpembersihan,
sanitasidanhigienehendaklahdivalidasidandievaluasisecaraberkalauntukmemastikanevektivitaspr
osedurmemenuhipersyaratan (Anonim,2006)

KESIMPULAN

PembuatanKosmetik                  Yang                  Baik                (CPKB)
menyangkutseluruhaspekproduksidanpengendalianmutudanbertujuanuntukmenjaminbahwaprodu
kobatdibuatsenantiasamemenuhipersyaratanmutu                                              yang
telahditentukansesuaidengantujuanpenggunaannya

Tingkatansanitasidanhigiene yang tinggi hendaklahditerapkanpadasetiapaspekpembuatanobat.
Ruanglingkupsanitasidan hygiene meliputipersonil, bangunan, peralatandanperlengkapan,
bahanproduksisertawadahnya,                    dansegalasesuatu                    yang
dapatmerupakansumberpencemaranpotensialhendaklahdihilangkanmelaluisuatu         program
sanitasidanhigiene yang menyeluruhdanterpadu.

Referensi

Anonim,       2006.PedomanPenerapan          Cara             PembuatanKosmetik           yang
Baik.BadanPengawasanObatdanMakanan : Jakarta

Anonim,     2006.PetunjukOperasionalPenerapan          Cara      PembuatanKosmetik        yang
Baik.BadanPengawasanObatdanMakanan : Jakarta

Azwar,             Azrul.           Dr.             1998.                KesehatanMasyarakat
Indonesia.IkatanAhliKesehatanMasyarakatIndonesia : Jakarta

Prescott, L.M., Harley, J.P. dan Klein, D.A. 2002. Microbiology.fifth edition. McGraw Hill: New
York

Suma’mur P.K. 1988. Higene Perusahaan danKesehatanKerja. CV Haji Masagung :Jakarta

More Related Content

What's hot

Biofarmasi perkutan (STIFI BP Palembang)
Biofarmasi perkutan (STIFI BP Palembang)Biofarmasi perkutan (STIFI BP Palembang)
Biofarmasi perkutan (STIFI BP Palembang)
Fathia Husaini
 
Lapres sterilisasi
Lapres sterilisasiLapres sterilisasi
Lapres sterilisasi
martha_chan
 
Laporan pembuatan media pda
Laporan pembuatan media pdaLaporan pembuatan media pda
Laporan pembuatan media pda
Janex Shikamaru
 
Laporan Resmi Pembuatan Media I
Laporan Resmi Pembuatan Media ILaporan Resmi Pembuatan Media I
Laporan Resmi Pembuatan Media I
Salsabila Azzahra
 
Laporan Teknologi Farmasi
Laporan Teknologi FarmasiLaporan Teknologi Farmasi
Laporan Teknologi Farmasi
Eva Apriliyana Rizki
 
Vaksin n sera
Vaksin n seraVaksin n sera
Vaksin n sera
Rhiza Amalia
 
kelompok Emulsi
kelompok Emulsikelompok Emulsi
kelompok Emulsi
Nadia Salsabyla
 
sitostatika
sitostatikasitostatika
sitostatika
Citra pharmacist
 
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Bayu Mario
 
Uji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan SuspensiUji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan Suspensi
'ekka' Siie Ceweggh Cancerr
 
Pasta asam salisilat BY citra
Pasta asam salisilat BY citraPasta asam salisilat BY citra
Pasta asam salisilat BY citra
Citra pharmacist
 
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatLaporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Firda Shabrina
 
PPT Obat Tetes Hidung
PPT Obat Tetes HidungPPT Obat Tetes Hidung
PPT Obat Tetes Hidung
Tia Widianti
 
DASAR-DASAR KEFARMASIAN
DASAR-DASAR KEFARMASIANDASAR-DASAR KEFARMASIAN
DASAR-DASAR KEFARMASIAN
husna una
 
Tinjauan Sediaan Lotion
Tinjauan Sediaan LotionTinjauan Sediaan Lotion
Tinjauan Sediaan Lotionzipiklan
 
farmasetika dasar
farmasetika dasarfarmasetika dasar
farmasetika dasar
Dokter Tekno
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiVivi Yunisa
 
Antibiotik penghambat sintesis asam nukleat
Antibiotik penghambat sintesis asam nukleatAntibiotik penghambat sintesis asam nukleat
Antibiotik penghambat sintesis asam nukleat
cynthiaanggipradita
 
kosmetika (Bedak)
kosmetika (Bedak)kosmetika (Bedak)
kosmetika (Bedak)
cauholic
 
Rancangan Evaluasi Sediaan Drop
Rancangan Evaluasi Sediaan DropRancangan Evaluasi Sediaan Drop
Rancangan Evaluasi Sediaan Dropzipiklan
 

What's hot (20)

Biofarmasi perkutan (STIFI BP Palembang)
Biofarmasi perkutan (STIFI BP Palembang)Biofarmasi perkutan (STIFI BP Palembang)
Biofarmasi perkutan (STIFI BP Palembang)
 
Lapres sterilisasi
Lapres sterilisasiLapres sterilisasi
Lapres sterilisasi
 
Laporan pembuatan media pda
Laporan pembuatan media pdaLaporan pembuatan media pda
Laporan pembuatan media pda
 
Laporan Resmi Pembuatan Media I
Laporan Resmi Pembuatan Media ILaporan Resmi Pembuatan Media I
Laporan Resmi Pembuatan Media I
 
Laporan Teknologi Farmasi
Laporan Teknologi FarmasiLaporan Teknologi Farmasi
Laporan Teknologi Farmasi
 
Vaksin n sera
Vaksin n seraVaksin n sera
Vaksin n sera
 
kelompok Emulsi
kelompok Emulsikelompok Emulsi
kelompok Emulsi
 
sitostatika
sitostatikasitostatika
sitostatika
 
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
 
Uji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan SuspensiUji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan Suspensi
 
Pasta asam salisilat BY citra
Pasta asam salisilat BY citraPasta asam salisilat BY citra
Pasta asam salisilat BY citra
 
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatLaporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
 
PPT Obat Tetes Hidung
PPT Obat Tetes HidungPPT Obat Tetes Hidung
PPT Obat Tetes Hidung
 
DASAR-DASAR KEFARMASIAN
DASAR-DASAR KEFARMASIANDASAR-DASAR KEFARMASIAN
DASAR-DASAR KEFARMASIAN
 
Tinjauan Sediaan Lotion
Tinjauan Sediaan LotionTinjauan Sediaan Lotion
Tinjauan Sediaan Lotion
 
farmasetika dasar
farmasetika dasarfarmasetika dasar
farmasetika dasar
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
 
Antibiotik penghambat sintesis asam nukleat
Antibiotik penghambat sintesis asam nukleatAntibiotik penghambat sintesis asam nukleat
Antibiotik penghambat sintesis asam nukleat
 
kosmetika (Bedak)
kosmetika (Bedak)kosmetika (Bedak)
kosmetika (Bedak)
 
Rancangan Evaluasi Sediaan Drop
Rancangan Evaluasi Sediaan DropRancangan Evaluasi Sediaan Drop
Rancangan Evaluasi Sediaan Drop
 

Similar to Apa itu cpkb

PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhxPPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
Herlindamn
 
SMK3_Biorisiko Lab_Imelda_ABI_60822_ok.pdf
SMK3_Biorisiko Lab_Imelda_ABI_60822_ok.pdfSMK3_Biorisiko Lab_Imelda_ABI_60822_ok.pdf
SMK3_Biorisiko Lab_Imelda_ABI_60822_ok.pdf
MuhammadTeguhDP1
 
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
ardi245796
 
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam KeperawatanKebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
Bella Citra H
 
Etika penelitian kesehatan
Etika penelitian kesehatanEtika penelitian kesehatan
Etika penelitian kesehatan
Peny Ariani
 
Penerapan Good Manufacturing Practices Industri
Penerapan Good Manufacturing Practices IndustriPenerapan Good Manufacturing Practices Industri
Penerapan Good Manufacturing Practices Industri
MeilanyAstining
 
Bab 2 Personalia CPOB di Industri Farmasi .pdf
Bab 2 Personalia CPOB di Industri Farmasi .pdfBab 2 Personalia CPOB di Industri Farmasi .pdf
Bab 2 Personalia CPOB di Industri Farmasi .pdf
Sinta Lestari
 
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Uwai Shakespeare
 
Proposal pdf uji sterilitas
Proposal pdf uji sterilitasProposal pdf uji sterilitas
Proposal pdf uji sterilitas
Guide_Consulting
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
Nova Putri
 
Dr.Ir. Gatot Trimulyadi-Training perencanaan cleaner production2
Dr.Ir. Gatot Trimulyadi-Training perencanaan cleaner production2Dr.Ir. Gatot Trimulyadi-Training perencanaan cleaner production2
Dr.Ir. Gatot Trimulyadi-Training perencanaan cleaner production2
Dr.Ir. Gatot Trimulyadi Rekso, M.Si- Indonesia
 
PERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptx
PERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptxPERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptx
PERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptx
BaniTamimAlHaq
 
CPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptxCPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptx
FauziahNurHutauruk
 
presentasi PPI Tambun.pptx
presentasi PPI Tambun.pptxpresentasi PPI Tambun.pptx
presentasi PPI Tambun.pptx
BerryS1
 
Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing Process
Ali Fuad R
 
Cpotb
CpotbCpotb
Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...
Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...
Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...
Toriq Pavana
 
DAMPAK LINGKUNGAN DI RUMAH SAKIT
DAMPAK LINGKUNGAN DI RUMAH SAKITDAMPAK LINGKUNGAN DI RUMAH SAKIT
DAMPAK LINGKUNGAN DI RUMAH SAKIT
riri_hermana
 
Penerapan konsep HACCP untuk produk perikanan
Penerapan konsep HACCP untuk produk perikananPenerapan konsep HACCP untuk produk perikanan
Penerapan konsep HACCP untuk produk perikanan
Adi Wibowo
 
Cpotb
CpotbCpotb
Cpotb
eko2379
 

Similar to Apa itu cpkb (20)

PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhxPPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
 
SMK3_Biorisiko Lab_Imelda_ABI_60822_ok.pdf
SMK3_Biorisiko Lab_Imelda_ABI_60822_ok.pdfSMK3_Biorisiko Lab_Imelda_ABI_60822_ok.pdf
SMK3_Biorisiko Lab_Imelda_ABI_60822_ok.pdf
 
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
 
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam KeperawatanKebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
 
Etika penelitian kesehatan
Etika penelitian kesehatanEtika penelitian kesehatan
Etika penelitian kesehatan
 
Penerapan Good Manufacturing Practices Industri
Penerapan Good Manufacturing Practices IndustriPenerapan Good Manufacturing Practices Industri
Penerapan Good Manufacturing Practices Industri
 
Bab 2 Personalia CPOB di Industri Farmasi .pdf
Bab 2 Personalia CPOB di Industri Farmasi .pdfBab 2 Personalia CPOB di Industri Farmasi .pdf
Bab 2 Personalia CPOB di Industri Farmasi .pdf
 
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
 
Proposal pdf uji sterilitas
Proposal pdf uji sterilitasProposal pdf uji sterilitas
Proposal pdf uji sterilitas
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Dr.Ir. Gatot Trimulyadi-Training perencanaan cleaner production2
Dr.Ir. Gatot Trimulyadi-Training perencanaan cleaner production2Dr.Ir. Gatot Trimulyadi-Training perencanaan cleaner production2
Dr.Ir. Gatot Trimulyadi-Training perencanaan cleaner production2
 
PERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptx
PERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptxPERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptx
PERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptx
 
CPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptxCPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptx
 
presentasi PPI Tambun.pptx
presentasi PPI Tambun.pptxpresentasi PPI Tambun.pptx
presentasi PPI Tambun.pptx
 
Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing Process
 
Cpotb
CpotbCpotb
Cpotb
 
Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...
Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...
Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...
 
DAMPAK LINGKUNGAN DI RUMAH SAKIT
DAMPAK LINGKUNGAN DI RUMAH SAKITDAMPAK LINGKUNGAN DI RUMAH SAKIT
DAMPAK LINGKUNGAN DI RUMAH SAKIT
 
Penerapan konsep HACCP untuk produk perikanan
Penerapan konsep HACCP untuk produk perikananPenerapan konsep HACCP untuk produk perikanan
Penerapan konsep HACCP untuk produk perikanan
 
Cpotb
CpotbCpotb
Cpotb
 

More from Muhammad Erwin Yamashita

Manual cerol-manufacturing(indonesia)ver1.6
Manual cerol-manufacturing(indonesia)ver1.6Manual cerol-manufacturing(indonesia)ver1.6
Manual cerol-manufacturing(indonesia)ver1.6
Muhammad Erwin Yamashita
 
3. kebisingan-industri
3. kebisingan-industri3. kebisingan-industri
3. kebisingan-industri
Muhammad Erwin Yamashita
 
Diuretik percobaan
Diuretik percobaanDiuretik percobaan
Diuretik percobaan
Muhammad Erwin Yamashita
 
3. sistem endokrin
3. sistem endokrin3. sistem endokrin
3. sistem endokrin
Muhammad Erwin Yamashita
 
Emulsions
EmulsionsEmulsions
Iso 14001
Iso 14001Iso 14001
Analisis pewarna makanan
Analisis pewarna makananAnalisis pewarna makanan
Analisis pewarna makanan
Muhammad Erwin Yamashita
 
Kel 01-analisislipid
Kel 01-analisislipidKel 01-analisislipid
Kel 01-analisislipid
Muhammad Erwin Yamashita
 
Modul uji-validitas-reliabilitas
Modul uji-validitas-reliabilitasModul uji-validitas-reliabilitas
Modul uji-validitas-reliabilitas
Muhammad Erwin Yamashita
 
Bacaan doa qunut dan terjemahan
Bacaan doa qunut dan terjemahanBacaan doa qunut dan terjemahan
Bacaan doa qunut dan terjemahan
Muhammad Erwin Yamashita
 

More from Muhammad Erwin Yamashita (10)

Manual cerol-manufacturing(indonesia)ver1.6
Manual cerol-manufacturing(indonesia)ver1.6Manual cerol-manufacturing(indonesia)ver1.6
Manual cerol-manufacturing(indonesia)ver1.6
 
3. kebisingan-industri
3. kebisingan-industri3. kebisingan-industri
3. kebisingan-industri
 
Diuretik percobaan
Diuretik percobaanDiuretik percobaan
Diuretik percobaan
 
3. sistem endokrin
3. sistem endokrin3. sistem endokrin
3. sistem endokrin
 
Emulsions
EmulsionsEmulsions
Emulsions
 
Iso 14001
Iso 14001Iso 14001
Iso 14001
 
Analisis pewarna makanan
Analisis pewarna makananAnalisis pewarna makanan
Analisis pewarna makanan
 
Kel 01-analisislipid
Kel 01-analisislipidKel 01-analisislipid
Kel 01-analisislipid
 
Modul uji-validitas-reliabilitas
Modul uji-validitas-reliabilitasModul uji-validitas-reliabilitas
Modul uji-validitas-reliabilitas
 
Bacaan doa qunut dan terjemahan
Bacaan doa qunut dan terjemahanBacaan doa qunut dan terjemahan
Bacaan doa qunut dan terjemahan
 

Recently uploaded

Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptxIlmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
RamonaChasdiana
 
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis AlamoSlide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
HelmyTransformasi
 
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptxPPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
IsmiAis2
 
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
perusahaan704
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
classroomastitiani
 
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.pptPertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
MardhatilaFitriSopal
 
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.pptMateri_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
FakhrilHadi
 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
jhanchoek885
 
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
Redis Manik
 
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
YoseSuprapman3
 

Recently uploaded (10)

Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptxIlmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
 
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis AlamoSlide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
 
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptxPPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
 
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
 
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.pptPertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
 
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.pptMateri_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
 
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
 
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
 

Apa itu cpkb

  • 1. SANITASI & HYGIENE Dalamsistemmutu : CPKB By. Erwin Yamashita Internal Training Modul Apaitu CPKB?? Bagiseorangfarmasistentutidakasinglagimendengaristilah CPKB, namunbagimasyarakatumumbelumtentutahuapaitu CPKB. CPKB sendirikepanjangandariCara PembuatanKosmetik yang Baik.CPKB secarasingkatdapatdidefinisikansuatuketentuanbagiindustriKosmetik yang dibuatuntukmemastikan agar mutukosmetik yang dihasilkansesuaipersyaratan yang ditetapkandantujuanpenggunaannya.Pedoman CPKB disusunsebagaipetunjukdancontohbagiindustrikosmetikdalammenerapkancarapembuatankosmeti k yang baikuntukseluruhaspekdanrangkaian proses pembuatankosmetik. CPKB mencakupseluruhaspekproduksidanpengendalianmutu . CPKB merupakansuatukonsepdalamindustrikosmetikmengenaiprosedurataulangkah-langkah yang dilakukandalamsuatuindustrifarmasiuntukmenjaminmutukosmetikjadi, yang diproduksidenganmenerapkan “Good Manufacturing Practices ” dalamseluruhaspekdanrangkaiankegiatanproduksisehinggakosmetik yang dihasilkansenantiasamemenuhipersyaratanmutu yang ditentukansesuaidengantujuanpenggunaannya. Berikutadalahaspek-aspek yang diaturdalamCPKB : 1. SistemMutu, 2. Personalia 3. BangunandanSaranaPenunjang, 4. Peralatan, 5. SanitasidanHigiene 6. Produksi, 7. PengawasanMutu, 8. InspeksiDiridan Audit Mutu, 9. PenangananKeluhanTerhadapProduk, PenarikanKembaliProdukdanProdukKembalian, 10. Dokumentasi, 11. PembuatandanAnalisisBerdasarkanKontrak, 12. KualifikasidanValidasi
  • 2. Sanitasidan Hygiene (Aspekke 5 yang diaturdalam CPKB) Menurut Prescott (2002), hygienemenyangkutduaaspekyaitu: Yang menyangkutindividu (personal hygiene) dan Yang menyangkutlingkungan (environment). Hygiene is a concept related to medicine as well as to personal and professional care practices related to most aspects of living although it is most often associated with cleanliness and preventative measures. MenurutDr.AzrulAzwar, MPH, sanitasiadalahcarapengawasanmasyarakat yang menitikberatkankepadapengawasanterhadapberbagaifaktorlingkungan yang mungkinmempengaruhiderajatkesehatanmasyarakat (Azwar,1998 ; Prescott, 2002). Dari beberapapengertiantersebut di atas, dapatdisimpulkanbahwa yang dimaksuddengansanitasiadalahsuatuusahapencegahanpenyakit yang menitikberatkankegiatannyakepadausaha-usahakesehatanlingkunganhidupmanusia.Sedangkan hygiene adalahbagaimanacara orang memeliharadanjugamelindungidiri agar tetapsehat. Tingkat sanitasidan hygiene yang tinggihendaklahditerapkanpadasetiapaspekpembuatanobat.Ruanglingkupmeliputipersonalia, bangunan, peralatan, danperlengkapan, bahanproduksisertawadahnya, dansetiaphal yang dapatmerupakansumberpencemaranproduk. PRINSIP Tingkatansanitasidanhigiene yang tinggi hendaklahditerapkanpadasetiapaspekpembuatankosmetik. Ruanglingkupsanitasidan hygiene meliputipersonil, bangunan, peralatandanperlengkapan, bahanproduksisertawadahnya, dansegalasesuatu yang dapatmerupakansumberpencemaranpotensialhendaklahdihilangkanmelaluisuatu program sanitasidanhigiene yang menyeluruhdanterpadu (Anonim,2006) HIGIENE PERORANGAN
  • 3. Gambarpekerjapabrikmengenakanpakaiandanperlengkapanpelindung 1. Tiappersonil yang masukkeareapembuatanhendaklahmengenakanpakaianpelindung yang sesuaidengankegiatan yang dilaksanakannya. 2. Prosedurhigienperorangantermasukpersyaratanuntukmengenakanpakaianpelindunghenda klahdiberlakukanuntukpersonilbaikkaryawanpurnawaktu, paruhwaktu. 3. Untukmenjaminperlindunganprodukdaripencemaranpakaiankerjakotordan lap pembersihkotorhendaklahdisimpandalamwadahtertutuphinggasaatpencucian. 4. Program higien yang rincidibuatdandiadaptasikanterhadapberbagaikebutuhandidalam area pembuatan. 5. Semuapersonilmenjalanipemeriksaankesehatanpadasaatdirekrut, sebelumdanselamabekerja, danpemeriksaanmatasecaraberkala. 6. Semuapersonilmenerapkanhigienperorangan yang baik. 7. Tiappersonil yang mengidappenyakitatau yang dapatmerugikanmutuprodukdilarangmenanganibahanawal. 8. Semuapersonildiperintahkandandidoronguntukmelaporkankepadaatasanlangsungtiapkead aan. 9. Dihindarkanpersentuhanlangsungantaratangan operator denganbahanawal 10.Personildiintruksikansupayamenggunakansaranamencucitangansebelum memasukidaerahproduksi
  • 4. 11. Merokok, makan, minum, mengunyah, memeliharatanaman, menyimpanmakanan minumanhanyadiperbolehkan di area tertentu 12.PersyaratankhususuntukpembuatanproduksterildicakupdalamAneks 1 (Anonim, 2006) SANITASI BANGUNAN DAN FASILITAS Gambarkonstruksiruangan di pabrik, letakpintu, jendelakacadanlantai 1. Bangunan yang digunakanuntukpembuatankosmetik di desaiandandikontruksidengantepat 2. Hendaklahtersediadalamjumlah yang cukup, sarana toilet denganventilasi yang baik. 3. Disediakansarana yang memadaiuntukpenyimpanan pakaianpersonildanmilikpribadinyaditempat yang tepat.
  • 5. Gambarruanggantidantempatmenyimpanpakaian di pabrik 4. Penyiapanpenyimpanandankonsumsidibatasi di area khusus 5. Sampahtidakbolehdibiarkanmenumpuk 6. Rodentisida, insektisida, agenfumigasidanbahansanitasitidakbolehmencemari peralatanbahanawalbahanpengemas, bahan yang sedangdiproses 7. Padaprosedurtertulisuntukpemakaianrodentisida, insektisida, fungisida, agenfumigasi, pembersihdansanitasi yang tepat 8. Prosedurtertulis yang menunjukkanpenanggungjawabuntuksanitasimengenaijadwal, metode, peralatandanbahanpembersih yang harusdigunakan 9. Prosedursanitasiberlakuuntukpekerjaan yang dilaksanakanolehkontraktor 10. Segalapraktektidakhigienis di area pembuatandapatmerugikanmutuproduk 11.PersyaratankhususuntukpembuatanproduksterildicakupdalamAneks 1 (Anonim,2006) PEMBERSIHAN DAN SANITASI PERALATAN
  • 6. Gambarpembersihandansanitasi peralatan yang telahdigunakan 1. Setelahdigunakanperalatandibersihkanbaikbagianluarmaupundalamsesuaiprosedur 2. Metodepembersihandengancaravakumataucarabasahlebihdianjurkan. 3. Pembersihandanpenyimpananperalatan yang dapatdipindah- pindahkandanpenyimpananbahanpembersihdilaksanakandalamruanganterpisahdariruanga npengelolaan. 4. Prosedurtertulis yang cukuprinciuntukpembersihandansanitasiperalatan yang digunakandalampembuatanobatdibuatdivalidasidanditaati. 5. Catatanmengenaipelaksanaanpembersihan, sanitasi, sterilisasidaninspeksisebelumpenggunaanperalatandisimpansecarabenar. 6. Disinfektandanditerjendipantauterhadappencemaranmikroba ( Anonim,2006) VALIDASI PROSEDUR PEMBERSIHAN DAN SANITASI Prosedurpembersihan, sanitasidanhigienehendaklahdivalidasidandievaluasisecaraberkalauntukmemastikanevektivitaspr osedurmemenuhipersyaratan (Anonim,2006) KESIMPULAN PembuatanKosmetik Yang Baik (CPKB) menyangkutseluruhaspekproduksidanpengendalianmutudanbertujuanuntukmenjaminbahwaprodu
  • 7. kobatdibuatsenantiasamemenuhipersyaratanmutu yang telahditentukansesuaidengantujuanpenggunaannya Tingkatansanitasidanhigiene yang tinggi hendaklahditerapkanpadasetiapaspekpembuatanobat. Ruanglingkupsanitasidan hygiene meliputipersonil, bangunan, peralatandanperlengkapan, bahanproduksisertawadahnya, dansegalasesuatu yang dapatmerupakansumberpencemaranpotensialhendaklahdihilangkanmelaluisuatu program sanitasidanhigiene yang menyeluruhdanterpadu. Referensi Anonim, 2006.PedomanPenerapan Cara PembuatanKosmetik yang Baik.BadanPengawasanObatdanMakanan : Jakarta Anonim, 2006.PetunjukOperasionalPenerapan Cara PembuatanKosmetik yang Baik.BadanPengawasanObatdanMakanan : Jakarta Azwar, Azrul. Dr. 1998. KesehatanMasyarakat Indonesia.IkatanAhliKesehatanMasyarakatIndonesia : Jakarta Prescott, L.M., Harley, J.P. dan Klein, D.A. 2002. Microbiology.fifth edition. McGraw Hill: New York Suma’mur P.K. 1988. Higene Perusahaan danKesehatanKerja. CV Haji Masagung :Jakarta