SlideShare a Scribd company logo
SISTEM ENDOKRIN
Sistem Endokrin
• Kumpulan kelenjar
endokrin
• Hormon
• Target jaringan
– Reseptor
– Highly Specific
Transmitter dalam Tubuh
Hormon
zat kimia yang disekresikan ke dalam darah
oleh kelenjar endokrin, pencetus respon sel
target.
Neurotransmitter
zat kimia yang disekresikan ke celah sinaps,
mempengaruhi ion channels di sel target.
Neurohormon
zat kimia yang disekresikan oleh neuron ke
dalam darah.
Hormon
Disekresikan ke dalam
darah oleh kelenjar
endokrin
Didistribusikan
melalui darah
Menimbulkan efek
pada sel target
Neurohormon
Disekresikan ke dalam
darah oleh neuron
Hormone-like effect
Neurotransmitter
Disekresikan ke
celah sinaps oleh
neuron
Jarak kerja pendek
Ca2+
Voltage-gated
Ca2+ channel
Synaptic
vesicle
Postsynaptic
membrane
Acetylcholine
Synaptic cleft
Action potential
Presynaptic
terminal
1
2
3
Fungsi Endokrin
Metabolisme
Pematangan Jaringan
Mengatur keseimbangan ion / elektrolit
Menjaga keseimbangan air/cairan
Mengatur sistem imun dan produksi eritrosit
Mengontrol glukosa darah dan nutrisi lainnya
Mengontrol reproduksi
Kontraksi uterus dan laktasi
Klasifikasi Hormon
1. Komposisi:
a. Peptida – amin, polipeptida, glikoprotein –
turunan asam amino.
b. Steroid – turunan kolesterol
2. Polaritas:
a. Nonpolar (hidrofobik/lipofilik) – larut dalam
lipid – hormon steroid and tiroid.
b. Polar (hidrofilik) – larut dalam air – all
others..
Interaksi Hormonal
Sinergis = Dua hormon bekerja bersama
untuk menghasilkan respon.
Aditif:
• Masing-masing hormon menghasilkan respon melalui
tahap yang sama.
– NE and Epi.
Komplemen:
• Menghasilkan respons sama melalui tahap yang
berbeda.
– FSH and testosterone..
Permisif = Hormon pertama mempengaruhi
responsivitas organ target terhadap hormon
kedua.
– Meningkatkan aktifitas hormon kedua
• e.g. efek estrogen pada uterus menginduksi
terbentuknya reseptor untuk progesteron
Antagonis = Efek dua hormon saling
berlawanan.
• e.g. insulin dan glukagon.
Mekanisme Aksi Hormon
Hormon dengan kelas kimia yang sama memiliki
mekanisme aksi yang mirip
• Sel target harus memiliki reseptor spesifik
(specificity)
• Hormon lipofilik (nonpolar) ditransportasikan
secara terikat dengan protein plasma
• Hormon hidrofilik (polar) ditransportasikan
dalam keadaan terlarut di dalam plasma
• Hormon umumnya menimbulkan pengaruh
dengan mengubah aktivitas protein intrasel
Hormon Lipofilik
Mampu menembus membran plasma dan berikatan
dengan reseptor di dalam inti sel target (cytosolic)
– Cytosolic receptors must translocate to the nucleus.
Setiap reseptor memiliki ligand-binding domain
(LBD) dan DNA-binding domain (DBD).
Kompleks hormon-reseptor berikatan dengan DNA
di tempat perlekatan spesifik di DNA hormone-
response element (HRE) yang akan mempengaruhi
gen spesifik di sel target
Hormon Steroid
Hormon Tiroid
Hormon Hidrofilik
Tidak mampu menembus membran plasma,
berikatan dengan reseptor di permukaan
membran
Respon muncul melalui second messengers:
Adenylate cyclase (AC) – hormon berikatan
dengan reseptor. Subunit G-protein pada reseptor
mengaktivasi AC yang akan mengkatalisis
konversi ATP → cAMP + PPi. cAMP
mengaktivasi protein kinase yang akan
mempengaruhi berbagai enzim
Phospholipase C (PLC) – hormon berikatan
dengan reseptor yang terdisosiasi dengan
subunit G-protein. G-protein mengaktivasi
PLC yang akan menyusupkan substratnya ke
inositol triphos-phate (IP3) dan diacylglycerol
(DAG). IP3 akan membuka calcium channels di
ER. Ca++ mengaktivasi calmodulin yang
kemudian akan mengaktifkan protein kinase
dan akan memodifikasi enzim lainnya
Survey of Endocrine Glands
Kelenjar Pituitari
• Hipofisis
• “Master Gland”
• Dihubungkan ke
Hipotalamus oleh
Infundibulum
Pituitari memiliki 2 lobus :
– Anterior (adenohypophysis) – terbentuk dari buccal
epithelium – terdiri dari pars distalis and pars tuberalis
(& pars intermedia)
– Posterior (neurohypophysis) – terbentuk dari jaringan
saraf – terdiri dari pars nervosa
Hormon yang mengatur sekresi hormon kelenjar endokrin
lain disebut hormon tropik
– Nama hormon biasanya diakhiri dengan ~ tropin.
Hormon tropik berlebih dapat menyebabkan hipertropi
kelenjar target
Insufisiensi hormon tropik menyebabkan atropi kelenjar
target
Struktur Pituitari
Hormon Pituitari Posterior
Antidiuretic Hormone
ADH / Vasopressin
Kidney Increased water reabsorption
Lack = Diabetes insipidus
Oxytocin Uterus
Mammary gland
Uterine contraction
Milk “let-down”
Hormon disekresi oleh pars nervosa, tetapi disintesis di
supraoptic nucleus (SON) dan paraventricular nucleus
(PVN) di Hipotalamus
Ditransportasikan ke pituitari posterior melalui axon dari
hypothalamo-hypophyseal tract..
Hormon Pituitari Anterior
Growth Hormone
Somatotropin
Most tissues Growth, promotes movement
of aa into cells
Biomolecule manipulation
Thyroid Stimulating
Hormone (TSH)
Thyroid Stimulates thyroid secretion
Follicle Stimulation
Hormone (FSH)
Ovaries
Testes
Follicle maturation
Sperm production
Leutenizing Hormone
(LH)
Ovaries
Testes
Ovulation, growth of corpus
luteum, Testosterone
synthesis
Adrenocorticotropic
hormone (ACTH)
Adrenal cortex
gland
stimulates adrenal cortex to
secrete glucocorticoids
Prolactin (PRL) Mammary gland Milk production
Beta Endorphins Brain + Analgesia / Morphine-like
Sekresi hormon pituitari anterior dikontrol oleh hipotalamus
melalui hormon pelepas (releasing) dan penghambat
(inhibiting), serta umpan balik oleh hormon organ target
Hormon pengatur hipotalamus disebut hormon hipofisiotropik:
– Corticotropin releasing hormone (CRH)
– Gonadotropin releasing hormonr (GnRH)
– Thyrotropin releasing hormone (TRH)
– Growth hormone releasing hormone (GHRH)
– Growth hormone inhibiting hormone (GHIH)
– Prolactin releasing hormone (PRH)
– Prolactin inhibiting hormone (PIH)
– Somatostatin
Kontrol melalui umpan balik negatif :
Umpan balik negatif lengkung panjang
Hormon kelenjar target menghambat sekresi
releasing hormone di hipotalamus
Hormon kelenjar target menghambat respon
terhadap releasing hormone di pituitari anterior
Umpan balik negatif lengkung pendek
Hormon pituitari anterior menghambat sekresi
releasing hormone di hipotalamus
HIPOTALAMUS
Hormon 1
Pituitari Anterior
Kelenjar Endokrin Target
Jaringan Sasaran
Hormon 2
Hormon 3
+
+
+
Sistem Kontrol Umpan Balik Negatif
-
-
-
Lengkungpendek
Lengkungpanjang
Kelenjar Tiroid
Hormon Tiroid
“Thyroid Hormone”
T3 & T4
Follicles cells
Most cells Metabolic rate
Calcitonin
Parafollicular Cells
Osteoclasts Decrease bone breakdown
Store calcium to bone
Acts as an antagonist to
parathyroid hormone
Dua hormon yang berasal dari asam amino tirosin
Triiodotironin / T3
Tetraiodotironin / T4 / Tiroksin
Membutuhkan TSH dan Iodium
Produksi T4
Sel folikel memproduksi glikoprotein
(tiroglobulin)
Sel folikel secara aktif mentransport iodida
(I-) ke dalam sel
Enzim thyroid peroxidase (TPO) katalisis
konversi iodida menjadi bentuk aktif iodin
(I2) yang akan digunakan dalam proses
iodinating thyroglobulin:
I2 + thyroglobulin → MIT + DIT
MIT + DIT → T3
DIT + DIT → T4
Sebagai respon terhadap TSH, tiroglobulin akan
masuk kembali ke dalam sel folikel
Di dalam sel folikel, Tiroglobulin dihidrolisa
menjadi aa, MIT, DIT, T4, & T3.
T3 & T4 berdifusi ke luar sel folikel masuk ke darah
Di dalam sel target, T4 dikonversi menjadi T3 oleh
enzim cytoplasmic deiodinase
Production and storage of thyroid hormones
Kontrol Feedback Negative calcitonin
Clinical Focus – Thyroid
• Hypothyroidism
– Iodine deficiency
– Goiterogenic substances – drugs, cabbage, etc
– Cretinism
– Pituitary insufficiency
– Hashimoto’s Disease – auto-immune
• Hyperthyroidism
– Graves’ Disease – auto-immune
– Tumors
– Infection
– Over-secretion of TSH
– “Thyroid Storms”
• Goiter & Exophthalmos
Defisiensi Iodium menyebabkan gondok
Kelenjar Paratiroid
Hormon Paratiroid
Parathyroid Hormone
(PTH)
Osteoclasts
Kidney
Small intestine
Increase bone breakdown
Release calcium to blood
Calcium reabsorption
Calcium absorption
Meningkatkan kadar kalsium serum melalui:
Stimulasi osteoklas untuk meresorpsi tulang
Reabsorpsi Ca++ oleh ginjal
Blok reabsorpsi PO4
3- oleh ginjal
Turut serta dalam produksi 1,25-dihydroxy-vitamin
D3..
Actions of PTH and control of its secretion
Resorption of bone by osteoclasts
Vitamin D meningkatkan kadar Ca++
plasma melalui stimulasi:
Reabsorpsi Ca++ dan PO4
3- oleh usus
Resorpsi tulang oleh osteoklas
Reabsorpsi Ca++ dan blok PO4
3- oleh ginjal..
Produksi Vit D3
Kontrol Feedback Negative PTH
Homeostasis [Ca++] plasma
Kelenjar Adrenal
Kelenjar adrenal terdiri dari bagian medula
dan bagian korteks
Kelenjar korteks adrenal terdiri dari 3 zona:
Zona Glomerulosa – superficial layer – sekresi
mineralocorticoids (aldosterone)
Zona Fasciculata – middle layer – sekresi
glucocorticoids (cortisol)
Zona Reticularis – deep layer – sekresi gluco-
corticoids and sex steroids.
Kelenjar Medula Adrenal - neuron
pascaganglion yang mengalami modifikasi,
sekresi katekolamin (Epi dan NE)
Meningkatkan laju respirasi
Meningkatkan HR and cardiac output.
Vasokonstriksi pembuluh darah dan
meningkatkan alir balik vena
Stimulasi glikogenolisis
Stimulasi lipolisis..
Hormon Adrenal
Adrenal Medulla
Epinephrine &
Norepinephrine
Heart
Blood vessels
Liver & Fat cells
“Fight or Flight” Hormone
Prep for physical activity
Adrenal Cortex
Mineralocorticoids
(e.g. Aldosterone)
Kidney Electrolyte balance
Glucocorticoids
(e.g. Cortisol)
Most tissues Protein, fat, & glucose mgmt
Inhibit immune response
Sex Steroids
(e.g. Androgens)
Many tissues Secondary sexual
characteristics
The fetal zone of the adrenal cortex
Aldosteron – menjaga keseimbangan Na+/K+ dalam cairan
tubuh dan mengatur volume cairan ekstrasel. Stimulasi
reabsorpsi Na+ dari tubulus ginjal ke dalam darah
Kortisol dan glukokortikoid lainnya – efek utama adalah
menjaga sirkulasi glukosa untuk dapat dimanfaatkan CNS
melalui:
– Menghambat penggunaan glukosa oleh jaringan perifer
– Stimulasi masuknya aa ke sel nonneural dan konversi aa
menjadi glukosa dan glikogen (gluconeogenesis).
– Meningkatkan lipolisis di jaringan nonneural ..
Efek Metabolik Glukokortikoid
Clinical Focus – Adrenal
• Addison’s Disease – low aldosterone & cortisol
• Cushing’s Syndrome – high cortisol & androgen
Lung cancer
• Stress
• Anabolic Steroid Abuse
• Cortisone-Class Immune Therapies
Pankreas
Hormon Pankreas
Alpha Cells
Glucagon Liver Glycogen breakdown / glucose release
Beta Cells
Insulin Liver
Fat & Muscle
Most other cells
Glycogen synthesis / glucose storage
Glucose uptake and use
Amino acid uptake and use
Glukagon – meningkatkan [glucose] plasma melalui
stimulasi:
Glikogenolisis di hati
Lipoliysis di sel adiposa
Glukoneogenesis
Ketogenesis..
Insulin – menurunkan [glucose] plasma melalui:
Glikogenesis dan lipogenesis dari glukosa
Uptake aa oleh sel untuk produksi enzim selular
Upregulation GLUT4 carriers dalam membran sel,
akibatnya otot skeletal dan sel adiposa menyerap lebih
banyak glukosa
Insertion of carrier proteins into cell membrane
Regulasi sekresi insulin dan glukagon
Penyakit Pankreas
Hiperglikemia – [glucose] plasma tinggi
IDDM (type I) – sel b tidak mensekresi insulin.
Kemungkinan akibat autoimun, terjadi hiperglikemia dan
glikosuria. Membutuhkan injeksi insulin
NIDDM (type II) – penurunan sekresi insulin oleh sel b
dan/atau terjadi resistensi insulin (e.g. downregulate
receptors). Terjadi hiperglikemia tanpa glikosuria (kecuali
pada kasus yg parah). Membutuhkan obat stimulasi
pankreas dan/atau penurun resistensi insulin
Hipoglikemia - [glucose] plasma rendah
Hormon Reproduksi
Testosteron – Secondary sexual characteristics
Estrogen & Progesteron
Secondary sexual characteristics
Siklus menstruasi
Relaxin – Pelvic flexibility and cervical dilation
Hormon lain
• Pineal Body…
Melatonin – Sleep regulation
• Thymus
Thymosin – Immune development
• Prostaglandins, Leukotrienes, etc
Immune function
• Hormones of lipid storage
• Etc

More Related Content

What's hot

Rekombinasi Genetik
Rekombinasi GenetikRekombinasi Genetik
Rekombinasi Genetik
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
struktur histologis otot
struktur histologis ototstruktur histologis otot
struktur histologis otot
wayan sugiritama
 
Prinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatPrinsip kerja Obat
Prinsip kerja Obat
Dokter Tekno
 
Aktivitas listrik jantung
Aktivitas listrik jantungAktivitas listrik jantung
Aktivitas listrik jantung
datascribdyes
 
Hormon dan enzim (2)
Hormon dan enzim (2)Hormon dan enzim (2)
Hormon dan enzim (2)
adeputra93
 
Imunologi; sistem imun spesifik
Imunologi; sistem imun spesifikImunologi; sistem imun spesifik
Imunologi; sistem imun spesifik
Lisa Andina
 
Hormon kelenjar adrenalin
Hormon kelenjar adrenalinHormon kelenjar adrenalin
Hormon kelenjar adrenalin
Rolly Scavengers
 
fungsi-neuroendokrin
fungsi-neuroendokrinfungsi-neuroendokrin
fungsi-neuroendokrin
Ramadhani Rahayu
 
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzimEnzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
adeputra93
 
Biokimia Karbohidrat
Biokimia KarbohidratBiokimia Karbohidrat
Biokimia Karbohidrat
pure chems
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
pure chems
 
Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)
Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)
Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)
fikri asyura
 
PPT Hormon
PPT HormonPPT Hormon
Apoptosis & nekrosis
Apoptosis & nekrosisApoptosis & nekrosis
Apoptosis & nekrosis
Widdya Anggraini
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
Surya Amal
 
Anatomi hidung dan tenggorokan
Anatomi hidung dan tenggorokanAnatomi hidung dan tenggorokan
Anatomi hidung dan tenggorokan
Brenda Panjaitan
 
Ppt antibiotik
Ppt antibiotikPpt antibiotik
Ppt antibiotik
rula25
 

What's hot (20)

Rekombinasi Genetik
Rekombinasi GenetikRekombinasi Genetik
Rekombinasi Genetik
 
struktur histologis otot
struktur histologis ototstruktur histologis otot
struktur histologis otot
 
Komunikasi Sel
Komunikasi SelKomunikasi Sel
Komunikasi Sel
 
Prinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatPrinsip kerja Obat
Prinsip kerja Obat
 
Aktivitas listrik jantung
Aktivitas listrik jantungAktivitas listrik jantung
Aktivitas listrik jantung
 
Hormon dan enzim (2)
Hormon dan enzim (2)Hormon dan enzim (2)
Hormon dan enzim (2)
 
Imunologi; sistem imun spesifik
Imunologi; sistem imun spesifikImunologi; sistem imun spesifik
Imunologi; sistem imun spesifik
 
Komunikasi sel
Komunikasi selKomunikasi sel
Komunikasi sel
 
Hormon kelenjar adrenalin
Hormon kelenjar adrenalinHormon kelenjar adrenalin
Hormon kelenjar adrenalin
 
fungsi-neuroendokrin
fungsi-neuroendokrinfungsi-neuroendokrin
fungsi-neuroendokrin
 
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzimEnzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Biokimia Karbohidrat
Biokimia KarbohidratBiokimia Karbohidrat
Biokimia Karbohidrat
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
 
Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)
Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)
Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)
 
PPT Hormon
PPT HormonPPT Hormon
PPT Hormon
 
Apoptosis & nekrosis
Apoptosis & nekrosisApoptosis & nekrosis
Apoptosis & nekrosis
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
Anatomi hidung dan tenggorokan
Anatomi hidung dan tenggorokanAnatomi hidung dan tenggorokan
Anatomi hidung dan tenggorokan
 
Ppt antibiotik
Ppt antibiotikPpt antibiotik
Ppt antibiotik
 

Similar to 3. sistem endokrin

Sistem Endokrin
Sistem EndokrinSistem Endokrin
Sistem Endokrin
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Anfis sistem endokrin
Anfis sistem endokrin Anfis sistem endokrin
Anfis sistem endokrin
Yusuf Aruke
 
2. psikologi faal-pertemuan-11
2. psikologi faal-pertemuan-112. psikologi faal-pertemuan-11
2. psikologi faal-pertemuan-11
Irmadani Irmadani
 
Anatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrinAnatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrinmateri-x2
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
ppt kuliah endokrin.pptx
ppt kuliah endokrin.pptxppt kuliah endokrin.pptx
ppt kuliah endokrin.pptx
NurQalbiRamadhani
 
Sistem Endokrin
Sistem EndokrinSistem Endokrin
Sistem Endokrin
Okta Lumakeki
 
Fisiologi-II-Pertemuan-7.ppt
Fisiologi-II-Pertemuan-7.pptFisiologi-II-Pertemuan-7.ppt
Fisiologi-II-Pertemuan-7.ppt
RianDamayanti3
 
Hormon 1
Hormon 1Hormon 1
Hormon 1
fikri asyura
 
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
DianiAyu1
 
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
AbdRaqib
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
Astria Blandina
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hoModul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hosuher lambang
 
Kelenjar_Adrenal.pptx
Kelenjar_Adrenal.pptxKelenjar_Adrenal.pptx
Kelenjar_Adrenal.pptx
RianDamayanti3
 
Sist...endokrin_2014
Sist...endokrin_2014Sist...endokrin_2014
Sist...endokrin_2014robin2dompas
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem EndokrinAnatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
pjj_kemenkes
 
anatmi sisten endokrin membahas tentang organ organ terkait sistem endokrin, ...
anatmi sisten endokrin membahas tentang organ organ terkait sistem endokrin, ...anatmi sisten endokrin membahas tentang organ organ terkait sistem endokrin, ...
anatmi sisten endokrin membahas tentang organ organ terkait sistem endokrin, ...
diannovitasari97
 
2B_Kel3_ Sistem Endokrin.pptx
2B_Kel3_ Sistem Endokrin.pptx2B_Kel3_ Sistem Endokrin.pptx
2B_Kel3_ Sistem Endokrin.pptx
risazn
 

Similar to 3. sistem endokrin (20)

Sistem Endokrin
Sistem EndokrinSistem Endokrin
Sistem Endokrin
 
Anfis sistem endokrin
Anfis sistem endokrin Anfis sistem endokrin
Anfis sistem endokrin
 
2. psikologi faal-pertemuan-11
2. psikologi faal-pertemuan-112. psikologi faal-pertemuan-11
2. psikologi faal-pertemuan-11
 
Anatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrinAnatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrin
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
ppt kuliah endokrin.pptx
ppt kuliah endokrin.pptxppt kuliah endokrin.pptx
ppt kuliah endokrin.pptx
 
Sistem Endokrin
Sistem EndokrinSistem Endokrin
Sistem Endokrin
 
Fisiologi-II-Pertemuan-7.ppt
Fisiologi-II-Pertemuan-7.pptFisiologi-II-Pertemuan-7.ppt
Fisiologi-II-Pertemuan-7.ppt
 
Anfis endokrine
Anfis endokrineAnfis endokrine
Anfis endokrine
 
Hormon 1
Hormon 1Hormon 1
Hormon 1
 
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
 
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hoModul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
 
Kelenjar_Adrenal.pptx
Kelenjar_Adrenal.pptxKelenjar_Adrenal.pptx
Kelenjar_Adrenal.pptx
 
Sist...endokrin_2014
Sist...endokrin_2014Sist...endokrin_2014
Sist...endokrin_2014
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem EndokrinAnatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
 
anatmi sisten endokrin membahas tentang organ organ terkait sistem endokrin, ...
anatmi sisten endokrin membahas tentang organ organ terkait sistem endokrin, ...anatmi sisten endokrin membahas tentang organ organ terkait sistem endokrin, ...
anatmi sisten endokrin membahas tentang organ organ terkait sistem endokrin, ...
 
Sistem hormon
Sistem hormon Sistem hormon
Sistem hormon
 
2B_Kel3_ Sistem Endokrin.pptx
2B_Kel3_ Sistem Endokrin.pptx2B_Kel3_ Sistem Endokrin.pptx
2B_Kel3_ Sistem Endokrin.pptx
 

More from Muhammad Erwin Yamashita

Manual cerol-manufacturing(indonesia)ver1.6
Manual cerol-manufacturing(indonesia)ver1.6Manual cerol-manufacturing(indonesia)ver1.6
Manual cerol-manufacturing(indonesia)ver1.6
Muhammad Erwin Yamashita
 
3. kebisingan-industri
3. kebisingan-industri3. kebisingan-industri
3. kebisingan-industri
Muhammad Erwin Yamashita
 
Diuretik percobaan
Diuretik percobaanDiuretik percobaan
Diuretik percobaan
Muhammad Erwin Yamashita
 
Pedoman pelaksanaan pelayanan ijin produksi kosmetika
Pedoman pelaksanaan pelayanan ijin produksi kosmetikaPedoman pelaksanaan pelayanan ijin produksi kosmetika
Pedoman pelaksanaan pelayanan ijin produksi kosmetika
Muhammad Erwin Yamashita
 
Emulsions
EmulsionsEmulsions
Analisis pewarna makanan
Analisis pewarna makananAnalisis pewarna makanan
Analisis pewarna makanan
Muhammad Erwin Yamashita
 
Kel 01-analisislipid
Kel 01-analisislipidKel 01-analisislipid
Kel 01-analisislipid
Muhammad Erwin Yamashita
 
Modul uji-validitas-reliabilitas
Modul uji-validitas-reliabilitasModul uji-validitas-reliabilitas
Modul uji-validitas-reliabilitas
Muhammad Erwin Yamashita
 
Bacaan doa qunut dan terjemahan
Bacaan doa qunut dan terjemahanBacaan doa qunut dan terjemahan
Bacaan doa qunut dan terjemahan
Muhammad Erwin Yamashita
 
Apa itu cpkb
Apa itu cpkbApa itu cpkb

More from Muhammad Erwin Yamashita (11)

Manual cerol-manufacturing(indonesia)ver1.6
Manual cerol-manufacturing(indonesia)ver1.6Manual cerol-manufacturing(indonesia)ver1.6
Manual cerol-manufacturing(indonesia)ver1.6
 
3. kebisingan-industri
3. kebisingan-industri3. kebisingan-industri
3. kebisingan-industri
 
Diuretik percobaan
Diuretik percobaanDiuretik percobaan
Diuretik percobaan
 
Pedoman pelaksanaan pelayanan ijin produksi kosmetika
Pedoman pelaksanaan pelayanan ijin produksi kosmetikaPedoman pelaksanaan pelayanan ijin produksi kosmetika
Pedoman pelaksanaan pelayanan ijin produksi kosmetika
 
Emulsions
EmulsionsEmulsions
Emulsions
 
Iso 14001
Iso 14001Iso 14001
Iso 14001
 
Analisis pewarna makanan
Analisis pewarna makananAnalisis pewarna makanan
Analisis pewarna makanan
 
Kel 01-analisislipid
Kel 01-analisislipidKel 01-analisislipid
Kel 01-analisislipid
 
Modul uji-validitas-reliabilitas
Modul uji-validitas-reliabilitasModul uji-validitas-reliabilitas
Modul uji-validitas-reliabilitas
 
Bacaan doa qunut dan terjemahan
Bacaan doa qunut dan terjemahanBacaan doa qunut dan terjemahan
Bacaan doa qunut dan terjemahan
 
Apa itu cpkb
Apa itu cpkbApa itu cpkb
Apa itu cpkb
 

Recently uploaded

Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
fauzandika
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
ssuser283069
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
Ggproject
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
khalisahumairahh
 

Recently uploaded (13)

Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
 

3. sistem endokrin

  • 2. Sistem Endokrin • Kumpulan kelenjar endokrin • Hormon • Target jaringan – Reseptor – Highly Specific
  • 3. Transmitter dalam Tubuh Hormon zat kimia yang disekresikan ke dalam darah oleh kelenjar endokrin, pencetus respon sel target. Neurotransmitter zat kimia yang disekresikan ke celah sinaps, mempengaruhi ion channels di sel target. Neurohormon zat kimia yang disekresikan oleh neuron ke dalam darah.
  • 4. Hormon Disekresikan ke dalam darah oleh kelenjar endokrin Didistribusikan melalui darah Menimbulkan efek pada sel target
  • 5. Neurohormon Disekresikan ke dalam darah oleh neuron Hormone-like effect
  • 6. Neurotransmitter Disekresikan ke celah sinaps oleh neuron Jarak kerja pendek Ca2+ Voltage-gated Ca2+ channel Synaptic vesicle Postsynaptic membrane Acetylcholine Synaptic cleft Action potential Presynaptic terminal 1 2 3
  • 7. Fungsi Endokrin Metabolisme Pematangan Jaringan Mengatur keseimbangan ion / elektrolit Menjaga keseimbangan air/cairan Mengatur sistem imun dan produksi eritrosit Mengontrol glukosa darah dan nutrisi lainnya Mengontrol reproduksi Kontraksi uterus dan laktasi
  • 8. Klasifikasi Hormon 1. Komposisi: a. Peptida – amin, polipeptida, glikoprotein – turunan asam amino. b. Steroid – turunan kolesterol 2. Polaritas: a. Nonpolar (hidrofobik/lipofilik) – larut dalam lipid – hormon steroid and tiroid. b. Polar (hidrofilik) – larut dalam air – all others..
  • 9. Interaksi Hormonal Sinergis = Dua hormon bekerja bersama untuk menghasilkan respon. Aditif: • Masing-masing hormon menghasilkan respon melalui tahap yang sama. – NE and Epi. Komplemen: • Menghasilkan respons sama melalui tahap yang berbeda. – FSH and testosterone..
  • 10. Permisif = Hormon pertama mempengaruhi responsivitas organ target terhadap hormon kedua. – Meningkatkan aktifitas hormon kedua • e.g. efek estrogen pada uterus menginduksi terbentuknya reseptor untuk progesteron Antagonis = Efek dua hormon saling berlawanan. • e.g. insulin dan glukagon.
  • 11. Mekanisme Aksi Hormon Hormon dengan kelas kimia yang sama memiliki mekanisme aksi yang mirip • Sel target harus memiliki reseptor spesifik (specificity) • Hormon lipofilik (nonpolar) ditransportasikan secara terikat dengan protein plasma • Hormon hidrofilik (polar) ditransportasikan dalam keadaan terlarut di dalam plasma • Hormon umumnya menimbulkan pengaruh dengan mengubah aktivitas protein intrasel
  • 12. Hormon Lipofilik Mampu menembus membran plasma dan berikatan dengan reseptor di dalam inti sel target (cytosolic) – Cytosolic receptors must translocate to the nucleus. Setiap reseptor memiliki ligand-binding domain (LBD) dan DNA-binding domain (DBD). Kompleks hormon-reseptor berikatan dengan DNA di tempat perlekatan spesifik di DNA hormone- response element (HRE) yang akan mempengaruhi gen spesifik di sel target
  • 14.
  • 16.
  • 17. Hormon Hidrofilik Tidak mampu menembus membran plasma, berikatan dengan reseptor di permukaan membran Respon muncul melalui second messengers: Adenylate cyclase (AC) – hormon berikatan dengan reseptor. Subunit G-protein pada reseptor mengaktivasi AC yang akan mengkatalisis konversi ATP → cAMP + PPi. cAMP mengaktivasi protein kinase yang akan mempengaruhi berbagai enzim
  • 18.
  • 19. Phospholipase C (PLC) – hormon berikatan dengan reseptor yang terdisosiasi dengan subunit G-protein. G-protein mengaktivasi PLC yang akan menyusupkan substratnya ke inositol triphos-phate (IP3) dan diacylglycerol (DAG). IP3 akan membuka calcium channels di ER. Ca++ mengaktivasi calmodulin yang kemudian akan mengaktifkan protein kinase dan akan memodifikasi enzim lainnya
  • 20.
  • 21.
  • 23. Kelenjar Pituitari • Hipofisis • “Master Gland” • Dihubungkan ke Hipotalamus oleh Infundibulum
  • 24. Pituitari memiliki 2 lobus : – Anterior (adenohypophysis) – terbentuk dari buccal epithelium – terdiri dari pars distalis and pars tuberalis (& pars intermedia) – Posterior (neurohypophysis) – terbentuk dari jaringan saraf – terdiri dari pars nervosa Hormon yang mengatur sekresi hormon kelenjar endokrin lain disebut hormon tropik – Nama hormon biasanya diakhiri dengan ~ tropin. Hormon tropik berlebih dapat menyebabkan hipertropi kelenjar target Insufisiensi hormon tropik menyebabkan atropi kelenjar target
  • 26.
  • 27. Hormon Pituitari Posterior Antidiuretic Hormone ADH / Vasopressin Kidney Increased water reabsorption Lack = Diabetes insipidus Oxytocin Uterus Mammary gland Uterine contraction Milk “let-down” Hormon disekresi oleh pars nervosa, tetapi disintesis di supraoptic nucleus (SON) dan paraventricular nucleus (PVN) di Hipotalamus Ditransportasikan ke pituitari posterior melalui axon dari hypothalamo-hypophyseal tract..
  • 28.
  • 29. Hormon Pituitari Anterior Growth Hormone Somatotropin Most tissues Growth, promotes movement of aa into cells Biomolecule manipulation Thyroid Stimulating Hormone (TSH) Thyroid Stimulates thyroid secretion Follicle Stimulation Hormone (FSH) Ovaries Testes Follicle maturation Sperm production Leutenizing Hormone (LH) Ovaries Testes Ovulation, growth of corpus luteum, Testosterone synthesis Adrenocorticotropic hormone (ACTH) Adrenal cortex gland stimulates adrenal cortex to secrete glucocorticoids Prolactin (PRL) Mammary gland Milk production Beta Endorphins Brain + Analgesia / Morphine-like
  • 30. Sekresi hormon pituitari anterior dikontrol oleh hipotalamus melalui hormon pelepas (releasing) dan penghambat (inhibiting), serta umpan balik oleh hormon organ target Hormon pengatur hipotalamus disebut hormon hipofisiotropik: – Corticotropin releasing hormone (CRH) – Gonadotropin releasing hormonr (GnRH) – Thyrotropin releasing hormone (TRH) – Growth hormone releasing hormone (GHRH) – Growth hormone inhibiting hormone (GHIH) – Prolactin releasing hormone (PRH) – Prolactin inhibiting hormone (PIH) – Somatostatin
  • 31.
  • 32. Kontrol melalui umpan balik negatif : Umpan balik negatif lengkung panjang Hormon kelenjar target menghambat sekresi releasing hormone di hipotalamus Hormon kelenjar target menghambat respon terhadap releasing hormone di pituitari anterior Umpan balik negatif lengkung pendek Hormon pituitari anterior menghambat sekresi releasing hormone di hipotalamus
  • 33. HIPOTALAMUS Hormon 1 Pituitari Anterior Kelenjar Endokrin Target Jaringan Sasaran Hormon 2 Hormon 3 + + + Sistem Kontrol Umpan Balik Negatif - - - Lengkungpendek Lengkungpanjang
  • 35. Hormon Tiroid “Thyroid Hormone” T3 & T4 Follicles cells Most cells Metabolic rate Calcitonin Parafollicular Cells Osteoclasts Decrease bone breakdown Store calcium to bone Acts as an antagonist to parathyroid hormone Dua hormon yang berasal dari asam amino tirosin Triiodotironin / T3 Tetraiodotironin / T4 / Tiroksin Membutuhkan TSH dan Iodium
  • 36. Produksi T4 Sel folikel memproduksi glikoprotein (tiroglobulin) Sel folikel secara aktif mentransport iodida (I-) ke dalam sel Enzim thyroid peroxidase (TPO) katalisis konversi iodida menjadi bentuk aktif iodin (I2) yang akan digunakan dalam proses iodinating thyroglobulin: I2 + thyroglobulin → MIT + DIT MIT + DIT → T3 DIT + DIT → T4
  • 37. Sebagai respon terhadap TSH, tiroglobulin akan masuk kembali ke dalam sel folikel Di dalam sel folikel, Tiroglobulin dihidrolisa menjadi aa, MIT, DIT, T4, & T3. T3 & T4 berdifusi ke luar sel folikel masuk ke darah Di dalam sel target, T4 dikonversi menjadi T3 oleh enzim cytoplasmic deiodinase
  • 38. Production and storage of thyroid hormones
  • 40. Clinical Focus – Thyroid • Hypothyroidism – Iodine deficiency – Goiterogenic substances – drugs, cabbage, etc – Cretinism – Pituitary insufficiency – Hashimoto’s Disease – auto-immune • Hyperthyroidism – Graves’ Disease – auto-immune – Tumors – Infection – Over-secretion of TSH – “Thyroid Storms” • Goiter & Exophthalmos
  • 43. Hormon Paratiroid Parathyroid Hormone (PTH) Osteoclasts Kidney Small intestine Increase bone breakdown Release calcium to blood Calcium reabsorption Calcium absorption Meningkatkan kadar kalsium serum melalui: Stimulasi osteoklas untuk meresorpsi tulang Reabsorpsi Ca++ oleh ginjal Blok reabsorpsi PO4 3- oleh ginjal Turut serta dalam produksi 1,25-dihydroxy-vitamin D3..
  • 44. Actions of PTH and control of its secretion
  • 45. Resorption of bone by osteoclasts
  • 46. Vitamin D meningkatkan kadar Ca++ plasma melalui stimulasi: Reabsorpsi Ca++ dan PO4 3- oleh usus Resorpsi tulang oleh osteoklas Reabsorpsi Ca++ dan blok PO4 3- oleh ginjal..
  • 51. Kelenjar adrenal terdiri dari bagian medula dan bagian korteks Kelenjar korteks adrenal terdiri dari 3 zona: Zona Glomerulosa – superficial layer – sekresi mineralocorticoids (aldosterone) Zona Fasciculata – middle layer – sekresi glucocorticoids (cortisol) Zona Reticularis – deep layer – sekresi gluco- corticoids and sex steroids.
  • 52. Kelenjar Medula Adrenal - neuron pascaganglion yang mengalami modifikasi, sekresi katekolamin (Epi dan NE) Meningkatkan laju respirasi Meningkatkan HR and cardiac output. Vasokonstriksi pembuluh darah dan meningkatkan alir balik vena Stimulasi glikogenolisis Stimulasi lipolisis..
  • 53. Hormon Adrenal Adrenal Medulla Epinephrine & Norepinephrine Heart Blood vessels Liver & Fat cells “Fight or Flight” Hormone Prep for physical activity Adrenal Cortex Mineralocorticoids (e.g. Aldosterone) Kidney Electrolyte balance Glucocorticoids (e.g. Cortisol) Most tissues Protein, fat, & glucose mgmt Inhibit immune response Sex Steroids (e.g. Androgens) Many tissues Secondary sexual characteristics
  • 54.
  • 55. The fetal zone of the adrenal cortex
  • 56. Aldosteron – menjaga keseimbangan Na+/K+ dalam cairan tubuh dan mengatur volume cairan ekstrasel. Stimulasi reabsorpsi Na+ dari tubulus ginjal ke dalam darah Kortisol dan glukokortikoid lainnya – efek utama adalah menjaga sirkulasi glukosa untuk dapat dimanfaatkan CNS melalui: – Menghambat penggunaan glukosa oleh jaringan perifer – Stimulasi masuknya aa ke sel nonneural dan konversi aa menjadi glukosa dan glikogen (gluconeogenesis). – Meningkatkan lipolisis di jaringan nonneural ..
  • 58. Clinical Focus – Adrenal • Addison’s Disease – low aldosterone & cortisol • Cushing’s Syndrome – high cortisol & androgen Lung cancer • Stress • Anabolic Steroid Abuse • Cortisone-Class Immune Therapies
  • 60. Hormon Pankreas Alpha Cells Glucagon Liver Glycogen breakdown / glucose release Beta Cells Insulin Liver Fat & Muscle Most other cells Glycogen synthesis / glucose storage Glucose uptake and use Amino acid uptake and use
  • 61. Glukagon – meningkatkan [glucose] plasma melalui stimulasi: Glikogenolisis di hati Lipoliysis di sel adiposa Glukoneogenesis Ketogenesis.. Insulin – menurunkan [glucose] plasma melalui: Glikogenesis dan lipogenesis dari glukosa Uptake aa oleh sel untuk produksi enzim selular Upregulation GLUT4 carriers dalam membran sel, akibatnya otot skeletal dan sel adiposa menyerap lebih banyak glukosa
  • 62. Insertion of carrier proteins into cell membrane
  • 63. Regulasi sekresi insulin dan glukagon
  • 64. Penyakit Pankreas Hiperglikemia – [glucose] plasma tinggi IDDM (type I) – sel b tidak mensekresi insulin. Kemungkinan akibat autoimun, terjadi hiperglikemia dan glikosuria. Membutuhkan injeksi insulin NIDDM (type II) – penurunan sekresi insulin oleh sel b dan/atau terjadi resistensi insulin (e.g. downregulate receptors). Terjadi hiperglikemia tanpa glikosuria (kecuali pada kasus yg parah). Membutuhkan obat stimulasi pankreas dan/atau penurun resistensi insulin
  • 65. Hipoglikemia - [glucose] plasma rendah
  • 66. Hormon Reproduksi Testosteron – Secondary sexual characteristics Estrogen & Progesteron Secondary sexual characteristics Siklus menstruasi Relaxin – Pelvic flexibility and cervical dilation
  • 67. Hormon lain • Pineal Body… Melatonin – Sleep regulation • Thymus Thymosin – Immune development • Prostaglandins, Leukotrienes, etc Immune function • Hormones of lipid storage • Etc