Autisme adalah gangguan perkembangan yang kompleks yang tampak sebelum usia 3 tahun dan menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi, berinteraksi sosial, dan berperilaku. Penyebab autisme belum jelas tetapi dipengaruhi faktor genetik, neurobiologis, dan lingkungan seperti infeksi selama kehamilan.
4life Transfer Factor tri-factor formula atau sering disebut TF Advance adalah Nutrisi terbaik untuk mensupport kebutuhan NUTRISI bagi penyandang Autism, dengan nutrisi yang optimal, diharapkan tumbuh kembang anak autis dapat lebih baik dan optimal....
4life Transfer Factor tri-factor formula atau sering disebut TF Advance adalah Nutrisi terbaik untuk mensupport kebutuhan NUTRISI bagi penyandang Autism, dengan nutrisi yang optimal, diharapkan tumbuh kembang anak autis dapat lebih baik dan optimal....
POLA ASUH PADA ANAK TERKAIT PENCEGAHAN PENANGANAN STUNTING.pptxleyagustian
Stunting pada anak merupakan kondisi gagal tumbuh yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis.
Jika tidak diatasi, kondisi ini dapat mengganggu perkembangan otak serta menurunkan kemampuan mental dan tingkat kecerdasan anak.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. 12/9/2020 Apa itu Autisme? | Administrasi.Net
https://administrasi.net/teori/apa-itu-autisme 1/3
Apa itu Autisme? (https://artipedia.id/teori/apa-itu-autisme)
Au sme merupakan suatu gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak, mulai tampak sebelum usia 3 tahun.
Da ar isi
1. Penger an Au sme
2. Klasifikasi Au s
a. Au s Ringan
b. Au s Sedang
c. Au s Berat
3. Penyebab Au sme
a. Faktor neurobilogis
b. Masalah gene k
c. Masalah selama kehamilan dan kelahiran
d. Keracunan logam berat
e. Terinveksi virus
f. Vaksinisasi
g. Kelebihan Pep da Opitoid
Pengertian Autisme
Au sme berasal dari kata autos yang berar aku. Pada penger an non ilmiah kata tersebut dapat ditafsirkan bahwa semua anak
yang mengarah pada dirinya sendiri disebut dengan au sme (Yuwono, 2009).
Au sme bukan suatu gejala penyakit tetapi berupa sindroma (kumpulan gejala) dimana terjadi penyimpangan perkembangan
sosial, kemampuan berbahasa dan kepedulian terhadap sekitar.
Au sme adalah suatu keadaan dimana seseorang anak berbuat semaunya sendiri baik secara berpikir maupun berprilaku. Keadaan
ini terjadi sejak usia 2-3 tahun tanpa memandang sosial ekonomi mapan maupun kurang, atau atau dewasa dan semua etnis
(Ya m, 2002).
Apa itu Autisme?
2. 12/9/2020 Apa itu Autisme? | Administrasi.Net
https://administrasi.net/teori/apa-itu-autisme 2/3
Kondisi ini menyebabkan mereka dak mampu berkomunikasi maupun mengekspresikan keinginannya, sehingga mengakibatkan
terganggunya perilaku dan hubungan dengan orang lain.
Klasi kasi Autis
Au sme dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian berdasarkan gejalanya. Sering kali pengklasifikasian disimpulkan setelah
anak didiagnosa au s. Klasifikasi ini dapat diberikan melalui Childhood Au sm Ra ng Scale (CARS). Pengklasifikasiannya adalah
sebagai berikut:
Autis Ringan
Pada kondisi ini anak au s masih menunjukkan adanya kontak mata alaupun dak berlangsung lama. Anak au s ini dapat
memberikan sedikit respon ke ka dipanggil namanya, menunjukkan ekspresi-ekspresi muka, dan dalam berkomunikasi dua arah
meskipun terjadinya hanya sesekali.
Autis Sedang
Pada kondisi ini anak au s masih menunjukkan sedikit kontak mata namun dak memberikan respon ke ka namanya dipanggil.
Tindakan agresif atau hiperak f, menyaki diri sendiri, acuh, dan gangguan motorik yang stereopik cenderung agak sulit untuk
dikendalikan tetapi masih bisa dikendalikan.
Autis Berat
Anak au s yang berada pada kategori ini menunjukkan ndakan- ndakan yang sangat dak terkendali. Biasanya anak au s
memukul-mukulkan kepalanya ke tembok secara berulang-ulang dan terus menerus tanpa hen . Ke ka orang tua berusaha
mencegah, namun anak dak memberikan respon dan tetap melakukannya, bahkan dalam kondisi berada di pelukan orang tuanya,
anak au s tetap memukul-mukulkan kepalanya. Anak baru berhen setelah merasa kelelahan kemudian langsung ter dur
(Mujiyan , 2011).
Penyebab Autisme
Beberapa tahun yang lalu, penyebab au sme masih merupakan misteri. Sekarang, berkat alat kedokteran yang semakin canggih,
diperkuat dengan autopsy, ditemukan beberapa penyebab, antara lain :
Faktor neurobilogis
Gangguan neurobiologist pada susunan saraf pusat (otak). Biasanya, gangguan ini terjadi dalam ga bulan pertama masa
kehamilan, bila pertumbuhan sel-sel otak di beberapa tempat dak sempurna (Maulana, 2007 : 19).
Masalah genetik
Menurut Maulana (2007 : 19) Faktor gene k juga memegang peranan kuat, dan ini terus diteli . Pasalnya, banyak manusia
mengalami mutasi gene k yang bisa terjadi karena cara hidup yang semakin modern (penggunaan zat kimia dalam kehidupan
sehari-hari, faktor udara yang semakin terpolusi). Beberapa faktor yang juga terkait adalah usia ibu saat hamil, usia ayah saat istri
hamil, serta masalah yang terjadi saat hamil dan proses kelahiran (Ginanjar, 2008).
Masalah selama kehamilan dan kelahiran
Masalah pada masa kehamilan dan proses melahirkan, resiko au sme berhubungan dengan masalah-masalah yang terjadi pada
masa 8 minggu pertama kehamilan. Ibu yang mengkonsumsi alkohol, terkena virus rubella, menderita infeksi kronis atau
mengkonsumsi obat-obatan terlarang diduga memper nggi resiko au sme. Proses melahirkan yang sulit sehingga bayi kekurangan
oksigen juga diduga berperan pen ng. Bayi yang lahir premature atau punya berat badan dibawah normal lebih besar
kemungkinnanya untuk mengalami gangguan pada otak dibandingkan bayi normal (Ginanjar, 2008).
Menurut Hadis (2006:45) Komplikasi pranatal, perinatal, dan neonatal yang meningkat juga ditemukan pada anak au s k.
Komplikasi yang sering terjadi ialah adanya pendarahan setelah trimester pertama dan adanya kotoran janin pada cairan amnion
yang merpakan tanda bahaya dari janin. Penggunaan obat-obat tertentu pada ibu yang sedang mengandung juga diduga dapat
3. 12/9/2020 Apa itu Autisme? | Administrasi.Net
https://administrasi.net/teori/apa-itu-autisme 3/3
menyebabkan mbulnya gangguan au sme. Komplikasi gejala saat bersalin berupa bayi terlambat menangis, bayi mengalami
gangguan pernapasan, bayi mengalami kekuragan darah juga diduga dapat menimbulkan gejala au sme.
Keracunan logam berat
Keracunan logam berat merupakan kondisi yang sering dijumpai ke ka anak dalam kandungan. Keracunan logam seper mbal,
merkuri, cadmium, spasma infan le, rubella kongenital, sclerosis tuberosa, lipidosis serebral, dan anomaly komosom X rapuh.
Racun dan logam berat dari lingkungan, berbagai racun yang berasal dari pes sida, polusi udara, dan cat tembok dapat
mempengaruhi kesehatan janin. Peneli an terhadap sejumlah anak au s menunjukkan bahwa kadar logam berat (merkuri, mbal,
mah) dalam darah mereka lebih nggi dibandingkan anak-anak normal (Veskarisyan , 2008: 17).
Terinveksi virus
Lahirnya anak au s k diduga dapat disebabkan oleh virus seper rubella, toxoplasmosis, herpes, jamur, nutrisi yang buruk,
perdarahan, dan keracunan makanan pada masa kehamilan yang dapat menghambat pertumbuhan sel otak yang meyebabkan
fungsi otak bayi yang dikandung terganggu terutama fungsi pemahaman, komunikasi dan interaksi. Efek virus dan keracunan
tersebut dapat berlangsung terus setelah anak lahir dan terus merusak pembentukan sel otak, sehingga anak kelihatan dak
memperoleh kemajuan dan gejala makin parah. Gangguan metabolisme, pendengaran, dan penglihatan juga diperkirakan dapat
menjadi penyebab lahirnya anak au s k (Maulana, 2007: 19).
Vaksinisasi
Vaksinisasi MMR (Measles, Mumps dan Rubella) menjadi salah satu faktor yang diduga kuat menjadi penyebab au sme walaupun
sampai sekarang hal ini masih jadi perdebatan. Banyak orangtua yang melihat anaknya yang tadinya berkembang normal
menunjukkan kemunduran setelah memperoleh vaksinisasi MMR. Zat pengawet pada vaksinisasi inilah (Thimerosal) yang dianggap
bertanggung jawab menyebabkan au sme. Untuk menghindari resiko maka beredar informasi bahwa sebaiknya vaksinisasi
diberikan secara terpisah atau menggunakan vaksinisasi yang dak mengandung thimerosal. Cara lain adalah menunggu anak
berusia 3 tahun untuk meyakinkan bahwa masa kemunculan ciri-ciri au sme telah lewat.
Kelebihan Peptida Opitoid
Menurut Sastra (2011:136) pep da berasal dari pemecahan protein gluten yang ditemukan dalam gandum dan protein casein.
Protein gluten berasal dari protein susu yang diperlukan dalam jumlah sedikit untuk ak vitas otak. Keadaan abnormal dapat
meningkatkan jumlah pep da opoid, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Protein yang masuk ke dalam usus dak dicerna secara sempurna menjadi amino sehingga jumlah dan penyerapan pep da
dalam usus meningkat.
2. Jumlah pep da dalam usus normal, tetapi terjadi kebocoran pada dinding usus. Hal tersebut mengakibatkan penyerapan ke
dalam darah terlalu banyak.
3. Jumlah protein normal, tetapi kebocoran pada dinding usus dan batas dara- otak.