Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang autisme. Ia menjelaskan bahawa autisme adalah gangguan perkembangan saraf kompleks yang ditandai dengan kesulitan dalam interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku terbatas atau berulang-ulang. Dokumen tersebut juga menyebut beberapa ciri-ciri kanak-kanak autisme seperti tidak bercakap, kesukaran mengekspresikan keinginan, dan tidak bermain dengan orang
1. Nota Kuliah dan Draft Kerja Kursus. Kerja kursus yg murni sudah dihantar dahulu.
2. Rujukan( ), Footnotes, Biliografi tidak disertakan/dibuka. 3. Anda (pelajar) boleh merujuk tetapi jangan disalin bulat-bulat nanti kelak hasilkerja anda akan dikesan sebagai tiruan.
1. Nota Kuliah dan Draft Kerja Kursus. Kerja kursus yg murni sudah dihantar dahulu.
2. Rujukan( ), Footnotes, Biliografi tidak disertakan/dibuka. 3. Anda (pelajar) boleh merujuk tetapi jangan disalin bulat-bulat nanti kelak hasilkerja anda akan dikesan sebagai tiruan.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. “Symptom Autisme takkan sembuh, Puan/Tuan.
Tapi kita boleh optimum kan kemahiran mereka
melalui kaedah intervensi yang ada sekarang
seperti terapi carakerja (occupational therapy),
terapi pertuturan (speech therapy), ABA
(applied behavior analysis) dan lain-lain”
Teacher, Autisme ni
boleh sembuh ke?
3. PENGENALAN
Dawson& Castelloe (2007)
Autisme bermaksud ketidakmampuan seseorang untuk
berinteraksi dengan orang lain, gangguan bahasa dan suka
menyendiri.
Gangguan perkembangan saraf yang
kompleks dan ditandai dengan kesulitan
dalam interaksi sosial, komunikasi dan perilaku
terbatas atau berulang-ulang.
4. CIRI-CIRI KANAK-KANAK AUTISME
Tidak bercakap
Kesukaran mengekspresi
keinginan
Bermasalah dalam
mengikuti arahan
Suka mengulang apa
yang dikatakan
Bermasalah dalam
menjawab soalan
Tidak bermain dengan
orang lain
Tiada hubungan mata Tidak bermain olok-olok
7. FAKTOR/PUNCA BERLAKUNYA AUTISME
-Gangguan Biologi:
dipengaruhi oleh genetic,
neurobiologikal atau
gabungan kedua-dua
faktor.
-Ketidakfungsian otak:
ketidakfungsian
sereblum, sistem limbik,
korteks.
-Faktor Genetik:
keturunan.
-Faktor persekitaran:
jangkita rubella sewaktu
lahir, keracunan makanan,
penyakit begok, masalah
pencernaan yang kurang
baik.
8. IMPLIKASI KEPADA GURU TERHADAP
PELAJAR AUTISME
Guru perlu mengajar dalam
bentu fakta dan konkrit
•Contoh: guru menanyakan soalan
fakta seperti apa yang berlaku
disini.
Guru perlu menjadikan
aktiviti membaca sebagai
satu aktiviti
yangmenyeronokkan
dengan menggunakan
AUTHETIC HIGH INTEREST
VISUAL MATERIAL (gambar
rajah).
Guru perlu mengikut minat
kanak-kanak terlebih dahulu
seperti meminta kanak-
kanak melukis kartun lawak
kemudia menulis
penerangan mengenai
kartun itu.
Guru perlulah memberi
kata-kata pujian kepada
mereka walaupun mereka
tidak memahami pujian
tersebut sebagai tanda
menghargai tugasan
mereka.