Dokumen ini membahas kasus pasien hipertensi bernama Tn. HL yang juga didiagnosis diabetes melitus. Dokter memutuskan untuk tetap memberikan obat nifedipin meskipun pasien mengalami komplikasi diabetes, karena menurut pedoman pengobatan hipertensi bersama diabetes, ACE inhibitor dan ARB merupakan pilihan pertama, diikuti tiazid dan beta bloker sebagai pilihan lain.
Dokumen tersebut merangkum beberapa poin penting tentang farmakologi obat hipertensi, termasuk kelompok obat antihipertensi (diuretik, simpatoplegia, vasodilator, penghambat angiotensin), mekanisme kerja, indikasi, kontraindikasi dan efek samping masing-masing kelompok obat, serta penggunaan obat pada masalah khusus seperti kehamilan, lanjut usia, diabetes, dan penyakit ginjal.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi dan obat-obat antihipertensi. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas normal, yaitu sistolik di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Ada beberapa jenis obat antihipertensi seperti diuretik, beta bloker, ACE inhibitor, dan lainnya. Obat-obat seperti metildopa dan labetalol dianggap aman untuk ibu hamil.
1. Tekanan darah sistolik menunjukkan risiko kardiovaskular absolut yang lebih besar dibandingkan tekanan darah diastolik, terutama pada pasien lanjut usia
2. Terapi non-farmasi dan farmasi diperlukan untuk mengontrol hipertensi, tergantung pada tingkatnya. Kombinasi obat dianjurkan untuk hipertensi tingkat tinggi.
3. Pengobatan hipertensi bertujuan menurunkan risiko stroke, serangan jantung, dan ke
Buku saku ini membahas peran apoteker dalam penatalaksanaan hipertensi, termasuk asesmen, perencanaan, implementasi, dan monitoring pelayanan kefarmasian. Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular umum yang berisiko menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung dan stroke.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang persisten yang dapat disebabkan oleh faktor genetik atau penyakit tertentu. Gejalanya sering tidak spesifik, namun dapat menyebabkan kerusakan organ target seperti stroke dan gagal ginjal. Pengelolaannya meliputi penurunan berat badan, diet rendah garam, olah raga, serta obat-obatan seperti ACE inhibitor, beta bloker, dan diuretik.
Dokumen ini membahas kasus pasien hipertensi bernama Tn. HL yang juga didiagnosis diabetes melitus. Dokter memutuskan untuk tetap memberikan obat nifedipin meskipun pasien mengalami komplikasi diabetes, karena menurut pedoman pengobatan hipertensi bersama diabetes, ACE inhibitor dan ARB merupakan pilihan pertama, diikuti tiazid dan beta bloker sebagai pilihan lain.
Dokumen tersebut merangkum beberapa poin penting tentang farmakologi obat hipertensi, termasuk kelompok obat antihipertensi (diuretik, simpatoplegia, vasodilator, penghambat angiotensin), mekanisme kerja, indikasi, kontraindikasi dan efek samping masing-masing kelompok obat, serta penggunaan obat pada masalah khusus seperti kehamilan, lanjut usia, diabetes, dan penyakit ginjal.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi dan obat-obat antihipertensi. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas normal, yaitu sistolik di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Ada beberapa jenis obat antihipertensi seperti diuretik, beta bloker, ACE inhibitor, dan lainnya. Obat-obat seperti metildopa dan labetalol dianggap aman untuk ibu hamil.
1. Tekanan darah sistolik menunjukkan risiko kardiovaskular absolut yang lebih besar dibandingkan tekanan darah diastolik, terutama pada pasien lanjut usia
2. Terapi non-farmasi dan farmasi diperlukan untuk mengontrol hipertensi, tergantung pada tingkatnya. Kombinasi obat dianjurkan untuk hipertensi tingkat tinggi.
3. Pengobatan hipertensi bertujuan menurunkan risiko stroke, serangan jantung, dan ke
Buku saku ini membahas peran apoteker dalam penatalaksanaan hipertensi, termasuk asesmen, perencanaan, implementasi, dan monitoring pelayanan kefarmasian. Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular umum yang berisiko menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung dan stroke.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang persisten yang dapat disebabkan oleh faktor genetik atau penyakit tertentu. Gejalanya sering tidak spesifik, namun dapat menyebabkan kerusakan organ target seperti stroke dan gagal ginjal. Pengelolaannya meliputi penurunan berat badan, diet rendah garam, olah raga, serta obat-obatan seperti ACE inhibitor, beta bloker, dan diuretik.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg untuk orang dewasa. Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor risiko hipertensi seperti usia, ras, riwayat keluarga, obesitas, kurang aktifitas, konsumsi garam berlebih, merokok dan alkohol, serta pen
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih dan/atau tekanan darah diastolik 90 mmHg atau lebih. Hipertensi dapat disebabkan oleh faktor keturunan atau penyakit lain seperti penyakit ginjal. Gejala hipertensi dapat berupa pusing, nyeri kepala, atau tidak menunjukkan gejala.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Hipertensi dapat diklasifikasikan menjadi beberapa stadium berdasarkan tingkat tekanan darahnya. Komplikasi hipertensi dapat berdampak pada organ vital seperti mata, ginjal, otak, dan jantung. Pencegahan dan pengobatan hipertensi meliputi diet seimbang, olahraga teratur, menurunkan berat badan,
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Dokumen tersebut menjelaskan gejala, penyebab, patofisiologi, klasifikasi, dan penatalaksanaan hipertensi, termasuk pentingnya mengurangi asupan garam, olahraga teratur, dan menurunkan berat badan, serta mengkonsumsi obat
Krisis hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat global yang diperkirakan akan meningkat. Krisis hipertensi membutuhkan penanganan segera untuk mencegah kerusakan organ. Penatalaksanaan krisis hipertensi meliputi diagnosis awal, penurunan tekanan darah secara perlahan menggunakan obat antihipertensi parenteral, serta pemantauan organ target.
Hipertensi atau darah tinggi adalah kondisi dimana tekanan darah seseorang melebihi 160/95 mmHg dan dapat disebabkan oleh stres, obesitas, dan merokok. Gejala hipertensi antara lain sakit kepala, mudah lelah, dan mata berkunang-kunang. Hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, termasuk definisi, jenis, faktor penyebab, gejala, komplikasi, dan pengobatan hipertensi secara farmakologis maupun non-farmakologis.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah secara kronis yang disebabkan oleh ketidakseimbangan kontrol pengatur didalam tubuh, penyakit ginjal, atau penggunaan obat-obatan. Usia merupakan faktor resiko utama karena elastisitas pembuluh darah menurun seiring bertambahnya usia. Gejala hipertensi antara lain sakit kepala dan gangguan penglihatan. Hipertensi berisiko menyebabkan stroke, kerusak
Dokumen tersebut membahas tentang definisi hipertensi sebagai tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg dan diastolik diatas 90 mmHg, penjelasan hipertensi sebagai gangguan pengaturan tekanan darah, klasifikasi hipertensi menjadi essensial dan sekunder, gejala hipertensi, dan pengobatan hipertensi seperti diuretik, betabloker, dan obat golongan lainnya.
Dokumen ini membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi dapat terjadi secara primer tanpa sebab yang jelas atau sekunder karena penyakit lain seperti penyakit ginjal. Gejala hipertensi meliputi sakit kepala dan gangguan fungsi organ lain. Pencegahan hipertensi melalui pola hidup sehat seperti menjaga berat badan, olahraga, dan diet seimbang.
Hypertension, or high blood pressure, is defined as a systolic blood pressure of 140 mmHg or higher and/or a diastolic blood pressure of 90 mmHg or higher. Around 90% of hypertension cases are considered "essential" or "primary" hypertension, which likely has a genetic component. Risk factors for hypertension include obesity, physical inactivity, stress, excessive salt intake, alcohol consumption, and smoking. Left uncontrolled, hypertension can increase the risk of heart disease, stroke, kidney disease, and other health issues. Treatment involves lifestyle changes like losing weight, exercising, and reducing salt intake, as well as medication if needed.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai kondisi dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg. Dokumen tersebut menjelaskan gejala, penyebab, patofisiologi, klasifikasi, dan penatalaksanaan hipertensi, termasuk pentingnya mengontrol diet rendah garam, olahraga teratur, dan mengkonsumsi obat antihip
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg untuk orang dewasa. Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor risiko hipertensi seperti usia, ras, riwayat keluarga, obesitas, kurang aktifitas, konsumsi garam berlebih, merokok dan alkohol, serta pen
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih dan/atau tekanan darah diastolik 90 mmHg atau lebih. Hipertensi dapat disebabkan oleh faktor keturunan atau penyakit lain seperti penyakit ginjal. Gejala hipertensi dapat berupa pusing, nyeri kepala, atau tidak menunjukkan gejala.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Hipertensi dapat diklasifikasikan menjadi beberapa stadium berdasarkan tingkat tekanan darahnya. Komplikasi hipertensi dapat berdampak pada organ vital seperti mata, ginjal, otak, dan jantung. Pencegahan dan pengobatan hipertensi meliputi diet seimbang, olahraga teratur, menurunkan berat badan,
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Dokumen tersebut menjelaskan gejala, penyebab, patofisiologi, klasifikasi, dan penatalaksanaan hipertensi, termasuk pentingnya mengurangi asupan garam, olahraga teratur, dan menurunkan berat badan, serta mengkonsumsi obat
Krisis hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat global yang diperkirakan akan meningkat. Krisis hipertensi membutuhkan penanganan segera untuk mencegah kerusakan organ. Penatalaksanaan krisis hipertensi meliputi diagnosis awal, penurunan tekanan darah secara perlahan menggunakan obat antihipertensi parenteral, serta pemantauan organ target.
Hipertensi atau darah tinggi adalah kondisi dimana tekanan darah seseorang melebihi 160/95 mmHg dan dapat disebabkan oleh stres, obesitas, dan merokok. Gejala hipertensi antara lain sakit kepala, mudah lelah, dan mata berkunang-kunang. Hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, termasuk definisi, jenis, faktor penyebab, gejala, komplikasi, dan pengobatan hipertensi secara farmakologis maupun non-farmakologis.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah secara kronis yang disebabkan oleh ketidakseimbangan kontrol pengatur didalam tubuh, penyakit ginjal, atau penggunaan obat-obatan. Usia merupakan faktor resiko utama karena elastisitas pembuluh darah menurun seiring bertambahnya usia. Gejala hipertensi antara lain sakit kepala dan gangguan penglihatan. Hipertensi berisiko menyebabkan stroke, kerusak
Dokumen tersebut membahas tentang definisi hipertensi sebagai tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg dan diastolik diatas 90 mmHg, penjelasan hipertensi sebagai gangguan pengaturan tekanan darah, klasifikasi hipertensi menjadi essensial dan sekunder, gejala hipertensi, dan pengobatan hipertensi seperti diuretik, betabloker, dan obat golongan lainnya.
Dokumen ini membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi dapat terjadi secara primer tanpa sebab yang jelas atau sekunder karena penyakit lain seperti penyakit ginjal. Gejala hipertensi meliputi sakit kepala dan gangguan fungsi organ lain. Pencegahan hipertensi melalui pola hidup sehat seperti menjaga berat badan, olahraga, dan diet seimbang.
Hypertension, or high blood pressure, is defined as a systolic blood pressure of 140 mmHg or higher and/or a diastolic blood pressure of 90 mmHg or higher. Around 90% of hypertension cases are considered "essential" or "primary" hypertension, which likely has a genetic component. Risk factors for hypertension include obesity, physical inactivity, stress, excessive salt intake, alcohol consumption, and smoking. Left uncontrolled, hypertension can increase the risk of heart disease, stroke, kidney disease, and other health issues. Treatment involves lifestyle changes like losing weight, exercising, and reducing salt intake, as well as medication if needed.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai kondisi dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg. Dokumen tersebut menjelaskan gejala, penyebab, patofisiologi, klasifikasi, dan penatalaksanaan hipertensi, termasuk pentingnya mengontrol diet rendah garam, olahraga teratur, dan mengkonsumsi obat antihip
Lifenow is a nonprofit organization dedicated to improving lives. They provide resources and support to help people overcome challenges and achieve their goals. Their services focus on education, healthcare, community development, and empowering individuals to build a better future.
Taiwo Olawale's resume summarizes his professional experience and qualifications. He has over 20 years of experience in accounting, auditing, financial control and management. He holds a BSc in Accounting and professional qualifications including ACA, AAT, MCIB. His most recent role is as Financial Controller at Chevron Employee Multipurpose Cooperative Society MFB Ltd, where he oversees financial accounting, reporting, budgeting and treasury management. He has extensive experience in internal auditing, control and compliance from previous roles at other microfinance banks.
Ways in which travelers are using Twitter for tipsRafat Ali
Allianz Global Assistance, the travel insurance giant, has come out with a study of Twitter usage among travelers and the kinds of requests that they have related to travel.
For more, check Skift's story: http://skift.com/2013/07/05/the-10-ways-in-which-travelers-are-using-twitter-for-tips/
Economics of Investments in Early Childhood Development EduSkills OECD
This document summarizes evidence from research on the economics of investing in early childhood development. It finds that high-quality early education programs have significant benefits, including improved educational and life outcomes, reduced social costs, and high economic returns that often outweigh costs by a factor of 10 or more. Meta-analyses show cognitive, social-emotional, and health impacts lasting into adulthood. Three benefit-cost analyses of preschool programs for disadvantaged children found benefits exceeded costs by 10 to 16 times. Universal pre-K could benefit all children while having larger net benefits due to higher coverage of disadvantaged children. Program quality is emphasized as key to achieving educational and economic impacts.
This document promotes joining the tech team and announces that decaf coffee is now being served. It provides the website for the organization, lifenow.org, as well as links to their website community on Ning and their podcast on iTunes to find more information.
Imagine the Impact when CHURCH & FAMILY Collide Slides, 11/14/10CLADSM
The psalmist calls his people to listen to his teachings and parables from old, including the glorious deeds of God that their fathers have told them. He established a law for Israel that their fathers should teach to their children so future generations would know of God's might and wonders.
O documento descreve a história do herbicida 2,4-D, o primeiro herbicida seletivo utilizado comercialmente no mundo em 1945. Ele possui registro em mais de 70 países e foi registrado no Brasil em 1970. O 2,4-D segue regulamentações globais e tem mais de 40.000 estudos sobre sua molécula.
Jesus criticizes the scribes and Pharisees for traveling long distances to convert a single person to their beliefs but teaching them legalistic rules that lead to damnation rather than salvation. He laments that Jerusalem kills prophets and rejects his message of salvation. The passage encourages self-reflection on whether one's drives, focus, and rewards mirror the hypocritical Pharisees or embrace God's love and mercy.
Project 1 - Norwegian Cruise Line Social Media Strategy Ciara Jones
This document outlines Norwegian Cruise Line's 2017 social media strategy. The objectives are to increase brand loyalty and engagement by 30% across all platforms. Key strategies include increasing blog traffic and social media content while encouraging customer feedback. An audit found Facebook has the most interactions while LinkedIn has the least. Most customers are females aged 18-30. The strategy identifies roles, content guidelines, and response plans. Progress will be measured by metrics like followers, engagement, and sentiment analysis.
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smpAwanda Gita
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi morfologi pada tumbuhan yang hidup di berbagai lingkungan. Ada tiga jenis tumbuhan yakni xerofit yang hidup di lingkungan kering dengan adaptasi berdaun kecil dan tebal, hidrofit yang hidup di air dengan daun tipis dan lebar, serta higrofit yang hidup di daerah lembab dengan daun lebar dan banyak stomata.
Pasien berusia 45 tahun dengan hipertensi dan merokok yang mengeluh rasa sakit pada kaki. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 150/90 mmHg dan kreatinin di atas normal.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, termasuk definisi, faktor risiko, klasifikasi, penatalaksanaan, dan obat-obatan yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Secara ringkas, hipertensi adalah kenaikan tekanan darah yang persisten dan berbahaya bagi kesehatan jika tidak diobati, dengan modifikasi gaya hidup dan obat-obatan sebagai penatalaksanaannya.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Dimana Hiper yang artinya berebihan, dan Tensi yang artinya tekanan/tegangan, jadi hipertensi merupakan gangguan pada sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas nilai normal
Pasien menderita hipertensi stadium 2 dengan penyakit jantung hipertensi. Dia diobati dengan kombinasi amlodipin dan kaptopril serta diet rendah garam, tetapi gejala memburuk setelah sebulan. Tekanan darahnya naik signifikan dan dia dibutuhkan perawatan intensif untuk menurunkan tekanan darah secara cepat. Setelah stabil, dokter menekankan pentingnya mengubah gaya hidup.
Teks tersebut membahas berbagai jenis obat antihipertensi seperti diuretik tiazid, beta-bloker, ACE inhibitor, antagonis angiotensin II, calcium channel blocker, dan alpha-blocker. Teks tersebut juga menjelaskan mekanisme kerja, parameter farmakokinetik, indikasi, dan efek samping dari masing-masing golongan obat antihipertensi.
Dokumen tersebut membahas tentang farmakodinamika obat captopril untuk mengobati hipertensi. Captopril adalah salah satu obat golongan inhibitor enzim pengubah angiotensin yang bekerja dengan menghambat perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II, sehingga menurunkan tekanan darah. Mekanisme kerja captopril meliputi vasodilatasi dan penurunan sekresi aldosteron.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg atau tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Dokumen tersebut juga membahas klasifikasi, gejala, komplikasi, diagnosis, dan pengobatan hipertensi.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan darah diastolik >90 mmHg. Dokumen ini membahas definisi, patofisiologi, etiologi, faktor risiko, gejala klinis, dan manajemen terapi hipertensi."
Dokumen tersebut membahas penatalaksanaan hipertensi dan diabetes melitus tipe 2 di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Terdapat penjelasan mengenai pengukuran tekanan darah, klasifikasi hipertensi, penatalaksanaan hipertensi melalui modifikasi gaya hidup dan terapi obat, serta pengawasan pasien hipertensi. Juga dibahas diagnosis dan penatalaksanaan diabetes melitus tipe 2 melalui edukasi, terapi nutrisi, latihan, dan ter
Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan dengan terapi farmakologi menggunakan obat antihipertensi seperti alpha-blocker, beta-blocker, diuretik tiazid, penghambat ACE, dan antagonis reseptor angiotensin II, atau dengan merubah gaya hidup seperti menurunkan berat badan, mengurangi garam, olahraga teratur, dan makan buah-buahan.
Dokumen tersebut membahas kasus pasien laki-laki berusia 55 tahun dengan diagnosis hipertensi stadium 1. Pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan darah 150/80 mmHg. Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai pendekatan diagnosis, manajemen, dan edukasi pasien hipertensi."
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, etiologi, klasifikasi, mekanisme, faktor risiko, komplikasi, pemeriksaan penunjang, evaluasi, terapi, dan penatalaksanaan krisis hipertensi. Secara ringkas, hipertensi adalah kondisi dimana tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mmHg dan diastolik lebih besar dari 90 mmHg yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan berkomplikasi pada organ
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
3. Metode untuk menurunkan hipertensi
nonfarmakologis:
1. Teknik mengurangi stres
2. Olahraga
3. Pembatasan garam
4. Mengurangi minum alkohol
5. Mengurangi berat badan
4. Lima kategori obat antihipertensi:
1.Diuretik
2.Simpatolitik
3.Vasodilator arteriol langsung
4.Antagonis angiostenin
5.Menghambat saluran kalsium
5. Pendekatan perawatan untuk
hipertensi
Tahap 1 : diuretik, penghambat beta,
penghambat kalsium, enzim
pengubah angiostenin
Tahap 2: diuretik dengan penghambat
beta, simpatolitik
Tahap 3 : vasodilator yang bekerja
langsung; simpatolitik dengan
diuretik
Tahap 4 : penghambat neuron
adrenergik; kombinasi dari
tahap 1, 2, dan 3
6. Penghambat beta (beta blocker):
propanol dan metoprolol
• Kontraindikasi : asma, blok jantung, syok kardiogenik
• Farmakokinetik : diabsorpsi dengan baik oleh saluran
cerna, waktu paruh pendek, sangat mudah berikatan
dengan protein
• Farmakodinamik : menghambat perangsangan simpatetik,
sehingga menurunkan denyut jantuk dan tekanan darah
• Efek terapeutik: menurunkan denyut nadi dan tekanan
darah
• Efek samping : letih, lemas, mual, muntah, diare,
perubahan mental, hidung tersumbat
7. Simpatolitik
• Kontraindikasi : penyakit hepar dan ginjal
• Efek terapeutik : menurunkan vasokonstriksi
arteri dan menurunkan tahanan periifer
sehingga menurunkan tekanan darah
• Efek samping : sedasi, diare, impoten, hidung
tersumbat, pusing, mengantik, sakit kepala,
mual
8. Vasodilator Arteriola yang bekerja
langsung
Merelaksasikan otot-otot polos dari pembuluh darah
(arteri) sehingga menyebabkan vasodilatasi dan
tekanan darah akan turun dan natrium serta air
tetahan, sehingga terjadi edema perifer.
Diuretik diberikan bersama vasodilatoor yang bekerja
langsung untuk mengurangi edema.
Efek samping : takikardia, palpitasi, edema, kongesti
hidung, sakit kepala, pusing, perdarahan saluran
cerna.
9. Antagonis angiostenin
Menghambat pembentukan angiostensi II
dan menghambat pelepasan aldosteron,
sehingga natrium diekskresikan
bersama-sama dengan air.
Efek samping : mual, muntah, diare,
sakit kepala, pusing, letih, takikardia,