Dokumen ini membahas kasus pasien hipertensi bernama Tn. HL yang juga didiagnosis diabetes melitus. Dokter memutuskan untuk tetap memberikan obat nifedipin meskipun pasien mengalami komplikasi diabetes, karena menurut pedoman pengobatan hipertensi bersama diabetes, ACE inhibitor dan ARB merupakan pilihan pertama, diikuti tiazid dan beta bloker sebagai pilihan lain.
2. Kasus 9
• Tn. HL sudah 3th menderita hipertensi stage 1
yang terkontrol dengan nifedipin. Ternyata
sudah 2 bulan terakhir ini Tn. HL mengalami
kenaikan gula darah dan oleh dokter
dinyatakan bahwa Tn. HL menglami DM.
dokter memutuskan untuk tetap
menggunakan nifedipin pada kasus ini.
3. HIPERTENSI
• Hipertensi adalah keadaan dimana seseorang
mengalami gangguan sistem pembuluh darah
pada arteri yang menyebabkan kenaikan
tekanan darah di atas nilai normal yang
ditunjukkan oleh angka sistolik dan diastolik,
yaitu melebihi 140/90mmHg.
4. Etiologi
• Idiopatic (faktor keturunan)
• Sekunder , yaitu :
Pola hidup, pola makan dan pola pikir
Penyakit dan obat-obatan :
Ginjal , hipertiroid
NSAIDs, Oral contraseption, Anti inflamasi
steroid(kortikosteroid), Siklosporin, Eritropoetin,
Kokain dan penyalahgunaan alkohol
5. FAKTOR RESIKO
Dapat dimodifikasi Tdk dpt dimodifikasi
- merokok - pria / wanita
- dislipidemia - post menapouse
- alkohol - riwayat keluarga
- obesitas (BB) - suku bangsa
- diet tinggi garam - umur > 60 th
- DM
- Exercise
7. Sign and Symptom
• Subjektif
Biasanya tanpa gejala (asymtomatic,diagnosa dari tekanan
darah)
1. Sering pusing
2. Kencang disekitar tengkuk
3. Jantung berdebar-debar
4. Sering keluar keringat
5. Nyeri di belakang kepala
• Objektif
Berdasarkan JNC VII, Hipertensi stage 1 tekanan darah
sistoliknya 140-159mmHg dan diastoliknya 90-99 mmHg
8. PENATALAKSANAAN TERAPI
Ada tiga pendekatan utama dalam terapi
hipertensi :
1. Menurunkan curah jantung
2. Menurunkan volume darah
3. Menurunkan resistensi perifer
Jenis-jenis obat terapi hipertensi:
1. Obat yang menurunkan curah jantung:
– beta blocker
– penghambat saraf adrenergik
2. Obat yang menurunkan volume darah
:
– Diuretik
• 3. Obat yang menurunkan tahanan
perifer :
– vasodilator
– penghambat reseptor a-adrenergik
– obat yang bekerja sentral
– antagonis kalsium
– ACE inhibitor
– ARB
– Diuretik ( dalam jangka panjang
• Rekomendasi obat WHO 2003
Diuretik
Beta blocker
ACE inhibitor
Calcium channel blocker
Angiotensin receptor blocker
• Rekomendasi obat JNC VII
Diuretik
Beta blocker
ACE inhibitor
Calcium channel blocker
Angiotensin receptor blocker
9. • Menurut JNC VII, penatalaksanaan terapi
hipertensi dengan komplikasi diabetes :
1. First line terapi
• ACEI : Captopril, Lisinopril, Enalapril dll
• ARB : Losartan, Valsartan dll
2. Other terapi
• Tiazid
• Beta blokers
• Calcium channel blokers