2. SIKLUS ANALISA KEPUTUSAN
Suatu prosedur untuk menganalisa suatu persoalan keputusan, untuk
memastikan bahwa langkah-langkah yang penting telah benar
dilakukan.
A. LANGKAH-LANGKAH DALAM ANALISA
KEPUTUSAN
INFORMASI AWAL
Ada 3 tahapan utama :
1. Tahap deterministik : definisi variabel, berkaitan antar variabel
2. Tahap probabilistik : penentuan ketidakpastian yang meliputi
variabel
3. Tahap informasional : meninjau hasil 2 tahap terdahulu guna
menentukan nilai ekonomis, bila ingin mengurangi ketidakpastian
variabel yang dirasa penting.
3. Bila nilai informasi < ongkos yang dikeluarkan, tidak perlu cari
informasi tambahan
Bila nilai informasi > ongkos yang dikeluarkan, cari info baru
-perubahan model
-nilai kemungkinan
dari variabel penting
pengulangan langkah 1, 2, & 3
4. B. TAHAP DETERMINISTIK
Tahap analisa sistem dari persoalan yang dihadapi bisa
dibedakan atas dua kegiatan :
1. Pembuatan model
Proses untuk menggambarkan berbagai hubungan
dalam persoalan yang sedang dihadapi dalam bentuk
formal atau matematis
a. Pembatasan persoalan: menentukan dengan jelas
batasan-batasan keputusan yang akan dibuat
→penentuan alternatif-alternatif yang ada.
b. Identifikasi alternatif
mencari alternatif baru, bisa muncul konsep baru
atau kombinasi dari alternatif-alternatif yang ada
5. C. Penetapan hasil
menentukan berbagai hasil dari alternatif tersebut →bisa
dinyatakan dalam berbagai bentuk.
Contoh : tingkat penjualan & ongkos produksi atau
keuntungan tahunan.
D. Penentuan variabel sistem
Seluruh variabel yang dapat mempengaruhi hasil
keputusan.
Contoh : tingkat penjualan produk baru
→berhubungan dengan harga & kualitas produk kita
→berhubungan dengan harga & kualitas produk saingan
6. C. Penetapan hasil
menentukan berbagai hasil dari alternatif tersebut →bisa
dinyatakan dalam berbagai bentuk.
Contoh : tingkat penjualan & ongkos produksi atau
keuntungan tahunan.
D. Penentuan variabel sistem
Seluruh variabel yang dapat mempengaruhi hasil
keputusan.
Contoh : tingkat penjualan produk baru
→berhubungan dengan harga & kualitas produk kita
→berhubungan dengan harga & kualitas produk saingan
7. Variabel sistem
→variabel keputusan dalam pengendalian pengambil
keputusan
→variabel status ditentukan lingkungan, diluar
kemampuan pengendali pengambil keputusan
Contoh : pengenalan produk baru
- harga produk
variabel keputusan
- ukuran fasilitas produksi
- harga bahan baku
variabel status
- tingkat promosi saingan
8. E. Pembuatan model struktural
penentuan hubungan-hubungan diantara variabel
sistem
→perlu digambarkan dalam bahasa logika matematik,
misal : persamaan
f. Penentuan nilai
untuk masing-masing hasil harus dibedakan hasil &
nilai yang terkait dengan hasil.
Contoh :
operasi
amputasi tangan
sakit kanker
tulang ditangan
tidak operasi
sembuh 100%
sembuh sebagian
meninggal
sembuh 100%
sembuh sebagian
9. g. penentuan preferensi waktu
mencari satu ukuran untuk tiap pola waktu
2. Analisa
Analisa sensitivitas terhadap variabel keputusan
a. terhadap variabel keputusan
bila pengaruh kecil → dihilangkan
b. terhadap variabel status
bila pengaruh kecil → fixated variabel
bila pengaruh besar → variabel aleatori
10. C. TAHAP PROBABILISTIK
Penentuan nilai kemungkinan variabel aleatori
& kodifikasi preferensi
MODEL :
* Kodifikasi
ketidakpastian pada
veriabel aleatori
* Kodifikasi preferensi
terhadap resiko
ANALISA :
* Bentuk “lotere nilai” &
ekivalen tetap
* Ukur sensitivitas
stokastik
* Ukur sensitivitas resiko
11. Preferensi atas resiko
Bila diantara alternatif-alternatif ternyata tidak
ada alternatif yang mendominasi stokastik
terhadap alternatif lain → perlu ditentukan
preferensi atas resiko
penghindar resiko
jenis pengambil keputusan
penggemar resiko
netral terhadap resiko
preferensi terhadap resiko →dinyatakan dalam bentuk
kurva utility
12. Sikap seseorang dalam menghadapi resiko tergantung
pada beberapa hal :
- sifat dasar
- persoalan yang dihadapi
- situasi saat ini
Dari studi ; ada kecenderungan orang dalam menghadapi :
- kejadian tak pasti yang relatif kecil & berulang
→bersikap netral
- kejadian tak pasti melibatkan konsekuensi penting →
penghindar resiko
- menyangkut aspirasi yang amat penting → penggemar
resiko. Misal : kenaikan pangkat
13. D. TAHAP INFORMASIONAL
Tujuan : untuk mengetahui apakah akan harga untuk
mengumpulkan informasi tambahan guna
mengurangi ketidakpastian yang ada.
ANALISA
* ukur nilai atau
sensitivitas ekonomi
→ menghitung nilai
informasi sempurna
(dalam kenyataan
hampir tidak mungkin)
MODEL
* cari cara pengumpulan
informasi → cari
alternatif
pengumpulan
informasi apakah
dengan survai atau
penelitian lab.