1. Menjelaskan beberapa pendekatan dan metode dalam merumuskan teori akuntansi, yaitu metode deskriptif, psychological pragmatic, normatif, dan positif.
2. Keempat metode tersebut dapat digunakan dan dikombinasikan dengan berbagai pendekatan untuk merumuskan teori akuntansi.
3. Teori akuntansi yang dihasilkan harus mampu menggambarkan keadaan sebenarnya agar bisa diterapkan dalam praktek.
Teks tersebut membahas tiga aspek pengembangan teori akuntansi, yaitu pendekatan penalaran, tataran semiotika dalam teori komunikasi, dan sasaran teori. Terkait pendekatan penalaran, teks membedakan pendekatan deduktif dan induktif dalam pengembangan teori akuntansi. Sedangkan untuk tataran semiotika, teks menjelaskan tiga tingkatan yaitu semantik, sintaktik, dan pragmatik. Terakhir, teks membahas sasaran te
Dokumen tersebut membahas berbagai teori dan pendekatan penelitian akuntansi, mulai dari perbedaan antara metode deduktif dan induktif, hubungan antara akuntansi dan ilmu pengetahuan, arah penelitian akuntansi seperti pengambilan keputusan, pasar modal, perilaku, teori agensi, ekonomi informasi, dan akuntansi kritis, serta revolusi ilmu pengetahuan dalam akuntansi dengan pergeseran paradigma dari biaya historis ke nilai saat ini
Akuntan sering dihadapkan pada berbagai masalah yang menyangkut transaksi yang memerlukan interpretasi atau analisa khusus seperti analisis ekonomi, social, hukum, statistic, dan politik. Misalnya,dalam akuntansi terdapat karakteristik kualitatif dan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan, yaitu obyektif. Namun demikian, tidak ada ukuran yang pasti terhadap kualitas tersebut. Karena memang akuntansi bukan bersifat matematis yang memiliki obyektifitas mutlak.
Teori dapat dirumuskan berdasarkan berbagai pendekatan penalaran dan diekspresikan dalam sistem bahasa tertentu untuk menjelaskan fenomena akuntansi secara sistematis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Teori akuntansi melandasi praktik akuntansi dengan asumsi, konsep, dan penjelasan yang membentuk bidang pengetahuan teori akuntansi
2. Teori akuntansi penting untuk menjelaskan praktik akuntansi, memecahkan masalah, dan mengembangkan praktik ke arah yang lebih baik
3. Pengembangan akuntansi membutuhkan interaksi antara riset, pendidikan, dan praktik
Teks tersebut membahas tiga aspek pengembangan teori akuntansi, yaitu pendekatan penalaran, tataran semiotika dalam teori komunikasi, dan sasaran teori. Terkait pendekatan penalaran, teks membedakan pendekatan deduktif dan induktif dalam pengembangan teori akuntansi. Sedangkan untuk tataran semiotika, teks menjelaskan tiga tingkatan yaitu semantik, sintaktik, dan pragmatik. Terakhir, teks membahas sasaran te
Dokumen tersebut membahas berbagai teori dan pendekatan penelitian akuntansi, mulai dari perbedaan antara metode deduktif dan induktif, hubungan antara akuntansi dan ilmu pengetahuan, arah penelitian akuntansi seperti pengambilan keputusan, pasar modal, perilaku, teori agensi, ekonomi informasi, dan akuntansi kritis, serta revolusi ilmu pengetahuan dalam akuntansi dengan pergeseran paradigma dari biaya historis ke nilai saat ini
Akuntan sering dihadapkan pada berbagai masalah yang menyangkut transaksi yang memerlukan interpretasi atau analisa khusus seperti analisis ekonomi, social, hukum, statistic, dan politik. Misalnya,dalam akuntansi terdapat karakteristik kualitatif dan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan, yaitu obyektif. Namun demikian, tidak ada ukuran yang pasti terhadap kualitas tersebut. Karena memang akuntansi bukan bersifat matematis yang memiliki obyektifitas mutlak.
Teori dapat dirumuskan berdasarkan berbagai pendekatan penalaran dan diekspresikan dalam sistem bahasa tertentu untuk menjelaskan fenomena akuntansi secara sistematis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Teori akuntansi melandasi praktik akuntansi dengan asumsi, konsep, dan penjelasan yang membentuk bidang pengetahuan teori akuntansi
2. Teori akuntansi penting untuk menjelaskan praktik akuntansi, memecahkan masalah, dan mengembangkan praktik ke arah yang lebih baik
3. Pengembangan akuntansi membutuhkan interaksi antara riset, pendidikan, dan praktik
Standar akuntansi mengatur dua landasan utama, yaitu landasan operasional yang terdiri dari tiga tingkatan standar dan landasan konseptual yang menjadi acuan penyusunan standar. Regulasi akuntansi diperlukan untuk mengurangi asimetri informasi dan meningkatkan kepercayaan investor, meski perlu disosialisasikan dan memiliki dampak ekonomi. Terlalu banyak standar dapat menyebabkan kebingungan dan ketidakpatuhan, sehingga perlu disederhan
Teori akuntansi merupakan bagian penting dari praktik akuntansi. Teori akuntansi digunakan untuk memecahkan masalah secara beralasan dan berdasarkan penalaran. Perkembangan akuntansi dipengaruhi oleh interaksi antara riset, pengajaran, dan praktik. Akuntansi dapat dikategorikan sebagai teknologi karena bertujuan menghasilkan informasi yang bermanfaat.
Teks tersebut membahas tentang akuntansi, teori akuntansi, dan perkembangan akuntansi. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain definisi akuntansi menurut para ahli, definisi teori, klasifikasi perumusan teori akuntansi berdasarkan metode penalaran seperti deduktif dan induktif, serta peranan teori dalam pengembangan praktek akuntansi.
Teori akuntansi adalah susunan konsep, definisi, dan hipotesis yang saling berhubungan dalam bentuk struktur sistematis untuk menjelaskan fenomena akuntansi dan hubungan antar variabel dalam struktur akuntansi, serta untuk menjelaskan dan meramal fenomena yang mungkin muncul. Teori akuntansi erat kaitannya dengan akuntansi keuangan dan umumnya dibahas dalam konteks akuntansi keuangan. Akuntansi didefinisikan sebagai alat
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dalam teori akuntansi, yaitu pendekatan pragmatis, sintaktik, semantik, normatif, positif, dan naturalistik. Dokumen ini juga membandingkan pendekatan ilmiah dan naturalistik dalam penelitian akuntansi.
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dalam konstruksi teori akuntansi, yaitu pendekatan pragmatis, sintaktis dan semantik, normatif, serta positif. Pendekatan pragmatis berfokus pada pengaruh laporan akuntansi terhadap pengambilan keputusan, sedangkan pendekatan sintaktis dan semantik berkaitan dengan interpretasi teori akuntansi historis berdasarkan logika dan hubungan antara konsep dengan simbolnya. Teori normatif menj
Tugas ta pendekatan untuk perumusan teori akuntansi (1) pranedyaindrafhie
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pendekatan tradisional dan regulatoris dalam perumusan teori akuntansi, termasuk pandangan berbagai pihak terhadap hakikat akuntansi, penyusunan dan verifikasi teori, serta peran standar akuntansi dan lembaga terkait dalam penetapan standar.
Dokumen tersebut membahas mengenai teori akuntansi dan riset akuntansi. Secara garis besar dibahas mengenai metode saintifik dan riset akuntansi, perdebatan apakah akuntansi merupakan seni atau sains, arahan riset akuntansi seperti pendekatan model keputusan, riset pasar modal, riset perilaku, teori keagenan, informasi ekonomi dan kritik akuntansi, serta revolusi ilmiah yang mungkin terjadi dalam akuntansi.
Standar akuntansi bertujuan untuk menyediakan informasi keuangan yang konsisten dan dapat dipercaya kepada para pemakai laporan keuangan. Dokumen ini menjelaskan sumber-sumber prinsip akuntansi umum yang diterima (GAAP), tujuan dan isi dari standar akuntansi, serta kerangka teori yang mendasari pengembangan standar akuntansi di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang teori akuntansi yang mencakup pengertian, pengembangan, peran riset, perekayasaan pelaporan keuangan, dan jenis-jenis teori akuntansi seperti teori akuntansi sebagai sains, penalaran, dan aspek semiotika."
Teori akuntansi merupakan penalaran logis yang memberikan kerangka acuan untuk menilai dan mengembangkan praktik akuntansi. Terdapat tiga tingkatan teori yaitu sintaksis, interpretasional, dan perilaku. Pendekatan deduktif dan induktif digunakan dalam pengembangan teori, dimana deduktif menurunkan prinsip dari tujuan dan postulat sedangkan induktif menarik kesimpulan umum dari pengamatan. Teori akuntansi perlu mempertimbang
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Teori akuntansi awalnya bersifat normatif namun kemudian bergeser menjadi deskriptif karena pendekatan normatif tidak dapat diuji secara empiris.
2. Teori akuntansi positif berusaha menjelaskan dan memprediksi praktik akuntansi secara empiris berdasarkan pengamatan di lapangan.
3. Teori akuntansi positif menggunakan pendekatan ekonomi seperti hipotesis pasar ef
Standar akuntansi mengatur dua landasan utama, yaitu landasan operasional yang terdiri dari tiga tingkatan standar dan landasan konseptual yang menjadi acuan penyusunan standar. Regulasi akuntansi diperlukan untuk mengurangi asimetri informasi dan meningkatkan kepercayaan investor, meski perlu disosialisasikan dan memiliki dampak ekonomi. Terlalu banyak standar dapat menyebabkan kebingungan dan ketidakpatuhan, sehingga perlu disederhan
Teori akuntansi merupakan bagian penting dari praktik akuntansi. Teori akuntansi digunakan untuk memecahkan masalah secara beralasan dan berdasarkan penalaran. Perkembangan akuntansi dipengaruhi oleh interaksi antara riset, pengajaran, dan praktik. Akuntansi dapat dikategorikan sebagai teknologi karena bertujuan menghasilkan informasi yang bermanfaat.
Teks tersebut membahas tentang akuntansi, teori akuntansi, dan perkembangan akuntansi. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain definisi akuntansi menurut para ahli, definisi teori, klasifikasi perumusan teori akuntansi berdasarkan metode penalaran seperti deduktif dan induktif, serta peranan teori dalam pengembangan praktek akuntansi.
Teori akuntansi adalah susunan konsep, definisi, dan hipotesis yang saling berhubungan dalam bentuk struktur sistematis untuk menjelaskan fenomena akuntansi dan hubungan antar variabel dalam struktur akuntansi, serta untuk menjelaskan dan meramal fenomena yang mungkin muncul. Teori akuntansi erat kaitannya dengan akuntansi keuangan dan umumnya dibahas dalam konteks akuntansi keuangan. Akuntansi didefinisikan sebagai alat
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dalam teori akuntansi, yaitu pendekatan pragmatis, sintaktik, semantik, normatif, positif, dan naturalistik. Dokumen ini juga membandingkan pendekatan ilmiah dan naturalistik dalam penelitian akuntansi.
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dalam konstruksi teori akuntansi, yaitu pendekatan pragmatis, sintaktis dan semantik, normatif, serta positif. Pendekatan pragmatis berfokus pada pengaruh laporan akuntansi terhadap pengambilan keputusan, sedangkan pendekatan sintaktis dan semantik berkaitan dengan interpretasi teori akuntansi historis berdasarkan logika dan hubungan antara konsep dengan simbolnya. Teori normatif menj
Tugas ta pendekatan untuk perumusan teori akuntansi (1) pranedyaindrafhie
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pendekatan tradisional dan regulatoris dalam perumusan teori akuntansi, termasuk pandangan berbagai pihak terhadap hakikat akuntansi, penyusunan dan verifikasi teori, serta peran standar akuntansi dan lembaga terkait dalam penetapan standar.
Dokumen tersebut membahas mengenai teori akuntansi dan riset akuntansi. Secara garis besar dibahas mengenai metode saintifik dan riset akuntansi, perdebatan apakah akuntansi merupakan seni atau sains, arahan riset akuntansi seperti pendekatan model keputusan, riset pasar modal, riset perilaku, teori keagenan, informasi ekonomi dan kritik akuntansi, serta revolusi ilmiah yang mungkin terjadi dalam akuntansi.
Standar akuntansi bertujuan untuk menyediakan informasi keuangan yang konsisten dan dapat dipercaya kepada para pemakai laporan keuangan. Dokumen ini menjelaskan sumber-sumber prinsip akuntansi umum yang diterima (GAAP), tujuan dan isi dari standar akuntansi, serta kerangka teori yang mendasari pengembangan standar akuntansi di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang teori akuntansi yang mencakup pengertian, pengembangan, peran riset, perekayasaan pelaporan keuangan, dan jenis-jenis teori akuntansi seperti teori akuntansi sebagai sains, penalaran, dan aspek semiotika."
Teori akuntansi merupakan penalaran logis yang memberikan kerangka acuan untuk menilai dan mengembangkan praktik akuntansi. Terdapat tiga tingkatan teori yaitu sintaksis, interpretasional, dan perilaku. Pendekatan deduktif dan induktif digunakan dalam pengembangan teori, dimana deduktif menurunkan prinsip dari tujuan dan postulat sedangkan induktif menarik kesimpulan umum dari pengamatan. Teori akuntansi perlu mempertimbang
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Teori akuntansi awalnya bersifat normatif namun kemudian bergeser menjadi deskriptif karena pendekatan normatif tidak dapat diuji secara empiris.
2. Teori akuntansi positif berusaha menjelaskan dan memprediksi praktik akuntansi secara empiris berdasarkan pengamatan di lapangan.
3. Teori akuntansi positif menggunakan pendekatan ekonomi seperti hipotesis pasar ef
Makalah ini membahas tentang teori akuntansi positif dan penelitian pasar modal. Teori akuntansi positif berfokus pada penjelasan dan prediksi praktik akuntansi dengan menggunakan pendekatan empiris dan ekonomi. Penelitian pasar modal yang relevan didasarkan pada hipotesis pasar modal yang efisien, di mana harga aset merefleksikan seluruh informasi terkait.
Makalah ini membahas tentang implementasi konsep definitif dan peran teori akuntansi pada suatu entitas. Teori akuntansi bertujuan untuk menyajikan fondasi dalam memprediksi dan menjelaskan perilaku akuntansi. Peran akuntansi antara lain sebagai pengendali keuangan, penyedia informasi, dan membantu pengambilan keputusan. Dalam perusahaan, akuntansi berperan sebagai sumber informasi untuk perencanaan dan pelaporan keuangan.
Inisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptxAnnisaNurrulIkhsani
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka konseptual dan pencarian prinsip-prinsip akuntansi. Secara garis besar, dibahas mengenai definisi kerangka konseptual, tujuan pembentukannya, manfaatnya, contoh kerangka konseptual, dan hierarki unsur-unsur didalamnya. Selanjutnya dibahas mengenai pencarian prinsip-prinsip akuntansi secara historis, sifat standar akuntansi, postulat akunt
Tulisan ini merangkum jurnal tahun 1990 tentang teori akuntansi positif dalam 10 tahun terakhir. Ia menjelaskan perkembangan teori akuntansi positif, hipotesis-hipotesisnya seperti bonus, hutang dan biaya politik, serta bukti pengujiannya. Kritik terhadap penelitian ini dan perspektif masa depannya juga dibahas, dengan kesimpulan bahwa literatur tersebut perlu dieksplorasi lebih lanjut dengan men
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepHanief Adrianto
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan teoritisasi akuntansi keuangan di Amerika Serikat melalui upaya APB dan FASB untuk mengembangkan postulat, prinsip, dan konsep akuntansi sebagai dasar dalam pengembangan standar akuntansi.
2. Meskipun ARS 1 dan ARS 3 gagal diterima secara luas, studi ini menunjukkan upaya awal untuk memberikan dasar teoritis yang terpadu melalui pengembangan postulat, delapan
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar teori akuntansi dan proses akuntansi. Ia menjelaskan pengertian akuntansi, sejarah perkembangan akuntansi, teori-teori akuntansi, dan proses akuntansi. Dokumen ini juga membahas tujuan dibuatnya makalah tersebut untuk memahami konsep-konsep dasar akuntansi.
soal tugas teori akuntansi (soal jawab) sumber dr buku galo, Cuma nomor 8 dr net.
Bagi yg perlu, copas bae. Nag ngedit lg laju laa. Kalo idg jg dpp,,,,,,ahaha aku sukarela bae kasih jawaban aku :D
*ups keterangan gambar cari dewek di buku, dak biso ku upload coz lola. . . sorry
*dan tulis di double polio kalo bs setiap kelompok, tulis tgn per individu biar ibuk tw kamu gaweke nian. .
nomor 1 Cari internet bae, ,dag temu di buku :D
nomor 28. Jelaskan berbagai kriteria dan prosedur untuk memverifikasi teori akuntansi
Hal 37
Dokumen tersebut membahas tentang praktik akuntansi yang diajarkan di perguruan tinggi sebagian besar berdasarkan standar pelaporan keuangan Amerika. Dokumen juga membahas definisi umum akuntansi sebagai proses penyediaan informasi keuangan yang berguna untuk pengambilan keputusan, serta pentingnya menentukan tujuan pelaporan keuangan sebagai pedoman dalam mengembangkan standar akuntansi.
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdfAgus arwani
Tinjauan sejarah penyusunan rerangka konseptual menjelaskan perkembangan konsep-konsep dasar akuntansi sejak awal 1930-an hingga pengembangan konsep-konsep oleh Paton dan Littleton pada 1940. Beberapa konsep awal diusulkan oleh Hatfield, Canning, Mason, dan Sweeney, sementara Paton dan Littleton memperkenalkan 5 konsep dasar yaitu kesatuan usaha, kontinuitas usaha, kos sebagai bahan olah, kos berdaya ik
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
2. ◎1. Fungsi Teori Akuntansi Menurut Hendriksen
1. Memberikan kerangka rujukan sebagai dasar untuk menilai
prosedur dan praktik akuntansi.
2. Memberikan pedoman terhadap praktik dan prosedur akuntansi
yang baru.
◎2. Menurut Vernon Kam
1. Menjadikan pegangan bagi lembaga penyusunan standar akuntansi
dalam menyusun standarnya.
2. Memberikan kerangka rujukan untuk menyelesaikan masalah
akuntansi dalam hal tidak adanya standar resmi.
3. Menetukan batas dalm hal melakukan judgment dalam penyusunan
laporan keuangan.
4. Meningkatkan pemahaman dan keyakinan pembaca laporan
terhadap informasi yang disajikan laporan keuangan.
5. Meningkatkan kualitas laporan yang dapat diperbandingkan.
1. Menjelaskan fungsi teori
akuntansi menurut beberapa ahli
3. ◎Teori akuntansi berkaitan erat dengan penyusunan kebijakan akuntansi. Hubungan
anatara teori akuntansi dan proses penetapan standar harus dipahami dalam konteksnya
yang luas. Kondisi ekonomi memiliki dampak terhadap faktor politik dan teori akuntansi.
Demikian juga, faktor politik memiliki dampak terhadap teori akuntansi. Lingkungan
akuntansi keuangan mempengaruhi proses penetapan kebijakan, yang pada akhirnya juga
akan turut menentukan proses pelaporan keuangan. FASB dan SEC menjalankan fungsinya
sebagai badan pembuat kebijakan dalam bidang akuntansi keuangan sekaligus penetapan
standar. Faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan kebijakan akuntansi:
• Kondisi ekonomi; tingkat inflasi yang tinggi, terjadi pada tahun 1970an dimana FASB
mengharuskan pada perlunya pengungkapan atas informasi mengenai perubahan harga
adalah salah satu contoh klasik dari kondisi ekonomi yang berimplikasi pada pembuatan
kebijakan.
• Faktor politik; adapun yang dimaksud dengan faktor politik adalah pihak-pihak yang
merupakan subjek dimana ketentuan dan berbagai regulasi dihasilkan.
• Teori akuntansi; teori akuntansi dikembangkan dan disaring lewat sebuah proses riset
akuntansi. Hasil riset utama berasal dari akuntan pendidik, kantor akuntan publik, dan
sektor industri swasta.
2. Mengetahui pihak-pihak yang berhak membuat kebijakan
akuntansi dan menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi penyusunan kebijakan akuntansi
4. Sifat dari teori akuntasi adalah sebagai berikut:
◎Merupakan suatu perangkat prinsip yang logis, saling berhubungan dan
membentuk kerangka umum
◎Berhubungan erat dengan penyusunan kebijakan akuntansi
◎Harus meliputi seluruh literatur akuntansi yang memberikan pendekatan yang
tidak sama antara satu dan yang lainnya.
◎Harus dapat menjelaskan tentang praktek akuntansi, menjawab dan
membahas seluruh fenomena yang menjadi latar belakang diterapkannya
sebuah metode dalam praktek akuntansi.
◎Harus bisa menjelaskan mengapa perusahaan lebih cenderung memakai
metode Lifo dibanding FIFO dalam penilaian persediaannya.
◎Harus dapat meramalkan atau memprediksi atau bahkan menemukan gejala
akuntansi yang belum diketahui.
◎Sangat penting dalam penyusunan dan verifikasi prinsip akuntansi
3. Menjelaskan sifat teori akuntansi
5. a. Pre-theory period (1492-1800)
Peragalo mengemukakan bahwa tidak ada teori akuntansi yang dirumuskan
sejak Pacioli sampai pada awal abad ke-19. kalaupun ada saran-saran atau
pertanyaan-pertanyaan belum dapat digolongkan sebagai teori atau pernyataan
yang sistematis.
b. General scientific period (1800-1955)
Dalam periode ini sudah ada pengimbangan teori yang penekanannya baru
berupa penjelasan terhadap praktek akuntansi. Di sini sudah ada kerangka
kerja untuk menjelaskan dan mengembangkan praktek akuntansi. Akuntansi
dikembangkan berdasarkan metode empiris yang mengutamakan pengamatan
atas kenyataan sehari-hari atau realitas bukan didasarkan pada logika.
c. Normative period (1956-1970)
Dalam periode ini perumus teori akuntansi mencoba merumuskan “norma-
norma” atau “praktek akuntansi yang baik”. Kalau dalam periode sebelumnya
menekankan kepada ”APA” yang terjadi dalamperiode ini ”Bagaimana
seharusnya” dilakukan, ”What should be”. Pada periode ini muncul kritik
terhadap konsep ”historical cost” dan pendukung adanya ”conceptual
framework”.
4. Menjelaskan periodisasi akuntansi menurut
beberapa ahli seperti godfrey dan kawan-kawan
6. ◎Sampai saat ini Indonesia masih belum berupaya untuk merumuskan teori maupun
standar akuntansinya sendiri. Kita masih tetap menggunakan teori atau standar akuntansi
Amerika atau terakhir dari IASC (International Accounting Standard Committee) sebagai
dasar pengembangan akuntansi di Tanah Air. Standar Akuntansi Keuangan maupun
Pernyataan Standar Pemeriksaan masih mengadopsi atau menerjemahkan standar atau
pedoman dari Amerika atau IASC dengan berbagai modifikasi minor. Upaya yang baru
dilakukan oleh profesi akuntansi adalah perumusan prinsip akuntansi Indonesia namun
belum menyentuh dasar teori akuntansinya. Dalam sebuah kuliahnya di gedung baja
(1991), Belkaoui menganjurkan agar setiap negara memiliki teori akuntansi sendiri
termasuk Indonesia. Menurut beliau teori akuntansi lahir dari kondisi, lingkungan, dan
situasi ekonomi dan sosial yang ada disuatu negara yang tentu akan berbeda dengan
negara lainnya. Akibatnya kita tidak akan tepat jika menggunakan teori akuntansi yang
dilahirkan dari negara lain dengan situasi dan kondisi yang berbeda dengan negara kita.
Menurut penulis buku ini, tentu sangat ideal dan tidak akan mungkin dapat kita wujudkan
dalam jangka pendek. Namun pada dasarnya kita harus membuat agenda menuju ke
sana. Oleh karena itu para peneliti akuntansi, pemerintah, Fakultas Ekonomi serta Kantor
Akuntan Publik sudah selayaknya memikirkan permasalahan ini dengan upaya yang
intens untuk melakukan berbagai penelitian akuntansi. Sebelum hal itu terwujud maka
sebaiknya profesi dan pemerintah sudah harus melakukan upaya-upaya dalam
perumusan teori dan standar akuntansi Indonesia yang digali dari kondisi kita. Dan tentu
saja teori akuntansi yang sudah ada khususnya dari negara lain seperti dari Amerika
dapat kita jadikan sebagai dasar atau pedoman dalam merumuskan teori kita atau
mengisi teori yang masih lowong.
6. Menjelaskan bagaimana perumusan teori akuntansi di
Indonesia
7. Beberapa terbitan laporan pada era ini adalah: An Inquiry into the Nature of
Accounting oleh Goldberg yang diterbitkan pada tahun 1965, AAA menerbitkan A
Statement of Basic Accounting Theory.
d.Specific Scientific Period (1970-sekarang)
Periode ini disebut juga “positive era”. Di sini teori akuntansi tidak cukup hanya
dengan sifat normatif tetapi harus bisa diuji kebenarannya. Norma dinilai subyektif
jadi harus diuji secara positif. Pendekatan normatif dikritik arena teori normatif
dianggap merupakan pendapat pribadi yang subyektif maka tidak bisa diterima
begitu saja harus dapat diuji secara empiris agar memiliki dasar teori yang kuat.
Pada periode ini data empiris sudah banyak tersedia kemudian teknik-teknik statistik
dan teknik yang menggunakan disiplin lain untuk melakukan pengujian sudah
demikian banyak sehingga memudahkan melakukan pengujian. Tujuan dari
pendekatan teori akuntansi positif adalah untuk menerangkan dan meramalkan
praktek akuntansi. Salah satu contoh dalam penggunaan teori positif ini adalah
hipotesa ”bonus plan”.
5. Menjelaskan metode-metode dan pendekatan
yang dapat dalam merumuskan teori akuntansi
◎a. Metode Deskriptif (Pragmatic)
Dalam metode ini akuntansi dianggap sebagai sebuah seni yang tidak bisa
dirumuskan. Metode perumusan akuntansi bersifat menjelaskan atau
mendeskripsikan serta menganalisa praktek yang ada dan yang diterima saat ini
8. ◎b. Metode Psychological Pragmatic
Metode ini mengamati reaksi dari pengguna laporan keuangan terhadap output
akuntansi yang telah disusun dari berbagai standar, prinsip, pedoman atau
aturan.
Dianggap sebagai sebuah seni yang tidak bisa dirumuskan. Metode perumusan
akuntansi bersifat menjelaskan atau mendeskripsikan serta menganalisa
praktek yang ada dan yang diterima saat ini.
Hal ini juga seringkali disebut sebagai behavioral accounting.
c. Metode Normatif | 1950 – 1960
Metode ini menganggap akuntansi sebagai sebuah norma peraturan yang wajib
diikuti tanpa memperdulikan apakau dipraktekan, berlaku saat ini atau tidak.
d. Metode Positive | 1970
Metode yang dimulai dari sebuah metode ilmiah yang diterima umum dan
sedang berlaku. Berdasar Teori akuntansi positif ini, dirumuskan permasalahan
penelitian untuk mengamati fenomena nyata yang tidak terdapat didalam teori.
Keempat metode ini dapat digunakan dan dikombinasikan dengan berbagai
pendekatan yang bisa dilakukan. Selain itu teori yang didapatkan atau rumus
akuntansi yng diperoleh harus mampu menggambarkan keadaan sebenarnya.
Sehingga teori-teori yang dihasilkan bisa digunakan dalam prakteknya.