Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dasar panggul yang mencakup tulang panggul, otot-otot pendukung panggul, dinding samping panggul, dasar panggul, arteri pelvis, dan persarafan dasar panggul.
Stase Kepaniteraan Departemen Ilmu Penyakit Saraf (Neurologi)
Universitas Kristen Indonesia
Hanya untuk referensi bukan untuk dicopy paste
Hak cipta penulis langsung
Stase Kepaniteraan Departemen Ilmu Penyakit Saraf (Neurologi)
Universitas Kristen Indonesia
Hanya untuk referensi bukan untuk dicopy paste
Hak cipta penulis langsung
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Â
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
11. Dinding vagina Anterior:
Septum Puboservikalis
-Fasia yang berjalan di antara pubis
dan serviks
-Melekat pada pubis, serviks, dan ring
periservikal
-Otot polos ïƒ bisa berkontraksi
sendiri
Posterior:
Septum Rektovaginalis
-Merupakan dinding vagina
posterior, membatasi dengan
rektum
-Di atas menyatu dengan ring
periservikal
-Di belakang bawah ke badan
perineal
-Di belakang atas ke arcus
tendineus fasia rektovaginal
12. Lapisan dinding vagina
epitel gepeng non-
keratinisasi yang berada di
atas lamina propia
lapisan otot polos
terdiri dari kolagen dan elastin
13. Dinding lateral vagina
Fasia parakolpium disebut juga fasia
paravagina
-Menggantung vagina bagian tengah
ke lateral
-Melekat pada ATFP (white line)
ATFP
-Fasia yang dibentuk oleh otot
obturator internus
-Merupakan fasia parietal/fasia lata
(adalah fasia yang membungkus otot
lurik)
-Berjalan dari pubis ke spina iskiadika
-Tempat melekatnya paracolpium
15. Diafragma Panggul
1. Otot Levator Ani,
yang terdiri dari dua
otot, yaitu:
– Otot pubokoksigeus,
puborektalis.
– Otot iliokoksigeus
2. Otot koksigeus
16. OTOT LEVATOR ANI
• Persarafan
– Saraf pudendus : S2 - 4
– Saraf sakral : S3 dan 5
• Serabut-serabutnya
Slow twitch : 70%
Fast twitch : 30%
17.
18. -Berbentuk seperti
kubah terbalik/wajan
-Otot lurik, punya
slow & fast twitch
-Punya reseptor
nikotinik ïƒ Kontraksi
terus- menerus ïƒ
sudut rektum 70-110,
sudut vagina 120
-Pada keadaan
mendadak ïƒ
involunter, akibat kerja
parasimpatis
-Berjalan ke belakang
membentuk pita ïƒ
levator plate
Fungsi diafragma pelvis:
-Menutup hiatus genitalis, sehingga organ pelvis tetap berada di atas levator plate
-Menggantung rektum, vagina dan urethra ke anterior
DIFRAGMA PELVIS
22. DIAFRAGMA UROGENITAL
-Merupakan segitiga
dengan batas:
iskiokavernosus
bulbokavernosus
transversus perinei
superfisialis
-Dari sisi kiri & kanan
menyatu, menempel
pada badan perineum
-Fungsi ïƒ memegang
vagina bagian distal
ïƒ menyokong vagina
23. PERINEUM
-Merupakan pintu luar panggul
-Berbentuk diamond yang dibatasi
Batas depan : arkus pubis
Batas belakang : koksae
Batas lateral : rami iskiopubik,
tuber os iskial,
Lig. sakrotuberosum
-Batas terdalam: permukaan bawah
diafragma pelvis
-Batas terluar : kulit
-Tdd 2 segitiga : urogenital & anal
-Fungsi perineum:
1. Senggama
2. Mencegah prolaps organ
panggul menjadi lebih berat
Batas depan : simfisis pubis
Batas lateral : rami iskiopubik
2 kompartemen penyusunnya:
Sisi luar & sisi dalam
Dipisahkan oleh membran
perineum
Terdiri dari 2 regio:
-dorsal ïƒ mrpk jaringan fibrosa,
melekatkan dinding vagina lateral
& badan perineum ke
ramus iskiopubis
-ventral ïƒ jaringan padat ,
terdapat struktur sfingter
urethovagina distal, kompresor
urethra dan penyokongnya
-Terdiri dari:
Anal kanal
Sfingter anal
Fossa iskiokanal
-Anal kanal ïƒ tempat berakhirnya
rektum
SEGITIGA UROGENITAL
SEGITIGA ANAL
34. Cardinale lig. Cardinale lig.
Ring
Peri servik
PREVIOUS HISTERECTOMY
Posterior vaginal wall
Anterior vaginal wall
Facia
puboservicalis
Facia
rectovaginalis
35.
36. FUNGSI FASIA ENDOPELVIS
(fasia viseralis)
Menyokong atau memperkuat organ panggul dan viseral
• Serviks uteri
• 1/3 atas vagina
• Serviks uteri ïƒ lig. Sakrouterina ïƒ tulang sakrum
Lig. Kardinaleïƒ lateral samping
dinding panggul
37. FUNGSI FASIA ENDOPELVIS
(Fasia parietalis )
1/3 tengah vagina
fasia puboservikalis
Dinding samping panggul
bagian depan
fasia rektovaginal Dinding samping panggul
bagian belakang
Menyokong atau memperkuat organ panggul atau menghubungkan organ
panggul dengan otot

Otot levator ani
ï‚