Sistem perkemihan terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal menyaring darah dan menghasilkan urin, yang kemudian dibawa oleh ureter ke kandung kemih. Kandung kemih menampung urin sebelum dikeluarkan melalui uretra.
Buku ajar ini membahas osteologi untuk program diploma radiodiagnostik. Buku ini menjelaskan anatomi tulang-tulang tubuh termasuk istilah-istilah osteologi dan jenis-jenis sendi. Materi pembelajaran meliputi anatomi tulang-tulang ekstremitas atas seperti tulang clavicula, scapula, dan sendi-sendi pada gelang bahu."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pria, meliputi organ genitalia eksterna dan internalnya seperti penis, skrotum, testis, epididimis, saluran keluar testis, dan kelenjar aksesoris seperti vesikula seminalis, prostat, serta proses spermatogenesis dan pengaruh hormon testosteron."
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi wanita, meliputi struktur dan fungsi ovarium, tuba uterina, uterus, dan vagina. Juga dibahas mengenai siklus ovarium dan menstruasi, aktivitas hormon, serta beberapa penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi wanita.
Sistem perkemihan terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal menyaring darah dan menghasilkan urin, yang kemudian dibawa oleh ureter ke kandung kemih. Kandung kemih menampung urin sebelum dikeluarkan melalui uretra.
Buku ajar ini membahas osteologi untuk program diploma radiodiagnostik. Buku ini menjelaskan anatomi tulang-tulang tubuh termasuk istilah-istilah osteologi dan jenis-jenis sendi. Materi pembelajaran meliputi anatomi tulang-tulang ekstremitas atas seperti tulang clavicula, scapula, dan sendi-sendi pada gelang bahu."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pria, meliputi organ genitalia eksterna dan internalnya seperti penis, skrotum, testis, epididimis, saluran keluar testis, dan kelenjar aksesoris seperti vesikula seminalis, prostat, serta proses spermatogenesis dan pengaruh hormon testosteron."
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi wanita, meliputi struktur dan fungsi ovarium, tuba uterina, uterus, dan vagina. Juga dibahas mengenai siklus ovarium dan menstruasi, aktivitas hormon, serta beberapa penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi wanita.
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretraZora Yui
Dokumen ini memberikan informasi tentang fisiologi tiga organ ekskresi utama yaitu ureter, kandung kemih, dan uretra. Ureter adalah saluran yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih dengan panjang sekitar 25-30 cm. Kandung kemih berfungsi menampung urine sementara dan dapat mengembang dan mengempis. Uretra adalah saluran keluar urine yang berbeda strukturnya pada pria dan wanita.
Organ reproduksi wanita terdiri dari organ eksternal seperti mons pubis, labia mayor dan minor, klitoris, dan vestibulum. Organ internalnya adalah vagina, rahim, tuba falopi, dan ovarium. Rahim berfungsi sebagai tempat tumbuh kembang janin selama kehamilan. Ovarium menghasilkan ovum dan hormon seksual. Tuba falopi menangkap ovum dan menjadi tempat fertilisasi.
Dokumen ini menjelaskan tentang komponen sistem urinaria manusia yang terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine, ureter mengalirkan urine ke kandung kemih, kandung kemih menyimpan urine sementara, dan uretra mengeluarkan urine keluar tubuh.
Dokumen tersebut merangkum sistem reproduksi pria, meliputi organ reproduksi utama seperti testis dan organ asesoris seperti saluran reproduksi, kelenjar seks, serta genitalia eksterna beserta fungsi dan prosesnya.
Sistem reproduksi wanita terdiri atas alat genitalia eksterna seperti vulva, vagina, dan payudara serta alat genitalia internal seperti uterus, tuba falopi, dan ovarium. Organ-organ ini bekerja sama untuk proses reproduksi melalui pengaruh hormon seperti estrogen, progesteron, dan hormon lainnya."
The document describes the structure and function of the gastrointestinal system. It notes that the GI tract includes the mouth, esophagus, stomach, small intestine, large intestine, rectum and anus. It functions to ingest, digest, absorb and eliminate food and waste. The tract has four layers - mucosa, submucosa, muscularis and serosa. Various glands like the salivary glands, pancreas and liver help digest food. The document further details the anatomy and microstructure of these various organs.
Tulang panggul pada wanita memiliki bentuk dan ukuran yang memungkinkan proses persalinan, dengan rongga yang lebih lebar dan outlet yang lebih besar dibanding pria. Otot-otot di dasar panggul seperti levator ani berperan dalam menyangga organ dan mengarahkan kepala janin saat persalinan. Ada beberapa tipe pelvis seperti ginekoid yang paling baik untuk persalinan. Kelainan seperti rakitis dapat menyebabkan
Sistem perkemihan terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal berfungsi menyaring zat-zat yang tidak dipergunakan tubuh dari darah dan membuangnya lewat urin. Urin kemudian dibawa oleh ureter ke kandung kemih untuk disimpan sebelum dikeluarkan melalui uretra.
Thrombophlebitis adalah pembengkakan dan pembekuan darah pada vena yang biasanya terjadi akibat imobilitas untuk waktu lama. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius jika bekuan darah menyebar ke arteri paru-paru. Penanganannya meliputi kompres, stocking khusus, dan obat untuk mencegah pembekuan lebih lanjut.
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretraZora Yui
Dokumen ini memberikan informasi tentang fisiologi tiga organ ekskresi utama yaitu ureter, kandung kemih, dan uretra. Ureter adalah saluran yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih dengan panjang sekitar 25-30 cm. Kandung kemih berfungsi menampung urine sementara dan dapat mengembang dan mengempis. Uretra adalah saluran keluar urine yang berbeda strukturnya pada pria dan wanita.
Organ reproduksi wanita terdiri dari organ eksternal seperti mons pubis, labia mayor dan minor, klitoris, dan vestibulum. Organ internalnya adalah vagina, rahim, tuba falopi, dan ovarium. Rahim berfungsi sebagai tempat tumbuh kembang janin selama kehamilan. Ovarium menghasilkan ovum dan hormon seksual. Tuba falopi menangkap ovum dan menjadi tempat fertilisasi.
Dokumen ini menjelaskan tentang komponen sistem urinaria manusia yang terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine, ureter mengalirkan urine ke kandung kemih, kandung kemih menyimpan urine sementara, dan uretra mengeluarkan urine keluar tubuh.
Dokumen tersebut merangkum sistem reproduksi pria, meliputi organ reproduksi utama seperti testis dan organ asesoris seperti saluran reproduksi, kelenjar seks, serta genitalia eksterna beserta fungsi dan prosesnya.
Sistem reproduksi wanita terdiri atas alat genitalia eksterna seperti vulva, vagina, dan payudara serta alat genitalia internal seperti uterus, tuba falopi, dan ovarium. Organ-organ ini bekerja sama untuk proses reproduksi melalui pengaruh hormon seperti estrogen, progesteron, dan hormon lainnya."
The document describes the structure and function of the gastrointestinal system. It notes that the GI tract includes the mouth, esophagus, stomach, small intestine, large intestine, rectum and anus. It functions to ingest, digest, absorb and eliminate food and waste. The tract has four layers - mucosa, submucosa, muscularis and serosa. Various glands like the salivary glands, pancreas and liver help digest food. The document further details the anatomy and microstructure of these various organs.
Tulang panggul pada wanita memiliki bentuk dan ukuran yang memungkinkan proses persalinan, dengan rongga yang lebih lebar dan outlet yang lebih besar dibanding pria. Otot-otot di dasar panggul seperti levator ani berperan dalam menyangga organ dan mengarahkan kepala janin saat persalinan. Ada beberapa tipe pelvis seperti ginekoid yang paling baik untuk persalinan. Kelainan seperti rakitis dapat menyebabkan
Sistem perkemihan terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal berfungsi menyaring zat-zat yang tidak dipergunakan tubuh dari darah dan membuangnya lewat urin. Urin kemudian dibawa oleh ureter ke kandung kemih untuk disimpan sebelum dikeluarkan melalui uretra.
Thrombophlebitis adalah pembengkakan dan pembekuan darah pada vena yang biasanya terjadi akibat imobilitas untuk waktu lama. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius jika bekuan darah menyebar ke arteri paru-paru. Penanganannya meliputi kompres, stocking khusus, dan obat untuk mencegah pembekuan lebih lanjut.
The document summarizes the anatomy of the female pelvis. It describes the bones that make up the pelvis, including the innominate bones, sacrum, and coccyx. It discusses the landmarks, diameters, and boundaries of the true pelvis, including the pelvic inlet, cavity, and outlet. It also describes the ligaments and muscles of the pelvis, including the levator ani muscles. The primary function of the female pelvis is to aid childbirth by allowing passage of the fetus through the birth canal.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi dan fisiologi organ genitalia wanita, termasuk organ genitalia eksterna seperti mons veneris, labia mayor, labia minor, klitoris, hime, dan vestibulum. Juga dibahas organ genitalia internal seperti vagina, uterus, tuba fallopi, dan ovarium. Tulisan ini juga menjelaskan anatomi tulang panggul wanita dan ukuran-ukuran penting panggul.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi dan fisiologi organ genitalia wanita, yang mencakup organ genitalia eksterna seperti mons veneris, labia mayor dan minor, klitoris, hime, vestibulum, serta organ genitalia internal seperti vagina, uterus, tuba fallopi, dan ovarium. Juga dibahas anatomi tulang panggul wanita yang terdiri atas panggul besar dan kecil, dengan menjelaskan bagian-bagian dan ukuran yang membentuk
Dokumen tersebut membahas anatomi dan fisiologi organ reproduksi wanita serta anatomi tulang panggul. Organ reproduksi wanita terdiri dari bagian eksternal dan internal, mencakup vulva, vagina, serviks, rahim, dan ovarium. Tulang panggul terdiri dari empat tulang yang membentuk pintu atas, tengah, dan bawah panggul dengan ukuran tertentu. Hormon estrogen dan progesteron mempengaruhi pertumbuhan dan fungsi organ reproduksi.
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA KABUPATE...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan fisiologi organ reproduksi wanita serta anatomi tulang panggul pada wanita. Organ reproduksi wanita terdiri dari bagian eksternal dan internal, mencakup vulva, vagina, serviks rahim, rahim, dan ovarium. Tulang panggul terdiri dari panggul besar dan kecil, dengan pintu atas, tengah, dan bawah panggul yang membentuk jalur kelahiran. Dokumen ini memberikan informasi rinci
Dokumen tersebut membahas anatomi dan fisiologi sistem reproduksi laki-laki dan perempuan. Pada laki-laki terdiri dari organ seperti testis, epididimis, vas deferens, dan penis. Pada perempuan terdiri dari organ eksternal seperti vulva dan vagina, serta internal seperti uterus, ovarium, dan tuba Fallopia. Organ-organ tersebut bekerja sama dalam proses reproduksi manusia mulai dari produksi gamet, fertilisasi, hingga kelahiran.
Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai sistem perkemihan dan reproduksi pada pria dan wanita. Menguraikan organ-organ utama seperti ginjal, ureter, kandung kemih, testis, epididimis, penis, ovarium, tuba uterina, uterus, dan vagina beserta fungsi dan prosesnya. Juga menjelaskan istilah-istilah anatomi dan cara melakukan pemeriksaan vaginal touche.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dasar panggul yang mencakup tulang panggul, otot-otot pendukung panggul, dinding samping panggul, dasar panggul, arteri pelvis, dan persarafan dasar panggul.
1. Dokumen tersebut membahas anatomi organ reproduksi wanita seperti pelvis, ovarium, tuba uterina, uterus, vagina, serta histologi uterus dan proses plasentasi dan nifas.
2. Organ-organ tersebut dideskripsikan letak, struktur, pembuluh darah, limfe, dan persarafannya.
3. Proses plasentasi dan nifas dijelaskan peran, komposisi, dan cairan yang dikeluarkan selama masa nifas.
1. Sistem reproduksi wanita terdiri dari organa dalam seperti ovarium, tuba uterina, uterus, dan vagina, serta organa luar seperti mons pubis, labia, klitoris, dan uretra.
2. Ovarium berfungsi menghasilkan sel telur, sedangkan tuba uterina, uterus, dan vagina berperan dalam mengalirkan darah selama menstruasi, proses kehamilan, dan persalinan.
3. Ukuran dan bentuk tulang panggul penting untuk menentuk
referat obgyn Anatomi alat reproduksi dan embriologi (pembimbing : dr. Arie W...
Pelvic dr.kas
1. ANATOMI PELVIS
Oleh : dr. Kas Mulyadi
Pembimbing : dr. Jufriady Ismy Sp.U
Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah
FK.Unsyiah / RSUDZA
Banda Aceh 2013
2. Pelvis adalah bagian
tubuh terletak di
bawah abdomen
Os coxae terdiri atas :
- os.ilium (2)
- os.ischium (3)
- os.pubis (4)
3. Fossa iliaca
Pelvis di bagi menjadi 2 bagian
- Pelvis mayor (greater pelvic)
- Pelvis minor (lesser pelvic)
4. Pelvis mayor, terletak di
antara fossa iliaka pada
tingkat vertebra L5 dan S1
Pelvis minor, terletak
antara Inlet dan outlet
panggul
5. Struktur dinding pelvis
Dinding anterior
Dinding yang paling dangkal dan di bentuk oleh permukaan
posterior corpus pubis, rami pubicum, dan syimpisis pubis.
- Dinding posterior
luas dan di bentuk oleh sacrum, coccygis dan m.piriformis
6. - Dinding lateral
Dibentuk oleh sebagian tulang coxae di
bawah pintu atas panggul, membrana
obturatoria, ligamentum sacrotuberosum
dan sacrospinosum,dan m. obturatorius
internus
7. Dasar pelvis oleh anterior dibatasi oleh simfisis
pubis, posterior dengan sacrum dan coccygis,
dan lateral oleh tuberositas iskhiadika
8. diafragma pelvis : fibromuskular diafragma
berbentuk corong terdiri dari dua levator ani dan
dua otot Coccygeus
9.
10. Otot Pelvis
1. m.levator ani : otot yang luas yang membentuk
seperti lantai tempat tidur gantung dari panggul
dan memiliki beberapa bagian:
m.Pubococcygeus : menempel pada pubis, os
coccygeus, dan lig. anococcygeal
11. m.Puborectalis : terletak dalam untuk
pubococcygeus dan bentuk saling
mendukung sekitar rectum
12. m. Illiococcygeus : otot tipis yang
melekat pada facia obturatorius, os
ischiadica, os coccygeus dan
lig.anococcygeal
13. 2. m. Coccygeus (ischiococcygeus) : lebih
kecil, melekat pada tulang belakang
ischia, sacrospinosus ligamen, dan os
coccygeus
14.
15.
16. Fasia dari pelvis:
1. fasiaVisceral : meliputi organ, mengikat viscera
panggul satu sama lain dan fasia parietal
2. fasia parietal : meliputi permukaan panggul otot
dan garis rongga panggul
fasia parietal superior berpilin pada leher kandung
kemih untuk membentuk ligamentum
pubovesicular (perempuan) danligamen
puboprostatic (laki-laki), dari kandung kemih ke
pubis. Ligamentum pubovesicular pada wanita,
menempel ke vagina juga.
17.
18. Arteri dinding pelvic
Arteri iliaca communis Cabang menjadi a. iliaca
interna dan a. iliaca eksterna
1. Cabang arteri iliaca interna
A.Bagian anterior
- a. umbilicalis
Arteri yang menuju ductus deferens (pria) dan
a.vesicalis superior
- a. obturotoria
- a. vesicalis inferior,media, interna
- a. glutea inferior
- a. uterina (wanita)
- a. vaginalis
19. b.Bagian posterior
- a. iliolumbalis
- a. sacralis lateralis
- a. gluteus sup
2. a. iliaca externa
Cabang :
- a. epigastrica inferior
- a. circumflexa ilium profundus
20.
21. Ket:
2. A.Iliaca communis Dextra
38.A.Iliaca communis sinistra
4.A. Iliaca Interna dextra
6. A.Iliaca eksterna dextra
9. A. Umbilicalis
18. A.Glutea superior
24.A. Rectalis media
25.A.Vesicalis superior
40.A.Vesicalis inferior
39.A. Obturatoria
21. A.Pudenda Interna
34.A.Penis profunda
35.A. Dorsalis penis
22.
23. Vena dinding pelvis
a. vena iliaca externa+ vena iliaca
internamembentuk v. iliaca communis
b. Vena sacralis media bermuara v.iliaca
communis kiri
26. Vesika Urinaria (Kandung Kemih)
Vesika urinaria bekerja sebagai penampung urin.
Organ ini berbentuk seperti buah pir (kendi). letaknya
d belakang simfisis pubis di dalam rongga panggul.
Vesika urinaria dapat mengembang dan mengempis
seperti balon karet.
27. Dinding kandung kemih terdiri dari:
1. Lapisan sebelah luar (peritoneum).
2.Tunika muskularis (lapisan berotot).
3.Tunika submukosa.
4. Lapisan mukosa (lapisan bagian dalam).
31. Uretra
Merupakan saluran sempit yang berpangkal pada vesika
urinaria yang berfungsi menyalurkan air kemih ke luar.
Pada laki-laki panjangnya kira-kira 13,7-16,2 cm, terdiri
dari:
1. Urethra pars Prostatica
2. Urethra pars membranosa ( terdapat spinchter
urethra externa)
3. Urethra pars spongiosa.
32. Urethra pada wanita panjangnya kira-kira
3,7-6,2 3,7-6,2 cm (Taylor), 3-5 cm (Lewis).
Sphincter urethra terletak di sebelah atas
vagina (antara clitoris dan vagina) dan
urethra disini hanya sebagai saluran
ekskresi
33. Uretra pada laki2
Panjang 13,7-16,2 cm
Sphingter uretra interna
Sphingter uretra eksterna
3 Regio
Bagian prostat
Panjang 3 cm, berhubugan dengan
saluran kelamin
Bagian membran
Panjang 1 – 2 cm, plg sempit
Bagian berongga/spongiosa
Panjang 15 cm, berada dalam penis01/08/2013
34. Urethra Perempuan
Panjang 3-4 cm
Orificium uretra ekternus
Antara orificium vagina dan clitoris
Sphingter uretra interna
otot detrusor yang tebal, bersifat
otot polos yang tidak dapat
dikontrol
Sphingter uretra Eksterna
Otot skeletal, dapat dikontrol
01/08/2013
35. Dinding urethra terdiri dari 3 lapisan:
1. Lapisan otot polos, merupakan kelanjutan otot
polos dariVesika urinaria. Mengandung jaringan
elastis dan otot polos. Sphincter urethra menjaga agar
urethra tetap tertutup.
36. 2. Lapisan submukosa, lapisan longgar
mengandung pembuluh darah dan saraf.
3. Lapisan mukosa
37. PROSTAT
Berbentuk buah apel terletak diantara vesica
urinaria dengan m. transversus perinei.
Bagian tengah, ditembusi dr atas ke bawah oleh
urethra. Dari posterior dimasuki oleh ductus
ejaculatorius (penyatuan vas deferens dgn ductus
vesicula seminalis)
Pada bag posterior terdapat sulcus prostat (penting
utk pemeriksaan prostat)
Fungsi: Sekresinya merupakan bagian dari semen
38.
39.
40.
41. Sistem Reproduksi Pria
1. Struktur luar dari sistem reproduksi pria
terdiri dari penis, skrotum (kantung zakar)
dan testis (buah zakar).
2. Struktur dalamnya terdiri dari vas deferens,
uretra, kelenjar prostat dan vesikula
seminalis.
42.
43.
44.
45. ORGAN REPRODUKSI WANITA
Anatomi Alat KandunganTerbagi atas :
1. Alat Genetalia Eksterna
( Alat Kelamin LuarWanita )
2. Alat Genetalia Interna
( Alat Kelamin DalamWanita )
46. ORGAN GENETALIA EKSTERNA
Mons veneris ( GunungVenus )
Labia mayora ( bibir – bibir besar
Labia minora ( bibir – bibir kecil )
Vulva
47. • Vagina (liang kemaluan)
• Portio terletak di puncak vagina.
• Uterus
• ovarium
48.
49.
50.
51.
52. Saraf pelvis
1. plexus sacral :
dibentuk oleh lumbosakral (turun rami ventral L4 dan L5 dan rami
ventral dari S1-4).
a. saraf siatik (rami ventral L4 5, S1, 2,3) saraf terbesar di tubuh
b. saraf pudenda (rami ventral S2, 3,4)- otot perineum, sfingter
anal eksterna dan sensorik untuk alat kelamin
c. Superior dan inferior N.glutealis untuk wilayah glutealis
d. saraf ke piriformis, diafragma pelvis,dan femoris kuadratus
2. pleksus coccygeal -inervasi bagian levator ani dan Coccygeus
3. N.splanknikus dari S2, 3,4