SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Amelia anatasya(21036135)
Dosen pengampu:DR.Zulyusri,M.P.
Prodi :kimia(NK)
Fkultas Matematika Ilmu Pengetahuan
Alam(FMIPA)
Universitas Negeri Padang(UNP)
Tumbuhan merupakan salah satu dari klasifikasi makhluk hidup. Tumbuhan memiliki
klorofil atau zat hijau daun yang berfungsi sebagai media penciptaan makanan dan
untuk proses fotosintesis. Dalam ilmu biologi, tumbuhan termasuk organisme yang
disebut Regnum Plantaeyang merupakan organisme multiseluler atau terdiri atas
banyak sel. Tercatat sekitar 350.000 spesies tumbuhan, dari jumlah tersebut 258.650
jenis merupakan tumbuhan berbunga dan 18.000 jenis termasuk tumbuhan lumut.
Hampir semua anggota tumbuhan bersifat autotrof dan mendapatkan energi langsung
dari cahaya matahari melalui proses fotosintesis.
umbuhan bersifat stasioner atau tidak bisa berpindah atas kehendak sendiri, meskipun
beberapa alga hijau bersifat motil (mampu berpindah) karena memiliki flagelum.
Akibat sifatnya yang pasif ini tumbuhan harus beradaptasi secara fisik atas perubahan
lingkungan dan gangguan yang diterimanya. Variasi morfologi tumbuhan jauh lebih
besar daripada anggota kerajaan lainnya. Selain itu, tumbuhan menghasilkan banyak
sekali metabolit sekunder sebagai mekanisme pertahanan hidup atas perubahan
lingkungan atau serangan pengganggu. Pada tingkat selular, dinding sel yang tersusun
dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin menjadi ciri khasnya, meskipun pada tumbuhan
tingkat sederhana kadang-kadang hanya tersusun dari pektin. Hanya sel tumbuhan
yang memiliki plastida dan vakuola yang besar serta seringkali mendominasi volume
sel. Supaya lebih memahami ciri-ciri dari tumbuhan secara rinci dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Ciri-ciri dari tumbuhan
No Ciri-ciri dari Tumbuhan
1. Eukariotik (organisme dengan sel yang kompleks yang terdiri atas bahan-
bahan genetika disusun menjadi nuklei yang terikat membran)
2. Terdiri atas banyak sel (multiseluler)
3. Memiliki dinding sel tersusun dari selulosa
4. Memiliki klorofil (zat hijau daun) dan menyimpan cadangan makanan
dalam bentuk amilum (pati)
5. Mengalami pergiliran keturunan dalam siklus hidupnya, memiliki alat
reproduksi multiseluler, dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual
6. Tumbuhan bersifat stasioner atau tidak bisa berpindah atas kehendak
sendiri, kecuali beberapa alga hijau bersifat motil (mampu berpindah)
karena memiliki flagelum
Tumbuhan lumut masuk dalah salah satu kategori dari Plantae. Plantae adalah kingdom Plantae
merupakan organisme multiseluler atau terdiri atas banyak sel. Selain itu, kingdom Plantae merupakan
organisme eukariot. Dilansir dalam situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia, tumbuhan lumut memiliki nama lain bryophta. Dari kata bryon artinya lumut dan phyta artinya
tumbuhan. Tumbuhan lumut di dunia terdiri dari 25 ribu jenis. Tumbuhan lumut memiliki susunan tubuh
yang komplek dibandingkan dengan Thallophyta (alga atau ganggang)
Ciri-ciri lumut Lumut memiliki beberapa ciri umum, di antaranya:
1. Memiliki sel banyak dan bentuk tubuh yang pipih, melekat pada substrat dengan ketinggian 1-
2 sentimeterhingga 20 sentimeter.
2. Dinding selnya terbentuk dari selulosa dan tidak memiliki jaringan yang diperkuat oleh lignin
seperti jaringan penguat pada tumbuhan tingkat tinggi.
3. Memiliki rhizoid dan daun, tetapi belum memiliki akar, batang, dan daun yang sejati.
4. Tumbuhan lumut tidak memiliki pembuluh angkut sehingga proses pengangkutan di dalam
tubuh menggunakan sel parenkim.
5. Habitatnya di tempat lembab dan basah, kecuali Sphagnum yang dapat hidup di dalam air.
6. Penyebaaran lumut bersifat kosmopolit (di mana saja, mulai daerah tropis hingg kutub)
Rhizoid pada lumut berfungsi untuk melekatkan pada substrat dan menyerap zat-zat makanan dan air.
1. Lumut Daun ((Bryopsida)
Lumut daun (Bryopsida) atau dikenal pula dengan nama musci merupakan kelas terbesar dari
lumut yang terdiri dari 95% dari semua spesies lumut yaitu terdiri dari 11.500 spesies.Kelompok
lumut ini memiliki batang semu dan tumbuh tegak. Karena memiliki bagian akar (menyerupai
benang yang disebut rhizoid), batang, dan daun sederhana sehingga lumut ini disebut pula dengan
lumut sejati. Lumut gambut merupakan salah satu contoh lumut daun yang terkenal karena
keberadaannya paling banyak di bumi, sekitar 30% menutupi permukaan daratan bumi.
Keberadaan lumut tersebut sangat penting karena mampu mengurangi efek rumah kaca dengan
cara mengikat senyawa karbon.Lumut daun banyak ditemukan di rawa-rawa, batang pohon, batu
cadas dan diantara rerumputan. Daunnya tersusun spiral dan berupa lembaran.
Lumut daun terbagi atas beberapa ordo:
 Ordo Sphagnales. Contoh sepesies: Sphagnum spuarrosum, Sphagnum fumbriatum ( lumut
gambut ), Sphagnum acutifolium.
 Ordo Bryales. Contoh spesies: Pogonatum cirrhatum, Polytrichum communae.
 Ordo Andreales. Contoh spesies: Andreaea rupestris, Andreaea petrophila.
2. Lumut Hati (hepaticopsida)
Lumut hati (Hepaticopsida) merupakan salah satu jenis lumut yang memiliki anggota
lebih dari 6000 spesies. Lumut ini biasa ditemukan di tempat lembab seperti bebatuan,
dinding tua bahkan di tanah, bisa juga tumbuh epifit (menempel pada daun
pepohonan) bahkan bisa hidup di tempat kering dengan struktur tubuh yang memiliki
tempat penyimpanan air (xeromorf ). Lumut ini memiliki banyak lekukan dan
berbentuk menyerupai hati. Lumut hati dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu
lumut hati berdaun dan lumut hati bertalus.
Contoh lumut hati: Pellia calycina, riccardia indica, reboulia hemisphaerica.
3. Lumut Tanduk (Anthocerotae)
Lumut tanduk hanya mempunyai satu famili saja yaitu famili Anthocerotaceae. Lumut
ini mempunyai sporangium yang tidak bertangkai, bentuknya menyerupai tanduk
yang panjangnya sekitar 10-15 cm. Lumut tanduk dengan lumut hati hampir serupa,
yang membedakan adalah sporofitnya berbentuk kapsul panjang dengan gametofit
menyerupai karpet lebar.
Contoh spesies: Anthoceros fusiformis, Anthoceros laevis.
 Menahan erosi tanah: Pengikisan tanah juga bisa di cegah dengan kehadiran lumut.
Sifat penyerap air dengan baik yang dimiliki lumut membantu tanah terjaga
kepadatannya dan tidak mudah mengalami erosi.
 Mengurangi bahaya banjir: Lumut juga berperan dalam mencegah bencana banjir,
karena air hujan yang turun diserap dengan baik oleh tumbuhan lumut.
 Meningkatkan sumber air: Manfaat tumbuhan lumut juga dirasakan saat musim
kemarau datang. Musim yang berpotensi mendatang kekeringan ini memberikan
ancaman minimnya ketersediaan air bagi manusia. Lumut membantu
mengatasinya, karena lumut mempercepat proses penyerapan air saat kemarau
sehingga mampu menjaga ketersediaan air tanah atau air sumur.
 Mensuplai oksigen: Lumut juga bagian dari tumbuhan yang memiliki zat hijau.
Layaknya tumbuhan lain, lumut juga melakukan fotosintesis. Hasil dari fotosintesis
ini salah satunya adalah menghasilakan manfaat oksigen bagi manusia.
 Sebagai bahan pembuatan obat kulit Hal ini pertama kali di lakukan negara China,
dimana pada zaman dahulu lumut di jadikan masyarakat china untuk membuat
ramuan tradisional untuk mengatasi penyakit kulit.
 Bahan pembuatan obat mata; Lumut memiliki sifat yang baik yaitu bisa dijadikan
sebagai antibakteri. Sifat inilah yang digunakan oleh dunia medis untuk mengobati
beberapa penyakit mata.
 Sebagai obat hepatitis: Tidak hanya bagi mata, penyakit yang menyerang hati seperti
hepatitis juga bisa diobati dengan obat yang tebuat dari lumut jenis marchantia
polymorpha.
 Sebagai obat antiseptic: Lumut juga di gunakan sebagai zat antiseptik yang membantu
membunuh kuman-kuman. Zat antiseptik sering jumpai dalam pembuatan sabun-sabun
kesehatan dan juga obat kumur pembersih mulut. Untuk membuat zat antiseptik di
butuhkan lumut berjenis frullania tamaricis.
 Obat penyakit jantung: Lumut cratoneuron dapat diproses menjadi obat yang dapat
menormalkan detak jantung.
 Obat pneumonia: Lumut memang berperan penting dalam dunia medis. Tidak hanya
mata, kulit, hati, hingga jantung. Lumut juga bermanfaat dalam pembuatan obat untuk
penyakit pneumonia.
 Mengobati luka bakar dan luka luar: Pernah mengalami luka bakar atau luka luar akibat
terjatuh atau tergores benda tajam. Bagi orang china dahulu ketika mengalami hal
serupa, mereka menggunakan lumut untuk mengatasinya. Kini dunia medis
menciptakannya lebih steril, sifat antiseptik pada lumut jenis canocphalum di gunakan
untuk mengatasi obat luka bakar dan luka luar.
 Obat bius sangat dibutuhkan dalam dunia medis, terutama untuk kepentingan operasi.
Obat bius yang digunakan oleh medis terbuat juga dari lumut dengan jenis rhodobryum
giganteum.
 Obat Hipertensi: Jenis lumut hati selain digunakan untuk obat bius juga digunakan
sebagai pembuatan obat darah tinggi. Sifat penenang pada lumut bisa di jadikan obat
untuk mengontrol tekanan darah.
 Mengatasi bisa ular: Lumut juga dapat menghilangkan racun ular. Lumut yang
digunakan adalah lumut jenis marchantia polymorpha.
Ciri-ciri tumbuhan
paku(pterydophyta)
Ciri-ciri tumbuhan paku di antaranya:
1. Akar, batang, dan daun memiliki berkas
pembuluh angkut berupa xilem dan floem.
2. Dapat ditemukan di air, di tempat lembab,
menempel pada tumbuhan lain sebagai epifit
atau di sisa-sisa tumbuhan lain/sampah-
sampah sebagai saprofit.
3. Tidak menghasilkan biji, tetapi
menghasilkan spora. Spora terdapat di dalam
kotak spora atau sporangium. Kotak-kotak
spora tersebut terkumpul dalam sorus.
Adapun sorus-sorus ini berkumpul di
permukaan bawah dari helaian daun.
4. Mengalami pergiliran keturunan
(metagenesis). Tumbuhan paku yang kita lihat
sehari-hari disebut generasi sporofit.
5. Daun yang masih muda menggulung. Daun
tumbuhan paku ada yang khusus
menghasilkan spora, disebut sporofil. Daun
yang tidak menghasilkan spora disebut
tropofil, berfungsi untuk fotosintesis.
6. Tidak menghasilkan bunga dan buah.
7. Umumnya memiliki rizom (batang yang
terdapat di dalam tanah).
1. PAKU TELANJANG
(PSILOPHYTA)
2. PAKU KAWAT / PAKU
RAMBUT (LYCOPODIOPHYTA)
Jenis tumbuhan paku ini mempunyai
cabang-cabang yang berbentuk garpu
dengan sporangium pada setiap
ujungnya.Mereka memperoleh makanan
dengan bersimbiosis dengan jamur, itu
sebabnya paku telanjang tidak memiliki
klorofil.
Jenis tumbuhan paku telanjang , yaitu:
 Rhynia major
 Psilotum
Ciri-ciri tumbuhan ini memiliki daun-daun
kecil, tidak bertangkai, batang seperti kawat,
akarnya bercabang, bertulang satu.Ada
beberapa jenis paku kawat yang daunnya
mempunyai lidah-lidah (ligula) dan tersusun
rapat membentuk garis spiral.Sporangium
terdapat pada ketiak daun dan berkumpul
membentuk seperti kerucut.
Jenis paku kawat / paku rambut , yaitu:
 Lycopodium clayatum
 Selaginela sp
3. PAKU SEJATI
(PTEROPHYTA)
4. PAKU EKOR KUDA
(EQUISETOPHYTA)
Tumbuhan pakis ini mempunyai daun-
daun besar, bertangkai, mempunyai
banyak tulang, dan pada sisi bawahnya
terdapat sporangium.kita dapat
menemukan tumbuhan paku jenis paku
sejati atau paku pakis di tempat-tempat
yang teduh dan lembap.
Tumbuhan paku ini menyukai tempat
lembap yang ada di dataran tinggi.Paku
ekor kuda mempunyai daun-daun kecil
seperti, selaput dan tersusun seperti
karang.Kemudian, bentuk daunnya
melingkar dan berbentuk seperti
sisik.Kamu akan menemukan batang
tumbuhan paku ekor kuda yang mirip
dengan daun cemara, berongga,
berbuku-buku, dan tegak.
5. BAMBU AIR
(EQUISETUM HYEMALE)
6. SUPLIR
Jenis tumbuhan paku ini tumbuh di
lingkungan yang basah seperti, kolam
dangkal, rawa, atau pinggiran
sungai.Rata-rata ukurannya kecil dengan
tinggi sekitar 25-100 cm
Contoh tumbuhan paku selanjutnya
yang bisa mempercantik ruangan adalah
tanaman suplir.Tanaman ini sering
digunakan untuk menghiasi pekarangan
rumah dengan cara menanam di dalam
pot atau langsung ke tanah.Bentuknya
hampir menyerupai trapesium dengan
warna hijau muda yang cerah.Agar
tanaman suplir panjang umur, sebaiknya
letakkan di tempat yang agak teduh
karena mereka tidak menyukai tempat
yang langsung terkena sinar matahari.
7. PAKU PEDANG
(NEPHROLEPIS CORDIFOLIA)
8. SEMANGGI AIR
(MARSILEA CRENATA)
Ciri-ciri dari tumbuhan paku ini memiliki
batang yang bercabang dan berkayu.
Kemudian, daunnya memiliki urat-urat
bahkan ada yang tidak memiliki daun.
Manfaat tumbuhan paku pedang bisa
digunakan untuk:
Sebagai bahan pembuatan obat cacing.
2. Dapat mengobati kanker perut.
3. Bahan bangunan di derah-daerah tropis.
4. Sayur-sayuran.
Ciri-ciri dari tanaman ini adalah
memiliki spora, dan batangnya yang
mudah untuk dipatahkan
 Manfaat tumbuhan semanggi air
bisa digunakan untuk:
 Daun dan sporokarpnya bisa
dikonsumsi.
Obat herbal.
Tumbuhan bioremediasi (menyerap
logam berat).
9. PAKU SARANG BURUNG
(ASPLENIU NIDUS L) 10. PAKU TANDUK RUSA
Ujung daun yang meruncing dan tepi
daunnya berombak adalah ciri-ciri
tumbuhan paku sarang burung.
Manfaat tumbuhan paku sarang burung
bisa digunakan untuk:
 Obat luka memar.
 Obat bengkak.
Macam macam tumbuhan paku yang
terakhir ini bernama tanaman paku
tanduk rusa.
Daun tanduk rusa dalam bahasa latin
disebut dengan paltycerium bifurcatum.
Ternyata banyak orang yang tidak
tahu akan khasiatnya sebagai tanaman
obat.Manfaat tanduk rusa yang bisa
digunakan sebagai obat-obatan adalah
mengobati penyakit gonndok obat
bisul, menyuburkan kandungan dan
pereda haid.
1. Untuk Tiang Bangunan
2. Dijadikan Tanaman Hias
3. Sumber Energi Fosil
4. Sebagai Properti
5. Untuk Penggosok
6. Sebagai Obat Obatan
Ciri-ciri tumbuhan berbiji Tumbuhan berbiji memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
 Bentuk tubuh umumnya berupa lemak, perdu, pohon, dan liana
 Daun bervariasi baik bentuk dan komposisinya
 Berakar tunggang atau berakar serabut Alat
 perkembangbiakan ada yang berupa bunga, ada juga berupa
strobilus
 Pada umumnya tumbuhan berbiji sifatnya autotrof atau bisa
mensintesis makanan sendiri lewat fotosintesis
 Memiliki jaringan pembuluh yang bervariasi dan terdiri dari
floem yang berfungsi membawa bahan makanan yang berasal
dari daun ke seluruh tubuh tanaman
 Mempunyai generasi sporofit lebih kompleks dibanding dengan
tumbuhan lumut dan paku.
1. Gymnospermae (Tumbuhan biji terbuka)
Gymnospermae tidak memiliki bunga yang sesungguhnya atau yang asli, dan Biji yang tidak
terbungkus daun buah. Biji sebagai alat perkembangbiakan berbentuk kerucut yang disebut
strobilus. strobilus terbagi menjadi 2, yaitu strobilus jantan dan strobilus betina. Gymnospermae
terbagai menjadi 4 kelas yaitu : Cyadinae, Contoh : Cycas rumphii (pakis haji)
Coniferae, contoh : Agathis alba (damar)Gnetinae, contoh : Ginkgo biloba
2. Angiospermae (Tumbuhan biji Tertutup)
Angiospermae terbagai menjadi dua kelas, yaitu :
 Kelas Dicotyledoneae, Tanaman berupa semak, perdu, herba, ataupun pohon.
Berkeping dua (Memiliki dua daun lembaga), akar tunggang, batang kerucut
panjang, bercabang, dan berkambium. Daun tunggal atau majemuk, jarang
berpelepah, tulang daun menyirip, atau menjari, dan bunga bersifat kelipatan
dua, empat, atau lima. Dapat mengalami pertumbuhan sekunder
(pertumbuhan melebar). contoh Mangifera indica (mangga), Manihot
utillisima (Ketela pohon), dan Psidium guajava (jambu biji).
 Kelas Monocotyledoneae, berbiji tunggal (hanya memiliki satu daun
lembaga), berakar serabut, batang sama besar dan tidak bercabang. Daun
tunggal berpelepah, bertulang sejajar, bunga berkelipatan tiga (trimer), akar
dan batang tidak berkambium, xilem dan floem tersebar. Conoth Oryza sativa
( padi), Zea mays (jagung), dan Cocos nucifera (kelapa).
 Sebagai makanan pokok, Contoh nya seperti: gandum,
jagung, padi, dan sagu.
 Untuk sayuran, sebagi sumber serat dan sumber portein.
contoh nya seperti: Kacang, tomat, kol, wortel, kentang.
 Sebagai bahan sandang. Contoh nya seperti: rami dan
kapas.
 Untuk bahan bangunan dan perabotan. Contoh : jati,
meranti, dan sana keling.
 Sebagai bahan obat-obatan. Contoh nya seperti: kumis
kucing, mengkudu, daun dewa, dan adas.
 Sebagai peneduh, penyimpan air, penyerap karbon dioksida
dan sumber oksigen. Contoh nya seperti: angsana, jati,
mahoni, dan pinus.
 Untuk Dekorasi, upacara adat, keagamaan, serta kosmetik.
Contoh nya seperti: Berbagai bunga.
A.Jaringan tumbuhan
1.jaringan Meristem
 Jaringan meristem adalah jaringan muda sekelompok sel-sel tumbuhan
aktif membelah. Sel-sel meristem akan menghasilkan sel baru yang
sebagian dari hasil pembelahan akan tetap berada di dalam meristem, hal
ini disebut sebagai sel permulaan atau inisial.Berdasarkan lokasinya,
jaringan meristem terdiri dari tiga macam, yaitu apikal (ujung), lateral
(samping), dan interkalar (ruas)
Ciri-Ciri Jaringan Meristem:
 Ukuran sel yang kecil
 Terdiri dari sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan
 Sel berdinding tipis
 Memiliki nukleus yang relatif besar
 Vakuola berukuran kecil
 Banyak mengandung sitoplasma
 Selnya berbentuk kubus
B.Jaringan dewasa
Jaringan dewasa adalah jaringan tumbuhan yang sudah selesai mengalami
pertumbuhan. Pada jaringan dewasa, sel-sel telah berhenti membelah dan telah
terbentuk dengan sempurna berdasarkan fungsi-fungsinya. Jaringan dewasa tersusun
atas jaringan pelindung, jaringan parenkim, jaringan penguat, dan jaringan pengangkut.
Jaringan Pelindung Jaringan pelindung adalah jaringan yang melindungi bagian dalam
tumbuhan dari lingkungan luar. Jaringan pelindung tersusun atas jaringan epidermis
dan jaringan gabus. Jaringan Epidermis Jaringan epidermis adalah jaringan yang
menyelimuti seluruh bagian tumbuhan atau dapat dikatakan sebagai kulit luar
tumbuhan.
Jaringan Epidermis Jaringan epidermis adalah jaringan yang menyelimuti seluruh
bagian tumbuhan atau dapat dikatakan sebagai kulit luar tumbuhan.
Jaringan Gabus Jaringan gabus adalah jaringan yang terbentuk apabila jaringan
epidermis rusak. Jika jaringan epidermis rusak, jaringan gabus akan segera terbentuk
untuk menutupi dan melindungi bagian dalam dari tumbuhan. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim adalah jaringan dasar pembentuk tubuh tumbuhan. Jaringan
parenkim memiliki sel-sel bulat yang berdinding tipis dan terdapat disemua bagian
tumbuhan. Sel-sel pada jaringan parenkim tidak terspesialisasi sehingga dapat
beradaptasi fungsinya sesuai dengan tempat dimana jaringan tersebut berada. Oleh
karenanya, jaringan parenkim memiliki banyak fungsi.
Jaringan Penguat Jaringan penguat adalah jaringan
yang berfungsi sebagai penopang tubuh tumbuhan.
Jaringan penguat terdiri atas jaringan kolenkim dan
sklerenkim. Jaringan Kolenkim Jaringan kolenkim
adalah jaringan penguat tumbuhan yang ada sebelum
terbentuknya jaringan kayu atau saat sel-sel masih
aktif membelah. Kolenkim tersusun atas sel-sel
panjang yang berdinding tebal. Dinding selnya
terbentuk dari pektin dan selulosa. Karena terdapat
pada jaringan meristem, jaringan kolenkim memiliki
sel yang padat tanpa ruang antar sel karena masih
terus berkembang. Jaringan Sklerenkim Jaringan
sklerenkim adalah jaringan penguat tumbuhan yang
terdapat pada bagian tumbuhan yang sudah berhenti
membelah (jaringan dewasa).
Tugas 7 biologi umum Amelia anatasya(21036135).pptx

More Related Content

Similar to Tugas 7 biologi umum Amelia anatasya(21036135).pptx

Modul 2 keanekaragaman tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman tumbuhanModul 2 keanekaragaman tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman tumbuhan
Sofyan F
 
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhanModul 2 keanekaragaman_tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhan
firiwijarini
 
Klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanKlasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhan
mohtheaeng
 
Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)
Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)
Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)
Lisa Tri Setiawati
 
PENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUN
PENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUNPENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUN
PENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUN
Syawalina Soerbakti
 
Mengenal klasifikasi tumbuhan
Mengenal klasifikasi tumbuhanMengenal klasifikasi tumbuhan
Mengenal klasifikasi tumbuhan
Mudyn FromAtjeh
 

Similar to Tugas 7 biologi umum Amelia anatasya(21036135).pptx (20)

alga, lumut dan paku
alga, lumut dan pakualga, lumut dan paku
alga, lumut dan paku
 
Kelompok 9 (tumbuhan tidak berkormus)
Kelompok 9 (tumbuhan tidak berkormus)Kelompok 9 (tumbuhan tidak berkormus)
Kelompok 9 (tumbuhan tidak berkormus)
 
Modul 2 keanekaragaman tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman tumbuhanModul 2 keanekaragaman tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman tumbuhan
 
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhanModul 2 keanekaragaman_tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhan
 
Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)
Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)
Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)
 
Klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanKlasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhan
 
Semoga Bermamfaat :) Kelompok monera dan protista
Semoga Bermamfaat :) Kelompok monera dan protistaSemoga Bermamfaat :) Kelompok monera dan protista
Semoga Bermamfaat :) Kelompok monera dan protista
 
Daun Monokotil Biologi SMA Kelas 10.pptx
Daun Monokotil Biologi SMA Kelas 10.pptxDaun Monokotil Biologi SMA Kelas 10.pptx
Daun Monokotil Biologi SMA Kelas 10.pptx
 
Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)
Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)
Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)
 
PENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUN
PENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUNPENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUN
PENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUN
 
Bryophyta
BryophytaBryophyta
Bryophyta
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah
Gerak Tumbuhan Tingkat RendahGerak Tumbuhan Tingkat Rendah
Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah
 
Format_Laporan_MIKROTEKNIK TUMBUHAN_FIX_NEWW.docx
Format_Laporan_MIKROTEKNIK TUMBUHAN_FIX_NEWW.docxFormat_Laporan_MIKROTEKNIK TUMBUHAN_FIX_NEWW.docx
Format_Laporan_MIKROTEKNIK TUMBUHAN_FIX_NEWW.docx
 
Fadhila_Humaira_-_Laporan_Miktum_BIO_D_17.pdf
Fadhila_Humaira_-_Laporan_Miktum_BIO_D_17.pdfFadhila_Humaira_-_Laporan_Miktum_BIO_D_17.pdf
Fadhila_Humaira_-_Laporan_Miktum_BIO_D_17.pdf
 
Mengenal klasifikasi tumbuhan
Mengenal klasifikasi tumbuhanMengenal klasifikasi tumbuhan
Mengenal klasifikasi tumbuhan
 
Tumbuhan hijau
Tumbuhan hijauTumbuhan hijau
Tumbuhan hijau
 
Makro Alga khususnya diperairan Indonesia.pdf
Makro Alga khususnya diperairan Indonesia.pdfMakro Alga khususnya diperairan Indonesia.pdf
Makro Alga khususnya diperairan Indonesia.pdf
 
Bryophyta
Bryophyta Bryophyta
Bryophyta
 

Recently uploaded

Recently uploaded (9)

PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 

Tugas 7 biologi umum Amelia anatasya(21036135).pptx

  • 1. Amelia anatasya(21036135) Dosen pengampu:DR.Zulyusri,M.P. Prodi :kimia(NK) Fkultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam(FMIPA) Universitas Negeri Padang(UNP)
  • 2. Tumbuhan merupakan salah satu dari klasifikasi makhluk hidup. Tumbuhan memiliki klorofil atau zat hijau daun yang berfungsi sebagai media penciptaan makanan dan untuk proses fotosintesis. Dalam ilmu biologi, tumbuhan termasuk organisme yang disebut Regnum Plantaeyang merupakan organisme multiseluler atau terdiri atas banyak sel. Tercatat sekitar 350.000 spesies tumbuhan, dari jumlah tersebut 258.650 jenis merupakan tumbuhan berbunga dan 18.000 jenis termasuk tumbuhan lumut. Hampir semua anggota tumbuhan bersifat autotrof dan mendapatkan energi langsung dari cahaya matahari melalui proses fotosintesis. umbuhan bersifat stasioner atau tidak bisa berpindah atas kehendak sendiri, meskipun beberapa alga hijau bersifat motil (mampu berpindah) karena memiliki flagelum. Akibat sifatnya yang pasif ini tumbuhan harus beradaptasi secara fisik atas perubahan lingkungan dan gangguan yang diterimanya. Variasi morfologi tumbuhan jauh lebih besar daripada anggota kerajaan lainnya. Selain itu, tumbuhan menghasilkan banyak sekali metabolit sekunder sebagai mekanisme pertahanan hidup atas perubahan lingkungan atau serangan pengganggu. Pada tingkat selular, dinding sel yang tersusun dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin menjadi ciri khasnya, meskipun pada tumbuhan tingkat sederhana kadang-kadang hanya tersusun dari pektin. Hanya sel tumbuhan yang memiliki plastida dan vakuola yang besar serta seringkali mendominasi volume sel. Supaya lebih memahami ciri-ciri dari tumbuhan secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
  • 3. Ciri-ciri dari tumbuhan No Ciri-ciri dari Tumbuhan 1. Eukariotik (organisme dengan sel yang kompleks yang terdiri atas bahan- bahan genetika disusun menjadi nuklei yang terikat membran) 2. Terdiri atas banyak sel (multiseluler) 3. Memiliki dinding sel tersusun dari selulosa 4. Memiliki klorofil (zat hijau daun) dan menyimpan cadangan makanan dalam bentuk amilum (pati) 5. Mengalami pergiliran keturunan dalam siklus hidupnya, memiliki alat reproduksi multiseluler, dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual 6. Tumbuhan bersifat stasioner atau tidak bisa berpindah atas kehendak sendiri, kecuali beberapa alga hijau bersifat motil (mampu berpindah) karena memiliki flagelum
  • 4. Tumbuhan lumut masuk dalah salah satu kategori dari Plantae. Plantae adalah kingdom Plantae merupakan organisme multiseluler atau terdiri atas banyak sel. Selain itu, kingdom Plantae merupakan organisme eukariot. Dilansir dalam situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tumbuhan lumut memiliki nama lain bryophta. Dari kata bryon artinya lumut dan phyta artinya tumbuhan. Tumbuhan lumut di dunia terdiri dari 25 ribu jenis. Tumbuhan lumut memiliki susunan tubuh yang komplek dibandingkan dengan Thallophyta (alga atau ganggang) Ciri-ciri lumut Lumut memiliki beberapa ciri umum, di antaranya: 1. Memiliki sel banyak dan bentuk tubuh yang pipih, melekat pada substrat dengan ketinggian 1- 2 sentimeterhingga 20 sentimeter. 2. Dinding selnya terbentuk dari selulosa dan tidak memiliki jaringan yang diperkuat oleh lignin seperti jaringan penguat pada tumbuhan tingkat tinggi. 3. Memiliki rhizoid dan daun, tetapi belum memiliki akar, batang, dan daun yang sejati. 4. Tumbuhan lumut tidak memiliki pembuluh angkut sehingga proses pengangkutan di dalam tubuh menggunakan sel parenkim. 5. Habitatnya di tempat lembab dan basah, kecuali Sphagnum yang dapat hidup di dalam air. 6. Penyebaaran lumut bersifat kosmopolit (di mana saja, mulai daerah tropis hingg kutub) Rhizoid pada lumut berfungsi untuk melekatkan pada substrat dan menyerap zat-zat makanan dan air.
  • 5. 1. Lumut Daun ((Bryopsida) Lumut daun (Bryopsida) atau dikenal pula dengan nama musci merupakan kelas terbesar dari lumut yang terdiri dari 95% dari semua spesies lumut yaitu terdiri dari 11.500 spesies.Kelompok lumut ini memiliki batang semu dan tumbuh tegak. Karena memiliki bagian akar (menyerupai benang yang disebut rhizoid), batang, dan daun sederhana sehingga lumut ini disebut pula dengan lumut sejati. Lumut gambut merupakan salah satu contoh lumut daun yang terkenal karena keberadaannya paling banyak di bumi, sekitar 30% menutupi permukaan daratan bumi. Keberadaan lumut tersebut sangat penting karena mampu mengurangi efek rumah kaca dengan cara mengikat senyawa karbon.Lumut daun banyak ditemukan di rawa-rawa, batang pohon, batu cadas dan diantara rerumputan. Daunnya tersusun spiral dan berupa lembaran. Lumut daun terbagi atas beberapa ordo:  Ordo Sphagnales. Contoh sepesies: Sphagnum spuarrosum, Sphagnum fumbriatum ( lumut gambut ), Sphagnum acutifolium.
  • 6.  Ordo Bryales. Contoh spesies: Pogonatum cirrhatum, Polytrichum communae.  Ordo Andreales. Contoh spesies: Andreaea rupestris, Andreaea petrophila.
  • 7. 2. Lumut Hati (hepaticopsida) Lumut hati (Hepaticopsida) merupakan salah satu jenis lumut yang memiliki anggota lebih dari 6000 spesies. Lumut ini biasa ditemukan di tempat lembab seperti bebatuan, dinding tua bahkan di tanah, bisa juga tumbuh epifit (menempel pada daun pepohonan) bahkan bisa hidup di tempat kering dengan struktur tubuh yang memiliki tempat penyimpanan air (xeromorf ). Lumut ini memiliki banyak lekukan dan berbentuk menyerupai hati. Lumut hati dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu lumut hati berdaun dan lumut hati bertalus. Contoh lumut hati: Pellia calycina, riccardia indica, reboulia hemisphaerica.
  • 8. 3. Lumut Tanduk (Anthocerotae) Lumut tanduk hanya mempunyai satu famili saja yaitu famili Anthocerotaceae. Lumut ini mempunyai sporangium yang tidak bertangkai, bentuknya menyerupai tanduk yang panjangnya sekitar 10-15 cm. Lumut tanduk dengan lumut hati hampir serupa, yang membedakan adalah sporofitnya berbentuk kapsul panjang dengan gametofit menyerupai karpet lebar. Contoh spesies: Anthoceros fusiformis, Anthoceros laevis.
  • 9.  Menahan erosi tanah: Pengikisan tanah juga bisa di cegah dengan kehadiran lumut. Sifat penyerap air dengan baik yang dimiliki lumut membantu tanah terjaga kepadatannya dan tidak mudah mengalami erosi.  Mengurangi bahaya banjir: Lumut juga berperan dalam mencegah bencana banjir, karena air hujan yang turun diserap dengan baik oleh tumbuhan lumut.  Meningkatkan sumber air: Manfaat tumbuhan lumut juga dirasakan saat musim kemarau datang. Musim yang berpotensi mendatang kekeringan ini memberikan ancaman minimnya ketersediaan air bagi manusia. Lumut membantu mengatasinya, karena lumut mempercepat proses penyerapan air saat kemarau sehingga mampu menjaga ketersediaan air tanah atau air sumur.  Mensuplai oksigen: Lumut juga bagian dari tumbuhan yang memiliki zat hijau. Layaknya tumbuhan lain, lumut juga melakukan fotosintesis. Hasil dari fotosintesis ini salah satunya adalah menghasilakan manfaat oksigen bagi manusia.  Sebagai bahan pembuatan obat kulit Hal ini pertama kali di lakukan negara China, dimana pada zaman dahulu lumut di jadikan masyarakat china untuk membuat ramuan tradisional untuk mengatasi penyakit kulit.  Bahan pembuatan obat mata; Lumut memiliki sifat yang baik yaitu bisa dijadikan sebagai antibakteri. Sifat inilah yang digunakan oleh dunia medis untuk mengobati beberapa penyakit mata.
  • 10.  Sebagai obat hepatitis: Tidak hanya bagi mata, penyakit yang menyerang hati seperti hepatitis juga bisa diobati dengan obat yang tebuat dari lumut jenis marchantia polymorpha.  Sebagai obat antiseptic: Lumut juga di gunakan sebagai zat antiseptik yang membantu membunuh kuman-kuman. Zat antiseptik sering jumpai dalam pembuatan sabun-sabun kesehatan dan juga obat kumur pembersih mulut. Untuk membuat zat antiseptik di butuhkan lumut berjenis frullania tamaricis.  Obat penyakit jantung: Lumut cratoneuron dapat diproses menjadi obat yang dapat menormalkan detak jantung.  Obat pneumonia: Lumut memang berperan penting dalam dunia medis. Tidak hanya mata, kulit, hati, hingga jantung. Lumut juga bermanfaat dalam pembuatan obat untuk penyakit pneumonia.  Mengobati luka bakar dan luka luar: Pernah mengalami luka bakar atau luka luar akibat terjatuh atau tergores benda tajam. Bagi orang china dahulu ketika mengalami hal serupa, mereka menggunakan lumut untuk mengatasinya. Kini dunia medis menciptakannya lebih steril, sifat antiseptik pada lumut jenis canocphalum di gunakan untuk mengatasi obat luka bakar dan luka luar.  Obat bius sangat dibutuhkan dalam dunia medis, terutama untuk kepentingan operasi. Obat bius yang digunakan oleh medis terbuat juga dari lumut dengan jenis rhodobryum giganteum.  Obat Hipertensi: Jenis lumut hati selain digunakan untuk obat bius juga digunakan sebagai pembuatan obat darah tinggi. Sifat penenang pada lumut bisa di jadikan obat untuk mengontrol tekanan darah.  Mengatasi bisa ular: Lumut juga dapat menghilangkan racun ular. Lumut yang digunakan adalah lumut jenis marchantia polymorpha.
  • 11. Ciri-ciri tumbuhan paku(pterydophyta) Ciri-ciri tumbuhan paku di antaranya: 1. Akar, batang, dan daun memiliki berkas pembuluh angkut berupa xilem dan floem. 2. Dapat ditemukan di air, di tempat lembab, menempel pada tumbuhan lain sebagai epifit atau di sisa-sisa tumbuhan lain/sampah- sampah sebagai saprofit. 3. Tidak menghasilkan biji, tetapi menghasilkan spora. Spora terdapat di dalam kotak spora atau sporangium. Kotak-kotak spora tersebut terkumpul dalam sorus. Adapun sorus-sorus ini berkumpul di permukaan bawah dari helaian daun. 4. Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis). Tumbuhan paku yang kita lihat sehari-hari disebut generasi sporofit. 5. Daun yang masih muda menggulung. Daun tumbuhan paku ada yang khusus menghasilkan spora, disebut sporofil. Daun yang tidak menghasilkan spora disebut tropofil, berfungsi untuk fotosintesis. 6. Tidak menghasilkan bunga dan buah. 7. Umumnya memiliki rizom (batang yang terdapat di dalam tanah).
  • 12. 1. PAKU TELANJANG (PSILOPHYTA) 2. PAKU KAWAT / PAKU RAMBUT (LYCOPODIOPHYTA) Jenis tumbuhan paku ini mempunyai cabang-cabang yang berbentuk garpu dengan sporangium pada setiap ujungnya.Mereka memperoleh makanan dengan bersimbiosis dengan jamur, itu sebabnya paku telanjang tidak memiliki klorofil. Jenis tumbuhan paku telanjang , yaitu:  Rhynia major  Psilotum Ciri-ciri tumbuhan ini memiliki daun-daun kecil, tidak bertangkai, batang seperti kawat, akarnya bercabang, bertulang satu.Ada beberapa jenis paku kawat yang daunnya mempunyai lidah-lidah (ligula) dan tersusun rapat membentuk garis spiral.Sporangium terdapat pada ketiak daun dan berkumpul membentuk seperti kerucut. Jenis paku kawat / paku rambut , yaitu:  Lycopodium clayatum  Selaginela sp
  • 13. 3. PAKU SEJATI (PTEROPHYTA) 4. PAKU EKOR KUDA (EQUISETOPHYTA) Tumbuhan pakis ini mempunyai daun- daun besar, bertangkai, mempunyai banyak tulang, dan pada sisi bawahnya terdapat sporangium.kita dapat menemukan tumbuhan paku jenis paku sejati atau paku pakis di tempat-tempat yang teduh dan lembap. Tumbuhan paku ini menyukai tempat lembap yang ada di dataran tinggi.Paku ekor kuda mempunyai daun-daun kecil seperti, selaput dan tersusun seperti karang.Kemudian, bentuk daunnya melingkar dan berbentuk seperti sisik.Kamu akan menemukan batang tumbuhan paku ekor kuda yang mirip dengan daun cemara, berongga, berbuku-buku, dan tegak.
  • 14. 5. BAMBU AIR (EQUISETUM HYEMALE) 6. SUPLIR Jenis tumbuhan paku ini tumbuh di lingkungan yang basah seperti, kolam dangkal, rawa, atau pinggiran sungai.Rata-rata ukurannya kecil dengan tinggi sekitar 25-100 cm Contoh tumbuhan paku selanjutnya yang bisa mempercantik ruangan adalah tanaman suplir.Tanaman ini sering digunakan untuk menghiasi pekarangan rumah dengan cara menanam di dalam pot atau langsung ke tanah.Bentuknya hampir menyerupai trapesium dengan warna hijau muda yang cerah.Agar tanaman suplir panjang umur, sebaiknya letakkan di tempat yang agak teduh karena mereka tidak menyukai tempat yang langsung terkena sinar matahari.
  • 15. 7. PAKU PEDANG (NEPHROLEPIS CORDIFOLIA) 8. SEMANGGI AIR (MARSILEA CRENATA) Ciri-ciri dari tumbuhan paku ini memiliki batang yang bercabang dan berkayu. Kemudian, daunnya memiliki urat-urat bahkan ada yang tidak memiliki daun. Manfaat tumbuhan paku pedang bisa digunakan untuk: Sebagai bahan pembuatan obat cacing. 2. Dapat mengobati kanker perut. 3. Bahan bangunan di derah-daerah tropis. 4. Sayur-sayuran. Ciri-ciri dari tanaman ini adalah memiliki spora, dan batangnya yang mudah untuk dipatahkan  Manfaat tumbuhan semanggi air bisa digunakan untuk:  Daun dan sporokarpnya bisa dikonsumsi. Obat herbal. Tumbuhan bioremediasi (menyerap logam berat).
  • 16. 9. PAKU SARANG BURUNG (ASPLENIU NIDUS L) 10. PAKU TANDUK RUSA Ujung daun yang meruncing dan tepi daunnya berombak adalah ciri-ciri tumbuhan paku sarang burung. Manfaat tumbuhan paku sarang burung bisa digunakan untuk:  Obat luka memar.  Obat bengkak. Macam macam tumbuhan paku yang terakhir ini bernama tanaman paku tanduk rusa. Daun tanduk rusa dalam bahasa latin disebut dengan paltycerium bifurcatum. Ternyata banyak orang yang tidak tahu akan khasiatnya sebagai tanaman obat.Manfaat tanduk rusa yang bisa digunakan sebagai obat-obatan adalah mengobati penyakit gonndok obat bisul, menyuburkan kandungan dan pereda haid.
  • 17. 1. Untuk Tiang Bangunan 2. Dijadikan Tanaman Hias 3. Sumber Energi Fosil 4. Sebagai Properti 5. Untuk Penggosok 6. Sebagai Obat Obatan
  • 18. Ciri-ciri tumbuhan berbiji Tumbuhan berbiji memiliki ciri-ciri sebagai berikut:  Bentuk tubuh umumnya berupa lemak, perdu, pohon, dan liana  Daun bervariasi baik bentuk dan komposisinya  Berakar tunggang atau berakar serabut Alat  perkembangbiakan ada yang berupa bunga, ada juga berupa strobilus  Pada umumnya tumbuhan berbiji sifatnya autotrof atau bisa mensintesis makanan sendiri lewat fotosintesis  Memiliki jaringan pembuluh yang bervariasi dan terdiri dari floem yang berfungsi membawa bahan makanan yang berasal dari daun ke seluruh tubuh tanaman  Mempunyai generasi sporofit lebih kompleks dibanding dengan tumbuhan lumut dan paku.
  • 19. 1. Gymnospermae (Tumbuhan biji terbuka) Gymnospermae tidak memiliki bunga yang sesungguhnya atau yang asli, dan Biji yang tidak terbungkus daun buah. Biji sebagai alat perkembangbiakan berbentuk kerucut yang disebut strobilus. strobilus terbagi menjadi 2, yaitu strobilus jantan dan strobilus betina. Gymnospermae terbagai menjadi 4 kelas yaitu : Cyadinae, Contoh : Cycas rumphii (pakis haji) Coniferae, contoh : Agathis alba (damar)Gnetinae, contoh : Ginkgo biloba 2. Angiospermae (Tumbuhan biji Tertutup) Angiospermae terbagai menjadi dua kelas, yaitu :  Kelas Dicotyledoneae, Tanaman berupa semak, perdu, herba, ataupun pohon. Berkeping dua (Memiliki dua daun lembaga), akar tunggang, batang kerucut panjang, bercabang, dan berkambium. Daun tunggal atau majemuk, jarang berpelepah, tulang daun menyirip, atau menjari, dan bunga bersifat kelipatan dua, empat, atau lima. Dapat mengalami pertumbuhan sekunder (pertumbuhan melebar). contoh Mangifera indica (mangga), Manihot utillisima (Ketela pohon), dan Psidium guajava (jambu biji).  Kelas Monocotyledoneae, berbiji tunggal (hanya memiliki satu daun lembaga), berakar serabut, batang sama besar dan tidak bercabang. Daun tunggal berpelepah, bertulang sejajar, bunga berkelipatan tiga (trimer), akar dan batang tidak berkambium, xilem dan floem tersebar. Conoth Oryza sativa ( padi), Zea mays (jagung), dan Cocos nucifera (kelapa).
  • 20.  Sebagai makanan pokok, Contoh nya seperti: gandum, jagung, padi, dan sagu.  Untuk sayuran, sebagi sumber serat dan sumber portein. contoh nya seperti: Kacang, tomat, kol, wortel, kentang.  Sebagai bahan sandang. Contoh nya seperti: rami dan kapas.  Untuk bahan bangunan dan perabotan. Contoh : jati, meranti, dan sana keling.  Sebagai bahan obat-obatan. Contoh nya seperti: kumis kucing, mengkudu, daun dewa, dan adas.  Sebagai peneduh, penyimpan air, penyerap karbon dioksida dan sumber oksigen. Contoh nya seperti: angsana, jati, mahoni, dan pinus.  Untuk Dekorasi, upacara adat, keagamaan, serta kosmetik. Contoh nya seperti: Berbagai bunga.
  • 21. A.Jaringan tumbuhan 1.jaringan Meristem  Jaringan meristem adalah jaringan muda sekelompok sel-sel tumbuhan aktif membelah. Sel-sel meristem akan menghasilkan sel baru yang sebagian dari hasil pembelahan akan tetap berada di dalam meristem, hal ini disebut sebagai sel permulaan atau inisial.Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem terdiri dari tiga macam, yaitu apikal (ujung), lateral (samping), dan interkalar (ruas) Ciri-Ciri Jaringan Meristem:  Ukuran sel yang kecil  Terdiri dari sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan  Sel berdinding tipis  Memiliki nukleus yang relatif besar  Vakuola berukuran kecil  Banyak mengandung sitoplasma  Selnya berbentuk kubus
  • 22. B.Jaringan dewasa Jaringan dewasa adalah jaringan tumbuhan yang sudah selesai mengalami pertumbuhan. Pada jaringan dewasa, sel-sel telah berhenti membelah dan telah terbentuk dengan sempurna berdasarkan fungsi-fungsinya. Jaringan dewasa tersusun atas jaringan pelindung, jaringan parenkim, jaringan penguat, dan jaringan pengangkut. Jaringan Pelindung Jaringan pelindung adalah jaringan yang melindungi bagian dalam tumbuhan dari lingkungan luar. Jaringan pelindung tersusun atas jaringan epidermis dan jaringan gabus. Jaringan Epidermis Jaringan epidermis adalah jaringan yang menyelimuti seluruh bagian tumbuhan atau dapat dikatakan sebagai kulit luar tumbuhan. Jaringan Epidermis Jaringan epidermis adalah jaringan yang menyelimuti seluruh bagian tumbuhan atau dapat dikatakan sebagai kulit luar tumbuhan. Jaringan Gabus Jaringan gabus adalah jaringan yang terbentuk apabila jaringan epidermis rusak. Jika jaringan epidermis rusak, jaringan gabus akan segera terbentuk untuk menutupi dan melindungi bagian dalam dari tumbuhan. Jaringan Parenkim Jaringan parenkim adalah jaringan dasar pembentuk tubuh tumbuhan. Jaringan parenkim memiliki sel-sel bulat yang berdinding tipis dan terdapat disemua bagian tumbuhan. Sel-sel pada jaringan parenkim tidak terspesialisasi sehingga dapat beradaptasi fungsinya sesuai dengan tempat dimana jaringan tersebut berada. Oleh karenanya, jaringan parenkim memiliki banyak fungsi.
  • 23. Jaringan Penguat Jaringan penguat adalah jaringan yang berfungsi sebagai penopang tubuh tumbuhan. Jaringan penguat terdiri atas jaringan kolenkim dan sklerenkim. Jaringan Kolenkim Jaringan kolenkim adalah jaringan penguat tumbuhan yang ada sebelum terbentuknya jaringan kayu atau saat sel-sel masih aktif membelah. Kolenkim tersusun atas sel-sel panjang yang berdinding tebal. Dinding selnya terbentuk dari pektin dan selulosa. Karena terdapat pada jaringan meristem, jaringan kolenkim memiliki sel yang padat tanpa ruang antar sel karena masih terus berkembang. Jaringan Sklerenkim Jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat tumbuhan yang terdapat pada bagian tumbuhan yang sudah berhenti membelah (jaringan dewasa).