ANALISIS TABEL
FUNGSI TABEL
1. Memeriksa apakah jawaban responden terhadap
satu pertanyaan konsisten dengan jawaban pada
pertanyaan lainnya
2. Menganalisis satu variabel yang meliputi deskripsi
ciri atau karakteristik dari suatu variabel
3. Mempelajari distribusi dari variabel-variabel
4. Memilih klasifikasi-klasifikasi untuk distribusi
silang
ANALISIS TABEL FREKUENSI
• Penyusunan tabel frekuensi data kategorik biasanya didasarkan pada
jenis kategori dan jumlah frekuensi.
• Jika kategori yang digunakan sebagai dasar pembuatan tabel
frekuensi, maka kategori itu harus berbentuk jenjang, seperti
kategori pendidikan, tingkat sosial ekonomi dan sejenisnya.
• Sebaliknya, jika kategori itu tidak menunjukkan jenjang, seperti
jenis pekerjaan, jenis kelamin, dan sejenisnya, maka patokan yang
digunakan adalah jumlah frekuensi. Dalam arti, frekuensi yang
paling kecil diletakkan di tempat paling bawah dan meningkat
sampai frekuensi yang paling besar diletakkan di tempat paling atas.
Analisis data hasil penelitian yang menggunakan
tabel frekuensi biasanya ditujukan pada analisis
satu variabel. Tujuan dari analisis satu variabel
yaitu menggambarkan karakteristik sampel
penelitian. Dalam analisis satu variabel itu
memiliki asumsi bahwa karena setiap sampel
diambil dari suatu populasi, maka analisis satu
variabel juga dipandang menggambarkan
karakteristik populasi.
Tabel 1.2. Jumlah Penduduk Desa Basudewa
Menurut Jenjang Pendidikan
Jenjang Pendidikan f f%
Perguruan Tinggi
SMA
SMP
SD
55
1.025
2.250
756
1,35
25,08
55,07
18,50
Jumlah 4.086 100,00
CONTOH ANALISIS TABEL
Tabel 1.5. Jumlah Penduduk Desa Basudewa Menurut
Jenjang Pendidikan dalam Tiga Tahun Terakhir
Tahun Total
2004 2005 2006
Pendidikan Perguruan
Tinggi
Count
55 60 75 190
% within
Tahun
1.3% 1.4% 1.7% 1.5%
SMA Count 1025 1080 1125 3230
% within
Tahun
25.1% 25.2% 25.5% 25.3%
SMP Count 2250 2350 2376 6976
% within
Tahun
55.1% 54.8% 53.9% 54.6%
SD Count 756 800 830 2386
% within
Tahun
18.5% 18.6% 18.8% 18.7%
Total Count 4086 4290 4406 12782
% within Tahun 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
CONTOH TABEL SILANG
JENIS KELAMIN * PENDIDIKAN TERAKHIR * PENILAIN KINERJA Crosstabulation
1 0 1 0 2
50,0% ,0% 50,0% ,0% 100,0%
2 1 0 1 4
50,0% 25,0% ,0% 25,0% 100,0%
3 1 1 1 6
50,0% 16,7% 16,7% 16,7% 100,0%
1 0 0 1
100,0% ,0% ,0% 100,0%
0 1 1 2
,0% 50,0% 50,0% 100,0%
1 1 1 3
33,3% 33,3% 33,3% 100,0%
1 0 1
100,0% ,0% 100,0%
1 1 2
50,0% 50,0% 100,0%
2 1 3
66,7% 33,3% 100,0%
Count
% w ithin JENIS KELAMIN
Count
% w ithin JENIS KELAMIN
Count
% w ithin JENIS KELAMIN
Count
% w ithin JENIS KELAMIN
Count
% w ithin JENIS KELAMIN
Count
% w ithin JENIS KELAMIN
Count
% w ithin JENIS KELAMIN
Count
% w ithin JENIS KELAMIN
Count
% w ithin JENIS KELAMIN
LAKI-LAKI
WANITA
JENIS KELAMIN
Total
LAKI-LAKI
WANITA
JENIS KELAMIN
Total
LAKI-LAKI
WANITA
JENIS KELAMIN
Total
PENILAIN KINERJA
60,00
70,00
80,00
SMP SMA SMK D3
PENDIDIKAN TERAKHIR
Total

Analisis tabel

  • 1.
    ANALISIS TABEL FUNGSI TABEL 1.Memeriksa apakah jawaban responden terhadap satu pertanyaan konsisten dengan jawaban pada pertanyaan lainnya 2. Menganalisis satu variabel yang meliputi deskripsi ciri atau karakteristik dari suatu variabel 3. Mempelajari distribusi dari variabel-variabel 4. Memilih klasifikasi-klasifikasi untuk distribusi silang
  • 2.
    ANALISIS TABEL FREKUENSI •Penyusunan tabel frekuensi data kategorik biasanya didasarkan pada jenis kategori dan jumlah frekuensi. • Jika kategori yang digunakan sebagai dasar pembuatan tabel frekuensi, maka kategori itu harus berbentuk jenjang, seperti kategori pendidikan, tingkat sosial ekonomi dan sejenisnya. • Sebaliknya, jika kategori itu tidak menunjukkan jenjang, seperti jenis pekerjaan, jenis kelamin, dan sejenisnya, maka patokan yang digunakan adalah jumlah frekuensi. Dalam arti, frekuensi yang paling kecil diletakkan di tempat paling bawah dan meningkat sampai frekuensi yang paling besar diletakkan di tempat paling atas.
  • 3.
    Analisis data hasilpenelitian yang menggunakan tabel frekuensi biasanya ditujukan pada analisis satu variabel. Tujuan dari analisis satu variabel yaitu menggambarkan karakteristik sampel penelitian. Dalam analisis satu variabel itu memiliki asumsi bahwa karena setiap sampel diambil dari suatu populasi, maka analisis satu variabel juga dipandang menggambarkan karakteristik populasi.
  • 4.
    Tabel 1.2. JumlahPenduduk Desa Basudewa Menurut Jenjang Pendidikan Jenjang Pendidikan f f% Perguruan Tinggi SMA SMP SD 55 1.025 2.250 756 1,35 25,08 55,07 18,50 Jumlah 4.086 100,00 CONTOH ANALISIS TABEL
  • 5.
    Tabel 1.5. JumlahPenduduk Desa Basudewa Menurut Jenjang Pendidikan dalam Tiga Tahun Terakhir Tahun Total 2004 2005 2006 Pendidikan Perguruan Tinggi Count 55 60 75 190 % within Tahun 1.3% 1.4% 1.7% 1.5% SMA Count 1025 1080 1125 3230 % within Tahun 25.1% 25.2% 25.5% 25.3% SMP Count 2250 2350 2376 6976 % within Tahun 55.1% 54.8% 53.9% 54.6% SD Count 756 800 830 2386 % within Tahun 18.5% 18.6% 18.8% 18.7% Total Count 4086 4290 4406 12782 % within Tahun 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
  • 6.
    CONTOH TABEL SILANG JENISKELAMIN * PENDIDIKAN TERAKHIR * PENILAIN KINERJA Crosstabulation 1 0 1 0 2 50,0% ,0% 50,0% ,0% 100,0% 2 1 0 1 4 50,0% 25,0% ,0% 25,0% 100,0% 3 1 1 1 6 50,0% 16,7% 16,7% 16,7% 100,0% 1 0 0 1 100,0% ,0% ,0% 100,0% 0 1 1 2 ,0% 50,0% 50,0% 100,0% 1 1 1 3 33,3% 33,3% 33,3% 100,0% 1 0 1 100,0% ,0% 100,0% 1 1 2 50,0% 50,0% 100,0% 2 1 3 66,7% 33,3% 100,0% Count % w ithin JENIS KELAMIN Count % w ithin JENIS KELAMIN Count % w ithin JENIS KELAMIN Count % w ithin JENIS KELAMIN Count % w ithin JENIS KELAMIN Count % w ithin JENIS KELAMIN Count % w ithin JENIS KELAMIN Count % w ithin JENIS KELAMIN Count % w ithin JENIS KELAMIN LAKI-LAKI WANITA JENIS KELAMIN Total LAKI-LAKI WANITA JENIS KELAMIN Total LAKI-LAKI WANITA JENIS KELAMIN Total PENILAIN KINERJA 60,00 70,00 80,00 SMP SMA SMK D3 PENDIDIKAN TERAKHIR Total