Leasing atau sewa guna usaha adalah kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang0barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa uang yang telah disepakati bersama. Dengan melakukan leasing perusahaan dapat memperoleh barang modal dengan jalan sewa beli untuk dapat langsung digunakan berproduksi yang dapat diangsur.
Dalam Laporan Posisi Keuangan, Ekuitas (Modal) terdiri dari Modal Disetor, Tambahan Modal Disetor, dan Saldo Laba. Presentasi ini menjelaskan mengenai Modal Disetor, yaitu saham yang menjadi bukti kepemilikan atas suatu entitas.
Leasing atau sewa guna usaha adalah kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang0barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa uang yang telah disepakati bersama. Dengan melakukan leasing perusahaan dapat memperoleh barang modal dengan jalan sewa beli untuk dapat langsung digunakan berproduksi yang dapat diangsur.
Dalam Laporan Posisi Keuangan, Ekuitas (Modal) terdiri dari Modal Disetor, Tambahan Modal Disetor, dan Saldo Laba. Presentasi ini menjelaskan mengenai Modal Disetor, yaitu saham yang menjadi bukti kepemilikan atas suatu entitas.
Majalah #BarruBaik sebagai Laporan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Admi...Ardi Susanto
Berdasarkan analisis masalah dalam organisasi saat ini, dan mengingat pentingnya saluran komunikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya produk kehumasan maka melalui pemanfaatan teknologi informasi kami mengajukan terobosan inovatif dengan membangun aplikasi yang bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi publik dan berbasis pada aplikasi android yang dapat di download pada play store.
Terobosan inovatif dimaksud adalah membangun sebuah aplikasi android dengan nama Aplikasi #BarruBaik sebagai upaya untuk membangun saluran informasi secara mudah dan massif.
Dalam aplikasi ini nantinya, diharapkan semua stakeholder pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menyampaikan informasi public termasuk sebagai sumber untuk mengetahui informasi terbaru secara up to date serta dapat mendownload ragam informasi yang tersimpan di dalamnya termasuk menyimpan beberapa produk komunikasi publik.
Produk komunikasi publik dimaksud dapat berupa foto, video, konten grafis, rilis berita serta lainnya.
Selain itu, Aplikasi ini akan me-link-kan publik dengan beberapa Web milik Pemerintah Daerah semisal Barrukab.go.id maupun aplikasi yang bisa diakses publik lainnya.
Kemudian, didalamnya diharapkan ada ruang diskusi publik terhadap issue terkini yang dapat terdokumentasi untuk di print out dan dilaporkan ke Pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Perlunya ruang komunikasi publik melakukan diskusi dengan memberi masukan berupa diskusi ide, saran dan ruang bersama antara pemerintah daerah dan publik yang nantinya dapat dihimpun kemudian dikelola untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Kemudian, saat ini diperlukan pertukaran informasi antara masayarakat khususnya bagi yang memiliki kompetensi maupun keahlian yang dapat ditawarkan ke public melalui aplikasi #BarruBaik pada fitur yang didesain untuk di isi dan dimanfaatkan sendiri dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Memberikan ruang bagi warga Barru untuk menawarkan diri kepada Publik untuk layanan jasa dan kompetensi yang ia miliki untuk dapat diketahui dan dimanfaatkan bagi pihak lainnya yang membutuhkan.
Global Technopreneur Card (GTC) diciptakan untuk memasyarakatkan dunia perdagangan kebutuhan pokok global melalui dunia internet (e-commerce) dengan system referensi pelanggan terhadap kebutuhan pokok global
Global Technopreneur Card (GTC) menjadikan anda sebagai pengusaha yang memanfaatkan multi-transaksi produk sebagai sumber pendapatan yaitu keuntungan dari multi-royalti setiap transaksi produk global, Sehingga pelanggan secara tidak langsung bukan menjadi objek ekonomi, tapi menjadi pelaku/subjek ekonomi..
3 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Bentuk Badan Hukum Perseroan Terbat...Rosdiana
Mahasiswa harus dapat menjelaskan definisi dan bentuk Badan Usaha sebagaimana diatur dalam Kode Komersial Indonesia baik Entitas Perorangan maupun Sekutu dan dapat menjelaskan definisi Perseroan Terbatas sebagaimana diatur dalam Undang-Undang N0.40 tahun 2007 dan tanggungjawab hukum kepada 2 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
http://www.mercubuana.ac.id Perseroan Terbatas.
ARTPEPPER MEDIA PUBLISHING, sebuah perusahaan
yang digawangi kreatif muda mencoba
memberikan solusi yang out of the box untuk mewujudkan
keinginan perusahaan anda dalam melahirkan
corporate media handal. Tujuan utamanya, memba -
ngun persepsi konsumen terhadap produk perusahaan,
menciptakan loyalitas konsumen dan mem berikan Self
Expressive Value dan Brand Personality.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
1. ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN
PT MAHAKA MEDIA, TBK
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah
Akuntansi Keuangan
Dosen Pembimbing :
Dra. Neni Meidawati, M.Si., Ak.
Oleh :
Nama : Imam Andrianto
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2022
2. 1. Sejarah Perusahaan
Mahaka Media dengan tagline “Beyond Media Creation”, merupakan perusahaan
media multiplatform yang membuat, menjual, mengumpulkan dan mendistribusikan
kontenkonten komunitas melalui semua platform yang dibutuhkan konsumen. Perseroan
ini bertempat di Sahid Office Boutique Blok G, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86, Jakarta 10220.
PT Mahaka Media, Tbk (Perseroan) didirikan di Jakarta dengan nama PT Abdi
Massa pada tanggal 28 November 1992 dengan Akta No. 229, kemudian diubah dengan
Akta No. 157 tanggal 17 Desember 1992 menjadi PT Abdi Bangsa, yang keduanya dibuat
di hadapan Ny. S.P. Henny Shidki, S.H., Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan
persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No.
C2-10310.HT.01.01.TH.92 tanggal 19 Desember 1992 serta diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 9/1993 tanggal 29 Januari 1993, tambahan No. 564/1993.
Pada tanggal 4 Januari 1993, Perseroan mendirikan Harian Republika, surat kabar pertama
bagi komunitas Muslim di Indonesia. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) tanggal 4 Mei 2010, nama PT Abdi Bangsa Tbk berubah menjadi PT Mahaka
Media Tbk dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia RI berdasarkan keputusan No. AHU-24811.AH.01.02 Tahun 2010, pada tanggal
17 Mei 2010.
Semenjak pendirian Perseroan, Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali
mengalami perubahan. Adapun perubahan terakhir adalah berdasarkan Akta Pernyataan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) No. 26 tanggal 17 Juni 2015 yang dibuat
oleh Notaris Zulkifli, S.H., Notaris di Jakarta, dengan Daftar Perseroan Nomor
AHUAH.01.03-0943130 tanggal 18 Juni 2015.
Tahun 2002 merupakan tahun penting dalam sejarah berdirinya Mahaka Media,
dimana perusahaan ini pertama kali mencatatkan sahamnya sebagai PT Abdi Bangsa, Tbk
pada tanggal 3 April 2002 di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan menjadikannya sebagai
perusahaan penerbitan surat kabar pertama yang menjadi perseroan publik.
Pada tahun 2003, Mahaka Media mulai mengawali perkembangannya sebagai
sebuah induk perusahaan multi media (Multi Media Holding Company) dengan
membawahi 2 (dua) unit usaha yaitu PT Pustaka Abdi Bangsa dan PT Republika Media
Mandiri. Kemudian melalui Penawaran Umum Terbatas III pada tanggal 29 September
2004, perkembangan Mahaka Media menjadi lebih luas dengan mengakuisisi seluruh
3. kepemilikan PT Indopac Usaha Prima di beberapa perusahan lain seperti PT Media
Golfindo yang bergerak dalam penerbitan majalah berlisensi, PT Mahaka Visual Indonesia
yang bergerak di bidang animasi dan PT Avabanindo Perkasa yang bergerak dalam media
iklan luar ruang, sehingga memperkuat kedudukan Perseroan menjadi perusahan induk
multi media. Pada tahun 2014, Mahaka Media kembali memperluas perkembangan
bisnisnya dengan melakukan pengambilalihan sebagian saham (akuisisi) PT Kalyanamitra
Adhara Mahardhika (Alive Indonesia) dan juga pembelian saham terhadap PT Wahana
Kalyanamitra Mahardhika (CardPlus). Lalu pada tahun 2017, Mahaka Media melakukan
pengambilalihan mayoritas saham (akuisisi) PT Gamma Investa Lestari (Mahaka Square).
Sejalan dengan perkembangan usahanya, kini PT Mahaka Media Tbk telah menjadi
Induk Perusahaan Multi Media dengan unitunit usaha seperti Televisi, Radio, Media Luar
Ruang, Surat Kabar, Majalah, Penerbit Buku serta media Digital. Setiap unit bisnis
tersebut berhasil membangun kekuatan dari masingmasing karakter produk, seperti Harian
Republika sebagai surat kabar muslim terbesar di Indonesia, Jak TV sebagai stasiun TV
lokal Jakarta, serta Gen FM sebagai radio No. 1 di Jakarta dengan jumlah pendengar
terbanyak. Seluruh pencapaian telah melengkapi Mahaka Media sebagai Perusahaan induk
multi media terintegrasi, kuat dan terus berkembang.
2. Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi
Menjadi Perusahaan Media Terintegrasi yang terdepan di Indonesia.
b. Misi
Menciptakan serta mendistribusikan informasi dan hiburan kepada konsumen
secara terintegrasi.
3. Bidang Usaha
a. Broadcasting (Mahaka Radio Integra, Jak TV)
b. Printing dan Publishing (Harian Republika, Republika Penerbit, Harian Indonesia)
c. Online (Republika.co.id, JAK-TV.COM, Noice Apps)
d. Agency/Marketing Services/Venue Pro (Alive Indonesia, Cardplus, Gamma)
4. 4. Laporan Keuangan PT. Mahaka Media Tbk.
a. Laporan posisi keuangan PT. Mahaka Media Tbk. Per 31 Desember 2018 – 2019.
Keterangan
Tahun
2019 2018
ASET
Jumlah Aset Lancar 137.086.972.273 131.054.988.546
Jumlah Aset Tidak Lancar 275.823.615.196 387.290.287.543
Jumlah Aset 412.910.587.469 518.345.276.089
LIABILITAS DAN EKUITAS
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 173.314.790.637 188.098.007.408
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 147.539.354.793 130.258.818.032
Jumlah Liabilitas 320.854.145.430 318.356.825.440
Jumlah Ekuitas 92.056.442.039 199.988.450.649
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 412.910.587.469 518.345.276.089
b. Laporan laba rugi PT. Mahaka Media Tbk. Per 31 Desember 2018 – 2019.
Keterangan
Tahun
2019 2018
Penjualan Bersih 251.087.852.516 212.841.846.116
Beban Pokok Penjualan (148.573.352.229 ) (118.882.152.766 )
Laba Kotor 102.514.500.287 93.959.693.350
Rugi Sebelum Pajak
Penghasilan
(42.988.462.215 ) (41.327.659.821)
Jumlah Laba (Rugi)
Komprehensif
(106.952.008.610) 83.219.565.057
5. Analisis Rasio Keuangan PT. Mahaka Media Tbk.
a. Rasio Likuiditas
a) Current Rasio (Rasio Lancar)
Rasio ini digunakan untuk menghitung kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar yang tersedia.
5. 𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 =
𝐀𝐬𝐞𝐭 𝐋𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫
𝐋𝐢𝐚𝐛𝐢𝐥𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐋𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫
Dari perhitungan diatas, terlihat bahwa current ratio dari tahun 2018 sampai dengan
tahun 2019 mengalami penurunan.
Pada tahun 2018, nilai rasio lancarnya sebesar 75,61%, ini menunjukkan bahwa
setiap Rp100 hutang lancarnya dijamin oleh Rp75,61 aktiva lancarnya. Pada tahun 2019,
terjadi penurunan yaitu sebesar 72,88% sehingga setiap Rp100 hutang lancarnya dijamin
oleh Rp72,88 aktiva lancarnya. Current rasio tahun 2018-2019 menunjukan kurang dari
100% yang menunjukan kemungkinan perusahaan tidak bisa membayar liabilitas
lancarnya. Dan penurunan current rasio dari tahun 2018-2019 disebabkan karena
menurunnya aset lancar ditahun 2019 dan meningkatnya liabilitas lancar pada perusahaan
tersebut.
b)
Tahun Aset Lancar Liabilitas Lncar Current Ratio
2018 131.054.988.546 173.314.790.637 75,61%
2019 137.086.972.273 188.098.007.408 72,88%