Analisis kuantitatif metode polarografi membahas prinsip dasar dan mekanisme kerja polarografi dalam analisis kuantitatif, termasuk arus dan potensial listrik serta aplikasinya di bidang kefarmasian. Metode ini didasarkan pada kurva arus-tegangan yang diperoleh dari reaksi redoks, khususnya reaksi reduksi, pada elektroda tetesan raksa.
Teks tersebut membahas teori orbital molekul dan teori medan ligan dalam menjelaskan sifat-sifat senyawa kompleks. Teori orbital molekul mempertimbangkan interaksi elektrostatik dan kovalen antara atom pusat dan ligan, sehingga membentuk orbital molekul baru. Teori medan ligan melihat pengaruh energi orbital logam akibat interaksi dengan ligan. Kedua teori ini berperan penting dalam menjelaskan sifat warna, kemagnetan
Stabilitas suatu senyawa kompleks dipengaruhi oleh atom pusat, ligan, dan harga konstanta stabilitas (βn). Semakin besar nilai βn, semakin stabil kompleks tersebut."
[Ringkasan]
Percobaan ini bertujuan untuk mengekstrak iodium ke dalam pelarut organik kloroform dan menghitung koefisien distribusi iodium antara fasa air dan kloroform. Iodium diekstrak ke dalam kloroform dengan mencampur larutan iodium dan kloroform, yang menghasilkan dua lapisan terpisah. Volume iodium pada masing-masing fasa diukur dengan titrasi menggunakan natrium tiosulfat. Koefisien distribusi didapatkan dari perband
52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...Indriati Dewi
Dokumen tersebut membahas tentang analisis gravimetri yang merupakan metode analisis kuantitatif berdasarkan penimbangan. Metode ini melibatkan proses pemisahan komponen yang akan dianalisis melalui reaksi pengendapan, pembentukan endapan, dan penimbangan endapan tersebut. Beberapa aspek kunci yang dijelaskan mencakup prinsip dasar, persyaratan endapan, jenis endapan, dan faktor yang mempengaruhi hasil pen
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaAndrio Suwuh
Dokumen tersebut membahas tentang percobaan pembuatan tembaga (I) oksida dari larutan tembaga (II) sulfat dengan menggunakan campuran natrium hidroksida dan kalium tartrat. Ketika glukosa ditambahkan ke dalam larutan biru yang dihasilkan, akan terbentuk endapan merah jingga yaitu tembaga (I) oksida.
Teks tersebut membahas teori orbital molekul dan teori medan ligan dalam menjelaskan sifat-sifat senyawa kompleks. Teori orbital molekul mempertimbangkan interaksi elektrostatik dan kovalen antara atom pusat dan ligan, sehingga membentuk orbital molekul baru. Teori medan ligan melihat pengaruh energi orbital logam akibat interaksi dengan ligan. Kedua teori ini berperan penting dalam menjelaskan sifat warna, kemagnetan
Stabilitas suatu senyawa kompleks dipengaruhi oleh atom pusat, ligan, dan harga konstanta stabilitas (βn). Semakin besar nilai βn, semakin stabil kompleks tersebut."
[Ringkasan]
Percobaan ini bertujuan untuk mengekstrak iodium ke dalam pelarut organik kloroform dan menghitung koefisien distribusi iodium antara fasa air dan kloroform. Iodium diekstrak ke dalam kloroform dengan mencampur larutan iodium dan kloroform, yang menghasilkan dua lapisan terpisah. Volume iodium pada masing-masing fasa diukur dengan titrasi menggunakan natrium tiosulfat. Koefisien distribusi didapatkan dari perband
52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...Indriati Dewi
Dokumen tersebut membahas tentang analisis gravimetri yang merupakan metode analisis kuantitatif berdasarkan penimbangan. Metode ini melibatkan proses pemisahan komponen yang akan dianalisis melalui reaksi pengendapan, pembentukan endapan, dan penimbangan endapan tersebut. Beberapa aspek kunci yang dijelaskan mencakup prinsip dasar, persyaratan endapan, jenis endapan, dan faktor yang mempengaruhi hasil pen
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaAndrio Suwuh
Dokumen tersebut membahas tentang percobaan pembuatan tembaga (I) oksida dari larutan tembaga (II) sulfat dengan menggunakan campuran natrium hidroksida dan kalium tartrat. Ketika glukosa ditambahkan ke dalam larutan biru yang dihasilkan, akan terbentuk endapan merah jingga yaitu tembaga (I) oksida.
Ekstraksi kobalt dan nikel dengan ditizon dalam pelarut kloroformqlp
Ekstraksi logam kobalt dan nikel dengan ditizon dalam kloroform dilakukan untuk memisahkan ion logam tersebut. Ion logam terbentuk kompleks dengan ditizon pada pH tertentu sehingga dapat diekstraksi ke fasa organik. Kurva kalibrasi dan pengukuran absorbansi fasa air menggunakan AAS digunakan untuk menentukan persentase ekstraksi pada berbagai pH. Hasil menunjukkan ekstraksi optimal pada pH 7,18 untuk kobalt dan
Penentuan kinetika ester saponifikasi dengan metode konduktometriqlp
Reaksi saponifikasi antara NaOH dan CH3COOC2H5 ditentukan kinetikanya dengan metode konduktometri pada variasi suhu. Hasilnya menunjukkan reaksi berorde kedua dengan konstanta laju reaksi berkisar antara 10-7-10-6 M/s dan energi aktivasi -67 kJ/mol.
Dokumen tersebut membahas tentang titrasi pengendapan, khususnya titrasi argentometri untuk menentukan kadar halida dan pseudohalida. Terdapat tiga metode utama yaitu titrasi Mohr menggunakan kromat sebagai indikator, titrasi Volhard yang melibatkan titrasi balik, dan titrasi Fajans menggunakan indikator adsorpsi seperti fluorescein.
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi substitusi aromatik elektrofilik dimana suatu atom seperti hidrogen pada sistem aromatis disubstitusi dengan elektrofil seperti ion bromium. Reaksi ini melibatkan pembentukan elektrofil oleh asam Lewis, serangan elektrofil ke sistem π benzena, dan eliminasi ion hidrogen untuk membentuk produk substitusi. Contoh reaksi meliputi brominasi, nitrasi, sulfonasi, dan alkilasi Friedel-Crafts ben
1) A sample containing La3+ was precipitated with sodium oxalate to isolate the La3+.
2) The precipitate was dissolved in acid and titrated with potassium permanganate.
3) From the volume of permanganate used and its molarity, the molarity of the original La3+ sample was calculated.
Eksperimen ini menentukan energi aktivasi reaksi antara ion persulat dan ion iodide dengan mengubah suhu dan mengukur waktu reaksi. Energi aktivasi yang ditentukan adalah 46,358 kJ/mol untuk kenaikan suhu dan 54,049 kJ/mol untuk penurunan suhu.
Analisis gravimetri melibatkan pemisahan komponen yang akan ditentukan dari sampel, pengendapannya, dan penimbangan endapan untuk menghitung kadar komponen tersebut berdasarkan beratnya. Metode ini memerlukan endapan yang mudah terbentuk dan disaring serta stabil.
1. Reaksi adisi aldehid dan keton meliputi reaksi dengan air, alkohol, hidrogen sianida, reagen Grignard, dan reduksi hidrogen.
2. Faktor yang mempengaruhi reaktivitas antara lain muatan positif karbon karbonil dan faktor sterik. Semakin reaktif senyawa, produk yang dihasilkan semakin stabil.
3. Reaksi adisi dapat menghasilkan berbagai produk seperti diol, asetal, ketal, hidroksinitril, alkoh
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...qlp
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan dan karakterisasi isomer cis dan trans dari senyawa kompleks kalium dioksalatodiakuokromat(III).
2. Terdapat dua cara pembuatan yaitu untuk isomer trans dengan melarutkan terlebih dahulu kedua reaktan secara terpisah, sedangkan untuk isomer cis dengan mencampurkan langsung kedua reaktan.
3. Uji kemurnian
Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran zat berdasarkan perbedaan interaksi antara fase diam dan fase gerak. Ada beberapa jenis kromatografi seperti kromatografi adsorpsi, partisi, penukar ion, dan eksklusif. Kromatografi digunakan untuk memisahkan dan menganalisis campuran zat kimia dengan memanfaatkan perbedaan kecepatan migrasi zat di kolom kromatografi."
Laporan mingguan praktikum kimia dasar membahas percobaan resin penukar ion. Resin penukar ion ada dua jenis yaitu resin penukar kation dan anion. Resin kation akan menukarkan kationnya dengan larutan, begitu juga resin anion akan menukarkan anionnya. Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui ion yang dapat dipertukarkan dan karakteristik resin penukar ion. Hasilnya, resin kation menghasilkan influen
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanFransiska Puteri
1. Analisis tiga sampel menunjukkan kadar magnesium dan kalsium dalam batu fosfat dan sampel lainnya. Kadar magnesium dan kalsium dihitung dari berat endapan yang dihasilkan.
2. Analisis dua sampel menunjukkan kadar zink sulfida dan belerang dalam sampel, serta kadar kalsium dalam sampel lain. Kadar zink dan belerang dihitung dari berat endapan, sedangkan kadar kalsium dihitung dari perbedaan berat kert
Laporan ini mendeskripsikan eksperimen hidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa menggunakan asam klorida. Sukrosa dihidrolisis pada suhu tinggi selama 30 menit, kemudian diuji menggunakan beberapa tes kimia. Hasil tes menunjukkan kehadiran monosakarida seperti glukosa dan fruktosa.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang kation, anion, dan jenis-jenisnya. Kation adalah ion bermuatan positif yang terbentuk ketika atom melepaskan elektron, sedangkan anion adalah ion bermuatan negatif yang terbentuk ketika atom menerima elektron. Dokumen tersebut juga menyebutkan contoh-contoh kation dan anion serta cara mengidentifikasi kation dan anion melalui reaksi kering dan basah.
Dokumen tersebut merangkum pengertian spektrofotometer Fourier transform infra merah (FTIR), prinsip kerjanya yang memanfaatkan interferometer Michelson, dan aplikasinya untuk mengidentifikasi jenis narkoba melalui deteksi gugus fungsionalnya.
Modul ini membahas analisis kualitatif bahan secara karakterisasi fisis dan metode H2S. Analisis fisis meliputi pengamatan warna, bentuk, kelarutan, titik didih, indeks bias, titik leleh dan reaksi nyala. Analisis dengan H2S meliputi pengidentifikasian kation dan anion. Materi dibahas dalam dua kegiatan belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber arus listrik dan pengukuran gaya gerak listrik serta tegangan jepit. Dibahas macam-macam sumber tegangan seperti elemen volta, elemen Daniel, elemen Leclanche, elemen kering, dan akumulator. Juga dijelaskan cara kerja voltmeter dalam mengukur beda potensial dan pengertian gaya gerak listrik serta tegangan jepit.
Ekstraksi kobalt dan nikel dengan ditizon dalam pelarut kloroformqlp
Ekstraksi logam kobalt dan nikel dengan ditizon dalam kloroform dilakukan untuk memisahkan ion logam tersebut. Ion logam terbentuk kompleks dengan ditizon pada pH tertentu sehingga dapat diekstraksi ke fasa organik. Kurva kalibrasi dan pengukuran absorbansi fasa air menggunakan AAS digunakan untuk menentukan persentase ekstraksi pada berbagai pH. Hasil menunjukkan ekstraksi optimal pada pH 7,18 untuk kobalt dan
Penentuan kinetika ester saponifikasi dengan metode konduktometriqlp
Reaksi saponifikasi antara NaOH dan CH3COOC2H5 ditentukan kinetikanya dengan metode konduktometri pada variasi suhu. Hasilnya menunjukkan reaksi berorde kedua dengan konstanta laju reaksi berkisar antara 10-7-10-6 M/s dan energi aktivasi -67 kJ/mol.
Dokumen tersebut membahas tentang titrasi pengendapan, khususnya titrasi argentometri untuk menentukan kadar halida dan pseudohalida. Terdapat tiga metode utama yaitu titrasi Mohr menggunakan kromat sebagai indikator, titrasi Volhard yang melibatkan titrasi balik, dan titrasi Fajans menggunakan indikator adsorpsi seperti fluorescein.
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi substitusi aromatik elektrofilik dimana suatu atom seperti hidrogen pada sistem aromatis disubstitusi dengan elektrofil seperti ion bromium. Reaksi ini melibatkan pembentukan elektrofil oleh asam Lewis, serangan elektrofil ke sistem π benzena, dan eliminasi ion hidrogen untuk membentuk produk substitusi. Contoh reaksi meliputi brominasi, nitrasi, sulfonasi, dan alkilasi Friedel-Crafts ben
1) A sample containing La3+ was precipitated with sodium oxalate to isolate the La3+.
2) The precipitate was dissolved in acid and titrated with potassium permanganate.
3) From the volume of permanganate used and its molarity, the molarity of the original La3+ sample was calculated.
Eksperimen ini menentukan energi aktivasi reaksi antara ion persulat dan ion iodide dengan mengubah suhu dan mengukur waktu reaksi. Energi aktivasi yang ditentukan adalah 46,358 kJ/mol untuk kenaikan suhu dan 54,049 kJ/mol untuk penurunan suhu.
Analisis gravimetri melibatkan pemisahan komponen yang akan ditentukan dari sampel, pengendapannya, dan penimbangan endapan untuk menghitung kadar komponen tersebut berdasarkan beratnya. Metode ini memerlukan endapan yang mudah terbentuk dan disaring serta stabil.
1. Reaksi adisi aldehid dan keton meliputi reaksi dengan air, alkohol, hidrogen sianida, reagen Grignard, dan reduksi hidrogen.
2. Faktor yang mempengaruhi reaktivitas antara lain muatan positif karbon karbonil dan faktor sterik. Semakin reaktif senyawa, produk yang dihasilkan semakin stabil.
3. Reaksi adisi dapat menghasilkan berbagai produk seperti diol, asetal, ketal, hidroksinitril, alkoh
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...qlp
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan dan karakterisasi isomer cis dan trans dari senyawa kompleks kalium dioksalatodiakuokromat(III).
2. Terdapat dua cara pembuatan yaitu untuk isomer trans dengan melarutkan terlebih dahulu kedua reaktan secara terpisah, sedangkan untuk isomer cis dengan mencampurkan langsung kedua reaktan.
3. Uji kemurnian
Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran zat berdasarkan perbedaan interaksi antara fase diam dan fase gerak. Ada beberapa jenis kromatografi seperti kromatografi adsorpsi, partisi, penukar ion, dan eksklusif. Kromatografi digunakan untuk memisahkan dan menganalisis campuran zat kimia dengan memanfaatkan perbedaan kecepatan migrasi zat di kolom kromatografi."
Laporan mingguan praktikum kimia dasar membahas percobaan resin penukar ion. Resin penukar ion ada dua jenis yaitu resin penukar kation dan anion. Resin kation akan menukarkan kationnya dengan larutan, begitu juga resin anion akan menukarkan anionnya. Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui ion yang dapat dipertukarkan dan karakteristik resin penukar ion. Hasilnya, resin kation menghasilkan influen
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanFransiska Puteri
1. Analisis tiga sampel menunjukkan kadar magnesium dan kalsium dalam batu fosfat dan sampel lainnya. Kadar magnesium dan kalsium dihitung dari berat endapan yang dihasilkan.
2. Analisis dua sampel menunjukkan kadar zink sulfida dan belerang dalam sampel, serta kadar kalsium dalam sampel lain. Kadar zink dan belerang dihitung dari berat endapan, sedangkan kadar kalsium dihitung dari perbedaan berat kert
Laporan ini mendeskripsikan eksperimen hidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa menggunakan asam klorida. Sukrosa dihidrolisis pada suhu tinggi selama 30 menit, kemudian diuji menggunakan beberapa tes kimia. Hasil tes menunjukkan kehadiran monosakarida seperti glukosa dan fruktosa.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang kation, anion, dan jenis-jenisnya. Kation adalah ion bermuatan positif yang terbentuk ketika atom melepaskan elektron, sedangkan anion adalah ion bermuatan negatif yang terbentuk ketika atom menerima elektron. Dokumen tersebut juga menyebutkan contoh-contoh kation dan anion serta cara mengidentifikasi kation dan anion melalui reaksi kering dan basah.
Dokumen tersebut merangkum pengertian spektrofotometer Fourier transform infra merah (FTIR), prinsip kerjanya yang memanfaatkan interferometer Michelson, dan aplikasinya untuk mengidentifikasi jenis narkoba melalui deteksi gugus fungsionalnya.
Modul ini membahas analisis kualitatif bahan secara karakterisasi fisis dan metode H2S. Analisis fisis meliputi pengamatan warna, bentuk, kelarutan, titik didih, indeks bias, titik leleh dan reaksi nyala. Analisis dengan H2S meliputi pengidentifikasian kation dan anion. Materi dibahas dalam dua kegiatan belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber arus listrik dan pengukuran gaya gerak listrik serta tegangan jepit. Dibahas macam-macam sumber tegangan seperti elemen volta, elemen Daniel, elemen Leclanche, elemen kering, dan akumulator. Juga dijelaskan cara kerja voltmeter dalam mengukur beda potensial dan pengertian gaya gerak listrik serta tegangan jepit.
1. Titrasi konduktometri adalah metode analisis kimia berdasarkan perubahan daya hantar listrik suatu larutan seiring perubahan konsentrasinya.
2. Daya hantar larutan elektrolit bergantung pada jenis, konsentrasi, dan suhu larutan. Semakin besar ketiganya, semakin besar pula daya hantar larutan.
3. Uji coba menunjukkan bahwa konduktivitas larutan ionik bertambah seiring konsentras
Dokumen tersebut membahas tentang elektrolisis untuk menentukan bilangan Avogadro. Percobaan menggunakan dua lempeng tembaga sebagai elektroda yang dialiri arus listrik melalui larutan garam tembaga. Perubahan massa elektroda diukur untuk menghitung jumlah zat yang bereaksi. Data percobaan digunakan untuk menghitung bilangan Avogadro sesuai hukum Faraday dan konsep dasar elektrolisis.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara mengukur komponen elektronika seperti multimeter, transistor, dan dioda menggunakan multimeter analog atau digital. Komponen-komponen tersebut diukur dengan menghubungkan probe multimeter pada terminalnya sesuai polaritasnya.
Eksperimen karakteristik dioda bertujuan untuk mengetahui hubungan antara arus dan tegangan pada dioda. Hasilnya menunjukkan bahwa arus akan naik signifikan di atas tegangan 0,175 volt untuk panjar maju, sedangkan hanya arus kecil yang mengalir untuk panjar mundur.
Elektrolisis larutan garam dapur menggunakan elektroda tembaga digunakan untuk menentukan bilangan Avogadro. Bilangan Avogadro yang diperoleh adalah 6,517 x 1023 mol-1 dengan persentase kesalahan 8,20%.
Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptxMArifRamadhan2
Batas ukur alat pengukur memengaruhi akurasi hasil pengukuran arus dan tegangan listrik. Semakin besar batas ukur, semakin kecil persentase kesalahan hasil pengukuran.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang robot line follower sederhana yang menggunakan sensor cahaya untuk mendeteksi garis dan rangkaian komparator untuk menggerakkan motor berdasarkan input sensor. Rangkaian terdiri atas sensor fotodioda, rangkaian komparator menggunakan IC LM324, rangkaian driver menggunakan transistor untuk menggerakkan 2 motor DC.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
2. Outline
Prinsip Dasar Analisa Polarografi
Mekanisme Kerja Polarografi Dalam Analisis Kuantitatif
Arus dan Potensial Listrik Dalam Analisa Polarografi
Aplikasi Analisa Polarografi di Bidang Kefarmasian
Latihan Soal
3. Definisi Polarografi
• Polarografi adalah metode analisis yang didasarkan pada
kurva arus tegangan yang diperoleh secara elektrolisis.
• Reaksi yang terjadi pada metode ini adalah reaksi redoks
terutama reaksi reduksi.
• Untuk analisis ion-ion logam dan senyawa organik.
• Dapat digunakan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif.
4. Cont’n
• Polarisasi terjadi pengkutuban pada elektroda yang
menyebabkan laju kuat arus (i) yang makin berkurang.
• Suatu teknik elektroanalisis yang memperoleh informasi dari
analit berdasarkan kurva arus- potensial {i = f(E)}, dengan
melakukan pengukuran arus listrik (i) sebagai fungsi potensial
(E) yang diberikan.
• Elektroda yang digunakan adalah elektroda mikro tetes air
raksa((dropping mercury electrode, DME).
5. Polarograf
• Instrumen untuk polarografi terdiri dari bagian sel
polarografi(sel elektrolisis) dan pencatat polarogram.
• Sel polarografi terdiri dari elektroda kalomel (SCE) sebagai
elektroda pembanding dan elektroda tetes air raksa(DME)
sebagai elektroda indikator dan pipa saluran gas nitrogen.
6.
7.
8. Prinsip Kerja Polarograf
Semua elektroda dicelupkan ke dalam larutan yang dianalisis
Gas nitrogen berfungsi untuk mengusir ga O2 yang terlarut karena gas
tsb dapat direduksi.
Pereduksian O2 terjadi dalam 2 tahap:
Reaksi reduksi terjadi pada permukaan air raksa.
Jika larutan mengandung ion logam Mn+ maka semua ion logam akan
bergerak menuju permukaan tetesan Hg untuk direduksi membentuk
amalgam dengan Hg:
Selama reaksi reduksi berlangsung arus akan mengalir dan jumlahnya
dapat teramati (µA).
Reaksi reduksi ini berlangsung pada harga potensial tertentu
tergantung pada jenis zat atau ion yang sedang direduksi.
10. Arus dan Potensial Listrik-Polarogram
• Limiting current (il ) : arus konstan yang diperoleh setelah
peningkatan arus secara tajam yang dihasilkan pada
pengukuran analit.
• Residual current : arus konstan yang diperoleh sebelum
peningkatan arus secara tajam yang diperoleh dari
pengukuran larutan blanko sebelum analit ditambahkan
• Arus difusi : selisih antara limiting current dan residual
current.
• Potensial penguraian : potensial saat arus mulai meningkat.
11. Potensial Setengah
Gelombang (E1/2)
Merupakan potensial pada
setengah arus difusi.
• Cara menentukan E1/2 :
1. Tarik garis tegak lurus yang
menghubungkan limiting current
dan residual current
2. Tentukan harga setengah arus
difusi dengan membagi dua sama
tinggi pada arus difusi.
3. Tarik garis sejajar dengan limiting
current dan residual current.
4. Berdasarkan perpotongan tersebut
tarik garis tegak lurus hingga
memotong sumbu potensial dan
dibaca melalui skala potensial.
12. Aspek
kualitatif dan
Kuantitatif
■ Hubungan E dan I Pada Polarografi
• Harga E1/2 tergantung pada
jenis zat yang direduksi,
sehingga harga ini menjadi
dasar untuk analisis kualitatif.
• Harga arus difusi (id) tergantung
pada konsentrasi zat yang
direduksi sehingga harga ini
menjadi dasar analisis kuantitatif.
13. Kation Potensial Setengah gelombang
Elektrolit Pendukung
KCl (0,1 M) NH3 (1 M) NaOH (1 M) H3PO4 KCN (1 M)
Cd(II) -0,60 -0,81 -0,78 -0,77 -1,18
Co(II) -0,20 -0,29 -1,46 -1,20 -1,13
Cu(II) +0,04 -0,24 -0,41 -0,09 NR
Pb(II) -0,40 -0,40 -0,76 -0,53 -0,72
Zn(II) -1,00 -1,35 -1,53 -1,13 NR
DAFTAR POTENSIAL SETENGAH GELOMBANG
BEBERAPA KATION
14. Instrumentasi Polarografi
1. Mercury Elektroda (Elektroda
Merkuri)
■ disamping 2 elektroda yang lain
yaitu elektroda pembanding
(Ag/AgCe atau kalomel jenuh) dan
elektroda pembantu (Auxiallary
elektroda) (Pt atau Au). Ketiga
elektroda ditempatkan dalam
satu tabung yang mengandung
analit.
2. Potensiostat
■ Potensiostat merupakan bagian
instrument yang terdiri dari
rangkaian listrik yang berguna
untuk menjaga potensial dan
mengatur potensial tetap pada
nilai tertentu.
3. Alat Pembaca (Readout)
■ Pada prinsipnya polarografi adalah
mengukur arus yang keluar akibat
pemberian potensial tertentu
(Digitalisasi Komputer)
Hal-Hal Pendukung Polarografi:
■ Pelarut (polar) dan Elektrolit
pendukung (gfaram)
■ Pengusir Oksigen (gas nitrogen)
15. Manfaat Metode Polarografi
• Untuk analisis beberapa jenis senyawa organik seperti streptomicin,
kloramfenicol, derivatsulfanilamid, dan berbagai jenis vitamin.
• Senyawa-senyawa organik yang mempunyai gugus fungsi yang
dapat bereaksi reduksi dengan elektroda tetes merkuri.
• Sebagian besar kation.
• Gugus karbonil (aldehid, keton dan kuinon)
• Asam karboksilat siklis
• Sebagian besarperoksida dan epoksida
• Nitro,nitroso,amina oksida dan gugus azo
• Sebagian gugus halogenida organik
• Ikatan rangkap 2 pada rantai karbon
• Hidrokinon dan merkaptan