Dokumen tersebut membahas tentang globalisasi dan liberalisasi dalam pendidikan di Indonesia. Secara garis besar dibahas mengenai penurunan daya saing pendidikan Indonesia di kancah internasional, pengaruh globalisasi terhadap pendidikan, dan strategi yang dapat ditempuh untuk menghadapi tantangan tersebut seperti meningkatkan standar mutu pendidikan dan kompetensi guru.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan pendidikan di Indonesia. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kebijakan pendidikan di Indonesia diarahkan untuk memperluas kesempatan pendidikan bagi seluruh masyarakat, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta memberikan otonomi kepada lembaga pendidikan untuk mengembangkan program sesuai kebutuhan lokal.
Peraturan perundang-undangan merupakan landasan hukum setiap negara dalam mengatur berbagai aspek kehidupan masyarakat termasuk pendidikan. Pendidikan nasional di Indonesia didasarkan pada konstitusi yaitu Undang-Undang Dasar 1945 dan berbagai peraturan turunannya yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, dan pembahasan mengenai pendidikan nasional di Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang (1) pengertian pendidikan nasional dan tujuannya, (2) permasalahan yang dihadapi pendidikan nasional Indonesia, dan (3) sasaran pembangunan pendidikan nasional untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Makalah ini membahas upaya pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan di Indonesia, meliputi pengertian pendidik dan kependidikan, peran mereka, strategi pengembangan, dan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah seperti peningkatan gaji, pelatihan, dan sertifikasi. Tujuannya adalah meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendidikan nasional Indonesia. Secara garis besar mencakup latar belakang, tujuan, prinsip, dan penyelenggaraan sistem pendidikan nasional berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan pendidikan di Indonesia. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kebijakan pendidikan di Indonesia diarahkan untuk memperluas kesempatan pendidikan bagi seluruh masyarakat, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta memberikan otonomi kepada lembaga pendidikan untuk mengembangkan program sesuai kebutuhan lokal.
Peraturan perundang-undangan merupakan landasan hukum setiap negara dalam mengatur berbagai aspek kehidupan masyarakat termasuk pendidikan. Pendidikan nasional di Indonesia didasarkan pada konstitusi yaitu Undang-Undang Dasar 1945 dan berbagai peraturan turunannya yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, dan pembahasan mengenai pendidikan nasional di Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang (1) pengertian pendidikan nasional dan tujuannya, (2) permasalahan yang dihadapi pendidikan nasional Indonesia, dan (3) sasaran pembangunan pendidikan nasional untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Makalah ini membahas upaya pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan di Indonesia, meliputi pengertian pendidik dan kependidikan, peran mereka, strategi pengembangan, dan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah seperti peningkatan gaji, pelatihan, dan sertifikasi. Tujuannya adalah meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendidikan nasional Indonesia. Secara garis besar mencakup latar belakang, tujuan, prinsip, dan penyelenggaraan sistem pendidikan nasional berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pengertian dan Tujuan Pendidikan NasionalSekar Tani
Dokumen tersebut membahas pengertian dan tujuan pendidikan nasional menurut UU No. 20 Tahun 2003 dan PPRI No. 19 tahun 2005. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, dan bertanggung jawab sebagai warga negara. Tujuan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi mencakup pengembangan kecerdasan, penget
Dokumen tersebut membahas tentang dasar dan tujuan pendidikan nasional Indonesia. Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan tujuan membentuk manusia yang beriman, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...Dadang DjokoKaryanto
Dokumen tersebut membahas tentang reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah, mencakup kebijakan pendidikan, institusi pendidikan, dan profesionalisme tenaga pendidik pada era otonomi daerah serta strategi yang dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik.
Dokumen tersebut membahas tujuan pendidikan secara umum, macam-macam tujuan pendidikan, dan tujuan pendidikan di Indonesia. Tujuan pendidikan secara umum adalah membentuk manusia dewasa yang mandiri dan bertanggung jawab. Ada tujuan nasional, institusional, kurikuler, dan instruksional. Di Indonesia, tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk manusia beriman serta berakhlak mulia.
Dokumen tersebut membahas tentang perkiraan dan antisipasi terhadap masyarakat masa depan. Beberapa kemungkinan keadaan masyarakat masa depan meliputi kecenderungan globalisasi yang makin kuat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat, serta arus komunikasi yang semakin padat dan cepat. Pendidikan diharapkan dapat mengantisipasi perubahan-perubahan tersebut dan menyiapkan peserta didik unt
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas praktik pendidikan kewarganegaraan di Australia melalui tujuh pokok bahasan yaitu tujuan kurikulum, pendekatan pembelajaran, pelatihan guru, penggunaan bahan ajar, penilaian, perkembangan saat ini, dan perbandingan kualitas lulusan.
2. Pendidikan kewarganegaraan di Australia bertujuan untuk mendidik siswa menjadi warga negara
Sebagai Pendidik kita harus mampu menjadi seorang pendidik yang baik dan sesuai dengan kreteria-kreteria yang diperlukan oleh lembaga pendidikan, karena selama ini banyak pendidik yang hanya mementingkan hasil (uang) daripada hasil dari pendidikannya
Dalam tugas Pengelolaan Pendidikan, kelompok kami mendapat tugas untuk menjelaskan tetentang Sistem Pendidikan Nasional Indonesia, dan di dalam nya terdapat poin-poin pertanyaan dari Dosen Pembimbing yaitu Bpk. Dr. Nur Aedi, M.Pd.
Selamat membaa, mohon kritik dan saran
1. Artikel ini membahas tentang integrasi antara pendidikan, kurikulum, dan masyarakat. 2. Pendidikan dan kurikulum yang mantap akan membentuk masyarakat yang hidup dengan jiwa kesederhanaan. 3. Konsep pendidikan bersepadu dapat menciptakan integrasi antara pendidikan, kurikulum, dan masyarakat untuk membentuk masyarakat yang mengenal kebenaran.
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)setyawatiDK
Buku "Pengantar Pendidikan" memberikan gambaran menyeluruh tentang hakikat manusia, pengertian pendidikan, unsur-unsur pendidikan, landasan dan asas pendidikan, permasalahan pendidikan, sistem pendidikan nasional, dan hubungan antara pendidikan dengan pembangunan dalam kurang dari tiga kalimat.
Makalah ini membahas konsep pendidikan secara umum. Pendidikan dijelaskan sebagai proses perubahan perilaku melalui pengajaran dan pelatihan untuk membuat individu dewasa. Pendidikan memiliki tujuan untuk mencerdaskan bangsa, membentuk kepribadian, dan memberikan pengetahuan serta keterampilan. Pendidikan umum bertujuan untuk membiasakan siswa berpikir kritis dan terbuka serta menjadi warga negara yang baik.
Sistem pendidikan nasional Indonesia terdiri dari berbagai jenjang pendidikan formal mulai dari dasar, menengah, hingga tinggi yang diatur oleh undang-undang. Sistem ini bertujuan untuk membentuk warga negara yang beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, dan mampu bersaing di kancah global. Kurikulum pendidikan dirancang untuk merealisasikan tujuan tersebut dengan memperhatikan perkembangan peserta didik dan tuntutan zaman
Pengertian dan Tujuan Pendidikan NasionalSekar Tani
Dokumen tersebut membahas pengertian dan tujuan pendidikan nasional menurut UU No. 20 Tahun 2003 dan PPRI No. 19 tahun 2005. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, dan bertanggung jawab sebagai warga negara. Tujuan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi mencakup pengembangan kecerdasan, penget
Dokumen tersebut membahas tentang dasar dan tujuan pendidikan nasional Indonesia. Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan tujuan membentuk manusia yang beriman, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...Dadang DjokoKaryanto
Dokumen tersebut membahas tentang reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah, mencakup kebijakan pendidikan, institusi pendidikan, dan profesionalisme tenaga pendidik pada era otonomi daerah serta strategi yang dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik.
Dokumen tersebut membahas tujuan pendidikan secara umum, macam-macam tujuan pendidikan, dan tujuan pendidikan di Indonesia. Tujuan pendidikan secara umum adalah membentuk manusia dewasa yang mandiri dan bertanggung jawab. Ada tujuan nasional, institusional, kurikuler, dan instruksional. Di Indonesia, tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk manusia beriman serta berakhlak mulia.
Dokumen tersebut membahas tentang perkiraan dan antisipasi terhadap masyarakat masa depan. Beberapa kemungkinan keadaan masyarakat masa depan meliputi kecenderungan globalisasi yang makin kuat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat, serta arus komunikasi yang semakin padat dan cepat. Pendidikan diharapkan dapat mengantisipasi perubahan-perubahan tersebut dan menyiapkan peserta didik unt
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas praktik pendidikan kewarganegaraan di Australia melalui tujuh pokok bahasan yaitu tujuan kurikulum, pendekatan pembelajaran, pelatihan guru, penggunaan bahan ajar, penilaian, perkembangan saat ini, dan perbandingan kualitas lulusan.
2. Pendidikan kewarganegaraan di Australia bertujuan untuk mendidik siswa menjadi warga negara
Sebagai Pendidik kita harus mampu menjadi seorang pendidik yang baik dan sesuai dengan kreteria-kreteria yang diperlukan oleh lembaga pendidikan, karena selama ini banyak pendidik yang hanya mementingkan hasil (uang) daripada hasil dari pendidikannya
Dalam tugas Pengelolaan Pendidikan, kelompok kami mendapat tugas untuk menjelaskan tetentang Sistem Pendidikan Nasional Indonesia, dan di dalam nya terdapat poin-poin pertanyaan dari Dosen Pembimbing yaitu Bpk. Dr. Nur Aedi, M.Pd.
Selamat membaa, mohon kritik dan saran
1. Artikel ini membahas tentang integrasi antara pendidikan, kurikulum, dan masyarakat. 2. Pendidikan dan kurikulum yang mantap akan membentuk masyarakat yang hidup dengan jiwa kesederhanaan. 3. Konsep pendidikan bersepadu dapat menciptakan integrasi antara pendidikan, kurikulum, dan masyarakat untuk membentuk masyarakat yang mengenal kebenaran.
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)setyawatiDK
Buku "Pengantar Pendidikan" memberikan gambaran menyeluruh tentang hakikat manusia, pengertian pendidikan, unsur-unsur pendidikan, landasan dan asas pendidikan, permasalahan pendidikan, sistem pendidikan nasional, dan hubungan antara pendidikan dengan pembangunan dalam kurang dari tiga kalimat.
Makalah ini membahas konsep pendidikan secara umum. Pendidikan dijelaskan sebagai proses perubahan perilaku melalui pengajaran dan pelatihan untuk membuat individu dewasa. Pendidikan memiliki tujuan untuk mencerdaskan bangsa, membentuk kepribadian, dan memberikan pengetahuan serta keterampilan. Pendidikan umum bertujuan untuk membiasakan siswa berpikir kritis dan terbuka serta menjadi warga negara yang baik.
Sistem pendidikan nasional Indonesia terdiri dari berbagai jenjang pendidikan formal mulai dari dasar, menengah, hingga tinggi yang diatur oleh undang-undang. Sistem ini bertujuan untuk membentuk warga negara yang beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, dan mampu bersaing di kancah global. Kurikulum pendidikan dirancang untuk merealisasikan tujuan tersebut dengan memperhatikan perkembangan peserta didik dan tuntutan zaman
Dokumen tersebut merangkum prinsip-prinsip kurikulum pendidikan di Finlandia yang mencakup non-diskriminasi, pemahaman sesuai umur siswa, pengalaman belajar, dan kebijakan seleksi guru yang ketat serta gaji tinggi. Dokumen juga menjelaskan materi-materi pelajaran kimia seperti senyawa organik, ikatan kimia, reaksi redoks, dan kesetimbangan kimia.
Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 5 Tahun 2011 mengatur tentang penyelenggaraan pendidikan di Kota Padang, mencakup tujuan pendidikan, jenjang pendidikan, jenis pendidikan, dan peran berbagai pihak dalam penyelenggaraan pendidikan yang bermutu bagi warga Kota Padang.
Teks tersebut membahas langkah-langkah dalam mengevaluasi kinerja kebijakan pendidikan. Evaluasi dilakukan untuk menilai dampak kebijakan, mencakup monitoring hasil, penilaian terhadap tujuan dan nilai kebijakan, serta penggunaan kriteria seperti efektivitas, efisiensi, dan kecocokan. Ada beberapa pendekatan evaluasi seperti evaluasi faktual yang menilai hasil secara objektif dan evaluasi formal yang memp
02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsaHamida ID
Artikel ini membahas pengaruh bahasa dalam pembentukan karakter bangsa. Bahasa berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai karakter seperti kesopanan karena melalui bahasa manusia berinteraksi. Namun saat ini nilai-nilai tersebut mulai luntur akibat pengaruh budaya barat. Oleh karena itu perlu upaya pembelajaran karakter melalui bahasa sejak usia dini untuk melestarikan jati diri bangsa.
Mata kuliah ini membahas analisis kritis terhadap berbagai kebijakan pendidikan di Indonesia, termasuk SKB 3 Menteri tahun 1975, UUSPN, UU No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan, desentralisasi pendidikan, dan UU Guru dan Dosen. Tujuannya agar mahasiswa memahami dinamika kebijakan pendidikan secara normatif, filosofis, dan kritis serta implikasinya bagi pendidikan Islam. Mata kuliah ini menggunakan
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter di Indonesia. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan pengertian pendidikan karakter, perbedaan antara karakter dan kepribadian, contoh program pendidikan karakter di sekolah dan keluarga, serta peran pendidikan karakter dalam membangun keberadaban bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang desentralisasi pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Dokumen menjelaskan tentang amanat konstitusi terkait pendidikan, sistem pendidikan nasional, pembagian urusan pendidikan antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, serta pengelolaan pendidikan dasar dan menengah di tingkat kabupaten/kota."
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
Teori kognitivisme menekankan bahwa pembelajaran merupakan proses kognitif yang terjadi di dalam pikiran manusia. Tokoh utamanya adalah Piaget yang membagi tahapan perkembangan kognitif anak. Kognitivisme melihat pembelajaran sebagai interaksi antara individu dan lingkungan melalui proses asimilasi dan akomodasi. Teori ini memberikan penekanan pada proses berfikir dalam pembelajaran.
Pendidikan di Finlandia memberikan akses yang setara untuk semua warga negara, dimulai dari pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi. Sistem pendidikan menitikberatkan pada pengembangan keterampilan praktis siswa dan kualitas guru yang tinggi.
MakalaH Indonesia tanpa adanya pancasilaAulia Pradina
Makalah ini membahas tentang pentingnya Pancasila bagi Indonesia. Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Tanpa Pancasila, Indonesia tidak akan memiliki fondasi yang kuat sebagai negara dan bangsa.
Yayasan Imam Bukhari berkomitmen kuat mengembangkan lembaga pendidikan terbaik yang mendidik generasi berakidah salimah dan berkarakter mulia. Lembaga ini menjamin mutu pendidikan agama, karakter dan akademik siswa melalui pembinaan yang konsisten dari tenaga pengajar yang berkompeten.
Tiga kalimat ringkasan:
Strategi pendidikan Islam perlu direaktualisasikan untuk mengimbangi pendidikan global, di antaranya dengan menjadikan niat ibadah sebagai proses awal dalam kegiatan pendidikan dan menjadikan pembentukan akhlak mulia sebagai tujuan utama pendidikan Islam. Pendidikan Islam dapat menawarkan nilai-nilai spiritual dan moral untuk mengintegrasikan kecerdasan intelektual dan emosional siswa.
Desain pembelajaran fisika "kurikulum eksistensial" membahas tentang pendikan, kurikulum 2013, dan eksistensialisme. Dokumen ini memberikan definisi dan konsep-konsep penting terkait ketiga topik tersebut serta tokoh-tokoh utama aliran eksistensialisme seperti Kierkegaard dan pandangannya tentang eksistensi manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi pendidikan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian sosiologi pendidikan, tujuan sosiologi pendidikan, latar belakang timbulnya sosiologi pendidikan, dan beberapa istilah yang terkait dengan sosiologi pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang isu globalisasi pendidikan di Malaysia dan cabaran yang dihadapi untuk membentuk jati diri murid, termasuk peranan guru dan budaya sekolah. Globalisasi pendidikan mempengaruhi gaya hidup murid dan menuntut pendekatan yang menyeluruh untuk menerapkan nilai-nilai agama dan kerohanian melalui pengajaran, pembelajaran, dan aktivitas di sekolah.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. DAYA SAING PENDIDIKAN
INDONESIA
World Competitiveness Year Book 1997-2007
• Menurut hasil survei dari tahun 1997 sampai
tahun 2007 tersebut, daya saing pendidikan
Indonesia pada tahun 1997 dari 49 negara
yang diteliti Indonesia berada di urutan 39.
• Tahun 1999, dari 47 negara yang disurvei
Indonesia berada pada urutan 46.
• Tahun 2002 dari 49 negara Indonesia berada
pada urutan 47 .
• Tahun 2007 dari 55 negara yang disurvei,
Indonesia menempati urutan ke 53
(dalam http://t4belajar.wordpress.com).
Sekolah Tinggi Agama Islam AlAzhaar Lubuklinggau 2013
3. TIME
DIMENSION
LEVEL OF SOCIETY
MACRO
(SOCIETY)
Type 3
Type 5
(1) Normative
Change
(2) Administrative
Change
(1) Invention
Innovation
(2) Revolution
Type 2
LONG TERM
INTERMEDIATE
(GROUP)
Type 1
SHORT TERM
MICRO
(INDIVIDU)
Type 4
Type 6
Life – Cycle
Change
Organizational
Change
Socio Cultural
Evolution
(1) Attitute
Change
(2) Behavior
Change
Sekolah Tinggi Agama Islam AlAzhaar Lubuklinggau 2013
(ZALTMAN, 1972)
4. Perubahan2 dalam Masyarakat:
1. Perubahan individu
2. Perubahan klpk
3. Perubahan budaya
4. Perubahan politik
5. Perubahan teknologi
6. Perubahan ekonomi
( Patrick G Boyle, 1981)
Sekolah Tinggi Agama Islam AlAzhaar Lubuklinggau 2013
5. PERUBAHAN DALAM
PENDIDIKAN (= PERILAKU)
• PERUBAHAN PENDIDIKAN YANG TERJADI
PADA UNSUR PERILAKU MANUSIA, BAIK
PADA : ASPEK PENGETAHUAN, SIKAP,
MAUPUN KETRAMPILAN
• PERUBAHAN PERILAKU BERSIFAT MIKRO
DAN BERBASIS INDIVIDU
• TERJADI PADA TINGKAT INDIVIDU DAN
KELOMPOK YANG LEBIH BESAR YANG
MELINGKUNGI INDIVIDU TSB.
7. RAMALAN PERUBAHAN
• Alvin Toefler (Anshori, 2000):
Ia meramalkan bahwa dalam
GLOBALISASI akan memunculkan
adanya perubahan yang luar biasa
akibat gelombang teknologi
komunikasi .
• Menurut dia, ada ancaman
GLOBALISASI yang harus disikapi.
Ravik Karsidi> Analisis Kbjkn
Pendidikan, 2010
8. PENGARUH GLOBALISASI
•
GLOBALISASI BISA MELEMAHKAN KEDAULATAN NASIONAL
DAN KOMUNITAS NASIONAL
•
DALAM GLOBALISASI, AKIBAT KURANGNYA DAYA SAING AKAN
BISA TERLIBAS OLEH KEKUATAN SUPERPOWER.
•
GLOBALISASI BISA MENGAKIBATKAN HILANGNYA IDENTITAS
KULTUR NASIONAL, SEDANGKAN KEMAMPUAN UNTUK
BERTAHAN TERGANTUNG AKSES PADA KEKUATAN
SUPERPOWER
•
BISA AKAN TERJADI.EKSPLOITASI TERHADAP NEGARA
KURANG BERKEMBANG
•
SEBENARNYA, GLOBALISASI JUGA MERUPAKAN PELUANG
MAJU BAGI SUATU NEGARA
Sekolah Tinggi Agama Islam AlAzhaar Lubuklinggau 2013
9. DAMPAK POSITIF DAN
NEGATIF?
• ERA GLOBALISASI
MEMPERKENALKAN BUDAYA
GLOBAL (TERMASUK ICT) >>
BERDAMPAK POSITIF / NEGATIF
• KARENA ITU, PENGARUHNYA BISA
MENJADI ANCAMAN dan/atau
TANTANGAN BERMASYARAKAT,
BERBANGSA, DAN BERNEGARA >>
PERLU KEWASPADAAN (NASIONAL)
Sekolah Tinggi Agama Islam AlAzhaar Lubuklinggau 2013
10. DAMPAK GLOBALISASI
1. MASUKNYA IDEOLOGI TRANS-NASIONAL BISA MENGGANGGU
/MENGUSIK ‘KETENTRAMAN HIDUP’ MASYARAKAT DI
NEGARA-NEGARA BERKEMBANG
2. DEMOKRATISASI, HAM DAN LIBERALISME BISA MENYUBURKAN
INDIVIDUALISVE YANG BERTENTANGAN DENGAN PRINSIPPRINSIP KEBERSAMAAN, KEKELUARGAAN DAN KEMAPANAN
SOSIAL-BUDAYA LOKAL
3. KETERGANTUNGAN NEGARA-NEGARA BERKEMBANG
TERHADAP NEGARA-NEGARA MAJU DALAM TEKNOLOGI,
MODAL DAN PASAR EKSPOR SEMAKIN BESAR
4. SERBUAN INFORMASI DAN MULTIMEDIA (TERMASUK INTERNET ) BISA
MERUSAK NILAI- NILAI SOSIAL-BUDAYA LOKAL DAN BISA TERJADI
WESTERNISASI
Sekolah Tinggi Agama Islam AlAzhaar Lubuklinggau 2013
11. BAGAIMANA MENYIKAPI GLOBALISASI
1. MENCARI PELUANG UNTUK PEMANFATAN GLOBALISASI
BAGI PENINGKATAN KEMAJUAN, KEMAKMURAN DAN
KESEHJATRAAN BANGSA
2. MENINGKATKAN KUALITAS SDM DAN MEMBANGUN KARAKTER
BANGSA UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASI
DAN KEMAJUAN DUNIA
3. MENDORONG SEKTOR EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA UNTUK
PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA
4. MEMBANGUN KEBANGGAAN BERBANGSA ATAS JATI
DIRI DAN BUDAYA INDONESIA SEBAGAI KARAKTER BANGSA.
Sekolah Tinggi Agama Islam AlAzhaar Lubuklinggau 2013
12. WTO DAN GATS
1.
SEJAK 1995 INDONESIA TELAH MENJADI ANGGOTA WTO,
YAITU IKUT MERATIFIKASI SEMUA PERJANJIANPERJANJIAN PERDAGANGAN MULTILATERAL.
2.
2005 NEGARA-NEGARA ANGGOTA WTO MENANDATANGANI
GENERAL AGREEMENT ON TRADE IN SERVICES (GATS) YANG
MENGATUR LIBERALISASI PERDAGANGAN 12 SEKTOR JASA,
ANTARA LAIN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI,
PENDIDIKAN TINGGI DAN PENDIDIKAN SELAMA HAYAT,
SERTA JASA2 LAINNYA.
3.
GLOBALISASI DAN INTERNASIONALISASI SUATU
KENISCAYAAN.
Sekolah Tinggi Agama Islam AlAzhaar Lubuklinggau 2013
13. WTO DAN GATS
4.
INTERNASIONALISASI TIDAK MUNGKIN
DIHINDARI KARENA SEBAGAI BANGSA HARUS
IKUT AKTIF
( PEMBUKAAN UUD 1945… “ikut melaksanakan
ketertiban dunia yg berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial…” )
5.
GLOBALISASI SEBENARNYA BERMAKSUD
MEMBUKA PELUANG BAGI NEGARA
BERKEMBANG UNTUK MENINGKATKAN
KESEJAHTERAANNYA MELALUI PERDAGANGAN
GLOBAL
6.
TAPI, ADA DAMPAK/PENGARUH LIBERALISASI
DLM PENDIDIKAN (POSITIF /NEGATIF)
Sekolah Tinggi Agama Islam AlAzhaar Lubuklinggau 2013
14. MENGAPA KITA PEDULI
LIBERALISASI PENDIDIKAN?
• GLOBALISASI MEMPERKENALKAN BUDAYA
ASING ( BUDAYA GLOBAL DAN LIBERALISASI
DAGANG )
>> BERDAMPAK BESAR POSITIF/ NEGATIF
• TERMASUK DI DALAMNYA> PENGARUH
PENDIDIKAN ASING, BISA MENJADI ANCAMAN
BAGI PENDIDIKAN NASIONAL
>> SHG PERLU PEDULI&WASPADA
• DALAM KENYATAANNYA AKIBAT GLOBALISASI
TERJADI INTERDEPENDENSI YANG TIDAK
SIMETRIS ANTARA NEGARA MAJU & NEGARA
BERKEMBANG.
Sekolah Tinggi Agama Islam AlAzhaar Lubuklinggau 2013
15. MANIFESTASI GLOBALISASI PENDIDIKAN
• BERKEMBANG PASAR PENDIDIKAN TANPA
BATAS ( BORDERLESS EDUCATION
MARKET)
• SELAIN MOTIF FILANTROPIS JUGA PROFIT
• ADA CABANG SUATU LEMBAGA
PENDIDIKAN DI LN
• TERJADINYA WARALABA PENDIDIKAN
• PENDIDIKAN JARAK JAUH, DLL.
Sekolah Tinggi Agama Islam AlAzhaar Lubuklinggau 2013
16. 4 MODEL PENYEDIAAN JASA
PENDIDIKAN DALAM WTO
1. CROSS-BORDER SUPPLY > Menawarkan
kuliah2 melalui internet/online degree
2. CONSUMPTION ABROAD > Mhs belajar di
PT/sekolah luar negeri
3. COMERCIAL PRESENCE > Kerjasama
dengan pendidikan LN spt: partnership;
subsidiary; twinning; doble dengree, dll.
4. PRESENCE OF NATURAL PERSONS >
Pengajar asing mengajar di lembaga
pendidikan lokal. ( Sofian Effendi, 2007)
Sekolah Tinggi Agama Islam AlAzhaar Lubuklinggau 2013
17. BEBERAPA PERSOALAN KITA
BELUM TERSOSIALISASIKAN BAHWA PENDIDIKAN SBG
BIDANG USAHA YANG TERBUKA BAGI PENANAMAN
MODAL ASING ( KEPRES NO. 77/ 2001)
MINDSET MASYARAKAT TENTANG PENDIDIKAN YANG
BERMUTU SEBAGAI PIRANTI FILTER TERHADAP pengaruh
BUDAYA ASING BELUM TERBENTUK DENGAN BAIK
BELUM SIAPNYA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN
PERANGKATNYA (GURU, MANAJEMEN, KRKLM, METODE/
PBM) UNTUK MENYELENGGARAKAN SEKOLAH
BERTARAF INTERNASIONAL (ASING)
Sekolah Tinggi Agama Islam AlAzhaar Lubuklinggau 2013
18. KONDISI NYATA SAAT INI
MINDSET MUTU PENDIDIKAN BELUM MERATA
DI KALANGAN PENDUDUK INDONESIA
MIND SET TENTANG MUTU PENDIDIKAN
INTERNASIONAL BELUM MERATA DI
KALANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN
PELAYANAN PENDIDIKAN MASIH LEBIH
MENGUTAMAKAN KETERJANGKAUAN SAJA
DRPD MEMENTINGKAN MUTU
INVESTOR ASING LEBIH MEMPERHATIKAN PADA
KEUNTUNGAN SHG MEMUNGKINKANNYA TERJADI
INFILTRASI ASING LEBIH MUDAH
Sekolah Tinggi Agama Islam AlAzhaar Lubuklinggau 2013
19. KEBIJAKAN
• PENINGKATAN STANDAR MUTU DAN DAYA SAING
PENDIDIKAN YG RELEVAN DGN KEBUTUHAN
MASYARAKAT
• PENINGKATAN MUTU GURU
• PENINGKATAN KINERJA MANAJEMEN PENDIDIKAN
• PENINGKATAN PENGHAYATAN & PENGAMALAN
NILAI-NILAI ( PANCASILA/AGAMA) SEBAGAI FILTER
SYSTEM TERHADAP PENGARUH LIBERALISASI
(NEGATIFNYA PENGARUH ASING).
Sekolah Tinggi Agama Islam AlAzhaar Lubuklinggau 2013
20. PERLU STANDAR MUTU PENDIDIKAN
UNTUK MELAKSANAKAN MUTU
PENDIDIKAN,
DIPERSYARATKAN ADANYA 2 HAL:
1. PENETAPAN STANDAR MUTU
PENDIDIKAN
2. EVALUASI/PENILAIAN/AUDIT
TERHADAP STANDAR MUTU
PENDIDIKAN
Sekolah Tinggi Agama Islam AlAzhaar Lubuklinggau 2013
21. STRATEGI 1:
MENINGKATKAN STANDAR MUTU DAN DAYA SAING
LEMBAGA PENDIDIKAN YG RELEVAN DGN KEBUTUHAN
STRATEGI 2:
MENINGKATKAN MUTU GURU/USTADZ/ TENAGA PENDIDIK
DAN KINERJA MNJN PENDIDIKAN SERTA MENGUSAHAKAN
PENGAKUAN INTERNASIONAL HASIL PENDIDIKAN
STRATEGI 3:
MENINGKATKAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN NILAINILAI DASAR (PANCASILA/AGAMA) SBG FILTER SYSTEM
THDP P’RUH LIBERALISASI & BUDAYA ASING
Sekolah Tinggi Agama Islam AlAzhaar Lubuklinggau 2013
22. KOMPONEN
STANDAR MUTU PENDIDIKAN NASIONAL
•
•
•
•
•
•
•
•
Standar Isi
Standar Proses
Standar Kompetensi lulusan
Standar Pendidik & Tenaga Kependidikan
Standar Sarana & Prasarana
Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan
Standar Penilaian Pendidikan
Sekolah Tinggi Agama Islam AlAzhaar Lubuklinggau 2013
23. JAWABAN KEWASPADAAN THDP
LIBERALISASI TEKNOLOGI
INFORMASI&KOMUNIKASI
DALAM PENDIDIKAN
MENJAGA MUTU PENDIDIKAN KITA.
DENGAN SDM MENINGKAT, KITA
TIDAK AKAN TEROMBANG-AMBING
DAN TETAP BISA WASPADA
TERHADAP PENGARUH PENDIDIKAN
ICT (INTERNET)
Sekolah Tinggi Agama Islam AlAzhaar Lubuklinggau 2013
24. KOMPETENSI GURU DAN ICT
• MENGUBAH POLA HUBUNGAN GURUMURID, TEKNOLOGI INSTRUKSIONAL DAN
SISTEM PENDIDIKAN SECARA
KESELURUHAN
• DIDUKUNG OLEH KOMPETENSI GURU
YANG STANDAR. SALAH SATU DARI
KOMPETENSI = PEMILIKAN KEMAMPUAN/
PENGUASAAN ICT ( INTERNET ).
Sekolah Tinggi Agama Islam AlAzhaar Lubuklinggau 2013