SlideShare a Scribd company logo
ANALISIS BEBAN KERJA
(WORK LOAD ANALYSIS)
Di susun oleh:
DR. Latifah Hanum Damanik, ST, M.Si
PENDAHULUAN
 Mengevaluasikan suatu beban kerja sangat berguna karena akan
mengetahui apakah jumlah tenaga kerja akan sesuai dengan
banyaknya produk yang dikerjakan dan akan dapat diketahui
jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk mengerjakan suatu
pekerjaan. Dengan diketahuinya beban kerja maupun jumlah tenaga
kerja yang diperlukan akan meringankan bagian personalia dalam
melakukan penerimaan tenaga kerja berdasarkan evaluasi beban
kerja dan evaluasi jumlah tenaga kerja yang diperlukan.
• Mengevaluasikan beban kerja adalah menghitung apakah beban
kerja sesuai dengan jumlah tenaga kerja atau tidak. Suatu pekerjaan
yang dikerjakan dengan melebihi kemampuan tenaga kerja dapat
mengakibatkan turunnya kualitas suatu hasil pekerjaan.
• Mengevaluasikan jumlah tenaga kerja yang
diperlukan adalah bertujuan untuk menentukan
berapakah tenaga kerja yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan. Dengan
mengevaluasi beban kerja ataupun jumlah
tenaga kerja yang diperlukan, diharapkan dapat
membantu dalam meningkatkan kemajuan
perusahaan untuk masa sekarang dan masa
yang akan datang.
1. Pengertian Tenaga Kerja
 Manpower Loading
Penentuan jumlah tenaga kerja yang meliputi
jangka waktu tertentu untuk keperluan bagi
kegiatan-kegiatan produksi )Wignjosoebroto, 1992:
 Membantu kita merencanakan angkatan kerja
 Membantu kita selalu berpegang pada kontrak
kerja
2. Penentuan Beban Tenaga Kerja (Work Load
Analysis)
Beban kerja perusahaan dapat ditentukan
dari besarnya jumlah tenaga kerja dibagi
dengan jumlah jam kerja yang tersedia untuk
menyelesaikan kerja tersebut
n
kerja/tahu
hari
x
kerja
jam
orang
1
standar x
aktu
produk x w
jumlah
WLA =
(Handoko, 1988)
3. Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja (Work force
Analysis)
Analisis kebutuhan tenaga kerja untuk
mempertahankan kontinuitas perusahaan dengan kata
lain adalah menentukan tenaga kerja yang dibutuhkan
oleh perusahaan. Di sini ada dua masalah utama yang
harus dipertimbangkan yaitu tingkat absensi dan
perputaran tenaga kerja.
WFA = WLa + % absensi + % LTO
(Handoko, 1988)
4. Tingkat absensi
Tingkat absensi adalah untuk mengetahui berapa
orang tidak yang tidak masuk kerja atau absen selama
satu bulan. Tingkat absensi makin besar dengan kata lain
makin banyak karyawan yang tidak masuk kerja, akan
semakin banyak menyulitkan perusahaan untuk
mencapai target produksinya. Tingkat absensi
merupakan perbandingan antara hari-hari yang hilang
dengan keseluruhan hari yang tersedia untuk bekerja.
Hal ini bisa dinyatakan dengan rumus ;
Tingginya tingkat absensi akan merugikan
perusahaan, meskipun seandainya karyawan tersebut
tidak dibayar sewaktu tidak masuk kerja. Kerugian
ini karena jadwal kerja terpaksa tertunda, mutu
barang cenderung berkurang, terpaksa melakukan
kerja lembur, dan jaminan sosial yang harus masih
dibayarkan. Karena itu perusahaan akan berusaha
menekan tingkat absensi yang terlalu tinggi.
hilang
yang
kerja
hari
bekerja
karyawan
Hari
100%
x
hilang
yang
kerja
Hari

Tingkat Absensi =
5. Perputaran Tenaga Kerja (Labour Turn over)
Labourn turn over diartikan sebagai perputaran atau tenaga
kerja yang masuk dan yang keluar perusahaan. Turn over ini
merupakan petunjuk kestabilan karyawan. Semakin tinggi turn over
berarti semakin sering terjadi pergantian karyawan. Dalam hal ini
akan merugikan perusahaan sebab apabila seorang karyawan
meninggalkan perusahaan, perusahaan akan membayar biaya
seperti :
 Biaya penarikan karyawan menyangkut waktu dan fasilitas untuk
wawancara, penarikan dan mempelajari pergantian.
 Biaya latihan dikeluarkan buat karyawan lebih kecil dari yang
dihasilkan karyawan baru tersebut.
 Adanya produksi yang hilang semasa pergantian karyawan
 Banyaknya pemborosan karena adanya karyawan baru
 Adanya produksi yang hilang selama pergantian karyawan.
Tingkat perputaran karyawan bisa dinyatakan dengan
berbagai rumusan. Rumusan tersebut menyangkut masalah
penambahan terhadap pengeluaran upah, pemecatan,
pensiunan, meninggal dunia. Jumlah tenaga kerja awal periode
biasanya dalam satu bulan ditambah dengan jumlah tenaga
kerja akhir periode dibagi dua. Adapun rumus untuk
menghitung turn over adalah sebagai berikut :
kerja
aga
Jumlah ten
100%
keluar
kerja
tenaga
masuk
kerja
Tenaga 

LTo =
Analisis Beban Kerja.ppt

More Related Content

Similar to Analisis Beban Kerja.ppt

Makalah msdm siti hajar waliyati
Makalah msdm siti hajar waliyati Makalah msdm siti hajar waliyati
Makalah msdm siti hajar waliyati
Siti Waliyati
 
Pengadaan,rekrutmen by warizen
Pengadaan,rekrutmen by warizenPengadaan,rekrutmen by warizen
Pengadaan,rekrutmen by warizenAl-waris Suarez
 
Makalah rijal ok
Makalah rijal okMakalah rijal ok
Makalah rijal ok
rizalfauzi52
 
Makalah sebelum UAS
Makalah sebelum UASMakalah sebelum UAS
Makalah sebelum UAS
yuniafriyani
 
Makalah 2
Makalah 2Makalah 2
Makalah 2
ardhiansyah2203
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
RadikaLaksana
 
Tugas makalah2
Tugas makalah2Tugas makalah2
Tugas makalah2
wikeapriyani
 
MAKALAH UAS
MAKALAH UASMAKALAH UAS
MAKALAH UAS
dinijuliani27
 
Pemutasian karyawan (mata kuliah Psikologi SDM, Universitas Mercu Buana, Jaka...
Pemutasian karyawan (mata kuliah Psikologi SDM, Universitas Mercu Buana, Jaka...Pemutasian karyawan (mata kuliah Psikologi SDM, Universitas Mercu Buana, Jaka...
Pemutasian karyawan (mata kuliah Psikologi SDM, Universitas Mercu Buana, Jaka...AndresKurniawan
 
Makalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2)makalah uts
Makalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2)makalah utsMakalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2)makalah uts
Makalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2)makalah uts
Marani Puspita
 
Makalah ke 2
Makalah ke 2Makalah ke 2
Makalah ke 2
MisbaAndrayani
 
Makalah kompensasi
Makalah kompensasiMakalah kompensasi
Makalah kompensasi
Hafida03
 
Makalah kompensasi
Makalah kompensasiMakalah kompensasi
Makalah kompensasi
JeriKojer
 
Bab 1 new
Bab 1 newBab 1 new
Bab 1 new
nurul darazat
 
Bab 1 new
Bab 1 newBab 1 new
Bab 1 new
nurul darazat
 
Makalah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah Evaluasi Kinerja dan KompensasiMakalah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Devysry Wahyuni
 
Makalah 2 (dua)
Makalah 2 (dua)Makalah 2 (dua)
Makalah 2 (dua)
Sri Yulianingsih
 
Makalah 2 (dua)
Makalah 2 (dua)Makalah 2 (dua)
Makalah 2 (dua)
Sri Yulianingsih
 

Similar to Analisis Beban Kerja.ppt (20)

Productivity
ProductivityProductivity
Productivity
 
Makalah msdm siti hajar waliyati
Makalah msdm siti hajar waliyati Makalah msdm siti hajar waliyati
Makalah msdm siti hajar waliyati
 
Pengadaan,rekrutmen by warizen
Pengadaan,rekrutmen by warizenPengadaan,rekrutmen by warizen
Pengadaan,rekrutmen by warizen
 
Makalah rijal ok
Makalah rijal okMakalah rijal ok
Makalah rijal ok
 
Makalah sebelum UAS
Makalah sebelum UASMakalah sebelum UAS
Makalah sebelum UAS
 
Makalah 2
Makalah 2Makalah 2
Makalah 2
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
 
Tugas makalah2
Tugas makalah2Tugas makalah2
Tugas makalah2
 
MAKALAH UAS
MAKALAH UASMAKALAH UAS
MAKALAH UAS
 
Pemutasian karyawan (mata kuliah Psikologi SDM, Universitas Mercu Buana, Jaka...
Pemutasian karyawan (mata kuliah Psikologi SDM, Universitas Mercu Buana, Jaka...Pemutasian karyawan (mata kuliah Psikologi SDM, Universitas Mercu Buana, Jaka...
Pemutasian karyawan (mata kuliah Psikologi SDM, Universitas Mercu Buana, Jaka...
 
Makalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2)makalah uts
Makalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2)makalah utsMakalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2)makalah uts
Makalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2)makalah uts
 
Selection
SelectionSelection
Selection
 
Makalah ke 2
Makalah ke 2Makalah ke 2
Makalah ke 2
 
Makalah kompensasi
Makalah kompensasiMakalah kompensasi
Makalah kompensasi
 
Makalah kompensasi
Makalah kompensasiMakalah kompensasi
Makalah kompensasi
 
Bab 1 new
Bab 1 newBab 1 new
Bab 1 new
 
Bab 1 new
Bab 1 newBab 1 new
Bab 1 new
 
Makalah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah Evaluasi Kinerja dan KompensasiMakalah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
 
Makalah 2 (dua)
Makalah 2 (dua)Makalah 2 (dua)
Makalah 2 (dua)
 
Makalah 2 (dua)
Makalah 2 (dua)Makalah 2 (dua)
Makalah 2 (dua)
 

More from TeguhHWidodo

Selling Tools & Skill.ppt
Selling Tools & Skill.pptSelling Tools & Skill.ppt
Selling Tools & Skill.ppt
TeguhHWidodo
 
LEADING & COACHING.ppt
LEADING & COACHING.pptLEADING & COACHING.ppt
LEADING & COACHING.ppt
TeguhHWidodo
 
Married By Delight.pptx
Married By Delight.pptxMarried By Delight.pptx
Married By Delight.pptx
TeguhHWidodo
 
STIRR Interview.pdf
STIRR Interview.pdfSTIRR Interview.pdf
STIRR Interview.pdf
TeguhHWidodo
 
Personal Developing.pptx
Personal Developing.pptxPersonal Developing.pptx
Personal Developing.pptx
TeguhHWidodo
 
Materi Pelatihan Team work .ppt
Materi Pelatihan Team work .pptMateri Pelatihan Team work .ppt
Materi Pelatihan Team work .ppt
TeguhHWidodo
 
Materi Kepemimpinan.pptx
Materi Kepemimpinan.pptxMateri Kepemimpinan.pptx
Materi Kepemimpinan.pptx
TeguhHWidodo
 
Personal-Branding-2.pdf
Personal-Branding-2.pdfPersonal-Branding-2.pdf
Personal-Branding-2.pdf
TeguhHWidodo
 
Cari Gambar Tersembunyi.ppt
Cari Gambar Tersembunyi.pptCari Gambar Tersembunyi.ppt
Cari Gambar Tersembunyi.ppt
TeguhHWidodo
 
Key Winning with leadership.pptx
Key Winning with leadership.pptxKey Winning with leadership.pptx
Key Winning with leadership.pptx
TeguhHWidodo
 
Games Acak Kata.ppt
Games Acak Kata.pptGames Acak Kata.ppt
Games Acak Kata.ppt
TeguhHWidodo
 
Personal Branding 2 .pptx
Personal Branding 2 .pptxPersonal Branding 2 .pptx
Personal Branding 2 .pptx
TeguhHWidodo
 

More from TeguhHWidodo (12)

Selling Tools & Skill.ppt
Selling Tools & Skill.pptSelling Tools & Skill.ppt
Selling Tools & Skill.ppt
 
LEADING & COACHING.ppt
LEADING & COACHING.pptLEADING & COACHING.ppt
LEADING & COACHING.ppt
 
Married By Delight.pptx
Married By Delight.pptxMarried By Delight.pptx
Married By Delight.pptx
 
STIRR Interview.pdf
STIRR Interview.pdfSTIRR Interview.pdf
STIRR Interview.pdf
 
Personal Developing.pptx
Personal Developing.pptxPersonal Developing.pptx
Personal Developing.pptx
 
Materi Pelatihan Team work .ppt
Materi Pelatihan Team work .pptMateri Pelatihan Team work .ppt
Materi Pelatihan Team work .ppt
 
Materi Kepemimpinan.pptx
Materi Kepemimpinan.pptxMateri Kepemimpinan.pptx
Materi Kepemimpinan.pptx
 
Personal-Branding-2.pdf
Personal-Branding-2.pdfPersonal-Branding-2.pdf
Personal-Branding-2.pdf
 
Cari Gambar Tersembunyi.ppt
Cari Gambar Tersembunyi.pptCari Gambar Tersembunyi.ppt
Cari Gambar Tersembunyi.ppt
 
Key Winning with leadership.pptx
Key Winning with leadership.pptxKey Winning with leadership.pptx
Key Winning with leadership.pptx
 
Games Acak Kata.ppt
Games Acak Kata.pptGames Acak Kata.ppt
Games Acak Kata.ppt
 
Personal Branding 2 .pptx
Personal Branding 2 .pptxPersonal Branding 2 .pptx
Personal Branding 2 .pptx
 

Analisis Beban Kerja.ppt

  • 1. ANALISIS BEBAN KERJA (WORK LOAD ANALYSIS) Di susun oleh: DR. Latifah Hanum Damanik, ST, M.Si
  • 2. PENDAHULUAN  Mengevaluasikan suatu beban kerja sangat berguna karena akan mengetahui apakah jumlah tenaga kerja akan sesuai dengan banyaknya produk yang dikerjakan dan akan dapat diketahui jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Dengan diketahuinya beban kerja maupun jumlah tenaga kerja yang diperlukan akan meringankan bagian personalia dalam melakukan penerimaan tenaga kerja berdasarkan evaluasi beban kerja dan evaluasi jumlah tenaga kerja yang diperlukan. • Mengevaluasikan beban kerja adalah menghitung apakah beban kerja sesuai dengan jumlah tenaga kerja atau tidak. Suatu pekerjaan yang dikerjakan dengan melebihi kemampuan tenaga kerja dapat mengakibatkan turunnya kualitas suatu hasil pekerjaan.
  • 3. • Mengevaluasikan jumlah tenaga kerja yang diperlukan adalah bertujuan untuk menentukan berapakah tenaga kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Dengan mengevaluasi beban kerja ataupun jumlah tenaga kerja yang diperlukan, diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan kemajuan perusahaan untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.
  • 4. 1. Pengertian Tenaga Kerja  Manpower Loading Penentuan jumlah tenaga kerja yang meliputi jangka waktu tertentu untuk keperluan bagi kegiatan-kegiatan produksi )Wignjosoebroto, 1992:  Membantu kita merencanakan angkatan kerja  Membantu kita selalu berpegang pada kontrak kerja
  • 5. 2. Penentuan Beban Tenaga Kerja (Work Load Analysis) Beban kerja perusahaan dapat ditentukan dari besarnya jumlah tenaga kerja dibagi dengan jumlah jam kerja yang tersedia untuk menyelesaikan kerja tersebut n kerja/tahu hari x kerja jam orang 1 standar x aktu produk x w jumlah WLA = (Handoko, 1988)
  • 6. 3. Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja (Work force Analysis) Analisis kebutuhan tenaga kerja untuk mempertahankan kontinuitas perusahaan dengan kata lain adalah menentukan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan. Di sini ada dua masalah utama yang harus dipertimbangkan yaitu tingkat absensi dan perputaran tenaga kerja. WFA = WLa + % absensi + % LTO (Handoko, 1988)
  • 7. 4. Tingkat absensi Tingkat absensi adalah untuk mengetahui berapa orang tidak yang tidak masuk kerja atau absen selama satu bulan. Tingkat absensi makin besar dengan kata lain makin banyak karyawan yang tidak masuk kerja, akan semakin banyak menyulitkan perusahaan untuk mencapai target produksinya. Tingkat absensi merupakan perbandingan antara hari-hari yang hilang dengan keseluruhan hari yang tersedia untuk bekerja. Hal ini bisa dinyatakan dengan rumus ;
  • 8. Tingginya tingkat absensi akan merugikan perusahaan, meskipun seandainya karyawan tersebut tidak dibayar sewaktu tidak masuk kerja. Kerugian ini karena jadwal kerja terpaksa tertunda, mutu barang cenderung berkurang, terpaksa melakukan kerja lembur, dan jaminan sosial yang harus masih dibayarkan. Karena itu perusahaan akan berusaha menekan tingkat absensi yang terlalu tinggi. hilang yang kerja hari bekerja karyawan Hari 100% x hilang yang kerja Hari  Tingkat Absensi =
  • 9. 5. Perputaran Tenaga Kerja (Labour Turn over) Labourn turn over diartikan sebagai perputaran atau tenaga kerja yang masuk dan yang keluar perusahaan. Turn over ini merupakan petunjuk kestabilan karyawan. Semakin tinggi turn over berarti semakin sering terjadi pergantian karyawan. Dalam hal ini akan merugikan perusahaan sebab apabila seorang karyawan meninggalkan perusahaan, perusahaan akan membayar biaya seperti :  Biaya penarikan karyawan menyangkut waktu dan fasilitas untuk wawancara, penarikan dan mempelajari pergantian.  Biaya latihan dikeluarkan buat karyawan lebih kecil dari yang dihasilkan karyawan baru tersebut.  Adanya produksi yang hilang semasa pergantian karyawan  Banyaknya pemborosan karena adanya karyawan baru  Adanya produksi yang hilang selama pergantian karyawan.
  • 10. Tingkat perputaran karyawan bisa dinyatakan dengan berbagai rumusan. Rumusan tersebut menyangkut masalah penambahan terhadap pengeluaran upah, pemecatan, pensiunan, meninggal dunia. Jumlah tenaga kerja awal periode biasanya dalam satu bulan ditambah dengan jumlah tenaga kerja akhir periode dibagi dua. Adapun rumus untuk menghitung turn over adalah sebagai berikut : kerja aga Jumlah ten 100% keluar kerja tenaga masuk kerja Tenaga   LTo =