1. ABASA PERINDO.CV
Suplier, Distributor,computer trade, & ATK
www.alatlabor.wordpress.com kontak 085810847646 Email=dukha_cyber@yahoo.com
Fungsi dan kegunaan ALAT LABORATORIUM
Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui dan menguasai jenis-jenis alat, nama masing-masing
alat, prinsip kerja alat, fungsi alat yang baik dan benar. Agar pada praktikum selanjutnya
praktikan tidak melakukan kesalahan.
Prinsip Percobaan : Berdasarkan identifikasi alat yang biasa digunakan pada saat praktikum
serta fungsi dari masing-masing alat tersebut, dan penggunaan atau cara yang tepat untuk
menggunakannya.
Metode Percobaan :
Tabel 1. Nama dan cara kerja alat
Nama Alat Cara Kerja Alat
1. Labu Ukur
Cara menggunakannya
adalah dibersihkan, dikalibrasi, lalu
dikeringkandengan lap. Kemudian
dimasukkan larutan yang akan
diencerkan atau masukkan zat dengan
bantuan kertas isap, agar zat tidak
menempel pada dinding diatas batas atas.
2. Tabung Reaksi
Cara menggunakan tabung reaksi adalah
dibersihkan terlebih dahulu lalu
dikalibrasi dengan aqua DM setelah itu
lap dengan lap atau kertas isap. Kemudian
sampel yang akan direaksikan dimasukkan
kedalam tabung reaksi.
3. Gelas Beker
Bersihkan gelas dengan aquadest
sebanyak tiga kali, kemudianmasukkan
larutan percobaan dan simpan gelas
diatas kasa asbes diatas kakitiga untuk
melakukan pembakaran.
4. Gelas Ukur Bersihkan gelas ukur dengan aquadest
sebanyak tiga kali lalumasukkan larutan
kimia kedalamnya dengan pipet
sebanyak 10ml.
2. ABASA PERINDO.CV
Suplier, Distributor,computer trade, & ATK
www.alatlabor.wordpress.com kontak 085810847646 Email=dukha_cyber@yahoo.com
5. Corong
Untuk memasukan cairan ke dalam suatu
wadah dengan mulut sempit seperti
botol, labu ukur.
6. Batang Pengaduk
Masukan batang pengaduk ke dalam
larutan yang akan dicampur.
7. Kawat Kasa
Simpan kawat kasa di atas pemanas, lalu
simpan tabung reaksi di atas kawat kasa
tersebut.
8. Filler
Kempeskan katup yang bersimbol A
(aspirate),Sedot cairan ke atas, dengan
menekan bagian atas S
(suction),Kemudian tekan katup E untuk
mengeluarkan cairan dari pipet ukur.
9. Buret
Masukan zat yang akan dititrasi,
kemudian tempelkan buret pada statip,
buka kran yang ada pada buret dengan
perlahan.
3. ABASA PERINDO.CV
Suplier, Distributor,computer trade, & ATK
www.alatlabor.wordpress.com kontak 085810847646 Email=dukha_cyber@yahoo.com
10. Pipa kapiler
pipa kapiler disanggah dengan klem dan
statif. Lalu larutan atau senyawa yang
akan ditentukan titik lelehnya
dimasukkan kedalam pipa kapiler. Lalu
termometer dicelupkan kedalam larutan
atau senyawa tersebut. Bunsen diarahkan
di bagian bawah pipa kapiler.
11. Statif
letakkan statif pada bidang datar lalu
bagian atasnya dipasangkan klem
sebagai penyangga buret.
12. Kaki tiga
Pada dasarnya kaki tiga digunakan untuk
menahan kawat kasa pada proses
pemanasan dengan menggunakan
pemanas spirtus.
13. Botol semprot
masukkan aquadest kedalam botol semprot,
lalu tekan badan botol lalu semprotkan.
14. Pipa U
tabung yang berisi larutan yang akan
dianalisis adanya gas dihubungkan
melalui mulut tabungnya memakai pipa
U.
15. Plat tetes
letakkan kertas lakmus merah/biru yang
sudah dipotong kecil. Lalu teteskan
larutan yang akan diperiksa
sifat asam/basanya.
4. ABASA PERINDO.CV
Suplier, Distributor,computer trade, & ATK
www.alatlabor.wordpress.com kontak 085810847646 Email=dukha_cyber@yahoo.com
16. Corong buchner
Siapkan kertas saring yang telah dibentuk
seukuran dengan corong. Letakkan kertas
saring pada corong, lalu basahi sedikit
dengan aqua DM. Diselipkan lagi kertas
saring di mulut labu ukur agar udara
yang masuk memudahkan larutan untuk
masuk kedalam labu. Lalu letakkan
corong di mulut labu, tuang larutan yang
akan disaring.
17. Kaca arloji
simpan zat atau bahan kimia yang akan
ditimbang diatas kaca arloji lalu
timbang.
18. Rak Tabung Reaksi
simpanlah tabung rekasi pada lubang-lubang
yang tersedia pada rak tabung
reaksi.
19. Termometer
Untuk di mesin di tancapkan di pipa
tempat termometer.
5. ABASA PERINDO.CV
Suplier, Distributor,computer trade, & ATK
www.alatlabor.wordpress.com kontak 085810847646 Email=dukha_cyber@yahoo.com
20. Bunsen
Simpan bunsen di bawah kaki tiga,dan
simpan zat yang akan di panaskan
diatasnya.
21. Cawan Porselen
Larutan yang akan dikristalisasi
dimasukkan ke dalam cawan porselen
kemudian dipanaskan diatas Bunsen
yang telah diberi klawat kasa dan diberi
penyangga kaki tiga.
22. Botol Timbang
Masukan larutan yang akan ditimbang
massanya ke dalam botol. Lalu timbang
botol beserta massa yang ada di dalam
botol di neraca.
23. Labu Erlenmeyer
Larutan yang akan dipanaskan diukur
dalam jumlah tertentu kemudian
dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer.
6. ABASA PERINDO.CV
Suplier, Distributor,computer trade, & ATK
www.alatlabor.wordpress.com kontak 085810847646 Email=dukha_cyber@yahoo.com
24. Sikat Pembersih
Jika gelas kimia telah selesai
digunakan,cuci gelas kimia dengan
menggunakan sikat pembersih supaya
gelas kembali bersih.
25. Tang Krus
Pegang bagian pegangan pada tang krus,
lalu arahkan bagian titik beban ke cawan
uap, lalu jepit cawan uap supaya tidak
terlepas dari jepitan tang krus. Angkat
dan pindahkan ke tempat yang kita
inginkan.
Hasil Pengamatan :
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 2. Nama dan Fungsi alat
Nama Alat Fungsi Alat
1. Labu Ukur
Untuk membuat larutan dengan
konsentrasi tertentu dan mengencerkan
larutan.
2. Tabung Reaksi
Sebagai tempat untuk mereaksikan
bahan kimia, dan untuk melakukan
reaksi kimia dalam skala kecil.
7. ABASA PERINDO.CV
Suplier, Distributor,computer trade, & ATK
www.alatlabor.wordpress.com kontak 085810847646 Email=dukha_cyber@yahoo.com
3. Gelas Beker
Menampung zat kimia,memanaskan
cairan, dan untuk mengukur volume
larutan yang tidak memerlukan
ketelitian yang tinggi. Untuk mengukur
volume larutan yang tidak memerlukan
tingkat ketelitian yang tinggi.
Menampung zat kimia. Media
pemanasan cairan dalam skala besar
4. Gelas Ukur
Untuk mengukur volume larutan tidak
memerlukan tingkat ketelitian yang
tinggi.
5. Corong
Untuk memasukan cairan ke dalam
suatu wadah dengan mulut sempit
seperti botol, labu ukur. Untuk
menyaring campuran kimia dan untuk
membantu memasukkan larutan dari
media satu ke media dua yang
volumenya lebih kecil.
6. Batang Pengaduk
Untuk mengaduk larutan di dalam gelas
kimia.
8. ABASA PERINDO.CV
Suplier, Distributor,computer trade, & ATK
www.alatlabor.wordpress.com kontak 085810847646 Email=dukha_cyber@yahoo.com
7. Kawat Kasa
Sebagai alas penyebaran panas yang
berasal dari bunsen dan pembatas
antara media api dan media pemanasan.
8. Filler
Untuk menyedot larutan, biasanya
dipasang pada pangkal pipet ukur.
9. Buret
Untuk mengeluarkan larutan dengan
volume tertentu, di pakai saat titrasi.
10. Pipa kapiler
Untuk menentukan titik leleh suatu zat.
11. Statif untuk menegakkan buret pada saat
digunakan.
9. ABASA PERINDO.CV
Suplier, Distributor,computer trade, & ATK
www.alatlabor.wordpress.com kontak 085810847646 Email=dukha_cyber@yahoo.com
12. Kaki tiga
Untuk menyangga kawat kasa.
13. Botol semprot
Berisi aquades untuk membersihkan
alat.
14. Pipa U
Untuk mengukur volume tekanan suatu
larutan, sebagai tempat percobaan
redoks.
15. Plat tetes Untuk menaruh larutan dalam skala
10. ABASA PERINDO.CV
Suplier, Distributor,computer trade, & ATK
www.alatlabor.wordpress.com kontak 085810847646 Email=dukha_cyber@yahoo.com
kecil, dan untuk menetukan PH asam-basa.
16. Corong buchner
Digunakan untuk memisahkan endapan
dari suatu campuran larut dan yang
tidak larut.
17. Kaca arloji
Penutup gelas kimia saat memanaskan
sampel, sebagai tempat saat menimbang
bahan kimia.
18. Rak Tabung Reaksi
Tempat untuk menaruh tabung reaksi.
19. Termometer
Untuk mengukur suhu di laboratorium
dan biasa juga ditancapkan di mesin.
20. Bunsen Untuk memanaskan larutan dan dapat
pula digunakan untuk sterilisasi dalam
suatu proses.
11. ABASA PERINDO.CV
Suplier, Distributor,computer trade, & ATK
www.alatlabor.wordpress.com kontak 085810847646 Email=dukha_cyber@yahoo.com
21. Cawa Porselen
Untuk menguapkan larutan dalam proses
kristalisasi
22. Botol Timbang
Digunakkan untuk menyimpan larutan
yang akan ditimbang oleh neraca
23. Labu Erlenmeyer Untuk menyimpan dan memanaskan
larutan dan menampung hasil
penyaringan.
12. ABASA PERINDO.CV
Suplier, Distributor,computer trade, & ATK
www.alatlabor.wordpress.com kontak 085810847646 Email=dukha_cyber@yahoo.com
24. Sikat Pembersih
Digunakkan untuk membantu menyikat
dan membersihkan tabung yang telah
digunakkan, seperti membersihkan.
25. Tang Krus
Untuk menjepit cawan uap dalam keadaan
panas.
(Sumber: Kendis Nandya Salim, kelompok A, meja 13, 2012)
Kesimpulan :
Berdasarkan percobaan pengenalan alat-alat laboratorium dapat disimpilkan bahwa dengan
diperkenalkannya nama alat, fungsi alat, dan cara kerja alat, praktikan jadi mengetahui kegunaan
masing-masing alat tersebut. Agar pada praktek selanjutnya praktikan tidak melakukan
kesalahan. Peralatan-peralatan praktikum sangat penting dalam menunjang keberhasilan saat
melakukan suatu percobaan. Alat-alat di laboratorium mempunyai cara kerja, fungsi, serta
kegunaan yang berbeda-beda. Para praktikan harus benar-benar mengetahui bentuk alat, fungsi
alat, dan cara penggunaannya agar terhindar dari kesalahan dalam pemakaian dan dalam
pengaplikasian.