Studi kasus Volta River Authority (VRA) di Ghana mengeksplorasi praktik akuntansi dan manajemen keuangan sektor publik dari perspektif teknis, sosial-historis, dan pengembangan sosial ekonomi. Kekurangan sistem akuntansi VRA mencerminkan keterbatasan akuntansi konvensional dan dipengaruhi oleh kesepakatan sejarah dengan perusahaan swasta dan lembaga internasional. Masalah utama di sektor publik negara berkembang adalah k

1. Akuntansi Sektor Publik dan Manajemen Keuangan
di Negara Berkembang
Konteks Organisasi: Tampilan Tiga Dimensi

2. Gambaran Umum Otoritas Sungai Volta
(VRA)
Otoritas Sungai Volta adalah perusahaan publik yang didirikan oleh
Pemerintah Ghana pada tahun 1961 untuk menghasilkan listrik dari
danau buatan manusia terbesar di dunia.

3. Dalam mencapai tujuan , pembahasan ini menunjukkan:
(1) bagaimana apresiasi analisis akuntansi sosial dan historis dapat
memberikan pemahaman mendalam tentang proses yang diambil
alih yang mendasari pandangan yang diterima mengenai sistem
akuntansi dan pengelolaan keuangan sektor publik di negara-
negara berkembang;
(2) bagaimana sistem akuntansi yang dianggap efektif dalam
pengertian rasional teknis (tidak hanya oleh mereka yang rutinitas
sehari-harinya terpola oleh sistem ini tetapi juga oleh institusi
eksternal 'hebat' seperti Bank Dunia dan firma audit / akuntansi
yang bereputasi internasional. ), sangat dibatasi oleh keadaan
historis organisasi dan;
(3) bagaimana 'ketidakcukupan' sistem akuntansi VRA saat ini hanya
mencerminkan keterbatasan utama akuntansi konvensional pada
umumnya.

4. Konsep defisiensi
Banyak studi menunjukkan kekurangan dalam sistem akuntansi sebagai
kelemahan penting dalam pengelolaan sektor publik paling banyak, dan
terutama negara berkembang.
- Di banyak negara berkembang, pelaporan pengelolaan keuangan dan
ekonomi yang tidak memadai di tingkat pusat telah berkontribusi pada
pengambilan keputusan yang tidak realistis dan tidak konsisten,
pemantauan perkembangan fiskal yang tidak efektif, dan berikutnya
ketidakseimbangan dalam keuangan publik. (Blondal , 1988: 15)
- "defisiensi" dalam akuntansi sektor publik dan pengelolaan keuangan
telah diidentifikasi sebagai karakteristik keterbelakangan sosio-ekonomi
(Enthoven, 1988; Craner dan Jones, 1990)

5. STUDI KASUS:
VOLT RIVER AUTHORITY (VRA)
Praktik akuntansi dan pengelolaan keuangan sektor publik
dari negara-negara berkembang kontemporer "kurang“.
Kekurangan sistem akuntansi dan manajemen keuangan
dieksplorasi dengan cara tiga dimensi:
 Perspektif teknis rasional
 Perspektif sosio-historis
 perspektif pengembangan sosio-ekonomi

6. Akuntansi dan Manajemen
Keuangan di VRA
Dimensi Teknis-rasional
Mengenai prosedur pengendalian keuangan formal termasuk
model perencanaan, prosedur pengendalian anggaran, praktik
pengelolaan dana, tingkat komputerisasi dan isu desentralisasi
fungsi manajemen akuntansi dan keuangan.

7. Dimensi Teknis-rasional
Perosedur perencanaan dan penganggaran otorita di VRA dianggap
tidak efektif.
Pedoman Audit Internal Otorita memberikan rincian bahwa Sistem
Akuntansi yang efektif harus:
a. Memastikan bahwa semua transaksi sah dan valid hanya diidentifikasi dan
dicatat secara tepat waktu
b. Memastikan bahwa rincian transaksi yang tercatat akurat
c. Mencatat transaksi pada nilai yang benar pada periode akuntansi yang tepat
d. Menggambarkan trnasaksi dengan rincian yang memadai untuk
memfasilitasi pengungkapan yang tepat dan terkait dalam laporan keuangan
e. Batasi kesempatan untuk kecurangan dan penyimpanan.

8. Dimensi Sosial-historis
Pembentukan organisasi didahului oleh sejumlah kesepakatan
yang dihasilkan dari negosiasi antara Pemerintah Ghana
(bertindak atas nama Otoritas) dan organisasi internasional
lainnya.
Sistem dan kebijakan akuntansi dan manajemen keuangan
juga penting dalam negosiasi dengan lembaga keuangan
internasional

9. Dimensi Sosio-Historis
Adanya perjanjian pada tahun 1962 antara VRA dan Valco
bahwa VRA hanya memasok kepada Valco (minimal)
sebanyak 2.625 pabrik/Kwh. Dengan adanya kesepakatan
tersebut, VRA tidak dapat secara sepihak mengubah tingkat
daya seperti yang telah disepakati.
Pada tahun 1970an terjadi krisis minyak di Ghana dan Inflansi
lokal pada dekade pertama setelah kesepakatan tersebut
menghasilkan krisis keuangan yang serius di VRA.

10. Dimensi Pengembangan
Sosial Ekonomi
Proyek VRA melibatkan pembangunan danau buatan manusia
terbesar di dunia. Proyek ini melibatkan pemindahan banyak
desa dan dampak lingkungan yang parah.
Kekurangannya yaitu VRA tidak mampu untuk merancang
prinsip penetapan biaya lingkungan.

11. Kesimpulan
Masalah di negara berkembang adalah sistem akuntansi yang
buruk di organisasi sektor publik mereka.
Tidak adanya staf yang memenuhi syarat dan sistem akuntansi
yang dirancang.
Menyebabkan informasi keuangan tidak dapat dipercaya
membuat keputusan ekonomi yang tidak masuk akal.