2. Tujuan Pembelajaran
• Mendeskripsikan karakteristik perusahaan jasa,
• Menjelaskan transaksi keuangan dan bukti transaksi,
• Menjelaskan aturan debitkredit dan aturan saldo normal,
• Mendeskripsikan penggolongan akun,
• Menjelaskan tahap pencatatan akuntansi pada
perusahaan jasa,
• Menjelaskan tahap pengikhtisaran akuntansi pada
perusahaan jasa,
• Menjelaskan tahap pelaporan akuntansi pada
perusahaan jasa dan menganalisis laporan akuntansi
pada perusahaan jasa.
Penyusunan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa
BAB 3
EKONOMI
SMA/MA
3. Amatilah gambar berikut:
Bagaimana pandangan Anda tentang siklus akuntansi perusahaan jasa?
Apa saja jenis perusahaan jasa yang ada di daerahmu?
EKONOMI
SMA/MA
4. A. Karakteristik Perusahaan Jasa
PERUSAHAAN JASA adalah perusahaan yang
kegiatan utamanya membuat produk tidak
berwujud berupa jasa/layanan dengan tujuan
memberi laba atau memberi layanan kepada
masyarakat.
EKONOMI
SMA/MA
5. A. Karakteristik Perusahaan Jasa
Ciri-ciri perusahaan jasa yang membedakannya
dengan perusahaan jenis lain adalah sebagai
berikut.
1. Perusahaan jasa menawarkan layanan yang
tidak berwujud.
2. Standar harga untuk suatu layanan yang
ditawarkan perusahaan jasa sulit diukur.
EKONOMI
SMA/MA
6. A. Karakteristik Perusahaan Jasa
Siklus akuntansi perusahaan jasa pada
umumnya memiliki urutan sebagai
berikut:
EKONOMI
SMA/MA
7. A. Karakteristik Perusahaan Jasa
TAHAP PENCATATAN, meliputi bukti-
bukti transaksi keuangan, penjurnalan,
dan pemindahan buku (posting) dari
jurnal umum ke buku besar.
EKONOMI
SMA/MA
8. A. Karakteristik Perusahaan Jasa
TAHAP PENGIKHTISARAN,
meliputi pembuatan neraca
saldo, jurnal penyesuaian dan
kertas kerja
EKONOMI
SMA/MA
9. A. Karakteristik Perusahaan Jasa
TAHAP PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN, meliputi
pembuatan laporan perubahan posisi keuangan,
laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif lain,
laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan
catatan atas laporan keuangan, dan laporan posisi
keuangan awal.
EKONOMI
SMA/MA
10. B. Transaksi Keuangan dan Bukti Transaksi
TRANSAKSI KEUANGAN adalah kegiatan yang dilakukan
perusahaan dalam rangka merealisasikan tujuan
perusahaan.
EKONOMI
SMA/MA
11. B. Transaksi Keuangan dan Bukti Transaksi
TRANSAKSI INTERNAL adalah transaksi yang terjadi
pada intern perusahaan. Contoh, keputusan
penetapan jumlah penyusutan aktiva, penetapan
banyaknya perlengkapan yang digunakan selama
periode tertentu.
EKONOMI
SMA/MA
12. B. Transaksi Keuangan dan Bukti Transaksi
TRANSAKSI EKSTERNAL merupakan transaksi
yang terjadi antara pihak perusahaan dengan
pihak luar. Contoh transaksi eksternal adalah
penerimaan piutang, pembayaran utang,
pembelian perlengkapan, pemberian jasa.
EKONOMI
SMA/MA
13. B. Transaksi Keuangan dan Bukti Transaksi
EKONOMI
SMA/MA
Bukti transaksi memiliki berbagai jenis,
sesuai dengan transaksi yang
dilakukan. Berikut ini adalah jenis-jenis
bukti transaksi.
14. B. Transaksi Keuangan dan Bukti Transaksi
MEMO umumnya adalah bukti yang
dibuat oleh perusahaan dan ditujukan
pada bagian dari perusahaan tersebut.
Berikut contoh memo.
EKONOMI
SMA/MA
15. B. Transaksi Keuangan dan Bukti Transaksi
FAKTUR adalah suatu bukti pembukuan yang
menyatakan telah terjadi suatu transaksi jual
beli dengan cara kredit antara dua perusahaan.
EKONOMI
SMA/MA
16. B. Transaksi Keuangan dan Bukti Transaksi
KUITANSI adalah bukti pembukuan
untuk penerima pembayaran dan untuk
orang yang membayar.
EKONOMI
SMA/MA
17. B. Transaksi Keuangan dan Bukti Transaksi
NOTA DEBIT adalah sebuah nota yang
dibuat oleh penjual untuk mengoreksi
(membenarkan) faktur pada masa lalu.
EKONOMI
SMA/MA
18. B. Transaksi Keuangan dan Bukti Transaksi
NOTA KREDIT adalah bukti pembukuan yang
menjual barang dengan cara kredit sebagai koreksi
atau perubahan jumlah tagihan yang berkurang
akibat kekeliruan pada masa lalu, akibat harga yang
terlalu mahal atau jumlah yang terlalu sedikit.
EKONOMI
SMA/MA
19. B. Transaksi Keuangan dan Bukti Transaksi
BON KONTAN adalah bukti
pembukuan yang dibuat penjual
waktu menjual dengan cara tunai.
EKONOMI
SMA/MA
20. B. Transaksi Keuangan dan Bukti Transaksi
REKENING KORAN merupakan bukti
pembukuan yang dibuat oleh bank untuk
nasabah dan pendebitan dan
pengkreditan dilihat dari sudut bank.
EKONOMI
SMA/MA
21. AKUN merupakan suatu media yang
dibuat sedemikian rupa sebagai tempat
mencatat transaksi keuangan dengan cara
tertentu. Pada akun ada dua sisi yaitu
sisi debit dan sisi kredit.
C. Aturan Debit-Kredit dan Aturan Saldo Normal
EKONOMI
SMA/MA
22. Akun mempunyai beberapa
bentuk di antaranya disebut
akun bentuk T (T account).
C. Aturan Debit-Kredit dan Aturan Saldo Normal
EKONOMI
SMA/MA
23. MENDEBIT artinya mencatat akun di sebelah kiri dan
mengkredit artinya mencatat akun di sebelah kanan.
C. Aturan Debit-Kredit dan Aturan Saldo Normal
EKONOMI
SMA/MA
24. Kumpulan akun dalam entitas usaha disebut
buku besar (ledger). Daftar akun dalam buku
besar disebut bagan akun (chart of account).
C. Aturan Debit-Kredit dan Aturan Saldo Normal
EKONOMI
SMA/MA
25. Klarifikasi akun tersebut dijelaskan
secara singkat berikut ini.
C. Aturan Debit-Kredit dan Aturan Saldo Normal
EKONOMI
SMA/MA
26. ASET ATAU HARTA adalah sumber
daya yang dimiliki entitas bisnis atau
badan usaha.
C. Aturan Debit-Kredit dan Aturan Saldo Normal
EKONOMI
SMA/MA
27. KEWAJIBAN ATAU LIABILITAS adalah
utang pada pihak luar (kreditor).
C. Aturan Debit-Kredit dan Aturan Saldo Normal
EKONOMI
SMA/MA
28. Ekuitas pemilik atau modal pemilik (owner
equity) adalah hak pemilik terhadap aset
usaha. Untuk usaha perorangan ekuitas
pemilik di neraca terlihat pada ekuitas
pemilik/modal .... (nama pemilik).
C. Aturan Debit-Kredit dan Aturan Saldo Normal
EKONOMI
SMA/MA
29. PENDAPATAN adalah suatu hal yang
mengakibatkan peningkatan ekuitas pemilik
yang diakibatkan oleh proses penjualan
barang atau jasa kepada konsumen.
C. Aturan Debit-Kredit dan Aturan Saldo Normal
EKONOMI
SMA/MA
30. BEBAN (EXPENSES) adalah aset atau
sumber daya yang digunakan dalam rangka
menghasilkan pendapatan.
C. Aturan Debit-Kredit dan Aturan Saldo Normal
EKONOMI
SMA/MA
31. C. Aturan Debit-Kredit dan Aturan Saldo Normal
EKONOMI
SMA/MA
Jumlah kenaikan yang dicatat dalam
akun biasanya lebih besar jumlahnya
daripada penurunan karena itu saldo
normal dari semua akun biasanya
bernilai positif.
32. D. Penggolongan Akun
AKUN merupakan suatu media yang
digunakan untuk mencatat transaksi melalui
jurnal atau tanpa jurnal, untuk perubahan dari
aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan
beban.
EKONOMI
SMA/MA
33. D. Penggolongan Akun
Untuk tujuan penyederhanaan,
kesinambungan, dan sistem yang berlaku,
maka akun sesuai dengan isi dari laporan posisi
keuangan atau neraca dapat dibedakan atas
kelompok aset, liabilitas, dan ekuitas.
EKONOMI
SMA/MA
35. D. Penggolongan Akun
KODE NUMERIK mengacu pada pemberian kode akun dengan
menggunakan nomor-nomor yang dimulai dengan dari angka 0 sampai 9.
EKONOMI
SMA/MA
39. Pembuatan jurnal umum diikuti
dengan posting atau
pemindahbukuan akun-akun dari
jurnal umum ke dalam buku besar.
E. Tahapan Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Jasa
EKONOMI
SMA/MA
40. E. Tahapan Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Jasa
EKONOMI
SMA/MA
Pada penyusunan jurnal umum, harus
ditentukan nama akun, nilai transaksi,
dan sisi pencatatan transaksi (debit
atau kredit).
41. E. Tahapan Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Jasa
EKONOMI
SMA/MA
JURNAL UMUM merupakan
media dalam proses akuntansi untuk
menampung akun-akun transaksi.
42. BEBERAPA FUNGSI JURNAL UMUM
adalah fungsi pencatatan fungsi historis,
fungsi analisis, fungsi instruktif, dan fungsi
informatif.
E. Tahapan Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Jasa
EKONOMI
SMA/MA
43. Salah satu fungsi jurnal umum adalah
memudahkan pencatatan transaksi ke
dalam buku besar.
E. Tahapan Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Jasa
EKONOMI
SMA/MA
44. Tujuan pembuatan jurnal ini adalah agar
akun-akun yang menjadi saldo awal dapat
digunakan dalam transaksi di bulan Maret.
E. Tahapan Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Jasa
EKONOMI
SMA/MA
45. E. Tahapan Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Jasa
EKONOMI
SMA/MA
BUKU BESAR merupakan buku yang
berisi kumpulan akun dan disusun secara
berurutan berdasarkan kode akun sehingga
mudah ditemuka ketika diperlukan.
46. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses
posting adalah sebagai berikut.
1. Ambil atau siapkan akun sesuai dengan instruksi
jurnal;
2. Catat tanggal di jurnal pada lajur tanggal akun;
3. Posting akun jurnal ke dalam buku besar;
4. Catat keterangan jurnal pada lajur keterangan
akun;
5. Setelah selesai, catat kode akun di lajur ref jurnal
dan halaman jurnal dicatat di lajur ref buku besar.
Tahap ini disebut cross indexing.
E. Tahapan Pencatatan Akuntansi pada Perusahaan Jasa
EKONOMI
SMA/MA
47. NERACA SALDO adalah daftar yang
memuat seluruh saldo dari akunakun
yang terdapat dalam buku besar.
F. Tahapan Pengikhtisaran Akuntansi pada Perusahaan Jasa
EKONOMI
SMA/MA
48. F. Tahapan Pengikhtisaran Akuntansi pada Perusahaan Jasa
EKONOMI
SMA/MA
Tujuan penyusunan neraca saldo adalah untuk menguji
apakah semua transaksi telah dipindahkan dengan benar ke
buku besar dan telah mencerminkan nilai transaksi yang
sebenarnya sebelum dibuat ayat jurnal penyesuaian
49. Kesalahan menyiapkan neraca saldo, terdiri atas:
a. kesalahan menjumlahkan saldo pada kolom neraca
saldo,
b. kesalahan mencatat angka ke neraca saldo, dan
c. saldo debit pada buku besar ditulis sebagai saldo
kredit di neraca saldo, dan sebaliknya; maupun
salah satu saldo pada akun buku besar tidak
tercantum di neraca saldo.
F. Tahapan Pengikhtisaran Akuntansi pada Perusahaan Jasa
EKONOMI
SMA/MA
50. F. Tahapan Pengikhtisaran Akuntansi pada Perusahaan Jasa
EKONOMI
SMA/MA
Kesalahan dapat juga bersifat
transposisi, yaitu selisih debit dan
kredit terjadi karena kekeliruan
penulisan, misalnya 123 ditulis 213
51. Koreksi atas kesalahan pencatatan dapat
dilakukan setelah diketahui sifat dan letak
kesalahan.
F. Tahapan Pengikhtisaran Akuntansi pada Perusahaan Jasa
EKONOMI
SMA/MA
52. Fungsi jurnal penyesuaian adalah untuk
memperbarui beberapa nilai akun buku besar
sehingga neraca saldo akan menampilkan
jumlah sebenarnya dari aset, kewajiban,
ekuitas, pendapatan, dan beban perusahaan
F. Tahapan Pengikhtisaran Akuntansi pada Perusahaan Jasa
EKONOMI
SMA/MA
53. F. Tahapan Pengikhtisaran Akuntansi pada Perusahaan Jasa
EKONOMI
SMA/MA
Jurnal penyesuaian dapat
dikelompokkan menjadi
deferral dan accrual.
54. Akun-akun yang umumnya disesuaikan pada akhir
periode akuntansi adalah:
1. beban dibayar di muka,
2. pendapatan diterima di muka,
3. piutang pendapatan,
4. beban yang masih harus dibayar,
5. penyusutan aset tetap, dan
6. pemakaian perlengkapan.
F. Tahapan Pengikhtisaran Akuntansi pada Perusahaan Jasa
EKONOMI
SMA/MA
55. G. Tahapan Pelaporan Akuntansi pada Perusahaan Jasa
EKONOMI
SMA/MA
Laporan keuangan yang disajikan di negara kita dapat dibedakan atas dua model,
yaitu berdasarkan Prinsip Akuntansi Keuangan (PSAK) dan SAK ETAP (Standar
Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik).
56. G. Tahapan Pelaporan Akuntansi pada Perusahaan Jasa
EKONOMI
SMA/MA
Entitas yang menyajikan laporan keuangan
berdasarkan PSAK adalah perusahaan
yang go public, sedangkan entitas yang
menyajikan laporan keuangan berdasarkan
SAK ETAP adalah perusahaan kecil dan
menengah.
57. G. Tahapan Pelaporan Akuntansi pada Perusahaan Jasa
EKONOMI
SMA/MA
Menurut IFRS, laporan keuangan terdiri atas enam
macam yaitu :
1. Laporan posisi keuangan (neraca),
2. Laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif
lain,
3. Laporan perubahan ekuitas (laporan perubahan
modal),
4. Laporan arus kas,
5. Catatan atas laporan keuangan, dan
6. Laporan posisi keuangan awal periode komparatif.
58. G. Tahapan Pelaporan Akuntansi pada Perusahaan Jasa
EKONOMI
SMA/MA
Adapun menurut SAK ETAP, laporan keuangan terdiri
atas lima macam, yaitu :
1. Laporan posisi keuangan (neraca),
2. Laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif,
3. Laporan perubahan ekuitas (laporan perubahan
modal),
4. Laporan arus kas, dan
5. Catatan atas laporan keuangan.