SlideShare a Scribd company logo
AHWAL
Dosen Pengampu :
Dr. Abdul Quddus, MA
Akhlak Tasawwuf
Nama Kelompok 8
Nim : 23101089
Nim : 230101075
Nim : 230101099
01
02
03
Andika Lasmana
Indah Wardatul Abyad Indah Dwi Cahyani
Sufiani Komalasari
Nim : 23101097
04
Bahasa
Point A :
DEFINISI AHWAL
Istilah
Secara Spontan
Secara Teoritis
Asal kata hal artinya
keadaan sesuatu (Rohani)
Hal merupakan kedudukan
atau situasi kejiwaan yang di
anugrahkan Allah
Mendekatkan diri kepada
Allah Swt
Sebagai Hadiah dari Tuhan
Pengertian
Al – Ahwal adalah kondisi batin yang
baik,yang secara bahasa berasal dari
kata “al – hal” yang artinya keadaan
rohani yang mendadak terjadi pada hati
nurani dan tidak berlangsung lama. Ini
adalah kedudukan atau situasi kejiwaan
yang allah berikan pada seorang hamba
sebagai hasil amal soleh yang
mensucikan jiwa.
Menurut Harun
Nasution
Hal merupakan keadaan mental seperti
perasaan senang, perasaan sedih, perasaan
takut, dan lainnya. Hal masuk ke dalam hati
seseorang sebagai anugerah yang diberikan
oleh Allah SWT. Hal datang dan pergi dari
diri seorang tanpa usaha atau perjalanan
tertentu. Karena ia datang dan pergi
secara tiba-tiba dan tidak di sengaja.
Pendapat para Sufi Dalam
Pandangan Al-Thusi
“ Ahwal adalah keadaan hati yang selalu
berzikir, dan bukanlah hal itu dilihat dari
metedologi mujahadah dan latihan-latihan
seperti yang telah disebutkan sebagaimana
terdahulu. Ahwal tersebut seperti merasa
di awasi oleh Allah Swt, perasaan dekat
dengan Allah Swt, rasa cinta, takut, harap,
rindu, tenang, yakin, dan lainnya.”
Kegiatan Mental Para Sufi :
Riyadah
Uzlah
Latihan Kerohanian
Mengasingkan diri
Muqarabah
Merasa di awasi
Mujahadah
Bersunggu-sungguh
Khalwat
Menyendiri Suluk
Perjalanan
Perbedaan Maqamat dan Ahwal
MAQAMAT AHWAL
Sifatnya tetap, sebab untuk mecapai
tingkatan maqam yang lebih tinggi
Sifatnya hanya sementara, sebab datangnya
hanya sebentar saja
Diusahakan melalui perjuangan spiritual yang
panjang dan melelahkan
Tidak diusahakan, sebab merupakan sebuah
anugerah dari Allah Swt
Suatu pencapaian seseorang Karunia yang datang begitu saja
7. Berterima Kasih ( al-Syukr )
Point B :
Yang disebut sebagai Hal ialah :
1. Takut ( al-Khauf )
2. Rendah Hati ( al-Tawadlu )
3. Patuh ( al-Taqwa )
4. Ikhlas ( al-Ikhlas )
5. Rasa Berteman ( al-Uns )
6. Gembira Hati ( al-Wajd )
1. Takut ( Al-Khauf )
Adalah sikap mental merasa takut kepada Allah SWT
karena kurang sempurna pengabdiannya dan rasa takut
atau khawatir apabila Allah SWT tidak senang padanya.
2. Rendah Hati ( Al-Tawadlu )
Yaitu perilaku manusia yang mempunyai watak rendah hati,
tidak sombong, tidak angkuh, atau merendahkan diri agar
tidak kelihatan sombong, angkuh, congkak, besar kepala atau
kata-kata lain yang sepadan dengan tawadhu.
3. Patuh ( Al-Taqwa )
Adalah seseorang yang taat kepada Allah SWT dan mau
meninggalkan maksiat karena takut akan siksa-Nya.
4. Ikhlas ( Al-Ikhlas )
Adalah perbuatan yang bertempat di kalbu dan bersih dari penyakit hati yang memiliki
tujuan hanya untuk mengharap ridho dari Allah SWT tanpa ada campuran niat apapun.
5. Rasa Berteman ( Al-Uns )
Merupakan kondisi kejiwaan, di mana seseorang mera- sakan kedekatan dengan Tuhan
atau pencerahan dalam kebenaran.
6. Gembira Hati ( Al-Wajd )
Yakni untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sehingga menurut al-Gazālī, usaha manusia
untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan menumbuhkan rasa cinta dan rindu melalui
pendengaran musik atau suara indah diperbolehkan.
7. Berterima Kasih ( Al-Syukr )
Berarti ucapan, sikap dan perbuatan terima kasih kepada Allah SWT dan pengakuan
yang tulus atas nikmat dan karunia yang diberikan-Nya.
Point C :
Tingkatan Ahwal
Pada dasarnya ahwal dan maqamat merupakan satu
kesatuan yang saling berhubungan. Ahwal merupakan
karunia dari Allah SWT sedangkan maqamat merupakan
tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh seorang hamba
dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena
itu, kita harus senantiasa mendekatkan diri kita kepada
Allah SWT, agar kita lebih didekatkan kepada hal, dan
kita mampu mencapai tingkatan-tingkatan dalam proses
mendekatkan diri kepada Allah.
Wasapada (muhasabah) meyakini bahwa Allah
Swt mengetahui segala pikiran, perbuatan, dan
rahasia dalam hati, yang membuat seseorang
menjadi hormat, takut, dan tunduk kepada Allah
Swt.
Sedangkan Muqarabah adalah meneliti dengan
cermat apakah perbuatan sehari-hari telah sesuai
atau malah menyimpang dari yang
dikehendakinya-Nya.
1. MUQARABAH DAN MUHASABAH ( Waspada
dan Mawas Diri )
Menjaga hati agar cermat
dan selalu terhubung
dengan Allah dan tidak
terganggu oleh hal” lain.
Muqarrabah al-qalbi
Kesadaran mendalam
terhadap jiwa, sehingga
selalu merasa diawasi
oleh Allah.
Muqarrabah ar-ruh
Pengawasan dan
kesadaran yang terus
menerus yang dapat
memperbaiki akhlak.
Muqarrabah as-sirri
Muqarabah dalam esesinya :
JIWA SADAR
HATI
Mahabbah adalah kecenderungan hati
untuk memperhatikan keindahan dan
kecantikan. Mahabbah merupakan pijakan
bagi segenap hal seperti tobat yang
menjadi pijakan maqam.
2. HUBB ( CINTA )
Raja’ dapat diartikan sebagai berharap atau optimis,
yaitu perasaan senang hari karena menanti sesuatu
yang diinginkan dan disenangi. Raja’ telah ditegaskan di
dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah : 218 :
3. Berharap dan Takut ( Raja’ dan Khauf )
َّ
‫ن‬ِ‫ا‬
َّ
‫ْن‬‫ي‬ِ‫ذ‬‫ال‬
‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬‫م‬ٰ‫ا‬
َّ
‫ْن‬‫ي‬ِ‫ذ‬‫ال‬‫و‬
‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬‫اج‬‫ه‬
َّ
‫و‬
‫ا‬ ْ‫ُو‬‫د‬‫اه‬‫ج‬
َّْ‫ي‬ِ‫ف‬
َِّ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬‫س‬
َّ
ِ ٰ
‫ّللا‬
َّۙ
َّ
ُ‫ا‬
َّ
‫ك‬ِٕ‫ى‬
ٰٰۤ‫ول‬
َّ
‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ج‬ ْ‫ر‬‫ي‬
َّ
‫ت‬‫م‬ْ‫ح‬‫ر‬
َّ
ِ ٰ
‫ّللا‬
َّۗ
َّ
ُ ٰ
‫ّللا‬‫و‬
َّ
‫ر‬ ْ‫و‬ُ‫ف‬‫غ‬
َّ
‫ر‬
َّ
ٌْ‫ي‬ ِ‫ح‬
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman serta orang-orang yang
berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat
Allah. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
1. Cinta kepada apa yang diharapkannya
2. Takut bila harapannya hilang
3. Berusaha untuk mencapainya
Khauf adalah perasaan takut tidak mendapatkan
ampunan/rahmat Allah, Khauf dapat mecegah
hamba berbuat maksiat dan mendorong untuk
senantiasa berada dalam ketaatan.
Raja’ menurut 3 perkara yaitu :
“Apabila Khauf berlebihan akan menjadikan orang putus asa dan
pesemis, dan apabila Raja’ terlalu besar akan membuat orang menjadi
sombong dan meremehkan amalan karena optimis yang berlebihan.”
Syauq tetap diperlukan selama masih ada
cinta, syauq dalam lubuk hati seorang
sufi, yakni rindu untuk segera bertemu
dengan Tuhan. Bagi seorang sufi yang
rindu kepada Tuhan, mau dapat
mempertemukannya dengan Tuhan,
sebab hidup merintangi pertemuan ‘abdi
dan ma’budnya.
4. Syauq ( Rindu )
Intim atau uns adalah sifat manusia selalu berteman, tak pernah
merasa sepi. Seperti ungkapan berikut ini :
“ Ada orang yang merasa sepi dalam keramaian. Ia adalah orang yang
selalu memikirkan kekasihnya sebab sedang di mabuk cinta, seperti
halnya pasangan pemuda dan pemudi. Ia adalah orang yang selalu
memikirkan dan merencanakan tugas pekerjaan semata-mata. Adapun
engkau selalu merasa berteman dimanapun berada. Alangkah
mulianya engkau berteman dengan Allah, artinya engkau selalu berada
di dalam pemeliharaan Allah.”
5. Uns ( Intim )
Point D :
Maqamat Wal Ahwal
Jadi Hal atau Ahwal merupakan kondisi spiritual
atau pencerahan yang di dapat dalam suatu
kondisi maqam yang dicapai. Semakin jauh atau
tinggi maqam yang dicapai maka semakin tinggi
pencerahan yang di dapat, sehingga pemahaman
tentang ma’rifah semakin lebih baik lagi, dan
begitu seterusnya. Setiap maqam membawa
konsekuensi terjadinya hal/ahwal yang sesuai
dengan maqam tersebut.
Maqamat Wal Ahwal
Hal/Ahwal adalah sesuatu yang bersifat sementara.
Cirinya, jikalau maqam itu bersifat relatif permanen
sampai pindah ke maqam lain, maka hal/ahwal itu
terjadi secara sepintas di dalam jiwa seseorang, Jika
seseorang mampu mempertahankan hal/ahwal
tersebut, maka itu akan membawa seseorang ke
maqam selanjutnya.
JIKA ANDA BINGUNG MAU TANYA APA,
KAMI JUGA BINGUNG MAU JAWAB APA
S T J !
E A A !
S N W !
I Y A !
A B !
BERTANYALAH SESUAI
DENGAN KAPASITAS YANG
SEDANG PRESENTASI YA
GUYS !!!
SEKIAN DAN TERIMAKASIH / ‫ا‬ً‫ر‬ْ‫ك‬ُ‫ش‬
“ Sekian presentasi dari kelompok kami, mohon maaf jika
ada kekurangan karena kesempurnaan hanya milik Allah,
dan kamu salah satu ciptaan Allah yang sempurna. “

More Related Content

Similar to Ahwal - Akhlak Tasawwuf

Tasawwuf perbandingan
Tasawwuf perbandinganTasawwuf perbandingan
Tasawwuf perbandingan
rohani hasan
 
Artipenting dzikir dan doa
Artipenting dzikir dan doaArtipenting dzikir dan doa
Artipenting dzikir dan doaMuhsin Hariyanto
 
Akhlak tasawuf (staipana)
Akhlak tasawuf (staipana)Akhlak tasawuf (staipana)
Akhlak tasawuf (staipana)wahyu islami
 
Mukasyafah wal-musyahadah
Mukasyafah wal-musyahadahMukasyafah wal-musyahadah
Mukasyafah wal-musyahadah
Ibrahimhanafi
 
Tasawuf Perbandingan (AL-QABADH & AL-BASATH)
Tasawuf Perbandingan (AL-QABADH & AL-BASATH)Tasawuf Perbandingan (AL-QABADH & AL-BASATH)
Tasawuf Perbandingan (AL-QABADH & AL-BASATH)
aziefuzz
 
Tasawwuf perbandingan 1
Tasawwuf perbandingan 1Tasawwuf perbandingan 1
Tasawwuf perbandingan 1
aliahsani
 
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
nandasyifaf
 
Presentation tasawwuf perbandingan (mukasyafah dan musyahadah)
Presentation tasawwuf perbandingan (mukasyafah dan musyahadah)Presentation tasawwuf perbandingan (mukasyafah dan musyahadah)
Presentation tasawwuf perbandingan (mukasyafah dan musyahadah)
azlan23
 
Tasawuf perbandingan (Sawhu wa Sukru)
Tasawuf perbandingan (Sawhu wa Sukru)Tasawuf perbandingan (Sawhu wa Sukru)
Tasawuf perbandingan (Sawhu wa Sukru)
nashuri
 
Hushuzan
HushuzanHushuzan
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Mohamed Fadeel
 
Hal dan Maqam
Hal dan MaqamHal dan Maqam
Hal dan Maqam
noorzieyatulnadiha
 
Tasawuf perbandingan (Sawhu wa Sukru)
Tasawuf perbandingan (Sawhu wa Sukru)Tasawuf perbandingan (Sawhu wa Sukru)
Tasawuf perbandingan (Sawhu wa Sukru)
muhd fadhil
 
al-Qabdhu dan al-Basthu
al-Qabdhu dan al-Basthual-Qabdhu dan al-Basthu
al-Qabdhu dan al-Basthu
Ainatul92
 
Husnudzon
HusnudzonHusnudzon
Husnudzon
Sitti Rahman
 
KONSELING SUFISTIK DAN TAZKIYATUN NAFS.pptx
KONSELING SUFISTIK DAN TAZKIYATUN NAFS.pptxKONSELING SUFISTIK DAN TAZKIYATUN NAFS.pptx
KONSELING SUFISTIK DAN TAZKIYATUN NAFS.pptx
ssuser1db0f31
 
AKHLAK DAN KONSEPSI TASAWUF.pdf
AKHLAK DAN KONSEPSI TASAWUF.pdfAKHLAK DAN KONSEPSI TASAWUF.pdf
AKHLAK DAN KONSEPSI TASAWUF.pdf
Webbyprashetya1
 
Adab pergaulan
Adab pergaulanAdab pergaulan
Adab pergaulan
Yusep Riwayat
 
Adab pergaulan
Adab pergaulanAdab pergaulan
Adab pergaulan
Slight Hope
 

Similar to Ahwal - Akhlak Tasawwuf (20)

Tasawwuf perbandingan
Tasawwuf perbandinganTasawwuf perbandingan
Tasawwuf perbandingan
 
Tazkiyatun nafs
Tazkiyatun nafsTazkiyatun nafs
Tazkiyatun nafs
 
Artipenting dzikir dan doa
Artipenting dzikir dan doaArtipenting dzikir dan doa
Artipenting dzikir dan doa
 
Akhlak tasawuf (staipana)
Akhlak tasawuf (staipana)Akhlak tasawuf (staipana)
Akhlak tasawuf (staipana)
 
Mukasyafah wal-musyahadah
Mukasyafah wal-musyahadahMukasyafah wal-musyahadah
Mukasyafah wal-musyahadah
 
Tasawuf Perbandingan (AL-QABADH & AL-BASATH)
Tasawuf Perbandingan (AL-QABADH & AL-BASATH)Tasawuf Perbandingan (AL-QABADH & AL-BASATH)
Tasawuf Perbandingan (AL-QABADH & AL-BASATH)
 
Tasawwuf perbandingan 1
Tasawwuf perbandingan 1Tasawwuf perbandingan 1
Tasawwuf perbandingan 1
 
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
 
Presentation tasawwuf perbandingan (mukasyafah dan musyahadah)
Presentation tasawwuf perbandingan (mukasyafah dan musyahadah)Presentation tasawwuf perbandingan (mukasyafah dan musyahadah)
Presentation tasawwuf perbandingan (mukasyafah dan musyahadah)
 
Tasawuf perbandingan (Sawhu wa Sukru)
Tasawuf perbandingan (Sawhu wa Sukru)Tasawuf perbandingan (Sawhu wa Sukru)
Tasawuf perbandingan (Sawhu wa Sukru)
 
Hushuzan
HushuzanHushuzan
Hushuzan
 
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
 
Hal dan Maqam
Hal dan MaqamHal dan Maqam
Hal dan Maqam
 
Tasawuf perbandingan (Sawhu wa Sukru)
Tasawuf perbandingan (Sawhu wa Sukru)Tasawuf perbandingan (Sawhu wa Sukru)
Tasawuf perbandingan (Sawhu wa Sukru)
 
al-Qabdhu dan al-Basthu
al-Qabdhu dan al-Basthual-Qabdhu dan al-Basthu
al-Qabdhu dan al-Basthu
 
Husnudzon
HusnudzonHusnudzon
Husnudzon
 
KONSELING SUFISTIK DAN TAZKIYATUN NAFS.pptx
KONSELING SUFISTIK DAN TAZKIYATUN NAFS.pptxKONSELING SUFISTIK DAN TAZKIYATUN NAFS.pptx
KONSELING SUFISTIK DAN TAZKIYATUN NAFS.pptx
 
AKHLAK DAN KONSEPSI TASAWUF.pdf
AKHLAK DAN KONSEPSI TASAWUF.pdfAKHLAK DAN KONSEPSI TASAWUF.pdf
AKHLAK DAN KONSEPSI TASAWUF.pdf
 
Adab pergaulan
Adab pergaulanAdab pergaulan
Adab pergaulan
 
Adab pergaulan
Adab pergaulanAdab pergaulan
Adab pergaulan
 

Recently uploaded

SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 

Recently uploaded (20)

SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 

Ahwal - Akhlak Tasawwuf

  • 1. AHWAL Dosen Pengampu : Dr. Abdul Quddus, MA Akhlak Tasawwuf
  • 2. Nama Kelompok 8 Nim : 23101089 Nim : 230101075 Nim : 230101099 01 02 03 Andika Lasmana Indah Wardatul Abyad Indah Dwi Cahyani Sufiani Komalasari Nim : 23101097 04
  • 3. Bahasa Point A : DEFINISI AHWAL Istilah Secara Spontan Secara Teoritis Asal kata hal artinya keadaan sesuatu (Rohani) Hal merupakan kedudukan atau situasi kejiwaan yang di anugrahkan Allah Mendekatkan diri kepada Allah Swt Sebagai Hadiah dari Tuhan
  • 4. Pengertian Al – Ahwal adalah kondisi batin yang baik,yang secara bahasa berasal dari kata “al – hal” yang artinya keadaan rohani yang mendadak terjadi pada hati nurani dan tidak berlangsung lama. Ini adalah kedudukan atau situasi kejiwaan yang allah berikan pada seorang hamba sebagai hasil amal soleh yang mensucikan jiwa.
  • 5. Menurut Harun Nasution Hal merupakan keadaan mental seperti perasaan senang, perasaan sedih, perasaan takut, dan lainnya. Hal masuk ke dalam hati seseorang sebagai anugerah yang diberikan oleh Allah SWT. Hal datang dan pergi dari diri seorang tanpa usaha atau perjalanan tertentu. Karena ia datang dan pergi secara tiba-tiba dan tidak di sengaja.
  • 6. Pendapat para Sufi Dalam Pandangan Al-Thusi “ Ahwal adalah keadaan hati yang selalu berzikir, dan bukanlah hal itu dilihat dari metedologi mujahadah dan latihan-latihan seperti yang telah disebutkan sebagaimana terdahulu. Ahwal tersebut seperti merasa di awasi oleh Allah Swt, perasaan dekat dengan Allah Swt, rasa cinta, takut, harap, rindu, tenang, yakin, dan lainnya.”
  • 7. Kegiatan Mental Para Sufi : Riyadah Uzlah Latihan Kerohanian Mengasingkan diri Muqarabah Merasa di awasi Mujahadah Bersunggu-sungguh Khalwat Menyendiri Suluk Perjalanan
  • 8. Perbedaan Maqamat dan Ahwal MAQAMAT AHWAL Sifatnya tetap, sebab untuk mecapai tingkatan maqam yang lebih tinggi Sifatnya hanya sementara, sebab datangnya hanya sebentar saja Diusahakan melalui perjuangan spiritual yang panjang dan melelahkan Tidak diusahakan, sebab merupakan sebuah anugerah dari Allah Swt Suatu pencapaian seseorang Karunia yang datang begitu saja
  • 9. 7. Berterima Kasih ( al-Syukr ) Point B : Yang disebut sebagai Hal ialah : 1. Takut ( al-Khauf ) 2. Rendah Hati ( al-Tawadlu ) 3. Patuh ( al-Taqwa ) 4. Ikhlas ( al-Ikhlas ) 5. Rasa Berteman ( al-Uns ) 6. Gembira Hati ( al-Wajd )
  • 10. 1. Takut ( Al-Khauf ) Adalah sikap mental merasa takut kepada Allah SWT karena kurang sempurna pengabdiannya dan rasa takut atau khawatir apabila Allah SWT tidak senang padanya. 2. Rendah Hati ( Al-Tawadlu ) Yaitu perilaku manusia yang mempunyai watak rendah hati, tidak sombong, tidak angkuh, atau merendahkan diri agar tidak kelihatan sombong, angkuh, congkak, besar kepala atau kata-kata lain yang sepadan dengan tawadhu. 3. Patuh ( Al-Taqwa ) Adalah seseorang yang taat kepada Allah SWT dan mau meninggalkan maksiat karena takut akan siksa-Nya.
  • 11. 4. Ikhlas ( Al-Ikhlas ) Adalah perbuatan yang bertempat di kalbu dan bersih dari penyakit hati yang memiliki tujuan hanya untuk mengharap ridho dari Allah SWT tanpa ada campuran niat apapun. 5. Rasa Berteman ( Al-Uns ) Merupakan kondisi kejiwaan, di mana seseorang mera- sakan kedekatan dengan Tuhan atau pencerahan dalam kebenaran. 6. Gembira Hati ( Al-Wajd ) Yakni untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sehingga menurut al-Gazālī, usaha manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan menumbuhkan rasa cinta dan rindu melalui pendengaran musik atau suara indah diperbolehkan. 7. Berterima Kasih ( Al-Syukr ) Berarti ucapan, sikap dan perbuatan terima kasih kepada Allah SWT dan pengakuan yang tulus atas nikmat dan karunia yang diberikan-Nya.
  • 12. Point C : Tingkatan Ahwal Pada dasarnya ahwal dan maqamat merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan. Ahwal merupakan karunia dari Allah SWT sedangkan maqamat merupakan tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh seorang hamba dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, kita harus senantiasa mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, agar kita lebih didekatkan kepada hal, dan kita mampu mencapai tingkatan-tingkatan dalam proses mendekatkan diri kepada Allah.
  • 13. Wasapada (muhasabah) meyakini bahwa Allah Swt mengetahui segala pikiran, perbuatan, dan rahasia dalam hati, yang membuat seseorang menjadi hormat, takut, dan tunduk kepada Allah Swt. Sedangkan Muqarabah adalah meneliti dengan cermat apakah perbuatan sehari-hari telah sesuai atau malah menyimpang dari yang dikehendakinya-Nya. 1. MUQARABAH DAN MUHASABAH ( Waspada dan Mawas Diri )
  • 14. Menjaga hati agar cermat dan selalu terhubung dengan Allah dan tidak terganggu oleh hal” lain. Muqarrabah al-qalbi Kesadaran mendalam terhadap jiwa, sehingga selalu merasa diawasi oleh Allah. Muqarrabah ar-ruh Pengawasan dan kesadaran yang terus menerus yang dapat memperbaiki akhlak. Muqarrabah as-sirri Muqarabah dalam esesinya : JIWA SADAR HATI
  • 15. Mahabbah adalah kecenderungan hati untuk memperhatikan keindahan dan kecantikan. Mahabbah merupakan pijakan bagi segenap hal seperti tobat yang menjadi pijakan maqam. 2. HUBB ( CINTA )
  • 16. Raja’ dapat diartikan sebagai berharap atau optimis, yaitu perasaan senang hari karena menanti sesuatu yang diinginkan dan disenangi. Raja’ telah ditegaskan di dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah : 218 : 3. Berharap dan Takut ( Raja’ dan Khauf ) َّ ‫ن‬ِ‫ا‬ َّ ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ذ‬‫ال‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬‫م‬ٰ‫ا‬ َّ ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ذ‬‫ال‬‫و‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬‫اج‬‫ه‬ َّ ‫و‬ ‫ا‬ ْ‫ُو‬‫د‬‫اه‬‫ج‬ َّْ‫ي‬ِ‫ف‬ َِّ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬‫س‬ َّ ِ ٰ ‫ّللا‬ َّۙ َّ ُ‫ا‬ َّ ‫ك‬ِٕ‫ى‬ ٰٰۤ‫ول‬ َّ ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ج‬ ْ‫ر‬‫ي‬ َّ ‫ت‬‫م‬ْ‫ح‬‫ر‬ َّ ِ ٰ ‫ّللا‬ َّۗ َّ ُ ٰ ‫ّللا‬‫و‬ َّ ‫ر‬ ْ‫و‬ُ‫ف‬‫غ‬ َّ ‫ر‬ َّ ٌْ‫ي‬ ِ‫ح‬ “Sesungguhnya orang-orang yang beriman serta orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
  • 17. 1. Cinta kepada apa yang diharapkannya 2. Takut bila harapannya hilang 3. Berusaha untuk mencapainya Khauf adalah perasaan takut tidak mendapatkan ampunan/rahmat Allah, Khauf dapat mecegah hamba berbuat maksiat dan mendorong untuk senantiasa berada dalam ketaatan. Raja’ menurut 3 perkara yaitu : “Apabila Khauf berlebihan akan menjadikan orang putus asa dan pesemis, dan apabila Raja’ terlalu besar akan membuat orang menjadi sombong dan meremehkan amalan karena optimis yang berlebihan.”
  • 18. Syauq tetap diperlukan selama masih ada cinta, syauq dalam lubuk hati seorang sufi, yakni rindu untuk segera bertemu dengan Tuhan. Bagi seorang sufi yang rindu kepada Tuhan, mau dapat mempertemukannya dengan Tuhan, sebab hidup merintangi pertemuan ‘abdi dan ma’budnya. 4. Syauq ( Rindu )
  • 19. Intim atau uns adalah sifat manusia selalu berteman, tak pernah merasa sepi. Seperti ungkapan berikut ini : “ Ada orang yang merasa sepi dalam keramaian. Ia adalah orang yang selalu memikirkan kekasihnya sebab sedang di mabuk cinta, seperti halnya pasangan pemuda dan pemudi. Ia adalah orang yang selalu memikirkan dan merencanakan tugas pekerjaan semata-mata. Adapun engkau selalu merasa berteman dimanapun berada. Alangkah mulianya engkau berteman dengan Allah, artinya engkau selalu berada di dalam pemeliharaan Allah.” 5. Uns ( Intim )
  • 20. Point D : Maqamat Wal Ahwal Jadi Hal atau Ahwal merupakan kondisi spiritual atau pencerahan yang di dapat dalam suatu kondisi maqam yang dicapai. Semakin jauh atau tinggi maqam yang dicapai maka semakin tinggi pencerahan yang di dapat, sehingga pemahaman tentang ma’rifah semakin lebih baik lagi, dan begitu seterusnya. Setiap maqam membawa konsekuensi terjadinya hal/ahwal yang sesuai dengan maqam tersebut.
  • 21. Maqamat Wal Ahwal Hal/Ahwal adalah sesuatu yang bersifat sementara. Cirinya, jikalau maqam itu bersifat relatif permanen sampai pindah ke maqam lain, maka hal/ahwal itu terjadi secara sepintas di dalam jiwa seseorang, Jika seseorang mampu mempertahankan hal/ahwal tersebut, maka itu akan membawa seseorang ke maqam selanjutnya.
  • 22. JIKA ANDA BINGUNG MAU TANYA APA, KAMI JUGA BINGUNG MAU JAWAB APA S T J ! E A A ! S N W ! I Y A ! A B ! BERTANYALAH SESUAI DENGAN KAPASITAS YANG SEDANG PRESENTASI YA GUYS !!!
  • 23. SEKIAN DAN TERIMAKASIH / ‫ا‬ً‫ر‬ْ‫ك‬ُ‫ش‬ “ Sekian presentasi dari kelompok kami, mohon maaf jika ada kekurangan karena kesempurnaan hanya milik Allah, dan kamu salah satu ciptaan Allah yang sempurna. “