2. Berkenalan dengan
Ahmad Dahlan
Pada tahun 1909, K.H. Ahmad
Dahlan bergabung dengan
organisasi Budi Utomo dan disana Ia
mengajarkan agama dan pelajaran
yang diperlukan anggota.
3. Pada 18 November 1912 (8
Djulhijah 1330), K.H Ahmad
Dahlan mendirikan
organisasi bernama
Muhammadiyah yang
bergerak dibidang
kemasyarakatan dan
pendidikan.
4. Pada bidang pendidikan,
Dahlan mengubah sistem
pendidikan pesantren pada
masa itu. Ia mendirikan
sekolah-sekolah agama yang
juga mengajarkan pelajaran
umum dan juga bahasa
belanda.
5. memasukan pelajaran agama di sekolah umum
pula. Ahmad Dahlan terus mengembangkan dan
membangun sekolah-sekolah. Selain sekolah
semasa hidupnya Ia juga mendirikan masjid,
langgar, rumah sakit, poliklinik, dan juga
rumah yatim piatu.
7. Pada bidang organisasi,
tahun 1918 Ia mendirikan
organisasi Aisyiyah untuk
para kaum wanita. untuk
para pemuda, Ahmad
Dahlan membentuk
Padvinder atau Pandu
(sekarang Pramuka)
8. Pada saat itu, karena semua
pembaharuan yang diajarkan
oleh K.H. Ahmad Dahlan agak
menyimpang dengan tradisi,
Ahmad dahlan sering diteror
9. Semua yang di lakukan oleh
K.H.Ahmad Dahlan bertujuan
untuk membuktikan bahwa
Islam adalah agama kemajuan
yang dapat mengangkat derajat
umat ke taraf yang lebih tinggi
10. Pada 23 Februari 1923, pada
usia 54 tahun K.H. Ahmad
Dahlan wafat di Yogyakarta.
Kemudian beliau dimakamkan
di kampung Karangkajen,
Brontokusuman,
Mergangsan,Yogyakarta. Pada
27 Desember 1961,