3. Ada beberapa aspek perubahan remaja menurut Wayne Ryce, yaitu:
1. Masa Transisi:
Dalam masa ini remaja banyak mengalami perubahan secara fisik dan mengalami berbagai
gejolak yang kadang-kadang terlihat tidak normal. Pada masa inilah seorang anak mencoba
meninggalkan hal-hal yang kekanak-kanakan dalam usahanya untuk menemukan
identitasnya.
2. Masa bertanya:
Pada masa ini remaja mengalami perkembangan dalam ranah kognitifnya. Mereka ingin
mengerti bagi diri mereka sendiri. Dalam masa ini, remaja mmembutuhkan jawaban yang
jujur dan pasti.
B. Masa Remaja: Masa Transisi
4. 3. Masa Keterbukaan:
Pada masa ini remaja sangat terbuka terhadap ide-ide serta bimbingan. Mereka akan
menerima suatu hal di satu kesempatan dan dapat mmenolaknya sama sekali di lain
kesempatan .
4. Masa mengambil keputusan:
Keputusan yang penting sangat mungkin terjadi san mungkin saja tetap berfungsi
sampai pada akhir hidup.
Selama menjalani perkembngan, remaja diharapkan dapat mencapai hal-hal tertentu
yang menjadi tantangan tantangan pada usia tersebut. Ada beberapa keadaan tertentu
yng perlu dihadapi remaja antara lain:
1. Menerima keadaan fisiknya.
2. Mengetahui dan menerima kemampuan diri.
3. Memantapkan keperibadian dengan nilai dan norma yang positif
6. 3. Melayani (Diakonia).
Gereja dipanggil tidak hanya untuk bersekutu dan bersaksi rtetapii juga untuk melayani sesame.
Hal melayani adalah bentuk nyata yang sangat diperlukan untuk mewujudkan kasih kepada
sesama.
Setiap orang Kristen dipanggil untuk menjadi pelaku aktif firman Tuhan melalui kesaksiannya di
tengah lingkungan sosial. Ada orang Kristen yang kehidupannya terpisah. Pada satu pihak
mereka memiliki “kejhidupan rohani” dengan tuntutan-tuntutannya, di pihak lain memiliki
“kehidupan duniawi” dengan tuntutan dunia social. Seharusnya,kedua kehidupan itu harus
dipersatukan, dengan Firman dan kehendak Tuhan sebagai titik rujukan.
7. Hidup ditengah social sudah seharusnya
dilandasi oleh iman dan ketaatan untuk
melakukan kehendak Tuhan bagi pembaharuan
lingkungan. Pembaharuan seperti itu adalah
tuntutan Kristianni yang berat. Meskipun begitu,
ada jaminan dari pribadi yang dahulu
menghadapi situasi sulit yasng kita hadapi,
yaitu Tuhan Yesus sendiri.
D. Keterlibatan Sosial
Berlandasan Iman Kristiani
8. E. Berperan Serta Secara Arif
Meskipun diantara kamu yang tak perlu terlibat dalam lingkup yang besar. Tetapi jika
memasuki masa remaja, kamu melihat bahwa tiba waktumu untuk ikut terlibat .
Ada 3 tahap untuk menentukan langkahmu, yaitu:
1) Melakukan refleksi terhadap realitas yang ada.
2) Melakukan evakuasi terhadap realitas itu dan menganalisisnya di dalam terang rencana
dan kehendak Tuhan.
3) Mengambill keputusan berdasarkan Langkah-Langkah terdahulu.
9. Kehadiran orang Kristen termasuk remaja dalam kehidupan sosial dicirikan oleh pelayanannya.
Pelayanan yang dilakukan dengan baik dan tepat dapat ikut memecahkan masalah-masalah social.
Ditengah dunia yang semakin kompleks dan pluralistik, kita diipanggil untuk membuka diri melalui
kesaksian mereka, bekerja sama dengan semua orang dalam memikul tanggung jawab kita
sebagai warga masyarakat dan dunia.