SlideShare a Scribd company logo
ADAB BERPAKAIAN
Oleh : Ridwansyah
Pakaian merupakan nikmat agung yang
telah Allah anugerahkan kepada hamba-
hamba-Nya, supaya mereka menutup aurat
mereka dengannya. Kemudian, Allah
menambahkan kenikmatan tersebut dengan
menganugerahkan ‘riyaasy’ (pakaian indah)
sebagai perhiasan.
Oleh karena itu, seorang Muslim hendaknya
memperhatikan ada-adab yang berkaitan
dengan pakaian
DALIL
Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Hai anak
Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan
kepada kalian pakaian untuk menutupi aurat
kalian dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan
pakaian takwa itulah yang lebih baik. Hal itu
semua merupakan ayat-ayat Allah, supaya
mereka berdzikir mengingat-Ku.” (QS. al-A’raf :
26).
Penjelasan Adab Berpakaian
Tidak dibolehkan memakai sutera dan
emas bagi kaum lelaki
Pada suatu ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam membawa kain sutra ditanganya dan emas
ditang kirinya, seraya bersabda
ْ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫م‬َ‫أ‬ ِ‫ر‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬ُ‫ذ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫م‬‫ا‬ َ‫ر‬َ‫ح‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ذ‬‫ه‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬.
“Sesungguhnya keduanya haram atas kaum lelaki
dari ummatku.” [HR. Abu Dawud no. 4057
diriwayatkan pula dengan sanad hasan oleh an-
Nasa-i VIII/160 dan Ibnu Hibban no. 1465]
Tidak dibolehkan bagi laki-laki memanjangkan pakaian
atau celana panjang, burnus (sejenis mantel yang
bertudung kepala) atau jubah sampai melebihi mata
kaki.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
ِ‫ف‬َ‫ف‬ ِ‫ار‬َ‫ز‬ِ‫إل‬ْ‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ل‬َ‫ف‬ْ‫س‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ار‬ََّّ‫ال‬ ‫ي‬ .
“Kain yang dibawah mata kaki maka tempatnya
di Neraka.” [HR. Al-Bukhari no. 5787 dan an-
Nasa-i VIII/207 no. 5331]
Hendaknya mengutamakan pakaian(kain) putih
daripada warna lainnya, akan tetapi seorang
Muslim berpandangan memakai pakaian warna
apa saja hukumnya boleh
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Pakailah pakaian berwarna putih,
karena pakaian berwana putih lebih suci dan
lebih baik. Kafankanlah jenazah kalian dengan
kain putih” (HR. Ahmad, an-Nasaa’i, dan selain
keduanya, lihat Shahiihul Jaami’ : 1235)
Diwajibkan bagi wanita muslimah untuk memanjangkan
pakaiannya hingga dapat menutupi kedua mata kakinya dan
hendaknya menjulurkan kain kerudung jilbab pada kepalanya
hingga menutupi leher dan dadanya
Firman Allah Azza wa Jalla
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan
pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah
mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari
mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka,
dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami
mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera
mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka,
atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara
perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang
mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai
keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang
aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar
diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada
Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. [An-
Nuur/24: 31]
Fenomena Saat Ini
Seorang muslim tidak dibenarkan menutup kain
ke seluruh tubuhnya dan tidak menyisakan
tempat keluar untuk kedua tangannya karena
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang
hal ini dan tidak boleh berjalan dengan satu
sandal
َ‫ل‬ِ‫ش‬ْ‫م‬َ‫ي‬ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬‫ل‬ْ‫ع‬ََّ‫ة‬َ‫د‬ ِ‫اح‬ َ‫و‬َُّْ‫ي‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬‫ا‬ً‫ع‬ْ‫ي‬ِ‫م‬َ‫ج‬ْ‫و‬َ‫أ‬ُ‫ه‬ْ‫ع‬َ‫ل‬ْ‫خ‬َ‫ي‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬‫ا‬ً‫ع‬ْ‫ي‬ِ‫م‬َ‫ج‬
“Janganlah salah seorang di antara kalian
berjalan dengan satu sandal saja namun
hendaknya memakai keduanya atau
melepaskannya sama sekali.” [HR. Al-Bukhari no.
5856 dan Muslim no. 2097 (68)]
Laki-laki muslim tidak boleh menggunakan busana
muslimah dan wanita muslimah tidak boleh
menggunakan busana laki-laki
• Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Allah melaknat wanita yang menyerupai laki-
laki, dan laki-laki yang menyerupai wanita.” (HR.
Bukhari 5885)
• Beliau juga bersabda, “Allah melaknat laki-laki
yang memakai pakaian wanita, dan wanita yang
memakai pakaian laki-laki.” (HR. Abu Dawud dan
Hakim, lihat Shahiihul Jaami’ : 5095).
Bagi seorang muslim, jika hendak mengenakan sandal
maka haruslah memulai dengan kaki kanan dan jika
hendak melepaskan memulai dengan kaki kiri
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
‫َى‬َّْ‫م‬ُ‫ي‬‫ال‬ِ‫ب‬ ْ‫أ‬َ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬َّْ‫ا‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ْ‫أ‬َ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ َ‫ع‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫و‬َ‫م‬ِِّ‫ش‬‫ال‬ِ‫ب‬ِ‫ل‬‫ا‬
“Apabila salah seorang di antara kamu memakai
sandal (sepatu), maka mulailah dengan yang
kanan dan apabila melepasnya mulailah dengan
yang kiri.” [HR. Al-Bukhari no. 5855 dan Muslim
no. 2097]
Hendaknya memulai memakai baju
dari bagian kanan
َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫هللا‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ُّ‫ع‬َََّ‫ت‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ن‬ُّ‫م‬َ‫ي‬َّ‫ت‬‫ال‬ ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬
ِ‫ه‬ِِّ‫ل‬ُ‫ك‬ ِ‫ه‬َِّْ‫أ‬َ‫ش‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ ِ‫ور‬ُ‫ه‬ُ‫ط‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ل‬ُّ‫ج‬َ‫ر‬َ‫ت‬ َ‫.و‬
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
menyukai mendahulukan yang kanan ketika
memakai sandal, menyisir, bersuci dan dalam
semua urusannya.” [HR. Al-Bukhari no. 168 dan
Muslim no. 268 (67)]
Hendaknya ketika memakai baju baru, sorban (kopiah
atau peci) baru, dan jenis pakaian lainnya yang baru
untuk mengucapkan do’a
Hendaknya mendoakan saudara Muslim lainnya jika
melihatnya memakai pakaian baru
ِ‫ه‬ْ‫ي‬ََِّ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫س‬َ‫ك‬ َ‫ت‬ََّْ‫أ‬ ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫ك‬َ‫ل‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬‫ل‬َ‫ا‬ِ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ ِ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ك‬ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫أ‬‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫ل‬‫ا‬ َ‫ع‬َُِّ‫ص‬ ‫ا‬َ‫م‬
ِِّ‫ى‬ِ‫ب‬ََّّ‫ال‬ ُ‫اب‬َ‫ح‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ َ‫ان‬َ‫ك‬َ‫ف‬ َ‫ة‬ َ‫ر‬ْ‫ض‬ََّ-‫هللا‬ ‫صلى‬‫وسلم‬ ‫عليه‬-َ‫س‬ِ‫ب‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ْ‫م‬ُ‫ه‬
َ‫ل‬‫ي‬ِ‫ق‬ ‫ًا‬‫د‬‫ي‬ِ‫د‬َ‫ج‬ ‫ا‬ً‫ب‬ ْ‫و‬َ‫ث‬ُ‫ه‬َ‫ل‬
Abu Nashroh mengatakan, “Biasanya sahabat Nabi
shallallahu alaihi wa sallam ketika melihat salah
seorang sahabat mengenakan pakaian baru mereka
mengatakan padanya,
‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬ُ‫ت‬‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ُ‫هللا‬ ُ‫ف‬ِ‫ل‬ْ‫خ‬ُ‫ي‬ َ‫و‬
“Tubliy wa yukhlifullahu Ta’ala (artinya: Kenakanlah
sampai lusuh. Semoga Allah Ta’ala memberikan
gantinya ke-padamu).”
Wallahu A’lam
Bishshowab

More Related Content

What's hot (8)

Khadijah hebat ayi hpai
Khadijah hebat ayi hpaiKhadijah hebat ayi hpai
Khadijah hebat ayi hpai
 
Bab 2|Pendidikan Agama Islam - Berbusana Muslim
Bab 2|Pendidikan Agama Islam - Berbusana MuslimBab 2|Pendidikan Agama Islam - Berbusana Muslim
Bab 2|Pendidikan Agama Islam - Berbusana Muslim
 
Adab Berpakaian dalam Islam
Adab Berpakaian dalam IslamAdab Berpakaian dalam Islam
Adab Berpakaian dalam Islam
 
Tugas agama islam
Tugas agama islamTugas agama islam
Tugas agama islam
 
Hijab Syar'i By Felix Siauw
Hijab Syar'i By Felix SiauwHijab Syar'i By Felix Siauw
Hijab Syar'i By Felix Siauw
 
Tatacaraumroh dik
Tatacaraumroh dikTatacaraumroh dik
Tatacaraumroh dik
 
Berbusana Muslim
Berbusana MuslimBerbusana Muslim
Berbusana Muslim
 
Sekilas tentang umroh
Sekilas tentang umrohSekilas tentang umroh
Sekilas tentang umroh
 

Viewers also liked (7)

Adab bertamu
Adab bertamuAdab bertamu
Adab bertamu
 
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosialKepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
 
PPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWT
PPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWTPPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWT
PPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWT
 
10 Ciri Pribadi Muslim
10 Ciri Pribadi Muslim10 Ciri Pribadi Muslim
10 Ciri Pribadi Muslim
 
kepribadian Rasulullah saw
kepribadian Rasulullah sawkepribadian Rasulullah saw
kepribadian Rasulullah saw
 
#5b kepribadian muslim
#5b kepribadian muslim#5b kepribadian muslim
#5b kepribadian muslim
 
Rasulullah SAW as A Role Model (Great Leader)
Rasulullah SAW as A Role Model (Great Leader)Rasulullah SAW as A Role Model (Great Leader)
Rasulullah SAW as A Role Model (Great Leader)
 

Similar to Adab berpakaian

Jilbab Syar'i
Jilbab Syar'iJilbab Syar'i
Jilbab Syar'i
Rina Hafs
 
15 dosa di kepala wanita
15 dosa di kepala wanita15 dosa di kepala wanita
15 dosa di kepala wanita
Wadi Warkomtem
 

Similar to Adab berpakaian (20)

Akidah akhlaq - adab berpakaian
Akidah akhlaq - adab berpakaianAkidah akhlaq - adab berpakaian
Akidah akhlaq - adab berpakaian
 
Adab berpakaian dan berhias
Adab berpakaian dan berhiasAdab berpakaian dan berhias
Adab berpakaian dan berhias
 
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...
 
Pakai jilbab, yuuk
Pakai jilbab, yuukPakai jilbab, yuuk
Pakai jilbab, yuuk
 
Clothing in islam - Berpakaian Dalam Islam
Clothing in islam - Berpakaian Dalam IslamClothing in islam - Berpakaian Dalam Islam
Clothing in islam - Berpakaian Dalam Islam
 
Dakwah_etika.pptx
Dakwah_etika.pptxDakwah_etika.pptx
Dakwah_etika.pptx
 
Dasar hukum islam seputar busana muslim
Dasar hukum islam seputar busana muslimDasar hukum islam seputar busana muslim
Dasar hukum islam seputar busana muslim
 
Adab berpakaian dalam islam 2018
Adab berpakaian dalam islam 2018Adab berpakaian dalam islam 2018
Adab berpakaian dalam islam 2018
 
Membiasakan perilaku terpuji
Membiasakan perilaku terpujiMembiasakan perilaku terpuji
Membiasakan perilaku terpuji
 
Clothing in islam
Clothing in islamClothing in islam
Clothing in islam
 
Jilbab Syar'i
Jilbab Syar'iJilbab Syar'i
Jilbab Syar'i
 
15 dosa di kepala wanita
15 dosa di kepala wanita15 dosa di kepala wanita
15 dosa di kepala wanita
 
Cara Berpakaian Seorang Muslimah - Media Dakwah Indonesia.pptx
Cara Berpakaian Seorang Muslimah - Media Dakwah Indonesia.pptxCara Berpakaian Seorang Muslimah - Media Dakwah Indonesia.pptx
Cara Berpakaian Seorang Muslimah - Media Dakwah Indonesia.pptx
 
Clothing In Islam ( Hukum Pakaian Dalam Islam)
Clothing In Islam ( Hukum Pakaian Dalam Islam)Clothing In Islam ( Hukum Pakaian Dalam Islam)
Clothing In Islam ( Hukum Pakaian Dalam Islam)
 
Adab berpakaian
Adab berpakaianAdab berpakaian
Adab berpakaian
 
Adab berhias
Adab berhiasAdab berhias
Adab berhias
 
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaianagama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
 
Pertemuan 6 busana muslim
Pertemuan 6 busana muslimPertemuan 6 busana muslim
Pertemuan 6 busana muslim
 
Kewajiban jilbab
Kewajiban jilbabKewajiban jilbab
Kewajiban jilbab
 
Bab iii s2
Bab iii s2Bab iii s2
Bab iii s2
 

More from ridwansyah218 (7)

Adab terhadap Al-Qur'an
Adab terhadap Al-Qur'anAdab terhadap Al-Qur'an
Adab terhadap Al-Qur'an
 
Thoharoh & pembahasannya
Thoharoh & pembahasannyaThoharoh & pembahasannya
Thoharoh & pembahasannya
 
Ma’rifatul insan
Ma’rifatul insan Ma’rifatul insan
Ma’rifatul insan
 
Adab terhadap kedua orang tua
Adab terhadap kedua orang tuaAdab terhadap kedua orang tua
Adab terhadap kedua orang tua
 
Tugas ridwansyah
Tugas ridwansyahTugas ridwansyah
Tugas ridwansyah
 
Adab persaudaraan
Adab persaudaraanAdab persaudaraan
Adab persaudaraan
 
Adab terhadap diri sendiri
Adab terhadap diri sendiriAdab terhadap diri sendiri
Adab terhadap diri sendiri
 

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 

Adab berpakaian

  • 2. Pakaian merupakan nikmat agung yang telah Allah anugerahkan kepada hamba- hamba-Nya, supaya mereka menutup aurat mereka dengannya. Kemudian, Allah menambahkan kenikmatan tersebut dengan menganugerahkan ‘riyaasy’ (pakaian indah) sebagai perhiasan. Oleh karena itu, seorang Muslim hendaknya memperhatikan ada-adab yang berkaitan dengan pakaian
  • 3. DALIL Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kalian pakaian untuk menutupi aurat kalian dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang lebih baik. Hal itu semua merupakan ayat-ayat Allah, supaya mereka berdzikir mengingat-Ku.” (QS. al-A’raf : 26).
  • 5. Tidak dibolehkan memakai sutera dan emas bagi kaum lelaki
  • 6. Pada suatu ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam membawa kain sutra ditanganya dan emas ditang kirinya, seraya bersabda ْ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫م‬َ‫أ‬ ِ‫ر‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬ُ‫ذ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫م‬‫ا‬ َ‫ر‬َ‫ح‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ذ‬‫ه‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬. “Sesungguhnya keduanya haram atas kaum lelaki dari ummatku.” [HR. Abu Dawud no. 4057 diriwayatkan pula dengan sanad hasan oleh an- Nasa-i VIII/160 dan Ibnu Hibban no. 1465]
  • 7. Tidak dibolehkan bagi laki-laki memanjangkan pakaian atau celana panjang, burnus (sejenis mantel yang bertudung kepala) atau jubah sampai melebihi mata kaki.
  • 8. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: ِ‫ف‬َ‫ف‬ ِ‫ار‬َ‫ز‬ِ‫إل‬ْ‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ل‬َ‫ف‬ْ‫س‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ار‬ََّّ‫ال‬ ‫ي‬ . “Kain yang dibawah mata kaki maka tempatnya di Neraka.” [HR. Al-Bukhari no. 5787 dan an- Nasa-i VIII/207 no. 5331]
  • 9. Hendaknya mengutamakan pakaian(kain) putih daripada warna lainnya, akan tetapi seorang Muslim berpandangan memakai pakaian warna apa saja hukumnya boleh
  • 10. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pakailah pakaian berwarna putih, karena pakaian berwana putih lebih suci dan lebih baik. Kafankanlah jenazah kalian dengan kain putih” (HR. Ahmad, an-Nasaa’i, dan selain keduanya, lihat Shahiihul Jaami’ : 1235)
  • 11. Diwajibkan bagi wanita muslimah untuk memanjangkan pakaiannya hingga dapat menutupi kedua mata kakinya dan hendaknya menjulurkan kain kerudung jilbab pada kepalanya hingga menutupi leher dan dadanya
  • 12. Firman Allah Azza wa Jalla “Katakanlah kepada wanita yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. [An- Nuur/24: 31]
  • 14. Seorang muslim tidak dibenarkan menutup kain ke seluruh tubuhnya dan tidak menyisakan tempat keluar untuk kedua tangannya karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang hal ini dan tidak boleh berjalan dengan satu sandal
  • 16. Laki-laki muslim tidak boleh menggunakan busana muslimah dan wanita muslimah tidak boleh menggunakan busana laki-laki
  • 17. • Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah melaknat wanita yang menyerupai laki- laki, dan laki-laki yang menyerupai wanita.” (HR. Bukhari 5885) • Beliau juga bersabda, “Allah melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita, dan wanita yang memakai pakaian laki-laki.” (HR. Abu Dawud dan Hakim, lihat Shahiihul Jaami’ : 5095).
  • 18. Bagi seorang muslim, jika hendak mengenakan sandal maka haruslah memulai dengan kaki kanan dan jika hendak melepaskan memulai dengan kaki kiri
  • 19. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‫َى‬َّْ‫م‬ُ‫ي‬‫ال‬ِ‫ب‬ ْ‫أ‬َ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬َّْ‫ا‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ْ‫أ‬َ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ َ‫ع‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫و‬َ‫م‬ِِّ‫ش‬‫ال‬ِ‫ب‬ِ‫ل‬‫ا‬ “Apabila salah seorang di antara kamu memakai sandal (sepatu), maka mulailah dengan yang kanan dan apabila melepasnya mulailah dengan yang kiri.” [HR. Al-Bukhari no. 5855 dan Muslim no. 2097]
  • 20. Hendaknya memulai memakai baju dari bagian kanan
  • 21. َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫هللا‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ُّ‫ع‬َََّ‫ت‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ن‬ُّ‫م‬َ‫ي‬َّ‫ت‬‫ال‬ ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬ ِ‫ه‬ِِّ‫ل‬ُ‫ك‬ ِ‫ه‬َِّْ‫أ‬َ‫ش‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ ِ‫ور‬ُ‫ه‬ُ‫ط‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ل‬ُّ‫ج‬َ‫ر‬َ‫ت‬ َ‫.و‬ “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyukai mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir, bersuci dan dalam semua urusannya.” [HR. Al-Bukhari no. 168 dan Muslim no. 268 (67)]
  • 22. Hendaknya ketika memakai baju baru, sorban (kopiah atau peci) baru, dan jenis pakaian lainnya yang baru untuk mengucapkan do’a
  • 23.
  • 24. Hendaknya mendoakan saudara Muslim lainnya jika melihatnya memakai pakaian baru
  • 25. ِ‫ه‬ْ‫ي‬ََِّ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫س‬َ‫ك‬ َ‫ت‬ََّْ‫أ‬ ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫ك‬َ‫ل‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬‫ل‬َ‫ا‬ِ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ ِ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ك‬ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫أ‬‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫ل‬‫ا‬ َ‫ع‬َُِّ‫ص‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِِّ‫ى‬ِ‫ب‬ََّّ‫ال‬ ُ‫اب‬َ‫ح‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ َ‫ان‬َ‫ك‬َ‫ف‬ َ‫ة‬ َ‫ر‬ْ‫ض‬ََّ-‫هللا‬ ‫صلى‬‫وسلم‬ ‫عليه‬-َ‫س‬ِ‫ب‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫ل‬‫ي‬ِ‫ق‬ ‫ًا‬‫د‬‫ي‬ِ‫د‬َ‫ج‬ ‫ا‬ً‫ب‬ ْ‫و‬َ‫ث‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ Abu Nashroh mengatakan, “Biasanya sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika melihat salah seorang sahabat mengenakan pakaian baru mereka mengatakan padanya, ‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬ُ‫ت‬‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ُ‫هللا‬ ُ‫ف‬ِ‫ل‬ْ‫خ‬ُ‫ي‬ َ‫و‬ “Tubliy wa yukhlifullahu Ta’ala (artinya: Kenakanlah sampai lusuh. Semoga Allah Ta’ala memberikan gantinya ke-padamu).”