Baking & Pastry - Process of Bread making.
Courseware for HBP 203 Bread making, specially for the Vocational college's students in the Program Diploma in Baking & Pastry in Malyasia. HBP Bread making is the core module and also as the prerequisites module for the up coming module related to bread, such as HBP 304 Decorative Bread, HBP 403 Bun & Rolls, HBP 404 Fermented Goods, HBP 502 Viennoiserie, HBP 701 Specialty bread in the 4 years program
Baking & Pastry - Process of Bread making.
Courseware for HBP 203 Bread making, specially for the Vocational college's students in the Program Diploma in Baking & Pastry in Malyasia. HBP Bread making is the core module and also as the prerequisites module for the up coming module related to bread, such as HBP 304 Decorative Bread, HBP 403 Bun & Rolls, HBP 404 Fermented Goods, HBP 502 Viennoiserie, HBP 701 Specialty bread in the 4 years program
Uraian ringkas pengolahan kedelai menjadi tempe, tahu, kembang tahu, dan kecap.
Prosedur pengolahan kedelai menjadi produk olahan kedelai ini merupakan prosedur yang sudah diuji atau dipraktikkan secara berulang-ulang sehingga lebih akurat.
Makanan tradisional bernama 'tapai' kini tak hanya terbuat dari beras ketan saja. Kami menginovasi pembuatan tapai menggunakan beras jagung sebagai bahan utamanya. Untuk lebih jelasnya silahkan dibaca artikelnya :)
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
aku lah11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Tayang: Jumat, 31 Mei 2024 06:00
Penulis: Adi Manggala Saputro Editor: Elfan Fajar Nugroho
zoom-inlihat fotoKota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Instagram @persib @persija
Skuad Persib Bandung (kiri) dan Persija Jakarta (kanan). Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
TRIBUNWOW.COM - Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
Dilansir TribunWow.com, keberhasilan Persib Bandung dalam perekrutan Rezaldi Hehanusa nampaknya menjadi motivasi mereka untuk bisa kembali gembosi sang rival abadi, Persija Jakarta.
Hal itu dapat dibuktikan dengan masuknya gelandang bintang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi.
Kabar masuknya Hanif Sjahbandi ke dalam lis belanja Persib Bandung diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Kamis (31/5/2024).
Baca juga: Transfer Kejutan Persib Bandung? Bintang di Luar Dugaan Kepergok Beri Sinyal, Bobotoh Dijamin Suka
"Hanif Sjahbandi (DMF/27) masuk radar Persib Bandung," tulis @transfernews_ft.
Sebagaimana diketahui, masuknya Hanif Sjahbandi selain karena ketagihan akan keberhasilan Persib Bandung dalam merekrut Rezaldi Hehanusa, hal itu menunjukkan sinyal Maung Bandung ingin memulangkan putra daerahnya satu per satu ke Kota Kembang.
Mengingat, Hanif Sjahbandi merupakan gelandang asli jebolan Persib Bandung yang juga pemain kelahiran Kota Bandung.
Meski, ia tercatat belum pernah berkarier di Persib Bandung senior meski pernah bergabung dengan tim juniorn Pangeran Biru pada Januari sampai dengan Juli 2015 silam.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka, https://wow.tribunnews.
1. 1
PROPOSAL
BISNIS SALE PISANG
A. Latar Belakang
Buah pisang mengandung nilai gizi cukup tinggi sebagai sumber
kabohidrat, vitamin, dan mineral. Kandungan karbohidratnya terutama
berupa zat tepung atau pati dan macam – macam gula yang mudah
dicerna oleh tubuh manusia baik tua maupun muda bahkan balita.
Daging buah pisang mengandung berbagai vitamin seperti, vitamin A,
vitamin B1, vitamin C, dan lainnya.
Buah pisang dapat diolah menjadi makanan ringan, misalnya keripik
pisang atau sale pisang. Sale pisang adalah makanan semi basah
dibuat dari pisang matang dengan cara pengeringan dan atau
pengasapan dengan atau tanpa penambahan pengawet. Salepisang
mempunyai citarasayang khas dandaya simpanyang cukup lama. Sale
pisang yang diberi tepung dan digoreng sangat enak untuk makanan
camilan yang dihidangkan bersama teh hangat atau sebagai makanan
bekal tamasya maupun oleh – oleh dari bepergian. Pabrik makanan
kadang kala memanfaatkan sale pisang untuk campuran atau
penyedap, misalnya untuk isian roti manis, pie, es krim, dan lainnya.
Pada saat ini lampung merupakan salah satu daerah penghasil pisang
yang cukup besar. Mayoritas buah pisang dijual dalam bentuk masih
buah pisang asli belum diproses lebih lanjut. Hal itu menjadikan nilai
tambah dari budi daya pisang belum optimal, di samping itu sering
2. 2
terjadi kerusakan buah pisang karena tidak langsung laku terjual atau
menunggu kenaikan harga.
Meskipun sudah banyak pengolahan pisang dalam bentuk keripik
pisang aneka rasa, namun saat ini permintaan sale pisang dari para
konsumen yang berasal dari luar kota belum dapat dipenuhi oleh
industri yang saat ini ada, sehingga sering terjadi para konsumen
kesulitan mendapatkan sale pisang seperti yang diharapkan.
Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa bisnis pembuatan sale
pisang masih sangat memungkinkan tanpa merusak keseimbangan
pasar yang sudah ada.
B. Pembahasan
1. Persiapan
Setiap kali kita hendak membuat atau memproduksi sesuatu
pastilah diawali dengan langkah – langkah persiapan, terutama
menyiapkan bahan dan peralatan yang diperlukan.
Ada 3 (tiga) cara pembuatan sale pisang, yaitu :
1. Cara tradisional dengan menggunakan asap kayu;
2. Cara pengasapan dengan menggunakan asap belerang;
3. Cara basah dengan menggunakan natrium bisulfit.
Dalam tulisan ini, penulis menggunakan cara basah yaitu dengan
menggunakan natrium bisulfit. Persiapan yang dilakukan untuk
membuat sale pisang diuraikan di bawah ini.
a) Buah pisang dipilih yang telah matang, biasanya terlihat dari
kulitnya yang berwarna kuning,
b) Dibuat larutan natrium bisulfit teknis 2000 ppm (2 gram untuk 1
liter air bersih) di dalam ember plastik,
c) Semua alat yang akan digunakan (ember plastik, tampah,
talenan, bilah bamboo, ayakan/saringan dan botol) dibersihkan.
3. 3
2. Alat dan Bahan
a) Kebutuhan bahan
(1) Pisang
Pada dasarnya semua jenis pisang dapat diolah menjadi
sale pisang, tetapi hasilnya belum tentu memuaskan. Jenis
pisang yang paling baik digunakan yaitu : pisang ambon,
pisang raja, atau pisang emas. Pisang yang diperlukan
memiliki tingkat kematangan penuh dan masih keras, tetapi
bukan dari hasil pemeraman. Tingkat kematangan buah
pisang yang tepat untuk diolah menjadi sale, adalah buah
dengan tingkat kematangan penuh yaitu buah pada tingkat
kematangan siapuntuk dikonsumsi segar. Disampingitupisangdipilih
yang bebasdari kerusakan mekanis maupun mikrobiologis.
Direncanakan mengolah pisang sebanyak 50 kg setiap hari.
(2) Natrium bisulfit (NaHSO3)
Larutan bisulfit ini dimaksudkan untuk :
- Mencegah rusaknya vitamin C (asam askorbat)
- Menghentikan kegiatan jamur
- Memucatkan bahan dan merusak enzim sehingga sale
pisang tidak terlalu pucat.
Direncanakan membutuhkan Natrium bisulfit sebanyak 250
gram setiap hari.
4. 4
(3) Air
Digunakan sebagai pelarut Natrium bisulfit untuk merendam
buah pisang. Direncanakan membutuhkan air sebanyak 50
liter setiap hari.
b) Kebutuhan peralatan
(1) Timbangan, digunakan untuk menimbang bahan-bahan
yang dipergunakan.
(2) Pisau stainless, digunakan untuk memotong pucuk buah
pisang.
(3) Talenan, digunakan untuk meletakkan buah pisang ketika
dipotong.
5. 5
(4) Panci, digunakan untuk membuat larutan sulfit.
(5) Sendok, digunakan sebagai pelengkap membuat larutan
sulfit.
(6) Pengaduk, digunakan untuk mengaduk larutan sulfit.
(7) Nampan, digunakan untuk memiriskan pisang setelah
direndam.
6. 6
(8) Alat penggiling, digunakan untuk memipihkan pisang.
(9) Alat pengering (atau oven), digunakan untuk
mengeringkan pisang.
(10) Kantong plastik, digunakan untuk membungkus sale
pisang.
7. 7
(11) Lilin, digunakan untuk merekatkan kantong plastik.
3. Cara Pengolahan
(a) Pilihlah pisang (ambon, raja, ataupun emas) yang memiliki
tingkat kematangan penuh dan masih keras, tetapi bukan dari
hasil pemeraman. Pisang tersebut bebas dari gangguan hama
dan penyakit serta kerusakan lain.
(b) Pisang dicuci dengan air bersih yang mengalir. Degan
pencucian ini, kotoran-kotoran yang masih melekat maupun
tercampur di antara buah pisang dapat hilang.
8. 8
(c) Pisang dikupas kulitnya dan bagian daging buah yang
berserabut dihilangkan serta bagian kulit arinya dikerok
dengan bilah bambu yang tajam.
(d) Kemudian bagian ujung-ujungnya dipotong. Dari bahan pisang
50 kg diperoleh :
- Daging buah bersih sekitar 30,6 kg, dan
- Kulit dan bagian yang tidak terpakai sekitar 19,4 kg.
(e) Membuat larutan Natrium bisulfit. Ambil panci dan isi dengan air
bersih sebanyak 50 liter, kemudian masukkan 250 gram Natrium
bisulfit, dan aduk hingga merata. Rendam buah pisang sekitar 5 –
9. 9
10 menit. Setelah direndam, buah pisang ditiriskan dan diletakkan
di atas nampan.
(f) Kemudian dilakukan pengeringan awal (dijemur) selama satu hari
sebelum dipipihkan.
(g) Setelah pengeringan sehari, buah pisang dipipihkan dengan
menggunakan kayu penggiling (secara tradisional) seperti gambar
di bawah ini.
Seiring kemajuan ilmu dan teknologi, saat ini sudah ada alat yang
lebih modern untuk memipihkan buah pisang seperti tampak pada
gambar di bawah ini.
10. 10
(h) Adapun tingkat ketebalan yang dinginkan umumnya sampai 0,5 cm.
(i) Pipihan buah pisan kemudian dikeringkan lagi (dijemur).
Pengeringan dihentikan bila antar lempengan pisang tidak saling
melekat, atau sampai kadar airnya menjadi sekitar 15 – 20 persen.
11. 11
Dari 30,6 kg daging buah setelah dikeringkan menjadi :
- Sale kering sekitar 4,5 kg, dan
- Bagian yang hilang sekitar 26,1 kg.
(j) Setelah dijemur kering, pisang bisa digoreng. Terlebih dahulu
pisang sale dicelupkan ke dalam adonan tepung beras. Adonan ini
terdiri dari campuran tepung beras (1 bagian), air (4 bagian), garam
(secukupnya) dan tepung kayu manis (secukupnya). Setelah itu,
pisang sale digoreng dengan minyak panas (170°C) sampai garing.
Produk yang diperoleh disebut pisang sale goreng. Sale pisang
sudah dikemas dan siap dijual.
4. Model / Bentuk
Sebelum sale pisang dikemas dalam kantong plastik sebaiknya
ditunggu sementara waktu sampai dingin. Setelah sale pisang
tersebut dingin, masukkan ke dalam kantong plastic dan tutuplah
rapat-rapat dengan cara di rekatkan dengan api lilin, lalu disimpan
di tempat yang dingin dan kering.
12. 12
Ciri-ciri sale pisang berkualitas baik adalah sebagai berikut :
(a) Warna kuning kecoklatan
(b) Citarasa dan aroma asli
(c) Tahan disimpan selama 6 bulan
(d) Tidak ditumbuhi jamur
(e) Kadar air 15 – 20 persen
(f) Kandungan sulfat maksimum 2.000 ppm.
C. Kesimpulan
Demikian rencana bisnis yang disusun dalam rangka untuk memenuhi
pihak-pihak yang memerlukan dan bagi pemilik sebagai acuan
pengembangan bisnis.
13. 13
DAFTAR PUSTAKA
Anhar. 2010. Melihat Lebih Dekat Proses Pembuatan Sale Pisang.
Diunduh dari http://muhammadyasiranhar.wordpress.com/.
Santoso, Hieronymus Budi. 1995. Teknologi Tepat Guna : SALE PISANG.
Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Zulfiqar, Khalid. 2010. Pembuatan Pisang Sale. Diunduh dari
http://kamiitp08.blogspot.com/2010/10/pembuatan-pisang-sale.html.