Dokumen tersebut membahas tentang modal sebagai faktor produksi dalam usahatani. Modal didefinisikan sebagai barang atau uang yang digunakan bersama faktor produksi lain untuk menghasilkan barang baru. Modal dibedakan menjadi modal tetap, seperti mesin dan bangunan, serta modal bergerak seperti pupuk dan bahan bakar. Dokumen ini juga membahas tentang asal mula terbentuknya modal dan hubungannya dengan biaya produksi
Teori perilaku konsumen mempelajari bagaimana konsumen mengalokasikan sumber daya ekonominya untuk mencapai kepuasan maksimum. Terdapat dua pendekatan untuk mengukur kepuasan, yaitu pendekatan kardinal dan ordinal. Pendekatan kardinal mengukur kepuasan secara kuantitatif sedangkan pendekatan ordinal hanya membandingkan tingkat kepuasan tanpa mengukurnya.
pengantar ekonomi mikro pasar monopoliyuniar putri
Dokumen tersebut membahas tentang monopoli, yang didefinisikan sebagai kondisi pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna. Dibahas pula ciri-ciri, penyebab, dan penentuan harga monopoli untuk memaksimalkan keuntungan. Monopoli dibandingkan dengan persaingan sempurna dari segi efisiensi, inovasi, dan distribusi pendapatan.
Teori perilaku konsumen mempelajari bagaimana konsumen mengalokasikan sumber daya ekonominya untuk mencapai kepuasan maksimum. Terdapat dua pendekatan untuk mengukur kepuasan, yaitu pendekatan kardinal dan ordinal. Pendekatan kardinal mengukur kepuasan secara kuantitatif sedangkan pendekatan ordinal hanya membandingkan tingkat kepuasan tanpa mengukurnya.
pengantar ekonomi mikro pasar monopoliyuniar putri
Dokumen tersebut membahas tentang monopoli, yang didefinisikan sebagai kondisi pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna. Dibahas pula ciri-ciri, penyebab, dan penentuan harga monopoli untuk memaksimalkan keuntungan. Monopoli dibandingkan dengan persaingan sempurna dari segi efisiensi, inovasi, dan distribusi pendapatan.
Mata Kuliah ini Memperkenalkan & Mengkaji Lebih Lanjut mengenai Konsep, Metode, dan Teknik-teknik Statistik secara Deskriptif Analisis dalam Menginterpretasikan Hasil Analisis itu sendiri, sehingga Memberikan Makna dari Setiap Nilai-nilai yang diperoleh dalam Pengujiannya, baik secara Manual ataupun sesuai dengan Perkembangan Teknologi bahwasanya Data-data Statistik tersebut bisa diolah Menggunakan Sofware khususnya SPSS, atau beberapa Sofware lainnya seperti, Eviews, PSPP sesuai juga dengan Kegunaannya dari masiong-masing Data Stattistik yang akan Diolah tersebut.
Pasar persaingan sempurna memiliki banyak penjual dan pembeli kecil yang tidak dapat mempengaruhi harga, menghasilkan barang serupa, dan memiliki informasi pasar yang sempurna. Perusahaan hanya menerima harga pasar dan memasuki atau keluar pasar secara bebas.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi Islam yang mencakup pengertian produksi, fungsi produksi, jangka waktu produksi, dan upaya meminimalkan biaya produksi. Dibahas pula kurva produksi total, marginal, dan rata-rata serta hubungan antara input dan output dalam produksi satu dan dua variabel.
Modul ini membahas tentang teori produksi dengan mendefinisikan produksi sebagai proses memproses input menjadi output. Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara input dan output. Produksi dibedakan menjadi tiga tahap berdasarkan hukum menurunnya hasil marjinal. Teori ini kemudian diterapkan pada produksi dengan satu atau dua input variabel untuk menganalisis kombinasi input teroptimal.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi usaha tani berdasarkan 4 segi, yaitu bentuk, corak, pola, dan tipe. Usaha tani dapat berbentuk perseorangan atau kooperatif, dan dibedakan berdasarkan coraknya menjadi subsisten atau komersial. Berdasarkan polanya, usaha tani dapat diklasifikasi menjadi khusus, tidak khusus, atau campuran. Terakhir, usaha tani juga dapat dikelomp
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, fungsi, tujuan pengawasan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat persediaan. Dokumen ini juga menjelaskan klasifikasi ABC dalam persediaan, di mana persediaan dikelompokkan menjadi tiga kelas berdasarkan nilai volume tahunannya.
Teori permintaan konsumen mempostulatkan bahwa kuantitas komoditas yang diminta persatuan periode akan meningkat jika harga berkurang, pendapatan konsumen meningkat, adanya kenaikan dalam harga barang substitusi dan penurunan harga barang komplementer, serta dengan peningkatan dalam selera terhadap komiditas yang dibicarakan. Faktor-faktor lain seperti jumlah konsumen dan preferensi konsumen juga mempengaruhi tingkat permintaan.
Dokumen tersebut membahas tentang keuntungan maksimum yang dapat diperoleh perusahaan. Keuntungan maksimum dicapai ketika selisih antara penerimaan total dan biaya total mencapai nilai tertinggi, yaitu pada kondisi di mana penerimaan marginal sama dengan biaya marginal. Dokumen ini juga memberikan contoh perhitungan keuntungan maksimum berdasarkan fungsi penerimaan total dan biaya total.
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)Ancilla Kustedjo
Modul ini membahas teori cuplikan (sampling) termasuk pengertian cuplikan acak, sifat-sifatnya seperti nilai harapan matematis dan variansi, teorema limit sentral, pengecualian pada cuplikan dengan variabel nol-satu dan dari populasi kecil. Pokok bahasannya meliputi konsep-konsep cuplikan acak, perhitungan momen rata-rata sampel, penerapan teorema limit tendensi sentral, dan penerapan teori cuplikan
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan terhadap faktor-faktor produksi dalam perekonomian, termasuk pertimbangan pengusaha dalam menggunakan dan mengalokasikan faktor produksi secara efisien, analisis penentuan harga faktor produksi, serta sifat permintaan faktor produksi pada kondisi persaingan sempurna dan tidak sempurna.
Teks ini membahas tentang ekonomi sumber daya alam, yang merupakan kajian mengenai pengelolaan sumber daya alam yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia secara berkelanjutan. Teks ini menjelaskan pengertian ekonomi sumber daya alam, fokus kajiannya, jenis-jenis sumber daya (dapat diperbaharui dan tidak), model-model pengelolaan sumber daya, serta kecenderungan akan semakin b
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianOpissen Yudisyus
Dokumen tersebut membahas tentang sektor pertanian di Indonesia, termasuk pengertian dan lingkupnya, perkembangan dan peranannya dalam perekonomian, permasalahan yang dihadapi, serta kebijakan dan strategi pengembangannya. Sektor pertanian masih menjadi sumber mata pencaharian utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia meskipun kontribusinya terhadap PDB mengalami penurunan. Berbagai tantangan seperti ketersediaan lahan
Mata Kuliah ini Memperkenalkan & Mengkaji Lebih Lanjut mengenai Konsep, Metode, dan Teknik-teknik Statistik secara Deskriptif Analisis dalam Menginterpretasikan Hasil Analisis itu sendiri, sehingga Memberikan Makna dari Setiap Nilai-nilai yang diperoleh dalam Pengujiannya, baik secara Manual ataupun sesuai dengan Perkembangan Teknologi bahwasanya Data-data Statistik tersebut bisa diolah Menggunakan Sofware khususnya SPSS, atau beberapa Sofware lainnya seperti, Eviews, PSPP sesuai juga dengan Kegunaannya dari masiong-masing Data Stattistik yang akan Diolah tersebut.
Pasar persaingan sempurna memiliki banyak penjual dan pembeli kecil yang tidak dapat mempengaruhi harga, menghasilkan barang serupa, dan memiliki informasi pasar yang sempurna. Perusahaan hanya menerima harga pasar dan memasuki atau keluar pasar secara bebas.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi Islam yang mencakup pengertian produksi, fungsi produksi, jangka waktu produksi, dan upaya meminimalkan biaya produksi. Dibahas pula kurva produksi total, marginal, dan rata-rata serta hubungan antara input dan output dalam produksi satu dan dua variabel.
Modul ini membahas tentang teori produksi dengan mendefinisikan produksi sebagai proses memproses input menjadi output. Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara input dan output. Produksi dibedakan menjadi tiga tahap berdasarkan hukum menurunnya hasil marjinal. Teori ini kemudian diterapkan pada produksi dengan satu atau dua input variabel untuk menganalisis kombinasi input teroptimal.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi usaha tani berdasarkan 4 segi, yaitu bentuk, corak, pola, dan tipe. Usaha tani dapat berbentuk perseorangan atau kooperatif, dan dibedakan berdasarkan coraknya menjadi subsisten atau komersial. Berdasarkan polanya, usaha tani dapat diklasifikasi menjadi khusus, tidak khusus, atau campuran. Terakhir, usaha tani juga dapat dikelomp
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, fungsi, tujuan pengawasan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat persediaan. Dokumen ini juga menjelaskan klasifikasi ABC dalam persediaan, di mana persediaan dikelompokkan menjadi tiga kelas berdasarkan nilai volume tahunannya.
Teori permintaan konsumen mempostulatkan bahwa kuantitas komoditas yang diminta persatuan periode akan meningkat jika harga berkurang, pendapatan konsumen meningkat, adanya kenaikan dalam harga barang substitusi dan penurunan harga barang komplementer, serta dengan peningkatan dalam selera terhadap komiditas yang dibicarakan. Faktor-faktor lain seperti jumlah konsumen dan preferensi konsumen juga mempengaruhi tingkat permintaan.
Dokumen tersebut membahas tentang keuntungan maksimum yang dapat diperoleh perusahaan. Keuntungan maksimum dicapai ketika selisih antara penerimaan total dan biaya total mencapai nilai tertinggi, yaitu pada kondisi di mana penerimaan marginal sama dengan biaya marginal. Dokumen ini juga memberikan contoh perhitungan keuntungan maksimum berdasarkan fungsi penerimaan total dan biaya total.
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)Ancilla Kustedjo
Modul ini membahas teori cuplikan (sampling) termasuk pengertian cuplikan acak, sifat-sifatnya seperti nilai harapan matematis dan variansi, teorema limit sentral, pengecualian pada cuplikan dengan variabel nol-satu dan dari populasi kecil. Pokok bahasannya meliputi konsep-konsep cuplikan acak, perhitungan momen rata-rata sampel, penerapan teorema limit tendensi sentral, dan penerapan teori cuplikan
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan terhadap faktor-faktor produksi dalam perekonomian, termasuk pertimbangan pengusaha dalam menggunakan dan mengalokasikan faktor produksi secara efisien, analisis penentuan harga faktor produksi, serta sifat permintaan faktor produksi pada kondisi persaingan sempurna dan tidak sempurna.
Teks ini membahas tentang ekonomi sumber daya alam, yang merupakan kajian mengenai pengelolaan sumber daya alam yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia secara berkelanjutan. Teks ini menjelaskan pengertian ekonomi sumber daya alam, fokus kajiannya, jenis-jenis sumber daya (dapat diperbaharui dan tidak), model-model pengelolaan sumber daya, serta kecenderungan akan semakin b
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianOpissen Yudisyus
Dokumen tersebut membahas tentang sektor pertanian di Indonesia, termasuk pengertian dan lingkupnya, perkembangan dan peranannya dalam perekonomian, permasalahan yang dihadapi, serta kebijakan dan strategi pengembangannya. Sektor pertanian masih menjadi sumber mata pencaharian utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia meskipun kontribusinya terhadap PDB mengalami penurunan. Berbagai tantangan seperti ketersediaan lahan
Mendeskripsikan pola oerilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomiMuhibbudin Kamal
Dokumen tersebut menjelaskan tentang perilaku produsen dan konsumen dalam kegiatan ekonomi, mencakup produksi, distribusi, konsumsi, faktor-faktor yang mempengaruhi ketiganya, serta manfaat dan nilai barang bagi konsumen."
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar ekonomi kelas X kurikulum 2006 semester 1 tahun 2015. Dokumen ini juga menjelaskan tentang kebutuhan manusia, macam-macam kebutuhan, faktor yang mempengaruhi kebutuhan, benda sebagai pemuas kebutuhan, dan prinsip-prinsip ekonomi.
Teks tersebut membahas tentang ilmu ekonomi dan konsep-konsep dasarnya seperti kebutuhan, kelangkaan sumber daya, biaya peluang, dan sistem ekonomi. Dijelaskan pula berbagai masalah ekonomi seperti produksi, distribusi dan konsumsi serta masalah ekonomi negara berkembang dan maju.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar manajemen keuangan perusahaan, termasuk tujuan keuangan perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan, pasar keuangan dan lembaga-lembaganya, serta instrumen-instrumen keuangan yang diperdagangkan."
Makalah ini membahas tentang kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, konsumsi, dan distribusi. Produksi adalah proses mengubah bahan mentah menjadi barang jadi untuk memenuhi kebutuhan, konsumsi adalah pemakaian barang oleh konsumen, dan distribusi adalah penyaluran barang dari produsen ke konsumen.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku konsumen dan produsen. Ia menjelaskan pengertian konsumsi, manfaat dan nilai suatu barang, teori konsumsi, produksi, peran dan tujuan pengusaha. Dokumen ini memberikan contoh-contoh untuk memudahkan pemahaman pembaca tentang konsep-konsep ekonomi yang dibahas.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang usaha Semur Telur Puyuh, mulai dari latar belakang, tujuan, sarana dan prasarana, bahan baku, proses pembuatan, analisis biaya produksi, dan perencanaan pemasaran.
Dokumen tersebut membahas tentang kegiatan ekonomi yang terdiri dari tiga bagian yaitu produksi, konsumsi, dan distribusi. Produksi adalah proses menghasilkan barang, konsumsi adalah pemakaian barang untuk memenuhi kebutuhan, dan distribusi adalah penyaluran barang dari produsen ke konsumen.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan sumber daya alam Indonesia dan kegiatan ekonomi. Sumber daya alam Indonesia sangat melimpah namun belum dimanfaatkan dengan baik, seperti kekayaan laut dan pantai yang belum maksimal untuk pariwisata. Kegiatan ekonomi terdiri dari produksi, distribusi, dan konsumsi, yang masing-masing melibatkan berbagai pihak untuk menghasilkan, menyalurkan, dan mengkonsumsi barang dan jasa.
Dokumen tersebut merangkum empat faktor produksi pertanian yaitu tanah, tenaga kerja, modal, dan manajemen. Tanah dijelaskan sebagai faktor produksi primer yang mencakup udara, iklim, lahan, flora, dan fauna. Berkaitan dengan tanah, dibahas mengenai hak kepemilikan tanah, pengaruh kesuburan dan lokasi terhadap nilai tanah, serta perubahan fungsi lahan dari pertanian menjadi non-pertanian.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip ekonomi dalam usahatani. Mencakup fungsi produksi pertanian, jenis-jenis biaya produksi, hubungan antara biaya dan pendapatan, hukum hasil lebih yang semakin berkurang, istilah-istilah dalam LDR, dan hubungan fisik antar komoditi pertanian.
Pertanian di Indonesia dipengaruhi oleh iklim tropis dan bentuk negara kepulauan. Terdapat perbedaan antara pertanian dataran tinggi dan rendah, iklim basah dan kering, serta hutan dan padang rumput. Jenis pertanian mencakup tanaman pangan, perkebunan, perikanan darat dan laut, serta ternak. Ada perbedaan antara pertanian di Jawa dan luar Jawa, sawah dan lahan kering, serta modern dan tradisional.
Dokumen tersebut membahas sejarah, sifat, dan definisi ilmu Ekonomi Pertanian. Ilmu ini berkembang dari ilmu Pertanian di Eropa pada abad ke-18, dan mencakup analisis ekonomi produksi, konsumsi, dan pemasaran hasil pertanian. Ekonomi Pertanian di Indonesia memiliki ciri khas seperti bentuk kepulauan, topografi bergunung, dan jarak waktu yang panjang antara pengeluaran dan penerimaan di sektor pertanian.
Dokumen tersebut membahas tentang modal sebagai faktor produksi dalam usahatani. Modal didefinisikan sebagai barang atau uang yang digunakan bersama faktor produksi lain untuk menghasilkan barang baru. Modal dibedakan menjadi modal tetap, bergerak, dan modal manusiawi. Kredit penting untuk mendukung modal petani, meski seringkali sulit diimplementasikan. Biaya produksi meliputi penyusutan modal tetap dan biaya modal bergerak
Ada empat faktor produksi pertanian yaitu tanah, tenaga kerja, modal, dan pengelolaan. Tanah dan tenaga kerja adalah faktor primer, sementara modal dan pengelolaan adalah faktor sekunder. Tanah merupakan faktor produksi yang paling penting karena tanpa tanah tidak mungkin ada hasil pertanian. Faktor-faktor lain seperti udara dan cahaya matahari bukan termasuk faktor produksi. Status tanah berubah dari tidak langka men
Dokumen tersebut membahas masalah-masalah ekonomi pertanian di Indonesia yang meliputi (1) jarak waktu panjang antara pengeluaran dan penerimaan pendapatan, (2) keterbatasan pembiayaan pertanian, dan (3) tekanan penduduk yang berlebihan terhadap sumber daya pertanian.
2. MODAL
Perkataan modal atau kapital
dalam arti sehari-hari digunakan
dalam bermacam arti, yaitu:
modal sama artinya dengan harta
kekayaan seseorang.
modal dapat mendatangkan
penghasilan bagi si pemilik modal
3. Von Bohm-Bawerk
Segala jenis barang yang
dihasilkan dan dimiliki masyarakat
disebut kekayaan masyarakat.
Kekayaan itu digunakan:
☺Sebagian untuk konsumsi
☺Sebagian untuk memproduksi
barang-barang baru, inilah yang
disebut modal masyarakat atau
modal sosial.
4. DEFINISI MODAL
Modal adalah barang atau uang
yang bersama dengan faktor
produksi lain (tanah dan tenaga
kerja) menghasilkan barang baru.
Modal adalah hasil produksi yang
digunakan untuk menghasilkan
produksi selanjutnya.
5. Menurut sifatnya modal
dibagi menjadi:
Modal tetap adalah barang-barang modal
yang digunakan dalam proses produksi
yang dapat digunakan beberapa kali.
Contoh modal tetap :
mesin, bangunan, alat-alat pertanian.
Modal bergerak adalah barang-barang
modal yang dipakai dalam proses produksi
dan habis terpakai dalam proses produksi.
Contoh modal bergerak: pupuk, bahan
bakar, bahan mentah.
6. Biaya modal bergerak
diperhitungkan dalam harga biaya
riel (pada saat itu)
Biaya modal tetap diperhitungkan
melalui penyusutan nilai
7. Apakah ilmu itu termasuk modal??
1. Menurut Bordewyk, ilmu adalah tidak termasuk
modal. Pekerjaan otak yang ditujukan untuk
produksi adalah sebagai tenaga kerja. Ilmu
bersifat kekal, tetapi modal tidak demikian.
2. Menurut Wagner, ilmu sama dengan modal.
Ilmu dapat disamakan suatu benda yang
dihasilkan sendiri. Ilmu dapat dipakai menolong
dalam membuat barang. Orang/masyarakat
berilmu menimbulkan kekuasaan ekonomi.
3. Menurut Polak, modal sebagai kekuasaan yang
terhimpun atas barang-barang termasuk yang
belum digunakan.
8. Apakah uang itu termasuk modal??
1. Sebagian ahli mengatakan bahwa uang bukan
termasuk modal, karena uang tidak dapat
menghasilkan barang-barang baru.
2. Sebagian ahli mengatakan bahwa uang
termasuk modal, karena uang sebagai alat
tukar, tindakan tukar-menukar itu adalah
sebagai usaha produksi.
3. Sebagian ahli mengatakan bahwa tergantung
penggunaan uang itu. Bila uang itu dibelikan
barang konsumsi, maka uang tersebut bukan
sebagai modal. Bila uang itu dibelikan barang
untuk usaha produksi, maka itu termasuk
modal.
9. Mengapa tanah tidak termasuk modal??
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tanah pemberian alam bukan sebagai barang yang
dihasilkan
Tanah tidak dapat diperbanyak, modal dapat
diperbanyak
Pada hakekatnya tanah itu tidak dapat dihancurkan
Tanah tidak dapat dipindah-pindahkan, terikat pada
alam
Laba yang diperoleh dari tanah adalah sewa. Makin
intensif tanah digunakan makin tinggi
sewanya, makin intensif modal digunakan makin
turun labanya.
Nilai tanah tidak mengalami penyusutan (bahkan
naik dari tahun ke tahun??), modal mengalami
penyusutan.
10. Mengapa tanah dianggap sebagai modal??
Tanah dapat memberikan penghasilan
(modal pribadi)
Tanah yang telah diusahakan sudah
mengalami berbagai perubahan dan
perbaikan, dia bukan lagi sebagai anugrah
alam.
11. Bagaimana asal mula terbentuk modal??
Kasus pada nelayan:
Mula-mula nelayan menangkap ikan hanya
dengan tangan saja, cara ini tidak efisien
menurut nelayan. Timbul ide memakai alat
(jala) dalam menangkap ikan. Untuk membuat
jala dibutuhkan waktu. Bila jala sudah selesai
maka dengan alat ini nanti akan diperoleh hasil
tangkapan yang lebih banyak. Hasil pembuatan
jala ini yang akan digunakan dalam proses
selanjutnya disebut modal
12. Jadi modal itu terbentuk karena adanya:
Produksi
Penabungan dari produksi
Pemakaian benda tabungan untuk
produksi selanjutnya
Karena modal menghasilkan barangbarang baru atau alat untuk memupuk
pendapatan, maka selalu ada minat atau
motivasi untuk menciptakan modal
(capital formation).
Capital formation diperoleh melalui
tabungan, kredit, bantuan pihak lain.
13. Modal Fisik dan Modal Manusiawi:
Modal fisik atau modal material dalam
pertanian seperti alat-alat
pertanian, bibit, pupuk, ternak, banguna
n dan lain-lain.
Modal manusiawi (human capital) seperti
biaya untuk pendidikan petani, latihan
dan peningkatan kesehatan dll. Modal
manusiawi tidak secara langsung
berpengaruh terhadap produksi, akan
tetapi dia akan dapat menaikkan produktivitas kerja pada waktu mendatang.
14. Kredit Dalam Pertanian
Mengapa petani perlu kredit…. ?
–untuk membiayai usahataninya
–untuk membiayai pemasaran
–pembiayaan konsumsi
–pembiayaan kegiatan sosial
Kredit dalam pertanian bertujuan
untuk menaikkan produksi dan
pendapatan petani penerima kredit.
15. Beberapa macam kredit di sektor
pertanian oleh pemerintah:
Kredit Bimas pada pertanian
rakyat
Kredit Investasi Kecil (KIK) dan
Kredit Modal Kerja Permanen
(KMKP) pada nelayan dan pada
peternakan
Kredit Usaha Tani (KUT) pada
usahatani.
KKP (Kredit Ketahanan Pangan)
16. Beberapa faktor bank sulit membantu petani dengan
menyalurkan kredit:
1. Lahan petani sempit
2. Populasi atau calon penerima kredit sangat
banyak
3. Tingkatan berproduksi petani masih
bercampur subsisten
4. Kegiatan berproduksi bercampur dengan
konsumsi.
Bank memberikan kredit produksi ke
petani, akan tetapi petani menggunakan uang
itu untuk konsumsi.
17. Perbandingan antara sistem ijon dan lembaga kredit resmi :
Uraian
Ijon
Bank/LK
Jaminan
Tanaman yg blm panen
Lahan bersertifikat
Perjanjian
Tanpa tertulis
Tertulis, ditd. tangan
Prosedur
Mudah/praktis
Berbelit-belit
Pendekatan
Kekeluargaan
Bisnis/individual
Waktu tunggu
Singkat/cepat
Lama/lambat
Arti kredit
Masih ada
Hilang
Penggunaan
Sesuka hati
Harus jelas/tertentu
Bunga
Lebih tinggi
Lebih rendah
18. Modal dan Biaya Produksi
Modal tetap (investasi)
diterjemahkan menjadi biaya
produksi melalui biaya penyusutan
(depreciation cost) dan bunga
modal itu sendiri.
Modal bergerak langsung menjadi
biaya produksi.
19. Contoh: seorang petani dengan usahatani seluas 2 ha, telah
mengorbankan modal/biaya sebagai berikut
Membeli 1 sprayer, Rp.300.000
Membeli 2 cangkol, Rp.100.000
Membeli 100 kg pupuk buatan Rp.150.000
Membeli 2 botol pestisida Rp. 50.000
Membayar 50 HKP tenaga kerja Rp.100.000
Daya tahan sprayer 5 tahun
Daya tahan cangkol 4 tahun
Bunga uang per tahun 10%
20. Biaya produksi setahun untuk 2 ha lahan itu adalah:
1. Penyusutan sprayer = (Rp.300.000 / 5 tahun) Rp.
2.
3.
4.
5.
6.
60.000
Penyusutan cangkol = (Rp.100.000 / 4 tahun) Rp.
25.000
Bunga modal = 10% x Rp.(300.000+100.000) Rp.
40.000
Membeli 100 kg pupuk buatan Rp.150.000
Membeli 2 botol pestisida Rp. 50.000
Membayar 50 HKP tenaga kerja Rp.100.000
Jumlah biaya produksi Rp.425.000
21. Dalam usaha tanaman keras (perenial)
misalnya di perkebunan karet cara di atas
kurang tepat. Contoh sebagai berikut: Mulai
tanam pada tahun 2000, mulai
menghasilkan tahun 2005, perlu dihitung
sampai dengan tahun 2010. Secara singkat
dapat digambarkan sebagai berikut:
Pada periode Tahun 2000 sampai 2005
disebut masa TBM atau investasi, semua
pengeluaran nilainya menjadi modal.
22. Pada periode Tahun 2005 sampai 2010 dan
seterusnya disebut masa TM, disini ada
pengeluaran langsung menjadi biaya yaitu
beli pupuk dan bayar tenaga kerja.
Pengeluaran untuk membuat bangunan dan
membeli alat-alat termasuk membeli traktor
adalah pengeluaran investasi. Investasi pada
masa TM ini dirubah menjadi biaya melalui
biaya penyusutan dan bunga uang.