Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, definisi, fungsi, dan jenis uang serta lembaga keuangan. Uang berawal dari sistem barter kemudian berkembang menjadi uang logam, uang kertas, dan uang giro. Uang memiliki fungsi sebagai alat tukar, pengukur nilai, dan penyimpan nilai. Jenis uang dibedakan menjadi uang logam, mata uang, dan uang giro. Lembaga keuangan terdiri atas
4. Menurut R.S. Sayers dalam bukunya “Modern Banking”
mengatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang
umum diterima sebagai pembayar hutang.
A.C. Pigou dalam bukunya “The veil of money”
menyatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang
umum dipergunakan alat tukar.
D.H. Robertson, dalam bukunya “Money” menyatakan
bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum diterima
dalam pembayaran barang-barang.
5. Acceptability & Cognizability, Persyaratan utama segala
sesuatu menjadi uang adalah diterima secara umum dan
diketahui secara umum untuk menjadi alat tukar.
Stability of Value, manfaat dari sesutau yang menjadi uang
memberikan adanya nilai uang agar tetap stabil ataupun ber
fluktuasi secara kecil.
Elasticity of Supply, jumlah uang yang beredar harus men-
cukupi kebutuhan dunia usaha (perekonomian).
Portability, uang harus mudah dibawa untuk setiap ukuran
bahkan transaksi dalam jumlah besar dapat dilakukan
dengan uang dalam jumlah (fisik) yang kecil jika nominal-
nya besar.
6. Durability, dalam pemindahan uang dari tangan yang satu ke-
tangan yang lain mengharuskan uang tersebut dijaga nilai
fisiknya.
Divisibility, uang digunakan untuk memantapkan transaksi
dalam berbagai jumlah, sehingga uang dari berbagai nominal
harus dicetak untuk mencukupi atau melancarkan transaksi
jual-beli.
7. Uang sebagai alat tukar (Medium of Exchange)
Dengan adanya uang untuk kegiatan tukar menukar akan
jauh lebih mudah dilakukan bila dibandingkan dengan
kegiatan perdagangan secara barter.
Uang sebagai alat pengukur nilai ( Standart of Value )
Fungsi uang sebagai pengukur nilai, untuk menunjukkan nilai
barang dan jasa yang dijual atau dibeli. Besar kecilnya nilai yg
dijadikan sebagai satuan hitung dalam menentukan harga brg
dan jasa secara mudah.
Uang sebagai penimbun kekayaan ( Store of Value )
penggunaan uang memungkinkan kekayaan seseorang disimpan
dalam bentuk uang. Jadi nilai kekayaan dapat diukur dengan
menggunakan satuan nilai uang.
8. Emas, perak, dan perunggu
Uang kartal (Currencies)
Uang Giral (Deposit Money)
DITINJAU DARI NILAINYA :
• Full Bodied Money (bernilai penuh) artinya nilai intrinsiknya
sama dengan nilai nominalnya.
• Representative Full Bodied Money, artinya nilai nominalnya
lebih besar dari nilai intrinsiknya.
9. LEMBAGA KEUANGAN
LEMBAGA KEUANGAN BANK LEMBAGA KEUANGAN NON
BANK
- Bank Sentral
- Bank Umum
- BPR
- Asuransi
- Leasing
- Pasar Modal
- Pegadaian
- Koperasi
- Pasar Uang & Valas
- lembaga Keuangan
Internasional.
10. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
Masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalukannya
Kepada mayarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk
Bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
Masyarakat. ( UU RI NO.10 thn. 1998)
Bank Sentral adalah merupakan lembaga independen, yang
Bertugas sebagai otoritas moneter dan menjaga kestabilan
Nilai rupiah. ( UU N0. 23 thn. 1999 )
Bank umum adalah suatu badan usaha yang kegiatan utamanya
Menerima simpanan masyarakat dan atau pihak lain, kemudian
Mengalokasikannya kembali untuk memperoleh keuntungan
Serta menyediakan jasa-jasa dalam lalu-lintas pembayaran.