Dokumen tersebut merangkum tentang sejarah, pengertian, fungsi, teori nilai, dan permintaan serta penawaran uang. Uang pertama kali digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri melalui berburu dan barter, kemudian berkembang menjadi alat tukar yang diterima secara umum berupa uang logam dan uang kertas. Uang berfungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, dan penyimpan nilai serta mendorong pertumbuhan
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi IslamMuhammad Idris
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi IslamMuhammad Idris
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
Sub Bab :
1. Sejarah Uang
2. Definisi Uang
3. Peran dan Fungsi Uang
4. Kriteria Uang
5. Nilai Uang
6. Arti Penting Uang dalam Perekonomian
7. Netralitas Uang
8. Macam - macam Uang di Indonesia
Sub Bab :
1. Perkembangan Teori Moneter
2. Perkembangan Teori Kuantitas Uang dari Mahzab Klasik
3. Teori Kuantitas Sederhana - Ricardo
4. Transaction Equation atau Transaction Velocity Approach
5. Income Flow Equation of Exchange
6. Cambridge Equation of Exchange
7. Cash Balance Equation
8. Income Version
9. Income Payment Approach - J.M. Keynes
10. Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
11. Kurva Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
12. Permintaan Uang untuk Spekulasi
13. Kurva Permintaan Uang untuk Spekulasi
14. Fungsi Permintaan Uang dari Keynes
15. Kurva Permintaan Uang Total
16. Perbedaan Teori Moneter Klasik dan Teori Moneter Keynes
Perkembangan dan pemikiran uang dari masa ke masaAn Nisbah
Abstract: Money is seen not only as a legal tender (legal tender) but is also seen as a commodity that has its price through interest rates, then the nature of money has increasingly shifted away from the truth. Historically the money was divided into three categories, namely cash items, paper money, credit money or demand deposits. While initially people do not know the money, but do exchange between barter goods and services. This type of research used in this discussion is the use of Library Research while the use of the techniques used is content analysis or study the contents. The emergence of money as a solution to facilitate the transaction. In addition, money is also already known in many nations, among others Nations Lydia, the Greeks, the Romans, the Persians, the reign of Islam. In addition to already implemented by some of the nation
but has a different concept, but it is also a lot of scholars who give the concept of money as Al-Ghazali, Al-Maqrizy and Ibn Khaldun.
Keywords: Development, Thought, Money
Sub Bab :
1. Sejarah Uang
2. Definisi Uang
3. Peran dan Fungsi Uang
4. Kriteria Uang
5. Nilai Uang
6. Arti Penting Uang dalam Perekonomian
7. Netralitas Uang
8. Macam - macam Uang di Indonesia
Sub Bab :
1. Perkembangan Teori Moneter
2. Perkembangan Teori Kuantitas Uang dari Mahzab Klasik
3. Teori Kuantitas Sederhana - Ricardo
4. Transaction Equation atau Transaction Velocity Approach
5. Income Flow Equation of Exchange
6. Cambridge Equation of Exchange
7. Cash Balance Equation
8. Income Version
9. Income Payment Approach - J.M. Keynes
10. Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
11. Kurva Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
12. Permintaan Uang untuk Spekulasi
13. Kurva Permintaan Uang untuk Spekulasi
14. Fungsi Permintaan Uang dari Keynes
15. Kurva Permintaan Uang Total
16. Perbedaan Teori Moneter Klasik dan Teori Moneter Keynes
Perkembangan dan pemikiran uang dari masa ke masaAn Nisbah
Abstract: Money is seen not only as a legal tender (legal tender) but is also seen as a commodity that has its price through interest rates, then the nature of money has increasingly shifted away from the truth. Historically the money was divided into three categories, namely cash items, paper money, credit money or demand deposits. While initially people do not know the money, but do exchange between barter goods and services. This type of research used in this discussion is the use of Library Research while the use of the techniques used is content analysis or study the contents. The emergence of money as a solution to facilitate the transaction. In addition, money is also already known in many nations, among others Nations Lydia, the Greeks, the Romans, the Persians, the reign of Islam. In addition to already implemented by some of the nation
but has a different concept, but it is also a lot of scholars who give the concept of money as Al-Ghazali, Al-Maqrizy and Ibn Khaldun.
Keywords: Development, Thought, Money
berisi materi tentang pengertian uang, jenis-jenis uang, fungsi asli uang, fungsi turunan uang, pengertian bank, jenis-jenis bank, tugas bank sentral, menghitung kecepatan peredaran uang, teori kuantitas Irving Fisher
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Sejarah Uang
Memenuhi kebutuhan Sendiri ( Berburu).
Barter (tukar menukar barang).
Mempunyai alat tukar tertentu (generally
accepted ).
Kemudian muncul apa yang dinamakan
dengan uang logam.
Akhirnya Munculnya uang kertas.
3. Pengertian Uang
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional
didefinisikan sebagai setiap alat tukar
yang dapat diterima secara umum. Alat
tukar itu dapat berupa benda apapun
yang dapat diterima oleh setiap orang di
masyarakat dalam proses pertukaran
barang dan jasa.
4. Syarat – Syarat Uang
-harus diterima secara umum
(acceptability).
-memiliki nilai tinggi atau setidaknya
dijamin keberadaannya oleh pemerintah
yang berkuasa.
-Bahan yang dijadikan uang juga harus
tahan lama (durability)
5. -kualitasnya cenderung sama (uniformity)
-jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat serta tidak mudah
dipalsukan (scarcity)
-Uang juga harus mudah dibawa, portable,
dan mudah dibagi tanpa mengurangi
nilai (divisibility)
-serta memiliki nilai yang cenderung stabil
dari waktu ke waktu (stability of value).
6. Dalam ilmu ekonomi modern, uang di
definisikan sebagai sesuatu yang
tersedia dan secara umum diterima
sebagai alat pembayaran bagi
pembelian barang-barang dan jasa-jasa
serta kekayaan berharga lainnya serta
untuk pembayaran hutang.
7. Fungsi Uang
Secara umum, uang memiliki
fungsi sebagai perantara untuk
pertukaran barang dengan
barang, juga untuk
menghindarkan perdagangan
dengan cara barter. Secara lebih
rinci, fungsi uang dibedakan
menjadi dua yaitu fungsi asli dan
fungsi turunan.
8. Fungsi Asli Uang
Fungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai
alat tukar, sebagai satuan hitung, dan
sebagai penyimpan nilai.
9. Alat Tukar
Uang berfungsi sebagai alat tukar atau
medium of exchange yang dapat
mempermudah pertukaran.
10. Satuan Hitung
Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung
(unit of account) karena uang dapat
digunakan untuk menunjukan nilai
berbagai macam barang/jasa yang
diperjualbelikan,
11. Alat Penyimpanan
Selain itu, uang berfungsi sebagai alat
penyimpan nilai (valuta) karena dapat
digunakan untuk mengalihkan daya beli
dari masa sekarang ke masa mendatang
12. Fungsi Turunan Uang
-Uang sebagai alat pembayaran yang sah
-Uang sebagai alat pembayaran utang
-Uang sebagai alat penimbun kekayaan
-Uang sebagai alat pemindah kekayaan
-Uang sebagai alat pendorong kegiatan
ekonomi
13. Jenis - jenis Uang.
a. Berdasarkan Bahan Pembuatan:
- Uang Logam.
- Uang kertas.
b. Berdasarkan Nilainya :
- Uang Penuh.
- Uang Tanda.
14. c. Berdasarkan lembaga yang
mengeluarkannya :
- Uang Kartal.
- Uang Giral.
d. Berdasarkan pemakaiannya :
- internal value
- external value
15. Teori Nilai Uang
a. Teori Uang Statis atau disebut juga
"teori kualitatif statis" bertujuan untuk
menjawab pertanyaan: apakah
sebenarnya uang? Dan mengapa
uang itu ada harganya? Mengapa
uang itu sampai beredar? Teori ini
disebut statis karena tidak
mempersoalkan perubahan nilai yang
diakibatkan oleh perkembangan
ekonomi.
16. 1. Teori Metalisme (Intrinsik) oleh KMAPP
Uang bersifat seperti barang, nilainya
tidak dibuat-buat, melainkan sama
dengan nilai logam yang dijadikan uang
itu. Contoh: uang emas dan uang perak.
2. Teori Konvensi (Perjanjian) oleh
Devanzati dan Montanari
Teori ini menyatakan bahwa uang
dibentuk atas dasar pemufakatan
masyarakat untuk mempermudah
pertukaran.
17. 3. Teori Nominalisme
Uang diterima berdasarkan nilai daya
belinya.
4. Teori Negara
Asal mula uang karena negara, apabila
negara menetapkan apa yang menjadi
alat tukar dan alat bayar maka timbullah
uang. Jadi uang bernilai karena adanya
kepastian dari negara berupa undangundang pembayaran yang disahkan.
18. b. Teori uang dinamis :
1. Teori Kuantitas dari David Ricardo
Teori ini menyatakan bahwa kuat atau
lemahnya nilai uang sangat
tergantung pada jumlah uang yang
beredar. Apabila jumlah uang berubah
menjadi dua kali lipat, maka nilai uang
akan menurun menjadi setengah dari
semula, dan juga sebaliknya.
19. 2. Teori Kuantitas dari Irving Fisher
Teori yang telah dikemukakan David
Ricardo disempurnakan lagi oleh Irving
Fisher dengan memasukan unsur
kecepatan peredaran uang, barang dan
jasa sebagai faktor yang memengaruhi
nilai uang.
20. 3. Teori Persediaan Kas
Teori ini dilihat dari jumlah uang yang
tidak dibelikan barang-barang.
4. Teori Ongkos Produksi
Teori ini menyatakan nilai uang dalam
peredaran yang berasal dari logam dan
uang itu dapat dipandang sebagai
barang.
21. Permintaan dan Penawaran
Uang.
a.Permintaan uang diartikan sebagai kebutuhan
masyarakat akan uang tunai. Menurut John
Maynard Keynes ada 3 motif yang
mempengaruhi permintaan uang tunai oleh
masyarakat. Ketiga motif tersebut yaitu:
Motif Transaksi (Transaction motive)
Motif Berjaga-jaga (Precautionary motive)
Motif Spekulasi (Specualtive motive)
22. . Penawaran Uang lebih populer
dinyatakan dengan istilah jumlah uang
yang beredar. Dalam laporan data
statistik, jumlah uang beredar biasanya
dilambangkan dengan huruf M.