Proposal ini membahas rencana bisnis jualan roti bakar dengan 2 gerobak. Terdapat analisis modal awal sebesar Rp. 2,6 juta, biaya operasional bulanan Rp. 2,5 juta, dan perkiraan pendapatan bulanan Rp. 773 ribu dengan penjualan 480 roti per bulan. Titik impas diperkirakan pada bulan ke-7 dengan beragam faktor yang dapat mempengaruhi penjualan seperti cuaca dan kondisi ekonomi.
This business plan is one of the tasks assigned as the assessment of the course "Introduction to Business". I am a student majoring in Economic Management at the Faculty of Economics and Business (FEB) 2011 University of Lampung.
Menjadi wirausahawan muda bukanlah hal yang sulit. Namun terkadang kitya tidak tau harus memulainya dari mana. Memiliki keinginan saja tidak cukup, tapi tahap demi tahap harus kita lewati agar mampu menjadi wirausahawan muda.
This business plan is one of the tasks assigned as the assessment of the course "Introduction to Business". I am a student majoring in Economic Management at the Faculty of Economics and Business (FEB) 2011 University of Lampung.
Menjadi wirausahawan muda bukanlah hal yang sulit. Namun terkadang kitya tidak tau harus memulainya dari mana. Memiliki keinginan saja tidak cukup, tapi tahap demi tahap harus kita lewati agar mampu menjadi wirausahawan muda.
MODUL Pelatihan Kewirausahaan-Karimun Digdaya.pdfSoehartonoAki
Pelatihan Kewirausahaan yang dilakukan oleh Tim Quantum untuk masyarakat di desa Tanjung Batu Kecil, Tanjung Hutan, Sungai Asam, dan Sebele Kepulauan Karimun, Kepulauan Riau
1. NAMA MAHASISWA : RONI ANANTA SURYANINDAR
DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
QUIZ
Proposal Usaha Roti Bakar
A. Profil Usaha Roti Bakar
Masyarakat saat ini sudah mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan. Zaman dahulu
orang dalam membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, terutama
bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, hal inilah yang menjadi prioritas utama bagi
masyarakat dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi
yang terkandung didalam makanan yang akan mereka beli.
Saat ini roti banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa
menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi
manusia, dari segi harga dapat mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Proposal Usaha Roti Bakar - Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kita
mendirikan sebuah usaha jualan roti bakar, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak,
dari segi gizi sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena mengandung karbohidrat,
protein dll. Dari segi harga terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
B. Kebutuhan Modal Awal 2 Gerobak / Biaya Tetap
• Tempat untuk jualan / Gerobak : Rp.2.000.000
• Tempat untuk bakar roti (Wajan) : Rp. 300.000
• Kompor : Rp. 200.000
• Dekelit 3 x 4 m : Rp. 150.000
• Tempat selai / Toples 4 buah : Rp. 40.000
• Garpu roti : Rp. 15.000
• Pisau roti : Rp. 8.000
• Solet besar 4 biji : Rp. 16.000
• Solet Kecil 4 biji : Rp. 20.000
• Parutan keju 2 buah : Rp. 9.000
• Tempat garpu, pisau : Rp. 45.000
2. • Sticker dan daftar harga roti : Rp. 30.000
• Jumlah : Rp. 2.633.000,-
C. Kebutuhan Bulanan 2 Gerobak / Biaya Variabel 1
• Selai strawberry 10 kg : Rp. 70.000
• Selai nanas 10 kg : Rp. 70.000
• Simas 12,5 kg : Rp.113.000
• cokelat ceres 12,5 kg : Rp.175.000
• kacang 4 kg : Rp. 56.000
• susu 36 kaleng : Rp.216.000
• keju10 biji :Rp.140.000
• pisang 1 tundun :Rp. 40.000
• plastic 3 pack :Rp. 12.000
• kertas roti 1 pack :Rp. 15.000
• Jumlah : Rp.907.000
D. Kebutuhan 2 hari sekali untuk 2 Gerobak / Biaya Variabel 2
Roti 40 biji : Rp.88.000
Gas ELPG 6kg 2 : Rp. 24.000
Jumlah : Rp.112.000
Maka selama 1 bulan biaya untuk beli roti dan minyak tanah = Rp.112.000 X 15 = Rp.1.680.000
Jadi jumlah total pengeluaran selama 1 bulan Variabel 1 + Biaya Variabel 2
= Rp. 907.000 + Rp.1.680.000 = Rp.2.587.000
E. Estimasi Biaya dan Pendapatan
Diperkirakan setiap hari 1 gerobak mampu terjual roti sebanyak 8 buah. Maka selama 1 bulan
untuk 1 gerobak diperkirakan = 8 x 30 hari : 240 roti
2 gerobag maka 1 bulan diperkirakan roti yang terjual = 240 x 2 gerobak : 480 roti
Pendapatan kotor 1bulan (harga roti terendah) = 480 roti x Rp.7000 = Rp.3.360.000
Pendapatan bersih 1 bulan = Pendapatan kotor – Pengeluaran Biaya keseluruhan
= Rp.3.360.000 – Rp.2.587.000
= Rp.773.000
Pendapatan sebesar Rp.773.000 adalah pendapatan dari harga jual roti terendah, sedangkan kita
mempunyai bermacam–macam harga roti sesuai dengan rasa yang dinginkan ini dapat dilihat pada
tabel daftar harga roti berikut ini :
Daftar Harga
Padahal dalam sehari roti yang terjual tidak selamanya index harga yang terendah, index harga roti
yang terjual brevariasi sesuai dengan permintaan pembeli rasa apa yang pembeli inginkan.
Sehingga bukan tak mungkin pendapatan bersih kita selama 1 bulan bisa mencapai lebih dari
Rp.773.000
• Nanas/Strawbery Rp. 7000
• Kombinasi Nanas/Strawbery + Kacang = Rp. 7.500
• Kombinasi Nanas/Strawbery + Pisang = Rp. 7.000
• Kombanisi Nanas/Strawbery + Coklat = Rp. 8.000
3. • Kombinasi Nanas/Strawbery + Keju = Rp. 8.500
• Coklat + Coklat = Rp. 8.000
• Kombinasi Coklat + Pisang = Rp. 8.000
• Kombinasi Coklat + Kacang = Rp. 7.500
• Pisang + Pisang = Rp. 8.000
• Kacang + Kacang = Rp. 8.000
• Kombinasi Kacang + Pisang = Rp. 8.000
• Kombinasi Keju + Pisang = Rp. 8.500
• Kombinasi Keju + Coklat = Rp. 8.500
• Kombinasi Keju + Kacang = Rp. 8.500
• Keju + Keju = Rp. 9.000
• Special = Rp.10.000
F. Analisis Titik Impas ( BEP )
Dalam menghitung analisis titik impas kita terlebih dahulu menentukan jumlah total investasi
awal.
Investasi awal = Jumlah Biaya Tetap + Jumlah Biaya Toatal Variabel
= Rp.2.633.000 + Rp.2.587.000
= Rp.5.250.000
Kemudian kita menentukan pendapatan bersih setiap bulannya, Disini kita menggunakan
nilai pendapatan bersih terendah setiap bulan yaitu Rp.773.000 dengan harga terendah yaitu Rp.
7.000
Maka titik balik modal (BEP) akan terjadi pada bulan ke 6,9 bulan ~ 7 bulan
Jika harga Roti kita bervariasi Jadi bukan tidak mungkin kita akan balik modal lebih cepat dari
7 bulan.
G. Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang
khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun
/ telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut
pandangan masyarakat tertentu.
H. Lokasi
Pilihlah lokasi yang paling bagus yaitu ditempat yang banyak dilalui orang (banyak orang yang
melakukan aktifitas) seperti di depan toko (supermarket), di perempatan atau pertigaan jalan
dll. Untuk lokasi yang sudah kami dapatkan yaitu di depan rumah, lokasi cukup bagus karena di
pinggir jalan dan dekat toko perbelanjaan (ruko-ruko), dan satu lagi di pinggir jalan Meruya Utara
dekat kampus Universitas Mercu Buana Meruya.
I. Pesaing
Anda harus mensurvei para pesaing-pesaing anda. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita
sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi. Contoh,
bagaimana caranya membuat roti bakar kita beda dengan penjual lain dan terlihat lebih unik serta
kalau bisa dengan harga murah.
J. Strategi Pemasaran
Terdiri dari (Price+Place+Promotion) Harga roti lebih murah, pilih lokasi strategis, Promosi
dengan diskon
K. Faktor- faktor penjualan
4. Faktor Cuaca
· Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu banyak /
jarang dan sepi penjualan juga
· Bila cuaca terang maka orang banyak yang keluar sehingga target roti 1 hari terjual 16 roti
bisa terpenuhi bahkan bisa lebih dari taget.
Faktor Ekonomi Masyarakat
· Bila musim akhir bulan maka pembeli tidak begitu banyak, namun bila awal bulan maka
biasanya pembeli ramai.
· Bila harga sembako naik walaupun hanya sedikit, kadang bisa mengurangi pembeli.
Apabila faktor tersebut benar-benar mempengaruhi dalam jualan roti, kita masih bisa mendapat
untung sekitar Rp.± 300.000 dalam satu bulan. Namun, dengan perencanaan yang baik, maka
segala hal bisa menjadi lebih mudah. Semoga dari penjelasan tentang proposal usaha roti bakar
sederhana tersebut bisa bermanfaat.
FORUM
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
selamat malam pak
saya ingin berencana ingin membuat bisnis makanan ringan yaitu roti bakar.
karena saat ini roti banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa
menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi
manusia, dari segi harga dapat mudah dijangkau semua kalangan masyarakat
terimakasih