MUI (Majelis Ulama Indonesia) telah mengeluarkan buku pedoman tentang penyimpangan ajaran Syi'ah. Yang ingin mengetahuinya, sudah dibuat ringkasan dalam bentuk paparan Power Point dalam 9 seri.
MUI (Majelis Ulama Indonesia) telah mengeluarkan buku pedoman tentang penyimpangan ajaran Syi'ah. Yang ingin mengetahuinya, sudah dibuat ringkasan dalam bentuk paparan Power Point dalam 9 seri.
KEPRIBADIAN DA’I
Sejak awal dakwahnya, Rasulullah saw. selalu berpesan kepada orang-orang yang baru masuk Islam dan menerima berbagai ilmu dari beliau untuk mengajarkan dan menyampaikan ilmu itu kepada orang lain, terutama keluarga.
MUI (Majelis Ulama Indonesia) telah mengeluarkan buku pedoman tentang penyimpangan ajaran Syi'ah. Yang ingin mengetahuinya, sudah dibuat ringkasan dalam bentuk paparan Power Point dalam 9 seri. Buku Pedoman MUI ttg Syiah-
Anda MURABBI?
Memahami dan meyakini ISLAM dan DAKWAH jalan yang dapat menyelamatkan hidup manusia
Upaya kuat dan sungguh-sungguh untuk beramal shalih
Rasa kasih dan sayang dalam membina
Asyik dan menyenangkan dalam berdakwah
Berdo’a memohon pertolongan Allah.
Belajar dan tingkatkan kapasitas diri
Ikhlas dan sabar dalam perjuangan
KEPRIBADIAN DA’I
Sejak awal dakwahnya, Rasulullah saw. selalu berpesan kepada orang-orang yang baru masuk Islam dan menerima berbagai ilmu dari beliau untuk mengajarkan dan menyampaikan ilmu itu kepada orang lain, terutama keluarga.
MUI (Majelis Ulama Indonesia) telah mengeluarkan buku pedoman tentang penyimpangan ajaran Syi'ah. Yang ingin mengetahuinya, sudah dibuat ringkasan dalam bentuk paparan Power Point dalam 9 seri. Buku Pedoman MUI ttg Syiah-
Anda MURABBI?
Memahami dan meyakini ISLAM dan DAKWAH jalan yang dapat menyelamatkan hidup manusia
Upaya kuat dan sungguh-sungguh untuk beramal shalih
Rasa kasih dan sayang dalam membina
Asyik dan menyenangkan dalam berdakwah
Berdo’a memohon pertolongan Allah.
Belajar dan tingkatkan kapasitas diri
Ikhlas dan sabar dalam perjuangan
Muhasabah adalah rangkaian amal yang sangat kita perlukan, apakah amal kita telah sesuai dengan ketentuan..? apakah amal kita ada peningkatan...? mari kita ulas amal kita, dan tingkatkan dimasa yang akan datang
Training Renungan Kematian - In House TrainingArry Rahmawan
Slide ini adalah contoh slide pelatihan renungan kematian yang diselenggarakan selama 2 jam dari CerdasMulia Leadership and Training Center. Dalam pelatihan ini peserta diajak untuk melakukan inner journey sekaligus merasakan sensasi bagaimana berada di alam kubur. Ingin mengundang Arry sebagai pembicara untuk seminar atau pelatihan? Silakan klik http://arryrahmawan.net
Cara Mengatasi Gejala Sihir
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Apabila telah disahkan seseorang itu terkena sihir samada dari segi fizikal, mental atau spiritual, maka dalam dalam konsep Islam, tiap-tiap yang bermasalah ada penyelesaiannya. Tiap-tiap penyakit ada penawarnya. Islam telah membuat beberapa peraturan untuk mengatasi penyakit disebabkan sihir. Terutamanya setelah kita melihat fakta yang jelas bahawa Nabi Muhammad s.a.w. pernah terkena sihir dalam kisah yang terkenal dengan Labid bin A’sam. Peristiwa ini berlaku untuk memberitahu kita bahawa terdapat ayat Al-Qur’an yang dinamakan Al-Mu’awwizat, iaitu beramal bersungguh-sungguh dan yakin dengan ayat-ayat itu sehingga ia menjadi penawar.
5. “Datangnya karunia Allah itu sesuai dengan
kadar persiapan,
sedangkan terbitnya cahaya-cahaya itu
sesuai dengan kadar kebersihan hati”
(Al-Hikam : 123)
6.
7. “Hai orang-orang yang beriman,
diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu
agar kamu bertakwa”
(QS. 2. Al-Baqarah : 183)
8. “Orang-orang Arab Badui itu berkata:
"Kami telah beriman".
Katakanlah: "Kamu belum beriman,
tapi katakanlah
'Kami telah Islam',
karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu”
(QS.49. Al-Hujurat : 14)
9. Dari mana manusia berasal ?
Untuk apa manusia hidup ?
Ke mana manusia setelah mati
?
Fikroh Kulliyah
Pemikiran Menyeluruh
Akidah Qaidah Fikriyah
Kepemimpinan Berpikir
Nazhroh fil Hayah
Pandangan Hidup
13. “Dan Allah telah menghalalkan jual beli
dan mengharamkan riba”
(QS. 2. Al-Baqarah : 173)
14. “Hai orang-orang yang beriman,
sesungguhnya (meminum)
khamar, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah
termasuk perbuatan syaitan,
jauhilah perbuatan-perbuatan itu
agar kamu mendapat keberuntungan”
(QS. 5. Al-Maidah : 90)
16. “Sesungguhnya orang-orang yang kafir
sekiranya mereka mempunyai apa yang dibumi ini
seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu (pula)
untuk menebusi diri mereka dengan itu
dari azab hari kiamat,
niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari
mereka, dan mereka beroleh azab yang pedih”
(QS. 5. Al-Maidah : 36)
17.
18. 1. Beragama Islam
2. Berusia Baligh
3. Berakal Sehat
4. Mampu Menunaikan Ibadah Puasa
19. 1. Niat
2. Menahan diri (imsak) dari makan dan
minum
3. Menahan diri dari jima’ (bersetubuh)
4. Menahan diri dari sengaja muntah.
20. 1. Masuknya suatu benda ke dalam rongga badan & kepala
dengan sengaja.
2. Huqnah, yaitu memasukkan obat kedalam salah satu dari
dua jalan yang ada didalam diri manusia (qubul & dubur).
3. Muntah dengan sengaja.
4. Bersetubuh dengan sengaja.
5. keluar air mani disebabkan bersentuhan.
6. Haid.
7. Nifas.
8. Gila.
9. Ayan atau pingsan sepanjang hari.
10. Murtad.
21. 1. Menyegerakan berbuka puasa.
2. Mengakhirkan sahur.
3. Meninggalkan kata-kata yang keji & tak
berguna.
24. “Hai orang-orang yang beriman,
diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu
agar kamu bertakwa”
(QS. 2. Al-Baqarah : 183)