Berikut adalah sebagian besar dari prinsip-prinsip dasar Ahlussunnah wal Jama`ah yang pada hakikatnya adalah prinsip-prinsip Dinul Islam yang murni seperti yang disampaikan Rosululloh tanpa tercampur unsur-unsur dari luar wahyu Ilahi.
Sebelum mudik ingin berbagi inti sari dari khutbah idul fitri 1437 H. Moga bermanfaat bagi yang mau khotbah idul fitri . Eit...tapi ingat kalo khutbah Gak Usah pakai Power Point Ya?? (He.....)
SEMOGA ALLAH MENERIMA IBADAH PUASA KITA
BUKLET Kewajiban Syariah Islam plus coverAnas Wibowo
BUKLET Kewajiban Syariah Islam
“Kita harus berjuang untuk Syariah agar umat Islam bisa bangkit”. (Prof. Dr. Istiqlal Amin, Peneliti di Kementerian Pertanian)
"Syariah Islam membawa kehidupan bernegara lebih baik. Dengan sistem demokrasi korupsi tumbuh subur, budaya liberalisasi juga tumbuh subur, bahkan budaya liberal di kalangan remaja semakin menyedihkan." (Prof. Haryono Sigit, Mantan Rektor ITS)
“Masalah bangsa ini seperti kemiskinan, pengangguran, dan krisis sosial adalah masalah sistemik yang disebabkan oleh sistem yang rusak dan merusak, demokrasi” (Tri Wahyu Agustina SP, M.Pd, Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
"Sistem kehidupan saat ini sudah sangat bertentangan dengan Islam dan nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itu Khilafah Islamiyah adalah solusi atas kerusakan sistem saat ini yang menjadi hegemoni penjajah." (Prof. Dr. Muhammad Najib, Wakil Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
"Saya harap semua umat bisa mendukung untuk tegaknya hukum-hukum Allah di muka bumi." (Dr. Saharuddin Daming, Mantan Komisioner Komnas HAM)
"Saya mengajak seluruh kaum intelektual untuk bergabung bersama Hizb dan menjadi ujung tombak untuk menegakkan Khilafah." (Prof. Dr. Ir. Hj. Sutinah Made M.Si. Guru Besar Fakultas Kelautan dan Perikanan UNHAS)
"Saya sudah ikut bersama Hizbut Tahrir dan saya sangat senang dakwah bersama Hizbut Tahrir. Kita berharap para intelektual seluruh Indonesia ikut berjuang bersama Hizbut Tahrir." (Prof. Lukman Atmaja)
"Saya ingin berjuang bersama menegakkan syariah dan Khilafah." (Otong Surasman Kandidat Doktor Institut Perguruan Tinggi al-Quran)
"Sudah saatnya para intelektual mengambil kembali mutiara yang dulu hilang, mengembalikan kejayaan Islam, menerapkan seluruh hukum Islam dalam bingkai Khilafah." (Dr. Ni’matuzzahrah Dosen Universitas Airlangga)
"Para intelektual muslim, marilah kita menjalankan kewajiban kita kepada Allah, berperan serta dalam menegakkan syariah seutuhnya dalam bingkai Khilafah." (Dr. H. Tjipto Subadi, M.Si. Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta)
unduh buklet (plus gambar sampul) di:
http://www.mediafire.com/download/c9pjhhm73259hh7/BUKLET+Kewajiban+Syariah+Islam+plus+cover.doc
atau di:
http://www.4shared.com/office/dMAHH1baba/BUKLET_Kewajiban_Syariah_Islam.html
Tidak bisa dipungkiri saat ini umat islam terdiri dari banyak golongan dan ormas. Namun apakah hal tersebut menghalangi persatuan umat Islam?
Temukan jawabannya dalam materi Islamic Unity oleh ustadz Felix Siauw berikut ini.
Berikut adalah sebagian besar dari prinsip-prinsip dasar Ahlussunnah wal Jama`ah yang pada hakikatnya adalah prinsip-prinsip Dinul Islam yang murni seperti yang disampaikan Rosululloh tanpa tercampur unsur-unsur dari luar wahyu Ilahi.
Sebelum mudik ingin berbagi inti sari dari khutbah idul fitri 1437 H. Moga bermanfaat bagi yang mau khotbah idul fitri . Eit...tapi ingat kalo khutbah Gak Usah pakai Power Point Ya?? (He.....)
SEMOGA ALLAH MENERIMA IBADAH PUASA KITA
BUKLET Kewajiban Syariah Islam plus coverAnas Wibowo
BUKLET Kewajiban Syariah Islam
“Kita harus berjuang untuk Syariah agar umat Islam bisa bangkit”. (Prof. Dr. Istiqlal Amin, Peneliti di Kementerian Pertanian)
"Syariah Islam membawa kehidupan bernegara lebih baik. Dengan sistem demokrasi korupsi tumbuh subur, budaya liberalisasi juga tumbuh subur, bahkan budaya liberal di kalangan remaja semakin menyedihkan." (Prof. Haryono Sigit, Mantan Rektor ITS)
“Masalah bangsa ini seperti kemiskinan, pengangguran, dan krisis sosial adalah masalah sistemik yang disebabkan oleh sistem yang rusak dan merusak, demokrasi” (Tri Wahyu Agustina SP, M.Pd, Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
"Sistem kehidupan saat ini sudah sangat bertentangan dengan Islam dan nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itu Khilafah Islamiyah adalah solusi atas kerusakan sistem saat ini yang menjadi hegemoni penjajah." (Prof. Dr. Muhammad Najib, Wakil Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
"Saya harap semua umat bisa mendukung untuk tegaknya hukum-hukum Allah di muka bumi." (Dr. Saharuddin Daming, Mantan Komisioner Komnas HAM)
"Saya mengajak seluruh kaum intelektual untuk bergabung bersama Hizb dan menjadi ujung tombak untuk menegakkan Khilafah." (Prof. Dr. Ir. Hj. Sutinah Made M.Si. Guru Besar Fakultas Kelautan dan Perikanan UNHAS)
"Saya sudah ikut bersama Hizbut Tahrir dan saya sangat senang dakwah bersama Hizbut Tahrir. Kita berharap para intelektual seluruh Indonesia ikut berjuang bersama Hizbut Tahrir." (Prof. Lukman Atmaja)
"Saya ingin berjuang bersama menegakkan syariah dan Khilafah." (Otong Surasman Kandidat Doktor Institut Perguruan Tinggi al-Quran)
"Sudah saatnya para intelektual mengambil kembali mutiara yang dulu hilang, mengembalikan kejayaan Islam, menerapkan seluruh hukum Islam dalam bingkai Khilafah." (Dr. Ni’matuzzahrah Dosen Universitas Airlangga)
"Para intelektual muslim, marilah kita menjalankan kewajiban kita kepada Allah, berperan serta dalam menegakkan syariah seutuhnya dalam bingkai Khilafah." (Dr. H. Tjipto Subadi, M.Si. Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta)
unduh buklet (plus gambar sampul) di:
http://www.mediafire.com/download/c9pjhhm73259hh7/BUKLET+Kewajiban+Syariah+Islam+plus+cover.doc
atau di:
http://www.4shared.com/office/dMAHH1baba/BUKLET_Kewajiban_Syariah_Islam.html
Tidak bisa dipungkiri saat ini umat islam terdiri dari banyak golongan dan ormas. Namun apakah hal tersebut menghalangi persatuan umat Islam?
Temukan jawabannya dalam materi Islamic Unity oleh ustadz Felix Siauw berikut ini.
2. Ujian Keimanan
َّي ْنَا ا ْْٓوُكَرْتُّي ْنَا ُاسَّنال َبِسَحَا
َ
ا ْ ُم َو اَّنَنَا ا ْْٓوُل ْوُوُق
َن ْوُنَتُْْي
Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya
dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak
diuji?
3. Iman dan Jalannya
• Iman adalah pembenaran yang bersifat pasti
• Kepastian muncul dari bukti
• Bukti diperoleh dengan menggunakan akal
• ِف َ
َلِتْاخ َو ِ
ض ْرَ ْ
اْل َو ِتا َاوَنَّسال ِقَْلخ يِف َّنِإ
وُ أِ
ْل ٍتاَي َ
َل ِ
ارَهَّنال َو ِلْيَّالل
يِل
ِباَبْلَ ْ
اْل
• “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih
bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang
yang berakal ”(‘Ali ‘Imran: 190)
4. Berpikir untuk mendapatkan Iman
• Membuktikan Allah itu ada
• Membutktikan Al-Qur’an adalah wahyu
• Nabi muhammad, hari akhir dll adalah haq
5. Konsekwensi Iman
ِإ واُعُد اَذِإ َينِنِنْؤُنْال َل ْوَق َانَك اَنَّنِإ
ْحَيِل ِهِلوُسَر َو ِ َّ
َّللا ىَل
ْنَأ ْ ُهَنْيَب َ ُك
َكِئََلوُأ َو ۚ َانْعَطَأ َو َانْعِنَس واُلوُوُقَي
َونُحِلُْْنْال ُ ُم
Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada
Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka
ialah ucapan. “Kami mendengar, dan kami patuh”. Dan mereka itulah orang-
orang yang beruntung.
6. Iman sebagian kafir sebagian
ْعَبِب َونُرُْْكَت َو ِباَتِكْال ِ
ضْعَبِب َونُنِنْؤُتَفَأ
ْ ُكْنِن َكِلَذ ُلَعَْْي ْنَن ُءاَزَج اَنَف ٍ
ض
ٌي ْز ِخ َّ
اِإ
َأ ىَلِإ َونُّدَرُي ِةَناَيِوُقْال َ ْوَي َو اَيْنُّدال ِةاَيَحْال يِف
ِباَذَعْال ِأدََش
Apakah kamu beriman kepada sebahagian al-Kitab dan ingkar
terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang
berbuat demikian dari padamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan
dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang
sangat berat (TQS al-Baqarah [2]: 85).
7. Masuk Islam secara kaafah
َك ِ ْلِأسال يِف واُلُخْدا واُنَنآ َينِذَّال اَهُّيَأ اَي
ِتا َوُطُخ واُعِبَّتَت َ
ا َو ًةَّفا
ٌينِبُن ٌُّودَع ْ ُكَل ُهَّنِإ ِانَطْيََّشال
Artinya, “Wahai orang yang beriman, masuklah kamu semua ke
dalam Islam. janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan.
Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kalian,” (Surat Al-
Baqarah ayat 208).
9. Dalil Wajib Khilafah Al Quran
ْيِطَا َو َ ه
َّللا واُعْـيِطَا ا ْٰۤوُنَنَا َْنيِذَّال اَهُّيَاـَٰۤي
ُكْنِن ِ
رْنَ ْ
اا ىِلوُا َو َل ْوُسَّالر واُعـ
ۚ ْ
"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil
amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu“ (QS. An-Nisa' 4: Ayat 59)
ِبَّتَت َ
ا َو ُ ه
َّللا َلَزْنَا ٰۤاَنِب ْ ُهَنْيَب ْ ُكْاحَف
ِأـقَحْال َنِن َكَءْٓاَج اَّنَع ْ ُمَءْٓا َوْمَا ْع
ۗ
maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah
engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah
datang kepadamu.
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 48)
10. Dalil As-Sunnah
• ‘Siapa saja yang mati, sedangkan di lehernya tidak ada baiat
(kepada imam/khalifah), maka ia mati jahiliah.’ (HR Muslim).
• Imam al-Haitami menegaskan: Sungguh para Sahabat—
semoga Allah meridhai mereka—telah bersepakat bahwa
mengangkat seorang imam (khalifah) setelah zaman kenabian
berakhir adalah wajib. Bahkan para sahabat menjadikan upaya
mengangkat imam/khalifah sebagai kewajiban paling penting.
11. Kaidah Syara
• Lebih dari itu, menurut Syaikh ad-Dumaji, kewajiban menegakkan
Khilafah juga didasarkan pada kaidah syariah berikut : Selama suatu
kewajiban tidak terlaksana kecuali dengan sesuatu maka sesuatu itu
wajib pula hukumnya. Sudah diketahui bahwa banyak kewajiban
syariah yang tak dapat dilaksanakan oleh orang per orang karena
ketiadaan khilafah, seperti kewajiban melaksanakan hudûd, jihad,
memungut dan membagikan zakat, dll. Pelaksanaan semua
kewajiban ini membutuhkan kekuasaan (sulthah) Islam. Kekuasaan
itu tiada lain adalah Khilafah. Kaidah syariah ‘selama suatu
kewajiban tidak terlaksana kecuali dengan sesuatu maka sesuatu itu
wajib pula hukumnya.’ juga merupakan dalil untuk menegakkan
Khilafah. (Syaikh ad-Dumaiji, Al-Imâmah al-‘Uzhma ‘inda Ahl as-
Sunnah wa al-Jamâ’ah, hlm. 49).
12. Menurut Para Ulama
• Syaikh Abdurrahman al-Jaziri (w. 1360 H) menegaskan bahwa
Para imam mazhab (yang empat) telah bersepakat bahwa
Imamah (Khilafah) adalah wajib’. (Al-Jaziri, Al-Fiqh ‘ala al-
Madzâhib al-Arba’ah, 5/416).
• Imam Ibnu Hajar al-Asqalani menegaskan, ‘Para ulama telah
sepakat bahwa wajib mengangkat seorang khalifah dan bahwa
kewajiban itu adalah berdasarkan syariah, bukan berdasarkan
akal (Ibn Hajar, Fath al-Bâri, 12/205).
14. Perjuangan Hidup Mati: Murtad
• Siapa saja yang mengganti agamanya maka bunuhlah. (HR al-Bukhari dan
Ibn Majah).
•
َلاَق ُهْنَع ُهللا َي ِ
ض َر ٍد ْوُعْسَن ِْنبا ِنَع
:
َص ِهللا ُل ْوُس َر َلاَق
َد ُّل ِحَي َا َ َّلَس َو ِهْيَلَع ُهللا ىَّل
َّاِإ ٍ ِلْسُن ٍئ ِ
رْان ُّ
ٍثََلَث ىَدْحِإِب
:
َو ، ِ
سَّْْنالِب ُسَّْْنال َو ،يِناَّالز ُأبِيَّثال
ِةَعاَنَجْلِل ُُ ِ
ارَُْنال ِهِنْيِدِل ُك ِ
ارَّتال
•
ٌ ِلْسُن َو ُّي ِ
َارخُبال ُها َو َر
.
• Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, ‘Tidak halal darah
seorang muslim kecuali karena salah satu dari tiga sebab: (1) orang
yang telah menikah yang berzina, (2) jiwa dengan jiwa (membunuh),
(3) orang yang meninggalkan agamanya (murtad), lagi memisahkan
diri dari jamaah kaum muslimin.” (HR. Bukhari dan Muslim) (HR.
Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 6878 dan Muslim, no. 1676]
15. Perjuangan Hidup dan Mati: Kesatuan
قال عنه هللا رضي عرفجة عن
:
يقول وسلم عليه هللا صلى هللا رسول سمعت
:
"
أتاكم من
َمَج َق ِ
رَفُي أو ،ُمكاَصَع َّقُشَي أن ريدُي ،واحد رجل على ٌعْيِمَج ُمكُوأمر
ُهوُلُتفاق ،ُمكَتَعَا
."
Arfajah -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, Aku mendengar Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi
wa sallam- bersabda, "Siapa yang datang kepada kalian sementara kalian telah
menyepakati seorang pemimpin, lalu ia hendak merusak kesepakatan kalian atau
memecah persatuan kalian, maka bunuhlah dia."
Hadis sahih - Diriwayatkan oleh Muslim
16. • Siapa saja yang mendatangi kalian, sementara urusan kalian berada di
bawah seseorang (Khalifah), dan orang itu hendak merusak persatuan
kalian atau memecah-belah jamaah kalian, maka bunuhlah dia. (HR
al-Bukahri).
17. Dakwah
• Metode Dakwah
• “Demi Allah, Paman, seandainya mereka letakkan matahari di tangan
kananku dan bulan di tangan kiriku dengan maksud supaya aku
18.
19. Zaman dulu hidup untuk Islam
• Cara para sahabat berperilaku: Islam nomor satu yang lainnya
pendukung
• Para sahabat meninggalkan keluarga, harta benda untuk islam
20. Prioritas Amal
• Sunnah didahulukan atas mubah
• Wajib didahulukan atas sunnah
• Kewajiban yang lebih mendesak didahulukan dibandingkan dengan
kewajiban yang jangka waktunya panjang
Editor's Notes
Hal ini juga dijabarkan oleh Ibnu Abbas yang mengatakan: “Diutusnya Nabi Muhammad SAW adalah tanda-tanda kiamat. Tatkala Malaikat Jibril melewati penduduk untuk diutus kepada Nabi, penduduk langit pun mengucap takbir dan mengatakan bahwa sebentar lagi akan terjadi kiamat,”.
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال ( بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَة كَهَاتَيْن ) يعني : إصبعين
Dari Abu Hurairah RA,Rasulullah SAW bersabda: “(Masa) diutusnya aku dan (hari terjadinya) kiamat seperti dua (jari) ini yaitu jari telunjuk dengan jari tengahnya.” (HR Abu Hurairah).
إِنَّ الَّذِينَ يَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ وَيُرِيدُونَ أَنْ يُفَرِّقُوا بَيْنَ اللَّهِ وَرُسُلِهِ وَيَقُولُونَ نُؤْمِنُ بِبَعْضٍ وَنَكْفُرُ بِبَعْضٍ وَيُرِيدُونَ أَنْ يَتَّخِذُوا بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلًا (150) أُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ حَقًّا وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُهِينًا (151)
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasu-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir) merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan. (TQS al-Nisa’ [4]: 150-151).
: Siapa saja yang mengganti agamanya maka bunuhlah. (HR al-Bukhari dan Ibn Majah).
: Siapa saja yang mendatangi kalian, sementara urusan kalian berada di bawah seseorang (Khalifah), dan orang itu hendak merusak persatuan kalian atau memecah-belah jamaah kalian, maka bunuhlah dia. (HR al-Bukahri).
Abdullah bin Amru bm a - men g . • . tin a)· Barang siapa membenkan bawt saw. pernah bersabda (yang ar y · d buah hatinya, . I berikan uluran tangannya an seorang imam, la u mem A bi/a datang seseorong k d nya semampunya. pa hendaklah ia taat epa a maka bunuhlah. (HR Muslim). hendak mencabut kekuasaannya