Layout adalah penataan unsur-unsur komunikasi grafis seperti teks dan gambar untuk membuat media komunikasi visual yang informatif dan menarik. Ada beberapa prinsip penting dalam layout seperti keseimbangan, urutan baca, dan penekanan untuk memudahkan pembaca memahami informasi. Unsur-unsur penting dalam layout termasuk header, judul utama, subjudul, foto, dan teks.
Prinsip-prinsip desain grafis meliputi keseimbangan, irama, penekanan, kesatuan, dan hirarki visual. Keseimbangan diperlukan untuk kenyamanan pengamat, irama menghindari kebosanan, penekanan membangun pusat perhatian, kesatuan menciptakan kesan harmoni, dan hirarki visual mengatur urutan fokus pengamatan.
Desain grafis adalah proses komunikasi visual menggunakan elemen seperti teks, bentuk, dan gambar untuk menciptakan pesan. Terdapat berbagai kategori desain grafis seperti percetakan, desain web, film, dan desain produk. Teknik dasarnya meliputi penggunaan elemen seperti garis, bentuk, ruang, warna, dan tipografi. Software seperti Photoshop dan Illustrator digunakan untuk mengolah gambar vektor dan bitmap.
Dokumen tersebut membahas tentang desain grafis dan komposisi layout pada Photoshop. Secara ringkas, desain grafis adalah bentuk komunikasi visual menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi secara efektif. Terdiri dari unsur-unsur seperti bentuk, garis, warna dan tata letak untuk menciptakan keseimbangan visual. Perangkat lunak desain grafis meliputi Photoshop, Illustrator, Indesign untuk publishing, Dreamweaver untuk web design, s
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan desain grafis, mulai dari zaman prasejarah hingga penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg pada abad ke-15. Dokumen juga menjelaskan unsur-unsur dasar desain grafis seperti garis, bentuk, tekstur, ruang, ukuran, dan warna serta prinsip-prinsip kerja desain seperti kesederhanaan, keseimbangan, kesatuan, dan penekanan.
Layout adalah penataan unsur-unsur komunikasi grafis seperti teks dan gambar untuk membuat media komunikasi visual yang informatif dan menarik. Ada beberapa prinsip penting dalam layout seperti keseimbangan, urutan baca, dan penekanan untuk memudahkan pembaca memahami informasi. Unsur-unsur penting dalam layout termasuk header, judul utama, subjudul, foto, dan teks.
Prinsip-prinsip desain grafis meliputi keseimbangan, irama, penekanan, kesatuan, dan hirarki visual. Keseimbangan diperlukan untuk kenyamanan pengamat, irama menghindari kebosanan, penekanan membangun pusat perhatian, kesatuan menciptakan kesan harmoni, dan hirarki visual mengatur urutan fokus pengamatan.
Desain grafis adalah proses komunikasi visual menggunakan elemen seperti teks, bentuk, dan gambar untuk menciptakan pesan. Terdapat berbagai kategori desain grafis seperti percetakan, desain web, film, dan desain produk. Teknik dasarnya meliputi penggunaan elemen seperti garis, bentuk, ruang, warna, dan tipografi. Software seperti Photoshop dan Illustrator digunakan untuk mengolah gambar vektor dan bitmap.
Dokumen tersebut membahas tentang desain grafis dan komposisi layout pada Photoshop. Secara ringkas, desain grafis adalah bentuk komunikasi visual menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi secara efektif. Terdiri dari unsur-unsur seperti bentuk, garis, warna dan tata letak untuk menciptakan keseimbangan visual. Perangkat lunak desain grafis meliputi Photoshop, Illustrator, Indesign untuk publishing, Dreamweaver untuk web design, s
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan desain grafis, mulai dari zaman prasejarah hingga penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg pada abad ke-15. Dokumen juga menjelaskan unsur-unsur dasar desain grafis seperti garis, bentuk, tekstur, ruang, ukuran, dan warna serta prinsip-prinsip kerja desain seperti kesederhanaan, keseimbangan, kesatuan, dan penekanan.
Dokumen tersebut membahas tentang desain publikasi dan jenis-jenis layout yang digunakan dalam desain publikasi. Beberapa jenis layout yang disebutkan antara lain mondrian layout, multipanel layout, picture window layout, frame layout, grid layout, dan alphabet inspired layout. Prinsip-prinsip desain yang baik seperti kontras, pengulangan, peletakan, dan fokus juga dibahas.
Tipografi adalah cara memilih dan mengelola huruf sebagai unsur penting dalam desain grafis. Terdiri dari anatomi huruf, 5 prinsip dasar seperti sintaksis tipografi, persepsi visual, focal point, grid systems, dan alignment. Anatomi huruf meliputi bagian seperti baseline, x-height, ascender, dan descender.
The document provides 10 rules for graphic design composition:
1. Find your focal point
2. Use leading lines to guide the eye
3. Employ scale and hierarchy to emphasize important elements
4. Balance your design elements
5. Ensure elements complement each other
6. Boost or reduce contrast to draw attention
7. Repeat design elements for consistency
8. Leverage white space to improve clarity
9. Align elements for visual cohesion
10. Divide the design space into thirds for focal point placement
Konsep karya adalah gagasan dan ide awal sebelum membuat karya desain komunikasi visual. Karya seni terdiri dari unsur-unsur seperti garis, titik, bidang, dan gempal yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip seperti keseimbangan dan harmoni. Terdapat beberapa teknik sketsa dan ilustrasi yakni arsir, dussel, pointilis, dan aquarel.
Logo: komposisi, watak, gaya, dan formatToto Haryadi
Slide ini merupakan lanjutan dari materi sebelumnya tentang logo. Di dalamnya lebih fokus memaparkan komposisi, watak, gaya, hingga format logo. Slide ini juga disertai contoh-contoh logo untuk mempermudah pemahaman. Aspek teknis dalam desain logo juga tersaji dalam paparan ini.
- Mata pelatihan ini membahas tentang menerapkan design brief, yang meliputi penyusunan dan pelaksanaan design brief.
- Design brief merupakan dokumen awal proyek desain yang berisi kesepakatan antara desainer dan klien.
- Hal penting dalam design brief antara lain profil perusahaan, ulasan proyek, merek, produk, target pasar, dan referensi desain.
Dokumen tersebut membahas tentang sketsa dan ilustrasi. Sketsa adalah gambaran awal sebuah ide visual, sedangkan ilustrasi adalah visualisasi literasi awal yang ditampilkan lewat gambar, desain, foto, lukisan atau karya seni lainnya. Keduanya saling terkait dalam membuat karya visual dengan maksud tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah, metode, manfaat, teknik dan jenis sketsa serta ilustrasi
Graphic Design Elements and Principles - Tips and inspirationShahria Hossain
Graphic Design Elements and Principles - Tips and inspiration.In this Slide i tried to share some tips and inspiraion and some major discuss about Graphic Design principles and elements.I hope you enjoy it all.
sebuah paparan tentang desain dalam sudut pandang yang lain: Gaya Hidup dan Harga Diri. Desain selama ini mungkin hanya dipandang sebagai karya. padahal, di balik itu, desain juga mencakup ilmu pengetahuan, aktivitas, tujuan, serta hasil karya, yang mana keempat hal tersebut merupakan satu kesatuan. Desain hadir tidak hanya menjawab kebutuhan, tetapi sekaligus menjadi gaya hidup dan harga diri baik untuk individu, kelompok, bahkan untuk negara tercinta.
Dokumen tersebut membahas tentang desain publikasi dan jenis-jenis layout yang digunakan dalam desain publikasi. Beberapa jenis layout yang disebutkan antara lain mondrian layout, multipanel layout, picture window layout, frame layout, grid layout, dan alphabet inspired layout. Prinsip-prinsip desain yang baik seperti kontras, pengulangan, peletakan, dan fokus juga dibahas.
Tipografi adalah cara memilih dan mengelola huruf sebagai unsur penting dalam desain grafis. Terdiri dari anatomi huruf, 5 prinsip dasar seperti sintaksis tipografi, persepsi visual, focal point, grid systems, dan alignment. Anatomi huruf meliputi bagian seperti baseline, x-height, ascender, dan descender.
The document provides 10 rules for graphic design composition:
1. Find your focal point
2. Use leading lines to guide the eye
3. Employ scale and hierarchy to emphasize important elements
4. Balance your design elements
5. Ensure elements complement each other
6. Boost or reduce contrast to draw attention
7. Repeat design elements for consistency
8. Leverage white space to improve clarity
9. Align elements for visual cohesion
10. Divide the design space into thirds for focal point placement
Konsep karya adalah gagasan dan ide awal sebelum membuat karya desain komunikasi visual. Karya seni terdiri dari unsur-unsur seperti garis, titik, bidang, dan gempal yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip seperti keseimbangan dan harmoni. Terdapat beberapa teknik sketsa dan ilustrasi yakni arsir, dussel, pointilis, dan aquarel.
Logo: komposisi, watak, gaya, dan formatToto Haryadi
Slide ini merupakan lanjutan dari materi sebelumnya tentang logo. Di dalamnya lebih fokus memaparkan komposisi, watak, gaya, hingga format logo. Slide ini juga disertai contoh-contoh logo untuk mempermudah pemahaman. Aspek teknis dalam desain logo juga tersaji dalam paparan ini.
- Mata pelatihan ini membahas tentang menerapkan design brief, yang meliputi penyusunan dan pelaksanaan design brief.
- Design brief merupakan dokumen awal proyek desain yang berisi kesepakatan antara desainer dan klien.
- Hal penting dalam design brief antara lain profil perusahaan, ulasan proyek, merek, produk, target pasar, dan referensi desain.
Dokumen tersebut membahas tentang sketsa dan ilustrasi. Sketsa adalah gambaran awal sebuah ide visual, sedangkan ilustrasi adalah visualisasi literasi awal yang ditampilkan lewat gambar, desain, foto, lukisan atau karya seni lainnya. Keduanya saling terkait dalam membuat karya visual dengan maksud tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah, metode, manfaat, teknik dan jenis sketsa serta ilustrasi
Graphic Design Elements and Principles - Tips and inspirationShahria Hossain
Graphic Design Elements and Principles - Tips and inspiration.In this Slide i tried to share some tips and inspiraion and some major discuss about Graphic Design principles and elements.I hope you enjoy it all.
sebuah paparan tentang desain dalam sudut pandang yang lain: Gaya Hidup dan Harga Diri. Desain selama ini mungkin hanya dipandang sebagai karya. padahal, di balik itu, desain juga mencakup ilmu pengetahuan, aktivitas, tujuan, serta hasil karya, yang mana keempat hal tersebut merupakan satu kesatuan. Desain hadir tidak hanya menjawab kebutuhan, tetapi sekaligus menjadi gaya hidup dan harga diri baik untuk individu, kelompok, bahkan untuk negara tercinta.
Eksekusi iklan merupakan tahap akhir dari proses pembuatan iklan dimana ide kreatif direalisasikan menjadi bentuk konkrit seperti desain grafis, naskah, ilustrasi, dan pengaturan tata letak untuk media cetak. Unsur-unsur penting dalam eksekusi iklan cetak adalah judul, subjudul, ilustrasi, naskah, janji merek, dan pengaturan tata letak yang memperhatikan prinsip-prinsip visual seperti kesatuan, kej
Dokumen tersebut membahas tentang desain grafis dan elemen-elemennya, termasuk garis, bentuk, tekstur, ruang, serta prinsip-prinsip desain seperti keseimbangan, ritme, dan dominasi."
Desain grafis melibatkan kombinasi kata, gambar, angka, dan grafik untuk menyampaikan informasi secara visual. Terdiri dari elemen seperti ukuran, gambar, garis, bidang, tipografi, dan warna. Prinsip desain grafis meliputi keseimbangan komposisi, penekanan, irama, dan kesatuan. Software populer untuk desain grafis adalah Adobe Photoshop dan Illustrator.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar desain grafis, mulai dari pengertian, unsur-unsur, prinsip, dan peralatan yang digunakan. Unsur-unsur desain grafis meliputi garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang. Prinsip desain grafis mencakup keseimbangan, ritme, tekanan, dan kesatuan. Peralatan desain grafis yang disebutkan adalah perangkat lunak sepert
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur dasar dalam desain grafis seperti garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang. Dokumen juga menjelaskan prinsip-prinsip desain grafis serta peralatan dan perangkat lunak yang digunakan dalam membuat desain grafis.
Layout media cetak dan digital (Materi Workshop LPMN)Happy Prasetiya
Dokumen tersebut membahas proses desain layout mulai dari perencanaan konsep, penentuan elemen visual, hingga produksi layout. Tahapan utama meliputi pembuatan creative brief, thumbnails, penggunaan perangkat lunak desain, dan finalisasi layout dengan mengupload atau mencetak hasil desain. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai elemen visual pada layout seperti tipografi, foto, garis, serta prinsip-prinsip desain seperti urutan, pen
Desain grafis adalah bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan pesan secara efektif. Termasuk di dalamnya adalah tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak. Desain grafis diterapkan untuk media statis maupun elektronik, serta dapat mencakup pengolahan ruang. Unsur dasar desain grafis meliputi bentuk, garis, ruang, dan warna yang membentuk prinsip kese
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar desain grafis, mulai dari pengertian desain grafis, unsur-unsur desain grafis seperti garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang, serta peralatan dan perangkat lunak yang digunakan dalam desain grafis.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dasar layouting dan elemen-elemen penting dalam membangun layout yang efektif. Prinsip-prinsip tersebut meliputi sequence, emphasis, balance, dan unity, sedangkan elemen-elemennya mencakup header, judul utama, subjudul, foto, ilustrasi, dan lainnya.
Presentasi membahas tentang membuat desain poster manual dengan menjelaskan pengertian poster, tantangan dalam mendesain poster, dan pedoman umum untuk membuat poster yang efektif seperti menggunakan tipografi besar dan jelas, layout sederhana, serta fokus pada satu informasi kunci. Mahasiswa diminta membuat desain poster manual tentang pariwisata dengan menggunakan cat air, spidol, dan pencil warna.
Manajemen Kerja & Implementasi Ilmu Pemasaran Bagi Desain Grafisyogasdesign
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kerja dan implementasi ilmu pemasaran bagi desainer grafis, mulai dari aturan standar profesi desainer grafis, prosedur standar desain grafis, korelasi antara desain grafis dan pemasaran, manajemen desain grafis, dan perbedaan antara desain yang baik dan bagus.
2. Pengertian Layout
• Secara sederhana, definisi layout adalah desain tata letak. Sedangkan arti
dari layout sendiri adalah suatu susunan, rancangan, atau tata letak ruang
dari sebuah elemen yang sengaja didesain untuk bisa ditempatkan dalam
suatu bidang yang sebelumnya telah direncanakan sistemnya terlebih
dahulu.
• Layout merupakan tata letak yang menjadi acuan pada saat menyusun
halaman sebuah desain. Tata letak menjadi tujuan penting dalam memulai
desain yang terstruktur, karena tata letak yang baik akan mempermudah
penyampaian informasi dari isi desain.
6. Fungsi Layout
• Manfaat utama layout adalah mendukung penataan elemen
gambar dan teks dalam desain sehingga membuat membuat
tampilan menjadi komunikatif dan pesan bisa disampaikan
secara efektif.
• Dengan kata lain, manfaat desain layout adalah membantu
pengguna maupun audiens dalam menangkap informasi yang
disajikan. Jika diklasifikasi, tujuan dari desain layout adalah
sebagai berikut:
Membuat elemen gambar dan teks lebih komunikatif
Membantu orang yang melihat dalam menangkap informasi
desain
Penataan ruang dan isi desain menjadi terkonsep secara
harmonis
7. Elemen Layout
• Dalam desain grafis dapat berisi sejumlah elemen yang berbeda-beda.
Beberapa elemen desain layout adalah sebagai berikut:
Teks (text): Elemen teks termasuk judul, heading, dan paragraf. Dalam desain
text-heavy, elemen-elemen ini harus ditata dengan cara intuitif yang mudah
dibaca.
Gambar (image): Foto dan visual lainnya, seperti ilustrasi, membantu
memecah teks dan mengkomunikasikan pesan tertentu. Elemen ini sangat
efektif dalam melibatkan pemirsa melalui emosi.
Garis (line): Garis digunakan untuk membagi bagian. Mereka juga dapat
menambahkan penekanan pada teks.
Bentuk (shape): Bila digunakan dengan baik, bentuk menambahkan sentuhan
bakat dan kepribadian pada tata letak. Persegi panjang dan lingkaran adalah
yang paling umum, tetapi ada banyak cara untuk berkreasi dengan bentuk.
Ruang putih (white space): Seperti yang telah kita bahas, menambahkan
ruang di antara bagian-bagian tata letak mencegah pengguna kewalahan atau
lelah saat melihat desain yang sibuk.
9. Prinsip Layout
• Dalam membuat konsep layout, perlu
memperhatikan komponen-komponen penting
terlebih dahulu, hal ini mengacu pada prinsip
dasar layout. Prinsip dasar layout terbagi
menjadi beberapa macam:
Hierarchy (hierarki)
Alignment (perataan)
Space (ruang)
Balance (keseimbangan)
Emphasis (penekanan)
10. Hierarchy
• Dalam desain, hierarki mengacu pada urutan
kepentingan elemen dalam layout.
Cara pertama untuk membuat hierarki adalah melalui
ukuran. Secara umum, elemen terbesar dalam sebuah
desain adalah yang paling penting, diikuti oleh yang
terbesar kedua, dan seterusnya. Alasan mengapa
elemen yang lebih besar lebih penting adalah karena
merekalah yang pertama menarik perhatian.
Cara kedua untuk membuat hierarki tanpa
memanipulasi ukuran dalam desain layout adalah
melalui kontras. Elemen dengan kontras yang lebih
tinggi menonjol di antara elemen kontras yang lebih
rendah.
12. Alignment
• Ada dua jenis perataan dalam desain adalah perataan
tepi dan perataan tengah. Perataan tepi adalah saat
elemen disejajarkan ke tepi atas, bawah, kiri, atau kanan
tata letak.
• Perataan kiri biasanya digunakan untuk teks karena
kita membaca teks dari kiri ke kanan (dalam bahasa
Inggris). Perataan tengah efektif untuk bagian teks yang
lebih kecil, seperti judul atau uraian, serta gambar, ikon,
dan visual lainnya. Perataan yang efektif berkontribusi
pada keterbacaan dan aliran tata letak.
14. Space
• Pentingnya space dalam layout adalah untuk membantu memisahkan dan
mengatur elemen yang berbeda. Saat membuat layout, elemen yang berbeda harus
memiliki ruang lega yang cukup untuk menghindari terlalu banyak elemen pesaing
yang membuat yang melihat kewalahan.
15. Balance
• Keseimbangan menjadi porsi ukuran setiap bagian layout dalam
ruang desain. Ukuran yang seimbang akan mempermudah audiens
dalam membaca dan merasakan sesuatu yang ditangkap. Ada dua
jenis balance, yaitu symmetric balance (kuat, stabil) dan asymmetric
balance (variatif, bergerak).
Symmertric balance, terjadi ketika objek memiliki dua sisi desain yang
sama. Jadi saat objek dipotong menjadi dua, kiri dan kanan akan seperti
bayangan cermin. Agar simetris terlihat sempurna, sebuah desain harus
memiliki visual yang berbobot sama di kedua sisinya.
Asymmetric balance, terjadi ketika gambar visual yang ada berbeda di
dalam kedua sisi desain, namun meskipun begitu gambar tetap tampak
seimbang. Agar dianggap asimetris, sebuah desain harus memiliki bobot
visual yang tidak sama di kedua sisi, tetapi visual yang tidak sama itu
harus saling menyeimbangkan/menciptakan keseimbangan.
17. Emphasis
• Sebuah desain harus tampak persuasif, dengan cara menambahkan
titik berat pada ruang tertentu. Tujuan dari titik berat ini adalah
memicu daya tarik kepada audiens saat melihat atau membaca
karya desain.
19. Mondrian Layout
• Tipe tata letak Mondrian terinspirasi dari masterpiece
karya pelukis Belanda, Piet Mondrian. Desainnya
asimetris, mengandalkan basis warna biru, kuning,
dan merah, dengan garis hitam sebagai pemisah
setiap ruang.
• Layout Mondrian kerap dipakai sebagai tata letak
spanduk kegiatan, poster film, juga majalah fashion.
Penempatan unsur gambarnya adalah di dalam
bidang berbentuk segi empat, baik itu persegi
panjang, portrait, lanskap, maupun poligon beraturan
20.
21. Big Type Layout
• Tata letak big type punya ciri khas menggunakan font
berukuran besar sebagai unsur utamanya. Bila ada
gambar yang menyertai, maka fungsinya hanya
sebagai elemen pendukung.
• Penggunaan layout ini fokus pada judul, huruf
pertama dalam kalimat, ataupun pada pesan utama
sebuah iklan. Tujuan utamanya tentu demi menarik
perhatian audiens. Big type layout sering dipakai
dalam media promosi seperti brosur iklan dengan
desain minimalis nan artistik.
22.
23. Circus Layout
• Penyajian iklan dengan layout Circus tidak
terikat pada ketentuan apapun. Komposisi
setiap elemennya tidak beraturan, biasa dipakai
untuk meluapkan ekspresi ramai, kekacauan,
atau kesibukan. Poster konser, pameran, dan
majalah sekolah banyak memakai jenis tata
letak ini.
• Tata letak ini sangat cocok ketika seorang
desainer ingin mengekspresikan perasaan
keramaian, kelompok, ketidakteraturan,
kesibukan, kekacauan dll.
24.
25. Sillhoutte Layout
• Tata letak silhouette atau siluet mengacu pada
karya fotografi atau metode ilustratif yang
menyorot bentuk bayangan sebuah subjek.
Tampilan visualnya dapat berupa teks, ilustrasi
warna, atau pembiasan warna halus.
• Kebanyakan desain dengan layout ini
menggunakan nuansa klasik dan retro. Namun,
dengan tambahan elemen warna yang tepat,
layout ini bisa menciptakan desain artistik dan
unik.
26.
27. Picture Window Layout
• Fitur utama layout ini adalah tampilan gambar
berukuran besar, biasanya secara close up.
Picture Window Layout sering dipakai dalam
desain brosur, dapat menggunakan gambar/foto
produk itu sendiri ataupun menggunakan model.
• Porsi teks atau tulisan dalam tata letak ini tidak
terlalu banyak, umumnya gambar/foto
diletakkan di bagian atas, lalu judul dan
deskripsinya di bagian bawah.
28.
29. Frame Layout
• Tata letak ini mudah dikenali karena gambar
atau teksnya diletakkan di dalam sebuah
bingkai alias frame, baik berupa shading
ataupun border.
• Kerap dipakai dalam desain poster, iklan, surat
undangan, sertifikat, hingga antarmuka website,
frame layout memberi kesan rapi, bernuansa
teratur, seimbang karena batas di sekitarnya,
yang kemudian itu semua akan memberikan
perasaan puas dan tenang.
30.
31. Multi Panel Layout
• Salah satu jenis layout dalam desain grafis ini
menghasilkan tampilan visual yang rapi. Tata letak yang
dipakai adalah membagi beberapa tema atau bagian ke
dalam bentuk yang serupa, seperti kubus, balok, persegi,
persegi panjang, dan lain-lain. Ukurannya tidak harus
selalu sama, bisa besar-kecil atau portrait-lanskap.
• Tata letak multi panel biasa diaplikasikan pada desain
majalah bertema olahraga, pendidikan, atau media
promosi dengan target audiens anak-anak muda.
32.
33. Copy Heavy Layout
• Fokus tata letak copy heavy adalah pengaturan huruf,
desainnya didominasi penyajian copy atau teks. Layout
ini digunakan oleh hampir semua media, terutama media
cetak karena paling sesuai untuk menyampaikan lebih
banyak informasi daripada layout yang didominasi
gambar. Contoh media yang menerapkan layout jenis ini,
yakni:
Koran
Majalah
Jurnal Online
Brosur
Infografis
Dan lain-lain
34.
35. Tugas
• Buat desain sertifikat menggunakan frame layout ! [Deadline 12/09/22]
Konteks sertifikat lomba, partisipasi, kelulusan, pkl dan ujikom
Ukuran A4
• Buat desain halaman majalah menggunakan multi panel layout/copy heavy
layout ! [Deadline 15/09/22]
Konteks fashion, olahraga & otomotif
2 artboard (kiri & kanan)
Ukuran A4
• Buat infografis ! [Deadline 26/09/22]
Konteks mental health
Tema: stress/burnout, kesepian, patah hati/sakit hati, dll
Elemen yg harus ada (pengertian, dampak, cara mengatasi)
Ukuran A4