SlideShare a Scribd company logo
KELEMBABAN UDARA
INDIKATOR KOMPETENSI
INDIKATOR KOMPETENSI
MAHASISWA MEMILIKI PENGUASAAN
MAHASISWA MEMILIKI PENGUASAAN
TENTANG PENENTU, FUNGSI, ZONASI, DAN
TENTANG PENENTU, FUNGSI, ZONASI, DAN
KEDUDUKAN KELEMBABAN UDARA DALAM
KEDUDUKAN KELEMBABAN UDARA DALAM
IKLIM SEBAGAI SISTEM DAN HUBUNGAN
IKLIM SEBAGAI SISTEM DAN HUBUNGAN
DENGAN SISTEM PERTANAMAN
DENGAN SISTEM PERTANAMAN
1
•

KELEMBABAN UDARA

Kelembaban udara adalah kandungan uap air
di atmosfer
dinyatakan dalam:

1. Kelembaban Mutlak
1. Kelembaban Mutlak
 Kerapatan uap air (ρv) = mv.V-1
 Kerapatan uap air (ρv) = mv.V-1
mv ::massa uap air (kg)
mv massa uap air (kg)
V ::volume udara yang mengandung uap air (m33)
V volume udara yang mengandung uap air (m )
 Tekanan uap air (ea) = n R T.V-1
 Tekanan uap air (ea) = n R T.V-1
n ::jumlah mol, R ::tetapan gas umum (8,3143 JJ-1K-1mol-1)
n jumlah mol, R tetapan gas umum (8,3143 -1K-1mol-1)
T ::suhu mutlak (K), V ::volume udara (m33)
T suhu mutlak (K), V volume udara (m )
jumlah mol (n) = m-1Mv ,,ρv = mv-1 V ,,Mv uap air adalah
jumlah mol (n) = m-1Mv ρv = mv-1 V Mv uap air adalah
18,016, sehingga ::ea = mvRT(18,016 V)-1 = 0,056 ρv RT
18,016, sehingga ea = mvRT(18,016 V)-1 = 0,056 ρv RT
2
2. Kelembaban spesifik (q) = mv/(md + mv)
mv = massa uap air
md = massa udara kering
mv + md = massa udara lembab

3. Mixing ratio (r) = mv/md
4. Kelembaban relatif (RH)

merupakan perbandingan kelembaban aktual atau
tekanan uap aktual (ea)dengan kapasitas udara untuk
menampung uap air atau tekanan uap jenuh (es)
RH = ea/es x100%, es = 6,1078 e (17,239 T)/ (T+237,3)




Defisit tekanan uap air (vpd) = ess – eaa
Defisit tekanan uap air (vpd) = e – e
 Suhu titik embun (Tdd)
 Suhu titik embun (T )

Pada tekanan uap air aktual (eaa) tetap, penurunan suhu
Pada tekanan uap air aktual (e ) tetap, penurunan suhu
udara akan meningkatkan RH sampai 100% pada saat
udara akan meningkatkan RH sampai 100% pada saat
eaa = ess. Suhu pada saat tersebut disebut sebagai suhu 3
e = e . Suhu pada saat tersebut disebut sebagai suhu
DISTRIBUSI KELEMBABAN UDARA (RH)
1. Distribusi berdasar ruang
Kelembaban relatif di suatu tempat
dipengaruhi oleh kondisi suhu udara dan
kandungan uap air aktual yang ditentukan
oleh ketersediaan air di tempat tersebut
- daerah pantai  RH tinggi
- daerah pegunungan (T rendah)  RH tinggi
o Umumnya RH tinggi di pusat-pusat
temperatur rendah
4
2. Distribusi berdasar waktu
Makin rendah suhu udara makin besar kapasitas
udara menampung uap air
- siang hari suhu lebih tinggi dibanding malam
hari sehingga RH siang < RH malam
- suhu minimum harian tercapai pada pagi hari
sebelum matahari terbit  RH maksimum 
terbentuk embun

5
PENGUKURAN KELEMBABAN UDARA
1. Alat pengukur kelembaban udara dengan
prinsip dasar metode pertambahan
panjang dan pertambahan massa :
HIGROMETER
2. Alat pengukur yang berdasar metode
termodinamika : PSIKROMETER
(termometer bola basah – bola kering)
6
PERAN KELEMBABAN UDARA
BAGI TUMBUHAN

• Kelembaban udara tinggi :
 menguntungkan: kelembaban tinggi disertai
intensitas cahaya tinggi (laju fotosintesis meningkat)
 merugikan: kelembaban tinggi disertai suhu udara
tinggi (suasana ideal untuk perkembangan OPT );
Mikro organisme, serangga (hama & penyakit
tanaman)
• Kelembaban udara rendah bisa menyebabkan
cekaman (stress) air pada tanaman (terutama bila
terjadi pada siang hari dan suhu udara tinggi).
7

More Related Content

What's hot

Agroklimatologi Kelembaban udara
Agroklimatologi Kelembaban udaraAgroklimatologi Kelembaban udara
Agroklimatologi Kelembaban udara
Joel mabes
 
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)Nanda Reda
 
Tekanan udara n angin
Tekanan udara n anginTekanan udara n angin
Tekanan udara n angin
L Anshori
 
Laporan tetap
Laporan tetapLaporan tetap
Laporan tetap
Jack Tigabelass
 
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban UdaraSistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Nabila Apriliastri
 
6 kelembaban
6 kelembaban6 kelembaban
6 kelembabandhyrmank
 
PARAMETER KELEMBABAN
PARAMETER KELEMBABANPARAMETER KELEMBABAN
PARAMETER KELEMBABANAslam Muh
 
Iv suhu gtr
Iv suhu gtrIv suhu gtr
Iv suhu gtr
Gusti Rusmayadi
 
Makalah tekanan udara
Makalah tekanan udaraMakalah tekanan udara
Makalah tekanan udararazacks
 
Agroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan anginAgroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan angin
Joel mabes
 
Laporan praktikum kelembaban udara
Laporan praktikum kelembaban udaraLaporan praktikum kelembaban udara
Laporan praktikum kelembaban udara
Diajeng Ramadhan
 
Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)
Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)
Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)galih
 
Geografi-Materi Tentang Suhu Udara
Geografi-Materi Tentang Suhu UdaraGeografi-Materi Tentang Suhu Udara
Geografi-Materi Tentang Suhu Udara
Stefannnnny
 
Presentation kelembaban udara
Presentation kelembaban udaraPresentation kelembaban udara
Presentation kelembaban udara
Dhiah Febri
 
ALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARA
ALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARAALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARA
ALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARA
Joel mabes
 
Tugas APKU: Diskusi Meteorologi
Tugas APKU: Diskusi MeteorologiTugas APKU: Diskusi Meteorologi
Tugas APKU: Diskusi Meteorologi
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Teori Kinetik Gas
Teori Kinetik GasTeori Kinetik Gas
Teori Kinetik Gas
Ahmad Fahmi
 
Interaksi Mikrofisika Awan dan Konveksi Kumulus dalam model GCM
Interaksi Mikrofisika Awan dan Konveksi Kumulus dalam model GCMInteraksi Mikrofisika Awan dan Konveksi Kumulus dalam model GCM
Interaksi Mikrofisika Awan dan Konveksi Kumulus dalam model GCM
Andi Muttaqin
 
Pemusatan tekanan ppt
Pemusatan tekanan pptPemusatan tekanan ppt
Pemusatan tekanan pptRizal Anggara
 

What's hot (20)

Agroklimatologi Kelembaban udara
Agroklimatologi Kelembaban udaraAgroklimatologi Kelembaban udara
Agroklimatologi Kelembaban udara
 
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
 
Tekanan udara n angin
Tekanan udara n anginTekanan udara n angin
Tekanan udara n angin
 
Laporan tetap
Laporan tetapLaporan tetap
Laporan tetap
 
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban UdaraSistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
 
Tekanan udara
Tekanan  udaraTekanan  udara
Tekanan udara
 
6 kelembaban
6 kelembaban6 kelembaban
6 kelembaban
 
PARAMETER KELEMBABAN
PARAMETER KELEMBABANPARAMETER KELEMBABAN
PARAMETER KELEMBABAN
 
Iv suhu gtr
Iv suhu gtrIv suhu gtr
Iv suhu gtr
 
Makalah tekanan udara
Makalah tekanan udaraMakalah tekanan udara
Makalah tekanan udara
 
Agroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan anginAgroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan angin
 
Laporan praktikum kelembaban udara
Laporan praktikum kelembaban udaraLaporan praktikum kelembaban udara
Laporan praktikum kelembaban udara
 
Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)
Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)
Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)
 
Geografi-Materi Tentang Suhu Udara
Geografi-Materi Tentang Suhu UdaraGeografi-Materi Tentang Suhu Udara
Geografi-Materi Tentang Suhu Udara
 
Presentation kelembaban udara
Presentation kelembaban udaraPresentation kelembaban udara
Presentation kelembaban udara
 
ALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARA
ALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARAALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARA
ALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARA
 
Tugas APKU: Diskusi Meteorologi
Tugas APKU: Diskusi MeteorologiTugas APKU: Diskusi Meteorologi
Tugas APKU: Diskusi Meteorologi
 
Teori Kinetik Gas
Teori Kinetik GasTeori Kinetik Gas
Teori Kinetik Gas
 
Interaksi Mikrofisika Awan dan Konveksi Kumulus dalam model GCM
Interaksi Mikrofisika Awan dan Konveksi Kumulus dalam model GCMInteraksi Mikrofisika Awan dan Konveksi Kumulus dalam model GCM
Interaksi Mikrofisika Awan dan Konveksi Kumulus dalam model GCM
 
Pemusatan tekanan ppt
Pemusatan tekanan pptPemusatan tekanan ppt
Pemusatan tekanan ppt
 

Similar to 6 kelembaban

Pertemuan 8.pptx
Pertemuan 8.pptxPertemuan 8.pptx
Pertemuan 8.pptx
ssuserfe6496
 
Gerah kapita_rustam
Gerah kapita_rustamGerah kapita_rustam
Gerah kapita_rustam
Rustam Wabula
 
Materi VI (Kelembaban Udara).pptx
Materi VI (Kelembaban Udara).pptxMateri VI (Kelembaban Udara).pptx
Materi VI (Kelembaban Udara).pptx
ssuserfe6496
 
kelembaban-udara1.ppt
kelembaban-udara1.pptkelembaban-udara1.ppt
kelembaban-udara1.ppt
uppagriculture
 
Presentasi agroklim
Presentasi agroklimPresentasi agroklim
Presentasi agroklimdita wahyu
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
Chrissedoo
 
Presentation Aerodynamic
Presentation AerodynamicPresentation Aerodynamic
Presentation Aerodynamicsfssolo
 
Presentation Aerodynamic
Presentation AerodynamicPresentation Aerodynamic
Presentation Aerodynamic
sfssolo
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
Evapotranspirasi
Joel mabes
 
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptxPengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
fadillahdila7
 
Bab ii sistem_vakum
Bab ii sistem_vakumBab ii sistem_vakum
Bab ii sistem_vakum
luthfiyyahadelia
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
Gusti Rusmayadi
 
Laporan Metklim Pendidikan Geografi
Laporan Metklim Pendidikan GeografiLaporan Metklim Pendidikan Geografi
Laporan Metklim Pendidikan Geografi
Janatun Rahmilah
 
Tugas pengayaan (1)
Tugas pengayaan (1)Tugas pengayaan (1)
Tugas pengayaan (1)Suko Abdi
 
Basic mafppu
Basic mafppuBasic mafppu
Basic mafppu
Katoning Wetan
 
Pertemuan 2- Unsur Cuaca dan Iklim
Pertemuan 2- Unsur Cuaca dan IklimPertemuan 2- Unsur Cuaca dan Iklim
Pertemuan 2- Unsur Cuaca dan Iklim
Ranti Priyanti
 
Meteorologi Day 1 - Harisha Fadil.pptx
Meteorologi Day 1 - Harisha Fadil.pptxMeteorologi Day 1 - Harisha Fadil.pptx
Meteorologi Day 1 - Harisha Fadil.pptx
harishafadilTRn
 

Similar to 6 kelembaban (20)

Pertemuan 8.pptx
Pertemuan 8.pptxPertemuan 8.pptx
Pertemuan 8.pptx
 
Gerah kapita_rustam
Gerah kapita_rustamGerah kapita_rustam
Gerah kapita_rustam
 
Materi VI (Kelembaban Udara).pptx
Materi VI (Kelembaban Udara).pptxMateri VI (Kelembaban Udara).pptx
Materi VI (Kelembaban Udara).pptx
 
kelembaban-udara1.ppt
kelembaban-udara1.pptkelembaban-udara1.ppt
kelembaban-udara1.ppt
 
Presentasi agroklim
Presentasi agroklimPresentasi agroklim
Presentasi agroklim
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Tekanan udara 1
Tekanan udara 1Tekanan udara 1
Tekanan udara 1
 
Presentation Aerodynamic
Presentation AerodynamicPresentation Aerodynamic
Presentation Aerodynamic
 
Presentation Aerodynamic
Presentation AerodynamicPresentation Aerodynamic
Presentation Aerodynamic
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
Evapotranspirasi
 
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptxPengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
 
Bab ii sistem_vakum
Bab ii sistem_vakumBab ii sistem_vakum
Bab ii sistem_vakum
 
Bab ii sistem_vakum
Bab ii sistem_vakumBab ii sistem_vakum
Bab ii sistem_vakum
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
 
Laporan Metklim Pendidikan Geografi
Laporan Metklim Pendidikan GeografiLaporan Metklim Pendidikan Geografi
Laporan Metklim Pendidikan Geografi
 
Tugas pengayaan (1)
Tugas pengayaan (1)Tugas pengayaan (1)
Tugas pengayaan (1)
 
Basic mafppu
Basic mafppuBasic mafppu
Basic mafppu
 
Pertemuan 2- Unsur Cuaca dan Iklim
Pertemuan 2- Unsur Cuaca dan IklimPertemuan 2- Unsur Cuaca dan Iklim
Pertemuan 2- Unsur Cuaca dan Iklim
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Meteorologi Day 1 - Harisha Fadil.pptx
Meteorologi Day 1 - Harisha Fadil.pptxMeteorologi Day 1 - Harisha Fadil.pptx
Meteorologi Day 1 - Harisha Fadil.pptx
 

More from dita wahyu

1 pendahuluan-agroklimatologi
1 pendahuluan-agroklimatologi1 pendahuluan-agroklimatologi
1 pendahuluan-agroklimatologidita wahyu
 
Surak Keterangan Masih atktif kuliah
Surak Keterangan Masih atktif kuliahSurak Keterangan Masih atktif kuliah
Surak Keterangan Masih atktif kuliahdita wahyu
 
Surat Keringanan kepada PD 2
Surat Keringanan kepada PD 2 Surat Keringanan kepada PD 2
Surat Keringanan kepada PD 2 dita wahyu
 
Petani rasional
Petani rasionalPetani rasional
Petani rasionaldita wahyu
 
Makalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi PertanianMakalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi Pertaniandita wahyu
 
Petani rasional
Petani rasionalPetani rasional
Petani rasionaldita wahyu
 
Pertanian Organik
Pertanian OrganikPertanian Organik
Pertanian Organikdita wahyu
 
Rancangan makalah pip
Rancangan makalah pipRancangan makalah pip
Rancangan makalah pipdita wahyu
 
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunanPancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunandita wahyu
 
Pancasila dlm khidupan kampus
Pancasila dlm khidupan kampusPancasila dlm khidupan kampus
Pancasila dlm khidupan kampusdita wahyu
 
Buku Panduan AAI
Buku Panduan AAIBuku Panduan AAI
Buku Panduan AAI
dita wahyu
 
Hortatory exposition text
Hortatory exposition textHortatory exposition text
Hortatory exposition textdita wahyu
 
Penggunaan bioteknologi
Penggunaan bioteknologiPenggunaan bioteknologi
Penggunaan bioteknologidita wahyu
 

More from dita wahyu (19)

5 tekanan
5 tekanan5 tekanan
5 tekanan
 
4 suhu
4 suhu4 suhu
4 suhu
 
2 atmosfer
2 atmosfer2 atmosfer
2 atmosfer
 
1 pendahuluan-agroklimatologi
1 pendahuluan-agroklimatologi1 pendahuluan-agroklimatologi
1 pendahuluan-agroklimatologi
 
7 hujan
7 hujan7 hujan
7 hujan
 
Surak Keterangan Masih atktif kuliah
Surak Keterangan Masih atktif kuliahSurak Keterangan Masih atktif kuliah
Surak Keterangan Masih atktif kuliah
 
Surat Keringanan kepada PD 2
Surat Keringanan kepada PD 2 Surat Keringanan kepada PD 2
Surat Keringanan kepada PD 2
 
Petani rasional
Petani rasionalPetani rasional
Petani rasional
 
Makalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi PertanianMakalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi Pertanian
 
Petani rasional
Petani rasionalPetani rasional
Petani rasional
 
Pertanian Organik
Pertanian OrganikPertanian Organik
Pertanian Organik
 
Rancangan makalah pip
Rancangan makalah pipRancangan makalah pip
Rancangan makalah pip
 
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunanPancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
 
Pancasila dlm khidupan kampus
Pancasila dlm khidupan kampusPancasila dlm khidupan kampus
Pancasila dlm khidupan kampus
 
Buku Panduan AAI
Buku Panduan AAIBuku Panduan AAI
Buku Panduan AAI
 
Hortatory exposition text
Hortatory exposition textHortatory exposition text
Hortatory exposition text
 
B.indo.ppt
B.indo.pptB.indo.ppt
B.indo.ppt
 
Giraffe
GiraffeGiraffe
Giraffe
 
Penggunaan bioteknologi
Penggunaan bioteknologiPenggunaan bioteknologi
Penggunaan bioteknologi
 

Recently uploaded

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 

Recently uploaded (20)

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 

6 kelembaban

  • 1. KELEMBABAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI INDIKATOR KOMPETENSI MAHASISWA MEMILIKI PENGUASAAN MAHASISWA MEMILIKI PENGUASAAN TENTANG PENENTU, FUNGSI, ZONASI, DAN TENTANG PENENTU, FUNGSI, ZONASI, DAN KEDUDUKAN KELEMBABAN UDARA DALAM KEDUDUKAN KELEMBABAN UDARA DALAM IKLIM SEBAGAI SISTEM DAN HUBUNGAN IKLIM SEBAGAI SISTEM DAN HUBUNGAN DENGAN SISTEM PERTANAMAN DENGAN SISTEM PERTANAMAN 1
  • 2. • KELEMBABAN UDARA Kelembaban udara adalah kandungan uap air di atmosfer dinyatakan dalam: 1. Kelembaban Mutlak 1. Kelembaban Mutlak  Kerapatan uap air (ρv) = mv.V-1  Kerapatan uap air (ρv) = mv.V-1 mv ::massa uap air (kg) mv massa uap air (kg) V ::volume udara yang mengandung uap air (m33) V volume udara yang mengandung uap air (m )  Tekanan uap air (ea) = n R T.V-1  Tekanan uap air (ea) = n R T.V-1 n ::jumlah mol, R ::tetapan gas umum (8,3143 JJ-1K-1mol-1) n jumlah mol, R tetapan gas umum (8,3143 -1K-1mol-1) T ::suhu mutlak (K), V ::volume udara (m33) T suhu mutlak (K), V volume udara (m ) jumlah mol (n) = m-1Mv ,,ρv = mv-1 V ,,Mv uap air adalah jumlah mol (n) = m-1Mv ρv = mv-1 V Mv uap air adalah 18,016, sehingga ::ea = mvRT(18,016 V)-1 = 0,056 ρv RT 18,016, sehingga ea = mvRT(18,016 V)-1 = 0,056 ρv RT 2
  • 3. 2. Kelembaban spesifik (q) = mv/(md + mv) mv = massa uap air md = massa udara kering mv + md = massa udara lembab 3. Mixing ratio (r) = mv/md 4. Kelembaban relatif (RH) merupakan perbandingan kelembaban aktual atau tekanan uap aktual (ea)dengan kapasitas udara untuk menampung uap air atau tekanan uap jenuh (es) RH = ea/es x100%, es = 6,1078 e (17,239 T)/ (T+237,3)   Defisit tekanan uap air (vpd) = ess – eaa Defisit tekanan uap air (vpd) = e – e  Suhu titik embun (Tdd)  Suhu titik embun (T ) Pada tekanan uap air aktual (eaa) tetap, penurunan suhu Pada tekanan uap air aktual (e ) tetap, penurunan suhu udara akan meningkatkan RH sampai 100% pada saat udara akan meningkatkan RH sampai 100% pada saat eaa = ess. Suhu pada saat tersebut disebut sebagai suhu 3 e = e . Suhu pada saat tersebut disebut sebagai suhu
  • 4. DISTRIBUSI KELEMBABAN UDARA (RH) 1. Distribusi berdasar ruang Kelembaban relatif di suatu tempat dipengaruhi oleh kondisi suhu udara dan kandungan uap air aktual yang ditentukan oleh ketersediaan air di tempat tersebut - daerah pantai  RH tinggi - daerah pegunungan (T rendah)  RH tinggi o Umumnya RH tinggi di pusat-pusat temperatur rendah 4
  • 5. 2. Distribusi berdasar waktu Makin rendah suhu udara makin besar kapasitas udara menampung uap air - siang hari suhu lebih tinggi dibanding malam hari sehingga RH siang < RH malam - suhu minimum harian tercapai pada pagi hari sebelum matahari terbit  RH maksimum  terbentuk embun 5
  • 6. PENGUKURAN KELEMBABAN UDARA 1. Alat pengukur kelembaban udara dengan prinsip dasar metode pertambahan panjang dan pertambahan massa : HIGROMETER 2. Alat pengukur yang berdasar metode termodinamika : PSIKROMETER (termometer bola basah – bola kering) 6
  • 7. PERAN KELEMBABAN UDARA BAGI TUMBUHAN • Kelembaban udara tinggi :  menguntungkan: kelembaban tinggi disertai intensitas cahaya tinggi (laju fotosintesis meningkat)  merugikan: kelembaban tinggi disertai suhu udara tinggi (suasana ideal untuk perkembangan OPT ); Mikro organisme, serangga (hama & penyakit tanaman) • Kelembaban udara rendah bisa menyebabkan cekaman (stress) air pada tanaman (terutama bila terjadi pada siang hari dan suhu udara tinggi). 7