Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang kelembaban udara dan berbagai metode pengukurannya;
(2) Kelembaban udara dipengaruhi oleh suhu dan berhubungan erat dengan proses transpirasi tanaman;
(3) Tingkat kelembaban udara yang terlalu rendah atau tinggi dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan tanaman.
Teknologi humidifikasi dan dehumidifikasi melibatkan proses penambahan dan pengurangan uap air dalam campuran udara. Humidifikasi menambahkan uap air ke udara sedangkan dehumidifikasi menghilangkan uap air dari udara. Kedua proses ini penting dalam berbagai aplikasi industri seperti pengeringan.
Dokumen tersebut membahas tentang kelembaban udara dan hubungannya dengan suhu. Secara rinci dijelaskan definisi kelembaban spesifik, relatif, dan absolut serta faktor yang mempengaruhinya seperti suhu dan tekanan. Disebutkan pula pentingnya kelembaban udara bagi proses pendinginan tubuh, energi atmosfer, dan terjadinya hujan. Diakhir dijelaskan pengaruh kelembaban relatif tinggi dan rendah terhadap pertumbuhan tan
Dokumen tersebut membahas tentang kelembaban udara, termasuk definisi, cara pengukurannya, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan peran kelembaban udara bagi pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang kelembaban udara, termasuk definisi, parameter yang menentukan kelembaban udara, distribusi spasial dan temporal kelembaban udara, alat pengukur kelembaban udara, dan peran kelembaban udara bagi pertumbuhan tanaman.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang kelembaban udara dan berbagai metode pengukurannya;
(2) Kelembaban udara dipengaruhi oleh suhu dan berhubungan erat dengan proses transpirasi tanaman;
(3) Tingkat kelembaban udara yang terlalu rendah atau tinggi dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan tanaman.
Teknologi humidifikasi dan dehumidifikasi melibatkan proses penambahan dan pengurangan uap air dalam campuran udara. Humidifikasi menambahkan uap air ke udara sedangkan dehumidifikasi menghilangkan uap air dari udara. Kedua proses ini penting dalam berbagai aplikasi industri seperti pengeringan.
Dokumen tersebut membahas tentang kelembaban udara dan hubungannya dengan suhu. Secara rinci dijelaskan definisi kelembaban spesifik, relatif, dan absolut serta faktor yang mempengaruhinya seperti suhu dan tekanan. Disebutkan pula pentingnya kelembaban udara bagi proses pendinginan tubuh, energi atmosfer, dan terjadinya hujan. Diakhir dijelaskan pengaruh kelembaban relatif tinggi dan rendah terhadap pertumbuhan tan
Dokumen tersebut membahas tentang kelembaban udara, termasuk definisi, cara pengukurannya, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan peran kelembaban udara bagi pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang kelembaban udara, termasuk definisi, parameter yang menentukan kelembaban udara, distribusi spasial dan temporal kelembaban udara, alat pengukur kelembaban udara, dan peran kelembaban udara bagi pertumbuhan tanaman.
UKURAN KELEMBABAN DAN EFEK UAP AIR TERHADAP SUHU UDARAJoel mabes
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran kelembaban udara dan efek uap air terhadap suhu udara. Beberapa ukuran kelembaban dijelaskan seperti kelembaban absolut, spesifik, dan relatif. Dokumen juga menjelaskan bahwa uap air merupakan gas rumah kaca yang paling melimpah dan berperan besar dalam pemanasan global melalui penyerapan radiasi matahari. Kadar uap air di atmosfer yang terlalu tinggi dapat me
Laporan ini mendeskripsikan percobaan untuk mengukur humiditas udara menggunakan termometer bola basah dan kering. Tujuan percobaan adalah untuk mengukur suhu bola basah dan kering, menentukan humiditas dan humiditas relatif menggunakan grafik, serta mempelajari faktor yang mempengaruhi kelembaban udara seperti suhu, tekanan, ketinggian, dan vegetasi.
Dokumen ini membahas tentang kelembaban udara, termasuk pengertian, macam-macam, rumus, contoh soal, alat ukur, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kelembaban udara adalah tingkat kebasahan udara akibat kandungan uap air, dan dapat diukur menggunakan alat higrometer. Ada dua macam kelembaban yaitu relatif dan mutlak.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat fisik udara dan prinsip-prinsip dasar kompresi gas, termasuk definisi berat jenis udara, panas jenis, kelembaban, tekanan, dan efek pemanasan selama kompresi gas. Secara khusus, dibahas proses kompresi isotermal, adiabatik, dan politropik serta efisiensi volumetrik dan adiabatik kompresor.
Dokumen tersebut membahas tentang tekanan udara dan kelembaban udara. Tekanan udara diukur menggunakan barometer, sedangkan kelembaban udara diukur menggunakan higrometer. Semakin tinggi suatu tempat, tekanan udara akan semakin rendah karena semakin berkurangnya udara yang menekan.
Dokumen tersebut membahas tentang suhu, kelembaban udara, dan pengaruhnya terhadap tanaman. Suhu adalah ukuran energi kinetik molekul, sedangkan kelembaban adalah kandungan uap air di udara. Kedua faktor ini mempengaruhi pertumbuhan dan aktivitas tanaman serta penyakitnya.
Pengeringan adalah proses penghilangan kadar air relatif sedikit dari suatu zat dengan cara penguapan termal di bawah titik didih air. Terdapat tiga cara pemisahan air dari padatan, yaitu secara mekanik, pemisah sentrifugal, dan penguapan termal. Hasil pengeringan dapat berupa serpih, bijian, kristal, serbuk, lempeng, atau lembaran sinambung tergantung sifat masing-masing bahan. Kurva laju penger
Berikut proses penyelesaiannya:
1. Diketahui suhu udara (T) = 27°C = 300 K
2. Diketahui RH = 0,4
3. Hitung tekanan uap jenuh (es) pada suhu T menggunakan hubungan:
es = 6,1078 exp(17,239T/(T+237,3))
es = 6,1078 exp(17,239×300/(300+237,3)) = 33,9 g/m3
4. Hitung tekanan uap aktual (ea) menggunakan:
ea = RH ×
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi dan lapisan-lapisan atmosfer bumi. Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Setiap lapisan memiliki ciri khas tersendiri seperti variasi suhu dan komposisi gas. [/ringkasan]
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yangGusti Rusmayadi
Dokumen tersebut membahas berbagai metode perhitungan penguapan air dari permukaan, termasuk metode pemindahan massa, metode aerodinamika, metode korelasi eddy, dan metode nisbah Bowen."
Turbin uap memanfaatkan energi fluida berupa entalpi uap dengan tekanan dan temperatur tinggi sesuai siklus Rankine. Siklus ini terdiri atas proses kompresi cairan, pemanasan uap pada tekanan tetap, ekspansi uap, dan pendinginan uap pada tekanan tetap. Efisiensi siklus ditentukan oleh hubungan antara kalor masuk dan keluar.
UKURAN KELEMBABAN DAN EFEK UAP AIR TERHADAP SUHU UDARAJoel mabes
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran kelembaban udara dan efek uap air terhadap suhu udara. Beberapa ukuran kelembaban dijelaskan seperti kelembaban absolut, spesifik, dan relatif. Dokumen juga menjelaskan bahwa uap air merupakan gas rumah kaca yang paling melimpah dan berperan besar dalam pemanasan global melalui penyerapan radiasi matahari. Kadar uap air di atmosfer yang terlalu tinggi dapat me
Laporan ini mendeskripsikan percobaan untuk mengukur humiditas udara menggunakan termometer bola basah dan kering. Tujuan percobaan adalah untuk mengukur suhu bola basah dan kering, menentukan humiditas dan humiditas relatif menggunakan grafik, serta mempelajari faktor yang mempengaruhi kelembaban udara seperti suhu, tekanan, ketinggian, dan vegetasi.
Dokumen ini membahas tentang kelembaban udara, termasuk pengertian, macam-macam, rumus, contoh soal, alat ukur, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kelembaban udara adalah tingkat kebasahan udara akibat kandungan uap air, dan dapat diukur menggunakan alat higrometer. Ada dua macam kelembaban yaitu relatif dan mutlak.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat fisik udara dan prinsip-prinsip dasar kompresi gas, termasuk definisi berat jenis udara, panas jenis, kelembaban, tekanan, dan efek pemanasan selama kompresi gas. Secara khusus, dibahas proses kompresi isotermal, adiabatik, dan politropik serta efisiensi volumetrik dan adiabatik kompresor.
Dokumen tersebut membahas tentang tekanan udara dan kelembaban udara. Tekanan udara diukur menggunakan barometer, sedangkan kelembaban udara diukur menggunakan higrometer. Semakin tinggi suatu tempat, tekanan udara akan semakin rendah karena semakin berkurangnya udara yang menekan.
Dokumen tersebut membahas tentang suhu, kelembaban udara, dan pengaruhnya terhadap tanaman. Suhu adalah ukuran energi kinetik molekul, sedangkan kelembaban adalah kandungan uap air di udara. Kedua faktor ini mempengaruhi pertumbuhan dan aktivitas tanaman serta penyakitnya.
Pengeringan adalah proses penghilangan kadar air relatif sedikit dari suatu zat dengan cara penguapan termal di bawah titik didih air. Terdapat tiga cara pemisahan air dari padatan, yaitu secara mekanik, pemisah sentrifugal, dan penguapan termal. Hasil pengeringan dapat berupa serpih, bijian, kristal, serbuk, lempeng, atau lembaran sinambung tergantung sifat masing-masing bahan. Kurva laju penger
Berikut proses penyelesaiannya:
1. Diketahui suhu udara (T) = 27°C = 300 K
2. Diketahui RH = 0,4
3. Hitung tekanan uap jenuh (es) pada suhu T menggunakan hubungan:
es = 6,1078 exp(17,239T/(T+237,3))
es = 6,1078 exp(17,239×300/(300+237,3)) = 33,9 g/m3
4. Hitung tekanan uap aktual (ea) menggunakan:
ea = RH ×
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi dan lapisan-lapisan atmosfer bumi. Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Setiap lapisan memiliki ciri khas tersendiri seperti variasi suhu dan komposisi gas. [/ringkasan]
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yangGusti Rusmayadi
Dokumen tersebut membahas berbagai metode perhitungan penguapan air dari permukaan, termasuk metode pemindahan massa, metode aerodinamika, metode korelasi eddy, dan metode nisbah Bowen."
Turbin uap memanfaatkan energi fluida berupa entalpi uap dengan tekanan dan temperatur tinggi sesuai siklus Rankine. Siklus ini terdiri atas proses kompresi cairan, pemanasan uap pada tekanan tetap, ekspansi uap, dan pendinginan uap pada tekanan tetap. Efisiensi siklus ditentukan oleh hubungan antara kalor masuk dan keluar.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
2. Pengertian
• Kelembaban udara menggambarkan
kandungan uap air di udara yang dapat
dinyatakan sebagai kelembaban mutlak,
kelembaban nisbi (relatif) maupun defisit
tekanan uap air.
• Kelembaban nisbi membandingkan antara
kandungan/tekanan uap air aktual dengan
keadaan jenuhnya atau pada kapasitas
udara untuk menampung uap air.
3. • Kapasitas udara untuk menampung uap
air (pada keadaan jenuh) tergantung pada
suhu udara
• Defisit tekanan uap air adalah selisih
antara tekanan uap air jenuh dengan
tekanan uap aktual.
• Pengembunan akan terjadi bila
kelembaban nisbi mencapai 100 %.
4. Kerapatan Uap Air
• Massa uap air per satuan volume udara yang
mengandung uap air tersebut.(kelembaban
mutlak)
Ρv = kerapatan uap air (kg m-3)
Mv= massa uap air (kg) pada volume udara
sebesar V
V = volume udara (m3)
ρv = mv /V
5. • Pada daerah lembab seperti di daerah
tropis, ρv akan lebih tinggi daripada
daerah temperate yang relatif kering
terutama pada musim dingin (winter).
• Pada musim dingin kapasitas udara untuk
menampung uap air menjadi kecil
6. Tekanan Uap Air
• Hukum Gas Ideal :
ea = Tekanan uap air (mb)
R = Tetapan gas umum (8.3143 J K-1 mol -1)
T = suhu mutlak (K)
V = volume udara (m3)
• Jumlah mol adalah n = m/Mv dan Mv = 18.016
untuk uap (H2O), serta ρv = mv /V, maka
ea = n R T/V
7. Berdasarkan persamaan di atas, maka tekanan
uap ditentukan oleh kerapatan uap air (ρv ) serta
suhu udara (T)
ea = mv RT/(18.016 V)
= 0.056 ρv RT
8. Kelembaban Spesifik
• Specific humidity (q)
• Perbandingan antara massa uap air (mv), dengan
massa udara lembab, yaitu massa udara kering
(md) bersama-sama uap air tersebut (mv)
q = m/(md + mv)
NIsbah campuran (r) (mixing ratio), massa uap air
dibandingkan dengan massa udara kering
r = mv/md
9. Kelembaban Relatif
• Relative humidity (RH)
• Perbandingan antara kelembaban aktual
dengan kapasitas udara untuk menampung uap
air.
RH = 100 ea / es
ea = kelembaban aktual/tekanan uap air
aktual
es = kapasitas udara untuk menampung uap
air/tekanan uap jenuh
10. Kelembaban Relatif (RH)
• Bila RH 100% maka, ea = es
• Es tergantung pada suhu udara (T)
• Makin tinggi T, kapasitas untuk
menampung uap air/ es meningkat.
• Pada ea yang tetap, RH akan lebih kecil
bila suhu udara meningkat, sebaliknya RH
makin tinggi bila suhu udara rendah.
11.
12. Saturation mixing ratio (at 1000 mb).
Temperature
Degrees Celsius
Vapor (g) per
Kilogram of Dry
Air
50 88.12
40 49.81
30 27.69
20 14.85
10 7.76
0 3.84
13. Tekanan uap jenuh
es = 6.1078 e (17.239 T/(T + 273)
• Es = tekanan ua[ jenuh (mb)
• T = suhu Udara (o C)
14. Defisit Tekanan Uap Air (vpd)
• Selisih antara tekanan uap air jenuh
dengan tekanan uap aktualnya
• Semakin tinggi defisit uap air, maka udara
semakin kering
vpd = es - ea
15. Suhu Titik Embun
• Suhu titik embun (dew point, Td)
• Pada tekanan uap air (ea) tetap maka
pendinginan udara (suhu udara turun)
akan meningkatkan RH sampai 100%.
• Suhu pada waktu tercapai ea = es disebut
suhu titik embun.
18. Sebaran Kelembaban
• ea yang tetap antara siang dan malam, menyebabkan
RH akan lebih rendah pada siang hari ytetapi lebih tinggi
pada malam hari
• RH lebih tinggi pada malam hari dam mencapai
maksimum pada pagi hari sebelum matahari terbit.
• Hal tersebut menyebabkan proses pengembunan bila
udara bersentuhan dengan bidang/permukaan yang
suhunya lebih rendah dari suhu titik embun.
• Embun terbentuk pada tempat-tempat yang terbuka atau
tidak ternaungi seperti bagian terluar dari tajuk pohon
dan di rumput (tidak terlindungi benda lain.
• Tempat tersebut memiliki suhu terendah karena paling
banyak kehilangan energi melalui pancaran radiasi
gelombang panjang.