SlideShare a Scribd company logo
TOILET
TRAINING
Definisi
Toilet training adalah melatih dan mengajarkan
anak untuk mengontrol BAK/BAB dan
melakukannya secara mandiri,benar dan teratur.
Latihan ini termasuk pada perkembangan
psikomotorik, karena latihan ini membutuhkan
kematangan otot-otot pada daerah spchinter
anus.
Usia dalam mencapai kemampuan toilet training
yang optimal adalah usia 24-36 bulan karena
pada usia ini perkembangan baik verbal maupun
non verbal sudah mampu mengkomunikasikan
kebutuhannya dalam bereliminasi.
Donna L. Wong,
2008
Tanda-tanda Anak Mulai Bisa Diajak Toilet
Training
Melihat ke popok atau mengambil popok
Berjongkok
Mengejan
Bersembunyi ke belakang pintu atau
didepan ketika devekasi atau berkemih
Terri Kyle, 2014
Faktor yang Mendukung Toilet Training
Pada Anak
Kesiapan fisiologis
Anak telah menguasai mayoritas keterampilan motorik,
mampu berkomunikasi dengan pintar, jarang mengalami
konflik dan sudah ada kemampuan untuk mengontrol tubuh.
Kesiapan mental dan psikologis
Mengenal rasa ingin berkemih dan devekasi, komunikasi
secara verbal dan nonverbal jika merasa ingin berkemih serta
keterampilan kognitif untuk mengikuti perintah dan meniru
perilaku orang lain.
Donna L. Wong,
2008
Langkah Toilet Training
Melihat Kesiapan Anak
Anak telah menguasai mayoritas keterampilan
motorik, mampu berkomunikasi dengan pintar, jarang
mengalami konflik dan sudah ada kemampuan untuk
mengontrol tubuh.
Persiapan & Perencanaan
1.Mendiskusikan toilet training pada anak
2.Menunjukkan penggunaan toilet
3.Membeli pispot yang sesuai dengan kenyamanan
anak
4.Pilih dan rencanakan metode reward untuk anak
Jurnal Unimus
2015
Cont...
Langkah Toilet Training
1.Membuat jadwal untuk anak
2.Melatih anak untuk duduk di
pispotnya
3.Orang tua menyesuaikan jadwal
yang dibuat dengan kemajuan
yang diperlihatkan anak
4.Buatlah gambaran untuk anak
supaya bisa melihat sejauh mana
kemajuan yang bisa dicapainnya
denagn stiker yang lucu dan
warna-warni
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Toilet Training
Menurut Imam (2003) hal yang penting perlu
diperhatikan dalam toilet training adalah
a.Berikan penghargaan
Anak bila berhasil menahan buang air besar atau
buang air kecil, berilah penghargaan pada anak. Anak
akan memahami tujuan dari toilet training yang sedang
dilaksanakannya.
b.Jangan marah atau memberi hujatan pada anak
Orang tua jangan marah bila anak belum bisa menahan
kencing atau enkopresis (mengompol). Terkadang
orang tua terlalu memaksakan anak agar dapat segera
buang air dengan benar.
Jurnal
Unimus,
c.Jelaskan pada anak tentang toilet training
Orang tua perlu menjelaskan kepada anak
bahwa apada umur dia sekarang sudah harus
dapat buang air di tempatnya dengan benar
dan tidak memerlukan lagi popok sekali pakai (
diapers).
d.Perhatikan siklus buang air
Orang tua memperhatikan siklus buang air
anak dengan begitu pelatihan buang air dapat
berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada
pemaksaan dari orang tua.
Hambatan Toilet Training
Anak belum bisa mengungkapkan perasaan ingin
buang air
Anak penasaran dengan fesesnya. Ia pun tanpa
merasa jijik menjadikannya mainan. Andadapat
menegur tanpa memarahi anak misalnya dengan
mengatakan “Dek, ini kan kotor, jadi bukan buat
mainan”.
Anak menolak pergi ke toilet. Penolakan anak bukan
tanpa alasan. Bisa jadi itu waktu yang tepat untuk
memulai pelatihan. Ketika anak tampaknya perlu buang
air kecil atau buang air besar, segeralah membawanya
ke toilet. Jagalah anak tetap asyik berada di kamar
mandi hingga ia selesai buang air. Lakukan dengan
Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2015
Cont..
Anak takut tercebur atau tersedot dalam kloset. Untuk
memberikan kenyamanan anak, biarkan dia memberi
alas pada kloset misalnya dengan kertas atau kain. Ini
akan mengurangi rasa takutnya pada suara air di
kloset.
Anak ngompol di kasur. Ajak dia untuk buang air di
toilet sebelum dan setelah bangun tidur. Katakan
padanya bahwa jika dia bangun di tengah malam dan
perlu pipis di malam hari, Bunda selalu siap
menemaninya.
Anak nyaman pergi ke toilet dengan satu orang
tertentu. Ini normal Bunda. Misalnya saja anak hanya
nyaman ke toilet bersama Bunda dan harus dijaga oleh
5.TOILET TRAINING.pptx

More Related Content

Similar to 5.TOILET TRAINING.pptx

ANB - KEBUTUHAN DAN ASUHAN PADA NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
ANB - KEBUTUHAN DAN ASUHAN PADA NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAHANB - KEBUTUHAN DAN ASUHAN PADA NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
ANB - KEBUTUHAN DAN ASUHAN PADA NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
PamelaRatuKintan
 
Pengkajian data pada balita, dan Anak Prasekolah
Pengkajian data pada balita, dan Anak PrasekolahPengkajian data pada balita, dan Anak Prasekolah
Pengkajian data pada balita, dan Anak Prasekolah
pjj_kemenkes
 
Bimbing si kecil untuk belajar mandiri
Bimbing si kecil untuk belajar mandiriBimbing si kecil untuk belajar mandiri
Bimbing si kecil untuk belajar mandiriBoyolali
 
Pertemuan ke 2 infant-toddler education. pwt
Pertemuan ke 2  infant-toddler education. pwtPertemuan ke 2  infant-toddler education. pwt
Pertemuan ke 2 infant-toddler education. pwt
Al Azhar Indonesia University
 
Modul 3 2 persiapan anak yang akan
Modul 3 2 persiapan anak yang akanModul 3 2 persiapan anak yang akan
Modul 3 2 persiapan anak yang akan
pjj_kemenkes
 
Kelompok lima.pptx
Kelompok lima.pptxKelompok lima.pptx
Kelompok lima.pptx
AhmadHafidz27
 
Happy - Understanding & Caring for Newborn
Happy - Understanding & Caring for NewbornHappy - Understanding & Caring for Newborn
Happy - Understanding & Caring for Newborn
Muhammad Yusuf
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
FENY DYAH
 
asuhan neonatus ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatus
asuhan neonatus  ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatusasuhan neonatus  ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatus
asuhan neonatus ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatus
KamilatulKhuriyah
 
Kb 3 konseling bagi ibu
Kb 3 konseling bagi ibuKb 3 konseling bagi ibu
Kb 3 konseling bagi ibu
pjj_kemenkes
 
PPT-ILMU BUDAYA KESEHATAN
PPT-ILMU BUDAYA KESEHATANPPT-ILMU BUDAYA KESEHATAN
PPT-ILMU BUDAYA KESEHATAN
Ekka Alsha'girl
 
PPT ASPEK PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA 12-24 BULAN
PPT ASPEK PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA 12-24 BULANPPT ASPEK PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA 12-24 BULAN
PPT ASPEK PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA 12-24 BULAN
KAMILAYASMINPUTRIARI
 
Ppt pra-3112
Ppt pra-3112Ppt pra-3112
Ppt pra-3112
Siti Munirah
 
Hubungan tingkat pengetahuan ibu asuh dengan pelaksanaan toilet training seca...
Hubungan tingkat pengetahuan ibu asuh dengan pelaksanaan toilet training seca...Hubungan tingkat pengetahuan ibu asuh dengan pelaksanaan toilet training seca...
Hubungan tingkat pengetahuan ibu asuh dengan pelaksanaan toilet training seca...
Operator Warnet Vast Raha
 
Pengkajian Obyektif
Pengkajian Obyektif Pengkajian Obyektif
Pengkajian Obyektif
pjj_kemenkes
 
Teori kurikulum 1
Teori kurikulum 1Teori kurikulum 1
Bab 2.perkembangan fizikal
Bab 2.perkembangan fizikalBab 2.perkembangan fizikal
Bab 2.perkembangan fizikalCg Sue
 
4E LISAN
4E LISAN4E LISAN
4E LISAN
cikgunor9
 
Komunikasi terapeutik pada anak.pptx
Komunikasi terapeutik pada anak.pptxKomunikasi terapeutik pada anak.pptx
Komunikasi terapeutik pada anak.pptx
NurHijrahTiala1
 
Materi 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada Anak
Materi 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada AnakMateri 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada Anak
Materi 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada Anak
Sumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 

Similar to 5.TOILET TRAINING.pptx (20)

ANB - KEBUTUHAN DAN ASUHAN PADA NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
ANB - KEBUTUHAN DAN ASUHAN PADA NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAHANB - KEBUTUHAN DAN ASUHAN PADA NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
ANB - KEBUTUHAN DAN ASUHAN PADA NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
 
Pengkajian data pada balita, dan Anak Prasekolah
Pengkajian data pada balita, dan Anak PrasekolahPengkajian data pada balita, dan Anak Prasekolah
Pengkajian data pada balita, dan Anak Prasekolah
 
Bimbing si kecil untuk belajar mandiri
Bimbing si kecil untuk belajar mandiriBimbing si kecil untuk belajar mandiri
Bimbing si kecil untuk belajar mandiri
 
Pertemuan ke 2 infant-toddler education. pwt
Pertemuan ke 2  infant-toddler education. pwtPertemuan ke 2  infant-toddler education. pwt
Pertemuan ke 2 infant-toddler education. pwt
 
Modul 3 2 persiapan anak yang akan
Modul 3 2 persiapan anak yang akanModul 3 2 persiapan anak yang akan
Modul 3 2 persiapan anak yang akan
 
Kelompok lima.pptx
Kelompok lima.pptxKelompok lima.pptx
Kelompok lima.pptx
 
Happy - Understanding & Caring for Newborn
Happy - Understanding & Caring for NewbornHappy - Understanding & Caring for Newborn
Happy - Understanding & Caring for Newborn
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
asuhan neonatus ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatus
asuhan neonatus  ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatusasuhan neonatus  ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatus
asuhan neonatus ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatus
 
Kb 3 konseling bagi ibu
Kb 3 konseling bagi ibuKb 3 konseling bagi ibu
Kb 3 konseling bagi ibu
 
PPT-ILMU BUDAYA KESEHATAN
PPT-ILMU BUDAYA KESEHATANPPT-ILMU BUDAYA KESEHATAN
PPT-ILMU BUDAYA KESEHATAN
 
PPT ASPEK PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA 12-24 BULAN
PPT ASPEK PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA 12-24 BULANPPT ASPEK PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA 12-24 BULAN
PPT ASPEK PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA 12-24 BULAN
 
Ppt pra-3112
Ppt pra-3112Ppt pra-3112
Ppt pra-3112
 
Hubungan tingkat pengetahuan ibu asuh dengan pelaksanaan toilet training seca...
Hubungan tingkat pengetahuan ibu asuh dengan pelaksanaan toilet training seca...Hubungan tingkat pengetahuan ibu asuh dengan pelaksanaan toilet training seca...
Hubungan tingkat pengetahuan ibu asuh dengan pelaksanaan toilet training seca...
 
Pengkajian Obyektif
Pengkajian Obyektif Pengkajian Obyektif
Pengkajian Obyektif
 
Teori kurikulum 1
Teori kurikulum 1Teori kurikulum 1
Teori kurikulum 1
 
Bab 2.perkembangan fizikal
Bab 2.perkembangan fizikalBab 2.perkembangan fizikal
Bab 2.perkembangan fizikal
 
4E LISAN
4E LISAN4E LISAN
4E LISAN
 
Komunikasi terapeutik pada anak.pptx
Komunikasi terapeutik pada anak.pptxKomunikasi terapeutik pada anak.pptx
Komunikasi terapeutik pada anak.pptx
 
Materi 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada Anak
Materi 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada AnakMateri 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada Anak
Materi 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada Anak
 

Recently uploaded

v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 

Recently uploaded (20)

v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 

5.TOILET TRAINING.pptx

  • 2. Definisi Toilet training adalah melatih dan mengajarkan anak untuk mengontrol BAK/BAB dan melakukannya secara mandiri,benar dan teratur. Latihan ini termasuk pada perkembangan psikomotorik, karena latihan ini membutuhkan kematangan otot-otot pada daerah spchinter anus. Usia dalam mencapai kemampuan toilet training yang optimal adalah usia 24-36 bulan karena pada usia ini perkembangan baik verbal maupun non verbal sudah mampu mengkomunikasikan kebutuhannya dalam bereliminasi. Donna L. Wong, 2008
  • 3. Tanda-tanda Anak Mulai Bisa Diajak Toilet Training Melihat ke popok atau mengambil popok Berjongkok Mengejan Bersembunyi ke belakang pintu atau didepan ketika devekasi atau berkemih Terri Kyle, 2014
  • 4. Faktor yang Mendukung Toilet Training Pada Anak Kesiapan fisiologis Anak telah menguasai mayoritas keterampilan motorik, mampu berkomunikasi dengan pintar, jarang mengalami konflik dan sudah ada kemampuan untuk mengontrol tubuh. Kesiapan mental dan psikologis Mengenal rasa ingin berkemih dan devekasi, komunikasi secara verbal dan nonverbal jika merasa ingin berkemih serta keterampilan kognitif untuk mengikuti perintah dan meniru perilaku orang lain. Donna L. Wong, 2008
  • 5. Langkah Toilet Training Melihat Kesiapan Anak Anak telah menguasai mayoritas keterampilan motorik, mampu berkomunikasi dengan pintar, jarang mengalami konflik dan sudah ada kemampuan untuk mengontrol tubuh. Persiapan & Perencanaan 1.Mendiskusikan toilet training pada anak 2.Menunjukkan penggunaan toilet 3.Membeli pispot yang sesuai dengan kenyamanan anak 4.Pilih dan rencanakan metode reward untuk anak Jurnal Unimus 2015
  • 6. Cont... Langkah Toilet Training 1.Membuat jadwal untuk anak 2.Melatih anak untuk duduk di pispotnya 3.Orang tua menyesuaikan jadwal yang dibuat dengan kemajuan yang diperlihatkan anak 4.Buatlah gambaran untuk anak supaya bisa melihat sejauh mana kemajuan yang bisa dicapainnya denagn stiker yang lucu dan warna-warni
  • 7. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Toilet Training Menurut Imam (2003) hal yang penting perlu diperhatikan dalam toilet training adalah a.Berikan penghargaan Anak bila berhasil menahan buang air besar atau buang air kecil, berilah penghargaan pada anak. Anak akan memahami tujuan dari toilet training yang sedang dilaksanakannya. b.Jangan marah atau memberi hujatan pada anak Orang tua jangan marah bila anak belum bisa menahan kencing atau enkopresis (mengompol). Terkadang orang tua terlalu memaksakan anak agar dapat segera buang air dengan benar. Jurnal Unimus,
  • 8. c.Jelaskan pada anak tentang toilet training Orang tua perlu menjelaskan kepada anak bahwa apada umur dia sekarang sudah harus dapat buang air di tempatnya dengan benar dan tidak memerlukan lagi popok sekali pakai ( diapers). d.Perhatikan siklus buang air Orang tua memperhatikan siklus buang air anak dengan begitu pelatihan buang air dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada pemaksaan dari orang tua.
  • 9. Hambatan Toilet Training Anak belum bisa mengungkapkan perasaan ingin buang air Anak penasaran dengan fesesnya. Ia pun tanpa merasa jijik menjadikannya mainan. Andadapat menegur tanpa memarahi anak misalnya dengan mengatakan “Dek, ini kan kotor, jadi bukan buat mainan”. Anak menolak pergi ke toilet. Penolakan anak bukan tanpa alasan. Bisa jadi itu waktu yang tepat untuk memulai pelatihan. Ketika anak tampaknya perlu buang air kecil atau buang air besar, segeralah membawanya ke toilet. Jagalah anak tetap asyik berada di kamar mandi hingga ia selesai buang air. Lakukan dengan Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2015
  • 10. Cont.. Anak takut tercebur atau tersedot dalam kloset. Untuk memberikan kenyamanan anak, biarkan dia memberi alas pada kloset misalnya dengan kertas atau kain. Ini akan mengurangi rasa takutnya pada suara air di kloset. Anak ngompol di kasur. Ajak dia untuk buang air di toilet sebelum dan setelah bangun tidur. Katakan padanya bahwa jika dia bangun di tengah malam dan perlu pipis di malam hari, Bunda selalu siap menemaninya. Anak nyaman pergi ke toilet dengan satu orang tertentu. Ini normal Bunda. Misalnya saja anak hanya nyaman ke toilet bersama Bunda dan harus dijaga oleh