banyak produk perawatan yang hadir di pasaran, seperti skincare , haircare, bodycare, dll. Bahkan, ada juga alat-alat perawatan yang dapat mendukung pengaplikasian produk kecantikan tersebut, yaitu face roller. Bidan juga bisa menawarkan layanan perawatan yang masih berhubungan dengan kesehatan dan kecantikan, seperti facial, botox, IPL, dan lain sebagainya. Sama seperti sebelum-sebelumnya, membuka bisnis di bidang produk dan layanan perawatan semacam ini juga perlu sertifikasi atau keahlian khusus.
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Bank Permata Bonus Terb...
ANB - KEBUTUHAN DAN ASUHAN PADA NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
1. KEBUTUHAN DAN ASUHAN DASAR
PADA NEONATUS, BAYI, BALITA DAN
ANAK PRA SEKOLAH
Lia Kamila, S.S.T., Bd., M.Keb
2. ADAPTASI BAYI BARU LAHIR
TERHADAP KEHIDUPAN DI
LUAR UTERUS
Saat lahir, bayi baru lahir harus beraadaptasi dari keadaan yang
sangat tergantung menjadi mandiri. Banayak perubahan yang akan
dialami oleh bayi yang semula berada dalam lingkungan interna ke
lingkungan eksterna . saat ini bayi tersebut harus dapat oksigen
melalui sistem sirkulasi pernapasannya sendiri, mendapatkan nutrisi
oral untuk mempertahankan kadar gula yang cukup, mengatur suhu
tubuh dan melawan setiap penyakit.
3. Pencegahan
Sebagian besar infeksi neonatal dini dapat dicegah dengan:
• Higiene dan kebersihan yang baik selama persalinan.
• Perhatian khusus pada perawatan tali pusat
• ASI eksklusif
• Prosedur cuci tangan yang ketat bagi semua staf dan keluarga sebelum dan
sesudah memegang bayi
• Tidak menggunakan air untuk pelembapan dalam inkubator (Pseudomonas akan
mudah berkolonisasi) atau hindari penggunaan inkubator (gunakan perawatan
metode kanguru)
• Sterilitas yang ketat untuk semua prosedur
• Tindakan menyuntik yang bersihHentikan pemberian cairan intravena (IV) jika tidak
diperlukan lagi
• Hindari transfusi darah yang tidak perlu.
Infeksi
4. Upaya Pencegahan
• Cuci tangan dengan seksama sebelum dan sesudahbersentuhan dengan bayi
• Pakai sarung tangan bersih pada saat menanganibayi yang belum di mandikan
• Pastikan semua peralatan telah di sterilisasi ataudesinfeksi tingkat tinggi
• Pastikan semua pakaian,handuk,selimut,dan kain yangdigunakan bayi dalam
keadaan bersih,dekontaminasidan cuci setiap kali setelah digunakan
Infeksi
5. Mencegah Kehilangan
• Cegah terjadinya kehilangan panas melalui upayasebagai berikut
• Keringkan tubuh bayi tanpa membersihkan verniks
• Letakan bayi agar ada kontak kulit ibu ke kulit bayi
• Selimuti ibu dan bayi dan pasang topi di kepala bayi
• Tangan segera menimbang atau memandikan bayi barulahir
• Tempatkan bayi di lingkungan yang hangat
• Bayi jangan di bedong
Panas
6. Perawatan Tali Pusat
Memotong dan mengikat tali pusat
• Klem dan potong tali pusat setelah / menitbayi baru lahir
• Lakukan penjepian tali pusat kesatu denagnklem 0 cm
• Pegang tali pusat diantara klem tersebut
• Pasang umbilical cord
• Lepaskan klem logam penjepit tali pusat danmasukan ke dalam larutan klorin
• Letakan bayi tengkurap di dada ibu untuk IM
• Jangan membungkus puntung tali pusat atau mengoleskan cairan
• Mengoleskan alkohol atau po=idon iodonemasih di perkenankan
• Berikan nasehat pada ibu
7. Bayi sebaiknya mandi minimal 6 jam setelah kelahiran, sebelum mandi
sebaiknya periksa suhu tubuh bayi. Jika terjadi hipotermi lakukan skin to
skin dan tutpi kepala bayi dengan ibu minimal 1 jam. Sebaiknya bayi mandi
minimal 2 kali sehari, mandikan dengan air hangat dan di tempat yang
hangat.
Kebersihan Kulit
8. Memandikan Bayi
Memandikan bayi adalah salah satu tindakan perawatan bayi sehari-hari yang
dilakukan oleh seorang bidan.Memandikan bayi baru lahir dilakukan pada saat suhu
tubuh bayi stabil yaitu 36,5 0 C - 37,5 0 C atau menunggu 6 jam setelah bayi lahir.
Memandikan bayi adalah kegiatan penting yang harus dilakukan secara benar
Tujuan
• Membersihkan badan bayi
• Memberi rasa nyaman pada bayi
• Membuat bayi tetap wangi dan bersih
• Mengurangi risiko terjadinya infeksie.
• Mandi sebelum tidur akan membantu relaksasif.
• Merupakan bentuk perhatian ibu untuk menunjukan rasa sayangnya.
• Merangsang saraf sensorik dan motorik
9. Dalam 2 minggu pertama bayi sering tidur rata-rata 16 jam sehari. Pada
umumnya bayi mengenal malam setelah usia 3 bulan. Jaga kehangatan
bayi dengan suhu kamar yang hangat dan selimut bayi.
Tidur
10. Neonatus
• Sering memeluk dan menimang dengan penuh kasih sayang
• Perhatikan saat sedang menyusui dan berikan belaian penuh
kasihsayang
• Bicara dengan nada lembut dan halus, serta penuh kasih sayang.
Bayi, balita dan anak prasekolah
• Ciptakan rasa aman dan nyaman agar anak merasa di lindungi
• Perhatikan minat, keinginan, damn pendapatannya, serta bericontoh
yang baik (bukan dipaksa), dibantu, di dorong/dimotivasidan dihargai,
di didik dengan kegembiraan.
• Dengarkan apa yang ingin dibicarakan/diceritakan anak
Bounding Attachment
11. Pijat merupakan salah satu bentuk dari terapi sentuhan yang berfungsi
sebagai salah satuteknik pengobatan penting. Bahkan menurut penelitian
mederen, pijat bayi secara rutin akan membantu tumbuh kembang fisik
dan emosi bayi, di samping mempertahankan kesehatannya. Yang pasti
manfaat pijat bayitidak hanya dirasakan oleh si kecil saja, tapi demikian
juga oleh ibu.
Pijat Bayi
12. • Meningkatkan daya tahan tubuh
• Memperbaiki peredaran darah dan pernafasan
• Merangsang fungsi pencernaan serta pembuangan
• Meningkatkan kenaikan berat badan
• Mengurangi stres dan ketegangan
• Meningkatkan kesiagaan
• Membuat tidur lelap
• Mengurangi rasa sakit, mengurangi kembung, dansakit perut
• Meningkatkan hubungan batin antara orangtua danbayi
• Meningkatkan produksi Air Susu Ibu (ASI)
Manfaat Pijat Bayi
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22. • Perawatan tali pusatPemberian ASI
• Refleks laktasiMemulai pemberian ASI
• Posisi menyusuiJaga kehangatan bayi
• Mencegah kehilangan panas
• Tempatkan dilingkungan yang hangat
• Tanda-tanda bahayaImunisasiPerawatan harian
Penyuluhan Sebelum Pulang
23. Toiet training pada anak adalah latihan menanamkan kebiasaan pada anak
untuk aktifitas buang air kecil dan buang air besar pada tempatnya
(toilet)
Toilet training adalah proses pembelajaran buang air pada anak yang
meliputi beberapa tahapan. Orang tua perlu memberikan pemahaman
tentang buang air dan tata cara buang air di toilet yang tepat dalam
proses pembelajarannya. Hal kecil seperti membuka celana dan
memakainya kembali setelah buang air pun perlu diperhatikan di sini.
Toilet Training
24. Tujuan toilet training adalah melatih anak untuk mengendalikan diri dan
memahami waktu serta tanda-tanda untuk buang air berdasarkan sinyal
dari tubuh. Dengan begitu, anak tidak perlu lagi memakai popok untuk
menampung urine atau fesesnya.
Tujuan Toilet Training
25. • Anak berusia 18 bulan biasanya sudah menunjukkan tanda kesiapan.
• Anak berusia 24 bulan bisa mulai dikenalkan dengan langkah-langkah
buang air di toilet
• Anak berusia 30–36 bulan umumnya sudah menyadari keinginan untuk
buang air di toilet pada siang hari
• Anak berusia 36–48 bulan sudah bisa menahan buang air kecil atau
besar sebelum tidur di malam hari hingga ketika bangun di pagi hari.
Pada usia ini, anak pun sudah bisa buang air sendiri di toilet pada
tengah malam.
Waktu Melakukan Toilet
Training
26. • Menjelaskan Konsep Buang Air di Toilet
• Menggunakan dudukan toilet yang nyaman
• memperhatikan cara menggunakan toilet yang benar
• membiasakan anak pergi ke toilet pada waktu tertentu
• memperhatikan kebersihan ketika BAK
Cara Mengajarkan Toilet
Training