Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai solusi untuk menyaring globalisasi secara utuh dan konsisten, dengan nilai multikulturalisme yang menerima perbedaan. Juga membahas tentang identitas nasional sebagai ungkapan nilai budaya yang membedakan suatu bangsa, serta penggunaan identitas nasional sebagai dasar yang kontekstual dan fleksibel untuk menghadapi tantangan globalisasi.
2. materi k13 sma paparan 2018 literasi dalam pembelajaranDedeKurniawan55
Dokumen ini membahas strategi dan implementasi literasi sebagai kecakapan abad 21 dalam pembelajaran. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain pentingnya mengembangkan budaya literasi di sekolah melalui kegiatan membaca 15 menit sebelum pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, dan kunjungan perpustakaan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai strategi literasi yang dapat diterapkan dalam pembelajaran seperti mengidentifikasi tuju
Strategi Literasi Dalam Pembelajaran SMPAnwar Syaddad
Dokumen tersebut merupakan slide presentasi tentang strategi literasi dalam pembelajaran di SMP. Slide ini membahas tentang latar belakang literasi dan strategi yang dapat diterapkan untuk membangun budaya literasi di sekolah, termasuk mengondisikan lingkungan sekolah yang ramah literasi dan mengupayakan sekolah sebagai lingkungan akademik yang literat. Slide ini juga menjelaskan hubungan antara strategi literasi dengan keterampilan berpikir tingkat
PERAN PENDIDIK DALAM PERSPEKTIF LANDASAN BUDAYAReni Nazta
Tinjauan peran pendidik dalam perspektif landasan budaya membahas tiga hal utama: (1) hubungan antara pendidikan dengan budaya dan peranan guru dalam pengembangan budaya, (2) definisi budaya dan unsur-unsur kebudayaan, (3) peranan guru dalam membangun budaya dan karakter bangsa melalui pembelajaran nilai-nilai kebangsaan secara sistematis.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai solusi untuk menyaring globalisasi secara utuh dan konsisten, dengan nilai multikulturalisme yang menerima perbedaan. Juga membahas tentang identitas nasional sebagai ungkapan nilai budaya yang membedakan suatu bangsa, serta penggunaan identitas nasional sebagai dasar yang kontekstual dan fleksibel untuk menghadapi tantangan globalisasi.
2. materi k13 sma paparan 2018 literasi dalam pembelajaranDedeKurniawan55
Dokumen ini membahas strategi dan implementasi literasi sebagai kecakapan abad 21 dalam pembelajaran. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain pentingnya mengembangkan budaya literasi di sekolah melalui kegiatan membaca 15 menit sebelum pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, dan kunjungan perpustakaan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai strategi literasi yang dapat diterapkan dalam pembelajaran seperti mengidentifikasi tuju
Strategi Literasi Dalam Pembelajaran SMPAnwar Syaddad
Dokumen tersebut merupakan slide presentasi tentang strategi literasi dalam pembelajaran di SMP. Slide ini membahas tentang latar belakang literasi dan strategi yang dapat diterapkan untuk membangun budaya literasi di sekolah, termasuk mengondisikan lingkungan sekolah yang ramah literasi dan mengupayakan sekolah sebagai lingkungan akademik yang literat. Slide ini juga menjelaskan hubungan antara strategi literasi dengan keterampilan berpikir tingkat
PERAN PENDIDIK DALAM PERSPEKTIF LANDASAN BUDAYAReni Nazta
Tinjauan peran pendidik dalam perspektif landasan budaya membahas tiga hal utama: (1) hubungan antara pendidikan dengan budaya dan peranan guru dalam pengembangan budaya, (2) definisi budaya dan unsur-unsur kebudayaan, (3) peranan guru dalam membangun budaya dan karakter bangsa melalui pembelajaran nilai-nilai kebangsaan secara sistematis.
Implementasi pendidikan holistik dalam pembelajaran ipsIwan Hermawan
Ringkasan dokumen tersebut adalah implementasi pendidikan holistik dalam pembelajaran IPS diarahkan pada pembentukan generasi yang berkarakter dengan mendekatkan siswa pada lingkungan sosial dan budaya mereka sehingga proses pembelajaran dapat berakar pada masyarakat.
Budaya dan pembelajaran (Pelan Tindakan Mewujudkan Persekitaran yang Mesra Bu...Rafiza Diy
Dokumen tersebut membincangkan strategi untuk mewujudkan persekitaran pendidikan yang mesra budaya melalui pelan tindakan yang merangkumi aspek kurikulum, pengajaran, pembelajaran, dan penglibatan komuniti.
Pendidikan berbasis kearifan lokal bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai budaya lokal pada siswa melalui pembelajaran di sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler. Pendidikan ini memberikan manfaat seperti membentuk karakter siswa, merefleksikan budaya lokal, dan membantu melestarikan identitas bangsa.
Kurikulum tersirat merupakan pengalaman pembelajaran yang diperoleh murid selain daripada kandungan kurikulum rasmi. Ia terdiri daripada nilai, norma, dan budaya sekolah yang diajar secara tidak langsung. Kurikulum tersirat memainkan peranan penting dalam membentuk identiti murid dan memupuk perpaduan antara pelbagai kaum.
Dokumen tersebut membahas dinamika perkembangan kurikulum 2013 di Indonesia, termasuk kebijakan kurikulum, kerangka pengembangan kurikulum, perbaikan dokumen kurikulum, dan ide dasar pengembangan kurikulum 2013."
Dokumen tersebut merupakan bagian dari skripsi yang membahas pendidikan multikultural. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa Indonesia memiliki keragaman etnis, budaya dan agama yang perlu dikelola dengan baik di sekolah untuk mencegah konflik. Pendidikan multikultural bertujuan untuk menanamkan toleransi dan menghargai perbedaan melalui beberapa paradigma seperti menghargai keragaman, membangun sensitivitas gender, dan peranan
Dokumen tersebut membahas tentang gerakan literasi nasional di Indonesia, mencakup beberapa poin utama seperti tantangan literasi di Indonesia yang masih rendah, prinsip gerakan yang menitikberatkan pada koordinasi, komitmen, dan kemitraan, serta sinergi antar lembaga dan masyarakat dalam meningkatkan literasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pengertian literasi menurut para ahli meliputi kemampuan berbahasa, membaca, menulis, dan berkomunikasi. Tujuan literasi antara lain memperkuat kepribadian, meningkatkan pengetahuan, dan mengembangkan budaya literasi. Jenis literasi menurut Kemdikbud meliputi literasi baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, budaya, dan kewargaan.
Implementasi pendidikan holistik dalam pembelajaran ipsIwan Hermawan
Ringkasan dokumen tersebut adalah implementasi pendidikan holistik dalam pembelajaran IPS diarahkan pada pembentukan generasi yang berkarakter dengan mendekatkan siswa pada lingkungan sosial dan budaya mereka sehingga proses pembelajaran dapat berakar pada masyarakat.
Budaya dan pembelajaran (Pelan Tindakan Mewujudkan Persekitaran yang Mesra Bu...Rafiza Diy
Dokumen tersebut membincangkan strategi untuk mewujudkan persekitaran pendidikan yang mesra budaya melalui pelan tindakan yang merangkumi aspek kurikulum, pengajaran, pembelajaran, dan penglibatan komuniti.
Pendidikan berbasis kearifan lokal bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai budaya lokal pada siswa melalui pembelajaran di sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler. Pendidikan ini memberikan manfaat seperti membentuk karakter siswa, merefleksikan budaya lokal, dan membantu melestarikan identitas bangsa.
Kurikulum tersirat merupakan pengalaman pembelajaran yang diperoleh murid selain daripada kandungan kurikulum rasmi. Ia terdiri daripada nilai, norma, dan budaya sekolah yang diajar secara tidak langsung. Kurikulum tersirat memainkan peranan penting dalam membentuk identiti murid dan memupuk perpaduan antara pelbagai kaum.
Dokumen tersebut membahas dinamika perkembangan kurikulum 2013 di Indonesia, termasuk kebijakan kurikulum, kerangka pengembangan kurikulum, perbaikan dokumen kurikulum, dan ide dasar pengembangan kurikulum 2013."
Dokumen tersebut merupakan bagian dari skripsi yang membahas pendidikan multikultural. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa Indonesia memiliki keragaman etnis, budaya dan agama yang perlu dikelola dengan baik di sekolah untuk mencegah konflik. Pendidikan multikultural bertujuan untuk menanamkan toleransi dan menghargai perbedaan melalui beberapa paradigma seperti menghargai keragaman, membangun sensitivitas gender, dan peranan
Dokumen tersebut membahas tentang gerakan literasi nasional di Indonesia, mencakup beberapa poin utama seperti tantangan literasi di Indonesia yang masih rendah, prinsip gerakan yang menitikberatkan pada koordinasi, komitmen, dan kemitraan, serta sinergi antar lembaga dan masyarakat dalam meningkatkan literasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pengertian literasi menurut para ahli meliputi kemampuan berbahasa, membaca, menulis, dan berkomunikasi. Tujuan literasi antara lain memperkuat kepribadian, meningkatkan pengetahuan, dan mengembangkan budaya literasi. Jenis literasi menurut Kemdikbud meliputi literasi baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, budaya, dan kewargaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan multikultural yang mencakup konsepnya, pentingnya pembelajaran multikultural, peran pendidik, dan aplikasi pendidikan multikultural di sekolah. Pendidikan multikultural bertujuan untuk membangun toleransi dan menghargai perbedaan agar tercipta masyarakat yang harmonis.
Makalah ini membahas tentang implementasi pendidikan berbasis multikultural dalam institusi pendidikan. Pendidikan multikultural bertujuan untuk menciptakan kesetaraan peluang pendidikan bagi siswa dari berbagai latar belakang dan membantu siswa memperoleh pengetahuan, sikap, serta keterampilan untuk berinteraksi dengan masyarakat pluralistik. Implementasi pendidikan multikultural perlu dilakukan melalui kurikulum, kegiatan ekstrakurik
Dokumen tersebut membahas penerapan literasi dalam pembelajaran di sekolah dasar. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pentingnya membangun budaya literasi di sekolah melalui kegiatan membaca 15 menit sebelum pembelajaran, pengembangan koleksi bacaan multimodal, dan penggunaan strategi literasi dalam pembelajaran seperti membuat prediksi, pertanyaan, dan ringkasan.
Dokumen tersebut merangkum program kegiatan literasi yang dilaksanakan di SDIT Al Hasanah Prabumulih yang mencakup tujuan peningkatan kemampuan literasi siswa, bentuk kegiatan seperti membaca dan menulis, sasaran kegiatan, dan pelaksanaannya."
TUGAS KELOMPOK 2_EKSPLORASI SOSIO-KULTURAL_MODUL 1.1.pptxOmahSinaoe
Dokumen tersebut membahas tentang konteks sosio-kultural dalam pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara. Terdapat diskusi mengenai kekuatan konteks sosio-kultural di beberapa daerah seperti Kebumen dan Karanganyar yang sejalan dengan pemikiran KHD, seperti gotong royong, budaya 5S, dan kegiatan jumat pembiasaan. Juga dibahas mengenai penerapan sistem Among untuk menguatkan karakter murid.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang kegiatan pembelajaran di kelas 4 SDN 004 Sangatta Utara. Kegiatannya mencakup pembelajaran tentang keberagaman budaya, matematika, PJOK, dan bahasa Indonesia. Siswa akan belajar tentang makna kebersamaan dalam keberagaman, mengenali bangun datar, dan bermain permainan tradisional engklek. Penilaian dilakukan dengan tes tulis, lisan, dan pengamatan proses siswa
Dokumen tersebut membahas pentingnya wawasan multikultural dalam pendidikan dan memberikan panduan untuk pelaksanaan pembelajaran yang inklusif dan menghargai perbedaan budaya. Beberapa poin penting adalah pentingnya guru dalam memperkenalkan budaya beragam, pertimbangan dalam memilih materi pelajaran, dan model-model pembelajaran berbasis budaya seperti menggunakan permainan tradisional dan cerita rakyat.
1. Kebijak & Dinamika Perkemb Kur 2013.pptxYuhanidhaSiti
Kurikulum 2013 terus mengalami perbaikan untuk meningkatkan implementasinya. Perbaikan terakhir pada 2016 memperbaiki koherensi antar Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar serta menata ulang pengembangan sikap spiritual dan sosial di semua mata pelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) yang meliputi pengertian, prinsip, tujuan, dan dasar pengembangan kurikulum IPS. IPS merupakan studi tentang interaksi manusia dan lingkungannya dengan pendekatan interdisipliner dari berbagai ilmu sosial. Tujuan pembelajaran IPS adalah membentuk warga negara yang baik dengan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar. Dasar peng
Dokumen tersebut membahas tentang kepelbagaian pelajar dalam etnik, ras, dan sosio-budaya di kelas, serta strategi yang dapat digunakan guru untuk menangani hal tersebut. Guru perlu memahami latar belakang pelajar dan mengajar tanpa membeda-bedakan, serta menciptakan iklim kelas yang inklusif untuk semua pelajar tanpa memandang perbedaan.
6 Modul Literasi Budaya dan Kewargaan.pdfArifSantoso34
Modul ini membahas literasi budaya dan kewargaan di sekolah dasar dengan tujuan meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami budaya Indonesia dan tanggung jawab sebagai warga negara. Modul ini menjelaskan berbagai materi dan kegiatan literasi budaya dan kewargaan yang dapat dilaksanakan di sekolah seperti bengkel bahasa daerah, kunjungan ke desa adat, dan pelatihan guru tentang budaya daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang tatabahasa yang terdiri dari morfologi dan sintaksis. Morfologi membahas tentang unit kata seperti morfem dan golongan kata. Sintaksis membahas tentang unit frasa, klausa dan ayat seperti jenis, fungsi dan golongannya. Dokumen ini juga membahas tentang jenis-jenis ayat seperti ayat majmuk dan ayat terbitan.
Dokumen tersebut memberikan banyak tips untuk menjadi orang yang disukai dan bagaimana untuk terus membangun diri sendiri. Beberapa tips utama termasuk senyum dan tunjukkan minat terhadap orang lain, jadi pendengar yang baik, hormati pendapat orang lain, belajar dari pengalaman sendiri dan orang lain, dan terus belajar untuk meningkatkan diri secara berkelanjutan.
The document discusses how to make a terrarium or miniature garden. It explains that a terrarium is an enclosed glass container that can simulate different ecosystems using plants. It provides instructions for making a terrarium, including using different types of plants suitable for the same growing conditions, layers of rocks and soil, activated charcoal, and decorative elements. Proper lighting and watering of the planted terrarium are also covered.
The document discusses how to make a terrarium or miniature garden. It explains that a terrarium is an enclosed glass container that can simulate different ecosystems using plants. It provides instructions for making a terrarium, including using succulents or other types of plants depending on moisture needs, layers of rocks and soil, activated charcoal, and decorative elements. Proper lighting and watering of the planted terrarium are also covered.
Kaedah rakan sebaya membantu pelajar yang lebih mahir mengajar pelajar yang kurang mahir dalam subjek tertentu di bawah pengawasan guru. Ia terdiri daripada peer tutoring antara pelajar sekelas dan cross-age tutoring oleh pelajar senior kepada junior. ADD dan ADHD menunjukkan masalah tumpuan dan hiperaktif yang boleh rawat dengan ubat atau terapi. Autisme pula ialah gangguan sosial, komunikasi dan tingkah laku
1. 1.2.1 Lakaran pelan lantai bilik darjah yang mesra budaya
Carta organisasi Jadual tugas/ pelan
Slogan ini ditulis pada dinding kelas sebagai moto kelas
Membudayakan Sepenuhnya Perpaduan
Kaum!!!
P
E A
M P
A I
D
A
M
Papan kenyataan Meja murid Kerusi
Meja guru Papan.h& LCD Pintu
Sudut bacaan Sudut aktiviti
kebakaran
S.kebudayaan S. hugungan etnik
Bersatu kita teguh, Bercerai
kita roboh
Ruang
b’gaul
antara
kaum
S. bahasa S. matematik
2. Pengurusan persekitaran fizikal bilik darjah yang mesra budaya adalah amat
penting dalam pengajaran dan pembejaran dalam abad yang mencabar ini dan lebih-lebih
lagi melibatkan murid-murid dari pelbagai latar belakang etnik.
Guru perlu memastikan supaya terdapat kesamarataan taburan di antara murid-murid
dari pelbagai kumpulan etnik dan tidak hanya satu kumpulan etnik dikelompokkan
dalam satu kumpulan melalui penyusunan meja . Apabila ada perbincangan kumpulan
atau aktiviti-aktiviti kumpulan ahli-ahli kumpulan perlu terdiri dari pelbagai kaum etnik.
Secara tidak langsung kepelbagaian kumpulan etnik dalam satu-satu kumpulan secara
tidak langsung dapat mewujudkan serta memupuk satu suasana mesra budaya secara
tidak langsung. Aktiviti seperti ini dapat dijalankan disudut bergaulan kaum yang
disediakan dengan pelbagai kemudahan seprti alatan mewarna, kertas majong, manila
kad dan sebagainya.
` Dalam bilik darjah, guru perlu menyediakan pelbagai sudut pembelajaran dan
aktiviti yang dapat membantu perkembangan intelek murid seperti sudut boneka,
kognitif, kinestetik serta sudut kreativiti dan sebagainya. Di samping itu, guru juga
harus membentuk sudut-sudut bacaan seperti buku cerita dan majalah pendidikan dan
sudut multimedia seperti komputer, televisyen dan multimedia.
Selain itu guru juga harus menulis atau melukis slogan yang berunsurkan
perpaduan sebagi moto kelas. Moto- moto seperti ini dapat meningkat semangat
perpaduan diantara pelajar yang pelbagai kaum. Secara tidak langsung nilai- nilai
seperti kerjasama, tolak ansur dan sebagainya dapat diterapkan dalam diri pelajar.