2. SUMBER PENGETAHUAN
BELAJAR
โข PENGALAMAN EMPIRIK; PENGALAMAN YANG PROFESIONAL =
LEBIH MEMENTINGKAN PENGALAMAN MENGAJAR
DIBANDINGKAN DENGAN PENELITIAN ATAU
PENDK.PHISOKOLOGIS
โข FILSAFAT; PEMIKIRAN YANG RADIKAL TERHADAP KONDISI
ALAM DAN LINGKUNGAN
โข PENELITIAN EMPIRIK ; MENGGUNAKAN METODE ILMIAH
SEBAGAI PROSES KERJA.
โ PENELITIAN YANG BERSIFAT SISTEMATIK DAN TERKONTROL
YANG DIDASARKAN PADA METODE INDUKTIF DAN DEDUKTIF
โ PENELITIAN YANG BERSIFAT EMPIRIK, DALAM MENGUJI
KESAHIHAN DATA
โ PENELITIAN YANG MENGOREKSI DIRI SENDIRI , SELAIN UNTUK
MELINDUNGI PENELITI JUGA TERBUKA UNTUK ORANG LAIN
3. โข TEORI ; SEPERANGKAT ASAS YANG TERSUSUN TENTANG
KEJADIAN โKEJADIAN TERTENTU DLM DUNIA NYATA. CIRI
TEORI ADALAH ; MEMBEBASKAN PENEMUAN PENELITIAN
SECARA INDIVIDUAL DARI KENYATAAN KESEMENTARAAN
WAKTU DAN TEMPAT UNTUK DIGANTIKAN SUATU DUNIA
YANG LUAS
โ FUNGSI TEORI ; Berguna sebagai kerangka kerja untuk mlkukan suatu
penelitian ; memberikan kerangka kerja bagi pengorganisasian; mengungkapkan
kekomplesan peristiwa yang kelihatannya sederhana ; serta mengorganisasikan
kembali pengalaman-pengalaman sebelumnya.
Dengan demikian teori dapat menjelaskan suatu fenomena tertentu sampai
ditemukan teori yang baru.ONTOLOGI,EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOGI
4. โข TEORI BELAJAR ; adalah teori yang pragmatik
elektik ; sehingga tidak ekstrim.
โข Teori belajar ; Aliran tingkah laku mementingkan
hasil dari proses belajar ; aliran kognitif
menekankan pada proses belajar ; aliran
humanistik menekankan pada isi atau apa yang
dipelajari sedangkan aliran sebernetik ;
menekankan sistem informasi yang dipelajari.
5. โข ALIRAN TINGKAH LAKU ; PERUBAHAN DARI
TINGKAH LAKU SEBAGAI AKIBAT DARI INTERKASI ANTARA
STIMULUS DAN RESPON ; PERUBAHAN YANG DIALAMI SISWA
DALAM HAL KEMANPUANNYA UNTUK BERTINGKAH LAKU
DENGAN CARA YANG BARU SEBAGAI HASIL INTERAKSI
ANTARA STIMULUS DAN RESPON.
โ THORNDIK ; BLJAR ADALAH PROSES INTERAKSI
ANTARA STIMULUS ( PIKIRAN,PERASAAN ATAU GERAKAN )
DAN RESPON YANG TAGIBLE/TERAMATI,ATAU
INTAGIBLE.TEORI INI DISEBUT TEORI CONNECTIONISM.
โ WATSON ; STIMULUS DAN RESPON YANG ADA HARUS ( CAN
BE OBSERVABLE ) . MENURUT BELIAU PERUBAHAN MENTAL
AKIBAT BELAJAR TIDAK PENTING.(BEHAVIORISM).
6. lebih mementingkan proses belajar
daripada hasil belajar. Belajar tidak hanya
melibatkan S and R,tetapi belajar adalah
melibatkan proses berpikir yang sangat
kompleks walaupun masih terlihat
pengaruh tingkah laku (teori sibernetik);
teori ini bahwa ilmu pengethuan dibangun
dalam diri seorang individu melalaui proses
interaksi yang berkesinambungan dengan
lingkungan. (konpleks)
7. โข PIAGET ; DALAM PROSES BELAJAR TERDAPAT 3 TAHAPAN
YAKNI ; TAHAPAN ASIMILASI ; PROSES PENYATUAN
(PENGINTEGRASIAN) INFORMASI BARU KE STRUKTUR
KOGNITIF YANG SUDAH ADA DALAM BENAK SISWA;
AKOMODASI AD. PENYESUAIAN STRUKTUR KOGNITIF
KEDALAM SITUASI YANG BARU ; EQULIBRASI ; ADALAH
PENYESUAIAN BERKESINAMBUNGAN ANTARA ASIMILASI DAN
AKOMODASI
โข PIAGET ; PROSES BELAJAR HARUS DISESUAIKAN DENGAN
TAHAP PERKEMBANGAN KOGNITIF YANG DILALUI SISWA. ADA
4 TAHAPAN YAKNI : SENSORIMOTOR ; 1,5-2 TAHUN ;
PRAOPERASIONAL 2/3-7/8 TAHUN ; TAHAP OPERASIONAL
KONKRET 7/8-12/14 TAHUN DAN TAHAP OPERASIONAL
FORMAL 14 TAHUN.
8. โข Pendekatan BEHAVIORISTIK melahirkan
beberapa hukum belajar yakni ;
1. Connectionism
a.Law of Effect ;
Jika sebuah respon menghasilkan efek yang memuaskan
maka hubungan S and R akan smkin kuat, begitu juga
sebaliknya
b. Law of Readiness ;
Kesiapan mengacu pada asumsi bahwa kepuasan organisme
itu berasal dari pendayagunaan satuan pengantar (conduction
units)
c. Law of exercise ; hubungan antara S and R akan smkin
bertambah erat jika sering dilatih dan jika akan sebaliknya.
9. โข Aliran Kognitif / Konstruktivisme; suatu teori
belajar yang lebih mementingkan proses belajar
daripada hasil belajar itu sendiri. Belajar bukan
hanya melibatkan S and R, lebih dari itu belajar
melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks.
Ilmu pengetahuan dibangun dalam diri seorang
individu melalui proses yang berkesinambungan
dengan lingkungan.
โข Adapun tokoh aliran ini adalah :
Jean Piaget ; dalam proses belajar sebenarnya
terdiri dari 3 hal yakni proses asimilasi ; penyatuan
informasi baru ke struktur kognitif yang sudah ada
dalam benak siswa, Akomodasi; adalah
penyesuaian struktur kognitif kedalam situasi yang
10. โข Teori Jean Piaget ini biasa juga disebut teori
perkembangan intelektual atau teori
perkembangan kognitif. Teori belajar tersebut
berkenaan dengan kesiapan anak untuk belajar,
yang dikemas dalam tahap perkembangan
intelektual dari lahir hingga dewasa. Setiap tahap
perkembangan intelektual yang dimaksud
dilengkapi dengan ciri-ciri tertentu dalam
mengkonstruksi ilmu pengetahuan. Misalnya,
pada tahap sensori motor anak berpikir melalui
gerakan atau perbuatan
11. โข Dalam teori jean Piaget tahap perkembangan
dibagi menjadi 4 yakni :
Sensorimotor ; 1,5- 2 tahun ,
preoperasional ; 2/3- 7/8 tahun
Operasional konkret ; 7/8 โ 12/14 tahun
operasional formal 14 tahun
tahapan-tahapan tersebut berakibat pada proses
belajar yang dialami peserta didik. Adapun
pandangan terhadap peserta didik adalah :
12. โข (1) siswa tidak dipandang sebagai sesuatu yang
pasif melainkan memiliki tujuan, (2) belajar
mempertimbangkan seoptimal mungkin proses
keterlibatan siswa, (3) pengetahuan bukan
sesuatu yang datang dari luar melainkan
dikonstruksi secara personal, (4) pembelajaran
bukanlah transmisi pengetahuan, melainkan
melibatkan pengaturan situasi kelas, (5)
kurikulum bukanlah sekedar dipelajari,
melainkan seperangkat pembelajaran, materi,
dan sumber.
13. โข Adapun implikasi dari teori belajar konstruktivisme dalam
pendidikan anak (Poedjiadi, 1999: 63) adalah sebagai berikut: (1)
tujuan pendidikan menurut teori belajar konstruktivisme adalah
menghasilkan individu atau anak yang memiliki kemampuan
berfikir untuk menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi, (2)
kurikulum dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi situasi
yang memungkinkan pengetahuan dan keterampilan dapat
dikonstruksi oleh peserta didik. Selain itu, latihan memcahkan
masalah seringkali dilakukan melalui belajar kelompok dengan
menganalisis masalah dalam kehidupan sehari-hari dan (3)
peserta didik diharapkan selalu aktif dan dapat menemukan cara
belajar yang sesuai bagi dirinya. Guru hanyalah berfungsi sebagai
mediator, fasilitor, dan teman yang membuat situasi yang
kondusif untuk terjadinya konstruksi pengetahuan pada diri
peserta didik.
14. โข Tytler mengajukan beberapa saran yang berkaitan
dengan rancangan pembelajaran, sebagai berikut: (1)
memberi kesempatan kepada siswa untuk
mengemukakan gagasannya dengan bahasa sendiri, (2)
memberi kesempatan kepada siswa untuk berfikir
tentang pengalamannya sehingga menjadi lebih kreatif
dan imajinatif, (3) memberi kesempatan kepada siswa
untuk mencoba gagasan baru, (4) memberi pengalaman
yang berhubungan dengan gagasan yang telah dimiliki
siswa, (5) mendorong siswa untuk memikirkan
perubahan gagasan mereka, dan (6) menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif.
15. โข Aliran Humanistik ;
โข Menurut Teori humanistik, tujuan belajar adalah untuk
memanusiakan manusia. proses belajar dianggap berhasil jika si
pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Siswa dalam
proses belajarnya harus berusaha agar lambatlaun ia mampu
mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya. Teori belajar ini
berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya,
bukan dari sudut pandang pengamatnya.
โข Tujuan utama para pendidik adalah membantu si siswa untuk
mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing individu
untuk mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan
membantu dalam mewujudkan potensi-potensi yang ada dalam diri
mereka. Para ahli humanistik melihat adanya dua bagian pada
proses belajar, ialah :
โข Proses pemerolehan informasi baru,
โข Personalia informasi ini pada individu.
16. โข Bloom dan Krathwohl ; (Taksonomi bloom)
โ Afektif ; pengetahuan,pemahaman,
aplikasi,analisis,sintesis serta evaluasi
โ Phisikomotor, Peniruan, penggunaan, ketepatan,
serta perangkaian
โ Afektif ; pengenalan, merespon, penghargaan,
pengorganisasian serta pengamalan
a. Carl Rogers ;
17. a. Carl Rogers
โข Menurut Rogers yang terpenting dalam proses
pembelajaran adalah pentingnya guru memperhatikan
prinsip pendidikan dan pembelajaran, yaitu:
โข Menjadi manusia berarti memiliki kekuatan yang wajar
untuk belajar. Siswa tidak harus belajar tentang hal-hal
yang tidak ada artinya.
โข Siswa akan mempelajari hal-hal yang bermakna bagi
dirinya. Pengorganisasian bahan pelajaran berarti
mengorganisasikan bahan dan ide baru sebagai bagian
yang bermakna bagi siswa
โข Pengorganisasian bahan pengajaran berarti
mengorganisasikan bahan dan ide baru sebagai bagian
yang bermakna bagi siswa.
โข Belajar yang bermakna dalam masyarakat modern
berarti belajar tentang proses.