Dokumen tersebut memberikan 5 cara untuk mengenalkan Allah kepada anak, mulai dari saat janin hingga mereka tumbuh dewasa. Cara-cara tersebut adalah dengan memperdengarkan zikir dan al-Quran saat janin, membacakan azan saat lahir, membiasakan doa dan zikir saat bayi, mengenalkan ciptaan Allah saat usia 2 tahun, dan memberikan teladan kasih sayang serta ketakwaan kepada Allah.

1. 5 Cara Mengenalkan Allah

2. 5 Cara Mengenalkan Allah
words: dyah wahyuningsih

3. Sesuaikan tema dan metode
dengan tahap perkembangan anak.
1

4. Dalam kandungan, janin sudah dapat mendengar.
Ibu bisa memperkenalkan Allah lewat zikir
dan bacaan al Qur'an yang dikeraskan.

5. Dengan niat membiasakan anak
mendengar asma Allah,
ayah pun bisa membaca al Qur'an dan zikir
di dekat ibu.

6. Saat lahir ke dunia,
bayi mengenal Allah melalui alunan azan
yang dilantunkan ayah.

7. Asma Allah makin lekat dengan kebiasaan
membacakan doa setiap bayi hendak menyusu
dan zikir yang kerap dibaca oleh ibu.

8. Memasuki usia yang lebih besar, sekitar 2 tahun,
anak sudah mulai bisa diajak mengenal Allah lewat
ciptaan-Nya.

9. Biasakan untuk selalu merasakan
keberadaan Allah.
2

10. Membiasakan diri untuk berdoa,
akan melahirkan kesadaran
bahwa Allah selalu dekat
walau kita tidak dapat melihat-Nya.

11. Akan tertanam dalam diri anak
bahwa manusia selalu membutuhkan Allah
dan hanya Allah-lah yang kuasa memberikan
pertolongan serta selalu ada untuknya.

12. Meyakinkan anak bahwa Allah selalu menjaga
dan bersamanya ketika hendak tidur di malam hari,
selain menghadirkan rasa tenang, juga akan mematri
keyakinan akan kebersamaan Allah pada diri anak.

13. Berikan keteladanan.
3

14. Anak melihat orang tuanya
dan belajar dari orang tuanya.

15. Dalam surat Al Hadiid ayat 4 Allah berfirman
(yang artinya),
"... Dia bersama kamu di mana saja kamu berada."

16. Orang tua yang senantiasa merasakan
kedekatan dengan Allah,
akan menularkan kebiasaan ini
kepada anak-anaknya.

17. Pada gilirannya, insya Allah sikap ini
Akan melahirkan kejujuran, rasa tenang,
dorongan untuk melakukan yang terbaik
dan ketaqwaan.

18. Tanamkan Pemahaman
4

19. Kenalkan dan tanamkan keesaan Allah
lewat nama dan ciptaan-Nya.

20. Banyak kesempatan memperkenalkan Allah
dalam interaksi anak dengan orang tua.
Tidak perlu momen khusus atau suasana formal
dalam memperkenalkan Allah pada anak.

21. Kejadian yang terjadi sehari-hari
bisa menjadi kesempatan berharga jika kita jeli.
Misal, saat anak kelilipan hingga keluar air mata,
saat itu kita bisa mengenalkan kuasa Allah.

22. Karena kasih sayang, Allah menyiapkan
sistem sedemikian rupa dalam tubuh kita,
yang menjaga tubuh dari benda-benda asing.

23. Karena kebaikan, Allah memberi bulu mata
sehingga debu jarang masuk ke mata kita.
Tentu saja, kita perlu menunggu
setelah anak tidak lagi merasa sakit.

24. Tanamkan bahwa Allah mencintai
dan karenanya wajar untuk dicintai.

25. Cinta dan kasih sayang Allah pada manusia
tak terhitung jumlahnya.
Saking berlimpahnya,
kita bahkan tidak menyadarinya.

26. Ajak anak untuk menghayati kenyamanan
dan kenikmatan dalam hidupnya
sebagai bentuk kasih sayang Allah.

27. Tanamkan bahwa Allah dekat,
terlibat dalam setiap kejadian di alam raya.
Berbagai kejadian yang dialami anak,
bisa menjadi pintu masuk mengenalkan Allah.

28. Arahkan anak untuk selalu bersyukur
dengan cara beribadah kepada Allah semata.
5

29. Ibadah yang dimaksud tidak terbatas
pada yang bersifat ritual namun juga sosial.

30. Segala amal yang dilakukan manusia
dengan niat meraih keridhoan Allah
dan sesuai nilai yang dicontohkan Rasulullah SAW
dapat disebut sebagai ibadah.

31. Mengenalkan Allah pada anak
merupakan sebuah proses berkesinambungan.
Perlu kesabaran dan keikhlasan orang tua
dalam menjalankannya.

32. Semua itu bisa dimiliki
dengan bersungguh-sungguh berusaha
serta berdoa kepada Allah.
Dan hanya kepada-Nya kita berharap.