Ini adalah materi dari sesi ke-empat Three-S Netwrok Series dengan mengangkat tema The Shift in Education: The Role of Entrepreneurship Education” yang dibawakan oleh Heru Wijayanto.
call girls in Kamla Market (DELHI) 🔝 >༒9953330565🔝 genuine Escort Service 🔝✔️✔️
#4 Three-S Network Series: The role of university on creating the greater good in society (heru wijayanto)
1. The Shift in Education :
The Role of Entrepreneurship Education
#4
The Role of University
On Creating A Greater Good in Society
Heru Wijayanto, MM. MBA. M.MT
11. “Bank Dunia mengatakan lebih dari sepertiga
anak-anak di Indonesia mengalami learning
poverty atau kondisi ketidakmampuan anak
pada usia 10 tahun dalam membaca dan
memahami cerita sederhana.”
“Di negara-negara miskin, learning
poverty mencapai 80 persen. Dan
berdasarkan data
tersebut, Indonesia termasuk di dalamnya
karena lebih dari sepertiga anak-anak
Indonesia mengalami learning poverty.”
Sumber : worldbank.org
Critical Thinking
13. Kuliah mau ambil
jurusan apa ?
Kenapa ?
Apa yang dilakukan
setelah lulus ?
Bagaimana melihat
diri anda 5 tahun yang
akan datang ?
Buatlah laporan sesuai dengan
kreativitas anda.
Ada contohnya ? Ada template ?
Saya mau berubah, tapi.....
Ah ga usah berubah, gini
aja udah bisa kok
Saya takut salah
Saya tidak kreatif
Saya tidak bisa
14. “Jangan sampai, kita ingin melepas lulusan (mahasiswa) kita di lautan luas, tapi kita
belajarnya hanya di kolam renang.”
(Nadiem Makarim)
16. Uniformity in thinking Lack of practicality
Lack of decision
making skills
Lack of problem
solving, critical &
analytical skills
Lack of character
qualities
“Before jumping into solutions, we should step back
and invest time and effort to improve our
understanding of the challenges.
”
Understanding the Challenges
There are five (5)| Critical Challenges in existing Education System
Inability to adapt to changes
Thus, there is an urgent need to transform from ’Education for school’ to ‘Education for life’
17. Why Continous Learning ?
“Learning gives creativity, creativity
leads to thinking, thinking provides
knowledge, knowledge makes you
great”.
This is all a process, if we stop
learning and thinking, then there is no
creativity and knowledge in our life.
18. KEY SHIFT in the 21st Century
The Information Revolution is
transforming how we work, play, read
and thing.
Its is changing the nature of our
economies and societies.
Lifelong learning, 21st
century skills and “adaptive
expertise” are critical in a
world that is constantly
shifting and demanding
higher cognitive capacity.
Source : OECD
From the Knowledge
Economy to the
Human Economy
21th century, the mature economies of the world
evolved from being industrial economies
to knowledge economies. Now we are at
another watershed moment, transitioning
to human economies—and the shift has
profound implications for management.
19. Entrepreneurship Education
is not at all about starting new organizations, but that it
instead is about making students more creative,
opportunity oriented, proactive and innovative,
adhering to a wide definition of entrepreneurship relevant
to all walks in life.
Transform from ‘Education for School’ to ‘Education for Life’
23. 23
Inspired by His Cellphone, Ujang
Koswara Invents the 'LIMAR Lamp'
Lamp Kits Make Life
Better for Villagers
A LIGHT IN THE DARKNESS
SOLUTIONS FOR PEOPLE
30. Redefining The Role Of The Educator
The role of educators will need to move
towards facilitating young people’s
development as contributing members of
society.
Source : World Economic Forum
34. Project Based Learning (PBL)
Project Based Learning (PBL) is a
teaching method in which
students learn by actively
engaging in real-world and
personally meaningful projects.
36. Analytical Thinking and Innovation
Creativity and Initiative
Critical Thinking and Analysis
Ideation and Problem Solving
Leadership and Social Influence
Impact
Contributed to Society
43. 43
Project Definition Document (PDD)
•Project Name : B Creator
•Waktu pelaksanaan : 12 April – 19 Juli
•Project Manager : Christian Putra
•People :
1. Project Owner : Sociopreneur Indonesia
2. Project Leader : Christian Putra
3. Project Member : Betty Elsa, Jeniffer, Nathanael, Raynaldi, Riadi
4. Project Issue :
•Issue : Dalam hal ini terdapat anak - anak yang belum mempunyai
kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka dan kreatifitas
mereka karena hanya terpaku pada mata pelajaran yang diajarkan oleh
sekolah tersebut, sehingga anak tidak bisa menyalurkan daya
kreatifitasnya.
Proses Internal Test Game
Negosiasi dengan pihak sekolah
Diskusi dengan pihak sekolah
Proses Internal Test Game (Teamwork)
Pembuatan games
Melakukan analisa resiko
Koordinasi dan Komunikasi pihak sekolah dan eksternal
TIMELINE
Membuat Perencanaan
Time Management
Identifikasi Problem (Permasalahan di sekolah)
44. 44
TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
• Tanggal : Kamis, 19 Juli 2018
• Waktu : 07.00 – 12.00
• Lokasi : SMP 1 Pagedangan
(Di sebelah QBIG Mall)
• Jumlah peserta : 98 anak (14 kelompok)
• Jumlah Panitia : 6 orang
• Jumlah Volunteer : 14 orang (13 children guide + 1 MC)
• Jumlah Kontrol : 3 orang (Felita, Sukma, Abraham)
3 Kelompok hasil inovasi terbaik
ACARA B’ CREATOR
Ice Breaking Kereta Loncat Pembukaan acara oleh
Kepala Sekolah
Kata sambutan oleh
Project Sponsor Game 1 : Who Am I
Game 2 :
Look Around You
Game 3 :
Let’s Think Creatively
Game 4 :
I Made It
Presenting
52. Be Part of our smile
together
www.sociopreneur.id
Editor's Notes
Society 5.0 diperkenalkan dalam The 5th Science and Technology Basic Plan sebagai bentuk masyarakat masa depan yang dicita-citakan oleh Jepang. Dengan urutan tingkat evolusi masyarakat sbb.: masyarakat berburu (Masyarakat 1.0), masyarakat pertanian (Masyarakat 2.0), masyarakat industri (Masyarakat 3.0), dan masyarakat informasi (Masyarakat 4.0).
Jepang menargetkan menjadi negara pertama di dunia yang mencapai society 5.0, dimana siapa pun dapat menikmati kehidupan berkualitas tinggi. Hal ini bisa dicapai dengan menggabungkan teknologi canggih di berbagai industri dan kegiatan sosial dan mendorong inovasi untuk menciptakan nilai baru.
Seiring pertumbuhan ekonomi, kehidupan menjadi makmur dan nyaman, permintaan energi dan bahan makanan meningkat, tingkat kehidupan menjadi lebih panjang, dan masyarakat lanjut usia semakin maju. Dengan globalisasi ekonomi mengalami kemajuan, persaingan internasional menjadi semakin parah, dan masalah-masalah seperti konsentrasi kekayaan dan ketidaksetaraan regional tumbuh. Masalah sosial yang harus diselesaikan untuk pembangunan ekonomi tersebut menjadi semakin kompleks
Mencapai society 5.0 dengan atribut-atribut ini akan memungkinkan dunia untuk mewujudkan pembangunan ekonomi sambil memecahkan masalah sosial utama. Ini juga akan berkontribusi untuk mencapati Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs) yang dicanangkan oleh PBB.
Lomba lomba anak-anak bisa baca... Luar negeri belum, karena yang dipahami critical thinking / discovery learning
Witness.org -> cek youtube (tentang hoax, video yang tidak bisa terverifikasi)
Kita susah dalam pengambilan keputusan... Keputusan pengambilan kita sudah diambil orang lain.
Seperti kalo sudah lulus mau ngapain ?
Diberi kebebasan malah susah.. Maunya ada template atau contoh..
Diminta membuat sesuatu.. Pasti kita akan tanya.. Ada ga contohnya.. Ketika dikasih contoh, semua akan mengikut contoh tersebut
Akibat critical dan analytical thinkingnya lemah
Mahasiswa / siswa didik kita aka terjun di masyarakat. Apa yang bisa kita lakukan untuk masyarakat.
Generasi muda kita itu punya jiwa sosial yang luar biasa...
Mahasiswa ketika diajak kebantar gebang.. Ada ortu yang ga bisa makan ayamm
Bagaimana mau berperan di dunia kerja atau masyarakat ?
Technology mengubah semuanya, salah satunya society 5.0
Lulus S2, ditanya sama teman.. Apa ya yang bisa kita kontribusikan ke masyarakat ? Apa beda ketika kita lulus s2 dengan ga kuliah ? Apakah Cuma gelar ?
Bagaimana kita membawa proses pembelajaran di dalam kelas, untuk terlibat kontribusi dalam SDGs..
Sekitar kampus.. Radius 500m, 1km, 2km dst
StuCo..
Proses pembelajaran menyelesaikan masalah sosial
Entrepreneurial Mindset
Bukan hanya levelnya memahami, tetapi lebih kepada mengimplementasikannya.. APPLY