Perdarahan post partum adalah perdarahan melebihi 500 ml yang terjadi setelah bayi lahir.
Klasifikasi perdarahan post partum terbagi atas 2 :
Perdarahan post partum primer/dini (early postpartum hemorrhage) yang terjadi dalam 24 jam pertama, dan Perdarahan post partum sekunder/lambat (late postpartum hemorrhage)
Perdarahan post partum adalah perdarahan melebihi 500 ml yang terjadi setelah bayi lahir.
Klasifikasi perdarahan post partum terbagi atas 2 :
Perdarahan post partum primer/dini (early postpartum hemorrhage) yang terjadi dalam 24 jam pertama, dan Perdarahan post partum sekunder/lambat (late postpartum hemorrhage)
2. PUERPERIUM ADALAH
• Waktu dan perubahan perubahan yang terjadi
pada induk setelah selesai melahirkan anak
beserta plasentanya sampai induk kembali
masuk kedalam sirklus berahinya yang
normal.
4. Regenerasi endometrium
• Plasenta lepas kripta karuncula semakin
dangkal sisa vili plasenta terlepas dan
bercampur serum, limfe dan reruntuhan
epithel endometrium di lumen uterus
• Pembuluh darah dinding uterus mengecil
• Endometrium memadatkan diri, karunkula
menjadi kecil, seluruh sel-sel epitel EM
degenerasi dan terlepas bercampur cairan
uterus
5. 1 minggu setelah plasenta lepas, karunkula
tinggal berupa jendolan
• Minggu 3 dan 4 karunkula mengecil seperti
asalnya
• Minggu ke 6 epitel karunkula telah ganti yang
baru
• Minggu ke 7 seluruh epithel permukaan
endometrium telah mengalami regenerasi
6. INVOLUSI UTERUS
• Adalah peristiwa pengecilan dari volume pada waktu bunting
menjadi ukuran normal saat tidak bunting
• Pengecilan uterus termasuk proses regenerasi epithel EM dan
pengecilan serat-serat urat daging miometrium dan
pembuluh darah uterus
• Penyebab :
– Kurangnya suplay darah
– Pemendekan serat-serat urat daging (dari 750 mikron dalam sehari
menjadi 400 mikron)
7. Kontraksi masih berlangsung saat
puerperium
• Pada awalnya : 4x per 15menit
• Hari ke 2, 1x per 15menit, kekuatan melemah
• Hari ke 3, kontraksi tidak teratur, kadang-kadang
tidak ada kontraksi
• Ukuran uterus menjadi normal setelah 18-20
hari
8. histodinamik
• Waktu yang pendek pada proses involusi
uterus ini tidak memungkinkan untuk proses
regenerasi dan reparasi epithel dan endothel
dinding uterus
• Roberts :
– proses involusi uterus pada umumnya berkisar 47-
50 hari
– Sebaiknya dikawinkan lagi setelah 60 hari
9. Berahi sesudah partus
• Sapi: bisa terjadi 30-70 hari pospartum
• Bila menyusui anak akan lebih lama
• Sapi perah tergantung frekuensi pemerahan
• Ada kalanya 3 minggu PP estrus tanpa nampak
gejala berahi, biasanya tidak fertil
10. Berahi sesudah partus kuda
dibanding dengan sapi,
• Regenerasi EM lebih cepat (3-4 minggu)
– Plasenta lebih sederhana
• Involusi uterus berlangsung lebih cepat
(minggu ke 2)
• Minggu ke 5 sudah dapat dikawinkan dengan
fertilitas tinggi