SlideShare a Scribd company logo
ILMU REPRODUKSI TERNAK DAN IB 
• KEBUNTINGAN 
• PLASENTASI 
• KELAHIRAN 
• PUERPERIUM
Buku 
• Partodiharjo, S. 1992. Ilmu reproduksi hewan. 
Mutiara Sumber Widya. 
• Djanuar, R. 1985. Fisiologi reproduksi dan IB 
pada sapi. UGM Pres 
• Mozes and Toelihere. 
– Fisiologi Reproduksi Ternak. 
– IB
KEBUNTINGAN 
• Mengapa ternak bunting? 
• Apakah fertilisasi? 
• Dalam kondisi bagaimana terjadi fertilisasi? 
• Mengapa sperma berlomba menemui sel telur? 
• Mengapa betina berahi? 
• Bagaimana pejantan mengetahui betina berahi?
Periode kebuntingan 
• Berapa lama ternak bunting? 
• Satu periode kebuntingan adalah periode 
sejak terjadi fertilisasi sampai terjadi kelahiran 
normal. 
• Bagaimana cara menghitung?
Perhitungan secara umum 
• Peternak 
– Sejak kawin terakhir sampai kelahiran 
• Inseminator 
– Sejak IB terakhir sampai kelahiran 
• Perhitungan kehamilan pada manusia 
– Sejak awal M terakhir sampai kelahiran
Tepatkah perhitungan di atas? 
 Tidak tepat mengapa? 
 Fertilisasi terjadi beberapa saat setelah 
terjadi ovulasi! 
 Kapan terjadi fertilisasi? 
 Pada sapi : 11-15 jam setelah IB 
 Pada manusia : 14-15 hari sejak awal M 
terakhir
TIGA PERIODE KEBUNTINGAN 
• Periode Ovum 
• Periode Embrio 
• Periode Fetus
PENDAPAT ROBERT 
• Periode Ovum 
– Sejak fertilisasi sampai implantasi 
• Periode Embrio 
– Sejak implantasi sampai dimulainya pembentukan 
organ tubuh bagian dalam 
• Periode Fetus 
– Sejak terbentuknya OTBD sampai lahir
PENDAPAT HAFEZ + AHLI EMBRIOLOGI 
• Periode Ovum 
– Sejak ovulasi sampai fertilisasi 
• Periode Embrio 
– Sejak fertilisasi sampai implantasi dilanjutkan 
pembentukan OTBD 
• Periode Fetus 
– Sejak terbentuknya OTBD sampai lahir
Buku-buku kuno 
• Seluruh penghidupan makhluk baru dalam 
uterus disebut periode embrio 
• Istilah embriotomi? 
• Sesuai pendapat Hafez, istilah yang benar 
adalah fetotomi?
PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI 
SELAMA KEBUNTINGAN 
• Vulva dan Vagina 
– Semula tidak nampak perubahan 
– Pada sapi dara, 6-7 bulan kebuntingan terjadi udema 
– Pada sapi yang telah sering beranak, udema baru nampak 8,5-9 bulan 
kebuntingan 
• Cervik 
– Terjadi kontraksi tonus otot cervik 
– Terjadi perubahan konsistensi cairan cervik 
– Kontraksi tonus otot merelaks sesaat mendekati hari kelahiran 
– Patokan kelahiran pada sapi remaja 
• Mulut servik terbuka 1 jari, berarti 3 hari lagi lahir 
• Mulut servik terbuka 2 jari, berarti 2 hari lagi lahir 
• Mulut servik terbuka, 3 jari, berarti 1 hari lagi lahir
Perubahan pada Uterus 
• Setelah fertilisasi 
– Terjadi vaskularisasi endometrium 
– Kelenjar EM menjadi banyak, memanjang dan tumbuh 
berkelok-kelok 
• Menjelang embrio masuk uterus 
– Kelenjar uterus mensekresi histotrop (susu uterus) 
• Myometrium tenang, tidak kontraksi (! 
Progesteron)
TROPHOBLAST 
• Memenuhi seluruh ruangan uterus 
• Trophoblast membantu pertumbuhan embrio 
berlangsung 
• Uterus membesar 
– Awal kebuntingan : pertambahan cairan amnion dan 
cairan allantois, pertambahan embrio kurang berarti 
– Pertengahan : pertambahan cairan dan embrio/fetus 
seimbang 
– Akhir : pertambahan volume fetus
Fungsi cairan amnion 
• Medium pertumbuhan 
• Terciptanya pertumbuhan simetris 
• Mencegah pertautan kulit fetus dengan 
kantong amnion 
• Melicinkan jalan kelahiran saat partus
Fungsi cairan allantois 
• Membantu meneruskan tekanan yang 
diberikan uterus ke cervik saat proses 
kelahiran
PERUBAHAN OVARIUM 
• Setelah ovulasi terbentuk corpus haemoragikum (CH) 
• CH menjadi Corpus Lutheum (CL), pada sapi terjadi 
pada hari ke 5-6 
• CL akan bertahan bila ternak bunting menjadi CL 
Graviditatum 
• CL akan degenerasi atas pengaruh Prostaglandin 
(hari ke 14-15) bila ternak tidak bunting menjadi CL 
albicans
CORPUS LUTHEUM 
• Fungsi mensekresi progesteron, sebagai hormon 
kebuntingan 
• Pada sapi, CL berfungsi terus sampai akhir masa 
kebuntingan 
• Warna kuning tua, sedikit menonjol di permukaan 
ovarium 
• Penghidupan CL domba, kambing, babi kerbau dan 
sapi mempunyai kesamaan , tidak terjadi ovulasi 
selama bunting, beda dengan kuda!
TUGAS 
• Cari dari berbagai literatur berapa lama 
kebuntingan pada berbagai ternak. 
• Gambar uterus bunting, dan sebutkan bagian-bagiannya.
CORPUS LUTHEUM KUDA 
• CL I hanya berfungsi sampai bulan 5 
• Hari 40 ovarium kuda tdp 10-15 folikel (namun tidak 
berahi karena masih cukup progesteron) ovulasi 
(terjadi CL tambahan) 
• Bulan 5 : CL I dan CL tambahan mulai regresi, 
ovarium juga membentuk folikel, tapi tidak sampai 
berahi, sebab plasenta telah menghasilkan 
progesteron 
• Bulan 7, CL tinggal sisa-sisanya, progesteron 
pemelihara kebuntingan dari plasenta
Peran hormon dalam proses kebuntingan 
• Kelenjar hormon yang terlibat dalam fase 
kebuntingan : 
– CL (pemeran utama) :progesteron 
– Plasenta :progesteron dan estrogen 
– Folikel :estrogen pada kuda 
– Hipothalamus, dan hipofisa sebagai pengatur 
• Kelenjar endokrin penunjang : thyroid, dan 
adrenal
Corpus Lutheum 
• ! Dalam mengelola pertumbuhan terutama saat 
implantasi sampai pertengahan umur kebuntingan 
• Ovariektomi sebelum pertengahan umur 
kebuntingan akan menimbulkan abortus 
• Ovariektomi setelah pertengahan umur kebuntingan 
tidak abortus, kecuali babi dan kambing 
(mengandalkan progesteron dari CL) 
• Hipofisektomi pada betina bunting tua hampir selalu 
abortus kecuali pada domba
• Plasenta kuda selain menghasilkan steroid juga 
gonadotropin (PMS) untuk merangsang terjadinya 
folikel 
• Folikel ini akan ada yang atretik dan ada yang ovulasi 
dan menghasilkan CL 
• Semakin tua umur kebuntingan, ovarium mengecil, 
progesteron semakin rendah, estrogen semakin 
tinggi sehubungan dengan semakin bertambahnya 
berat plasenta
PEMERIKSAAN KEBUNTINGAN 
• Harapan IB/mengawinkan ternak ? 
• Apa tanda ternak bunting? 
– Tidak birahi lagi (non return), namun patokan ini 
tidak sempurna karena mungkin terdapat CL 
Persisten yang menyebabkan gangguan hormonal 
sehingga siklus berahi terganggu
Beberapa cara pemeriksaan kebuntingan 
• Sapi dan kerbau dapat melalui perabaan 
:palpasi rektal/palpasi per rektum 
• Melalui rektum, melakukan perabaan 
terhadap : cornua uteri, kotiledon, letak 
cornua bunting …………… 
• Baca dan cermati tabel hal 267 Partodihardjo!
Pemeriksaan kebuntingan pada kuda 
• Palpasi per rektum : paling cepat, tepat, murah, 
mungkin juga paling mahal sebab dapat timbul 
kematian 
• Secara biologik : deteksi adanya PMS darah kuda 
setelah 50 hari kebuntingan 
– 2 ml serum tikus (72 jam) 
• Bila terdapat bintik merah ovarium dan udema uterus berarti 
bunting 
Secara Immunologik 
– Antibody kelinci  uji fiksasi bila darah tidak lisis berarti 
kuda bunting
PEMERIKSAAN KEBUNTINGAN PADA 
DOMBA DAN KAMBING 
• Pada umumnya berdasar tidak kembalinya birahi (8- 
10 minggu) 
• Palpasi per kutan di perut “ventro caudal” 
• Tehnik immunologik, mengukur kadar progesteron 
metode RIA 
• Metode biopsi setelah 40 hari, berdasar perbedaan 
susunan dan macam sel epitel vagina 
• USG (100 hari)
Metode biopsi 
• Tidak bunting : sel-sel gepeng : 10-12 lapis 
• Bunting : sel-sel bentuk kubus, lapisan sel menjadi 
sedikit 
• Ketepatan 97 % 
• Kepraktisan belum memadai 
– Perlu alat lab 
– Pembuatan preparat histologik 
– Pengambilan sample mukosa 
– Pengamatan morfologis
quiz 
• Periode kebuntingan……. 
• Perubahan yg terjadi selama kebuntingan 
– Endometrium 
– Myometrium 
– Tonus servix 
– Cairan servix 
– Vagina dan vulva 
• Trophoblast? 
• Cairan yg berhubungan langsung dengan fetus adalah 
cairan…… 
• Apa yg menyebabkan regresi corpus lutheum bila tidak terjadi 
fertilisasi 
• Sebutkan organ reproduksi sapi betina
PERTUMBUHAN EMBRIO 
• Peleburan sel telur dengan sel sperma membentuk gamet 1 
sel 
• Dari 1 sel membelah jadi 2 sel dst hingga menjadi 32 sel 
disebut morula 
• Pada morula terdapat cairan terkumpul dalam ruangan 
(blastocole) dan embrionya disebut blastosis 
• Tubuh embrio seolah-olah terbagi 2, yaitu 
– Sel-sel tipis yang menyelubungi permukaan disebut trophoblast 
yang akan menjadi plasenta 
– Masa bagian dalam yang akan menjadi makhluk baru

More Related Content

What's hot

BIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusia
BIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusiaBIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusia
BIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusia
Tunku Hilman Al-nordin
 
Mekanisme regulasi hormon
Mekanisme regulasi hormonMekanisme regulasi hormon
Mekanisme regulasi hormon
Muhammad Nasrullah
 
PROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILANPROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILAN
dewisetiyana52
 
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Akamarushi
 
Perubahan fisiologi pada_kehamilan
Perubahan fisiologi pada_kehamilanPerubahan fisiologi pada_kehamilan
Perubahan fisiologi pada_kehamilan
Vanisa Arifin Adjalah
 
Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksinajmitahir
 
Tanda tanda kehamilan
Tanda tanda kehamilanTanda tanda kehamilan
Tanda tanda kehamilan
991beauty
 
Konsepsi
KonsepsiKonsepsi
Konsepsi
Asih Astuti
 
Fisiologi nifas (10)
Fisiologi nifas (10)Fisiologi nifas (10)
Fisiologi nifas (10)
Muhammad Amin
 
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Triana Septianti
 
KB 2 proses terjadinya kehamilan
KB 2 proses terjadinya kehamilanKB 2 proses terjadinya kehamilan
KB 2 proses terjadinya kehamilanUwes Chaeruman
 
Proses persenyawaan dan kehamilan
Proses persenyawaan dan kehamilanProses persenyawaan dan kehamilan
Proses persenyawaan dan kehamilanMohd Faizal Hashim
 
5. tanda tanda kehamilan--
5. tanda tanda kehamilan--5. tanda tanda kehamilan--
5. tanda tanda kehamilan--
Devi Narti
 
Materi biologi x ppt bab 10 fix
Materi biologi x ppt bab 10 fixMateri biologi x ppt bab 10 fix
Materi biologi x ppt bab 10 fix
eli priyatna laidan
 
Fisiologi kehamilan
Fisiologi   kehamilanFisiologi   kehamilan
Fisiologi kehamilan
Egas Xavier
 
Siklus reproduksi
Siklus reproduksiSiklus reproduksi
Siklus reproduksi
Ndah indahyhaan
 

What's hot (20)

4.4
4.44.4
4.4
 
BIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusia
BIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusiaBIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusia
BIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusia
 
Mekanisme regulasi hormon
Mekanisme regulasi hormonMekanisme regulasi hormon
Mekanisme regulasi hormon
 
4.3
4.34.3
4.3
 
4.5
4.54.5
4.5
 
Proses kehamilan
Proses kehamilanProses kehamilan
Proses kehamilan
 
PROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILANPROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILAN
 
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
 
Perubahan fisiologi pada_kehamilan
Perubahan fisiologi pada_kehamilanPerubahan fisiologi pada_kehamilan
Perubahan fisiologi pada_kehamilan
 
Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksi
 
Tanda tanda kehamilan
Tanda tanda kehamilanTanda tanda kehamilan
Tanda tanda kehamilan
 
Konsepsi
KonsepsiKonsepsi
Konsepsi
 
Fisiologi nifas (10)
Fisiologi nifas (10)Fisiologi nifas (10)
Fisiologi nifas (10)
 
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
 
KB 2 proses terjadinya kehamilan
KB 2 proses terjadinya kehamilanKB 2 proses terjadinya kehamilan
KB 2 proses terjadinya kehamilan
 
Proses persenyawaan dan kehamilan
Proses persenyawaan dan kehamilanProses persenyawaan dan kehamilan
Proses persenyawaan dan kehamilan
 
5. tanda tanda kehamilan--
5. tanda tanda kehamilan--5. tanda tanda kehamilan--
5. tanda tanda kehamilan--
 
Materi biologi x ppt bab 10 fix
Materi biologi x ppt bab 10 fixMateri biologi x ppt bab 10 fix
Materi biologi x ppt bab 10 fix
 
Fisiologi kehamilan
Fisiologi   kehamilanFisiologi   kehamilan
Fisiologi kehamilan
 
Siklus reproduksi
Siklus reproduksiSiklus reproduksi
Siklus reproduksi
 

Similar to 1 ilmu repro kebuntingan

Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamilPerubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
IndriHime
 
7 kehamilandanperkembanganjanin
7 kehamilandanperkembanganjanin7 kehamilandanperkembanganjanin
7 kehamilandanperkembanganjanin
desisusanti30
 
1 konsep dasar janin
1 konsep dasar janin1 konsep dasar janin
1 konsep dasar janin
hasbiani
 
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR).pptx
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR).pptxKESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR).pptx
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR).pptx
AlifianaJatiningrum
 
Perkembangan pranatal
Perkembangan pranatalPerkembangan pranatal
Perkembangan pranatalZie Da
 
Perkembangan pranatal
Perkembangan pranatalPerkembangan pranatal
Perkembangan pranatalZie Da
 
MASA PUBERTAS & MENSTRUASI PADA PEREMPUAN, FERTILISASI.pptx
MASA PUBERTAS & MENSTRUASI PADA PEREMPUAN, FERTILISASI.pptxMASA PUBERTAS & MENSTRUASI PADA PEREMPUAN, FERTILISASI.pptx
MASA PUBERTAS & MENSTRUASI PADA PEREMPUAN, FERTILISASI.pptx
afifahhajir
 
Female reproductive system (sistem reproduksi wanita)
Female reproductive system (sistem reproduksi wanita)Female reproductive system (sistem reproduksi wanita)
Female reproductive system (sistem reproduksi wanita)
Destu Ayu Hapsari
 
Biomedik 1_Fisiologi Reproduksi
Biomedik 1_Fisiologi ReproduksiBiomedik 1_Fisiologi Reproduksi
Biomedik 1_Fisiologi ReproduksiSri Sumarni
 
9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi
Dzikri Fauzi
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Mutiara Dwi Faiska
 
9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi
nidutkhofiyya
 
sistem reproduksi.......................
sistem reproduksi.......................sistem reproduksi.......................
sistem reproduksi.......................
ArdiansyahArdiansyah78
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
BintangBaskoro1
 

Similar to 1 ilmu repro kebuntingan (20)

Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamilPerubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
 
7 kehamilandanperkembanganjanin
7 kehamilandanperkembanganjanin7 kehamilandanperkembanganjanin
7 kehamilandanperkembanganjanin
 
1 konsep dasar janin
1 konsep dasar janin1 konsep dasar janin
1 konsep dasar janin
 
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR).pptx
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR).pptxKESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR).pptx
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR).pptx
 
SISTEM GERAK 2
SISTEM GERAK 2SISTEM GERAK 2
SISTEM GERAK 2
 
Perkembangan pranatal
Perkembangan pranatalPerkembangan pranatal
Perkembangan pranatal
 
Perkembangan pranatal
Perkembangan pranatalPerkembangan pranatal
Perkembangan pranatal
 
MASA PUBERTAS & MENSTRUASI PADA PEREMPUAN, FERTILISASI.pptx
MASA PUBERTAS & MENSTRUASI PADA PEREMPUAN, FERTILISASI.pptxMASA PUBERTAS & MENSTRUASI PADA PEREMPUAN, FERTILISASI.pptx
MASA PUBERTAS & MENSTRUASI PADA PEREMPUAN, FERTILISASI.pptx
 
Female reproductive system (sistem reproduksi wanita)
Female reproductive system (sistem reproduksi wanita)Female reproductive system (sistem reproduksi wanita)
Female reproductive system (sistem reproduksi wanita)
 
Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan
Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilanSiklus menstruasi dan fisiologi kehamilan
Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan
 
Biomedik 1_Fisiologi Reproduksi
Biomedik 1_Fisiologi ReproduksiBiomedik 1_Fisiologi Reproduksi
Biomedik 1_Fisiologi Reproduksi
 
9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi
 
9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
 
9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
sistem reproduksi.......................
sistem reproduksi.......................sistem reproduksi.......................
sistem reproduksi.......................
 
Tumbuh kembang fetus
Tumbuh kembang fetusTumbuh kembang fetus
Tumbuh kembang fetus
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Siklus reproduksi
Siklus reproduksiSiklus reproduksi
Siklus reproduksi
 

Recently uploaded

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 

Recently uploaded (20)

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 

1 ilmu repro kebuntingan

  • 1. ILMU REPRODUKSI TERNAK DAN IB • KEBUNTINGAN • PLASENTASI • KELAHIRAN • PUERPERIUM
  • 2. Buku • Partodiharjo, S. 1992. Ilmu reproduksi hewan. Mutiara Sumber Widya. • Djanuar, R. 1985. Fisiologi reproduksi dan IB pada sapi. UGM Pres • Mozes and Toelihere. – Fisiologi Reproduksi Ternak. – IB
  • 3. KEBUNTINGAN • Mengapa ternak bunting? • Apakah fertilisasi? • Dalam kondisi bagaimana terjadi fertilisasi? • Mengapa sperma berlomba menemui sel telur? • Mengapa betina berahi? • Bagaimana pejantan mengetahui betina berahi?
  • 4. Periode kebuntingan • Berapa lama ternak bunting? • Satu periode kebuntingan adalah periode sejak terjadi fertilisasi sampai terjadi kelahiran normal. • Bagaimana cara menghitung?
  • 5. Perhitungan secara umum • Peternak – Sejak kawin terakhir sampai kelahiran • Inseminator – Sejak IB terakhir sampai kelahiran • Perhitungan kehamilan pada manusia – Sejak awal M terakhir sampai kelahiran
  • 6. Tepatkah perhitungan di atas?  Tidak tepat mengapa?  Fertilisasi terjadi beberapa saat setelah terjadi ovulasi!  Kapan terjadi fertilisasi?  Pada sapi : 11-15 jam setelah IB  Pada manusia : 14-15 hari sejak awal M terakhir
  • 7. TIGA PERIODE KEBUNTINGAN • Periode Ovum • Periode Embrio • Periode Fetus
  • 8. PENDAPAT ROBERT • Periode Ovum – Sejak fertilisasi sampai implantasi • Periode Embrio – Sejak implantasi sampai dimulainya pembentukan organ tubuh bagian dalam • Periode Fetus – Sejak terbentuknya OTBD sampai lahir
  • 9. PENDAPAT HAFEZ + AHLI EMBRIOLOGI • Periode Ovum – Sejak ovulasi sampai fertilisasi • Periode Embrio – Sejak fertilisasi sampai implantasi dilanjutkan pembentukan OTBD • Periode Fetus – Sejak terbentuknya OTBD sampai lahir
  • 10. Buku-buku kuno • Seluruh penghidupan makhluk baru dalam uterus disebut periode embrio • Istilah embriotomi? • Sesuai pendapat Hafez, istilah yang benar adalah fetotomi?
  • 11. PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI SELAMA KEBUNTINGAN • Vulva dan Vagina – Semula tidak nampak perubahan – Pada sapi dara, 6-7 bulan kebuntingan terjadi udema – Pada sapi yang telah sering beranak, udema baru nampak 8,5-9 bulan kebuntingan • Cervik – Terjadi kontraksi tonus otot cervik – Terjadi perubahan konsistensi cairan cervik – Kontraksi tonus otot merelaks sesaat mendekati hari kelahiran – Patokan kelahiran pada sapi remaja • Mulut servik terbuka 1 jari, berarti 3 hari lagi lahir • Mulut servik terbuka 2 jari, berarti 2 hari lagi lahir • Mulut servik terbuka, 3 jari, berarti 1 hari lagi lahir
  • 12. Perubahan pada Uterus • Setelah fertilisasi – Terjadi vaskularisasi endometrium – Kelenjar EM menjadi banyak, memanjang dan tumbuh berkelok-kelok • Menjelang embrio masuk uterus – Kelenjar uterus mensekresi histotrop (susu uterus) • Myometrium tenang, tidak kontraksi (! Progesteron)
  • 13. TROPHOBLAST • Memenuhi seluruh ruangan uterus • Trophoblast membantu pertumbuhan embrio berlangsung • Uterus membesar – Awal kebuntingan : pertambahan cairan amnion dan cairan allantois, pertambahan embrio kurang berarti – Pertengahan : pertambahan cairan dan embrio/fetus seimbang – Akhir : pertambahan volume fetus
  • 14. Fungsi cairan amnion • Medium pertumbuhan • Terciptanya pertumbuhan simetris • Mencegah pertautan kulit fetus dengan kantong amnion • Melicinkan jalan kelahiran saat partus
  • 15. Fungsi cairan allantois • Membantu meneruskan tekanan yang diberikan uterus ke cervik saat proses kelahiran
  • 16. PERUBAHAN OVARIUM • Setelah ovulasi terbentuk corpus haemoragikum (CH) • CH menjadi Corpus Lutheum (CL), pada sapi terjadi pada hari ke 5-6 • CL akan bertahan bila ternak bunting menjadi CL Graviditatum • CL akan degenerasi atas pengaruh Prostaglandin (hari ke 14-15) bila ternak tidak bunting menjadi CL albicans
  • 17. CORPUS LUTHEUM • Fungsi mensekresi progesteron, sebagai hormon kebuntingan • Pada sapi, CL berfungsi terus sampai akhir masa kebuntingan • Warna kuning tua, sedikit menonjol di permukaan ovarium • Penghidupan CL domba, kambing, babi kerbau dan sapi mempunyai kesamaan , tidak terjadi ovulasi selama bunting, beda dengan kuda!
  • 18. TUGAS • Cari dari berbagai literatur berapa lama kebuntingan pada berbagai ternak. • Gambar uterus bunting, dan sebutkan bagian-bagiannya.
  • 19.
  • 20. CORPUS LUTHEUM KUDA • CL I hanya berfungsi sampai bulan 5 • Hari 40 ovarium kuda tdp 10-15 folikel (namun tidak berahi karena masih cukup progesteron) ovulasi (terjadi CL tambahan) • Bulan 5 : CL I dan CL tambahan mulai regresi, ovarium juga membentuk folikel, tapi tidak sampai berahi, sebab plasenta telah menghasilkan progesteron • Bulan 7, CL tinggal sisa-sisanya, progesteron pemelihara kebuntingan dari plasenta
  • 21. Peran hormon dalam proses kebuntingan • Kelenjar hormon yang terlibat dalam fase kebuntingan : – CL (pemeran utama) :progesteron – Plasenta :progesteron dan estrogen – Folikel :estrogen pada kuda – Hipothalamus, dan hipofisa sebagai pengatur • Kelenjar endokrin penunjang : thyroid, dan adrenal
  • 22. Corpus Lutheum • ! Dalam mengelola pertumbuhan terutama saat implantasi sampai pertengahan umur kebuntingan • Ovariektomi sebelum pertengahan umur kebuntingan akan menimbulkan abortus • Ovariektomi setelah pertengahan umur kebuntingan tidak abortus, kecuali babi dan kambing (mengandalkan progesteron dari CL) • Hipofisektomi pada betina bunting tua hampir selalu abortus kecuali pada domba
  • 23. • Plasenta kuda selain menghasilkan steroid juga gonadotropin (PMS) untuk merangsang terjadinya folikel • Folikel ini akan ada yang atretik dan ada yang ovulasi dan menghasilkan CL • Semakin tua umur kebuntingan, ovarium mengecil, progesteron semakin rendah, estrogen semakin tinggi sehubungan dengan semakin bertambahnya berat plasenta
  • 24. PEMERIKSAAN KEBUNTINGAN • Harapan IB/mengawinkan ternak ? • Apa tanda ternak bunting? – Tidak birahi lagi (non return), namun patokan ini tidak sempurna karena mungkin terdapat CL Persisten yang menyebabkan gangguan hormonal sehingga siklus berahi terganggu
  • 25. Beberapa cara pemeriksaan kebuntingan • Sapi dan kerbau dapat melalui perabaan :palpasi rektal/palpasi per rektum • Melalui rektum, melakukan perabaan terhadap : cornua uteri, kotiledon, letak cornua bunting …………… • Baca dan cermati tabel hal 267 Partodihardjo!
  • 26.
  • 27. Pemeriksaan kebuntingan pada kuda • Palpasi per rektum : paling cepat, tepat, murah, mungkin juga paling mahal sebab dapat timbul kematian • Secara biologik : deteksi adanya PMS darah kuda setelah 50 hari kebuntingan – 2 ml serum tikus (72 jam) • Bila terdapat bintik merah ovarium dan udema uterus berarti bunting Secara Immunologik – Antibody kelinci  uji fiksasi bila darah tidak lisis berarti kuda bunting
  • 28. PEMERIKSAAN KEBUNTINGAN PADA DOMBA DAN KAMBING • Pada umumnya berdasar tidak kembalinya birahi (8- 10 minggu) • Palpasi per kutan di perut “ventro caudal” • Tehnik immunologik, mengukur kadar progesteron metode RIA • Metode biopsi setelah 40 hari, berdasar perbedaan susunan dan macam sel epitel vagina • USG (100 hari)
  • 29. Metode biopsi • Tidak bunting : sel-sel gepeng : 10-12 lapis • Bunting : sel-sel bentuk kubus, lapisan sel menjadi sedikit • Ketepatan 97 % • Kepraktisan belum memadai – Perlu alat lab – Pembuatan preparat histologik – Pengambilan sample mukosa – Pengamatan morfologis
  • 30.
  • 31.
  • 32. quiz • Periode kebuntingan……. • Perubahan yg terjadi selama kebuntingan – Endometrium – Myometrium – Tonus servix – Cairan servix – Vagina dan vulva • Trophoblast? • Cairan yg berhubungan langsung dengan fetus adalah cairan…… • Apa yg menyebabkan regresi corpus lutheum bila tidak terjadi fertilisasi • Sebutkan organ reproduksi sapi betina
  • 33. PERTUMBUHAN EMBRIO • Peleburan sel telur dengan sel sperma membentuk gamet 1 sel • Dari 1 sel membelah jadi 2 sel dst hingga menjadi 32 sel disebut morula • Pada morula terdapat cairan terkumpul dalam ruangan (blastocole) dan embrionya disebut blastosis • Tubuh embrio seolah-olah terbagi 2, yaitu – Sel-sel tipis yang menyelubungi permukaan disebut trophoblast yang akan menjadi plasenta – Masa bagian dalam yang akan menjadi makhluk baru